KECAMATAN KUTAWARINGIN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI KECAMATAN BULUKERTO

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 03 Tahun : 2010 Seri : E

PADA KECAMATAN : TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA KECAMATAN SINDANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun Oleh : BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SETDA KABUPATEN MOJOKERTO

PADA KECAMATAN : TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI

PADA KECAMATAN : TEGALDLIMO KABUPATEN BANYUWANGI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) PADA

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

GUBERNUR SUMATERA UTARA

SALINAN NOMOR 20/E, 2009

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL DI KABUPATEN BINTAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 11 Tahun 2015 Seri E Nomor 7 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 64 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) PADA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN CAMAT TEGALDLIMO NOMOR 188/ 28 /KEP/ /2017 TENTANG

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG. Nomor 17 Tahun 2011 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN TRAYEK PADA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS KECAMATAN TANGARAN Jl. Raya Simpang Empat No. Telp. SIMPANG EMPAT Kode Pos 79465

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR KECAMATAN RAMBATAN Jln. Raya Pasar Rambatan Telp. (0752) Kode Pos 27271

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI LAMANDAU, PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG CAMAT SUMUR BANDUNG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DI KECAMATAN

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BIDANG PERDAGANGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 21 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 333 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 39 Tahun 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

Pelayanan Pengurusan Akta Kematian 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kematian

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) / IZIN PERLUASAN USAHA INDUSTRI (IPUI) PADA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

N O M O R T A H U N S T A N D A R O P E R A S I O N A L P R O S E D U R PELAYANAN PERIZINAN T E R P A D U

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

LAMPIRAN NOMOR SOP TANGGAL DISAHKAN OLEH

Satuan Kerja : Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu

1. BIDANG PENANAMAN MODAL a. Jenis Pelayanan Administrasi Izin Prinsip. No. Komponen Uraian

LAPORAN KINERJA PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU TAHUN 2017

Pelayanan Pengurusan Akta Kelahiran 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kelahiran

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN USAHA HOTEL PADA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 10 TAHUN 2016

SALINAN BUPATI BULUNGAN

BUPATI SINJAI BUPATI SINJAI,

BERITA DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MALANG KECAMATAN KLOJEN Jl. Surabaya No. 03 Telp , MALANG Kode Pos : 65112

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN TAMAN KELURAHAN MANISREJO

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN OPTIK PADA

KEPUTUSAN CAMAT SUKODONO NOMOR: 188/ 1 / /2013 TENTANG STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR ( SOP ) PELAYANAN DI KANTOR KECAMATAN SUKODONO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 14 Tahun : 2010 Seri : E

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri Dalam Negeri. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Di Lingkungan

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

LAMPIRAN NOMOR SOP SK KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CILEGON NOMOR : 503/ /DPMPTSP/2017 TANGGAL DISAHKAN OLEH

KESATU : Dihapus. 2. Ketentuan Diktum Kedua diubah, sehingga Diktum Kedua berbunyi sebagai berikut:

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2009 T E N T A N G

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TEGAL KEPUTUSAN WALIKOTA TEGAL NOMOR / 164 / 2011 TENTANG PENETAPAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH PEMERINTAH KOTA TEGAL TAHUN 2012

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS PELAKSANA PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN BULUNGAN.

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR TETAP PENERBITAN IZIN PENYELENGGARAAN JASA TITIPAN UNTUK KANTOR AGEN

NO. KOMPONEN URAIAN A.

PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 64 TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PADA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 21 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2005

