STATISTIK DAN LAPORAN KECELAKAAN KERJA

dokumen-dokumen yang mirip
TUJUAN PELAPORAN KECELAKAAN KERJA DAN PAK

PERATURAN MENTERI NO. 04 TH 1993

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA R.I NOMOR: PER.04/MEN/1993 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA,

LAMPIRAN III PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2007 TENTANG

2015, No Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN KE LIMA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 14 TAHUN 1993

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RUMUS PENETAPAN MANFAAT

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.03/MEN/1998 T E N T A N G TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Ta

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-04/MEN/1993 TAHUN 1993 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Tujuan K3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.03/MEN/1998 T E N T A N G TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN

BAB III PENUTUP. ditarik kesimpulan bahwa faktor penyebab Perusahaan Senapan Angin

BUPATI BULUNGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DI KABUPATEN BULUNGAN

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03/MEN/98 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR :1453 K/29/MEM/2000 TANGGAL : 3 November 2000 PEDOMAN PELAPORAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN

LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03/MEN/98 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN

KESELAMATAN KERJA. Keselamatan & Kesehatan Kerja

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.03/MEN/1998 T E N T A N G TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN

Buku Panduan Klaim Asuransi Kecelakaan Kerja

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGISIAN DAN PENGGUNAAN FORMULIR PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN SERTA ANALISIS STATISTIK KECELAKAAN

3. Bagaimanakah pelaksanaan kerja lembur: a. Pada hari kerja biasa b. Pada hari istirahat mingguan c. Pada hari libur nasional d. Apakah ada surat per

KEBIJAKAN KEMNAKER DALAM PEMBINAAN KOMPETENSI AHLI K3 KONSTRUKSI

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 15 TAHUN 2008

APARATUR SIPIL NEGARA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM JKK DAN JKM BAGI PEGAWAI ASN PUSAT

Menjamin keselamatan kerja operator & orang lain Menjamin penggunaan peralatan mekanik aman dioperasikan Menjamin proses produksi aman dan lancar

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

2017, No Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 324); 3. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 2 Tahun 2017 tentang Orga

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-04/MEN/1993 TAHUN 1993 TENTANG JAMINAN KECELAKAAN KERJA

MAKALAH TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN

PT. Asuransi Sinar Mas. simas personal accident PT. Bangun Nusa Insan Indonesia

DASAR HUKUM - 1. Peraturan Pelaksanaan. Pasal 5, 20 dan 27 ayat (2) UUD Pasal 86, 87 Paragraf 5 UU Ketenagakerjaan. UU No.

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NO: PER-23/MEN/V/2006

KEP.333/MEN/1989 KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP.333/MEN/1989 T E N T A N G

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

UPAH DAN JAMINAN SOSIAL

Pelatihan Internal RSCM Bantuan Hidup Dasar 2015 BANTUAN HIDUP DASAR. Bagian Diklat RSCM

Lengan kiri mulai dari bahu : 56% (lima puluh enam persen) Uang Pertanggungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kompetensi Dasar 2 : Keadaan darurat. Presented by : Anita Iskhayati, S. Kom NIP

ANALISIS STATISTIK KECELAKAAN KERJA

Contoh Pengisian Surat Klaim Biaya Pengobatan Form No.7 (1) (Belakang) )

PENERAPAN SMK3 DALAM MENGHADAPI MEA 2015

FREQUENT ASKED QUESTIONS SIJI SECURE 2

Tugas Ujian Tengah Semester Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lindung Lingkungan. Oleh Rahayu Eka Susilarini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. dan proses produksi (Tarwaka, 2008: 4). 1. Mencegah dan Mengurangi kecelakaan.

PEDOMAN PENANGGULANGAN BENCANA (DISASTER PLAN) Di RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan berarti memberi. kesempatan kepada karyawan dalam memenuhi kelangsungan hidupnya

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI. UJIAN CALON AHLI K3 UMUM (ESSAY)

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA R.I.

