ANALISIS KECEPATAN AKSES DATA DENGAN MENGGUNAKAN KONEKSI ODBC DAN OLE DB UNTUK EFISIENSI DATABASE

dokumen-dokumen yang mirip
METODE AKSES DATA ODBC DAN OLE DB

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Microsoft Data Access Components (MDAC) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam landasan teori ini akan dibahas mengenai: (1) Microsoft ActiveX

MODUL 4 STRUKTUR OPEN DATABASE CONNECTIVITY

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak.

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli di bidang

BAB II LANDASAN TEORI. tugas akhir ini di gunakan beberapa landasan teori, yaitu :

ActiveX Data Object (ADO) dengan OLE DB sebagai pengganti Data Access Object (DAO) dengan ODBC dan JET dalam Microsoft Visual Basic 6

Windows DNA (Distributed internet Architecture) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Aplikasi Komputer. Berisi tentang Microsoft Access (Bagian 1) Dosen : Teguh Budi Santoso, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis yang mengalir. data visualisasi (desain terstruktur). Pada DFD, item data mengalir dari

BAB II LANDASAN TEORI. Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan. implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

SOFTWARE TERBAIK UNTUK DATABASE

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

TUGAS MAKALAH MICROSOFT ACCES

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PERSYARATAN PRODUK

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin computare yang berarti

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

VISUAL FOXPRO 9.0. Annisa

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu : Standard Edition merupakan produk dasar, Profesional Edition berisi

Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

INTRODUCTION TO NETBEANS IDE

BAB II LANDASAN TEORI. mengenai istilah-istilah yang digunakan dalam menyusun laporan skripsi, yaitu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR APLIKASI KONVERSI DATA DARI MYSQL KE ORACLE

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

Model Koneksi Database Visual Basic 6.0 a. DAO (Data Access Objects) Menggunakan Objek Tanpa Objek b. ADO (ActiveX Data Objects) Menggunakan Objek Tan

Microsoft Visual Fox Pro

BAB III LANDASAN TEORI

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Sistem Informasi pengiriman Barang PT. Lima Putri Timor Leste Leonor Faria Soares ( ) ABSTRAK Kata Kunci:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENERAPAN ARSITEKTUR THREE-TIER DENGAN COM+ DALAM PORTAL JURNAL

Perancangan Aplikasi Surat Masuk dan Keluar pada PT. Angkasa Pura 1 Semarang

BAB 2 LANDASAN TEORI. ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan

Aplikasi Komputer. Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI

DAF WebProjector. Dynamic Application Form. Application Server. Service Control Manager (SCM) DB Connector RDBMS

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

BAB 1 PENDAHULUAN. menggiurkan bisa menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan penjualan. Sudah. pengunjung untuk mencicipi makanan di restoran kita?

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK

Urutan instruksi yang akan dieksekusi oleh hardware untuk melakukan tugas tertentu

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 3 DATABASE LINK DENGAN HETEROENOUS SERVICE

PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGRI 3 PRINGSEWU

BAB II LANDASAN TEORI Metode Circulant Matrices / Square Matrices. baris maka akan menempati posisi pertama pada baris berikutnya.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TUGAS AKHIR PEMBUATAN E-COMMERCE TOKO BUKU DENGAN ASP DAN DATABASE ODBC

Intro to Database Visual Basic 6

Pemrograman Basis Data dan SQL

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya


BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB 2 LANDASAN TEORI. Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

PENGENALAN DAN KONSEP BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

PEMBUATAN SOFTWARE PENJUALAN PULSA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN SUKU CADANG MOBIL BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN) PADA CV. INDOPRIMA TRANSPORTASI SERVICE BONTANG

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI Form Membuat Garis Pemisah antar Menu Melakukan Koding terhadap Menu

Internet Database. by: Ahmad Syauqi Ahsan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam bahasa Inggris, Perpustakaan (library) berasal dari bahasa latin yaitu liber

Jago Microsoft Access 2016

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISWA BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) GATEWAY PADA SMK ANALISIS KIMIA MANDALA BAKTI PALOPO

Fakultas Teknologi Informasi UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2013

BAB III LANDASAN TEORI. Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

KONVERSI DATABASE SQL SERVER KE

Transkripsi:

