BAB I PENDAHULUAN. 1

dokumen-dokumen yang mirip
Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Motivasi Agar Istiqomah

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

MENGENAL IDUL ADHA SEBAGAI HARI TAUHID DAN HARI KEMANUSIAAN

Takwa dan Keutamaannya

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Kaidah Memahami Tauhid

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi

Mengimani Kehendak Allah

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

3 Wasiat Agung Rasulullah

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

Tafsir Surat Al-Ikhlas

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

Memacu Diri Agar Istiqomah Beribadah

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Kewajiban Menunaikan Amanah

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

Abdul Basith, ST, M.Si, Ph.D. Kuliah ke-2 Pendidikan Agama Islam Teknik Geodesi FT-UGM

Mutiara Islahul Qulub 3

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

Tauhid, keutamaan dan macam-macamnya

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

Al-Ilmu, Sebelum Berkata & Beramal

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono. KARYA : Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian:

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Ebooks. ا ا ا ل ال

Tafsir Surat Al-Kautsar

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

[ Indonesia Indonesian

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

DO'A PENGUAT IMAN. Pertanyaan Dari: Mulyadi, Laren, Lamongan, Jawa Timur. (disidangkan pada hari Jum at, 9 Muharram 1434 H / 23 November 2012)

DZIKIR PAGI (Dibaca dari shalat subuh hingga terbit matahari)

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab karenanya ada dua:

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

Sucikan Diri Benahi Hati

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Seharusnya Kita Menghindari Perbuatan Syirik

Tauhid Yang Pertama dan Utama

RANGKUMAN MATERI. Iman Kepada Allah SWt

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Memahami Takdir Secara Adil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

E٤٢ J٣٣ W F : :

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-ku. (Adz-Dzariyaat 51:56)

Jujur Hati, Lisan, dan Perbuatan

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PEDOMAN OBSERVASI

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Memahami Akidah Islam


Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam

SYIRIK DAN BAHAYANYA

Iman Itu Naik dan Turun

Oleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I.

Mendidik Anak dengan Tauhid

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

*** Tunaikanlah Amanah

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Bertakwa Kepada Allah dalam Kehidupan Bertetangga

FALSAFAH EKONOMI ISLAM. Oleh Muhammad Ismail Yusanto

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Jika kita melihat perkembangan agama agama di dunia maka berbagai pandangan tentang jumlah Tuhan ini sangat beragam, mulai dari yang monoteis (satu Tuhan), diteis atau dualisme (dua Tuhan), triteis atau tirinitas (tiga tuhan), hingga politeis (banyak Tuhan) dalam berbagai bentuknya. Untuk itu, kita perlu menentukan pilihan kita dari berbagai pandangan tersebut dengan argumentasi yang kokoh dan utuh. Tauhid adalah hal penting yang membedakan agama lain dengan Islam sebagai agama yg meyakini keesaan Allah, selain itu tauhid adalah dasar iman seorang muslim, karna itu tidak sempurna iman seorang muslim tanpa didasarkan tauhid. Tapi bagaimana mungkin kita bisa mengetahui apakah tauhid itu sudah ada bersama iman kita, sedangkan kita tidak mengetahui arti dan hakekat tauhid itu sendiri. Karna makna tauhid sendiri bukan sekedar mengesakan Allah SWT, bukan sekedar mengenal dan mengerti bahwa pencipta alam semesta ini adalah Allah, bukan sekedar mengetahui bukti bukti rasional tentang kebenaran wujud (keberadaan) Nya, dan wahdaniyah (keesaan) Nya, dan bukan pula sekedar mengenal Asma dan SifatNya. Sebagai contoh Iblis mempercayai bahwa Tuhannya adalah Allah, bahkan mengakui keesaan dan kemahakuasaan Allah dengan meminta kepada Allah melalui Asma dan SifatNya. Kaum jahiliyah kuno yang dihadapi Rasulullah, juga meyakini bahwa Tuhan Pencipta, Pengatur, Pemelihara dan Penguasa alam semesta ini adalah Allah. Namun, kepercayaan dan keyakinan mereka itu belumlah menjadikan mereka sebagai makhluk yang berpredikat muslim,atau yang beriman kepada Allah. Dalam islam, tauhid mempunyai peranan yang sangat penting, bahkan seperti yang kita ketahui bahwa dalam rukun islam yang petama meminta kita untuk mengucapkan dua kalimat syahadat yang didalamnya terdapat kalimat tauhid. Oleh sebab itu, makalah ini kami buat selain untuk memenuhi tugas Mata Kuliah pendidikan agama islam, kami bermaksud untuk berbagi ilmu tentang tauhid yang kami ketahui dan kami dapatkan dari referensi tertentu. Dan kami berharap apa yang tulis di makalah ini dapat bermanfaat bagi sipapun yang membacanya.. 1