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. dimanapun selalu ada risiko terkena penyakit akibat kerja, baik didarat, laut,

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Aspek Teknis. Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

SOSIALISASI PROGRAM TASPEN THT PENSIUN JKK& JKM BAGI APARATUR SIPIL NEGARA

Identifikasi Kecelakaan Kerja Pada Industri Konstruksi Di Kalimantan Selatan

PEMERINTAH PROVINSI RIAU DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3

BAB I PENDAHULUAN. Kecelakaan merupakan kejadian yang tidak direncanakan dan tidak

PUSTAKA YAYASAN ENAMGE BAGI PRAKTISI MSDM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KETENAGAKERJAAN

Armaidi Darmawan, dr, M.Epid Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/Keluarga PSPD Unja

LAMPIRAN LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha

DASAR DASAR KESEHATAN KERJA

JAMSOSTEK. (Jaminan Sosial Tenaga Kerja)

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA PEREMPUAN. Direktorat Pengawasan Norma Kerja Perempuan dan Anak

K3 Konstruksi Bangunan

ASPEK- ASPEK KECELAKAAN KERJA PADA PELAKSANAAN BANGUNAN TINGGI

KERJASAMA DENGAN KECELAKAAN??? JANGAN!!! HINDARILAH KECELAKAAN SE- KECIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 14 TAHUN 1990

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga BAB II

Transkripsi:

Membangun Manusia Karya DIREKTORAT PENGAWASAN NORMA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA - DITJEN BINAWAS DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI STATISTIK DAN LAPORAN KECELAKAAN KERJA Jakarta, Oktober 2004 Khisme2004 1

Data : Statistik sesuatu yang diketahui atau dianggap dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan berkaitan dengan waktu dan tempat dasar pembuatan keputusan Dasar suatu perencanaan Alat pengendalian Dasar evaluasi Manajemen Khisme2004 2

Pemecahan Masalah secara Statistik Mengidentifikasi masalah atau peluang Pengumpulan fakta yang tersedia Mengumpulkan data orisinil yang baru Mengklasifikasi dan mengikhtisarkan data Menyajikan data Menganalisa data Khisme2004 3

Mulai Ident mslh or peluang Kump fakta Intern & ekstern Yg relevan dg permasalahan Apakah fakta yg tersedia cukup Kumpulkan data orisinil yg baru Dgn menggkan wwcr, kuesioner, dll Klasifikasikan, ikhtisarkan & olah data dgn menggnkn tbl, grfk & ukuran deskriptif numerik Sajikan & komunikasikan info Yg tlh dikhtisarkan dlm bntk tbl, Grfk & ukuran deskriptif numerik Apakah info nya Dr sampel Gunakan Info sampel utk : 1. Evaluasi nilai parameter 2. menguji asumsi2 ttg parameter Gunakan info sensus utk mengevaluasi Interpretasikan hslnya, trk Alterlantif rangkaian tindakan kesimpulan, & ambil keputusan Dan mengambil keputusan Khisme2004 4 selesai

Syarat data yg baik Data hrs objektif, sesuai dgn yg sebenarnya Hrs mewakili Kesalahan baku hrs kecil Hrs tepat waktu Hrs relevan Khisme2004 5

Data 1. Menurut Sifat - kualitatif - kuantitatif 2. Menurut sumber - internal - eksternal 3. Menurut cara perolehan - primer - sekunder 4. Menurut waktu perolehan - cross section -berkala Khisme2004 6

Statistik Arti sempit : ringkasan berbentuk angka Arti luas : suatu ilmu yg mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data serta pengambilan kesimpulan scr umum berdasarkan hsl penelitian yg tdk menyeluruh Khisme2004 7

TUJUAN - Memiliki keseragaman laporan - Memiliki data kecelakaan - Memudahkan mengidentifikasi & menganalisis kecelakaan kerja guna menemukan penyebab utama kecelakaan (mempelajari & menilai secara tepat) - Dapat memberikan syarat perbaikan agar kecelakaan tidak terulang kembali (Perencanaan) - Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss) Khisme2004 8 12

Ruang Lingkup Meliputi analisis kecelakaan di tempat kerja yang terdiri : - Kecelakaan kerja - PAK - Peledakan - Kebakaran - Bahaya pembuangan limbah - Kejadian bahaya lainnya Khisme2004 9

