USER MANUAL BEL SEKOLAH OTOMATIS MATA DIKLAT: RANCANGAN ELEKTRONIKA PELAJAR TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

dokumen-dokumen yang mirip
USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

USER MANUAL JAM DIGITAL DENGAN IC AT89S51 MATA DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA

USER MANUAL FLIP-FLOP MATA DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA

USER MANUAL ALARM ANTI MALING MENGGUNAKAN LASER MATA DIKLAT : SISTEM KENDALI ELEKTRONIKA

USER MANUAL KERAN AIR OTOMATIS MATA DIKLAT : ELEKTRONIKA INDUSTRI ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

USER MANUAL PALANGAN KERETA API OTOMATIS MATA DIKLAT : SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

USER MANUAL ALARM ANTI MALING MATA PELAJARAN : ELEKTRONIKA PENGENDALI DAN OTOMASI

USER MANUAL TRAINER GERBANG DIGITAL

USER MANUAL LAMPU EMERGENCY MATA DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA SISWA XII ELEKTRONIKA INDUSTRI TEKNIK ELEKTRO SMKN 3 BOYOLANGU

USER MANUAL PENGENDALI PINTU GESER SEDERHANA MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGENDALI

USER MANUAL TRAINER SAKLAR SUHU OTOMATIS MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGENDALI

USER MANUAL WATER LEVEL CONTROL SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

USER MANUAL PERANGKAP TIKUS (OTOMATIS)

USER MANUAL DUAL CHANNEL POWER AMPLIFIER

USER MANUAL ALARM PLAT SENTUH MATA PELAJARAN : RANCANGAN ELEKTRONIKA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI 2 SMK NEGERI 3 BOYOLANGU

USER MANUAL LAMPU TAMAN OTOMATIS MATA DIKLAT : SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

USER MANUAL INDIKATOR LEVEL AIR MATA DIKLAT : OTOMASI & PENGENDALI ELEKTRONIKA SISWA XII TEI 1 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

USER MANUAL PINTU GERBANG DENGAN KENDALI TOMBOL MATA DIKLAT : SISTEM KENDALI DAN OTOMASI

USER MANUAL INVERTER DC TO AC 100VA MATA DIKLAT: RANCANGAN ELEKTONIKA

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengujian terhadap keseluruhan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV UJI COBA ALAT DAN ANALISA

USER MANUAL TRAINER TOMBOL & LED 8 BIT MENGGUNAKAN AT89S51 MATA PELAJARAN:ELEKTRONIKA KENDALI

BAB III PERANCANGAN DAN KERJA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Tombol kuis dengan Pengatur dan Penampil Nilai diharapkan memiliki fiturfitur

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENULISAN

USER MANUAL LEGO LINE FOLLOWING MATA DIKLAT : SISTEM OTOMASI DAN PENGENDALIAN ELEKTRONIKA

BLOK DIAGRAM DAN GAMBAR RANGKAIAN

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KERUSAKAN KABEL

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

SISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING

BAB III METODE PERANCANGAN. tabung V maka penulis membuat diagram dan mekanis system sebagai

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

Perancangan Model Alat Pemotong Rumput Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89C51

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Skripsi. Mesin Mini Voting Digital

BAB III RANCANGAN SISTEM. dirancanag. Setiap diagram blok mempunyai fungsi masing-masing. Adapun diagram

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

Gambar 3.1. Diagram alir metodologi perancangan

BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan dari hasil uji coba yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

AUDIO/VIDEO SELECTOR 5 CHANNEL DENGAN MIKROKONTROLER AT89C2051

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBUATAN ALAT DAN IMPLEMENTASI

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut sistem dari modul Hot Plate Magnetic Stirrer dapat dilihat pada

BAB III DESKRIPSI MASALAH

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

BAB III METODA PENELITIAN

PERANCANGAN SISTEM KONTROL PENERANGAN, PENDINGIN RUANGAN, DAN TELEPON OTOMATIS TERJADWAL BERBASIS MIKROKONTROLER

Dalam pengukuran dan perhitungannya logika 1 bernilai 4,59 volt. dan logika 0 bernilai 0 volt. Masing-masing logika telah berada pada output

COUNTER ASYNCHRONOUS

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB III METODE PENELITIAN

USER MANUAL LEGO LINE FOLLOWING MATA DIKLAT : SISTEM KENDALI ELEKTRONIKA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 3 BOYOLANGU

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan kerja alat Secara Blok Diagram. Rangkaian Setting. Rangkaian Pengendali. Rangkaian Output. Elektroda. Gambar 3.

