Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann

dokumen-dokumen yang mirip
Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Revelation 11, Study No. 24, in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal11, Pembahasan No. 24, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #45 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 20 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu, Pembahasan No. 20, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 21 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 21 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #40 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 19 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 19, oleh

Revelation 11, Study No. 41 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 41, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #43 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #37 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #27 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 26 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 26, oleh Chris McCann

dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #39 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 25 in Indonesian Langguage. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 25 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Revelation 11, Study No. 27 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 27, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 4, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #13 oleh Chris McCann

Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka

Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann.

Revelation 11, Study No. 29 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 29, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #2 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 36 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 36, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 5, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Revelation 11, Study No. 6 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 6, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #44 oleh Chris McCann

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #26 oleh Chris McCann

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #10 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #14 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 40 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 40, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #41 oleh Chris McCann

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #32 oleh Chris McCann

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 35 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.35, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 18 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 18, oleh Chris McCann

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

Revelation 11, Study No. 34 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 34, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 30 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 30, oleh Chris McCann

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Revelation 11, Pembahasan No.7 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 17, Oleh Chris

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

Dalam-pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Revelation 11, Study No. 11 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 11, oleh Chris

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #4 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #22 oleh Chris McCann

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No.3, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Seri Iman Kristen (6/10)

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #17 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 14 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 14, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 10 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No.10, oleh Chris McCann

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikatmalaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #3 oleh Chris McCann

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #15 oleh Chris McCann

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

FIRMAN ALLAH. Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

FIRMAN ALLAH Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah VII. Bacaan Pertama Kis. 7 : Aku melihat Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

Transkripsi:

Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan mempelajari Pembahasan No. 23 dari kitab Wahyu, pasal 11, dan kita akan membaca Wahyu 11:12: Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata pada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka. Kita sedang mendiskusikan hal ini dalam pembahasan terakhir dan kita melihat bahwa istilah "naik" yang sama ditemukan dalam Yohanes 1:51: Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia. Jika Anda berada bersama dengan kita dalam pembahasan terakhir, Anda masih ingat kita sedang membicarakan istilah ini yang berbicara tentang mereka yang diselamatkan. Pada saat keselamatan, mereka "diangkat" ke dalam sorga dan duduk bersama dengan Yesus Kristus. Ini adalah apa yang juga dikatakan dalam Efesus, pasal 2, dan saya akan

membacakannya sekali lagi. Dikatakan dalam Efesus 2: 5 dan 6: [Allah] telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan -- dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga Hal ini terjadi untuk setiap individu yang sudah diselamatkan Allah. Akan datang suatu saat dalam hidup mereka, jika mereka termasuk salah satu umat pilihan Allah, bahwa Allah menetapkan bahwa mereka harus mendengar Injil. Tentu saja, itu akan terjadi selama hari keselamatan masih berlangsung ketika Allah masih melakukan karya keselamatan. Pada saat Allah memberkati pendengaran Firman pada hati orang berdosa untuk menyelamatkannya, seolah-olah mereka langsung diangkat dan ditinggikan ke surga untuk berada bersama dengan Yesus Kristus, di mana Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Allah. Kemudian itu seolah-olah ia langsung dikirim kembali ke bumi sebagai seorang utusan Allah untuk membawa pesan Injil yang sama bagi orang lain, agar mereka juga dapat mendengar dan diselamatkan. Inilah yang dirujuk Tuhan Yesus Kristus ketika Ia berbicara pada Natanael, dalam Yohanes 1:51 (Terjamahan Lama): Lalu kata-nya pula kepadanya, "Sesungguh-sungguhnya, Aku berkata kepada kamu: Bahwa kamu akan nampak langit terbuka, dan segala malaekat Allah naik turun ke atas Anak manusia. Apa yang juga penting bagi kita untuk dipahami adalah ketika Yesus mengatakan pada Natanael bahwa ia akan "melihat" para utusan tersebut naik ke surga dan kemudian turun ke atas Anak Manusia. Ini adalah sebuah kutipan dari sebuah ayat dalam Kejadian pasal 28, ketika Tuhan

