APLIKASI PENGAJUAN PROPOSAL ONLINE STUDI KASUS: POLITEKNIK TELKOM

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung)

Aplikasi Pengolahan Data Stok Barang Dagang dan Penjualan (Studi Kasus: CV Jaya Maju Perkasa)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH DAN PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB (SMK

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa studi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Sistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti melakukan penelitian dijurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung. Waktu Penelitian adalah pada Semester Ganjil Tahun Akademik Spesifikasi Hardware dan Software yang Digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan Ilmu

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. dibutuhkan pengembang untuk melakukan menuliskan kode-kode program. Selain

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

1 Universitas Kristen Maranatha

APLIKASI E-DOCUMENT PADA BURSA PENGETAHUAN KAWASAN TIMUR INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Aplikasi Pengolahan Data Posyandu

SISTEM MANAJEMEN NILAI AKADEMIK SMP NEGERI 1 GEDANGSARI

19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Matematika semester ganjil tahun ajaran Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

E-COMMERCE PADA TOKO BONEKA NUFUS BERBASIS WEB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Gambar 3.1 Desain Penelitian

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI IV Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, November 2011

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

BAB 5. Implementasi dan Evaluasi Sistem Bug tracking

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN

1.1 Latar Belakang. 1 Universitas Kristen Maranatha

3.2. Analisa Masalah 3-1.

BAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERANCANGAN APLIKASI WEB PADA JASA PEMBUATAN RANCANG BANGUN RUMAH PADA FATHONI HOME DESIGNER BERBASIS ONLINE

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak komputer pribadi (Personal Computer) diperkenalkan ke dunia Intel

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PEMBUATAN WEB E-COMMERCE PADA TOKO BINTANG COLLECTION

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga didapatkan hasil implementasi sistem

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB III METODE PENELITIAN. mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

Desain dan Implementasi Modul Mahasiswa Pada Sistem Informasi Akademik Studi Kasus Politeknik Negeri XYZ

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

Transkripsi:

APLIKASI PENGAJUAN PROPOSAL ONLINE STUDI KASUS: POLITEKNIK TELKOM Agus Pratondo dan Diana Puspa Sari Politeknik Telkom, Bandung agus@politekniktelkom.ac.id dan diana.puspa@mi.politekniktelkom.ac.id ABSTRACT An organization is a place to conduct activities for achieving goals that have been set. The activities need the concerns of each institution involved. The lack of concerns of institutions in an organization, in particular in a university, results in the lack of smoothness in performing the activities themselves. This can be seen from an example of the long procedure of applicant needed to pass in submitting an activity proposal. The proposal application conducted by a student organization needs a long procedure involving the search of related parties up to the time and resources required for the approval. The change to this can be conducted by developing an online web base proposal submission system which is designed to be used by related parties. The student organization can submit the proposal through this system, and administration can continue with the next procedure directly. The process will be continued up until the proposal is approved or rejected. This system can access information in regards to the proposal source, the time of submission, the number of activities approved, and the time efficiency. Keywords: Organization, Web, Proposal, Online 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakng Organisasi merupakan wadah atau tempat melakukan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan tersebut tentunya memerlukan perhatian yang cukup besar dari suatu institusi seperti Perguruan Tinggi/Universitas, sebab sebuah organisasi merupakan sarana apresiasi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan akademik atau non-akademik yang membantu dalam pengembangan jati diri seseorang dalam bermasyarakat. Namun hal tersebut kurang mendapat perhatian dari pihak institusi, sehingga membuat terhambatnya kreativitas mahasiswa dalam berorganisasi. Hal ini dapat dilihat berdasarkan panjangnya proses pengajuan proposal kegiatan untuk mendapatkan persetujuan dari pihak institusi. Umumnya pengajuan proposal yang dilakukan oleh pihak UKM/Organisasi kepada pihak institusi berupa hard copy, dimana proposal harus mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak untuk ditandatangani sehingga memerlukan banyak waktu maupun kertas. Berdasarkan pemaparan permasalahan tersebut sebaiknya pihak institusi melakukan suatu perubahan di dalam sistem keorganisasiannya. Dalam hal ini perubahan yang memungkinkan menyangkut pembangunan aplikasi pengajuan proposal online dengan menggunakan dokumen elektronik. Suatu dokumen dapat berupa informasi elektronik yang diteruskan dalam bentuk digital serta dilihat berupa tulisan atau gambar sehingga mudah dipahami. Perubahan tersebut dapat membantu dalam pengajuan proposal kegiatan tanpa memerlukan banyak waktu maupun biaya serta mengurangi tempat penyimpanan dokumen sehingga mengurangi adanya resiko seperti kehilangan, basah, dan lainnya. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang dijadikan objek penelitian pada penelitian ini yaitu: a. Proses pengajuan proposal menyebabkan setiap UKM/Organisasi harus menyediakan banyak waktu dan biaya. b. Tidak diketahui jumlah proposal kegiatan dari UKM/Organisasi yang telah disetujui. 1.3 Tujuan Tujuan dari pengembangan Aplikasi Pengajuan Proposal Politeknik Telkom adalah sebagai berikut: a. Membantu UKM dalam mengajukan proposal kegiatan untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan seperti Pembina, BEM, dan Kemahasiswaan tanpa harus mencari pihak yang bersangkutan serta memerlukan banyak waktu dan biaya. b. Mengetahui jumlah proposal kegiatan dari UKM/Organisasi yang telah disetujui. 1.4 Batasan Masalah Pada pengembangan ini Penulis membatasi permasalahan mencangkup hal-hal berikut: a. Aplikasi dibatasi untuk pengajuan proposal, approval, dan pemberian indeks proposal. b. Tidak mengatasi masalah perubahan yang terjadi setelah aplikasi ini diterapkan atau maintanance. 1.5 Metodologi Penelitian Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode SDLC (Sistem Development Life Cycle) dengan model penyelesaian berupa waterfall. SDLC merupakan sebuah pendekatan disiplin dan sistematik yang dibagi ke dalam beberapa fase yaitu requirements, analysis, design, coding, testing, and implementation, sedangkan waterfall merupakan pembangunan perangkat lunak seperti air terjun, dimulai dari analisis requirements dan berakhir pada implementasi. Berikut ini merupakan gambar dari model waterfall: 303

