OPERATOR
Operator digunakan untuk menyatakan suatu perhitungan/operasi. Operator yang digunakan untuk operasi yang melibatkan satu operand disebut unary operator. Jika melibatkan dua operand maka disebut binary operator, dan jika melibatkan tiga operand, operator tersebut disebut ternary operator. Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operatoroperator disebut juga operator precedence.
Precedence yang lebih rendah akan dieksekusi belakangan, misalnya: A = 10 + 5 * 2 Karena precedence operator * lebih tinggi daripada operator + maka nilai A adalah 20, diperoleh dari perkalian 5 dan 2, kemudian dijumlahkan dengan 10. Untuk mendahulukan eksekusi precedence yang lebih rendah dapat digunakan tanda ( dan ) sebagai contoh: A = (10 + 5) * 2 Variable A akan memiliki nilai 30, diperoleh dari penjumlahan 10 dan 5, kemudian dikalikan 2.
OPERATOR PADA PASCAL Operator Pengerjaan (Assignment Operator) Tanda Operasi Binner (Binary Operator) Unary Operator Bitwise Operator - And - Xor - Or - Shl - Shr Operator Hubungan (Relational Operator) Operator Logika (Logical Operator) Address Operator Operator Himpunan (Set Operator) String Operator
Operator Pengerjaan (Assignment Operator) Pada operator ini menggunakan simbol titik dua diikuti dengan tanda sama dengan (:=). CONTOH : X := Y
Tanda Operasi Binner (Binary Operator) Operator ini digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
Unary Operator Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Operator ini bisa berupa unary minus dan unary plus. CONTOH : - 5 x + (-y) + 8.9
a. AND Bitwise Operator Digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya akan benar bila keduanya benar. Bila logika benar diberi symbol 1 dan logika salah diberi nilai 0, berikut tabel operator And :
b. OR Digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya akan benar bila salah satu atau keduanya benar. Bila logika benar diberi symbol 1 dan logika salah diberi nilai 0, berikut tabel operator Or :
c. XOR Digunakan untuk membandingkan dua buah elemen, hasilnya akan benar bila salah satunya saja yang benar. Bila logika benar diberi symbol 1 dan logika salah diberi nilai 0, berikut tabel operator Xor :
d. shl Operator ini digunakan untuk menggeser (shift) sejumlah bit kekiri (left) dengan nilai bit 0. e. shr Operator ini digunakan untuk menggeser (shift) sejumlah bit kekanan (right) dengan nilai bit 0.
Operator Hubungan (Relational Operator) Digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu true atau false.
Operator Logika (Logical Operator) Operator ini terdiri dari : Not, And, Or, dan Xor. Bentuk operator ini sama dengan bitwise operator, tetapi penggunaannya lain. Operator ini bekerja dengan nilai logika, yaitu true dan false.
Address Operator Operator ini berhubungan dengan alamat memori. Sementara Pascal menyediakan operator khusus yang berhubungan dengan memory, yaitu address-of operator (@), dimana operator ini akan menghasilkan alamat dari suatu nilai variabel dan indirection operator (^), yaitu operator yang akan memberikan nilai di alamat yang ditunjukkan.
Operator Himpunan (Set Operator) Digunakan untuk operasi himpunan, sementara jenis-jenis operatornya adalah sebagai berikut :
String Operator Digunakan untuk operasi string. Operator ini hanya ada satu buah saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Ekspresi (Expression) Yang dimaksud dengan expression (ekspresi) yaitu suatu pernyataan yang menghasilkan suatu nilai. Expression tersusun dari operator dan operand yang digunakan untuk menghitung atau memberi suatu nilai suatu variable atau identifier. Expression yang paling sederhana yaitu nama variable. Expression yang lebih kompleks akan melibatkan operator-operator, maupun pemanggilan function atau procedure. Berikut adalah contoh-contoh expression: