Paradigma - Suatu perangkat kepercayaan, nilai-nilai, suatu pandangan tentang dunia sekitarnya. Paradigma berfungsi mengarahkan penelitian (Nasution).

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF

METODE PENELITIAN FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME

Bambang Avip Priatna M

Metode Penelitian. metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian",

Ada 4 jenis penyajian triangulasi sebagai berikut: 1. Triangulasi Data (Data Triangulation)

METODE DAN PENDEKATAN ILMIAH

METODE PENELITIAN. Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

TKS Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

PENGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN PENELITIAN

FILSAFAT METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sacara umum penelitian ini bertujuan untuk mengamati, mengkaji,

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. Anik Ghufron. Universitas Negeri Yogyakarta

Gambar 1.1 Macam Data Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kondisi aktual tentang proses

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar

1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

Kuantitatif. penelitian. Kualitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.

perumusan dan pelaksanaan kebijakan program kerja PGRI, (c) peluang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud memperoleh gambaran tentang Implementasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN KUALITATIF. Imam Gunawan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan yang paling sesuai untuk digunakan (Poerwandari, 2001). Dalam

BAB III METODE PENELITIAN

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode case study.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan deskripsi dari objek penelitian. Metodologi penelitian merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. sarana dan prasarana serta dana. Tanpa terpenuhinya syarat-syarat di atas secara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah Perencanaan Anggaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pengantar. Metode Penelitian Kualitatif. Written by Iyan Afriani H.S Saturday, 17 January :00 - Last Updated Monday, 19 January :51

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan

penelitian ini ditujukan untuk memahami perilaku manusia dari sudut si pelaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tentang: (1) Jenis dan Pendekatan Penelitian, (2) Tempat dan Waktu Penelitian, (3)

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH

RESUME BUKU. Judul Buku : Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D (Hal. 283 s.d 393)

METODE KUANTITATIF DALAM PENELITIAN SOSIAL. Oleh: Dr. Suranto Dosen Ilmu Pemerintahan UMY

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan ( field research),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN KUALITATIF LILIASARI PENDIDIKAN IPA SPS - UPI

BAB III METODE PENELITIAN

hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditemukan melekat pada subjek penelitian. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN. diuraikan secara aplikatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN

dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 84 popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam Diklat Satuan Polisi Pamong Praja

BAB III METODE PENELITIAN

Penemuan fakta sosial tidak berasal dari persepsi subjektif dan terpisah dari konteks.

BAB III METODE PENELITIAN. mengadakan pengamatan dan mencari data deskriktif berupa kata-kata tertulis

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan penentuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peranan metode sangat penting dalam suatu penelitian. Berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kualitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. Oleh Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A.

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. Oleh Prof. Dr. I Wayan Koyan Dosen Program Pascasarjana UNDIKSHA Singaraja

BAB III METODE PENELITIAN

Bahan Kuliah Materi Penelitian Kualitatif 1 Jurusan Antropologi FISIP UNAND

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peningkatan produktivitas lahan kritis di Desa Mekarjaya Kecamatan Arjasari

Transkripsi:

METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF (Ariefa Efianingrum) Pada masa lalu, metode kualitatif dan metode kuantitatif juga sering digunakan sebagai penciri, penanda, dan pembeda antara antropologi dan sosiologi. Kesan tersebut muncul karena masing-masing disiplin ilmu tersebut terus menerus menggunakan metode secara konsisten. Antropologi sering menggunakan metode kualitatif, sedangkan sosiologi hampir selalu menggunakan metode kuantitatif. Asumsi ini didasarkan atas kenyataan bahwa antropologi ingin mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan mengklasifikasikan masyarakat yang masih tradisonal. Hal tersebut seolah-olah menempatkan antropologi dalam posisi memiliki satu pendekatan, yaitu interpretasi atau penafsiran. Sementara itu, sosiologi sudah terlanjur dikenal sering menggunakan metode kuantitatif dan melakukan penelitian terhadap masyarakat modern yang kompleks. Ada kesan bahwa penelitian sosiologis selalu menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kualitatif dan kuantitatif hendaknya tidak dilawankan, melainkan dikontraskan. Kontras ini diperlukan untuk melihat keunggulan dan kelemahannya masing-masing dalam memecahkan masalah dan atau dalam pengembangan teori. Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif masing-masing berkembang berdasarkan paradigma tertentu (yang berbeda) yang menjadi acuannya. Jenis penelitian apa yang harus digunakan, selalu didasarkan pada masalah yang diteliti, bukan ditetapkan jenis penelitiannya dulu baru ditetapkan masalahnya. Hal ini disebabkan karena adanya kenyataan bahwa penelitian itu dilakukan karena ada masalah. Alasan pemilihan suatu metode, tentunya didasarkan pada kesesuaiannya dengan masalah penelitian, tujuan penelitian, serta prosedur penelitian yang cocok, hasil yang diharapkan, dan kondisi kelompok sasaran atau objek penelitiannya. Paradigma - Suatu perangkat kepercayaan, nilai-nilai, suatu pandangan tentang dunia sekitarnya. Paradigma berfungsi mengarahkan penelitian (Nasution). 1