sedang berurusan dengan Yakub. Kita membaca dalam Kejadian 28: 10-12: Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu. Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu Kita dapat melihat betapa miripnya bahasa ini dengan apa yang kita baca di Yohanes 1:51. Sebuah tangga didirikan di atas bumi dan ini melambangkan Tuhan Yesus Kristus. Inilah masalahnya: karena dosa manusia, sementara manusia ada di bumi, ia tidak memiliki cara untuk mencapai surga. Dosanya menghalanginya untuk masuk ke dalam surga, namun sebuah "tangga" sudah dipasang oleh Allah. Tentu saja, itu diposisikan di bumi dan memanjang ke atas atau membentang sampai ke surga. Ayat ini secara khusus menyebutkan surga, jadi kita tahu bahwa ini adalah apa yang dirujuk Kristus ketika Ia berkata, "segala malaikat Allah naik turun ke atas Anak Manusia, dan terlihat mereka naik ke surga dan

kemudian keluar dari surga turun ke bumi. Itu semua dilakukan "kepada Anak Manusia" atau "tangga", yang sudah ditetapkan Allah. Tuhan Yesus Kristus adalah "Anak Manusia", mediator antara Allah dan manusia, yang memungkinkan manusia untuk masuk ke dalam surga didalam hadirat Allah. Ini benar-benar sebuah gambar yang indah dimana puncak "tangga" itu sampai ke langit. Kata "malaikat" adalah kata yang sama dalam Perjanjian Lama seperti juga dalam Perjanjian Baru. Kata Ibrani ini dapat diterjemahkan baik sebagai "malaikat" atau "utusan" sama seperti kata Yunani. Jadi ungkapan ini bisa dipahami sebagai berikut: "utusan Allah naik turun di tangga itu". Kita tahu bahwa ini adalah orang-orang percaya sejati karena Tuhan Yesus Kristus diperlukan bagi orang berdosa untuk bisa "mencapai" surga. Para malaikat harafiah yang berada di sorga dan yang tidak jatuh bersama dengan Iblis tidak perlu perantara; mereka tidak memerlukan Juruselamat seperti manusia membutuhkan Juruselamat. Manusia memerlukan Anak Manusia untuk masuk surga, namun malaikat tidak memerlukannya karena mereka tidak pernah berdosa. Ketika kita berpikir tentang semua ini dan kemudian kita datang ke

ayat kita dalam Wahyu 11:12, di mana Ia mengatakan, "Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga. Sekali lagi, ini adalah deklarasi Firman Allah selama paruh kedua dari Masa Kesusahan Besar setelah "dua saksi" itu bangkit. Ini adalah saat Hujan pada Akhir Musim ketika Firman Allah menutupi seluruh bumi seperti air yang menutupi laut. Ini adalah waktu Tuhan membuka Kitab Suci untuk mengungkapkan banyak kebenaran yang telah tersembunyi dan dimeteraikan sampai pada akhir zaman. Ini adalah waktu di mana Allah membuka rahasia akhir masa kerja gereja dan ini adalah waktu Ia membeberkan Hari Penghakiman pada tanggal 21 Mei 2011. Jadi mereka melihat "dua saksi" itu dan rasa takut menguasai mereka dan "Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu naiklah mereka ke langit. Hal ini sangat khas persis bagaimana Allah bekerja untuk menyelamatkan orang-orang sepanjang sejarah, sebagaimana Yesus berkata pada Natanael, "Engkau akan melihat... malaikatmalaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia." Kemudian Kejadian 28:12 memberitahu kita bahwa ini berarti ada sebuah "tangga" yang masuk ke surga dan para utusan naik ke surga dan para utusan turun dari surga, dan ini terjadi sepanjang sejarah pada saat keselamatan terjadi, setiap kali Allah menyelamatkan laki-laki dan perempuan. Kemudian Ia langsung

mengutus mereka dengan Injil untuk menjadi utusan pada orang lain. Jadi ayat kita mengikuti pola yang sama: " Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka." Namun, sekarang kita memiliki satu tambahan yang berbeda: Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan. Mengapa awan? Nah, awan di dalam Alkitab menunjuk ke Pengadilan. Mari kita lihat beberapa ayat. Dikatakan dalam Yehezkiel 32: 7: Waktu Aku membinasakan engkau, langit akan Kututup dan bintangnya Kubuat berkabut. Matahari Kututup dengan awan dan bulan, cahayanya tak disinarkan Ini bahasa yang cukup kita kenal mengenai bintang-bintang yang gelap dan bulan tidak memberikan cahaya, namun ada penjelasan lebih lanjut ketika dikatakan bahwa matahari menjadi gelap tertutup "dengan awan" karena itu adalah Hari Penghakiman; itu adalah setelah Masa Kesusahan Besar dan tahap berikutnya adalah penghakiman akhir dari umat manusia (semua orang yang tidak diselamatkan). Kita melihat awan berhubungan dengan penghakiman ini. Dalam Lukas 21, kita memiliki