DASAR HUKUM - UU No. 3 Th 1951 ttg Pernyataan Berlakunya UU Pengawasan Perburuhan Th 1948 No. 23 Dari RI Untuk Seluruh Indonesia (Lembaran Negara Th 1951 No. 4). - UU No. 1 Th 1970 ttg Keselamatan Kerja (Lembaran Nega ra th 1970 No. 1, Tambahan Lembaran Negara No. 1981). - UU No. 3 Th 1992 ttg Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara RI. Thn 1992 No. 14. - Keppres RI. No. 96/M/Th 1993 ttg Pembentukan Kabinet Pembangunan VI. - Permenaker No. PER-04/MEN/1993 ttg Jaminan Kecelakaan Kerja. - Permenaker No. PER-05/MEN/1993 ttg Petunjuk Teknis Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran Santunan, dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Khisme2004 10

DASAR HUKUM UNDANG-UNDANG No. 1 TH 1970 Ttg KESELAMATAN KERJA Pasal 11 1. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg dipimpinnya, pd pejabat yg ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja. 2. Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan oleh pegawai termaksud dalam ayat (1) diatur dgn peraturan perundangan. Khisme2004 11

Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan (Permenaker No. PER-03/MEN/1998) Pasal 2 1. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg dipimpinnya. Kecelakaa n Wajib dilaporkan 2. - Kecelakaan Kerja. - Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah. - Kejadian berbahaya lainnya. Pasal 3 Pengurus/pengusaha yg sudah/belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek (UU 3/92). Khisme2004 12

Laporan meliputi I. DATA UMUM A. Identitas Perusahaan B. Informasi Kecelakaan C. Keterangan lain II. DATA KORBAN 1. Jumlah korban 2. Nama 3. Akibat kecelakaan 4. Keterangan cidera Khisme2004 13

Laporan meliputi III. FAKTA YANG DIBUAT 1. Kondisi yang berbahaya 2. Tindakan yang berbahaya IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN V. SUMBER KECELAKAAN VI. TYPE KECELAKAAN VII.PENYEBAB KECELAKAAN VIII.SYARAT-SYARAT YG DIBERIKAN IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT X. HAL-HAL LAIN YG PERLU DILAPORKAN Khisme2004 14

Pasal 4 1. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/ Kakadisnaker dlm waktu 2 x 24 jam sejak kejadian dgn formulir bentuk 3 KK2 A. Kecelakaa 2. Dpt dilaporkan secara lisan sblm dilaporkan scr tertulis Pasal n 5 1. Pengurus/pengusaha yg telah mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-05/MEN/1993. 2. Pengurus/pengusaha yg belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-04/MEN/1993. Khisme2004 15

PEMERIKSAAN KECELAKAAN Kecelakaa n Lapor Laporan Kec Kerja Riksa & Kaji Formulir lap Riksa & Kaji - Lamp II utk Kec Ker - Lamp III utk PAK - Lamp IV utk Peledakan, Kebakaran dan bhy pembuangan limbah - Lamp V utk bhy lain - Dirjen Binwasnaker Susun analisis Lap FR & SR tk Nasional Kadisnaker Kab/kota Peg.Pengawas Kadisnaker Prop/ Unit Peng KeTKan Prop MENTERI atau Pejabat yg ditunjuk - Susun analisis Lap Kec. tiap akhir bulan sesuai lamp VI - Sampaikan selambat- 2nya tgl 5 bln berikutnya - Susun analisis Lap Kec. Tiap-tiap bulan sesuai lamp VII - Sampaikan segera Khisme2004 16

Wajib dilaporkan dlm 2 x 24 jam setelah terjadinya kecelakaan BENTUK KK2 A Nomor KLUI : No. Kecelakaan : Diterima tanggal : (Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker) Nomor Agenda Jamsostek : 1. Nama Perusahaan NPP Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp. Jenis Usaha No. Pendaftaran (Bentuk KKI) No. Akta Pengawasan Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN KECELAKAAN No. Tenaga Kerja L P FORMULIR BENTUK 3 KK2 A Khisme2004 17