ANALISIS KECEPATAN AKSES DATA DENGAN MENGGUNAKAN KONEKSI ODBC DAN UNTUK EFISIENSI DATABASE Muhammad Dahria Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma m.dahria@gmail.com ABSTRAK: ODBC dibatasi pada pemakaian bersama database relational karena hanya merupakan bahasa standar bagi pengiriman permintaan ke sumber data ODBC. Selain itu juga ODBC bukanlah berorientasi obyek. Pengkodean dan debugging lebih sulit menggunakan ODBC dan lemah pada penerjemahan model obyek ke dalam kode akses data yang lebih banyak. adalah komponen kunci dalam strategi Universal Data Access (UDA) Microsoft. mendefinisikan serangkaian antarmuka COM yang membungkus layanan akses data. OLE DB adalah sebuah antarmuka pemrograman tingkat-sistem ke data. pada dasarnya serangkaian antarmuka COM yang mengakses data secara langsung. Beberapa cara untuk megefisienkan sebuah database, sehingga database yang dihasilkan kapasitasnya akan lebih rendah, yaitu : Lakukan pemilihan tipe data yang tepat dan sesuaikan dengan lebar data, apabila data berupa data teks maka hindarkan pemakaian tipe data number, Database yang telah selesai dibuat kemudian dikompres agar kapasitasnya lebih kecil, sehingga space hardisk tidak terlalu terbebani, Sortir data secara ascending atau descending agar dalam proses searching data akan cepat ditemukan untuk ditampilkan, Penggunaan filter pada Query, misalnya menggunakan klausa Like atau Regexp, Gunakan keneksi data yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk akses data dengan clien server (jaringan) gunakan koneksi ODBC sedangkan untuk stand alone ( berdiri sendiri) gunakan koneksi. Kata Kunci: ODBC,, Akses Data A. PENDAHULUAN Dalam melakukan pengembangan perangkat lunak harus berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan user dan dapat dipakai sesuai dengan yang direncanakan, sehinga perangkat lunak tersebut akan berkualitas dan lebih efisien dalam hal penggunaan sumber daya sistem tersebut. Untuk itu dalam melakukan pengembangan software terutama untuk aplikasi yang berorientasi database, seorang programmer harus handal dalam menentukan metode koneksi data dengan software yang akan digunakan sebagai basis data, seperti SQL Server atau Microsoft Access. Ada dua metode akses data yang sering digunakan oleh para programmer, yaitu Open Database Connection (ODBC) dan Object Linking Embedding (). Masingmasing metode akses data tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan, terutama dari segi waktu atau lama akses data dan beban kerja CPU pada saat mengakses data tersebut. Banyak pengguna komputer pada saat ini menggunakan program database, baik itu Personal Computer (komputer pribadi) maupun

Computer Network (jaringan) dalam rangka penerapan sistem komputerisasi, program database digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan pengolahan data. Aplikasi pengolahan database saat ini semakin banyak dan semakin berkembang, dalam hal ini pengguna komputer cenderung memilih program database yang cepat dan mudah dalam pengoperasiannya, cepat dalam arti proses dari pada program tersebut maupun pengaksesan datanya. Salah satu bagian penting adalah kemampuan untuk memanfaatkan teknologi ODBC dan. Hal ini merupakan kunci untuk memecahkan berbagai masalah dalam pengolahan data antar Database Management System (DBMS), Open Database Connection (ODBC) merupakan jembatan penghubung antara DBMS dengan Developing Tool, misalnya Microsoft Access dengan Visual Basic. Object Linking Embedding () adalah salah satu standart database yang digunakan sebagai alat penghubung untuk menghubungkan data, merupakan sebuah antarmuka pemrograman tingkat sistem ke data dan mengakses data secara langsung dalam sumber data relasional dan nonrasional misalnya sebuah file teks, grafis atau spreadsheet. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penentuan metode akses data dalam pengembangan perangkat lunak memiliki peranan yang sangat penting, khususnya untuk perangkat lunak yang berhubungan dengan pengolahan databases dengan kapasitas record yang sangat besar. Yang menjadi permasalahan sekarang ini adalah metode akses data manakah yang lebih cocok digunakan dalam mengakses data untuk mendapatkan akses data yang lebih cepat dengan beban kerja CPU lebih ringan. data, tidak peduli apa flatform database yang ditempatinya. Akses ke data melalui ODBC memerlukan driver yang sesuai bagi suatu sumber data khusus. ODBC merupakan sebuah antarmuka tingkat rendah ke sumber data pada Visual Basic, karena dapat berkomunikasi langsung dengan driver sehingga koneksi ODBC akan berlangsung cepat namun kompleks dan memiliki sebuah kurva pembelajaran yang tajam. ODBC juga dibatasi pada pemakaian bersama database relational karena hanya merupakan bahasa standar bagi pengiriman permintaan ke sumber data ODBC. Selain itu juga ODBC bukanlah berorientasi obyek. Pengkodean dan debugging lebih sulit menggunakan ODBC dan lemah pada penerjemahan model obyek ke dalam kode akses data yang lebih banyak. Berikut ini gambar arsitektur ODBC yang melukiskan bagaiman beberapa komponen saling berinteraksi. ODBC Driver For Oracle Aplikasi SQL Query ODBC API ODBC Driver Manager ODBC Driver For Oracle B. ANALISA KONEKSI AKSES DATA ODBC Oracle Database SQL server Database ODBC adalah pendahulu dan merupakan salah satu dari upaya pertama untuk menyediakan suatu antarmuka standar ke Gambar 1. Arsitektur ODBC 76

