INSTALASI DAN KONFIGURASI

dokumen-dokumen yang mirip
2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

Step-Step dalam pembuatan Web

Langkah-langkah Pembuatan Web dengan Joomla

MODUL JOOMLA! oleh: Putu A. Widhiartha dan Made J. Wiranatha BAB II INSTALASI JOOMLA

Instalasi Joomla 1.7

Instalasi Joomla. 1. Masukkan Bonus CD yang berisi program WampServer2.2a-x32 ke DVD/CD Driver.

Membangun Website dengan Joomla!

Membuat Web dengan CMS Joomla Sumber dari

Langkah Langkah Membuat Blog Secara Offline Menggunakan Wordpress

INSTALASI WEB SERVER PADA MICROSOFT WINDOWS

CMS Joomla. Materi Kuliah Rekayasa Web Universitas Budi Luhur. A. Pengenalan Joomla

Membuat Web Site Sekolah /Guru dengan Joomla ( Bag 2 )

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom

Copy Right 2009 Not right to copy without permission

ADMIN MANUAL AL-QUR AN WEB

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda siapkan untuk memasang wordpress di localhosting:

Installasi Wordpress.com

Cara Membuat Website Lokal dengan Xampp

Panduan Instalasi Drupal 7 di Localhost

Joomla MySQL database

Cara Meng-install Web Server Lokal (xampp-win )

Ahmad Aminudin

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

Tutorial Membuat Website Gratis

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories

Muhammad Adri. Pendahuluan. Instalasi Xampp

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah

1. Tampilan instalasi Joomla awal. Klik Next. 2. Kemudian menuju langkah ke dua. Klik Next lagi.

Buku Panduan Administrator Portal IT

Joomla Panduan Instalasi Joomla

BAB 4 INSTALASI JOOMLA 1.5.X

Langkah-langkah pembuatan website dengan Instalasi secara online

Cara Install WordPress Offline di Localhost XAMPP. Jackson Sihite. Abstrak. Pendahuluan.

BAGAIMANA MEMBUAT SITUS?

TUTORIAL CONTENT MANAGEMENT SYSTEM WEB HOSTING JOOMLA

LAMPIRAN A. instalan pada folder htdocs dengan mengakses alamat melalui

PEMBUATAN WEBSITE DENGAN JOOMLA

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Pembuatan Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP

Membuat Web sederhana dengan Joomla

PANDUAN PEMAKAIAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN ( STUDI KASUS : PERUMAHANJOGJA.NET )

Cara Belajar Xampp Pada Mysql untuk Php

MANUAL WORDPRESS DAN JOOMLA

Instalasi Web Server WAMP 5 versi Pemrograman Web

Installasi Joomla Localhost. Menginsstall Jommla secara Localhost. Ekohendratno.wordpress.com Belajar Membuat Website dengan CMS Joomla

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB

Written by Administrator Wednesday, 15 June :49 - Last Updated Thursday, 20 December :10

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Database dan Instalasi

Tutorial Instal XAMPP

TUTORIAL JOOMLA Untuk Pemula

Pertama-tama anda daftar hosting terlebih dahulu di dalam tutorial ini saya mencontohkan di

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

Muhidin

atau Double Click pada xampp-win

2. Perangkat Jaringan (Kabel UTP, Switch/Hub,Ethernet) Perangkat Lunak 1. Sistem Operasi (WindowsXP, Windows 2000, Windows 2003, Linux)

Membuat web CMS dengan JOOMLA

INSTALASI MOODLE DI LAPTOP/PC DENGAN WINDOWS 7

Membuat Website Profesional yang Cepat Menggunakan WordPress. Oleh :

Manual Pengguna (User s Manual )

Modul Pembuatan Website Menggunakan

Internal Server Error / Website Busy Apa Itu Internal Server Error/Website Busy?