B U P A T I T A N A H L A U T PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG KECAMATAN KUTAWARINGIN Jln. Raya Soreang - Cipatik Km 5,8 Desa Jatisari Telp.: (022) 85873789 Bandung 40951 KEPUTUSAN CAMAT KUTAWARINGIN Nomor : Lampiran : 1 (Satu) Berkas TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DI KECAMATAN KUTAWARINGIN CAMAT KUTAWARINGIN Menimbang : a b c bahwa sesuai ketentuan pasal 17 huruf c Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan, bahwa Camat menetapkan pelaksana teknis PATEN; bahwa kecamatan telah ditetapkan sebagai Penyelenggara PATEN berdasarkan Keputusan Bupati Bandung Nomor 138/Kep.420-Pemum/2011 tentang Penetapan Kecamatan Sebagai Penyelenggara Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN); bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b di atas serta untuk efektivitas penyelenggaraan PATEN di Kecamatan Kutawaringin, perlu menetapkan Keputusan Camat tentang Penyelenggaraan PATEN di Kecamatan Kutawaringin. Meningat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan di Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan. 8. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung. 9. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten Bandung. 10. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 18 Tahun 2007 jo. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pembentukan Kecamatan Kutawaringin. 11. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16 Tahun 2009 tentang Tata Bangunan. 12. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di kabupaten Bandung. 13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 23 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Gangguan. 14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum. 15. Peraturan Bupati Bandung Nomor 21 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pada Pemerintah Kabupaten Bandung. 16. Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung. 17. Peraturan Bupati Bandung Nomor 60 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat. 18. Keputusan Bupati Bandung Nomor 63 Tahun 2001 tentang Tatalaksana Pelayanan Umum di Kecamatan. 19. Keputusan Bupati Bandung Nomor 138/Kep.368-Pemum/2011 tentang Pembentukan Tim Teknis Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). 20. Keputusan Bupati Bandung Nomor 138/Kep.420-Pemum/2011 tentang Penetapan Kecamatan Sebagai Penyelenggara Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). M E M U T U S K A N Menetapkan : KESATU : Visi pelayanan adalah Terwujudnya Kepuasan Masyarakat Melalui Pelayanan yang Bertanggungjawab, Berkualitas dan Bersih (BERTASBIH)

KEDUA : Untuk mewujudkan Visi Pelayanan ditetapkan Misi Pelayanan, yaitu : 1. Mewujudkan tertib administrasi pelayanan untuk memberikan kepastian hukum dalam proses maupun produk pelayanan sebagai wujud tanggungjawab pelaksanaan tugas. 2. Meningkatkan profesionalisme petugas dan sistem pelayanan untuk memperoleh pelayanan berkualitas sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik. 3. Menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas serta membangun mekanisme kontrol yang partisipatif untuk menumbuhkan pelayanan yang bersih dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN). 4. Melakukan penilaian kinerja pelayanan dan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) secara periodik. KETIGA : Motto pelayanan adalah BERTASBIH (Bertanggungjawab, Berkualitas dan Bersih). KEEMPAT : Pelayanan yang diberikan bersifat ONE DAY SERVICE (ODS) dimana proses pelayanan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) hari, kecuali pelayanan yang memerlukan proses verifikasi di lapangan maksimal 4 (empat) hari, dengan rincian jenis pelayanan sebagaimana terdapat dalam Lampiran I (satu) keputusan ini. KELIMA : Prosedur / diagram alur pelayanan sebagaimana terdapat dalam Lampiran II Keputusan ini. KEENAM : Rincian tugas petugas pelayanan sebagaimana terdapat dalam Lampiran III Keputusan ini. KETUJUH : Penunjukkan petugas pelayanan ditetapkan lebih lanjut dalam Surat Perintah Camat. KEDELAPAN : Pengaturan sarana prasarana ruang pelayanan sebagai berikut : 1. Loket Pelayanan : a. Loket pelayanan terdiri atas 4 (empat) loket, dengan rincian : 1) Loket 1, melayani pendaftaran dan penerimaan berkas permohonan bidang perizinan; 2) Loket 2, melayani pendaftaran dan penerimaan berkas permohonan bidang non perizinan. 3) Loket 3, untuk penyerahan dokumen yang telah selesai diproses. 4) Loket 4, melayani pembayaran retribusi perizinan. b. Setiap loket dilayani oleh 1 (satu) orang petugas terlatih (front line officer) c. Untuk mengawasi kinerja petugas loket, ditempatkan 1 (satu) orang pengawas sekaligus bertugas sebagai penanggung jawab harian yang berasal dari pejabat struktural kecamatan.

2. Meja Pelayanan : a. Meja petugas customer service, melayani pemberian informasi pelayanan dan penerimaan/penanganan pengaduan. b. Meja petugas pengawas/penanggungjawab harian. 3. Data / informasi pelayanan ditampilkan secara jelas, terbuka dan mudah diakses, meliputi : a. Jenis pelayanan b. Persyaratan c. Prosedur d. Biaya e. Waktu penyelesaian f. Mekanisme pengaduan g. Informasi tambahan lainnya sesuai kebutuhan 4. Fasilitas pendukung, meliputi: a. Ruang tunggu b. Akses internet gratis (hotspot) c. Toilet d. Televisi e. Air minum f. Bahan bacaan (surat kabar, majalah, pamflet kecamatan) g. Kotak saran / pengaduan KESEMBILAN : Untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi pelayanan, disediakan line telepon pusat pelayanan yang aktif 24 jam setiap hari kerja. KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Kutawaringin Pada Tanggal : 2012 CAMAT KUTAWARINGIN H. YOSEP NUGRAHA, SH Penata Tingkat I NIP. 19730628 199202 1 001 TEMBUSAN : disampaikan kepada : Yth. 1. Bupati Bandung. 2. Wakil Bupati Bandung. 3. Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung. 4. Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Bandung. 5. Kepala BPMP Kabupaten Bandung. 6. Inspektur Kabupaten Bandung. 7. Kepala Bagian Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Bandung.