konteks yang sama, yaitu setelah Masa Kesusahan Besar dan dikatakan dalam Lukas 21:25: "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut Lalu ia berkata dalam Lukas 21:27: Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-nya Hal ini sama seperti ketika Yesus berkata pada Natanael, " Engkau akan melihat... malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia. Ini tidak berarti bahwa ia akan benar-benar melihat hal itu secara harafiah. Namun ketika Injil diberitakan dan orang-orang diselamatkan, mereka akan menyaksikan Allah bekerja melalui Firman-Nya. Tentu saja, kita tidak dapat melihat sisi spiritual dari manusia saat ini terjadi sementara Firman Allah beroperasi dalam dirinya. Namun sejauh Injil diberitakan dan laki-laki dan perempuan diubah oleh Firman Allah, kita bisa melihat buah roh dalam diri

mereka. Dengan cara inilah mereka menyaksikan utusan Allah naik dan turun kembali. Orang-orang sama yang telah diselamatkan ini dan memberikan bukti bahwa mereka telah diselamatkan sekarang memiliki minat untuk mengambil Firman dan berbagi dengan orang lain. Inilah caranya mereka akan "melihat" para utusan ini naik untuk didudukkan bersama dengan Kristus dan kemudian turun dan pergi keluar mengabarkan Injil. Mereka akan melihat efek dari Injil pada individuindividu tertentu, yang sebelumnya tidak terpikir untuk melakukan sesuatu seperti itu ketika mereka berada di dunia, namun Firman Allah menangkap mereka dan mereka menjadi utusan dari Injil Allah. Seperti pernyataan tentang "matahari, bulan dan bintang" yang tidak harafiah (yaitu yang merupakan bahasa Hari Penghakiman), pernyataan Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan., juga tidak harafiah. Ketika Allah memberikan informasi lebih lanjut dari Firman-Nya, yang mengungkapkan tentang penghakiman-nya yang adil pada hari murka Allah (Roma 2: 5), maka kita "melihat" Kristus datang dalam penghakiman melalui Firman Allah, Alkitab. Ini adalah bagaimana kita melihat "Anak Manusia datang dalam awan."

Marilah kita lihat satu bagian lagi di mana "awan" digunakan dengan sangat menonjol untuk menekannya hubungannya dengan Hari Penghakiman. Dikatakan dalam Wahyu 14: 14-16: Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-nya dan sebilah sabit tajam di tangan-nya. Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak." Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit- Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah Ada sekitar empat rujukan untuk "awan" di bagian ini dan Anak Manusia "duduk di atas awan" karena awan menggambarkan penghakiman Allah. Tuhan Yesus duduk di kursi pengadilan dan Ia berkuasa atas seluruh bumi - atas Iblis dan seluruh kerajaan Iblis - dan Ia memerintah dengan "gada besi" atas orang yang tidak diselamatkan di bumi selama Hari Penghakiman yang panjang. Di dalam pasal yang sama ini Allah menyebutkan 1.600 setadi jauhnya dan yang kemungkinan besar

