IDENTIFIKASI KUALITAS DAYA LISTRIK GEDUNG UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

I Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

Simulasi Pengukuran Daya Listrik Sistem 1 Fasa menggunakan LabVIEW

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

WATAK HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASA TAK BERBEBAN

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

PENGARUH HARMONISA PADA GARDU TRAFO TIANG DAYA 200 KVA DI PT PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA

Watak Harmonik pada Inverter Berbeban

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

BAB III METODE PENELITIAN

Aplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban

Analisis Pengaruh Harmonisa terhadap Pengukuran KWh Meter Tiga Fasa

ANALISIS PENGARUH BEBAN NONLINIER TERHADAP KINERJA KWH METER INDUKSI SATU FASA

APLIKASI FILTER PASIF SEBAGAI PEREDUKSI HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASE

Aplikasi Low Pass RC Filter Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Lampu Hemat Energi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR

Kata Kunci : Transformator Distribusi, Ketidakseimbangan Beban, Arus Netral, Rugi-rugi, Efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban

BAB I PENDAHULUAN. modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah

PUBLIKASI JURNAL ILMIAH

ANALISIS PENGGUNAAN FILTER AKTIF SHUNT UNTUK MENANGGULANGI THD DI RSUP SANGLAH

Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter

Gambar 1.1 Gelombang arus dan tegangan pada beban non linier

NOPTIN HARPAWI NRP Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, MT Ir. Sjamsjul Anam, MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri

ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro

Studi Perencanaan Filter Hybrid Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Proyek Pakistan Deep Water Container Port

SIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

Aplikasi Filter Pasif Rc Untuk Mereduksi Harmonik Pada Ac/Dc/Ac Konverter. Asnil*) *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, FT-UNP

BAB IV ANALISA POTENSI UPAYA PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG AUTO 2000 CABANG JUANDA (JAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting

Kualitas Daya Listrik (Power Quality)

STUDI PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PT. ASIAN PROFILE INDOSTEEL

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah rectifier, converter, inverter, tanur busur listrik, motor-motor listrik,

STUDI TENTANG PENGUKURAN PARAMETER TRAFO DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN EMT (ELECTRICAL MEASUREMENT & DATA TRANSMIT)

ANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN BEBAN- BEBAN NON-LINIER TERHADAP DISTORSI HARMONISA PADA BLUE POINT BAY VILLA & SPA

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara

ANALISA PENANGGULANGAN THD DENGAN FILTER PASIF PADA SISTEM KELISTRIKAN DI RSUP SANGLAH

2015 PERANCANGAN SIMULASI FILTER AKTIF 3 FASA UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN BEBAN NON LINIER

Perancangan Low Pass RC Filter untuk Mereduksi Harmonik pada Lampu Hemat Energi (LHE) 20W

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP PANAS PADA BELITAN TRANSFORMATORDISTRIBUSI

PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA PADA PANEL UTAMA LISTRIK GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

Reduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy

Reduksi Harmonisa Arus Sumber Tiga-Fasa Dengan Transformator Penggeser Fasa

Analisis Harmonik Pada Lampu Hemat Energi

ANALISIS HASIL PENGUKURAN KUALITAS DAYA ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI TEKSTIL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pembangkit tegangan tinggi DC sangat diperlukan pada riset dibidang fisika

Genset Diesel kva. Sub Distribution Panel = Panel utama distribusi listrik suatu zona tertentu, kapasitasdalam ampere.

50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga

PENGARUH HARMONISA TERHADAP ARUS NETRAL TRANSFORMATOR DISTRIBUSI (APLIKASI PADA R.S.U SARI MUTIARA MEDAN)

PENGARUH ARUS NETRAL TERHADAP RUGI-RUGI BEBAN PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI PLN RAYON JOHOR MEDAN

Pemasangan Kapasitor Bank untuk Perbaikan Faktor Daya

Oleh : ARI YUANTI Nrp

PENYEMPURNAAN DESAIN FILTER HARMONISA MENGGUNAKAN KAPASITOR EKSISTING PADA PABRIK SODA KAUSTIK DI SERANG - BANTEN

STUDI PENGARUH HARMONISA PADA GARDU TRAFO TIANG DAYA 200 KVA DI PT PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA

SIMULASI TEGANGAN DIP PADA SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN RENDAH MENGGUNAKAN MODEL EMTP

BAB I PENDAHULUAN. industri, tegangan masukan pada peralatan tersebut seharusnya berbentuk