2. Nama Tenaga Kerja No. KPA Alamat dan No. Telp Tmp dan tgl lahir L: P: Jenis Pekerjaan/Jab Unit/Bag Perusahaan 3. a. Tempat Kecelakaan b. Tanggal Kecelakaan Jam : 4. Uraian Kejadian Kec. 1. Bagaimana terjadinya kecelakaan 2. Jenis Pekerjaan dan waktu kecelakaan 3. Saksi yg melihat Kec Kode Pos F*) G*) No. Telp. 4. a. Sebutkan : mesin, pesawat, instalasi, alat proses, cara kerja, bahan atau lingkung- an yg menyebabkan kecelakaan b. Sebutkan : bahan, proses, lingkungan cara kerja, atau sifat pekerjaan yg menyebabkan PAK H*) E*) Khisme2004 18

5. Akibat Kecelakaan a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka b. Sebutkan bagian tubuh yg sakit c. Sebutkan jenis PAK - Jabatan / Pekerjaan - Lama bekerja d. Keadaan penderita setelah pemeriksaan pertama 1 Berobat jalan Sambil bekerja Tidak bekerja 2 Dirawat di : Alamat: Rumah sakit Puskesmas Poliklinik 6. Nama dan alamat dokter/ tenaga medik yg memberikan pertolongan pertama (dlm hal penyakit yg timbul karena hubungan kerja, nama dokter yg pertama kali mendiagnosa) 7. Kejadian di tempat kerja yg membahayakan K3 (misal: kebakaran, peledakan, rubuhnya bagian konstruksi bangunan, dll) Khisme2004 19

8. Perkiraankerugian: a. waktu (dlm hari orang) b. material 9. Upah Tenaga Kerja a. Upah (upah pokok dan tunjangan) Rp. b. Penerimaan lain-lain Rp. c. Jumlah a + b Rp. 10. Kecelakaan dicatat dlm Buku Kecelakaan pada No. Unit 11. Kecelakaan lain-lain yg perlu *) Jika perlu dapat ditambah Dibuat dengan sesungguhnya Nama dan tanda tangan pimpinan perusahaan Jabatan Tanggal Warna Putih, Merah dan Merah Jambu ke Kandep Tenaga Kerja Setempat Warna kuning untuk arsip perusahaan Warna Hijau dan Biru untuk Badan Penyelenggara / PT. Jamsostek (Persero) Khisme2004 20

Lampiran II : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA KANDEP TENAGA KERJA : KANWIL DEPNAKER :.. I. DATA UMUM : A. Identitas Perusahaan 1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha 2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 3. Nama Pengurus : Pulan 4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 Jkt (12510) B. Informasi Kecelakaan 1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003 5. Atasan Langsung Korban : Antik 6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won NO. KLUI : : C. Lain-lain 1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak* 2. KKB/PP : Ada/Tidak* 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak* 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak* 5. Jml TK : 2000 org 6. Asuransi lainnya : Jiwasraya Khisme2004 21

II. DATA KORBAN 1. Jumlah : org Laki-laki : org Perempuan : org Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998 Kode A A A1 A2 2. Nama : a. Umur : thn b. Umur : thn c. * 3. Akibat Kec : Mati : org Luka Berat : org luka Ringan: org A4 A5 A6 Tnp Korban: jam org yg hilang Jml Kerugian: Rp. 4. Bagian Tubuh Yang Cidera a. b. Khisme2004 22

III. FAKTA YANG DI DAPAT 1. Kondisi Yang Berbahaya a. b. c. d. dst Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998 2. Tindakan Yang Berbahaya a. b. c. d. dst IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN *(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) V. SUMBER KECELAKAAN Kode B VI. TYPE KECELAKAAN VII. PENYEBAB KECELAKAAN 1. Kondisi Yang Berbahaya 2. Tindakan Yang Berbahaya Kode C Kode D Kode E Khisme2004 23

Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998 VIII. SYARAT YANG DIBERIKAN (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN Jumlah jam kerja/hari : jam Jumlah jam orang yang hilang : jam orang Mengetahui : Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja tmp, tgl bln th Pegawai Pengawas ( ) ( ) Khisme2004 24