Rahmat Hidayat

TUTORIAL MENGINSTAL WORDPRESS SECARA OFFLINE DI WINDOWS

IAIN WALISONGO SEMARANG

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

MEMBUAT DAN MENGELOLA BLOG DENGAN WORDPRESS PENGANTAR

MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM

Wordpress : Membuat Situs di PC Sendiri

David Odang Apa itu Blog dan Movable Type? Lisensi Dokumen:

Tutorial Pembuatan Toko Online 2010

Latihan 1: Menginstal Web Server Apache, PHP, dan MySQL

Gambar 2. 1 Kotak dialog Pilihan Bahasa

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

Instalasi Paket PHP dan MySQL dengan XAMPP

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle 1

Instal wordpress offline dengan Xampp Untuk pemula

Instalasi Web Server Apache, PHP, dan MySQL dengan XAMPP

Pemanfaatan (Conten Manajement System)CMS Aura Untuk Pebuatan Website Dinamis Joko Sarono 7)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING (MOODLE)

Cara Install Prestashop di Localhost

Lim Server digunakan untuk mengelola jumlah concurrent license, yang akan menentukan jumlah WebInspect server yang dapat dijalankan (aktif).

Prosedur Menjalankan Program / Alat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bagian implemenatasi ini, akan dijelaskana mengenai rencana Kebutuhan Sumber Daya Aplikasi

Instalasi XAMPP di Windows

INSTALASI BESMART DI LAPTOP/PC

A. INSTALLASI SOFTWARE

Menginstal Web Server Apache, PHP, dan MySQL

Cara Mendapatkan Hosting dan Domain Gratis.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

A. INSTALLASI SOFTWARE

Manual Installasi SLiMS 7 (Cendana) Di Windows 7 *

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PENCARI LAWAN TANDING FUTSAL BERBASIS WEB WILAYAH DKI JAKARTA PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI SECARA MANUAL

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Alloh SWT, dan sholawat serta salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Transkripsi:

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 1 dari 20 Bab ini: BAB 4 INSTALASI DAN KONFIGURASI Memberi informasi bagaimana cara melakukan proses instalasi Mengenalkan cara-cara konfigurasi situs dalam instalasi Joomla Mengenalkan tahap-tahap langkah instalasi yang terdiri dari : Pre-installation check, 2. License, Step 1, Step 2, Step 3, Step 4 Mengenalkan cara mengkonfigurasi system Mempelajari dan menggunakan halaman administrator Melakukan proses global configuration A. Instalasi Dimanakah saya akan menjalankan Joomla? Pertanyaan di atas dapat dijawab dengan persyaratan dan kelengkapan yang harus tersedia untuk bisa menjalankan Joomla. Joomla adalah CMS yang berjalan dalam sistem PHP dan database My SQL yang menggunakan mesin server linux seperti Apache server. Berikut ini adalah kelengkapan yang harus tersedia yaitu : PHP 4.2.x (http://www.php.net) MySQL 3.23.x (http://www.mysql.com) Apache 1.13.19 (http://www.apache.org) Ketiga hal di atas terkenal dengan istilah LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) untuk pemakaian di sistem operasi Windows.

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 2 dari 20 Gambar 4.1. LAMP di dekstop Windows ( Web-Joomla ) Ada dua cara yang digunakan untuk menjalankan Joomla, yaitu di server lokal (di PC dekstop/user) atau di server hosting (commercial/isp). Di PC Dekstop user itu tergantung jenis sistem operasinya. Apakah menggunakan sistem operasi Windows atau Linux. Untuk Linux, dalam hal ini bisa langsung mudah dipraktekkan. Namun bagi sistem operasi Windows, anda harus menginstal LAMP. Gambar 4.2. Paket LAMP bernama XAMPP untuk windows ( Web-Joomla ) Penulis merekomendasikan menggunakan ApacheFriends XAMPP Lite version 1.5.1. Paket file ini sudah tersedia di CD. Anda cukup mengekstraknya, kemudian double klik file xampp_start.exe. Akan muncul tampilan jendela start. Gambar 4.3. Ikon XAMPP start ( Web-Joomla )