Analisis Pemasangan Kapasitior Daya

STUDI PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN PEMBEBANAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 20 KV PT PLN (PERSERO) CABANG PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Meningkatkan Kualitas Daya Listrik dengan Menggunakan Single Tuned Filter

ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK. MEMENUHI PENAMBAHAN BEBAN 300 kva TANPA PENAMBAHAN DAYA PLN

MODUL III PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN

PENGUJIAN HARMONISA DAN UPAYA PENGURANGAN GANGGUAN HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI

BAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan

makalah seminar tugas akhir 1 ANALISIS PENYEARAH JEMBATAN TERKONTROL PENUH SATU FASA DENGAN BEBAN INDUKTIF Bagus Setiawan NIM : L2F096570

BAB 3 METODE PENELITIAN. Serdang. Dalam memenuhi kebutuhan daya listrik industri tersebut menggunakan

PERANCANGAN FILTER DENGAN METODE MULTISTAGE PASSIVE FILTER PADA PROYEK PAKISTAN DEEP WATER CONTAINER PORT

TINGKAT DISTORSI HARMONISA PADA LAMPU ESSENSIAL YANG BERBEDA MERK

Simulasi Filter Pasif dan Perbandingan Unjuk Kerjanya dengan Filter Aktif dan Filter Aktif Hibrid dalam Meredam Harmonisa pada Induction Furnace

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bandar Udara Internasional Kualanamu terletak 39 Km dari kota Medan dan

Kajian Harmonisa Arus Dan Tegangan Listrik di Gedung Administrasi Politeknik Negeri Pontianak

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

Abstrak. 2. Studi Pustaka. 54 DTE FT USU

PENGARUH HARMONISA PADA GARDU TRAFO TIANG DAYA 200 KVA DI PT PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. pada gelombang listrik dari pada peralatan yang dimaksudkan ialah X-Ray (sinar-

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI. aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Penggunaan energi secara boros dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (Pembangkit Listrik Sistem

BAB II DASAR TEORI. bersumber dari kualitas daya listrik seperti yang tercantum

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan

ABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.

BAB III METODE PENELITIAN

3.2.3 Teknik pengumpulan data Analisis Data Alur Analisis... 42

Analisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur

Transkripsi:

DENTFKAS KUALTAS DAYA LSTRK GEDUNG UNVERSTAS PGR SEMARANG Adhi Kusmantoro 1 Agus Nuwolo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas PGR Semarang Jl. Sidodadi Timur No.4 Dr.Cipto Semarang 1 Email : adhiteknik@gmail.com Email : agusnuwolo15461@gmail.com Abstrak Sumber tenaga listrik pada gedung pusat (GP) Universitas PGR Semarang diperoleh dari trafo distribusi dengan kapasitas 4 KVA, sedangkan pada gedung utama (GU) mempunyai kapasitas 16 KVA. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi besaran listrik yang meliputi arus, tegangan, faktor daya, daya listrik dan distorsi harmonisa (THD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah gedung pusat (GP) dan gedung utama (GU) Universitas PGR Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen alat ukur power analyzer. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa masalah yaitu faktor daya yang masih rendah, ketidaseimbangan tegangan (unbalanced voltage) dan tegangan naik (over voltage), pembagian beban yang tidak seimbang, dan harmonisa dalam jaringan listrik cukup besar. Persentase total distorsi harmonisa (%THD) gedung pusat adalah 67,9 dan gedung utama 76,3. Dalam penelitian ini penyelesaian masalah ditekankan dalam masalah faktor daya dan harmonisa, sedangkan masalah over voltage dan unbalanced voltage diatasi dengan pengecekan tegangan pada trafo tenaga atau dengan memasang UPS pada panel LVMDP. Analisa menggunakan simulasi Power Simulator 9..1, dengan menaikkan faktor daya pada gedung pusat menjadi satu maka terjadi penghematan pemakaian daya aktif sebesar 48,3 KW dan kenaikan daya beban sebesar 16,8%. Untuk perbaikan faktor daya gedung utama menghasilkan penghematan pemakaian daya aktif sebesar 1,13 KW dan kenaikan daya beban sebesar 1,35%. Kata Kunci : Harmonisa, Beban Tidak Linier, Kualitas Daya Listrik 1. PENDAHULUAN Penggunaan beban-beban listrik saat ini memang dirasakan jauh lebih banyak dan dengan permasalahan yang juga banyak jika dibandingkan dengan penggunaan beban listrik pada waktu dahulu. Jenis beban listrik yang digunakan pada saat sekarang dapat berupa beban linier dan beban tidak linier yang banyak digunakan baik dalam rumah tangga, perkantoran, dan industri. Akibat penggunaan berbagai macam beban berpengaruh terhadap jaringan sistem tenaga listrik terutama masalah kualitas daya listrik. Monitoring kualitas daya listrik pada suatu gedung adalah memantau kualitas daya listrik melalui suatu proses pengambilan data tentang variabel atau besaran listrik yaitu tegangan, arus, faktor daya, daya nyata, daya semu, daya reaktif, dan harmonisa listrik. Dari data tersebut kemudian dilakukan proses analisa data dan mengambil kesimpulan hasil pengolahan data untuk memberikan informasi tentang semua variabel tersebut. Setelah kesimpulan telah diperoleh maka dapat diambil tindakan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas daya tersebut. Tujuan dari monitoring kualitas daya listrik adalah a. Untuk mengetahui kinerja sistem tenaga listrik. b. Predictive maintenance. c. Memberikan pelayanan kualitas daya listrik yang optimal. d. Memberikan informasi khusus. Beberapa masalah kualitas daya listrik yang berhubungan dengan peralatan yang terpasang pada jaringan tenaga listrik yaitu a. Permasalahan yang bersifat umum, misalnya kegagalan peralatan, kesalahan fungsi dari sistem pengaturan dan peralatan yang digunakan. b. Karakteristik dari peralatan yang digunakan peka terhadap peubahan variabel sumber tenaga listrik. c. Munculnya masalah kegagalan operasi peralatan dalam waktu yang sama. d. Kondisi peralatan yang terpasang dalam jaringan tenaga listrik. Prosiding SNST ke-6 Tahun 15 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 1