Data korban A1 = Jml Korban Laki-laki A2 = Jml Korban Perempuan A3 = Umur A3.1 = krg 10 th A3.2 = 11 s/d 20 th A3.3 = 21 s/d 30 th A3.4 = 31 s/d 40 th A3.5 = 41 s/d 50 th A3.6 = diatas 50 th Akibat Kecelakaan A4 = Jml Korban Mati A5 = Jml korban yg luka berat A6 = jml korban yg luka ringan Khisme2004 25

Bagian Tubuh Yang Cidera A7 = Kepala A8 = Mata A9 = Telinga A10 = Badan A11 = Lengan A12 = Tangan A13 = Jari Tangan A14 = Paha A15 = Kaki A16 = Jari Kaki A17 = Organ Tubuh Bagian Dalam Khisme2004 26

1. Kondisi yang berbahaya D1 = Pengaman yang tidak sempurna D2 = Peralatan/bhn yang tidak sempurna D3 = Kecacatan ketidak sempurnaan/kondisi atau keadaan yang tidak semestinya D4 = Pengaturan, prosedur yang tidak aman D5 = Penerangan yang tidak sempurna D6 = Ventilasi tidak sempurna D7 = Iklim kerja yang tidak aman D8 = Tekanan udara yg tdk aman tinggi/rendah D9 = Getaran yang berbahaya D10 = Bising (suara melebihi NAB) D11 = Pakaian, perlengkapan yang tidak aman D12 = Lain-lain (bergerak/berputar terlalu cepat) Khisme2004 27

2. Tindakan yang berbahaya E1 = Melakukan pekerjaan tanpa wewenang lupa mengamankan memberi tanda/peringatan E2 = Bekerja dengan cepat E3 = Membuat alat pengaman tidak berfungsi (melepaskan, mengubah) E4 = Memakai peralatan yg tidak aman E5 = Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur, menggabungkan dsb dgn tidak aman E6 = Mengambil posisi/sikap tubuh yg tdk aman E7 = Bekerja pd proyek yg berputar/berbahaya (membersihkan, mengatur, memberi pelumas) E8 = Mengalihkan perhatian, menggangu,sembrono, dan mengagetkan. E9 = Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan E10 = Lain-lain Khisme2004 28

SUMBER BAHAYA B1 = Mesin B2 = Penggerak Mula & Pompa B3 = Lift B4 = Pesawat Angkat B5 = Conveyor B6 = Pesawat Angkut B7 = Alat Transmisi Mekanik B8 = Perkakas Kerja Tangan B9 = Pesawat Uap & Bejana B10 = Peralatan Listrik B11 = Bahan Kimia B12 = Debu Berbahaya B13 = Radiasi Bahan Radio Aktif B14 = Faktor Lingkungan B15 = Bhn Mudah Terbakar & Benda Panas B16 = Binatang B17 = Permukaan Kondisi Kerja B18 = Lain-lain Khisme2004 29

Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau Cacat Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja A. Untuk Kerugian Dari Anggota Badan Karena Cacat Tetap atau Menurut Ilmu Bedah 1. Tangan dan Jari-jari Amputasi seluruh atau sebagian dari Jari-jari (hari) tulang Ibu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking Ruas ujung 300 100 75 60 50 Ruas tengah - 200 150 120 100 Ruas pangkal 600 400 300 240 200 Telapak (antara jarijari dan pergelangan) 900 600 500 450 - Tangan sampai pergelangan 3000 Khisme2004 30

Amputasi seluruh atau sebagian dari tulang 2. Kaki dan Jari-jari Ibu Jari (hari) Jari-jari lainnya (hari) Ruas ujung 150 35 Ruas tengah - 75 Ruas pangkal 300 150 Telapak (antara jari-jari dan pergelangan) 600 350 Kaki sampai pergelangan 3000 3. Lengan Tiap bagian dari pergelangan sampai siku Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 3600 hari 4500 hari 4. Tungkai Tiap bagian di atas mata kaki sampai lutut 3000 hari Tiap bagian di atas lutut sampai pangkal paha 4500 hari Khisme2004 31

