Lembar Data Keselamatan Bahan

dokumen-dokumen yang mirip
Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan

Lembar Data Keselamatan

Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan

Lembar Data Keselamatan

Lembar Data Keselamatan

Lembar Data Keselamatan

Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan Bahan

Lembar Data Keselamatan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembar Data Keselamatan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Material Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

*** DATA KESELAMATAN BAHAN *** CRISPIOCA

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan :

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

DAFTAR LAMPIRAN SISTEM HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA BAHAN KIMIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lenkote Alkali Resisting Primer

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

FORMULIR LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

IDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Transkripsi:

1. IDENTIFIKASI ZAT/PREPARASI DAN PERUSAHAAN/MENGERJAKAN Nama Materi : Penggunaan-penggunaan : Antibeku dan pendingin. Kode Produk : 001C0656 Pabrik/Pemasok : PT Shell Indonesia Talavera Office Park 22nd-27th Floor 22-26 Jl. Letjen TB Simatupang Kav. Jakarta Selatan 12430 Indonesia Telpon : (+62) 2175924700 Fax : (+62) 2175924679 Nomor Telepon Darurat : (+62) 811 984 290 2. KOMPOSISI/INFORMASI UNSUR Deskripsi Preparasi : Campuran monoetilena glikol dan paket penghambat. Unsur-unsur Berbahaya Identitas Kimia CAS EINECS Simbol(- simbol) Riskphrase (anak kalimat yang menjelaska n risiko) Konsentrasi Etanadiol 107-21-1 203-473-3 25.00-60.00 % Informasi Tambahan : Baca bab 16 untuk EC R-phrases secara lebih rinci. 3. IDENTIFIKASI BAHAYA Klasifikasi EC : Berbahaya. Bahaya Kesehatan : Sedikit mengganggu pada sistim pernapasan. Dapat menyebabkan gangguan kulit moderat. Mengganggu mata secara moderat. Berbahaya bila tertelan. Bisa menyebabkan pengaruh asidosis, jantung dan paru-paru, serta ginjal. Termakan dapat menyebabkan perasaan mengantuk dan pusing. Kemungkinan kerusakan organ atau sistim organ dari eksposur yang lama; lihat Bab 11 untuk keterangan terinci. Sasaran organ(-organ): Ginjal. Paru-Paru Sistim kardiovaskuler. Penyalahgunaan sengaja, tidak sengaja atau eksposur besar-besaran lainnya dapat menyebabkan kerusakan organ ganda dan atau kematian. Tanda dan Gejala : Keracunan ginjal dapat diketahui dari adanya darah dalam 1/8