- Seperangkat bentuk yang berbeda-beda dari sebuah kata seperti pada ungkapan verb paradigm atau jenis sesuatu, pola, model. Paradigma berperan sebagai rujukan dan sudut pandang (A. Chaedar Alawasilah). - A set of interrelated assumptions about the social world which provides a philosophical and conceptual framework for the organized study of that world. A paradigm represents a disciplinary matrix which encompasses the commonly shared generalizations, assumptions, values, belief, and examples of what contributes the discipline s interest (Thomas Kuhn). - Pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan (subject matter) dalam ilmu pengetahuan. Sesuatu yang menjadi pokok persoalan dalam satu cabang ilmu menurut versi ilmuwan tertentu. Kesatuan konsensus yang terluas dalam suatu bidang ilmu pengetahuan dan membantu membedakan antara komunitas ilmuwan yang satu dengan yang lain (Ritzer) Paradigma menggolong-golongkan, mendefinisikan, dan menghubungkan eksemplar, teori-teori, metode-metode, serta instrumen-instrumen yang terdapat di dalamnya. Paradigma membantu merumuskan tentang apa yang harus dipelajari, persoalan-persoalan apa yang mesti dijawab, bagaimana seharusnya menjawab, serta aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam menginterpterasikan informasi yang dikumpulkan dalam rangka menjawab persoalan-persoalan tersebut. Dalam satu paradigma tertentu, terdapat kesamaan pandangan tentang apa yang menjadi pokok persoalan dari cabang ilmu itu serta kesamaan metode serta instrumen yang dipergunakan sebagai peralatan analisa. Mengapa paradigma berbeda-beda? - Karena perbedaan pandangan filsafat yang mendasari masing-masing komunitas sosiologi tentang pokok persoalan yang semestinya dipelajari sosiologi. - Sebagai konsekuensi logis alasan pertama, maka teori-teori yang dibangun dan dikembangkan masing-masing komunitas ilmuwan menjadi berbeda. - Metode yang dipakai untuk memahami dan menjelaskan substansi disiplin inipun berbeda. 2

Ritzer menilai, bahwa dalam sosiologi terdapat multiple paradigm. Pertentangan antar paradigma juga dirasuki unsur politik. Ritzer melihat ada potensi negatif dalam perkembangan sosiologi, dari perbedaan antar paradigma tersebut. Ritzer kemudian mengajukan paradigma terpadu, bukan untuk menggantikan, tetapi untuk mengatasi kelemahan pendekatan paradigma yang ada Penelitian Penelitian dapat dipahami sebagai suatu dialog yang terjadi secara terus menerus antara dua jenis kenyataan, yaitu antara agreement reality dan experiential reality. Penelitian merupakan suatu usaha menghubungkan kenyataan empirik dengan teori, apabila teori sudah ada. Mengapa? Karena dalam penelitian kualitatif, penelitian dilakukan bukan dalam rangka menguji teori atau hipotesis, melainkan menemukannya. Teori dalampenelitian kuantitatif bersifat a priori yang disusun melalui deduktif dan logis, sedangkan teori dalam penelitian kualitatif disusun melalui dasar (grounded) ditemukan melalui induktif. Teori yang ditemukan melalui dasar itu memenuhi dua kriteria, yaitu sesuai dengan situasi empiris dan fungsi teori, yaitu : meramalkan, menerangkan, menafsirkan, dan mengaplikasikan. Penelitian Kualitatif Pendekatan penelitian kualitatif sering disebut dengan naturalistic inquiry (inkuiri alamiah). Apapun macam, cara atau corak analisis data kualitatif suatu penelitian, perbuatan awal yang senyatanya dilakukan adalah membaca fenomena. Setiap data kualitatif mempunyai karakteristiuknya sendiri. Data kualitatif berada secara tersirat di dalam sumber datanya. Sumber data kualitatif adalah catatan hasil observasi, transkrip interviu mendalam (depth interview), dan dokumen-dokumen terkait berupa tulisan ataupun gambar. Karakteristik Penelitian Kualitatif 1. Setting/latar alamiah atau wajar dengan konteks utuh (holistik). 2. Instrumen penelitian berupa manusia (human instrument). 3. Metode pengumpulan data observasi sebagai metode utama. 4. Analisis data secara induktif. 3