B. Kehilangan Fungsi Satu mata Kedua mata dalam satu kasus kecelakaan Satu telinga Kedua telinga dalam satu kasus kecelakaan 1800 hari 6000 hari 600 hari 3000 hari C. Lumpuh Total dan Mati Lumpuh total yang menetap Mati 6000 hari 6000 hari Catatan : Untuk setiap luka ringan dengan tidak ada amputasi tulang kerugian hari kerja adalah sebesar jumlah hari sesungguhnya selama si korban tidak mampu bekerja. Khisme2004 32

Lampiran III : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998 LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA KANDEP TENAGA KERJA : KANWIL DEPNAKER :.. I. DATA UMUM : A. Identitas Perusahaan 1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha 2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 3. Nama Pengurus : Pulan 4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2 Jkt (12510) B. Informasi PAK 1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003 5. Atasan Langsung Korban : Antik 6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won NO. KLUI : : C. Lain-lain 1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak* 2. KKB/PP : Ada/Tidak* 3. Program Jamsostek : Ada/Tidak* 4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak* 5. Jml TK : 2000 org 6. Asuransi lainnya : Jiwasraya Khisme2004 33

II. DATA KORBAN A. Identitas 1. Nama : 2. Nip : 3. Jenis Kelamin : 4. Jabatan : 5. Unit/Bagian Kerja : 6. Lama Bekerja : Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998 Kode A B. Riwayat Pekerjaan (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) C. Riwayat Penyakit (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri) D. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja a. Dilakukan / tdk dilakukan *) b. Kelalaian yang ditemukan E. Pemeriksaan Kesehatan Berkala a. Dilakukan / tdk dilakukan *) b. Kelalaian yang ditemukan Khisme2004 34

Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998 F. Pemeriksaan Kesehatan Sekarang Kelalaian Yang Ditemukan 1. Keluhan Penderita : 2. Mental : 3. Fisik : 4. Laboratorium : 5. ECG : 6. Rontgen : 7. Patologi Anatomi : G. Pemeriksaan Tambahan/Biologi Monitoring (Pengukuran kadar bhn kimia penyebab sakit di dlm tubuh TK misalnya kadar dlm urin, darah, dsb, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ tubuh tertentu akibat pengaruh bhn kimia tsb misalnya tes fungsi paru-paru, dsb) III. FAKTA YANG DIDAPAT Hasil riksa LK dan cara kerja 1. Faktor LK yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita : Faktor Fisik Faktor Kimia Faktor Biologi Faktor Psikososial :.. :.. :.. Khisme2004 :.. 35

Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998 2. Faktor cara kerja yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita : Peralatan Kerja :.. Proses Produksi :.. Ergonomi :.. 3. Upaya Pengendalian Alat Pelindung Diri :.. Ventilasi :.. Dll :.. IV. KESIMPULAN Penderita / TK tsb diatas menderita PAK : Diagnosis : V. CACAT AKIBAT KERJA PAK tsb diatas menimbulkan/tdk menimbulkan : a. Cacat fisik/mental *) : b. Kehilangan kemampuan kerja : VI. TINDAKAN LEBIH LANJUT Mengetahui : Kepala Kantor Departemen Tenaga Kerja ( ) tmp, tgl bln th Pegawai Pengawas Khisme2004 36 ( )

Persentase Santunan Cacat Tetap Sebagian dan Cacat Lain-lainnya Macam Cacad Tetap Sebagian 1. Lengan kanan dr sendi bahu ke bwh 2. Lengan kiri dr sendi bahu ke bwh 3. Lengan kanan dr atau dr atas siku ke bwh 4. Lengan kiri dr atau dr atas siku ke bwh 5. Tangan kanan dr atau dr atas pergelangan ke bwh 6. Tangan kiri dr atau dr atas pergelangan ke bwh 7. Kedua belah kaki dr pangkal paha ke bwh 8. Sebelah kaki dr pangkal paha ke bwh 9. Kedua belah kaki dr mata kaki ke bwh 10.Sebelah kaki dr mata kaki ke bwh 11.Kedua belah mata 12.Sebelah mata atau diplopia pd penglihatan dekat % x Upah 40 35 35 30 32 28 70 35 50 25 70 35 Khisme2004 37