Requirments Analysis Design Coding Testing Implemetation Gambar 1. Waterfall Model 2. Landasan Teori a. Organisasi Organisasi pembelajaran adalah sebuah organisasi yang memfasilitasi pembelajaran dari seluruh anggotanya dan secara terus menerus mentransformasikan diri. Tempat berjalannya suatu proses yang berkesinambungan dalam tujuannya meningkatkan kemampuan diri dan orang-orang yang terlibat didalamnya [1]. b. Data Data adalah bahan yang akan diolah atau diproses yang bisa berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol yang menunjukkan suatu situasi dan lain-lain yang berdiri sendiri atau merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata [2]. c. Dokumen Elektrik Dokumen elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara atau gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau performansi yang memiliki makna, atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya [3]. d. Diagram Konteks Diagram konteks dapat digunakan untuk memodelkan sistem. Diagram konteks terdiri dari lingkaran yang menggambarkan proses dan beberapa entitas yang menunjukkan hubungan interaksi yang sedang berlangsung. Diagram konteks berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan, dan keluaran sistem), yang digambarkan melalui suatu lingkaran yang dapat mewakili keseluruhan sistem [4]. 3. Analisa dan Desain a. Gambaran Umum Sistem Di Politeknik Telkom saat ini secara keseluruhan kegiatan pengajuan proposal dilakukan secara manual, mulai dari pengajuan proposal kegiatan ke Pembina, BEM, hingga kemahasiswaan. Pihak UKM harus meminta persetujuan dari pihak terkait dengan membuat janji dan membawa proposal berupa hard copy. Pengajuan itu berawal dari meminta persetujuan kepada pihak Pembina setelah itu ke BEM dan berakhir di Kemahasiswaan. Pihak UKM harus mendatangi satu persatu pihak mulai dari Pembina untuk memberikan proposal dan dipelajari oleh Pembina. Jika Pembina setuju dengan isi proposal maka proposal dapat diajukan kepada pihak BEM. Namun jika tidak disetujui, UKM harus membuat perbaikan dan membuat janji kembali dengan Pembina serta membawa proposal hasil revisi. Hal tersebut terus berlangsung hingga level kemahasiswaan. Melihat hal yang tidak efisien itu, maka diperlukan sebuah aplikasi yang membuat efisiensi waktu maupun biaya. Aplikasi pengajuan proposal kegiatan yang diusulkan di Politeknik Telkom Bandung ini merupakan suatu aplikasi berbasis web yang digunakan oleh UKM, Pembina, BEM, dan Unit Kemahasiswaan. Aplikasi pengajuan proposal online berbasis web yang didesign secara otomatis untuk sampai ke pihak yang bersangkutan. Dimana UKM mengirimkan proposal dan secara otomatis aplikasi akan mengirimkan ke pihak yang bersangkutan seperti Pembina, BEM, dan Kemahasiswaan. Bila diterima proposal akan berlanjut ke pihak selanjutnya, namun jika proposal ditolak akan berhenti. Di akhir persetujuan proposal tersebut bila semua pihak menyetujui akan menghasilkan surat disposisi paper submission yang menyatakan proposal telah diterima. Aplikasi pengajuan proposal ini dapat menghasilkan informasi seperti surat disposisi paper submission, data proposal dari tiap UKM, waktu persetujuan proposal yang dilakukan pihak terkait, dan dapat mengetahui sampai dimana proposal tersebut berada. 304