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Tauhid Islam meyakini bahwa Allah swt adalah Esa secara mutlak, tidak berbilang dan tidak bersekutu dalam hal apapun. Siapa saja yang meyakini sebaliknya,maka ia telah jatuh pada kezhaliman dan dosa yang besar (syirk). Dimensi terpenting dari persoalan tauhid adalah masalah keesaan Allah ini, karena itu ushuluddin pertama ini di sebut at tauhid Tauhid berasal dari akar kata ahad atau wahid yang artinya satu. Dalam Islam, ia adalah asas keyakinan (akidah) bahwa Tuhan itu hanya satu, yakni Allah swt dan tidak ada yang setara juga sekutu dengan Nya. Dia yang wajib disembah dan dimintai pertolongan. Hanya Dia yang ditaati dan ditakuti. Hanya Dia yang menentukan segala sesuatu di dunia dan akhirat nanti. Tauhid dirangkum dalam kalimat tahlil, Laa ilaaha illallaah (tidak ada Tuhan selain Allah). Tapi bukan berarti semua orang yang mengucapkan kalimat Laa ilaaha illa Allah, serta merta menjadi orang yang sudah bertauhid (merealisasikannya). Akan tetapi, menurut para ulama, agar menjadi seorang yang bertauhid (muwahhid) mesti memenuhi tujuh syarat berikut ini : 1. Ilmu, yaitu mengetahui makna dan maksud dari kalimat tauhid itu 2. Yakin, yaitu meyakini dengan seyakin yakinnya akan komitmen (dari kalimat tauhid itu) 3. Menerima dengan hati dan lisan (perkataan) segala konsekwensinya. 4. Tunduk dan patuh akan apa yang diperintahkan Nya dan apa yang dilarang Nya 5. Benar dalam mengatakannya. Artinya, apa yang dikatakannya dengan lidah mesti sesuai dengan apa yang diyakininya dalam hati. 6. Ikhlas dalam melakukan, tanpa dicampurinya. 7. Mencintai kalimat tauhid ini dengan segala konskwensinya. Didalam surat Al Ikhlash sudah di jelaskan dengan tegas akan keesaan Allah SWT, dan salah seorang Ulama Besar pernah menyebutkan satu alasan lain kenapa al Ikhlash di turunkan adalah untuk menjawab pertanyaan pertanyaan di masa depan tentang Tuhan, dari sebagian kamu yang meraguinya. "Qul huwallahu ahad" Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa. selain menyebutkan keesaan Allah SWT. Di ayat ini juga tersirat makna bahwa Allah itu satu dan tunggal, di ayat ini Allah juga memerintahkan hamba Nya untuk mengesakan Nya "Allahu as samadu" Allah adalah tuhan yang bergantung kepada Nya segala sesuatu. Allah sebaik"nya Maha Pencipta dan yang Maha mengatur serta Maha perencana atas apa yang sudah dan akan terjadi kepada makhluk ciptaan Nya jadi sudah semestinya Kita hanya Bergantung kepada Allah. " Lam yalid wa lam yulad" Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Allah SWT Tunggal dan berdiri sendiri, karna jika tidak, maka Allah adalah sama seperti kita makhluk hidup, sungguh sesuatu hal yang mustahil karna bagaimana mungkin seorang mkhluk hidup dapat membuat keturunan yang beragam dan berbeda", dan bagaimana mungkin makhluk hidup dapat menciptakan Langit yang secara ilmiah sampai saat ini tidak diketahui ujungnya dan tidak dapat digapai oleh satupun makhluk hidup. 2