LAMPIRAN I KEPUTUSAN CAMAT KUTAWARINGIN Nomor : Tanggal : Perihal : PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DI KECAMATAN KUTAWARINGIN RINCIAN JENIS PELAYANAN (Peraturan Bupati Bandung Nomor 60 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati kepada Camat) I. BIDANG PERIZINAN 1. Pemberian izin distribusi pada pelayanan obat skala kecamatan (apotek dan toko obat). 2. Pemberian izin untuk penggunaan/pemanfaatan jaringan irigasi tersier dalam satu wilayah kecamatan bagi pengguna/pemanfaatan di luar kepentingan pertanian. 3. Penerbitan IMB untuk fungsi hunian di luar kawasan perumahan yang dibangun oleh pengembang dengan luas bangunan maksimal 250 m 2 dan kawasan perumahan yang sudah menjadi milik individu. 4. Penerbitan IMB untuk perusahaan dan perumahan di bawah 250 m 2. 5. Pemberian pertimbangan teknis pengajuan izin untuk usaha perdagangan skala kecamatan. 6. Penerbitan Tanda Daftar Industri (TDI) bagi industri mikro, tradisional dan rumah tangga dengan investasi peralatan sampai dengan Rp. 50.000.000,- 7. Penerbitan Izin Gangguan (HO) skala kecamatan. 8. Pemberian Izin Usaha Penunjang Tenaga Listrik (UPTL) yang berdomisili di wilayah kecamatan dengan kapasitas maksimum 40 PK. 9. Pemberian, pembatalan, penutupan izin usaha depot dan pangkalan minyak tanah. 10. Pemberian, pembatalan, penutupan dan perpanjangan izin usaha pengumpulan dan penyaluran pelumas bebas. 11. Pemberian izin dalam bentuk Surat Izin Usaha Perorangan (SIUP) operasi produksi untuk usaha pertambangan umum untuk jenis bahan galian pasir di luar sungai, tanah urug, tanah liat dengan luas 1000 m 2 dengan tidak menggunakan alat berat dan bahan peledak. II. BIDANG NON PERIZINAN 1. Rekomendasi usul rencana pendirian sekolah TK, SD Swasta, SMP, SMA/SMK. 2. Rekomendasi izin kerja atau praktek tenaga kesehatan. 3. Rekomendasi tempat usaha isi ulang depot air minum mineral. 4. Rekomendasi pembentukan kelembagaan P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air). 5. Rekomendasi pemakaian lahan tanah bekas sungai/irigasi yang berada dalam wilayah kecamatan. 6. Rekomendasi administrasi penerbitan IMB untuk bangunan baru di atas 250 m 2

7. Rekomendasi untuk pembangunan perumahan yang dibangun oleh pengembang di atas 250 m 2. 8. Rekomendasi izin pendirian koperasi kecamatan 9. Rekomendasi pengajuan permodalan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dananya bersumber dari APBD. 10. Rekomendasi izin sementara penyelenggaraan latihan/kursus oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). 11. Rekomendasi izin pendirian lembaga bursa kerja swasta. 12. Rekomendasi pemberian izin menara selular bersama. 13. Rekomendasi permohonan pembukaan izin trayek baru skala kecamatan. 14. Rekomendasi dalam rangka pembentukan kecamatan. 15. Rekomendasi pendaftaran baru/ulang organisasi sosial/panti sosial yang berada di desa/kelurahan. 16. Rekomendasi pemberian penghargaan kepada seniman yang telah berjasa kepada bangsa dan negara skala kecamatan. 17. Rekomendasi izin pembudidaya dan pengolahan hasil perikanan. 18. Rekomendasi usaha budi daya perkebunan. 19. Rekomendasi usaha pengolahan hasil perkebunan di kecamatan. 20. Rekomendasi izin usaha peternakan. 21. Rekomendasi izin pengelolaan sarang burung walet, lebah madu dan budidaya jamur. 22. Rekomendasi usaha ketenagalistrikan untuk kepentingan sendiri yang berada di wilayah kecamatan. 23. Rekomendasi izin dan pengawasan usaha pendirian Stasiun Bahan Bakar Minyak. 24. Rekomendasi izin Usaha Penunjang Tenaga Listrik (UPTL) yang berdomisili di wilayah kecamatan. 25. Rekomendasi pemanfaatan tenaga kerja lokal di bidang pertambangan. 26. Rekomendasi usaha pertambangan dan energi bagi izin usaha di luar kewenangan camat. 27. Pemberian surat keterangan domisili koperasi dan usaha kecil menengah. 28. Pemberian surat keterangan domisili bagi industri yang mengusulkan modal. 29. Pemberian surat keterangan bagi penanaman modal. 30. Fasilitasi Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 31. Fasilitasi Pembuatan Kartu Keluarga (KK). 32. Pembuatan Surat Keterangan Ahli Waris. 33. Pembuatan Surat Pindah. 34. Pembuatan Surat Domisili Penduduk. 35. Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). 36. Pembuatan Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning). 37. Rekomendasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). 38. Rekomendasi Izin Keramaian.

