Mam MAKALAH ISLAM. Memotret Khazanah Seni Budaya Islam Nusantara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Seni Dzikir Saman Di Desa Ciandur Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Banten

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan pasal 1 UU Nomor 20 Tahun 2003.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki

2017 DAMPAK MODERNISASI TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMPUNG BENDA KEREP KOTA CIREBON TAHUN

BAB V KESIMPULAN A. KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pulau, daerah di Indonesia tersebar dari sabang sampai merauke.

ISLAM, DEMOKRASI DAN TANTANGAN GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN. budaya, baik berupa seni tradisional ataupun seni budaya yang timbul karena

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia penuh dengan keberagaman atau kemajemukan. Majemuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masa sekarang tempat dan waktu bukan lagi penghalang untuk

BAB I PENDAHULUAN. Danandjaja (dalam Maryaeni 2005) mengatakan bahwa kebudayaan daerah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia terdiri dari banyak suku yang tersebar dari Sabang sampai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dan kesatuan suatu bangsa dapat ditentukan dari aspek- aspek

BAB I PENDAHULUAN. buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya tumbuh berbagai Suku, Agama, dan bahasa daerah berbeda sehingga

BAB I PENDAHULUAN. buddayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian adalah salah satu unsur yang terdapat dalam kebudayaan.

2015 TARIAN PAYUNG GEULIS DALAM SENI MARAWIS KELOMPOK CINTAPADA KEC.CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan kenyataan, bangsa Indonesia terdiri dari suku-suku bangsa

BAB II TINJAUAN TEORETIS TENTANG KESENIAN HADRO. Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang terbentuk dari

BAB I PENDAHULUAN. lampau dimana kawasan Sumatera Utara masuk dalam wilayah Sumatera Timur

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadikan Indonesia kaya akan kebudayaan. sangat erat dengan masyarakat. Salah satu masyarakat yang ada di Indonesia

Mam MAKALAH ISLAM. Wali Songo, Antara Legenda dan Fakta Sejarah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tari Putri Asrini, 2013

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda untuk mengembangkan generasi muda yang berkualitas sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan berperadaban. Budaya itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. budaya sebagai warisan dari nenek moyang. Kehidupan manusia di manapun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Neneng Yessi Milniasari, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia adalah negara dengan penduduk yang terdiri dari

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN

2015 EKSISTENSI KESENIAN HADRO DI KECAMATAN BUNGBULANG KABUPATEN GARUT

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lain menunjukan ciri khas dari daerah masing-masing.

BAB V KESIMPULAN. secara bertahap dimulai dari swadaya, boyongan, dan dibawa ketika terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peringatan Maulid Nabi Muhammad, merupakan peristiwa bersejarah bagi

ini. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, salah satunya di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang

D. Dinamika Kependudukan Indonesia

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sri Ayu Yunuarti, 2014

BAB I PENDAHULUAN. kesenian produk asli bangsa Indonesia. Kesenian wayang, merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cerdas, sehat, disiplin, dan betanggung jawab, berketrampilan serta. menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi misi dan visi

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB II URAIAN TEORITIS. dengan musik. Gerakan-gerakan itu dapat dinikmati sendiri, pengucapan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang NURUL HIDAYAH, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian merupakan segala hasil kreasi manusia yang mempunyai sifat

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan yang sampai saat ini merupakan hal yang berpengaruh besar pada sikap

BAB I PENDAHULUAN. berkunjung dan menikmati keindahan yang ada di Indonesia khususnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. asia, tepatnya di bagian asia tenggara. Karena letaknya di antara dua samudra,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. sampai merauke, menyebabkan Indonesia memiliki banyak pulau. dijadikan modal bagi pengembang budaya secara keseluruhan.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, hokum adat, organisasi sosial dan kesenian. Keberagaman keindahan,

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Gayo adalah kesenian Didong. Kata didong mendekati pengertian dendang adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian merupakan unsur atau bagian dari kebudayan yang hidup di

BAB 1 PENDAHULUAN. itu wajib bagi generasi muda untuk melestarikan dan menjaganya agar tidak. hilang terkena arus globalisasi dan modernisasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENYAJIAN MUSIK IRINGAN TARI LIKOK PULO DI PULAU ACEH KABUPATEN ACEH BESAR ABSTRAK

Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Daerah penghasil batik banyak terdapat di pulau Jawa dan tersebar. di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sosial, adat istiadat. Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Tradisi upacara panjang jimat keraton kasepuhan sebagai aset budaya lokal kota

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam tradisi Jawa dikenal dengan nama Wali Sanga. Wali Sanga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 7. Kebudayaan Islam

BAB I PENDAHULUAN. Awal kesenian musik tradisi Melayu berakar dari Qasidah yang berasal

A. LATAR BELAKANG B. KAJIAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia disatupadukan dari kebudayaan nasional dan kebudayaan. daerah. Kebudayaan nasional Indonesia merupakan puncak puncak

IDENTITAS NASIONAL. Mengetahui identitas nasional dan pluralitas bangsa Indonesia RINA KURNIAWATI, SHI, MH. Modul ke: Fakultas FAKULTAS.