"wa lam yakun lahu kufwan ahad" Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. di ayat ini juga memiliki maksud bahwa pencipta tak sama dengan yang diciptakan. Sebagai contoh: sebuah meja tidak sama dengan pembuat meja tersebut dalam sifat ataupun bentuk. Dan makna lain yang terkandung dalam ayat ini adalah keagungan dan kesempurnaan yang hanya dimiliki Allah SWT dengan Asmaul Husna Nya. B. Pembagian Tauhid Berdasarkan apa yang didakwahkan oleh para rasul dan kitab kitab yagn telah diturunkan, Tauhid terbagi menjadi tiga : 1. Tauhid Rububiyah yaitu meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT sematalah yang Menciptakan, Memiliki, Membolak balikan, Mengatur alam ini, Yang Maha Mengetahui segala sesuatu, seperti yang telah disebutkan Dalam QS. Asy Sura ayat 11 yang artinya : "(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasanganpasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan pasangan (pula), dijadikan Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia lah yang Maha Mendengar dan Melihat."(QS. Asy Sura : 11) Hal ini diakui hampir oleh seluruh manusia, adapun kaum yang pernah mengingkarinya adalah kaum atheis, yang pada kenyataannya mereka menampakan keingkarannya hanya karna kesombongan mereka, padahal jauh di dalam lubuk hati mereka, mereka mengakui bahwa tidaklah alam semesta ini terjadi kecuali ada yang membuat dan mengaturnya. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: "Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan? Ataukan mereka telah menciptakan langit dan bumi itu? Sebenarnya meraka tidak meyakini (apa yang mereka katakan). (QS. Ath Thur : 35 36) 2. Tauhid uluhiyah yaitu meyakini dan mengakui bahwa Allah SWT memiliki hak terhadap semua makhluk Nya. Hanya Dia SWT yang berhak untuk disembah, bukan yang lain. Karena itu tidak diperbolehkan untuk memberikan salah satu dari jenis ibadah seperti: berdoa, shalat, meminta tolong, tawakkal, takut, mengharap, dan lain lain, melainkan hanya untuk Allah SWT semata. Firman Allah SWT yang artinya : "Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang orang yang kafir itu tiada beruntung."(qs. Al Mukminun : 117) Kebanyakan manusia mengingkari tauhid ini. Oleh sebab itulah Allah SWT mengutus para rasul kepada umat manusia, dan menurunkan kitab kitab kepada mereka, agar mereka beribadah kepada Allah SWT saja dan meninggalkan ibadah kepada selain Nya. 3. Tauhid Sifat atau asma adalah meyakini bahwa sifat sifat yang ada pada Allah seperti ilmu, kuasa, hidup, dan sebagainya adalah merupakan hakikat Dzat Nya dan Allah memiliki nama dan sifat baik (asma'ul husna) yang sesuai dengan keagungannya. Sifat sifat itu tidak sama dengan sifat sifat makhluk, yang masing masing berdiri sendiri dan terpisah dari yang lainnya. 3

C. Hakekat dan Inti Tauhid Hakekat dan inti tauhid adalah agar manusia memandang bahwa semua perkara berasal dari Allah SWT, dan pandangan ini membuatnya tidak menoleh kepada selain Nya tanpa sebab atau perantara, juga mentaati perintah Nya dan menjauhi larangan Nya. Dengan adanya tauhid seseorang dapat dengan mudah melihat yang baik dan buruk, yang berguna dan yang berbahaya dengan keyakinan semuanya berasal dari Allah SWT. Dengan tauhid pula seorang muslim hanya akan menyembah Nya dan mengesakan Nya, dan tidak menyembah kepada yang lain. 4

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan betapa pentingnya tauhid bagi seorang muslim, dan tidak sempurnanya iman seseorang, bahkan termasuk orangorang yang ingkar apabila tidak mentauhidkan Allah SWT. Dan pembahasan diatas juga menjelaskan akan Keesaan yang hanya dimiliki Allah, yang wajib diyakini dan di amalkan oleh seorang muslim. Karna tanpa meyakininya berarti orang tersebut hanya mengakui islam sebagai agamanya tanpa menjadikan islam sebagai agama yang di yakininya. Sedangkan bagi mereka meyakininya tapi tidak mengamalkannya sama saja dengan menjadi muslim tanpa bersikap sebagai seorang muslim. B. Manfaat Tauhid tidak hanya sekedar diketahui dan dimiliki oleh seseorang, tetapi lebih dari itu, ia harus dihayati dengan baik dan benar. Apabila tauhid telah dimiliki, dimengerti, dan dihayati dengan baik dan benar, kesadaran seseorang akan tugas dan kewajibannya sebagai hamba Allah akan muncul sendirinya. Hal ini nampak dalam pelaksanaan ibadat, tingkah laku, sikap, perbuatan, dan perkataannya sehari hari. Dengan demikian, kepercayaan atau akidah merupakan pokok dan landasan berpikir bagi umat Islam. Apabila tauhid hanya diketahui, tapi tidak dimiliki dan dihayati, ia hanya menghasilkan keahlian dalam seluk beluk ketuhanan namun tidak berpengaruh apa apa terhadap seseorang. Sebaliknya, jika seseorang hanya memiliki jiwa tauhid ia akan menjadi sangat fanatik bahkan mungkin terlempar ke luar dari ketauhian yang sebenarnya. Dengan demikian, maksud dan tujuan tauhid bukanlah sekedar mengaku bertauhid saja, tetapi jauh dari itu sebab tauhid mengandung sifat sifat: 1. Sebagian sumber dan motivator perbuatan kebajikan dan keutamaan. 2. Membimbing manusia ke jalan yang benar, sekaligus mendorong mereka untuk mengerjakan ibadat dengan penuh keikhlasan. 3. Mengeluarkan jiwa manusia dari kegelapan, kekacauan, dan kegoncangan hidup yang dapat menyesatkan. 4. Mengantarkan umat manusia kepada kesempurnaan lahir dan batin. Dengan demikian, tauhid sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Ia tidak hanya sekedar memberikan ketentraman batin dan menyelamatkan manusia dari kesesatan dan kemusyrikan, tetapi juga berpengaruh besar terhadap pembentukan sikap dan perilaku keseharian seseorang. Ia tidak hanya berfungsi sebagai akidah, tetapi berfungsi pula sebagai falsafah hidup. Kehadiran tauhid sebagai ilmu merupakn hasil pengkajian para ulama terhadap apa yang tersurat dan tersirat di dalam al qur an dan hadits. "Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga surga yang mengalir sungai sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah buahan dalam surga surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya."(qs. Al Baqarah : 25) 5

