Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan Aplikasi dan Transport

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5

APPLICATION LAYER. Pengertian Application layer Service application layer (HTTP, DNS, SMTP)

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

Terdapat dua protokol utama yang sering digunakan dalam layanan E- Mail :

KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE

INTERNET & INTRANET E - Mail. Bambang Pujiarto

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI OPEN SOURCE II

PROPOSAL PEMBUATAN MAIL SERVER MENGGUNAKAN SQUIRRELMAIL DENGAN UBUNTU SERVER 14.04

LAPORAN PROJECT UAS ADVANCED NETWORKING MEMBANGUN MAIL SERVER MENGGUNAKAN POSTFIX PADA LINUX DEBIAN. Tugas untuk memenuhi nilai UAS Jarkom Lanjut

Membuat Mail Server pada Ubuntu Server

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

Mail Server. Cara Kerja Mail Server. Secara umum, aplikasi di klasifikasikan menjadi tiga jenis :

No Aplikasi Server Kegunaan

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

BAB 1 Arsitektur Layanan

LAPISAN APLIKASI SMTP, POP, DAN IMAP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Layanan ( service) Simple Mail Transport Protocol (SMTP)

Proxy Server Administrator

Administrasi Server Dasar Bagian 2. Modul. Andri Priyanto 15 Juni 2016 Pelatihan Server Labnet CS UPI

RARP Request RARP R RARP Repl RARP R Only IP Only IP Address MAC: x:x:x:x:x:x RARP server RARP IP:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

DNS SERVER & WEB MAIL ( ROUNDCUBE )

Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL SERVER

Heru Witarsa Instalasi Sistem Operasi Selasa, 16 September 2014 No. Absen : 12 Debian Server

Penggunaan Teknologi Komputer di Bidang Perbankan. Disusun Oleh : : M. Agus Munandar : P

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL DAN WEBMAIL SERVER

Worksheet. Instalasi Mail Server pada Debian 7 I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

BAB 1 PENYETINGAN AKUN

OLIMPIADE KOMPUTER (OLKOM) STMIK BUMIGORA 2017 BIDANG LOMBA JARINGAN KOMPUTER

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi

LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP )

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Choirul Amri. I. Pendahuluan.

Mail Server (Postfix,Squirrelmail)

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Membuat Server pada Windows 2003 Server

Security. Tutun Juhana STEI ITB

Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE

MAKALAH TENTANG LAPISAN OSI KE 7 (APPLICATION LAYER)

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP


Jaringan Komputer - Jilid V

Jurnal Elektronik Ilmu Komputer - Universitas Udayana JELIKU Vol 1 No. 2 Nopember 2012

Management Server. Aditya Mahendra Saputra KA34

Server dan Web Server

MAIL SERVER Oleh: Adam Kurniawan Margolang, S.Kom

Application Layer. Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan seperti STIE Al-Es af Surakarta. sangat berguna untuk media

Panduan Pendayagunaan Open Source Software : Konfigurasi Server Linux. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia

BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG

1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka

2. Perintah untuk menampilkan isi dalam sebuah direktori dalam OS Windows/DOS adalah... A. ver B. rd C. cd (change directory) D. and E.

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

M. Choirul Amri

MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN WEBHTB PADA PT BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) CABANG PALEMBANG

1) File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol.

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER

WEB SERVER MODULE & VIRTUAL HOST. Exp : Admin Server Kelas : XII TKJ B. No. Exp : 6 2. Trimans Yogiana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Making Provisions for Applications and Services

IP Address. Dedi Hermanto

Mohammad Safii

ADMINISTRASI SERVER KELAS 11

Pembahasan Ujian Teori Kejuruan Tahun 2012 / 2013

Bab VI Aplikasi pada IPV6. Iljitsch van Beijnum

DNS SERVER. Jaringan Komputer

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

Keamanan Mail Server

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat /


PEMANFAATAN CAPTIVE PORTAL SEBAGAI AUTENTIKASI CLIENT UNTUK KEAMANAN JARINGAN DI LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UHAMKA