3.1.1 Skenario Implementasi Berikut skenario implementasi dari aplikasi pengajuan proposal berbasis web. Gambar 1. Skema Jaringan 3.1.2 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi perangkat keras yang dipakai untuk membangun sistem ini adalah: 1. Processor : Intel Pentium 4 2. Hard disk : 40 GB HDD 3. Memory (RAM) : 256 MB DDR2 3.1.3 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan sistem, di antaranya: 1. Sistem operasi : Windows XP 2. Web server program : XAMPP for Windows version 1.6.7 3. Text editor : Macromedia Dreamweaver 4. Web browser : Mozilla Firefox 5. Graphic design program : Adobe Photoshop CS3 6. Drawing program : Microsoft Office Visio 2003, Power Designer 6 3.2. Desain Sistem 3.2.1 Diagram Konteks id_user ata_proposal 0 daftar_user laporan_data_proposa id_user_invalid UKM Aplikasi Pengajuan Proposal Online Ketua Kemahasiswaan id_user_invalid status_proposal Gambar 3. Diagram Konteks data_user data_proposal id_user 305

3.2.2. ER Diagram Gambar 4. ER Diagram 3.2.3 Physical Table 3.2.4 Topologi Graphical User Interface (GUI) Gambar 5. Physcal Table Gambar 6. Topologi GUI 4. Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Aplikasi ini membantu UKM/Organisasi dalam mengajukan proposal kegiatan untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan seperti Pembina, BEM, dan Kemahasiswaan karena didesain secara otomatis untuk sampai 306

kepada pihak yang bersangkutan tanpa memerlukan banyak waktu dan biaya, sebab pengajuan proposal dilakukan secara online. 2. Aplikasi ini membantu mempermudah dalam mengetahui sumber proposal dan jumlah proposal kegiatan di setiap UKM yang telah disetujui. 4.2 Saran Ada beberapa saran mengenai hal yang perlu ditambahkan dalam aplikasi ini untuk meningkatkan kinerjanya, yaitu: 1. Meningkatkan akses keamanan data. 2. Menambahkan fitur-fitur lain seperti room chat, kalender kegiatan, berita terkini mengenai UKM, info agenda kegiatan acara UKM, dan lain-lain. Daftar Pustaka [1] Manajemen Hasil Karya Keorganisasian, http://www.scribd.com/doc/14196601/manajemen-hasil-karya- Keorganisasian?autodown=doc, diakses terakhir tanggal 19 Oktober 2009. [2] Jogiyanto H.M. MBA. (2005). Sistem Teknologi Informasi, Pendekatan Terintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan, Andi: Yogyakarta. [3] RUU-ITE, http://blog.muhadi.com/wp-content/uploads/2008/03/uu-ite.pdf, diakses terakhir tanggal 23 Oktober 2009. [4] Hartini (2007)..Analisis Dengan Diagram Aliran Data (DFD). http://www.ilkom. unsri.ac.id/dosen/hartini/ materi/ VIII DFD.pdf, diakses terakhir tanggal 19 September 2009. 307