BAB I PENDAHULUAN. Barat Daya. Aceh Barat Daya sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh

BAB I PENDAHULUAN. Ayu Fauziyyah, 2014

Tembang Batanghari Sembilan Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud

BAB I PENDAHULUAN. hanya sebuah inovasi yang mendapatkan influence (pengaruh) dari budaya atau

JURNAL SKRIPSI. MAKNA RITUAL DALAM PEMENTASAN SENI TRADISI REOG PONOROGO (Studi Kasus di Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo)

BAB I PENDAHULUAN. yang kini merupakan Provinsi Aceh. Mereka biasa menyebut dirinya Ureueng

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan fungsi dan tujuan yang diinginkan. Kesenian dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari orang Jawa. Keyakinan adanya tuhan, dewa-dewa, utusan, malaikat, setan,

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB IV KESIMPULAN. Secara astronomi letak Kota Sawahlunto adalah Lintang Selatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri dari

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014

PUSAT KEBUDAYAAN ISLAM DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Ragam budaya menjadikan

BAB II SENI TARI DAN UNSUR VISUAL

Transkripsi:

Mam MAKALAH ISLAM Memotret Khazanah Seni Budaya Islam Nusantara 3, September 2014

Makalah Islam Memotret Khazanah Seni Budaya Islam Nusantara Yayat Supriyadi, M. Si. Kasubdit Pengembangan Seni Budaya Islam, Dit Penais

Seni adalah penjelmaan rasa indah yang terkandung dalam jiwa manusia. Seni lahir melalui perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indera pendengaran (seni suara), maupun indra penglihatan (seni lukis) atau gerak (seni tari, drama, dll). Sedangkan budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi, termasuk sistem kehidupan beragama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni. Indonesia merupakan negara kepulauan yangterbentang dari Sabang sampai Merauke, dimanamayoritas penduduknya muslim, memilikiragamkhazanahseni budaya tradisional Islami yang lahir dari sebuah dialektika kearifanlokal yang telah ada sebelumnya,dipadukan dengan budaya Islam yang datang kemudian. Ragam Seni Budaya Islami inisangat kaya dan potensial untuk di kembangkan sebagai sebuah khazanah budaya tradisional Islami dandapat dijadikan sebagaisarana dakwah dalam rangkamelakukan transformasi nilai-nilai dan ajaran Islam yang terkandung dalam al-quran, serta untuk membentuk generasi bangsa yang berakhlak mulia.

Penyebaran Islam Berbasis Seni Budaya Seni budaya Islam adalah hasil olah akal, budi, cipta, rasa, karsa, dan karya manusia yang berlandaskan pada nilai-nilai tauhid. Hasil olah akal, budi, rasa, dan karsa yang telah terseleksi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal berkembang menjadi sebuah peradaban. Seni Budaya Islam pada dasarnya sudah mulai berkembang seiring dengan penyebaran agama Islam di wilayah nusantara. Saat itu, para ulama dan muballigh banyak memanfaatkan berbagai media seni budaya sebagai salah satu media dakwah, antara lain melalui lantunan syair-syair shalawat yang dapat membangkitkan ghirah keimanan umat Islam, dengan menggunakan peralatan kesenian gamelan, pementasan wayang golek dan lain-lain. Melalui berbagai lantunan dan pementasan seni budaya sebagai media dakwah, Islam telah berhasil menerobos batas-batas geografis dan berbagai lapisan nilai-nilai kultural yang ada di wilayah nusantara dengan penuh kedamaian. Islam dapat menggantikan kepercayaan lama yang dianut oleh mayoritas penduduk tanpa gejolak atau konflik yang berarti, bahkan tanpa adanya perlawanan dan kekerasan. Digunakannya pendekatan kesenian terutama seni shalawat dan berbagai bentuk kebudayaan lain sebagai