Mengkonfigurasi system Firewall sebagai Internet gateway pada system operasi Debian 6.0

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol)

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

KEAMANAN . Subianto AMIK JTC SEMARANG

Jenis-Jenis Server dan Fungsinya

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web

Sebelumnya dibahas mengenai settting outlook express 2003 disini. lalu bagaimana Setting Outlook 2013?, berikut tutorialnya:

Transkripsi:

ANALISA KEBUTUHAN 1. Diperlukan Satu Sistem yang dapat mengatur penggunaan Alamat Internet Protocol (IP) baik secara dinamik maupun statik dari Server 2. Dapat mengatur segmentasi jaringan berdasarkan kelompok pengguna. 3. Sistem yang dapat mengatur Koneksi Internet serta mengatur penggunaan Bandwidth berdasarkan segmentasi yang ada. 4. Diperlukan Server Web dan Database Server untuk mendukung pembangunan dan pemeliharaan konten situs Web dan SIMPADU PTIK yang berbasis Web. 5. Diperlukan sarana komunikasi Internal menggunakan Electronic Mail (E Mail) 6. Diperlukan beberapa Server untuk membagi beban pekerjaan mengingat bahwa client yang perlu dilayani diatas 500 client. DESAIN SISTEM Berdasarkan analisa kebutuhan sistem diatas, maka dirancang suatu jaringan yang dilengkapi dengan beberapa server yang akan digunakan untuk memberikan layanan kepada user. Sistem yang dirancang dituangkan ke dalam satu topologi jaringan seperti gambar berikut :

Topologi jaringan inilah yang memberikan gambaran umum jaringan di PTIK. Perancangan dan pembuatan topologi jaringan seperti diatas, dimana terdapat beberapa server yang mempunyai fungsi yang berbeda, didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut : 1. agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada ratusan client, maka beban server didistribusikan kepada beberapa Server sesuai dengan tugasnya. 2. untuk membuat sistem yang lebih aman, terutama demi keamanan SIMPADU yang mempunyai data yang perlu dijaga. 3. ketika terjadi kesalahan atau permasalahan tidak saling mengganggu sistem secara keseluruhan. 4. Akses ke jaringan luar atau internet melalui satu pintu (PC Router) sehingga transaksi lebih mudah diatur dan dikendalikan, serta dimonitor. 5. Mempunyai sistem keamanan yang bertingkat, pada masing masing server, karena setiap transaksi memerlukan autentikasi user. Sedangkan konfigurasi dari masing masing server dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. PC Router PC Router berfungsi sebagai gateway atau gerbang untuk koneksi dengan internet, yang meneruskan permintaan dari source (sumber) ke tujuan (destination) atau internet sharing dengan proxy Squid atau disebut Proxy Server yang merupakan Server PTIK terluar yang berhubungan langsung dengan jaringan internet melalui modem ADSL. Server Proxy diberi nama ns.ptik.ac.id yang digunakan untuk seting proxy pada browser setiap client. Hal ini diperlukan untuk memaksa setiap client melakukan koneksi internet menggunakan proxy, tanpa seting proxy maka permintaan koneksi akan ditolak. Selanjutnya untuk koneksi menggunakan proxy akan diminta autentikasi user, dalam arti setiap user yang meminta koneksi adalah user yang teregistrasi atau terdaftar. Selain itu PC Router juga dikonfigurasikan untuk DNS (Domain Name System) yang menterjemahkan alamat IP ke nama domain (host.ptik.ac.id). Dimana host yang dibuat adalah www, mail, simpadu dan winsrv. PC Router digunakan juga sebagai DHCP Server untuk memberikan permintaan alamat IP kepada client baik secara dinamis maupun statik, sekaligus melakukan segmentasi jaringan berdasarkan kelompok user. Dalam hal ini telah diimplementasikan 3 segmen yang berbeda dengan layanan yang berbeda, yaitu : 1. Segmen 1 Bandwidth dibatasi pada hari kerja Senin sampai dengan Jumat, jam kerja : 08.00 16.00 dengan maksimum download 20MB, diluar jam kerja bebas, menggunakan account dan password.