Dari Jabir r.a, ia berkata, "Seorang laki laki datang kepada Nabi SAW seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah dua perkara yang bisa dipastikan?' Beliau menjawab, 'Siapa yang meninggal dunia dan keadaan tidak menyekutukan sesuatupun dengan Allah SWT niscaya dia masuk surga dan siapa yang meninggal dunia dalam keadaan menyekutukan sesuatu dengan Allah SWT, niscaya dia masuk neraka." HR. Muslim. Dari surat dan hadist di atas, telah dijanjikan keindahan surga oleh Allah SWT kepada mereka yang berpegang teguh dan mengamalkan tauhid dalam ibadah dan kehidupan sehari hari hingga kembali kepangkuan Nya, Dan yakinlah sesungguhnya Allah SWT Maha Menepati Janji dan tak memiliki sifat ingkar. Tauhid sebagai syarat meminta dan memohon ampunan, Dari Anas bin Malik r.a, ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Allah SWT berfirman, 'Wahai keturunan Adam, selama kamu berdoa dan mengharap kepada Ku, niscaya Kuampuni semua dosa kalian dan Aku tidak perduli (sebanyak apapun dosanya). Wahai keturunan Adam, jika dosamu telah sama ke atas langit, kemudian engkau meminta ampun kepada Ku, niscaya Kuampuni dan Aku tidak perduli (sebanyak apapun dosamu). Wahai keturunan Adam, jika engkau datang kepada Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau datang menemui Ku dalam keadaan tidak menyekutukan sesuatupun dengan Ku, niscaya Aku datang kepadamu dengan ampunan sepenuhnya (bumi)." HR. at Tirmidzi. Dan Allah SWT juga telah menjanjikan keamanan dan petunjuk di dunia dan di akhirat bagi orangorang yang bertauhid dan merealisasikannya dalam kehidupan, Sebagaimana firman Allah SWT : "Orang orang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang orang yang mendapat keamanan dan meraka itu adalah orang orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al An'am : 82). Seseorang yang bertauhid hanya akan bertawakkal kepada Allah SWT semata, tidak memohon kepada makhluk serta tidak memperdulikan celaan mereka. Ia ridha kepada Allah SWT atas qada dan qadar Nya, dan mendidik orang tersebut memiliki sifat sabar dan ikhlash dalam menjalani setiap cobaan dalam hidupnya. Masih banyak manfaat dari tauhid yang tidak dapat kami sebutkan dan mungkin kami sendiri kurang pemahaman akannya. C. Penutup Demikianlah sedikit penjelasan tentang tauhid berdasarkan ilmu yang kami dapat dari beberapa referensi, kami berharap apa yang kami sampaikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Dan kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan bahkan kesalahan dalam kata atupun penjelasan atas apa yagn kami tuliskan di makalah ini. Dan kami ucapkan banyak terima kasih kepada orang orang yagn telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Juga kepada mereka yang telah berkenan membagi ilmunya untuk kami pahami dan tuliskan di makalah ini. Juga tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada mereka yang berkenan meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini. Semoga kita semua bisa menjadi seorang muslim yang lebih bertauhid dalam keyakinan, niatan dan berperilaku. Dan semoga Allah curahkan keberkahan dan petunjuk bagi kita yang belajar untuk menjadi lebih baik di dunia dan diakhirat. Amin. DAFTAR PUSTAKA 6

1. Artikel Desember 26, 2010 oleh syiahali (http://syiahali.wordpress.com/2010/12/26/tauhidsyiah imamiyah tauhid yang murni/) 2. Sebuah artikel dengan judul "Tauhid" (http://ridwan202.wordpress.com/istilah agama/tauhid/) 3. Artikel dengan judul "Sebuah tulisan tentang Tauhid" (http://www.inilahjalanku.com/sebuahtulisan tentang tauhid/) 4. Syaikh Muhammad At Tamimi, Dasar dasar Memahami Tauhid, (www.perpustakaan islam.com, Islamic Digital Library, 2001) 7

TAUHID & ILMU TAUHID MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH AGAMA 1 Disusun oleh: Nama: Indra Ayustira NPM: 201146500057 Nama: Michael NPM: 201146500060 Nama: Reza Septian Saputra NPM: 2011146500072 UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Bahasa dan Seni 8