Macam Cacad Tetap Sebagian 13. Pendengaran pd kedua belah telinga 14. Pendengaran pd sebelah telinga 15. Ibu jari tangan kanan 16. Ibu jari tangan kiri 17. Telunjuk tangan kanan 18. Telunjuk tangan kiri 19. Salah satu jari lain tangan kanan 20. Salah satu jari lain tangan kiri 21. Ruas pertama telunjuk kanan 22. Ruas pertama telunjuk kiri 23. Ruas pertama jari lain tangan kanan 24. Ruas pertama jari lain tangan kiri 25. Salah satu ibu jari kaki 26. Salah satu jari telunjuk kaki % x Upah 40 20 15 12 9 7 4 3 4,5 3,5 2 1,5 5 3 Khisme2004 38

Macam Cacad Tetap Sebagian 27. Salah satu jari kaki lain 28. Terkelupasnya kulit kepala 29. Impotensi 30. Kaki memendek sebelah : Kurang dr 5 cm 5 7,5 cm 7,5 atau lebih 31. Penurunan daya dengar kedua belah telinga stp 10 Db. 32. Penurunan daya dengar sebelah telinga stp 10 Db. 33. Kehilangan daun telinga sebelah 34. Kehilangan kedua belah daun telinga 35. Cacad hilangnya cuping hidup 36. Perforasi sekat rongga hidung 37. Kehilangan daya penciuman % x Upah 2 10-30 30 10 20 30 6 3 5 10 30 15 10 Khisme2004 39

Macam Cacad Tetap Sebagian 38. Hilangnya kemampuan kerja phisik 50% 70% 25% 50% 10% 25% 39. Hilangnya kemampuan kerja mental tetap 40. Kehilangan sebgn fungsi penglihatan stp kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10% 41. Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda, maka efisiensi penglihatan binokuler dgn rumus kehilangan eff penglihatan (3 x % eff penglihatan terbaik) + % eff penglht terburuk. Setiap kehilangan eff tajam penglihatan 10% 42. Kehilangan penglihatan warna 43. Setiap kehilangan lapangan pandang 10% % x Upah 40 20 5 70 7 7 10 7 Khisme2004 40

Hak Tenaga Kerja a. Pengangkutan dr TMP ke RS terdekat atau ke rmh b. Pemeriksaan, pengobatan dan atau perawatan di RS c. Biaya pemakaman (Santunan berupa uang) a. STMB sbg pengganti upah b. Cacad sbgn utk selama-2nya c. Cacad Total utk selama-2nya d. Kematian Saudara sedarah Janda/duda/anak (tanggungan) Ahli waris yg ditjk TK Pengusaha/ Pihak lain Khisme2004 41

SANKSI Pasal 12 Pengurus atau pengusaha yg melanggar ketentuan Pasal 2, Pasal 4 ayat (1), diancam dengan hukuman sesuai dgn ketentuan Pasal 15 ayat (2) UU No. 1/1970 ttg Keselamatan Kerja PENGAWASAN Pasal 13 Pengawasan terhadap ditaatinya Peraturan Menteri ini dilakukan oleh pegawai pengawas ketenagakerjaan Khisme2004 42

LAPORAN KECELAKAAN Alasan keengganan melaporkan kecelakaan. Takut tindakan disiplin. Khawatir catatan penilaian negatif (koduite). Khawatir akan reputasi. Takut diobati. Tidak menyukai petugas medik. Menghindari terhentinya pekerjaan. Ingin menjaga catatan pribadi yang bersih. Menghindari pertanyaan. Melindungi tingkah laku orang lain. Tidak memahami pentingnya laporan kecelakaan Khisme2004 43

120 80.000,00 Accident thousand) 100 80 60 40 20 Accident Insurance Cost 70.000,00 60.000,00 50.000,00 40.000,00 30.000,00 20.000,00 10.000,00 Insurance Cost ( Million Rp) 0 91 91 92 93 94 95 96 97 98 99 0 1 2 0,00 Source : PT. Jamsostek, Indonesia s Accident Statistic