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 3 dari 20 Gambar. 4.4. Tampilan jendela Start XAMPP ( Web-Joomla ) Itu artinya instalasi sudah berjalan dengan baik. Silakan lihat dile readme.txt untuk dokumentasinya. Bagaimanakah Joomla bisa berfungsi dengan baik? Untuk itu pastikan bahwa anda menggunakan program browser umum seperti, Internet Explorer (version 5.5+) Netscape, Opera dan Mozilla Firefox. Namun alangkah lebih bagusnya apabila Internet Explorer digunakan untuk proses administrasi situs. Untuk pemula, penulis akan mengajak pembaca untuk menginstal Joomla di komputer dekstop. Gambar 4.5. Tampilan Joomla yang sudah diinstall di Windows ( Web-Joomla ) Ada dua cara instalasi Joomla di server, yaitu pertama dengan cara langsung menggunakan alat bantu webbrowser dan yang kedua dengan cara manual. Pada proses ini yang paling dianggap mudah adalah langkah atau cara yang pertama, karena tidak membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan mengenai server linux dan networking.

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 4 dari 20 Gambar 4.6. Instalasi Joomla melalui Internet Explorer ( Web-Joomla ) Penulis juga mengajak pembaca untuk melakukan cara yang pertama, yaitu dengan cara penginstallan melalui webserver. Dalam hal ini alat bantu yang digunakan adalah dengan menggunakan webbrowser seperti Internet Explorer Proses instalasi Joomla yang nyata adalah di server linux, namun penulis akan melakukan praktek dengan menggunakan system windows. Karena ini bersifat latihan instalasi, maka penulis akan menuntun pembaca untuk melakukan instalasi di komputer windows. B. Konfigurasi Situs Gambar 4.7. Item konfigurasi database yang harus disiapkan ( Web-Joomla )

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 5 dari 20 Joomla akan berfungsi dengan baik apabila terinstall database MySQL sebagai tempat penyimpanan isi (content) situs. Untuk itu ada 3 hal yang harus disiapkan dalam proses instalasi Joomla yaitu : 1. Nama database MySQL Standar dari MySQL adalah localhost bila diinstal pada PC (Windows atau Linux) atau localserver. Bila pembaca melakukan hosting biasanya akan diberitahu bahwa nama database biasanya localhost. Namun bila hostingnya berada pada server yang dipakai bersama (sharehosting) maka akan mempunyai nama berbeda. Silakan tanya pada administrator MySQL. 1. Nama username database Biasanya satu database memiliki satu atau lebih user name. Biasanya pada hosting yang komersial, semua ISP selalu menggunakan awal (prefix) user name pada user yang dibuat. Untuk local komputer, nama user name terserah kepada pembaca. 1. Nama password user. Dalam hal ini harus dipastikan bahwa password yang dibuat haruslah komplit dan susah ditebak atau sulit untuk di deteksi oleh orang lain. Gambar 4.8. Tampilan database Mysql di PHPMyadmin ( Web-Joomla ) Gambar 4.9. Tampilan konfigurasi database di PHPMyadmin ( Web-Joomla )

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 6 dari 20 Sebagai catatan, bila pembaca menginstal Joomla di situs komersial yang menggunakan system OS Linux pastikan ketiga di atas sudah tersedia dan dapat digunakan. Sehingga proses instalasi berjalan dengan baik. C. Langkah Instalasi Ada enam langkah yang harus dilewati untuk memulai instalasi yaitu Pre-Installation Check, licence, step1, step2, step3, dan step4. Gambar 4.10. Enam Langkah Instalasi ( Web-Joomla ) Untuk memulai persiapan instalasi, siapkan direktori/folder untuk menampung file ekstrak Joomla. Buat folder bernama sekolah direktori root htdocs. Gambar 4.11. Membuat folder sekolah di root HTDOCS ( Web-Joomla ) Silakan ekstrak (unzip, unpackage) file Joomla 1.0.7 yang ada di CD di direktori sekolah.

