OCEAN ENERGY ENERGI LAUT/SAMUDRA Dr. Donny Achiruddin M.Eng Universitas Darma Persada (UNSADA) Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)
ENERGI KELAUTAN/SAMUDRA Energi laut/samudra adalah energi yang dapat dihasilkan dari konversi gaya mekanik, gaya potensial serta perbedaan temperature air laut menjadi energi listrik Energi samudra murni, dapat digolongkan menjadi empat jenis yaitu energi gelombang (wave power), energi pasang surut (tidal power), energi arus laut (current power), dan energi panas laut (ocean thermal energy conversion, OTEC)
Exclusive Economic Zone (= Useful Ocean Area 10 4 km 2 ) 排他的経済水域 ( 万平方 km ) 800 700 600 500 400 300 200 100 0 アメリカ USA オーストラリア Australia インドネシア Indonesia ニュージーランド NZ カナダ Canada 日本 Japan 旧ソ連 Russia ブラジル Brazil メキシコ Mexico
ENERGI GELOMBANG Energi gelombang adalah energi kinetik yang memanfaatkan beda tinggi gelombang laut, dan salah satu bentuk energi yang dapat dikonversikan menjadi energi listrik melalui parameter gelombangnya, yaitu tinggi gelombang, panjang gelombang, dan periode waktunya. Sampai saat ini ada lima teknologi energi gelombang yang telah diaplikasikan sebagai pembengkit listrik yaitu sistem Rakit Cockerell/Pelamis, Tabung Tegak Kayser, Pelampung Salter, dan Tabung Masuda
Konversi gelombang laut dengan tinggi rata-rata 1 meter dan periode 9 detik mempunyai daya sebesar 4,3 kw per meter panjang gelombang. Sedangkan deretan gelombang dengan tinggi 2 meter dan 3 meter dapat membangkitkan daya sebesar 39 kw per meter panjang gelombang POTENSI ENERGI GELOMBANG Sumber: P3GL, ESDM 20 kw/m 15 kw/m 10 kw/m < 10 kw/m
ENERGY PASANG SURUT Energi pasang surut adalah energi kinetik dari pemanfaatan beda ketinggian pasang permukaan laut antara saat pasang dan surut. prinsip kerja dari energi pasang surut ini sama dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), seperti waduk Jatiluhur, Jawa Barat
POTENSI ENERGI PASANG SURUT DI PERAIRAN INDONESIASIA PASANG SURUT H > 3 5 m Sumber: P3GL, ESDM
ENERGI ARUS LAUT Cara kerja pembangkit listrik tenaga arus laut tidak berbeda jauh dengan pembangkit listrik tenaga angin yang memanfaatkan putaran kincir untuk menggerakkan generator sehingga menghasilkan listrik Kecepatan arus laut minimum yaitu kecepatan 2 m/detik, namun yang ideal adalah 2,5 m/det.
POTENSI ENERGI ARUS 2-3 m/det Sumber: P3GL, ESDM
Energi panas laut (Ocean Thermal Energy Conversion/OTEC) OTEC adalah pembangkit listrik dengan memanfaatkan perbedaan temperatur air laut di permukaan dan air laut dalam, dengan selisih temperatur minimal 20 o C OTEC merupakan salah satu teknologi masa depan bagi bangsa Indonesia, karena selain menghasilkan listrik, system OTEC juga menghasil beberapa produk sampingan seperti, air tawar, lithium, pendingin ruangan (A/C), budidaya perikanan laut air dingin (lobster, salmon, abalone, dll), dan meningkatkan populasi ikan di sekitarnya.
Hybrid System
By Products of Hybrid OTEC Plant And DOWA Hydrogen Potable Water Mineral Water DOW Ice Lithium Power Supply Fresh Water Re-use of DOW Foods Desalination Local Area Chilling System Electricity Surface W. Deep Ocean Water (DOW) Cool Green House Plant Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) Aquaculture Surface Water Deep Ocean Water (DOW)
Sumber: Univ. Darma Persada Ilistrasi Pembangkit Listrik OTEC
Potensi OTEC di Indonesia Sumber: Univ. Darma Persada Prakiraan Potensi Listrik dari OTEC di Indonesia Indonesia memiliki panjang pantai 95.181 km, sekitar 70% memiliki kedalaman >1000m yang merupakan sumber OTEC. Panjang pantai : 95.181 km Sumber OTEC 70% : 0,7 x 95.181 km = 66.627 km. Jarak antar OTEC 100 MW : 30 km Prakiraan potensi listrik dengan pembangkit listrik OTEC : { 66,627 / 30 } x 100 MW = 222.089 MW = + 220.000 MW = 222 GW listrik Kapasitas factor OTEC adalah 0,8, berarti Indonesia memiliki potensi listrik dengan OTEC adalah: 0.8 x 24 x 365 x 222 GW = 15.557.760 GWh or 15.557 TWh = + 15.500 TWh
