WILLY MONARINDRA A

dokumen-dokumen yang mirip
Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh : SITI NURHAYATI A

(Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Nogosari) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh :

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE SAKAMOTO UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA (PTK

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

VINA WIJAYANTI A

BAB I PENDAHULUAN. untuk memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Interaksi

PENINGKATAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE MONTESSORI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktivitas belajar siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG DENGAN ALAT PERAGA MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi maka pendidikanpun

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Kemampuan. hidupnya. Tanpa dunia luar manusia akan mati.

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh : RISMAWATI RATNA ESTRI A

BAB I PENDAHULUAN. berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN HEURISTIK PADA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS SEGI EMPAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan diharapkan mampu membentuk individu-individu yang. pendidikan masih rendah terutama pada pendidikan sekolah.

Diajukan Oleh: RIKKI ASMARANDANI A

BAB I PENDAHULUAN. belajar diantaranya motivasi belajar dan tingkat kemampuan awal siswa.

(PTK Pada Siswa kelas VII SMP PGRI 15 Pracimantoro)

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Di SMP Muhammadiyah 14 Boyolali) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan siswa menyelesaikan soal cerita matematika meningkat. Dalam. dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika. Hal ini

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENERAPAN STRATEGI SCAFFOLDING

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh : WAHYU VITA LESTARI A

( PTK di Kelas VIIIE Semester I SMP Negeri 2 Grobogan ) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. mengajar. Karena dengan adanya keaktifan saat proses pembelajaran maka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hanyalah salah satu faktor saja -dari sekian banyak faktor- yang perlu

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI. MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER II DI MTsN TANON SRAGEN

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD ( STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DENGAN PERMAINAN MATEMATIKA

HARTANTO A

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : DANI NORA PURWANTI A

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembelajaran matematika di SMP N 1 Ngemplak Boyolali masih

OPTIMALISASI PENGGUNAAN METODE BRAIN GYM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI DAN MINAT BELAJAR SISWA

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: ERWIN SETYANINGSIH

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN KELAS II SD NEGERI TEMPELAN 2 BLORA

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh: LAILATUL HIJRIYAH A

BAB I PENDAHULUAN. individualitas, serta mempunyai cabang-cabang antara lain aritmatika, aljabar,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran yang menakutkan dan susah untuk dipahami. Kebanyakan

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN. masih rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEER LESSONS DAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) PADA SISWA KELAS VII SMP

BAB I PENDAHULUAN. proses pengembangan potensi dirinya agar dapat menghadapi perubahan yang

INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE MULTILEVEL PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat)

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai. Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: DIDIK PAMIRSA AJI A

Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Karena, kreativitas belajar dapat melatih siswa untuk tidak

BAB I PENDAHULUAN. Memecahkan masalah merupakan pekerjaan rutin manusia, sebab. dalam kehidupan sehari-hari sering dihadapkan pada masalah.

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GROUP RESUME SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang semakin maju ini. Pendidikan dalam. perkembangannya memperhatikan aspek afektif, kognitif, dan

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RECIPROCAL TEACHING

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika HANAFI A

UPAYA PENINGKATAN RESPON DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat yang menuntut setiap manusia untuk bersaing dan berkompetisi

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR DAN KETRAMPILAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL ( PTK

SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh NATALIA ERNAWATI NIM

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI BRAIN BASED LEARNING PADA POKOK BAHASAN MATRIKS DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan ketrampilan, pengembangan sikap dan nilai-nilai dalam rangka

( Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII SMP Al-Islam Mijen Demak)

BAB I PEDAHULUAN. Keberhasilan proses pembelajaran dalam kegiatan pendidikan di suatu

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN GUIDED NOTE TAKING

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan

BAB I PENDAHULUAN. Jalur pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga arah yaitu. pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan nonformal.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. soal matematika apabila terlebih dahulu siswa dapat memahami konsepnya.

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Strata 1 Jurusan Pendidikan Matematika

PEMBELAJARAN TEMATIK (LEARNING BY DOING) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TEMA PEKERJAAN MENGHASILKAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan adanya motivasi

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Pasal 20 Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI HIMPUNAN MATEMATIKA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN. matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan. tidak optimal terutama pada pelajaran matematika.

I. PENDAHULUAN. Hal ini sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

IMPLEMENTASI MEDIA COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN PERMAINAN SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GROBOGAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. matematika juga dapat diketahui dengan diberikannya mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika lebih menekankan pada konsepsi awal yang

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik yang dikehendaki dunia kerja (Career Center Maine Department

Transkripsi:

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DAN COOPERATIVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA (Kelas VIII SMP N 1 Miri Tahun Pelajaran 2008/2009) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika Diajukan Oleh : WILLY MONARINDRA A 410 050 052 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memiliki kekuatan (pengaruh) yang dinamis dalam kehidupan manusia di masa depan. Pendidikan dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya secara optimal, yaitu pengembangan potensi individu yang setinggi-tingginya dalam aspek fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual, sesuai dengan tahap perkembangan serta karakteristik lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya di mana dia hidup (Agus Taufik, 2007 : 2) Upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia telah banyak dilakukan, terutama peningkatan mutu pendidikan matematika, hal ini dikarenakan matematika merupakan dasar dari ilmu pengetahuan yang lain. Salah satu indikator mutu pendidikan matematika yang disinyalir telah tergolong memprihatinkan ditandai dengan nilai rata-rata matematika siswa di sekolah yang masih rendah dibandingkan dengan nilai pelajaran lainnya, masih banyak siswa yang memandang matematika sebagai pelajaran yang sulit, menakutkan, dan membosankan. Bahkan ada sebagian siswa yang membenci pelajaran matematika. Permasalahan lain yang sering terjadi adalah model pendekatan yang digunakan guru. Guru masih menggunakan metode yang konvensional yaitu dengan menggunakan metode ceramah yang membuat siswa cenderung pasif. Disamping itu guru matematika saat ini cenderung kurang bervariasi dalam mengajar, latihan yang diberikan kurang bermakna dan umpan balik serta