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 7 dari 20 Gambar 4.12. Hasil ekstrak file Joomla di folder sekolah ( Web-Joomla ) 1. Pre-Installation Check Silakan buka browser, lalu ketik http://localhost/sekolah atau http://127.0.0.1/sekolah lalu tekan key Enter. Gambar 4.13. Memulai instalasi ( Web-Joomla ) Bila berhasil akan muncul tampilan halaman Pre-Installation Check.

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 8 dari 20 Gambar 4.14. Halaman Pre-Installation Check ( Web-Joomla ) Halaman ini menampilkan keterangan konfigurasi dan fasilitas server apache, MySQL, dan komponen PHP. Apabila ada komponen pokok yang tidak tersedia, maka akan ada pemberitahuan. Kemudian ada juga rekomendasi system dan konfigurasi yang diberikan oleh sistem Joomla untuk masalah keamanan. Terakhir tentang pemberitahuan soal konfigurasi permissions dan hak akses atas file dan direktori untuk sistem berbasis Linux (Unix). Di lingkungan operasi Windows, tidak ada konfigurasi permission. Bila dibandingkan, maka keterangan konfigurasi berlabel writeable. Klik tombol NEXT, akan muncul halaman licence. 2. License Gambar 4.15. Tekan tombol NEXT ( Web-Joomla ) Halaman ini menjelaskan soal lisensi Joomla untuk dilihat dan dimengerti akan hak-hak Joomla dan user dalam hal copyright di dunia opensource. Klik tombol NEXT untuk memasuki halaman Step 1.

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 9 dari 20 3. Step 1 Gambar 4.16. Halaman license ( Web-Joomla ) Di sini pembaca diminta untuk mengisikan konfigurasi database MySQL. Berikut ini adalah konfigurasi yang harus diisi yaitu : Host Name Ini adalah nama dari host name server database MySQL. Secara default biasanya bernama localhost MySQL User Name User Name dari host name adalah nama user yang pembaca miliki. Secara default bila tidak diubah adalah root. Namun tergantung dari administrator atau pembaca saat membuat user name sewaktu meng-instal MySQL. MySQL Password Ini merupakan password yang harus ada untuk menjaga keamanan database dari user lain. Silakan isikan password. Penulis mengisikan password sebagai root. MySQL Database Name Isikan nama database yang sudah ada untuk menampung data. Penulis mengisinya dengan nama sekolah. Silakan pilih nama lain. MySQL Table Prefix

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 10 dari 20 Pemberian prefix (awalan) dari tabel untuk pembeda antar tabel bila database yang digunakan hanya satu database. Jadi untuk memudahkan pembeda antar tabel lain yang mungkin telah ada di database sebelumnya. Boleh digunakan, tidak digunakan juga tidak berpengaruh. Drop Existing Tables Fasilitas ini digunakan untuk menindih tabel yang lama. Biasanya berlaku bila ada Joomla release baru. Jadi data lama tidak hilang bila terjadi proses updated system Joomla. Utuk install pertama kali, fasilitas ini jangan diaktifkan. Biarkan kosong tanpa ada tanda Checklist Back-up Old Tables Berkaitan dengan updated system joomla dari yang lama ke yang baru. Agar data lama tidak hilang maka pilihan ini harus diaktifkan. Namun untuk install pertamakali, fasilitas ini jangan diaktifkan. Biarkan kosong tanpa ada tanda Checklist. Install Sample Data Fasilitas ini digunakan untuk sarana belajar dan cek bagi pemula. Bila fasilitas ini diaktifkan, maka user bisa melihat hasil instalasi Joomla secara cepat. Sehingga bisa melihat hasilnya. Bagi pemula yang pertamakali menginstal disarankan untuk mengaktifkan fasilitas ini. Bila datanya tidak dibutuhkan, bisa dihapus. Klik tombol NEXT, akan muncul halaman Step 2.