merupakan rujukan spiritual untuk 1.600 hari penghakiman, dan kemudian penghakiman akan selesai. Itulah sebabnya mengapa Wahyu 11:12 mengatakan bahwa "naiklah mereka ke langit, diselubungi awan". Marilah kita mengingat apa yang terjadi pada hari-hari menjelang tanggal 21 Mei 2011, yang merupakan awal dari Hari Penghakiman. Apa yang terjadi adalah bahwa Allah pertama kali membuka informasi ini dan Ia memberikan cara melalui media elektronik di mana umat pilihan-nya, yang jumlahnya "sedikit", dapat menyiarkan pesan ini ke seluruh dunia, terutama selama beberapa tahun terakhir dari Masa Kesusahan Besar dan dalam Hujan pada Akhir Musim, Allah sedang bersiap-siap untuk menghentikan program keselamatan-nya, namun Ia masih memiliki sejumlah besar orang (jutaan orang) untuk diselamatkan yang tersebar di antara bangsa-bangsa. Ia menggerakkan umat-nya untuk menyatakan dan menyiarkan pesan Hari Penghakiman untuk semua bangsa di bumi, dengan cara yang tak tertandingi seperti yang belum pernah terjadi dalam sejarah. Ini cocok dengan apa yang kita baca dalam Wahyu 11:11: "dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut". "Dua saksi" (yaitu kesaksian Firman Allah) menyebar Firman Allah ke semua bangsa di dunia dan ini adalah "suara yang nyaring

dari surga" yang mengatakan, "Naiklah ke mari. Allah menggunakan pesan penghakiman untuk membawa keselamatan ke dalam hati banyak orang yang sudah direncanakan akan diselamatkan pada masa itu: mereka mendengar, mereka ketakutan, mereka dituntun pada Allah, berseru minta ampun dan pergi pada Firman-Nya, dan Allah menyelamatkan mereka. Kemudian mereka "naik ke mari " dan naik ke surga dalam keselamatan diselubungi "awan" karena itu adalah Hari Penghakiman. Kemudian, akhirnya, deklarasi tentang penghakiman yang semakin mendekat berakhir; waktunya sudah habis dan Allah sudah selesai membawa masuk banyak orang. Mereka naik ke surga seperti semua orang yang telah diselamatkan di masa lalu, namun saat ini, mereka tidak "turun" lagi. Di masa lalu, ketika masih didalam hari keselamatan, para utusan Allah "turun naik kepada Anak Manusia". Mereka datang kembali untuk membawa pesan Injil sehingga orang lain akan diselamatkan. Namun sekarang berbeda. Polanya berbeda. Sejumlah besar orang banyak naik ke sorga (mereka diselamatkan) dan didudukkan di sorga, secara rohani, dalam Yesus Kristus, namun Allah tidak mengirim mereka sebagai utusan Injil, dalam arti bahwa mereka akan pergi keluar untuk menginjili sebagaimana telah dilakukan oleh generasi para utusan

sebelumnya. Namun kali ini tidak lagi karena ini adalah Hari Penghakiman - mereka naik diselubungi awan, namun mereka tidak turun lagi atau kembali turun untuk menyebarkan Injil. Inilah hal yang terjadi: sejumlah besar orang banyak di antara bangsa-bangsa di dunia; mereka diselamatkan, sehingga mereka masing-masing duduk bersama dengan Yesus Kristus dan, karena itu, mereka naik ke sorga secara rohani, namun mereka tidak ditugaskan sebagai para utusan untuk membawa pesan keselamatan. Untuk suatu jangka waktu tertentu, itu seolah-olah mereka tidak tahu apa yang mereka harus dilakukan. Dapatkah Anda melihat bagaimana ini cocok persis dengan apa yang terjadi setelah tanggal 21 Mei 2011? Setelah tanggal 21 Mei 2011, perjalanan membagikan traktat berhenti; iklan agar orang dapat mendengar dan diperingatkan berhenti; tiupan terompet dari individu dan pelayanan yang mendorong orang untuk mencari Tuhan selama Ia dapat ditemukan berhenti. Itu adalah pergeseran yang luar biasa dan perubahan yang luar biasa dalam program dan sebabnya adalah bahwa kita pergi dari hari keselamatan menuju ke Hari Penghakiman pada waktu itu. Kita beralih dari penghakiman pada gereja-gereja, dimana Allah masih menyelamatkan banyak orang di luar gereja selama Hujan pada Akhir Musim, pada