urine atau peningkatan atau pengurangan jumlah air kencing. Tanda-tanda dan gejala lainnya dapat termasuk mual, muntahmuntah, kejang perut, diare, sakit pada pinggang bawah (lumbar) setelah makan, dan mungkin narkosis dan kematian. Konsentrasi tinggi bisa menyebabkan depresi sistem syaraf pusat yangmengakibatkan sakit kepala, limbung dan mual; pemaparan terus-menerusbisa mengakibatkan pingsan dan/atau kematian. Bahaya Keselamatan : Tidak ada risiko bahaya khusus dalam kondisi pemakaian secara normal. Bahaya Lingkungan : Tidak digolongkan sebagai berbahaya bagi lingkungan. 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA Informasi Umum : JANGAN MENUNDA Jagalah supaya korban tetap tenang. Dapatkan perawatan medis segera. Terhirup/Inhalasi : Pindahkan ke daerah yang memiliki udara segar. Bila tidak segera pulih, bawa ke fasilitas medis terdekat untuk perawatan tambahan. Kontak dengan Kulit : Lepaskan pakaian yang tercemar. Siram daerah yang terkena dengan air dan lanjutkan dengan mencucinya dengan sabun bila tersedia. Bila gangguan/iritasi yang timbul tidak hilanghilang, dapatkan pertolongan medis. Kontak dengan mata : Basuh mata dengan banyak air berkali-kali. Bila gangguan/iritasi yang timbul tidak hilang-hilang, dapatkan pertolongan medis. Termakan (masuk ke dalam sistim pencernaan) Pemberitahuan bagi Dokter : JANGAN MENUNDA Jika tertelan, jangan paksa muntah: bawa segera ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Jika muntah spontan, jaga agar kepala korban tetap berada di bawah pinggul agar tidak terjadi aspirasi. : PENANGANAN CEPAT SANGAT PENTING! Untuk mendapatkan perawatan yang cepat, bawa segera korban ke rumahsakit dan berikan perawatan yang tepat termasuk kemungkinan pemberianarang aktif, bilas lambung dan atau aspirasi lambung. Jika perawatantersebut tidak ada dan diperlukan waktu lebih dari satu jam untukmendapatkannya, korban bisa dibuat muntah dengan menggunakan sirupipecac (Kontraindikasi jika ada gejala depresi CNS). Langkah ini bisadipertimbangkan berdasarkan per kasus dengan mengikuti saran dokter.perlakuan spesifik lainnya bisa meliputi terapi etanol, fomepizole,perlakuan asidosis dan haemodialisis. Segera hubungi dokter. 5. TINDAKAN PEMADAM KEBAKARAN Kosongkan daerah kebakaran dari semua personnel non-darurat. Bahaya-bahaya khusus : Produk-produk pembakaran berbahaya dapat termasuk: Campuran kompleks partikel cair dan padat di udara dan gas (asap). Karbon monoksida. Senyawa organik dan anorganik yang tak dapat diidentifikasikan. Media Pemadaman yang Sesuai : Busa, semprotan air atau kabut. Bubuk kimiawi kering, karbon dioksida, pasir atau tanah dapat digunakan untuk kebakaran kecil saja. Media Pemadam yang : Jangan gunakan air dalam jet. 2/8

Tidak Cocok Peralatan Pelindung bagi Pemadam Kebakaran : Peralatan perlindungan yang sesuai termasuk peralatan pernapasan harus dikenakan bila mendekati api di tempat yang terkurung. 6. TINDAKAN KEBOCORAN TIDAK SENGAJA Hindari kontak dengan bahan yang tertumpah atau terlepas. Untuk panduan mengenai pemilihan peralatan pelindung pribadi, baca Bab 8 mengenai Lembar Data Keamanan Bahan. Lihat pasal 13 untuk informasi mengenai pembuangan. Amati semua peraturan lokal dan internasional. Tindakan-tindakan perlindungan Metoda-metoda membersihkan : Hindarkan kontak dengan kulit dan mata. Gunakan pengurungan yang layak untuk menghindarkan kontaminasi lingkungan. Cegah penyebaran atau memasuki saluran pembuangan, selokan atau sungai dengan menggunakan pasir, tanah, atau pembatas yang sesuai lainnya. : Untuk tumpahan cairan besar (>1 drum), pindahkan dengan cara mekanis seperti truk vacuum ke tangki penyimpan barang bekas (salvage) untuk diambil kembali atau untuk dibuang secara aman. Jangan siram sisa tumpahan dengan air. Simpan sebagai limbah terkontaminasi. Biarkan residu tumpahan menguap atau bersihkan dengan bahan penyerap kemudian buang dengan aman. Bersihkan tanah yang terkena tumpahan residu dan buang dengan aman. Untuk tumpahan cairan kecil (<1 drum), angkut dengan cara mekanis ke wadah yang dapat ditutup rapat, yang diberi label untuk diambil kembali suatu unsur produknya atau untuk dibuang dengan aman. Biarkan residu tumpahan menguap atau bersihkan dengan bahan penyerap kemudian buang dengan aman. Bersihkan tanah yang terkena tumpahan residu dan buang dengan aman. Nasehat Tambahan : Pemerintah daerah harus diberitahu bila terjadi tumpahan dalam jumlah yang cukup berarti tidak dapat diatasi. 7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Langkah-langkah Pencegahan Umum : Gunakan ventilasi pembuangan lokal jika beresiko menghirup uap, kabut atau aerosol. Buanglah dengan sebaiknya kain-kain atau bahan-bahan pembersih yang terkontaminasi untuk menghindari kebakaran. Gunakan informasi pada lembar data ini sebagai masukan untuk penilaian risiko situasi lokal untuk membantu menentukan pengendalian yang tepat bagi penanganan, penyimpanan dan pembuangan materi ini secara aman. Penanganan : Hindari kontak dengan kulit dalam waktu lama atau berulangulang. Hindarkan penghirupan uap dan/atau kabut. Bila memegang produk dalam drum-drum, sepatu keselamatan harus digunakan dan peralatan yang layak hendaknya digunakan. Penyimpanan : Simpan wadah dalam kondisi tertutup rapat dan di tempat yang dingin dan berventilasi cukup. Gunakan wadah yang berlabel dan bisa ditutup. Suhu Penyimpanan: 0-50 C / 32-122 F 3/8