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 11 dari 20 Untuk lebih jelasnya, silahkan Anda lihat gambar di bawah ini. Gambar 4.17. Halaman Step1 Konfigurasi Database ( Web-Joomla ) Gambar 4.18. Konfirmasi tentang data pada konfigurasi database ( Web-Joomla ) 4. Step 2 Bila konfigurasi system database benar dan tepat, Joomla akan mengucapkan sukses atas instal databasenya. Artinya instalasi berjalan baik dan berhasil. Berikutnya tinggal mengisi nama dari situs Joomla. Penulis mengisinya dengan kata Selamat Datang di

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 12 dari 20 Situs SMU 27 Larangan Indah. Pembaca bisa mengganti kata lain yang sesuai dengan keinginan. Klik tombol NEXT, akan muncul halaman Step 3 Gambar 4.19. Instalasi sukses ( Web-Joomla ) 5. Step 3 Berikutnya akan tampil halaman konfirmasi konfigurasi system Joomla. Beberapa hal yang ditanyakan lagi yaitu : Alamat URL Apakah URL sudah benar? Semisal bila di localhost, maka nama URL nya adalah http://localhost/sekolah. Atau bila pembaca meng-install di server milik ISP maka akan bergantung pada domainnya. Jadi pastikan bahwa alamat URLnya adalah benar dan tepat. Path Path adalah direktori fisik dimana file instal Joomla berada. Di latihan tertulis C:\Program Files\xampp\htdocs\sekolah. Itu artinya file fisiknya ada di direktori C:\Program Files\xampp\htdocs\sekolah. Bila di Linux (unix) biasanya adalah /home/user/html_public/sekolah Admin email Admin email digunakan untuk pemberitahuan akan password, user-registered, dan perubahan system lainnya yang akan diberitahukan lewat email. Bila pembaca menginstal Joomla di webhost server ISP, maka hal ini penting sebagai sarana komunikasi. Sebagai sebuah syarat maka pembaca harus mengisikan nama dari admin email.

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 13 dari 20 Admin Password Pastikan pembaca mengisikan password dengan benar dan tepat. Password ini akan digunakan sebagai kunci membuka halaman login administrasi File Permissions File/directory CMOD hanya berlaku bagi lingkungan operasi Linux (Unix). Digunakan sebagai sarana keamanan agar lebih aman. Saran penulis, bagi pemula biarkan hal ini default. Gambar 4.20. Halaman Step 3 ( Web-Joomla ) Klik tombol NEXT, kemudian akan muncul halaman Step 4. 6. Step 4

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 14 dari 20 Tahap ini merupakan tahapan akhir. Bila sukses, maka Joomla akan mengucapkan selamat. Gambar 4.21. Halaman Step 4 ( Web-Joomla ) Berikutnya pembaca bisa melihat hasil situsnya dengan mengklik tombol View Site. Gambar 4.22. Tombol view site ( Web-Joomla ) Atau langsung mencoba membuka halaman administrasinya dengan mengklik tombol Administration. Gambar 4.23. Tombol administration ( Web-Joomla ) Namun sebelumnya pembaca harus menghapus direktori/folder installation di path Joomla. Hal ini sesuai dengan peringatan Please Remember to Completely Remove The Instalasion Directory.

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 15 dari 20 Gambar 4.24. Folder Instalasi yang harus dihapus ( Web-Joomla ) Gambar 4.25. Folder Instalasi yang sudah dihapus ( Web-Joomla ) Bila tidak dihapus akan muncul halaman peringatan, sehingga situs tidak bisa diakses. Gambar 4.26. Peringatan bila folder/directory Installation belum dihapus ( Web-Joomla ) D. Konfigurasi System 1. Halaman Administrator Setelah selesai melakukan proses instalasi, maka langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi system situs agar dapat tampil lebih baik. Masuklah ke halaman administration, ketik di browser http://localhost/sekolah/administrator.