penghakiman pada semua orang yang tidak diselamatkan dari bumi. Penaburan benih Injil berhenti. Tidak akan ada lagi penaburan benih dengan tujuan supaya orang mungkin mendengar Firman Allah dan diselamatkan. Kita harus menghentikan penginjilan dengan cara itu. Hal ini terjadi di seluruh bumi. Itu memang aneh. Saya ingat mengadakan percakapan dengan individu-individu tertentu dan saya menunjukkan bagaimana saya sekarang merasa tidak memiliki kewajiban atau tanggung jawab untuk membagikan traktat, benar-benar tidak seperti yang saya rasakan sebelumnya ketika ada perasaan seperti kewajiban seorang penjaga. Jika saya lupa memberikan sebuah traktat pada seseorang ketika saya pergi ke toko atau ketika saya melakukan kegiatan bisnis saya sehari-hari, saya memiliki hati nurani tentang hal itu - saya harus memberitakan Injil. Ke mana pun saya pergi saya selalu membawa traktat dan ada kerinduan konstan untuk memperingatkan orang-orang dan untuk berbagi Injil dengan mereka, namun itu semua sudah berakhir. Sekarang saat saya melakukan kegiatan bisnis saya setiap hari, saya tidak memberi mereka literatur untuk mendorong mereka untuk mencari Allah dan berseru meminta ampun, dan saya tidak merasa ragu untuk tidak melakukannya. Allah-lah yang

menyelamatkan seorang individu sehingga mereka naik ke sorga dan kemudian turun dengan "perintah-perintah" mereka dan mereka merasakan kerinduan batiniah untuk melakukan kehendak Allah dan untuk membagikan Injil dengan urgensi. Allahlah yang bergerak dalam diri umat- Nya dan menempatkan kerinduan itu dalam hati mereka sehingga mereka akan pergi dalam cara yang mulia: Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik! Namun sekarang Allah tidak menggerakkan umat-nya. Ia tidak menempatkan kerinduan ini di dalam hati mereka. Ia tidak bekerja di dalam diri mereka supaya berkehendak dan melakukan kesukaan-nya dengan cara itu, karena itu sudah selesai. Ia tidak lagi mengirimkan para utusan Injil keselamatan. Namun ada beberapa orang yang masih melakukan hal ini, bukan? Tentu saja, akan ada beberapa orang yang melakukan itu. Kapan pun Allah membuat perubahan dalam program-nya, atau setiap kali Allah menentukan untuk melakukan sesuatu, Anda mendapati orang-orang yang akan melakukan yang sebaliknya. Dengan sikap keras kepala dan memberontak mereka terus melakukan hal-hal yang sama seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Masih ada orang-orang Yahudi saat ini yang bersikeras bahwa Allah masih bersama mereka dan mereka adalah umat

Allah yang kudus. Ini adalah perasaan sama yang ada di gereja-gereja dan jemaat. Mereka berpikir, "Allah beserta kita. Ia tidak pernah meninggalkan kita. Ia terus memberkati kita." Mereka tidak mendengarkan apa yang dikatakan Allah. Mereka menolak hal-hal yang dikatakan Alkitab. Jadi, sekarang, juga, kita akan mendapatkan orang-orang yang mengatakan, "Saya masih membagi-bagikan traktat keselamatan dan Allah masih menyertai saya." Mereka dapat melakukan itu, tetapi Allah sudah tidak berserta dengan mereka. Allah tidak menggerakkan umat-nya dengan cara itu lagi. Ini adalah Hari Penghakiman. Ini adalah periode waktu yang berbeda. Ini bukan lagi hari keselamatan. Kitab Suci yang diterapkan pada hari keselamatan tidak berlaku untuk Hari Penghakiman. Ini adalah waktu dari murka Allah. Ayat kita mengatakan, Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka. Orang di dunia menyaksikan hal ini -. mereka mendengar deklarasi itu. Mereka tidak bisa "melihat" seseorang diselamatkan dalam esensi spiritual mereka, namun dunia "melihat" upaya umat Allah dan mereka mendengar deklarasi dari Alkitab. Allah menganggap bahwa seolah-olah mereka telah melihat keselamatan itu. Melalui penyiaran Injil ini Allah menyelamatkan sejumlah

besar orang banyak dan itu seolah-olah mereka melihat penghakiman karena mereka melihat mereka naik dalam awan, secara spiritual. Dunia melihat: mereka sudah diperingatkan sebelumnya dan mereka diberitahu, "Itulah harinya dan tidak ada hari lainnya. Itulah harinya dan Anda mempunyai waktu sampai hari itu untuk memperoleh keselamatan. Dan Allah melakukan tepat seperti apa yang Ia katakan dimana Ia menutup pintu seperti apa yang sudah ditentukan-nya. Orang-orang di dunia melihat akan hal ini.