Bahan-bahan yang direkomendasikan : Untuk wadah atau pelapis wadah, gunakan baja karbon rendah atau polietilena sangat padat. Bahan yang Tidak Cocok : Timah Jangan sampai mengenai bahan-bahan berlapis seng. Informasi Tambahan : Wadah dari bahan polietilena tidak boleh terkena suhu tinggi karena bentuknya bisa berubah. 8. PENGENDALIAN EKSPOSUR/ PERLINDUNGAN DIRI Batas Eksposur Pekerjaan Materi Sumber Jenis Ppm mg/m3 Catatan Etanadiol ACGIH Ceiling 100 mg/m3 [Aerosol.] ID OEL Ceiling 100 mg/m3 ID OEL KTD [Aerosol.] 100 mg/m3 Materi Sumber Petunjuk Bahaya Etanadiol ACGIH Tidak diklasifikasikan sebagai karsinogen bagi manusia. Pengendalian Eksposur : Tingkat perlindungan dan jenis kendali yang diperlukan akan bervariasi tergantung pada kondisi potensial paparan. Pilih kendali berdasarkan penilaian risiko keadaan setempat. Tindakan yang sesuai mencakup: Ventilasi memadai untuk mengendalikan konsentrasi yang terkandung di udara. Dimana materi dipanaskan, disemprot atau terbentuk kabut, ada potensi yang lebih besar akan terbentuknya konsenstrasikonsentrasi yang terkandung di udara. Peralatan Pelindung Pribadi Perlindungan Pernapasan : Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment/PPE) harus memenuhi standar nasional yang direkomendasikan. Cek dengan pemasok PPE. : Biasanya tidak diperlukan perlindungan pernapasan dalam penggunaan kondisi normal. Sesuai tata cara higienis industri yang baik, harus dilakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari bahan terhirup napas. Bila pengontrolan teknis tidak mempertahankan konsentrasi-konsentrasi yang terkandung di udara pada tingkat yang cukup untuk melindungi kesehatan pekerja, pilihlah peralatan perlindungan pernapasan yang sesuai untuk penggunaan kondisi spesifik dan yang memenuhi peraturan yang relevan. Cek dengan pemasok peralatan pelindung pernapasan. Dimana alat pernapasan penyaring udara cocok untuk digunakan, pilihlah kombinasi masker dan penyaring yang sesuai. Pilihlah penyaring yang cocok untuk gabungan partikulat/gas dan uap organik [titik didih >65 C (149 F)]. Perlidungan Tangan : Bilamana terjadi kemungkinan adanya kontak antara produk ini dengan tangan, maka penggunaan sarung tangan yang sesuai dengan standar yang relevan (mis. EN374, US: F739) yang telah disetujui dan yang terbuat dari bahan-bahan berikut 4/8

