PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 1998 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 20 TAHUN 1997 SERI D.2

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 1996

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 9 TAHUN 1997 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 7 TAHUN 1997 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2000

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 1990

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU Nomor : 11 Tahun 1997

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SUMEDANG NOMOR : 5 TAHUN : 1991 Seri : D. 5.

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1990 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 1990

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR,

PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR : 1 TAHUN 2000

L E M B A R A N D A E R A H

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 2 TAHUN 2002

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 03 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUPANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2002

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TARAKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 03 TAHUN 2006

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 74 TAHUN : 2007 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 51 TAHUN 2005 SERI : A PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PADANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA ================================================================

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2001 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI LOMBOK TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2001 T E N T A N G KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2000 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 04 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 02 TAHUN 2005 SERI D NOMOR 01

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT NOMOR : 9 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG Nomor : 19 Tahun1981 Seri D Nomor 19

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT dan BUPATI BANDUNG BARAT MEMUTUSKAN:

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

NOMOR : 36 TAHUN : 2004 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 1981 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2005 NOMOR 20

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 21 TAHUN: 1994 SERI: D NO: 13 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NO SERI. E PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

P PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BUOL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA KEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 01 TAHUN 2005 TENTANG

Nomor : 159 Tahun 2004 Seri : D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 1 TAHUN 2005

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 49 TAHUN 2005

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR TINGKAT II BANJAR NOMOR : 1 TAHUN 1981 TENTANG : KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR : 01 TAHUN 2006 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDAR LAMPUNG,

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BREBES

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 34 TAHUN 2004 SERI : E PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 1998 TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II TARAKAN, Menimbang : a. Bahwa pengaturan tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1996 tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; b. Bahwa dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, Kegiatan Dewan perlu didukung dengan pembiayaan yang memadai ; c. Bahwa sehubungan dengan huruf a dan b tersebut diatas perlu menetapkan Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan dalam suatu Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Pemerintahan di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037) ; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041); 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 82) ; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1975 tentang Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan (Lembaran Negara Tahun 1975 Nomor 5) ; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 tahun 1975 tentang Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Lembaran Negara Tahun 1975 Nomor 6 ) ; 6. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1996 tentang Kedudukan Keuangan Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan ; 8. Keputusan..

8. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan Nomor 03 Tahun 1998 tentang Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan ; Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTADEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan; b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan; c. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan selanjutnya disebut DPRD Tingkat II d. Pempinan DPRD adalah Anggota DPRD yang dipilih, diangkat, disumpah, dan dilantik sebagai ketua dan wakil-wakil ketua dewan perwakilan rakyat daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; e. Anggota DPRD adalah anggota yang bukan pimpinan DPRD yang telah diresmikan keanggotaannya dan telah mengangkat sumpah / ganti berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; f. Uang Refresentasi adalah Uang yang diberikan kepada pimpinan dan anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai pimpinan dan anggota DPRD ; g. Tunjangan Kehormatan adalah Tunjangan yang kepada pimpinan dan anggota DPRD yang diangkat sebagai ketua, wakil ketua, sekertaris, anggota tetap, dan anggota pengganti pada komisi dan panitia dalam rangka pelaksanaan tugas dewan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Tata tertib DPRD ; h. Uang Paket adalah uang diberikan kepada pimpinan dan anggota DPRD yang terdiri dari uang rapat, uang pengangkutan local didalam kota dan uang makan ; i. Biaya Kesehatan adalah biaya yang diberikan untuk tunjangan pemeliharaan kesehatan secara rutin setiap bulan dan biaya pengobatan pada waktu yang bersangkutan dan atau keluarganya sakit ; j. Uang duka adalah uang yang diberikan kepada ahli waris pimpinan dan atau anggota DPRD apabila meninggal dunia ; k. Dana Penunjang adalah dan yang disediakan untuk menunjang pelaksanaan tugas-tugas pokok DPRD ; l. Tunjangan Kesejahteraan adalah Tunjangan yang diberikan meningkatkan kesejahteraan pimpinan dan anggota DPRD ; m. Tunjangan Purna Bahkti adalah tunjangan yang diberikan kepada anggota DPRD, setelah berakhir masa baktinya / masa keanggotaannya atau berhenti antar waktu sesuai ketentuan yang berlaku ; n. Anggaran.

