BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 10 Tahun : 2010 Seri : E PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH HAK ASASI MANUSIA KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : a. bahwa Rencana Aksi Daerah Hak Asasi Manusia Kabupaten Gunungkidul telah diatur dalam Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 07 Tahun 2008 tentang Rencana Aksi Daerah Hak Asasi Manusia Kabupaten Gunungkidul Tahun ; b. bahwa dengan adanya perubahan nomenklatur kelembagaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dipandang perlu mengubah dan menyempurnakan Peraturan Bupati dimaksud; c. bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 07 Tahun 2008 tentang Rencana Aksi Daerah Hak Asasi Manusia Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 -; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari hal Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4428); 9. Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2004 tentang RANHAM Indonesia Tahun 2004-2009; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 Nomor 01 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 8 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 Nomor 07 Seri E); 11. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 07 Tahun 2008 tentang Rencana Aksi Daerah Hak Asasi Manusia Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 - (Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 Nomor 05 Seri E); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH HAK ASASI MANUSIA KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2008. Pasal I Ketentuan dalam Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 07 Tahun 2008 tentang Rencana Aksi Daerah Hak Asasi Manusia Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 (Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 Nomor 05 Seri E) diubah sebagai berikut: Ketentuan Lampiran angka III huruf C dan huruf D diubah, sehingga selengkapnya menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan satu kesatuan dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal II Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul. Ditetapkan di Wonosari pada tanggal 17 September 2010 BUPATI GUNUNGKIDUL, ttd. SUMPENO PUTRO Diundangkan di Wonosari pada tanggal 17 September 2010 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL, ttd. MOHAMAD JOKO SASONO BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2010 NOMOR 10 SERI E
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH HAK ASASI MANUSIA KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2008 III. RENCANA KEGIATAN RAD HAM KABUPATEN GUNUNGKIDUL C. DISEMINASI DAN PENDIDIKAN HAK ASASI MANUSIA No. Tujuan/sasaran Program/kegiatan Jadwal Pelaksana Indikator Keberhasilan (out put) 1 2 3 4 5 6 1. Peningkatan pemahaman dan kesadaran aparat penegak hukum dan aparat pemerintah akan pentingnya HAM dalam pelaksanaan tugasnya Penegak Hukum dan Aparat pemerintah : a. Pelatihan HAM untuk aparat pemerintah dan aparat penegak Peraturan Daerah (POL PP) b. Diseminasi bahan informasi HAM kepada penegak hukum dan aparat pemerintah 2008 - RADHAM Kabupaten Gunungkidul, dan pelatihan HAM bagi aparat penegak hukum dan aparat pemerintah. 2. Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penghormatan terhadap HAM Jalur Pendidikan : a. Penyusunan bahan ajar mengenai HAM yang mudah diserap oleh masyarakat. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, dan RADHAM. b. Desiminasi HAM pada tingkat desa antara lain melalui PKK, Kadarkum, Kegiatan keagamaan dll RADHAM c. Meningkatkan program penataran-penataran HAM yang dengan Pancasila, UUD, dan Undang-Undang HAM. RADHAM