5. Proses lebih berperanan penting daripada hasil. 6. Penelitian dibatasi oleh fokus. 7. Desain penelitian bersifat sementara. 8. Laporan bernada studi kasus. 9. Interpretasi ideografik. Metode Pengumpulan Data 1. Pengamatan dengan berpartisipasi (Participant Observation) 2. Wawancara Mendalam (Indepth Interview) 3. Penyelidikan Sejarah Hidup (Life Historical Investigation) 4. Analisis Konten (Content Analysis) Kontras Metode Kualitatif Desain - Umum - Fleksibel - Berkembang, tampil dalam proses penelitian Tujuan - Memperoleh pemahaman makna : verstehen - Mengembangkan teori - Menggambarkan realitas yang kompleks Teknik Penelitian - Observasi, participant observation - Wawancara terbuka Instrumen Penelitian - Human Instrument - Buku Catatan - Recording Data - Deskriptif - Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan responden, dokumen, dll Sampel Metode Kuantitatif Desain - Spesifik, jelas, terinci - Ditentukan secara mantap sejak awal - Menjadi pegangan langkah demi langkah Tujuan - Menunjukkan hubungan antara variabel - Mentest teori - Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif Teknik Penelitian - Eksperimen, survey, observasi berstruktur - Wawancara berstruktur Instrumen Penelitian - Test, angket, wawancara, skala - Komputer, Kalkulator Data - Kuantitatif - Hasil pengukuran berdasarkan variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen Sampel 4

- Kecil - Tidak representatif - Purposif Analisis - Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian - Induktif - Mencari pola, model, tema Hubungan dengan Responden - Empati, akrab - Kedudukan sama, setara, jangka lama Usulan Desain - Singkat - Sedikit literatur - Pendekatan secara umum - Masalah yang diduga relevan - Tidak ada hipotesis - Fokus penelitian sering ditulis setelah ada data yang dikumpulkan dari lapangan - Besar - Representatif - Sedapat mungkin random Analisis - Pada taraf akhir setelah pengumpulan data selesai - Deduktif - Menggunakan statistik Hubungan dengan responden - Berjarak, sering tanpa kontak langsung - Hubungan antara peneliti svubjek jangka pendek Usulan Desain - Luas dan terinci - Banyak literatur yang berhubungan dengan masalah - Prosedur yang spesifik dan terinci langkah-langkahnya - Masalah diuraikan dan ditujukan kepada fokus tertentu - Hipotesis dirumuskan dengan jelas dan ditulis terinci dan lengkap sebelum terjun ke lapangan Persoalan nyata pada era sekarang adalah bagaimana memadukan kedua pendekatan penelitian tersebut. Penelitian kualitatif dapat berfungsi sebagai suplemen dan komplemen penelitian kuantitaif, demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu, dalam membuat rancangan penelitian, peneliti perlu menetapkan posisinya masing-masing Proposal Penelitian Kualitatif 1. Judul Penelitian Bersifat umum, belum terfokus, sehingga memberi kemungkinan untuk berkembang sesuai dengan kondisi yang dihadapi di lapangan, tidak menggambarkan variabel-variabel secara eksplisit. 2. Pendahuluan a. Latar Belakang Masalah - Masalah : suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan 5