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 16 dari 20 Gambar 4.27. Masuk ke halaman administrator ( Web - Joomla ) Bila muncul halaman log-in, ketik nama username dan password. Gambar.4.28. Halaman administrasi Login ( Web - Joomla ) Bila berhasil, maka pembaca akan menjumpai halaman utama (frontpage) administration. Gambar 4.29. Halaman depan administrator (frontpage) ( Web - Joomla ) 2. Global Configuration

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 17 dari 20 Sekarang saatnya untuk mengubah setting (aturan) global situs. Untuk itu penulis mengajak untuk masuk ke halaman Global Configuration. Klik menu Site, pilih Global Configuration. Gambar 4.30. Menu akses halaman Global Configuration ( Web - Joomla ) Atau klik ikon Global Configuration di halaman depan. Gambar 4.31. Ikon Global Configuration ( Web - Joomla ) Muncul halaman Global Configuration seperti di bawah ini. Gambar 4.32. Halaman Global Configuration ( Web - Joomla )

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 18 dari 20 Lihat dan kliklah beberapa tab, pembaca akan menjumpai kategori dari konfigurasi. Kategori itu terdiri dari Site, Locale, Content, Database, Server, Metadata, Cache, Statistic, dan SEO. Konfigurasi dasar yang penting diubah adalah Site, Content, dan Metadata. Sisanya adalah ubahan lanjutan yang bisa diubah nantinya. Penulis memberikan contoh settingan global configuration yang baku di bawah ini. Gambar 4.33. Setting Site ( Web - Joomla )

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 19 dari 20 Gambar 4.34. Setting Content ( Web - Joomla ) Gambar 4.35. Setting Metada ( Web - Joomla ) Site ini merupakan dasar konfigurasi yang penting yang mengatur beberapa point situs yaitu :

E-book Membuat Web Sekolah dengan CMS Joomla 1.0 20 dari 20 a. Site Offline: Ini pengaturan saat situs sedang updating atau bermasalah. Karena kondisinya sedang diperbaiki maka pilihan YES harus diklik. Tapi bila situs sudah online (berjalan baik) maka pilihannya harus OFF. b. Offline Message : Berkaitan dengan Site Offline, pesan apa yang ditampilkan bila situs sedang dalam perbaikan. Silakan ketik kata-kata sendiri di kotak message. c. System Error Message: Biasanya situs yang dibuat tidak selalu sempurna. Pasti ada kesalahannya. Namun pembuat tidak menyadari. Untuk itu bila pengunjung sedang menemukan halaman yang bermasalah, maka pesan ini akan tampil. Untuk itu silakan ketik kata-kata yang menyenangkan bagi user bila menumukan halaman yang bermasalah. d. Site Name: Nama/keterangan yang akan ditampilkan di title bar browser bila situs dibuka. Silakan ketik dan isi dengan keterangan yang menjelaskan situs. e. Show UnAuthorized Links: Bila pilihannya YES, maka akan ditampilkan halaman atau link yang mengarah pada halaman/bagian dari situs yang dilindungi privacy-nya. Bagi pengunjung yang sudah terdaftar (user-registered) maka dia langsung ditunjukkan halamannya. Bagi pengunjung yang tidak terdaftar (unregistered user), maka akan ditampilkan pesan di mana pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu dan tidak boleh memasuki link/halaman yang dilindungi. f. Allow User Registration: Defaultnya adalah YES. Artinya situs yang dibuat mengijinkan user (pengunjung) untuk bisa melakukan proses registrasi (registered-user) sehingga bisa memasuki area privacy (dilindungi) g. Use New Account Activation: Bila pilihannya YES, user registered baru bisa masuk ke situs setelah mendapat konfirmasi berupa email. h. Require Unique Email: Bila pilihannya YES, pengunjung yang mendaftar (user-registered) dengan email address yang sama, akan ditolak. Ini merupakan sarana verifikasi dari situs terhadap user yang mendaftar dengan email asalan.