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

Pengembangan Sistem Mekatronika Pemindah dan Penyusun Barang tanpa Sensor Berbasis Mikrokontroller AT89S51

Transkripsi:

USER MANUAL BEL SEKOLAH OTOMATIS MATA DIKLAT: RANCANGAN ELEKTRONIKA PELAJAR TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 03 BOYOLANGU

CREW 2 CREW ANOCA VENDIK SETIAWAN GUGUP DWI NURDIKA

DAFTAR ISI 3 DAFTAR ISI 1. Dual Channel Power Amplifier... 4 2. Spesifikasi... 6 3. Dasar Teori... 7 4. Pendahuluan... 7 5. Prinsip Kerja... 8 6. Tampilan dari atas... 11 7. Front Panel (Panel Depan)... 12 8. Troubleshooting... 13 9. Skema Rangkaian bel sekolah otomatis... 14 10. Layout downloader... 15 11. layout seven segmen... 16 12. Daftar Komponen... 17 13.Biografi.18

1 BEL SEKOLAH OTOMATIS 4 1 BEL SEKOLAH OTOMATIS Bel sekolah otomatis adalah alat yang digunakan sebagai pengingat waktu sekolah,misalnya seperti pergantian jam pelajaran. Outputan bel sekolah ini berupa speaker atau bazzer dean sebuah seven segmen. Dengan menekan salah satu push button maka rangkaian bel sekolah ini akan menyala atau berfungsi Seven segmen akan menunjukkan jam keberapa pelajaran saat ini dan bazzer akan berbunyi. Waspada! Tegangan berbahaya. Cukup untuk menyebabkan suatu resiko kejutan listrik Waspada! Aturan operasional dan pentingnya pemeliharaan. Baca User Manual

1 BEL SEKOLAH OTOMATIS 5 Box bel sekoloah berisi : 1. Trafo 3 Ampere 2. 3 Ampere Power Supply 3. Transistor 2N3055 D803 4. Downloader 5. Pust button 6. Seven segmen 7. Buzer 5 6 4 1 7 3 2 Gambar 1. BEL SEKOLAH OTOMATIS Tampak Atas

2 SPESIFIKASI 6 2 SPESIFIKASI Power supply: 9 V DC Konsumsi Daya: Sekitar ±9W Connector: 1x3 1buah,1x1 1buah,1x2 1buah,1x8 2buah Dimensi: Tinggi 25 cm, Panjang 27 cm, Lebar 20cm. Berat: Sekitar + 1 kg

3 dasar teori 7 3 DASAR TEORI Pendahuluan Aplikasi ini merupakan aplikasi bel sekolah otomatis atau alarm yang dapat diatur keaktifanya sesuai dengan waktu tundaan yang diinginkan. Aplikasi ini bisa juga diterapkan keberbagai kebutuhan alat bantu pewaktu yang terprogram sehingga penerapanya pada pembahasan ini bisa sebagai ide dasar dari sistem pewaktu. Pada aplikasi ini diambil sebuah contoh sebagai alat pewaktu pada sekolahan atau sering dikenal bel otomatis sekolahan. Sebagai mana diketahui dalam pergantian jam mata pelajaran pada sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah tingkat atas (SMU), sangat bervariasi, karena dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya satu jeda waktu atau satu kegiatan saja, dalam arti dari awal mulai memasuki sekolah sampai kagiatan sekolah berakhir terdapat kegiatankegiatan yang waktunya berbeda-beda, dan ini ditandai dengan bunyinya bel. seperti halnya pada mulai masuk dan mulai kegiatan belajar mengajar sampai akhir terdapat jam untuk Upacara bendera dan jam istirahat dan lain-lain. Dan waktu yang dibutuhkan berbeda. Pada jam mata pelajaran misalnya membutuhkan waktu sekitar 45 menit, waktu untuk upacara bendera 30 menit, waktu untuk istirahat 15 menit dan waktu untuk bulan ramadhan setiap jam pelajaran sekitar 30 menit dan waktu untuk ujian sangat bervariasi.kegunaan dari alat bel sekolah otomatis adalah untuk menangani semua yang dipaparkan diatas. Namun dalam aplikasi ini diambil contoh penanganan bel yang masih menggunakan bel listrik 220V. Sehingga alat ini dipasang untuk menggantikan saklar manual saja.

3 dasar teori 8 Cara kerja alat a. Mikrokontroler Mikrokontroler AT89C51 digunakan sebagai terminal dari semua komponen yang ada, juga sebagai otak dari semua kegiatan yang disesuaikan dengan jalannya program. b. 7 Segment Penggunaan penampil 7-segment pada bel sekolah otomatis adalah untuk mengetahui jam ke berapa pada saat ini juga termasuk sudah memasuki jam istirahat atau sudah memasuki jam keluar dan sebagai penghitung mundur. Gambar 7-Segmen cara menghidupkan 7-segment ini hampir sama dengan menggerakkan relay atau led, hanya saja menghidupkan 7-segment tidak memerlukan penggerak (driver), dan 7-segment ini dihubungkan ke Port 0 dengan configurasi Commond Anode. Dilihat dari struktur port 0, serta sifat-sifat dari port 0, akan lebih mudah mengkonfigurasikan 7-Commond Anoda. Dengan demikian untuk menghidupkan atau menyalakan 7-segment diperlukan logika 0 pada Port 0. Konfigurasi dari 7-segment adalah sebagai berikut :