API, memanggil fungsi-fungsi ODBC dan menangani koneksi dan diskoneksi dari suatu sumber data serta pengiriman dan penerimaan data. Driver Manager, menyediakan sebuah daftar sumber data yang tersedia, membuat driver ODBC yang dibutuhkan dan memperantarai permintaan dan hasil antara aplikasi dan driver ODBC. Driver, memproses semua panggilan fungsi yang dibuat oleh aplikasi dan mengirimkan mereka ke sumber data. Sumber Data, menyatakan mesin database dan menerima permintaan SQL dari driver, serta mengembalikan hasil data dan pesan. C. ANALISA KONEKSI AKSES DATA adalah komponen kunci dalam strategi Universal Data Access (UDA) Microsoft. mendefinisikan serangkaian antarmuka COM yang membungkus layanan akses data. adalah sebuah antarmuka pemrograman tingkat-sistem ke data. pada dasarnya serangkaian antarmuka COM yang mengakses data secara langsung. mengembangkan koneksi di balik ODBC. Sementara ODBC dirancang untuk mengakses data SQL, mengakses data dalam sumber relasional dan non relasional, termasuk termasuk database hirarki mainframe, teks, grafis dan spreadsheet. Bagian ini memberikan suatu penjelasan mengenai, namun sebagai seorang pengembang harus mungkin tidak akan menggunakannya secara secara langsung untuk mengakses data. Spesifik kompleks dan ADO akan melindungi dari keharusan mempelajari dan menggunakan. Bagaimanapun penting kiranya untuk memperlajari dan memahami bagaimana bekerja agar pengguna tahu apa yang akan terjadi di balik layar. Hal ini akan membantu pengembang dalam merancang akses data dan memecahkan masalah yang terjadi. merupakan sebuah API berorientasi panggilan yang menyediakan akses tingkat-rendah ke data dan berdasarkan pada standar COM. Antarmuka digunakan sebagai standar untuk mendefinisikan komponen akses data UDA lainnya. berisi tiga dari tipe komponen berikut ini: 1. Penyedia data, berisi data yang mengeksposnya ke komponen lain. Penyedia data bertanggung-jawab untuk penerjemahan antarmuka ke dalam suatu format yang dimengerti oleh sumber data. Contoh sebuah penyedia data adalah Provider for SQL Server. 2. Pemakai data, menggunakan data yang diekspos oleh penyedia data. Jika aplikasi Visual Basic bersama SQL Server sebagai sumber data, ADO akan menjadi pemakai data. 3. Service Provider bekerja sama dengan pemakai data untuk untuk memproses dan mengangkut data. Ini juga disebut sebagai komponen layanan, yang merupakan sebuah tipe dari penyedia layanan. Layanan cursor adalah suatu contoh dari layanan. Layanan ini mendukung dan meningkatkan kemampuan cursor yang ada pada penyedia data. Layanan cursor memungkinkan update batch dan menyediakan properti yang dinamis. Pemilihan cursor yang berbasis-clien dengan sintaks Recordset.CursorLocation=adUseClie nt menjalankan layanan cursor. Pada Gambar 2 berikut menggambarkan arsitektur ODBC yang melukiskan bagaimana beberapa komponen saling berinteraksi. ADO adalah sebuah obyek yang bertempat di atas. ADO adalah sebuah API berorientasi-obyek yang menyembunyikan detail membingungkan dari. Para pengembang bisa menggunakan metode dan properti yang diekspos oleh obyek ADO untuk mengambil data dan menggunakannya. Obyek- 77