d. Desiminasi, Pelatihan, Penataran dan lokakarya kalangan sekolah, Kelompok Belajar dan Usaha (KBU), Pusat Kegiatan Belajar Mandiri (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), kursus Pemuda, Dewan Pendidikan dan PGRI Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Panitia RADHAM dan e. Desiminasi pelatihan, penataran dan lokakarya kalangan organisasi keolahragaan, pelatih olahraga, atlet dan pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Panitia RADHAM dan f. Desiminasi, pelatihan, penataran dan lokakarya kalangan organisasi sosial dan LSM serta mengenai konsepsi kelompok-kelompok minat profesi dan bisnis seperti majelis taklim, Pramuka dll. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Panitia RADHAM, Badan Kesbangpollinmas dan PB, dan 3. Peningkatan layanan informasi tentang HAM Media massa : a. Penyelenggaraan lokakarya secara teratur dan pelatihan mengenai HAM bagi wartawan media cetak, media elektronik, dan petugas penerangan Dinas Perhubungan, Kominfo, dan Panitia Pelaksana RADHAM bahan informasi dan meningkatnya kegiatan desiminasi HAM melalui media cetak dan elektronik
b. Mengadakan wawancara dan diskusi di media elektronik. Dinas Perhubungan, Kominfo, bahan informasi dan meningkatnya kegiatan desiminasi HAM melalui media cetak dan elektronik c. Menerbitkan dan menyebarkan bahan-bahan informasi mengenai HAM termasuk buku pegangan mengenai HAM RADHAM dan bahan informasi dan meningkatnya kegiatan desiminasi HAM melalui media cetak dan elektronik d. Pemanfaatan media tradisional Panitia pelaksana RADHAM dan bahan informasi dan meningkatnya kegiatan desiminasi HAM melalui media cetak dan elektronik D. PENERAPAN NORMA DAN STANDAR INSTRUMEN HAK ASASI MANUSIA No. Tujuan/sasaran Program/kegiatan Jadwal Pelaksana Indikator Keberhasilan (out put) 1 2 3 4 5 6 1. Perlindungan terhadap sejumlah hak sipil dan politik Pembuatan pedoman teknis serta mekanisme pelaksanaan untuk peningkatan hak sipil yang mendasar Pemda, Panitia Pelaksana RADHAM daerah dan pedoman teknis hak sipil yang mendasar di instansi penegak hukum Peningkatan Perlindundan atas persamaan hak di depan hukukm dan untukmendapatkan peradilan yan adil Pemda, Panitia Pelaksana RADHAM daerah dan pengaduan yang berkaitan dengan proses hukum/ pengadilan.
2. Pemenuhan hak ekonomi, sosial dan budaya. Peningkatan pemenuhan hak atas pekerjaan yang meliputi kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan dan berusaha, hak atas promosi dalam jabatan/pekerjaan, hak atas upah dan lingkungan kerja yang layak, hak atas jaminan sosial, asuransi kecelakaan kerja dan hak partisipasi wanita dalam pekerjaan. Peningkatan berkumpul dan berserikat bagi pekerja. Peningkatan upaya pemenuhan hak masyarakat atas kehidupan yang layak, termasuk hak atas tempat tinggal yang layak, terutama hak atas penyandang cacat, kelompok masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. 1 1 Dinas Sosnakertrans, Disperindagkoptam, Panitia Dinas Sosnakertrans, Bagian Hukum, dan BPMPKB, Bagian Adm.Kesra, Panitia Peningkatan lapangan kerja dan tenaga kerja, serta berkurangnya keluhan pekerja. Peningkatan lapangan kerja dan tenaga kerja, serta berkurangnya keluhan pekerja. standar hidup masyarakat. pemenuhan masyarakat atas pelayanan kesehatan, terutama bagi kelompok masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, kesehatan bayi, anak, dan ibu hamil. Dinas Kesehatan, Panitia RADHAM, dan pelayanan kesehatan Masyarakat yang dapat diakses seluruh masyarakat.
masyarakat atas tanah dan lahan penghidupanya khususnya bagi petani. Bagian Kerja Sama dan Pengendalian Pertanahan, Kantor Pertanahan, dan Panitia RADHAM kasus sengketa tanah. atas pendidikan, terutama bagi kelompok masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Panitia tingkat buta aksara dan anak putus sekolah. Peningkatan upaya untuk berpartisipasi dan berekspresi dalam kegiatan kebudayaan, terutama bagi kelompok yang mempunyai ciri budaya dan keyakinan tersendiri. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Panitia RADHAM, dan kebebasan untuk mengekspresikan budaya masingmasing. Peningkatan upaya sistem perkoperasian dalam usaha meningkatkan taraf kehidupan perekonomian rakyat serta usaha kecil dan menengah. Disperindagkoptam, Panitia jumlah koperasi dan UKM yang tangguh dan kuat. Peningkatan Kepada para pekerja di sektor informal Dinas Sosnakertrans, Panitia untuk pekerja sektor informal. 3. Penghapusan praktek segala bentuk diskriminasi Peningkatan atas pangan Dinas tanaman pangan dan Hortikultura, dan Panitia RADHAM Terpenuhinya hak atas pangan.