39. Rekomendasi Perndirian Tempat/Sarana Ibadah. 40. Legalisasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) 41. Legalisasi Kartu Keluarga (KK) 42. Legalisasi Surat Keterangan Ahli Waris. CAMAT KUTAWARINGIN H. YOSEP NUGRAHA, SH Penata Tingkat I NIP. 19730628 199202 1 001

LAMPIRAN II KEPUTUSAN CAMAT KUTAWARINGIN Nomor : Tanggal : Perihal : PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU DI KECAMATAN KUTAWARINGIN No Uraian Kegiatan 1 Pemohon mendaftarkan permohonan ke petugas loket : - Loket 1, untuk bidang perizinan - Loket 2, untuk bidang non perizinan 2 Petugas loket : - mencatat nomor pendaftaran berkas - Memberikan resi pendaftaran - Memeriksa kelengkapan persyaratan - Berkas TIDAK LENGKAP dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi. - Berkas LENGKAP dilanjutkan ke Kepala Seksi selaku pengolah - Menginformasikan kpd pemohon jadwal verifikasi lapangan (bila diperlukan) 3 Kepala Seksi : - Melakukan verifikasi lapangan - Memproses penerbitan izin/rekomendasi/lainnya - Menghitung retribusi izin 4 Operator Komputer : - Mencetak surat keputusan izin/rekomendasi/lainnya - Mencetak Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) 5 Kepala Seksi : - Mengkoreksi dan memaraf surat izin/rekomendasi/lainnya - Meneruskan ke SEKCAM 6 SEKCAM : - Mengkoreksi dan memaraf surat izin/rekomendasi/lainnya - Meneruskan ke CAMAT 7 CAMAT menandatangani surat izin/rekomendasi/lainnya 8 - Kepala Seksi memberi nomor izin/rekomendasi dan menyerahkan ke petugas loket, mendokumentasikan bukti pemrosesan (arsip). - Petugas loket menyerahkan ke pemohon disertai bukti penyerahan setelah sebelumnya pemohon membayar retribusi izin - Pemohon mengisi quesioner tingkat kepuasan pelayanan PROSEDUR / DIAGRAM ALUR PELAYANAN Alur Pelayanan Petugas Kepala Operator Pemohon Loket Seksi Komputer Daftar Tanggapan kualitas pelayanan Tidak lengkap Pemeriksaan Persyaratan Lengkap - Penyerahan - Pembayaran Retribusi Verifikasi Lapangan (bila diperlukan) - Penerbitan draft izin/rekomendasi - SKRD - Penomoran - Arsip Sekretaris Kecamatan Koreksi dan paraf Camat Penerbitan Izin /Rekomendasi Waktu Pemrosesan diselesaikan dalam waktu 1 (satu) hari, kecuali yang memerlukan verifikasi lapangan diselesaikan maksimal 4 (empat) hari