obyek ini lebih intuitif dan jauh lebih sederhana untuk dipakai dibanding dengan pemrograman. D. EFISIENSI DATABASE Telah diketahui bahwa kecepatan akses data sangat dipengaruhi oleh penentuan koneksi data baik itu menggunakan ODBC maupun. Namun selain itu kecepatan akses data dapat juga dipengaruhi oleh ukuran atau kapasitas database dalam sebuah basis data yang menempati media penyimpan data. Untuk itu perancangan sebuah database harus benar-benar diefisienkan agar kapasitaas yang dihasilkan lebih kecil, sehingga pada saat diakses akan lebih ringan. Data Consumers Clien Application ADO Service Providers Cursor Engine Data Shaping Data Providers SQL Server Internet Publishing ODBC Jet Active Directory Services Gambar 2. Arsitektur Berikut ini ada beberapa cara untuk megefisienkan sebuah database, sehingga database yang dihasilkan kapasitasnya akan lebih rendah, yaitu : 1. Lakukan pemilihan tipe data yang tepat dan sesuaikan dengan lebar data, apabila data berupa data teks maka hindarkan pemakaian tipe data number. 2. Database yang telah selesai dibuat kemudian dikompres agar kapasitasnya lebih kecil, sehingga space hardisk tidak terlalu terbebani. 3. Sortir data secara ascending atau descending agar dalam proses searching 78

data akan cepat ditemukan untuk ditampilkan. 4. Penggunaan filter pada Query, misalnya menggunakan klausa Like atau Regexp. 5. Gunakan keneksi data yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk akses data dengan client server (jaringan) gunakan koneksi ODBC sedangkan untuk stand alone ( berdiri sendiri) gunakan koneksi. E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN AKSES DATA Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan akses data, diantarnya : 1. Jumlah program residence yang berada di memori, seperti Service Windows, Anti Virus, Automatic Update. 2. Front Side Bus, merupakan lebar jalur yang dapat dilihat di Motherboard sesuai dengan spesifikasinya. 3. Besar database yang tersimpan di dalam hardisk akan mempengaruhi kecepatan akses data. 4. Kapasitas memori yang terpasang di komputer, semakin tinggi kapasitas momori berarti akan semakin cepat dalam memproses akses data. 5. RPM (Rotation Per Minute), semakin cepat putaran hardisk, maka akan semakin cepat dan banyak data dapat diakses. F. SIMPULAN Beberapa cara untuk megefisienkan sebuah database, sehingga database yang dihasilkan kapasitasnya akan lebih rendah, yaitu : 1. Lakukan pemilihan tipe data yang tepat dan sesuaikan dengan lebar data, apabila data berupa data teks maka hindarkan pemakaian tipe data number. 2. Database yang telah selesai dibuat kemudian dikompres agar kapasitasnya lebih kecil, sehingga space hardisk tidak terlalu terbebani. 3. Sortir data secara ascending atau descending agar dalam proses searching data akan cepat ditemukan untuk ditampilkan. 4. Penggunaan filter pada Query, misalnya menggunakan klausa Like atau Regexp. Gunakan keneksi data yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk akses data dengan clien server (jaringan) gunakan koneksi ODBC sedangkan untuk stand alone ( berdiri sendiri) gunakan koneksi. G. DAFTAR PUSTAKA Kristiono, Privida. 2008. Pemrogramman Database Tingkat Lanjut dengan VB 6. Madcoms. 2003. Aplikasi Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Reports. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Manfield, Richard. 2004. Visual Basic. Net. Marlissa, Agung. 2005. Pemrogramman Database Mahir Berbasis Access. Surabaya: Penerbit INDAH. Online Training Solution, Inc. 2003. Microsoft Access Version 2003 Step by Step. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Siebold, Dianne. 2003. Visual Basic Developer s Guide to SQL Server. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Suarna, Nana. 2003. Pedoman Panduan Praktis Microsoft Access 2002. Bandung: CV. Yrama Widya. Yung, Kok. 2002. Membangun Database dengan Visual Basic dan Perintah SQL. 79