2. Segmen 2 Tidak dibatasi, tetapi menggunakan account dan password 3. Segmen 3 Tidak dibatasi, tanpa menggunakan account dan password. Account dibuat dengan default format, username : 1 huruf inisial + NIP dan password : 5 huruf pertama. Hal ini dibuat agar setiap username unik dan menunjukkan identitasnya. Dalam perancangan sistem, diketahui bahwa masing masing segmen harus dapat mencakup ribuan host, maka segmen dirancang dengan subnet menggunakan IPV4 sebagai berikut : Segmen 1 : 192.168.0.0 dan netmask 255.255.0.0, maka jumlah host 2^16 Cakupan Alamat IP : 192.168.1.5 192.168.40.250 Segmen 2 : 192.169.0.0 dan netmask 255.255.0.0, maka jumlah host 2^16 Cakupan Alamat IP : 192.169.1.5 192.169.40.250 Segmen 3 : 192.170.0.0 dan netmask 255.255.0.0, maka jumlah host 2^16 Cakupan Alamat IP : 192.170.1.5 192.170.40.250 Secara konsep dengan konfigurasi diatas, maka setiap segmen mencakup 40 x 250 host. Dengan demikian hal ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa tahun mendatang. Walaupun dalam perkembangannya, Server yang digunakan mendukung untuk implementasi IPV6 yang mempunyai cakupan yang lebih besar. Untuk dapat melakukan tugas diatas, maka PC Router diinstal dengan paketpaket sebagai berikut : 1. bind 2. squid 3. dhcp 4. iptables 2. WWW Server WWW Server atau World Wide Web Server disingkat Web Server bertugas untuk memberikan layanan atas permintaan Web oleh client melalui browser web. Karena terdapat beberapa aplikasi yang berbasis web, yaitu situs web dan SIMPADU, maka web Server ditujukan untuk melayani hal ini. Dalam hal ini, implementasi web server dipisahkan antara situs web dan SIMPADU. Untuk Web Server ditangani oleh Server dengan alamat http://www.ptik.ac.id sedangkan untuk SIMPADU dilayani oleh Server dengan alamat http://simpadu.ptik.ac.id Konsep dasar perancangan Server yang digunakan untuk Web Server adalah

sebagai berikut : a. Space Hard disk yang cukup untuk konten Web pada partisi /var/www/html b. Instalasi aplikasi yang berfungsi sebagai server web yaitu httpd atau Apache 2. Dasar perancangan sistem menggunakan Apache sebagai Web Server karena fakta hasil survey menunjukkan bahwa 67.38% pengguna Apache sebagai web server, 21 % web server dari Microsoft, 3.26% dengan SunOne, Zeus 1.63%. Maka hal ini merupakan pertimbangan yang cukup untuk pemilihan Apache sebagai Web Server. c. Instalasi modul PHP karena pengembangan Web dan SIMPADU menggunakan script PHP versi 4.0 ke atas, hal ini didasarkan pada aspek keamanan karena PHP versi 4.x dibuat lebih aman dibandingkan PHP versi 3 yang mempunyai celah keamanan. Dan sebagai pertimbangan utama perancangan karena PHP mempunyai dukungan untuk koneksi dengan database, yang memungkinkan untuk membuat aplikasi berbasis Web yang dinamis. Bahkan dimungkinkan untuk melakukan koneksi database baik MySQl, maupun Oracle sekalipun. 3. Mail Server Email atau Electronic Mail merupakan suatu bentuk komunikasi dengan menggunakan perangkat elektronik seperti komputer. Mail server adalah Server yang melayani komputer komputer dalam suatu jaringan intranet,dan internet dalam bentuk layanan pengiriman dan pengambilan email. Protokol yang biasa digunakan untuk layanan emailadalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk pengiriman wmail dan POP (post office protocol) untuk pengambilan email. Mail Server bekerja dalam modus klien server dimana klien email yang biasa disebut dengan MUA (Mail User Agent) seperti evolution, kmail, pine, mutt, outlook dan lain lain yaitu aplikasi yang digunakan user untuk mengirim dan mengambil email, sedangkan servernya biasa disebut dengan MTA (Mail Transfer Agent) seperti qmail, sendmail, postfix dan lain lain adalah server yang digunakan untuk pengiriman dan pengambilan email. Gambaran umum proses pengiriman email melalui beberapa tahap antara lain : 1. User menulis isi email pada MUA 2. MUA meneruskan email tersebut ke SMTP Server yang membuka port 25 yang biasa disebut dengan MTA. 3. MTA akan membaca alamat tujuan dari email tersebut. 4. Kalau email ditujukan ke alamat lokal ( domain yang sama), maka email tersebut akan langsung dikirimkan ke alamat yang dituju. 5. Kalau email ditujukan bukan ke alamat lokal, maka MTA akan mencari MTA tujuan dari alamat tersebut dengan menggunakan pencarian