ini dapat memberi proteksi yang cocok dari bahan kimia tersebut: PVC, neoprena atau sarung tangan karet neoprena atau nitril. Kecocokan dan keawetan sarung tangan bergantung pada penggunaannya, misalnya sering tidaknya dipakai, ketahanan sarung tangan terhadap bahan kimia, ketebalan sarung tangan dan kecekatan penggunanya. Mintalah selalu saran dari pemasok sarung tangan. Sarung tangan yang kotor harus diganti. Kebersihan diri adalah unsur kunci dari perawatan tangan yang efektif. Bersihkan tangan sebelum mengenakan sarung tangan. Setelah mengenakan sarung tangan, tangan harus dicuci dan dikeringkan hingga sempurna. Disarankan mengolesi tangan dengan pelembab non-parfum. Perlindungan Mata : Kenakan kacamata pelindung atau perisai seluruh muka bila percikan kelihatannya mungkin terjadi. Pakaian Pelindung : Perlindungan kulit biasanya tidak diperlukan selain pemberian pakaian kerja standar. Metoda-metoda pemantauan Pengendalian Eksposur Lingkungan : Mengawasi konsentrasi dari zat-zat yang terdapat dalam zona pernapasan pekerja atau tempat kerja umum perlu dilakukan untuk memastikan dipatuhinya ambang batas/baku mutu dan kontrol eksposur dengan memadai. Bagi beberapa zat biologis pengawasan pantas dilakukan. : Hindari paparan ke lingkungan. Harus dilakukan pengukuran lingkungan untuk mematuhi peraturan lingkungan setempat. 9. SIFAT-SIFAT FISIK DAN KIMIAWI Penampilan : Kuning. Cairan pada suhu ruangan. Bau : Sifat. ph : Khas 7.6-8.6 Titik Didih Awal dan : > 129 C / 264 F Rentang Didih Titik beku : Khas -37 C / -35 F Titik nyala api : Data tidak tersedia Batas Atas/bawah : Data tidak tersedia Flamabilitas atau Ledakan Temperatur pengapian : > 200 C / 392 F secara otomatis Tekanan uap : Data tidak tersedia Berat jenis : Khas 1,065-1,080 kg/m3 pada 15.6 C / 60.1 F Kemampuan larut dalam air : Dapat larut dengan sempurna Koefisien partisi: n- : Data tidak tersedia oktanol/air Viskositas kinematis : Data tidak tersedia Kepadatan uap (udara=1) : Data tidak tersedia Laju penguapan (nbuac=1) : Data tidak tersedia 10. KESTABILAN DAN KEREAKTIFAN Kestabilan : Stabil. Kondisi-kondisi yang : Suhu ekstrim dan sinar matahari langsung. harus dihindari Bahan-bahan yang harus : Bahan-bahan pengoksidasi kuat. dihindari Produk-Produk : Produk-Produk Pembusukan yang Berbahaya diperkirakan 5/8