n. Anggaran Pendapatan dan belanja daerah adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah kotamadya daerah tingkat II Tarakan selanjutnya disebut APBD. B A B II PEMBIAYAAN Bagian Pertama Jenis Pembiayaan Pasal 2 (1) Dalam Rangka Penyelenggaraan Kegiatan DPRD, atas beban APBD disediakna pembiayaan DPRD sebagai berikut : a. Uang Refresentasi ; b. Tunjangan Kehormatan ; c. Uang Paket ; d. Biaya Perjalanan Dinas ; e. Pakaian Dinas ; f. Biaya Kesehatan ; g. Uang Duka. (2) Disamping Pembiayaan tersebut pada ayat (1) diatas, sesuai kemampuan keuanagan masing-masing Daerah dan Ketentuan yang berlaku disediakan Pembiayaan untuk : a. Dana Penunjang ; b. Tunjangan Kesejahteraan ; c. Rumah Jabatan Pimpinan ; d. Sarana Mobilitas Pimpinan. Bagian Kedua Uang Refresentasi Pasal 3 Besarnya Uang Refresentasi sebagaimana tersebut pada pasal 2 ayat (1) huruf a adalah sebagai berikut : a. Ketua : Rp. 630.000,- / Bulan / Orang ; b. Wakil Ketua : Rp. 540.000,- / Bulan / Orang ; c. Anggota : Rp. 450.000,- / Bulan / Orang. Bagian Ketiga Tunjangan Kehormatan Pasal 4 Besarnya Tunjangan Kehormatan sebagaimana tersebut pada pasal 2 ayat (1) huruf b adalah sebagai berikut : a. Ketua DPRD : Rp. 200.000,- / Bulan / Orang ; b. Wakil Ketua DPRD : Rp. 175.000,- / Bulan / Orang ; c. Ketua Komisi : Rp. 75.000,- / Bulan / Orang ; d. Wakil Ketua Komisi : Rp. 60.000,- / Bulan / Orang ; e. Sekertaris Komisi : Rp. 50.000,- / Bulan / Orang ; f. Anggota Komisi : Rp. 35.000,- / Bulan / Orang ; g. Ketua Panitia : Rp. 75.000,- / Bulan / Orang ; h. Wakil

h. Wakil Ketua Panitia : Rp. 60.000,- / Bulan / Orang ; i. Sekertaris Panitia : Rp. 50.000,- / Bulan / Orang ; j. Anggota Panitia : Rp. 35.000,- / Bulan / Orang. Bagian Keempat Uang Paket Pasal 5 Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD setiap Bulan diberikan Uang Paket Sebagaimana tersebut pada pasal 2 ayat (1) huruf c sebesar Rp. 150.000,- /Bulan / Orang. Bagian Kelima Biaya Perjalanan Dinas Pasal 6 (1) Bagian Pimpinan dan Anggota DPRD yang mengadakan Perjalanan Dinas diberikan Biaya Perjalanan Dinas, sebagaimana tersebut pada pasal 2 ayat (1) huruf d Peraturan Daerah ini. (2) Besarnya Biaya Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini disesuaikan dengan biaya perjalanan dinas yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil Golongan B. (3) Ketentuan Administrasi dan besarnya Biaya Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan bagi pegawai negeri sipil pada Pemerintah Daerah. (4) Peninjau Dalam Wilayah Daerah yang berkedudukan di IbuKota tidak diberikan Biaya Perjalanan Dinas. (5) Bagi Pimpinan DPRD karena Jabatannya harus pindah ke IbuKota Propinsi Daerah Tingkat I dan atau pada saat diberhentikan dengan hormat dari jabatannya diberikan biaya perjalanan pindah yang besarnya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku bagi pegawai negeri sipil pada pemerintah Daerah., Bagian Keenam Pakaian Dinas Pasal 7 Kepada Pimpinan dan anggota DPRD dapat di sediakan pakaian dinas sebagaimana tersebut pada pasal 2 ayat (1) huruf e berikutv atributnya berupa : a. PSH (Pakaian Sipil Harian) 2 (dua) kali setahun ; b. PSR (Pakaian Sipil Resmi) 1 (satu) kali setahun ; c. PSL (Pakaian Sipil Lengkap) 1 (satu) kali selama 5 tahun. Bagian ketujuh Biaya Kesehatan Pasal 8 Bagi

Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD setiap Bulan diberikan Tunjangan Pemeliharaan KesehatanSebagaimana tersebut pada pasal 2 ayat (1) huruf f sebesar Rp. 35.000,- /Bulan / Orang. Pasal 9 (1) Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang bukan pegawai negeri serta keluarganya, diberikan bantuan biaya pemeliharaan kesehatan yaitu penggantian pemeriksaan, pengobatan dan perawatan dokter sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi pegawai negeri sipil dengan bukti-bukti yang sah atas beban APBD. (2) Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang bersetatus pegawai negeri beserta keluarganya, biaya pemeriksaan, pengobatan dan perawatan dokter, sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang berlaku terhadap pegawai negeri sipil atas beban PT. Asuransi Kesehatan (ASKES). Bagian Kedelapan Uang Duka Pasal 10 Apabila Pimpinan dan atau anggota DPRD meninggal dunia, diberikan uang duka sebagaimana tersebut pada pasal 2 ayat (1) huruf g kepada ahli warisnya di berikan : a. Uang Duka sebanyak 3 (tiga) kali uang Refresentasi dan apabila meninggal dunia di dalam menjalankan tugas, diberikan uang duka sebanyak 6 (enam) kali uang Refresentasi ; b. Bantuan biaya pengangkutan jenazah dan pemakaman Bagian Kesembilan Dana Penunjang Pasal 11 (1) Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok DPRD dapat disediakan dana penunjang sebagaimana tersebut pada pasal 2 ayat (2) huruf a yang dikelola oleh pimpinan DPRD ; (2) Dana Penunjang sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini ditetapkan sebesar Rp. 45.000.000,- / Tahun Anggaran ; (3) Penyediaan Dana Penunjang yang melampaui batas jumlah sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini, dilaksanakan setelah terlebih dahulu mempeoleh persetujuan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur. Bagian Kesepuluh Tunjangan Kesejahteraan Pasal 12 (1) Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD setiap bulan diberikan tunjangan kesejahteraan sebagaimana tersebut pada pasal 2 ayat (2) huruf b yang ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- / Bulan / Orang. (3) Penyediaan.

(2) Penyediaan Tunjangan Kesejahteraan yang melampaui batas jumlah sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini dilaksanakan setelah terlebih dahulu memperoleh persetujuan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur. Bagian Kesebelas Rumah Jabatan Pimpinan Pasal 13 (1) Kepada Pimpinan Daerah dapat di sediakan sebuah rumah jabatan pimpinan sebagaimana tersebut pada pasal 2 ayat (2) huruf c termasuk inventarisnya, biaya pemeliharaan termasuk biaya pemakaian air / listrik, telpon dan gas ; (2) Apabila Pimpinan DPRD yang besangkutan berhenti dari jabatannya, maka rumah jabatan termaksud barang-barang inventarisnya harus diserahkan kembali dalam keadaan baik kepada pemerintah daerah tanpa suatu kewajiban dari pemerintah daerah ; (3) Bagi pimpinan DPRD yang belum disediakn rumah jabatan dapat diberikan tunjangan perumahan dan pemeliharaannya yang besarnya disesuakan dengan standard yang berlaku pada masing-masing daerah. Bagian Keduabelas Sarana Mobilitas Pimpinan Pasal 14 Kepada Pimpinan DPRD selama memangku jabatan, dapat disediakan sarana mobilitas sebagaimana tersebut pada pasal 2 ayat (2) huruf d sebuah kendaraan dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagian Ketigabelas Tunjangan Purna Bhakti Pasal 15 Bagi Pimpinan dan Anggota DPRD yang telah berakhir masa keanggotaannya atau berhenti antar waktu di berikan tunjangan Purna Bhakti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BAB III KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 16 Segala akibat keuangan dengan ditetapkannya Peraturan Daerah ini menjadi beban APBD. Pasal 17..

Pasal 17 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan peraturan daerah ini dengan penempatannya dalam lembaran daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Tarakan Ditetapkan di Tarakan Pada tanggal 11 Januari 1999 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA TINGKAT II TARAKAN PJ. WALIKOTAMADYA KDH. TINGKAT II TARAKAN Ttd Ttd H. ALI ACHMAD Drs. H. ASRAN BULKIS DISAHKAN Dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Tanggal 7 Mei 1999 Nomor : 974.44 427 Diundangkan Dalam Lembaran Daerah Kota Tarakan Nomor : 09 Seri B Tahun 1999 Tanggal 1 Juli 1999 SEKRETARIS DAERAH KOTA TARAKAN, ttd DRS. H. ABDUSSAMAD. Pembina Tingkat I NIP. 010 082 194