Kondisi Energi Samudra Saat Ini Energi Samudra Indonesia Luar Negeri Produksi Energi Gelombang BPPT, tahun 2005 Kanada, China Listrik Di Baron. Yogyakarta Myanmar, Afrika Barat Korea Selatan, USA Inggris Energi Pasang Surut????? Perancis, 1966, 240 MW Listrik Rusia, 200 MW USA dan Kanada Energi Arus Laut P3GL, ITB & PT.DI, 10 kw Norwegia, 700 MW Listrik BPPT Inggris, 300 MW OTEC BPPT USA, 250 kw Listrik Univ. Darma Persada Jepang, 70 kw Air Tawar Masih FS India, 2008, 1 MW Lithium Philippine, 2012, 5 MW Perikanan Hawai, 2013, 10 MW A/C Hydrogen
Potensi Energi Samudra di Indonesia & Kapasitas Pembangkit Energi Gelombang Energi Pasang Surut Energi Arus Laut OTEC a Potensi Indonesia????? Indonesia????? 6.000 MW Indonesia: 220.000 MW > 15.500 TWh b Kapasitas Pembangkit 0,5-2 MW 10-200 MW 10-200 MW 5-100 MW c Cocok untuk daerah Pesisir dan Wilayah Timur Bali - NTT *Main grid pulau-pulau kecil *Pesisir dan pulau-pulau kecil d Kebutuhan listrik 100 kw - 1,5 MW Kebutuhan listrik 1-20 MW Kebutuhan listrik > 10 MW > 5 MW e Tahapan 2011-2012 2011-2014 2011-2012 2011-2012 Tercipta rancangan Study Kelayakan (FS) Tercipta rancangan Study Kelayakan (FS) 0,5-1 MW 1-10 MW 5 MW listrik dan produk sampingan 2013-2025 2015 2013-2025 2013-2014 Telah mampu Pembangunan di Merauke Pembangkit utama Pilot project di Manado menggantikan untuk wilayah dengan bantuan Jepang pembangkit listrik Bali - NTT diesel 2015-2025 2015-2020 Pembangkit utama *Daerah wisata untuk wilayah Timur *Daerah yang bertetangga dengan negara lain 2020-2050 *Main grid *Ekspor produk sampingan
Roadmap Energi Samudra di Indonesia Energi Samudra 2010-2015 2010-2020 2010-2025 Total 1.650 MW Energi Gelombang 50 MW a Teknologi Uji coba Pengganti pembangkit listrik Pembangkit listrik utama, diesel pada daerah terpencil bersaing dengan pembangkit dan pulau-pulai kecil listrik lainnya b Output per unit < 100 kw 100 kw - 1 MW 0,5-2 MW c Electricity cost Rp. 1.500-2.000,- Rp. 1.000-1.500,- Energi Pasang Surut 1.000 MW a Teknologi Pilot project Pembangkit utama Pembangkit utama untuk wilayah timur Indonesia untuk wilayah timur Indonesia b Output per unit 1 MW 10-50 MW 50-200 MW c Electricity cost Rp. 1.000-1.500,- Rp. 800-1.200,- Rp. 600-1.000,- Energi Arus Laut 500 MW a Teknologi Uji coba Pengganti pembangkit listrik Pembangkit utama diesel pada daerah Nusa untuk Nusa Tenggara Tenggara Barat dan Timur b Output per unit < 100 kw 100 kw - 1 MW 10-100 MW c Electricity cost Rp. 1.500-2.000,- Rp. 1.000-1.500,- OTEC 100 MW a Teknologi FS & Pilot Project Pengganti pembangkit listrik Pembangkit listrik utama, 1-5 MW diesel pada pulau-pulai kecil. bersaing dengan pembangkit Pembangkit pada daerah wisata listrik lainnya dan Industri produk sampingan b Output per unit 1-5 MW 50-100 MW c Electricity cost Rp. 1.500-2.500,- Rp. 1.000-1.500,-
Kondisi Saat Ini 1. Belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia 2. Percobaan masih skala kecil (< 10 kwt) memakai energi gelombang dan energi arus laut 3. Pembangkit listrik energi pasang surut dan panas air laut (OTEC) masih dalam skala feasibility study (FS) 4. Masih terpaku pada pemikiran hanya pembangkit listrik, belum memikirkan produk sampingan dari kegiatan pembangkit listrik bersumber dari laut. Tantangan 1. Dianggap sangat mahal kalau dihitung harga per kwh, dibandingkan dengan pembangkit listrik memakai bahan bakar fosil 2. Teknologinya dianggap belum terbukti 3. Menganggap teknologi ini terlalu sulit untuk diterapkan 4. Masih terpaku pada main grid (Jawa-Bali)
Rekomendasi 1. Mensosialisasikan pentingnya energi samudra untuk memenuhi kebutuhan listrik masa depan 2. Membagi pusat pengembangan masing-masing jenis pembangkit listrik energi laut (Center of Excellent) dan teknologi pendukungnya 3. Menciptakan pembangkit listrik skala kecil untuk energi gelombang dan arus laut, agar mudah diterapkan pada daerah yang memiliki sumber daya alamnya 4. Menggalang kerjasama dengan pihak swasta dalam pengembangan energi samudra 5. Pemerintah memberikan insentif pada pihak swasta dan penentuan harga yang sesuai 6. Optimalisasi produk sampingan dari OTEC, seperti air mineral, perikanan, pertanian, magnesium dan lithium 7. Memiliki visi sebagai ekportir listrik, air mineral dan lithium untuk bateray kendaraan listrik