dentifikasi Kualitas Daya Listrik Gedung Universitas PGR (Kusmantoro dan Nuwolo) e. Peralatan yang memberikan perubahan variabel kualitas daya listrik, misalnya starting motor listrik, switching kapasitor, inverter, soft starter, rectifier, dan peralatan yang menghasilkan busur api. Hasil monitoring kualitas daya dapat memberikan informasi atau menggambarkan secara keseluruhan karakteristik sumber tenaga listrik yang diberikan kepada konsumen. Sebagai contoh monitoring yang dilakukan pada semua lokasi diperlihatkan pada gambar 1.1. Untuk mengambil data dapat dilakukan pada beberapa titik lokasi tertentu yang dianggap dapat mewakili semua sistem tenaga listrik (Kualitas Daya, USU). Gambar 1.1 Monitoring keseluruhan. Dalam arus bolak-balik terdapat tiga jenis beban yaitu beban resitif, beban induktif, dan beban kapasitif. Pada beban resitif murni tegangan dan arus mempunyai fasa yang sama (sefasa), sedangkan pada beban induktif menyebabkan arus tertinggal terhadap tegangan dengan sudut 9 o. Penggunaan beban kapasitif mengakibatkan arus mendahului tegangan sebesar 9 o. (Tim Fakultas Teknik UNY, 1). Arus_Beban Tegangan_Sumber Gambar 1. Tiga macam beban listrik 15 1 Tegangan Sumber Arus Beban 5-5 -1-15 -.1..3.4 Time (s) Gambar 1.3 Bentuk gelombang beban tidak linier SBN 978-6-99334-4-4