LAMPIRAN III KEPUTUSAN CAMAT KUTAWARINGIN Nomor : Tanggal : Perihal : PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU DI KECAMATAN KUTAWARINGIN RINCIAN TUGAS PETUGAS PELAYANAN 1. PETUGAS LOKET I 1) Menerima pendaftaran permohonan bidang perizinan 2) Entry data pemohon dan jenis permohonan ke dalam aplikasi sistem pelayanan. 3) Mencatat nomor pendaftaran berkas dan memberikan resi pendaftaran kepada pemohon. 4) Memeriksa kelengkapan persyaratan, dituangkan dalam checklist pesyaratan. 5) Mengembalikan berkas yang tidak lengkap kepada pemohon. 6) Meneruskan berkas lengkap kepada Kepala Seksi terkait. 7) Menginformasikan jadwal verifikasi kepada pemohon (bila diperlukan verifikasi lapangan). 2. PETUGAS LOKET II 1) Menerima pendaftaran permohonan bidang non perizinan 2) Entry data pemohon dan jenis permohonan ke dalam aplikasi sistem pelayanan. 3) Mencatat nomor pendaftaran berkas dan memberikan resi pendaftaran kepada pemohon. 4) Memeriksa kelengkapan persyaratan, dituangkan dalam checklist pesyaratan. 5) Mengembalikan berkas yang tidak lengkap kepada pemohon. 6) Meneruskan berkas lengkap kepada Kepala Seksi terkait. 7) Menginformasikan jadwal verifikasi kepada pemohon (bila diperlukan verifikasi lapangan). 3. PETUGAS LOKET III 1) Menyerahkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau sejenisnya kepada pemohon (untuk izin yang dipungut retribusi). 2) Meminta bukti pembayaran retribusi kepada pemohon (untuk izin yang dipungut retribusi) sebagai dasar penyerahan izin. 3) Menyerahkan produk pelayanan (izin/rekomendasi/lainnya) secara langsung kepada pemohon. 4) Menerbitkan tanda bukti penyerahan izin. 5) Bersamaan dengan penyerahan izin, menyerahkan questioner tingkat kepuasan pelayanan untuk diisi dan diserahkan kembali oleh pemohon. 4. PETUGAS LOKET IV 1) Melayani pembayaran retribusi 2) Menyerahkan bukti pembayaran retribusi 3) Melakukan rekapitulasi penerimaan harian pendapatan daerah dari retribusi.

5. CUSTOMER SERVICE 1) Memberikan seluruh informasi pelayanan yang dibutuhkan pemohon secara jelas, lengkap dan akurat. 2) Membantu, mengarahkan dan memfasilitasi pemenuhan persyaratan bagi pemohon yang membutuhkan. 3) Melayani, memfasilitasi dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat baik yang disampaikan secara langsung maupun melalui kotak pengaduan. 6. PENGAWAS / PENANGGUNGJAWAB HARIAN 1) Mengawasi dan memastikan seluruh proses penyelenggaraan pelayanan di ruang pelayanan berjalan tertib, aman, nyaman dan lancar. 2) Memastikan kinerja petugas pelayanan sesuai dengan standar pelayanan 3) Memberikan arahan teknis bagi petugas pelayanan dan mencarikan solusi apabila ada permasalahan yang muncul dan tidak dapat ditangani oleh petugas pelayanan. 4) Menjadi penghubung antara petugas pelayanan dengan Kepala Seksi terkait selaku pengolah. CAMAT KUTAWARINGIN H. YOSEP NUGRAHA, SH Penata Tingkat I NIP. 19730628 199202 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG KECAMATAN KUTAWARINGIN Jln. Raya Soreang - Cipatik Km 5,8 Desa Jatisari Telp.: (022) 85873789 Bandung 40951 SURAT PERINTAH Nomor : Dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), Camat Kutawaringin dengan ini memerintahkan kepada nama-nama dibawah ini sebagai koordinator, pengawas harian dan petugas pelayanan di ruang pelayanan PATEN, sebagai berikut : No Nama Jabatan Penugasan dalam Pelayanan 1 H. ROFIRAN, S. STP, M. Si. SEKCAM Koordinator Pelayanan 2 SRI DARLIATI, S.Sos, M.Si KASI PEM Pengawas Hari Senin 3 Dra. SRI LESTARI KASI PM Pengawas Hari Selasa 4 ROCHMULYATI, H, SH KASI PPU Pengawas Hari Rabu 5 WINI SARININGSIH, SE, MM KASI SOSBUD Pengawas Hari Kamis 6 CECE ISMAYA, S.Pd KASI TRANTIBUM Pengawas Hari Jumat 7 BUDIMAN Pelaksana Petugas LOKET 1 8 ANTON PERMANA Pelaksana Petugas LOKET 2 9 SANI GUNAWAN Pelaksana Petugas LOKET 3 10 TONI HENDARSYAH Pelaksana Petugas LOKET 4 11 UGIH SUGIAWAN Pelaksana Customer Service 12 DENI NUGRAHA. S Pelaksana Operator Komputer Dengan ketentuan : 1. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dengan rincian tugas masing-masing sebagaimana tercantum dalam Keputusan Camat Kutawaringin Nomor : Tentang Penyelenggaraan PATEN di Kecamatan Kutawaringin. 2. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Camat. Demikian Surat Perintah ini dikeluarkan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab Kutawaringin, CAMAT KUTAWARINGIN H. YOSEP NUGRAHA, SH Penata Tingkat I NIP. 19730628 199202 1 001