3 dasar teori 9 Gambar Diagram 7-Segmen Agar tampilan 7-segmen menampilkan angka 0 maka led pada 7-segmen a,b,c,d,e dan f harus dinyalakan pada bit Port 0 yang terkait P0.0, P0.1, P0.2, P0.3, P0.4 dan P0.5, sehingga data yang terkirim adalah 11000000 = Coh. Push Button Push button pada rangkaian bel sekolah otomatis digunakan untuk memilih urutan jam yang tepat dengan kata lain memilih hari yang sesuai, seperti halnya pada hari jum at akan lain urutan jamnya dengan senin, selasa, rabu, kamis dan sabtu.push button pada rangkaian dihubungkan ke Port 3 dari Mikrokontroler, karena Port ini dapat bersifat bidirectional, karena itu dapat digunakan sebagai port masukan atau sebagai port keluaran. Menghubungkan port paralel dengan masukan adalah sama saja dengan menghubungkan port paralel dengan piranti keluaran, hanya saja nantinya programnya yang akan berbeda.

3 dasar teori 10 Gambar Push Button pada gambar diatas diperlihatkan bahwa port paralel (P3.0 dan P3.1) dihubungkan dengan suatu saklar (push-on swith). Karena sifat dari Mikrokontroler ini setelah mengalami reset atau mendapatkan catu daya, setiap Port dari Mikrokontroler akan berlogika 1, maka jika saklar tidak ditekan maka logika pada port tersebut akan tetap berlogika 1. seandainya saklar tersebut ditekan, maka port tersebut akan dihubungkan dengan ground, sebagai hasilnya maka logika pada pena tersebut akan menjadi rendah (0). Logika rendah tersebut yang nantinya harus dideteksi oleh program

4 TAMPILAN (LAYOUT) 11 4 TAMPILAN (LAYOUT) Gambar rangkaian bel sekolah tampak dari atas

4 TAMPILAN (LAYOUT) 12 Gambar bel sekolah tampak dari depan

5 TROUBLESHOOTING 13 5 TROUBLESHOOTING Langkah langkah pemasangan: 1. Hubungkan power supply dengan downloader. 2. Hubungkan downloader dengan seven segmen dank e bazzer. 3. Pasang kabel power dan hubungkan ke sumber listrik AC 220 Volt. PERHATIAN! Sebelum menghidupkan alat, liahatlah apakah semua kabel telah terhubung dengan benar. Suara bazzer yang dihasilkan dapat memekakkan telinga dan merusak pendengaran Berbagai Permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pengoperasian bel sekolah otomatis dan cara menanganinya sebagai berikut: Jika bel sekolah tidak dapat menyala: 4. Periksa apakah kabel power telah tersambung dengan benar. 5. Jika tidak bisa menyala coba tekan tombol push button 2x 6. Periksa apakah tegangan sudah masuk ke dalam rangkaian 7. Periksa semua kabel yang terhubung dalam rangkaian 8. Periksa kabel output yang menghubungkan power amplifier dengan speaker.

6 SKEMA RANGKAIAN bel sekolah otomatis 14 6 SKEMA RANGKAIAN BEL SEKOLAH OTOMATIS

7 LAYOUT PCB 15 7 LAYOUT PCB

7 LAYOUT PCB 16

8 DAFTAR KOMPONEN 17 8 DAFTAR KOMPONEN Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan bel sekolah otomatis ini, adalah sebagai berikut: Komponen Deskripsi Jumlah Resistor 1k 40 buah Capasitor 30Pf 10uf 1 1 IC AT89S51 ULN7805 1 1 Dioda Ideal 8 Transistor 2N3055 d805 1 Soket ic 40kaki 1 Led merah 26 konector 8pin 6pin 4 1 cristal 12.000Mhz 1 Push button 4 kaki 2kaki 2 3

9 biografi 18 9 BIOGRAFI NamaLengkap NamaPanggilan : ANOCA VENDIK SETIAWAN : Noca Tempat, TanggalLahir : Tulungagung, 02 September 1993 Alamat : Ds. PELEM, Kec.CAMPURDARAT, Kab.TULUNGAGUNG RiwayatPendidikan : TK Dharma Wanita Ds. Pelem, lulustahun 1999 SD Negeri Pelem 03, lulustahun 2005 SMP Negeri 01 Campurdarat, lulustahun 2008 Motto Hobi : yang lalu biarlah brlalu, bkn untuk d.sesali tp untuk mnjadi sbuah pelajaran agar qt bsa menjadi seseorang yang lebih baik dari yang sebelumnya,kmarin adalah knangan,hari ini adalah pelajaran, dan besok adalah harapan : NGOPI,PS AN,NGENED,FACEBOOK AN,FUTSALAN

9 biografi 19 NamaLengkap NamaPanggilan : GUGUP DWI NURDIKA : Nervest Tempat, TanggalLahir : Trenggalek, 06 Januari 1993 Alamat :Ds.Batangsaren,Kec.Kauman, Kab.TULUNGAGUNG RiwayatPendidikan : TK mojopanggung Ds. sawahan, lulustahun 1999 SD Negeri batangsaren 1, lulustahun 2005 SMP Negeri 01 kauman, lulustahun 2008 Motto Hobi : hidup ini ya begini : facebook an,ngegame.ngenet

9 biografi 20