Bentuk gelombang beban tidak linier merupakan gabungan dari bentuk gelombang fundamental dan gelombang yang mengandung sejumlah komponen harmonisa. Harmonisa tegangan atau arus dapat dihitung menggunakan deret fourier dan biasanya dinyatakan dengan besarnya distorsi harmonisa THD (Total Harmonic Distortion) dengan persamaan di bawah ini (Harmonisa, USU) : v( t) V V n cos( n t n)...(1.1) n1 i( t) n cos( n t n)...(1.) n1 V adalah komponen dc dari gelombang tegangan (V) dan merupakan arus dc (A). Tegangan dan arus rms dari gelombang sinusoidal adalah nilai puncak gelombang dibagi sehingga deret fourier untuk tegangan dan arus yaitu V V n rms V...(1.3) n1 n rms...(1.4) n1 THD tegangan dan THD arus didefinisikan sebagai nilai rms harmonisa di atas frekuensi fundamental dibagi dengan nilai rms fundamentalnya dan tegangan dc-nya diabaikan. Persamaan THD tegangan dinyatakan dengan persamaan di bawah ini : V ( rms ) n THD v...(1.5) V 1rms Dengan mengabaikan tegangan dc (V ) dan nilai V rms diganti dengan V n / pada persamaan (1.5), sehingga THD tegangan dapat dinyatakan dalam persamaan berikut: V ( n ) n THD v...(1.6) V 1 Sedangkan persamaan untuk THD arus dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut : ( rms ) n THD i...(1.7) 1rms Dengan mengabaikan arus dc dan nilai rms digantikan dengan n / pada Persamaan (1.7) sehingga THD arus dapat dinyatakan dalam persamaan di bawah ini : ( n ) ( ) n n n THD i...(1.8) 1 1. METODE PENELTAN.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kebutuhan masyarakat akan pemakaian sumber tenaga listrik pada saat sekarang mengalami peningkatan, sehingga penelitian ini mengangkat suatu permasalahan sumber tenaga listrik khususnya tentang kualitas daya listrik.. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah gedung pusat (GP) dan gedung utama (GU) Universitas PGR Semarang. Sampel pada gedung pusat diambil pada panel listrik lantai basement sampai dengan Prosiding SNST ke-6 Tahun 15 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 3

dentifikasi Kualitas Daya Listrik Gedung Universitas PGR (Kusmantoro dan Nuwolo) lantai tujuh. Sedangkan sampel pada gedung Utama diambil pada panel listrik lantai dua sampai dengan lantai lima..3 Metode Pengambilan Sampel Karena sampel pada gedung pusat dan gedung utama jumlahnya tidak terlalu banyak maka pengambilan data sampel dilakukan dengan pengukuran pada semua panel listrik..4 nstrumen Penelitian nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel atau besaran listrik yang meliputi : a. Amplitudo tegangan b. Keseimbangan tegangan dan arus antar fasa c. Faktor daya d. Harmonisa listrik e. Daya aktif, daya reaktif.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen alat ukur power analyzer. Alat ukur tersebut dapat difungsikan sebagai volt meter, ampere meter, frekuensi meter, cos phi meter, watt meter, dan spektrum analyzer..6 Rancangan Penelitian Gambar.1. Algoritma penelitian Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini dengan tahapan sebagai berikut : a. Tahap persiapan b. Tahap pelaksanaan Pengambilan data awal dengan mengukur variabel besaran listrik pada gedung pusat dan gedung utama. Analisa data pada gedung pusat. 4 SBN 978-6-99334-4-4

Pengambilan data kedua dengan mengukur variabel besaran listrik pada gedung pusat dan gedung utama. Analisa data pada gedung utama. Analisa data dengan program simulasi Psim 9.1 c. Tahap pembuatan laporan 3. HASL DAN PEMBAHSAN Sistem tenaga listrik gedung pusat Universitas PGR Semarang berasal dari sumber PLN pada jaringan distribusi KV yang diturunkan tegangannya oleh trafo tenaga menjadi 38/ V dan generator kapasitas 5 KVA yang bekerjanya diatur oleh panel ATS. Sistem tenaga listrik pada gedung pusat Universitas PGR Semarang belum menggunakan panel kapasitor bank yang berfungsi untuk memperbaiki faktor daya pada sumber listrik. Gambar 3.1 Sistem tenaga listrik gedung pusat Gambar 3. Kapasitas beban gedung pusat Gambar 3.3 dentifikasi gedung pusat Sistem tenaga listrik gedung utama menggunakan trafo tenaga dengan kapasitas 16 KVA untuk menurunkan tegangan menjadi 38/ V. Panel utama LVMDP berada di lantai menggunakan MCCB sebagai pengaman arus lebih atau hubung singkat dengan kapasitas 5 A. Prosiding SNST ke-6 Tahun 15 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 5

dentifikasi Kualitas Daya Listrik Gedung Universitas PGR (Kusmantoro dan Nuwolo) Gambar 3.4 Sistem tenaga listrik gedung utama Gambar 3.5 Kapasitas beban gedung utama Berdasarkan hasil identifikasi variabel listrik yang dilakukan terdapat beberapa masalah yaitu : a. Faktor daya dalam jaringan listrik masih rendah. b. Ketidaseimbangan tegangan (unbalanced voltage) dan tegangan naik (over voltage). c. Pembagian beban yang tidak sama setiap fasanya sehingga arus beban tidak seimbang. d. Harmonisa yang terjadi dalam jaringan listrik cukup besar. Gambar 3.6 dentifikasi gedung utama Pada saat beban tidak seimbang menyebabkan faktor daya menjadi rendah. Dengan menaikkan faktor daya dapat menyebabkan tegangan beban menjadi stabil pada tegangan 38 V. Demikian juga arus beban juga tidak mengalami perubahan bentuk gelombang, walaupun beban yang digunakan adalah beban tidak linier. Gambar 3.7 Arus pada faktor daya satu 6 SBN 978-6-99334-4-4