salah satu strategi dakwah dalam penyebaran Islam pada masa itu oleh para muballigh yang lebih dikenal dengan wali songo.hal ini menunjukan bahwa eksistensi seni budaya Islam sudah berkembang sejak saat itu. Penggunaan berbagai kesenian ini merupakanakulturasi nilai-nilaiseni budaya tradisional Islami yang menjadi pondasi tumbuh kembangnya berbagai kearifan lokal seni dan budaya saat ini. Potensi seni budaya ini dapat dikembangkan dalam ruang lingkup yang lebih luas terutama dalam rangka transformasi nilai-nilai religius untuk meberikan pencerahan & perubahan prilaku (akhlak) kearah yang lebih baik. Revitalisasi Seni Budaya Tradisional Islami Seiring dengan perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini, ditandai dengan begitu derasnya perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK), begitu juga dengan berbagai macam jenis seni dan budaya asing yang masuk ke Indonesia telah mempengaruhi berbagai prilaku pola pikir masyarakat. Fenomena degradasi moral dan ahlak telah melanda generasi muda bangsa. Fenomena tersebut perlu dilakukan intervensi untuk meminimalisir dampak dengan menanamkan berbagai nilai-nilai agama melalui pendekatan seni dan budaya Islam.Berbagai langkah dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan seni budaya, antara lain program Revitalisasi Seni Budaya Tradisional Islami.Tujuan

utama langkah tersebut adalah untuk menghidupkan kembali nilai-nilai seni budaya tradisional Islami di tengah-tengah masyarakat muslim yang telah digerus oleh budaya pop. Khazanah Seni budaya Islam nusantara melambangkan bahwa seni dan budaya Islam yang ada di nusantara ini sangat melimpah. Hasil-hasil penelitian tentang jumlah kesenian dan kebudayaan Indonesia menunjukkan negeri ini memiliki lebih dari empat puluh macam seni budaya tradisional islami. Seni budaya islam terbagi menjadi beberapa katagori, antara lain: 1) seni suara, 2) seni tari, 3) drama, 4) seni kaligrafi, 5) seni lukis dan 6) seni pahat. Seni suara terdiri dari seni shalawat yang mempunyai ciri penggunaan rebana/terbang, adanya pujipujian dalam bahasa arab,susunan nadanya bernafaskan islam. Selain itu ada seni musik gambus dan rebana yang mempunyai ciri khas diiringi dengan alat musikseperti, gambus, kecapi petik, marawis, atau alat musik modern, syair bernafaskan islam, baik berupa nasihat, shalawat nabi baik dalam bahasa Indonesia, arab maupun daerah.

Disamping itu tentunya ada seni qasidah, hadrah, nasyid, marawis, terbang ampat dan lain-lain. Selain itu, seni budaya Islam juga mempunyai kekayaan seni tari yang sangat banyak antara lain tari saman dari Aceh yang begitu masyhur didunia internasional, selain itu ada tari zapin melayu yang diiringi irama gambus, diperagakan oleh laki-laki yang berpasangan dengan mengenakan sarung, kemeja, kopeah hitam dan songket serta ikat kepala lacak/destar yang menjadi cirri khasnya. Kemudian tari seudati dari aceh yang diperankan oleh laki-laki dengan menari dan membuat bunyi tabuhan dengan alat musik tubuh mereka sendiri, sewaktu menepuk tangan,tari menakyang diciptakan oleh Sri Sultan Hameng kubuwono IX raja Jogyakarta, tari menak mirip wayang orang tetapi tari menak diambil dari serat menak. Wayang Golek. Suluk adalah tulisan dalam bahasa jawa maupun arab yang berisi pandangan hidup orang jawa. Serat wirid adalah tulisan pujangga jawa yang berisi bacaan-bacaan baik jawa maupun arab yang dibaca berulang-ulang. Lebih dari itu, Indonesia juga mempunyai berbagai macam khazanah budaya tradisional islami yang berasal dari berbagai kearifan lokal yang ada diberbagai daerah diantara berbagai macam kearifan lokal tersebut adalah mauludan, yaitu perayaan hari lahir Nabi Muhammad Saw yang umumnya diisi dengan berbagai acara dan nama tersendiri misal di keraton Yogyakarta,

Surakarta, Cirebon menyelenggarakan sekaten dan grebek mulud yang diisi dengan mengarak sedekah raja berupa makanan dari kediaman raja ke masjid Agung lalu diberikan kepada rakyat. Ada pula Batasniah,yaitu pemberian nama pada anak, Batamat Alquran (Hataman Quran), Batamat Hadist Bukhari (Hataman Hadist), mamanda, zapin shalawat,berjanji, Membaca mukaddam Alquran, Maulid Barjanji Sariful anam, Basya'ir, Burdah, Aqikah, hataman al-quran, marawis, masak bubur asura, dan berbagai kearifan lokal lainnya. Begitu banyaknya seni budaya dan kearifan lokal islami ini menunjukan bahwa khazanah budaya Islam Indonesia begitu kaya dan berlimpah. Karena itu, semua pihak perlu berupaya untuk melestarikan keunikannya melalui berbagai upaya dalam rangka menjaga dan meningkatkan kekuatan ukhuwah islamiyah umat Islam nusantara. Sumber: bimasislam.kemenag.gi.id-informasi-opini