korelasi dari guru jarang diterapkan. Padahal guru merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa bahkan merupakan senter aktivitas di kelas. Guru bertanggung jawab mengatur, mengelola dan mengorganisir kelas. Oleh karena itu, keberhasilan siswa dikelas yang peling berpengaruh dan dominan adalah guru (Sutama, 2000 : 3) Untuk mengantisipasi masalah tersebut diperlukan pendekatan pembelajaran yang bervariasi. Seorang guru haruslah dapat memilih metode pengajaran yang menyenangkan bagi siswa, karena penggunaan metode pembelajaran yang menarik, siswa dapat belajar secara efektif. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, seorang guru dituntut untuk menggunakan metode yang bervariatif, oleh sebab itu seorang guru harus mengetahui bermacam-macam pendekatan pembelajaran. Diantara pendekatan model pembelajaran adalah dengan menggunakan pendekatan Problem solving, yaitu suatu penyajian bahan pelajaran dimana terdiri atas empat langkah pokok yaitu memahami masalah, menyusun rencana, menyelesaikan rencana, dan memeriksa kembali. Pendekatan pembelajaran yang lain adalah cooperative yaitu suatu pendekatan yang mencapai suatu kelompok kecil dari pembelajaran dengan bekerjasama sebagai suatu tim untuk memecahkan masalah-masalah, melengkapi suatu tugas atau menyelesaikan suatu tujuan bersama (Anita Lie, 2002 : 627). Keberhasilan pembelajaran tidak hanya dipengaruhi oleh faktor guru dan pendekatan pembelajaran tetapi keadaan latar belakang tingkat sosial ekonomi orang tua siswa yang berbeda-beda satu sama lain perlu juga diperhatikan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut memungkinkan

mempengaruhi pembelajaran pada masing-masing siswa yang berakibat pula pada perbedaan hasil belajar mereka. Pada siswa SMP kelas VIII semester genap, tingkat sosial ekonomi orang tua siswa yang dimaksud adalah keadaan latar belakang tingkat sosial ekonomi orang tua yang tinggi, sedang, dan rendah yang ditentukan dari penghasilan orang tua siswa dan kondisi ekonominya. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik mengadakan penelitian tentang pengaruh pendekatan problem solving dan cooperative terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari sosial ekonomi orang tua siswa. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat ditemukan beberapa masalah, diantaranya adalah: 1. Presatasi belajar matematika siswa masih rendah sehingga perlu adanya peningkatan. 2. Kurang tepatnya metode mengajar yang digunakan guru matematika di dalam menyampaikan pokok bahasan tertentu kemungkinan akan mempengaruhi prestasi belajar matematika. 3. Keadaan latar belakang sosial ekonomi orang tua siswa yang berbeda-beda secara tidak langsung berpengaruh terhadap keberhasilan pengajaran. C. Pembatasaan Masalah Penelitian ini difokuskan pada prestasi belajar matematika pada pokok bahasan kubus dan balok. Sedangkan prestasi belajar matematika dipengaruhi

oleh banyak faktor dan pada penelitian ini faktor-faktor yang diteliti adalah metode pembelajaran yang menggunakan pendekatan problem solving dan pendekatan cooperative, pengaruh dari faktor-faktor tersebut akan diteliti juga perbedaannya dilihat dari tingkat sosial ekonomi orang tua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Miri tahun ajaran 2008/2009. D. Perumusan Masalah Untuk memudahkan penelitian ini maka dibuat rumusan masalahnya, rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Apakah model pembelajaran problem solving dan cooperative berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika? 2. Apakah ada pengaruh tingkat sosial ekonomi orang tua siswa terhadap prestasi belajar matematika? 3. Apakah terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan tingkat sosial ekonomi orang tua siswa terhadap prestasi belajar matematika? E. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika pokok bahasan kubus dan balok ditinjau dari perbedaan penggunaan model pembelajaran. 2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat sosial ekonomi orang tua siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa. 3. Untuk mengetahui interaksi antara penggunaan pendekatan dan tingkat sosial ekonomi orang tua siswa terhadap prestasi belajar matematika.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu matematika kepada para guru. Dan hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian yang akan dilakukan oleh para guru. Penelitian ini juga diharapkan memberikan sumbangan ilmu kepada para siswa. Sehingga para siswa mendapatkan tambahan ilmu yang bermanfaat bagi diri mereka. Hasil dari penelitian ini juga dapat dimanfaatkan oleh pihak pihak yang membutuhkannya. 2. Manfaat Praktis a. Bagi guru Dari hasil penelitian ini guru dapat lebih tepat dalam menggunakan strategi untuk meningkatkan prestasi matematika siswa sehingga prestasi belajar yang ingin dicapai dapat diwujudkan. b. Bagi siswa Siswa akan dapat menggunakan hasil dari penelitian ini untuk meningkatkan prestasi matematikanya. c. Bagi sekolah Memberi masukan untuk mengetahui pengelolaan pembelajaran dalam rangka perbaikan pembelajaran matematika pada khususnya. d. Bagi peneliti Untuk mengetahui efektifitas dan mendapatkan gambaran tentang hasil belajar matematika dengan pendekatan problem solving dan cooperative.