DATA KECELAKAAN KERJA DATA KECELAKAAN KERJA 15.997 3.429 16.042 3.978 19.576 4.095 20.174 4142 20970 1768 1266 1685 9115 57.950 52.796 76.247 57.029 82.294 66.367 87390 90440 85.041 74241 104.774 00.000 80.000 60.000 40.000 20.000 0 1997 1998 1999 2000 2001 2002 Kasus Meninggal Dunia Cacat STMB

ACCIDENT CASES BY COMPENSATION PAID No Year Accident Case Compensation Paid (Rp.) 1 1999 91,510 83,316,557,210 2 2000 98,902 102,439,839,461 3 2001 104,774 131,266,539,821 4 2002 103,804 158,045,163,678 5 2003 105,846 190,607,146,306 During 1999 to 2003 compensation paid has been increased Khisme2004 46

Occupational Accident in Indonesia is Still High Year Fatality Permanent Disablement Temporary Disablement Total Cases % Fatality to Ttl Cases 1999 1476 11,871 78,163 91,510 1.61 2000 1592 12,025 85,285 98,902 1.61 2001 1768 12,566 90,440 104,774 1.69 2002 1903 10,345 91,556 103,804 1.83 2003 1748 10,395 93,703 105,846 1.65 Khisme2004 47

% Kec Kerja Thdp Jml TK % Kematian Akibat Kec Kerja Thdp Jml TK % Kec. Kerja thdp Jml TK 0.90 0.80 0.70 0.60 0.50 0.40 0.30 0.20 0.10-1999 2000 2001 2002 2003 Tahun % Kec Ke rja Thdp Jml TK % Kematian Akibat Kec. Kerja Thdp Jml TK 0.014 0.012 0.010 0.008 0.006 0.004 0.002 - % Kematian akibat Kec. Kerja thdp Jml TK Khisme2004 48

PERCENTAGE ACCIDENT CASE BY WORKER Year Number Accident Cases Enterprises Worker % Accident by Worker 1999 91.510 80.802 11.094.575 0,82 2000 98.902 84.439 13.552.141 0,73 2001 104.774 93.329 16.356.250 0,64 2002 103.804 100.929 17.369.960 0,60 2003 105.846 109.807 19.337.886 0,55 Khisme2004 49

Frequency Rate Percentage 4,50 4,00 3,50 3,00 2,50 2,00 1,50 1,00 0,50 - The trend is decreasing 4,21 3,72 3,27 3,05 1999 2000 2001 2002 2003 Year Frequency Rate 2,79 FR = Ttl Cases x 1.000.000 man hours Khisme2004 50

PERANGKAT K3 12.000 13.237 13.566 13.566 14.671 8.000 4.000 168 21 366 46 397 362 187 569 0 1997 1998 1999 2000 P2K3 PJK3 Ahli K3

PENGHARGAAN SERTIFIKAT SMK3 63 56 49 59 57 42 35 42 38 28 33 21 14 7 0 2 24 17 9 11 9 12 11 8 10 2 6 6 1997 1998 1999 2000 2001 2002 Tindakan Hukum Khisme2004 Perak Emas 52

PENGAHARGAAN KECELAKAAN NIHIL 160 700 140 136 633 600 120 475 545 500 100 399 88 400 80 76 326 66 73 71 70 300 60 40 48 184 260 200 20 136 100 0 s/d 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 0 Jumlah Total

Cepat Selamat dan Sehat Mengurangi Kecelakaan Tepat Khisme2004 54

Khisme2004 55

PENGERTIAN : Permen 3/98 : suatu kejadian (event) yg tdk dikehendaki dan tdk diduga semula yg dpt menimbulkan korban manusia dan atau harta benda. UU 3 th 1992 : Kecelakaan yg terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yg timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yg terjadi dlm perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau Khisme2004 56 wajar dilalui. KECELAKAAN KERJA

TUJUAN Mempelajari. Jumlah kecelakaan. Jenis kecelakaan. Tingkat keparahan. Pembagian tingkat korban. Mesin/peralatan penyebab. Proses kecelakaan. Jenis tingkah laku penyebab. Waktu tempat yang sering terjadi 10 Khisme2004 57

Tujuan Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien Menjamin proses produksi berjalan lancar

Hakikat safety K3 amankan Sistem Kegiatan/pekerjaan I Proses O Well Being Khisme2004 59