- Terkait dengan isu-isu yang sedang berkembang - Masalah yang belum banyak diteliti menjadi prioritas - Perlu memperhatikan aksesibilitas, signifikansinya dengan isu-isu yang berkembang, relevansinya bagi masyarakat, seringnya diteliti, sentral tidaknya permasalahan, kesesuaiannya dengan tingkat perkembangan suatu disiplin. b. Rumusan Masalah - Bukan harga mati (kaku), bersifat tentatif, artinya penyempurnaan rumusan masih mungkin dilakukan sewaktu di lapangan. - Meski rumusan masalah telah dirumuskan berdasarkan telaah pustaka dan pengalaman tertentu, bisa jadi situasi di lapangan tidak memungkinkan peneliti untuk melakukannya. c. Tujuan Penelitian - Memecahkan masalah. Sejalan dengan rumusannya. d. Pertanyaan Fokus - Fokus sebagai wahana untuk membatasi studi - Pilihan subjektif peneliti dihormati dan dihargai - Bila peneliti telah menetapkan masalah dan tujuannya, harus memegang posisi paradigmanya - Pertanyaan harus sudah difokuskan pada hal-hal yang terkait dengan masalah dan tujuannya. 3. Kajian Pustaka - Kajian pustaka dan hasil penelitian terdahulu - Kerangka berfikir atau analisis yang sifatnya teoritis - Kajian ini tidak diperlukan dalam Grounded Research (model anti teori, menolak perumusan maslaah, rancangan penelitian, kajian teori yang mendikte arah penelitian, data merupakan sumber teori) 4. Metode Penelitian - Penentuan Subjek Penelitian Nara sumber/informan, peristiwa/aktivitas, tempat/lokasi, dokumen, arsip 6

Penentuan sampel (cuplikan) bersifat selektif, tidak mewakili populasi, tetapi mewakili informasinya (perlu memperhatikan ciri-ciri tertentu pada informan) - Pemilihan Setting/Latar Penelitian Penjajagan lapangan Setting penelitian di tempat yang dikenal baik (di tempat sendiri) tidak dianjurkan karena pengambilan jarak antara peneliti dengan yang diteliti menjadi sukar dilakukan (ada subjektivitas) - Teknik Pengumpulan Data Data adalah kata-kata yang diucapkan/ditulis dan perilaku. Alat pengumpul data adalah peneliti sendiri. Sumber data adalah manusia (hasil pengamatan berpartisipasi dan wawancara mendalam) dan non manusia (dokumen, catatan) - Analisis Data Interactive Model : pengumpulan data, reduksi data, display data, kesimpulan/verifikasi. Ethnographic Model : domain analysis, taxonmy analysis, componential analysis, theme analysis. - Teknik untuk Mencapai Keabsahan/Kredibilitas Untuk menghindari/menghilangkan unsur subjektivitas : perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi (peer debriefing, member check, dll). 5. Daftar Pustaka Sumber Pustaka Darmiyati. 1998. Penelitian Kualitatif. Makalah Penataran Pengenalan Berbagai Pendekatan dan Metode Penelitian Lemlit UNY. Dwiyanto, Djoko. Metode Kualitatif : Penerapannya dalam Penelitian. www.inparametric.com 7

Gunawan. 2007. Teknik Analisis Data Kualitatif. Makalah Lokakarya Analisis Data Kualitatif Lemlit UNY. Muhadjir, Noeng. 2002. Trend Perkembangan Penelitian Kualitatif. Makalah Sarasehan Penelitian Dosen FIP UNY. Siti Partini. 1998. Penelitian Survei. Makalah Penataran Pengenalan Berbagai Pendekatan dan Metode Penelitian Lemlit UNY. --------------- 2002. Proposal Penelitian Kualitatif. Makalah Lokakarya Penyusuna Proposal Penelitian Lemlit UNY. Sudarsono, FX. 2004. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Makalah Lokakarya Penyusunan Proposal Penelitian TP FIP UNY. Zamzani. 2007. Pokoknya Penelitian Kualitatif. Makalah Lokakarya Analisis Data Kualitatif Lemlit UNY. 8