Pembusukan yang Berbahaya tidak akan terbentuk selama penyimpanan normal. 11. INFORMASI TENTANG RACUN Dasar bagi Penilaian : Informasi yang diberikan didasari pada data dari komponenkomponen dan daya racun dari produk-produk serupa. Racun Oral Akut : Digolongkan berbahaya oleh Komisi Eropa (European Commission). Ada perbedaan yang jelas dalam hal keracunan oral yang akut antara hewan pengerat dan manusia, dengan kenyataan bahwa manusia lebih rentan dari pada hewan mengerat. Dosis fatal yang diperkirakan untuk manusia adalah 100 mililiter (1/2 gelas). Bahan ini juga telah terindikasi sebagai bahan beracun dan secara potensial mematikan melalui makanan yang masuk ke dalam perut kucing dan anjing. Termakan dapat menyebabkan perasaan mengantuk dan pusing. Racun Kulit Akut : Diperkirakan mempunyai daya racun rendah: LD50 >2000 mg/kg, Kelinci Gangguan kulit : Dapat menyebabkan gangguan kulit moderat (tetapi tidak cukup untuk klasifikasi). Gangguan Mata : Mengganggu mata secara moderat (tetapi tidak cukup untuk klasifikasi). Gangguan Pernapasan : Menghirup uap atau kabut unsur ini bisa menyebabkan iritasi. Sensitisasi (pemekaan) : Tidak diperkirakan sebagai penyebab alergi kulit. Daya Racun Dosis : Ginjal: dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Berulang-ulang Daya penyebab mutasi : Tidak dianggap sebagai bahaya mutagenik. Kemampuan : Beberapa unsur yang tidak diketahui dikaitkan dengan karsinogenik Reproduksi dan perkembangan derajat racun pengaruh karsinogenik. : Menyebabkan keracunan fetus pada binatang; dianggap sekunder terhadap keracunan ibu. 12. INFORMASI TENTANG EKOLOGI Data ekotoksikologi belum ditetapkan secara khusus untuk produk ini. Informasi di bawah ini didasarkan pada pengetahuan tentang unsur dan ekotoksikologi produk-produk sejenis. Daya racun Akut : Diperkirakan praktis tidak beracun: LC/EC/IC50 > 100 mg/l (bagi organisme akuatik) Mobilitas : Larut di air. Bila produk masuk ke tanah, akan bermobilitas tinggi dan mungkin mencemarkan air tanah. Terus menerus/daya : Siap dibusukkan. hancur Akumulasi biologis : Tidak diperkirakan untuk berbioakumulasi secara penting. Akibat-akibat Merugikan Lainnya : Diperkirakan tidak berpotensi menyebabkan penipisan lapisan ozon, menyebabkan pembentukan fotokimia ozon atau menyebabkan pemanasan global. 13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN Pembuangan Materi : Ambil kembali atau daur ulang bila mungkin. Merupakan tanggung jawab penghasil sampah untuk menentukan derajat 6/8

racun dan sifat-sifat fisik dari bahan yang dihasilkan untuk menentukan klasifikasi sampah dan metoda pembuangan yang tepat dengan mentaati peraturan yang berlaku. Jangan membuang ke lingkungan, saluran pembuangan atau saluransaluran air. Pembuangan Kontener : Buanglah sesuai dengan peraturan yang berlaku, lebih baik kepada pengambil sampah atau kontraktor yang diakui. Kemampuan dari si pengambil atau kontraktor harus dipastikan sebelumnya. Peraturan setempat : Pembuangan harus berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku secara regional, nasional dan lokal. 14. INFORMASI TRANSPOR Tanah (sesuai dengan klasifikasi ADR): Tidak ditentukan Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan ADR. IMDG Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan IMDG. IATA (Variasi negara mungkin berlaku) Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan IATA. 15. INFORMASI PERATURAN Informasi peraturan tidak dimaksudkan bersifat komprehensif. Peraturan-peraturan lain mungkin berlaku untuk bahan ini. Klasifikasi EC : Berbahaya. Simbol-simbol EC : Xn Berbahaya. Frasa-frasa Risiko EC : R22 Berbahaya bila tertelan. Frasa-frasa Keselamatan EC EINECS : Semua komponen terdaftar kecuali polimer. TSCA : Semua komponen terdaftar. Komponen pemicu klasifikasi : S2 Simpan jauh dari jangkauan anak-anak. S13 Jauhkan dari makanan, minuman dan bahan makanan binatang. S46 Bila tertelan, mintalah pertolongan dokter segera dan tunjukkan kontener atau label ini. : Mengandung etanediol. Mengandung agen pengubah rasa. 7/8

16. INFORMASI LAINNYA Risk-phrase (anak kalimat yang menjelaskan risiko) R22 Berbahaya bila tertelan. Nomor Versi MSDS : 1.1 Tanggal Berlaku MSDS : 05.06.2009 Tinjauan Kembali MSDS : Garis vertikal (I) pada batas garis sebelah kiri menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya. Distribusi MSDS : Informasi yang terkandung dalam dokumen ini harus tersedia bagi semua orang yang mungkin menangani produk Penyanggahan : Informasi ini berdasarkan pada pengetahuan terkini kami dan dimaksudkan untuk menggambarkan produk ini hanya untuk tujuan kesehatan, keselamatan dan persyaratan lingkungan saja. Oleh karena itu tidak seharusnya ditafsirkan sebagai menjamin sifat-sifat spesifik produk tersebut. 8/8