Gambar 3.8 Tegangan pada faktor daya satu Dengan menaikkan faktor daya pada gedung pusat menjadi satu maka terjadi penghematan pemakaian daya aktif sebesar 48,3 KW dan terjadi kenaikan daya untuk beban sebesar 16,8%. Untuk perbaikan faktor daya gedung utama dari faktor daya,89 menjadi satu menghasilkan penghematan pemakaian daya aktif sebesar 1,13 KW dan terjadi kenaikan daya untuk beban sebesar 1,35%. Untuk mengatasi harmonisa digunakan detuned reactor yang berfungsi sebagai filter harmonisa yang biasanya terpasang di dalam panel kapasitor bank. 4. KESMPULAN a. Dari hasil penelitian terhadap variabel atau besaran listrik yang dilakukan di gedung pusat dan gedung utama Universitas PGR Semarang terdapat beberapa masalah yaitu faktor daya yang masih rendah, ketidaseimbangan tegangan (unbalanced voltage) dan tegangan naik (over voltage), pembagian beban yang tidak sama setiap fasanya sehingga arus beban tidak seimbang, dan harmonisa yang terjadi dalam jaringan listrik cukup besar. b. Dari hasil rancangan simulasi memperlihatkan dengan menaikkan faktor daya, daya reaktif menjadi rendah, dan terjadi penghematan pemakaian daya aktif sebesar 48,3 KW (GP) dan 1,13 (GU). Selain itu bentuk gelombang arus dan tegangan beban tidak mengalami perubahan. c. Untuk mengatasi masalah over voltage dan unbalanced voltage diatasi dengan pengecekan tegangan pada trafo tenaga atau dengan memasang UPS pada panel LVMDP. d. Perawatan secara rutin panel listrik dan pengecekan kabel listrik seluruh gedung Universitas PGR Semarang untuk menghindari terjadinya bahaya kebakaran akibat hubung singkat dan pemanasan lebih pada penghantar. 5. DAFTAR PUSTAKA Ansil, Kualitas Daya. Teknik Elektro FT UNP. http://repository.usu.ac.id.bitstream/13456789/3437/4/chapter%.pdf (Kulitas Daya, USU). http://repository.usu.ac.id/bitstream/13456789/41975/4/chapter%.pdf (Harmonisa, USU). Hayat, William H, Kemmerly, Jack E, Pantur Silaban PhD, Rangkaian Listrik jilid, Erlangga, Jakarta 198. Hayat, William H, Kemmerly, Jack E, Pantur Silaban PhD, Rangkaian Listrik jilid, Erlangga, Jakarta 198. J. Arrillaga, D. A. Bradley, P. S. Bodger, Power System Harmonics, John Wiley & Sons, 1985 Kadir, Abdul. Distribusi dan Utilisasi Tenaga Listrik. Penerbit Universitas ndonesia (U-Press), Jakarta :. Pusat Pendidikan dan Pelatihan PT.PLN, Teori Dasar Listrik, 5. Pusat Pendidikan dan Pelatihan PT.PLN, Teknik Listrik Terapan, 5. Roger C Dugan, M.F.Mc Granaghan, and H.W.Beaty, Electrical Power System Quality, New York : Mc.Graw-Hill, 1996. Schneider Electric, Power Factor Corection, Panel Builder, 11. Standard EEE 519-1995, Recommended Practice for Monitoring Electric Power Quality, nternational Electronic and Engineering, USA, 1995. Tim Fakultas Teknik UNY, Rangkaian Arus Bolak-Balik, Departemen Pendidikan Nasional, 1. Theraja, Fundamental of Electrical Enginering and Electronics, S Chand & Co (PUT) LTD, New Delhi, 1976. Zuhal, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya, Edisi Kelima, Penerbit Gramedia, Jakarta, 1995. Prosiding SNST ke-6 Tahun 15 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 7