database DNS. 6. MTA akan berkomunikasi dengan MTA tujuan untuk kemudian mengirimkan email tersebut ke MTA tujuan 7. Email akan disimpan dalam storage MTA. 8. Email tersebut dapat diambil oleh user dari MTA dengan menggunakan protokol POP. Mail Server PTIK ditangani oleh Mail Server dengan alamat akses http://mail.ptik.a.cid Karena terdapat banyak sekali pilihan aplikasi Mail Server yang ada, maka dilakukan pemilihan salah satu Mail Server yang didasarkan pada aspek kemudahan, ketersediaan dan dukungannya untuk diakses melalui Web atau disebut Web Mail serta dukungannya untuk berkoneksi dengan database, sehingga memungkinkan untuk pembuatan account Email yang disimpan dalam database. Sehingga dipilih Postfix sebagai Mail Server. Sehingga konfigurasi yang diperlukan untuk Mail server sehingga dilakukan instalasi adalah : a. Postfix b. PostfixAdmin c. Squirrelmail d. Spamassasin e. Courier Imap Hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan Mail Server adalah terkait dengan jumlah account yang akan dibuat, serta quota untuk masingmasing account. Dalam implementasi mail Server ini, disediakan space 20 GB untuk mailbox dalam partisi /home/virtual. Perhitungan Estimasi jumlah User kurang lebih 500 account, maka quota per account adalah 40 MB. 4. Database Server Dalam hal ini, terdapat banyak pilihan database, mulai dari MySQL, Postgress, sampai Oracle yang dapat digunakan sebagai Server Database. MySQL dipilih sebagai server database karena MySQL sangat populer dan mudah digunakan. Berawal sebagai proyek perusahaan TcX, AB yang kini berganti menjadi MySQL, AB di Swedia, kini MySQL dilepas dalam lisensi GPL. MySQL banyak digunakan para profesional dan pemula yang dipasang bersama dengan program Apache dan PHP, dalam istilah LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP). Gambaran umum konfigurasi MySQL adalah sebagai berikut : a. MySQL menggunakan space pada partisi /var/lib/mysql sehingga dalam desain perlu dipertimbangkan ruang yang cukup untuk menyimpan data,

dalam hal ini tergantung pada besarnya aplikasi yang dibangun. b. Pembatasan user yang dapat akses ke database, hal ini dilakukan untuk keamanan data, dalam hal ini perlu dibuat account untuk akses ke database sesuai dengan aplikasi yang dibangun serta hak aksesnya. Untuk aplikasi yang berbeda dapat digunakan account yang berbeda. c. Perlu pertimbangan yang jelas mengenai dimensi data dalam pembuatan database, tabel, field dan atributnya, sehingga ukuran space yang digunakan dapat dipantau perkembangannya. 5. Win2003 Server Win2003 Server difungsikan sebagai backup data web dan data SIMPADU, serta untuk keperluan back end dalam pemeliharaan Web dengan Content Management System (CMS PTIK). Selain itu Win2003 Server digunakan sebagai Primary Domain Controller (PDC) untuk mengatur account jaringan untuk client Windows. Sehingga secara keseluruhan terdapat autentikasi sebagai berikut : a. Autentikasi Jaringan b. Autentikasi Internet c. Autentikasi SIMPADU