. Panitia RADHAM dan Penghapusan praktek segala bentuk diskriminasi dalam penikmatan hak ekonomi sosial budaya dan hak sosial politik. kasus diskriminasi Penghapusan diskriminasi atas dasar etnis, ras, budaya, dan agama terutama : Dinas Kependudukan dan Capil, KPT, dan Panitia RADHAM Terlayaninya pencatatan perkawian di luar 5 agama yang resmi. 1. Pencatatan perkawinan bagi pemeluk agama dan keyakinan di luar agama yang resmi. 2. SKBRI bagi warga keturunan asing. 4. Perlindungan terhadap hak anak kepada anak dari kejahatan memperdagangkan mereka dengan melaksanakan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penghapusan Perdagangan dan Anak (PPPA) Bidang Pemberdayaan Sesuai indikator dalam RAD PPPA anak dari kejahatan exploitasi seksual dengan melaksanakan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penghapusan Exploitasi Seksual Komersial Anak (PESKA) BP2M DIY, Bidang Pemberdayaan BPMPKB, Polres, RAD HAM, dan Sesuai indikator dalam RAD PESKA.
anak terhadap informasi dan tayangan adegan kekerasan dan pornografi Kantor Kementerian Agama, Bidang Pemberdayaan BPMPKB, Dishub kominfo, Panitia HAM, dan instansi Adanya Perda yang mengatur hal ini. Peningkatan anak untuk mendapatkan akta kenal lahir. RAD HAM dan jumlah anak yang mempunyai akta kenal lahir. khusus anak dari pemaksaan untuk melakukan pekerjaan yang terburuk dengan melaksanakan RAD Penghapusan pekerjaan terburuk bagi anak (PPTA) Disnakertrans, Sesuai dengan indikator dalam RAD PPTA. anak yang bermasalah hukum Kanwil Kementerian Kumham DIY, RAD HAM, dan anak yang dihukum/ ditahan. Peningkatan anak dengan pembentukan Pusat Krisis Anak. Terbentuknya pusat krisis anak. untuk pemenuhan hak pengembangan diri anak khususnya anak putus sekolah dan anak cacat.. pelatihan untuk semua anak putus sekolah dan anak cacat. 5. Perlindungan terhadap Hak pemenuhan Hak Reproduksi perempuan termasuk kesehatan ibu hamil dan melahirkan Dinas Kesehatan, Bidang Pemberdayaan BPMPKB, Dinas Dikpora, Panitia Menurunnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan.
perempuan untuk tidak diperlakukan diskriminatif Bidang Pemberdayaan RAD HAM, dan kasus diskriminatif terhadap perempuan Peningkatan akses ekonomi keluarga bagi perempuan Bidang Pemberdayaan BPMPKB, Dinas Dikpora, Panitia akses ekonomi bagi perempuan. Peningkatan penghapusan bentuk kekerasan terhadap perempuan dan penghapusan eksploitasi pekerja sex komersial Bidang Pemberdayaan BPMPKB, Dinas Dikpora, Panitia kasus kekerasan kepada perempuan. kepada penyandang cacat dengan melaksanakan rencana aksi penyandang cacat Bagian Adm.Kesra, Sesuai indikator dalam rencana aksi nasional. kepada lanjut usia dengan melaksanakan rencana aksi lanjut usia. Bagian Adm.Kesra, Sesuai indikator dalam rencana aksi nasional. Wonosari, 17 September 2010 BUPATI GUNUNGKIDUL, ttd. SUMPENO PUTRO