Pengkondisian (Perintah if dan case)

dokumen-dokumen yang mirip
Perulangan. Praktikum 7 A. T U J U A N B. DASAR TEORI

Pemrograman Shell (1)

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah STW yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-nya, yang telah mel

Praktikum 8. Pemrograman Shell 2

Subrutin atau Fungsi. Praktikum 9 A. T U J U A N B. DASAR TEORI

Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi

Expresi dan Test. Praktikum 5 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. Operator Kondisi

Zaid Romegar Mair Lisensi Dokumen: Gambaran umum : Break statement

Praktikum 6-A POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL SCRIPT. Pemrograman Shell

Otomasi Shell Script Lanjut

Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux

TEORI. Gbr. Shell berhubungan langsung dengan kernel sistem operasi

Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux

Pemrograman Input/Output (I/O)

BAB VI. STATEMENT CONTROL

Pemrograman Bash Shell di Linux. agussalim

Pemakaian Variabel. Praktikum 4 A. T U J U A N B. DASAR TEORI

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

Dasar PHP. Wiratmoko Yuwono

Mengontrol setting internal option shell. Me-load (mengambil) nilai parameter posisi pada shell.

PHP (1) Topik. Intro. Pemrograman Internet. Sekilas tentang PHP 06/11/2012

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

3. Struktur Perulangan dalam C++

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

PERCABANGAN PADA PYTHON

Modul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

Pemrograman Shell Linux

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

Selection, Looping, Branching

Pemrograman Shell (2)

24/09/2017 PERCABANGAN

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto

Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux

1. Mengenal Profile 2. Mengerti konsep history 3. Membuat dan mengeksekusi shell script sederhana 4. Mengerti Job control

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Perintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command),

Web Programming. Pengenalan PHP

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Paktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

DASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom

I. Dasar Teori. Shell Programming

shell. Kenapa Shell? User dapat mencoba unix mereka. Shell yang pertama kali dibuat adalah Bourne shell (sh).

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Praktikum Sistem Operasi (Pertemuan 06) Pemrograman Shell. Husni

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

BAB 3 PENYELESAIAN KONDISI

Shell Lanjutan. Praktikum 5 A. T U J U A N

Array=(element1 element2 elementn)

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

PERCABANGAN. Bentuk if Sederhana

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

4. Pembuatan File Batch

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Shell Pada Sistem Operasi Linux dan Editor vi

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Pemrograman Filter (awk)

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

APLIKASI PEMROGRAMAN SHELL

PERINTAH DASAR LINUX. Iqbal Dhea Furqon T Prakikum Sistem Operasi H. sudo

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

VARIABEL. Variabel dibagi menjadi 3 kategori : 1. Environment Variable 2. Positional Parameter 3. User Define Variable

1. Mengenal konsep proses di Linux 2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

Looping : break, continue, nested loop

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Modul I. Disusun Oleh : : Adrian Rananda Putra. Nim : LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

TUGAS SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

PRAKTIKUM WEB DINAMIS MODUL PENGGUNAAN KONDISI PADA FORM PHP

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa

PENGENALAN PHP DASAR

Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++

STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

Sesi/Perkuliahan ke: 3

BATCH FILE. Merupakan sekumpulan perintah DOS yang disusun dan disimpan dalam sebuah file yang berekstensi.bat.

JAVASCRIPT. Disusun untuk : Melengkapi Tugas Akhir Semester I Mata Kuliah Desain Web Oleh : AGUNG DIAN PRIBADI NIM :

1. Mengenal konsep proses di Linux 2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux

Pemrograman Bash Shell di Linux Bag. 2

Perintah Internal DOS

MODUL 01 SISTEM OPERASI

Pertemuan 3 Struktur Kondisi dan Perulangan

PRAKTIKUM 1 MENGENAL BAHASA PASCAL. File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Tools, Option, Windows dan Help.

Modul 3 Percabangan dan Perulangan

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Transkripsi:

Praktikum 6 Pengkondisian (Perintah if dan case) A. T U J U A N 1. Menggunakan statement builtin if untuk melakukan seleksi berdasarkan suatu kondisi tertentu. 2. Menggunakan Statement case untuk menyeleksi kondisi majemuk. B. DASAR TEORI KONSTRUKSI if Statement builtin if berfungsi untuk melakukan seleksi berdasarkan suatu kondisi tertentu. Secara umum ada dua bentuk umum sintak perintah if, seperti ditunjukkan dibawah ini Sintak : 1. if [ kondisi ] statements 2. if [ kondisi ] statements statements Perbedaan antara kedua bentuk adalah bentuk pertama mempunyai perintah tunggal jika ekspresi/kondisi yang diuji benar, sedangkan bentuk kedua 49

mempunyai banyak perintah yang akan dijalankan jika ekspresi yang diuji benar. Contoh bentuk pertama: let hasil = "$b * $c" if [ "$hasil" = 10 ] echo "Hasil perkalian kedua bilangan = $hasil" Contoh bentuk kedua: let hasil = "$b * $c" if [ "$hasil" = 10 ] echo "Hasil perkalian kedua bilangan = $hasil" echo "selesai" Kalau diperhatikan, perintah if ini hampir sama dengan perintah if pada bahasa-bahasa tingkat tinggi, seperti Pascal, C, dan juga hampir sama dengan perintah if pada batch le-nya DOS. Pada bentuk pertama maupun bentuk kedua dari sintak diatas adalah statement dalam blok if... akan dieksekusi apabila kondisi if terpenuhi. Dari kedua bentuk diatas dapat pula ditambahkan perintah untuk pengecekan kondisi dengan elif ( if), contoh sintaknya adalah sebagai berikut: 3. if [ kondisi ]; perintah1; elif [ kondisi2 ]; perintah2; alternatif_perintah; klausa akan dieksekusi jika if tidak terpenuhi, sebaliknya jika if terpenuhi maka tidak akan dieksekusi. 50

Contoh bentuk ketiga: if winter snowremoval weatherstrip elif spring startgarden mowlawn echo Something is wrong KONSTRUKSI case Case digunakan untuk menyederhanakan pemakaian if yang berantai, sehingga dengan case, kondisi dapat dikelompokkan secara logis dengan lebih jelas dan mudah untuk ditulis. Statement case juga digunakan untuk menyeleksi kondisi majemuk, dibanding if, pemakaian case lebih esien. Sintak : case string in pilihan) commands pilihan) commands *) default commands Case diakhiri dengan dan pada setiap kelompok instruksi diakhiri dengan. Pada akhir pilihan yaitu *) yang berarti adalah default, bila kondisi tidak memenuhi pola sebelumnya. Contoh: let hasil = $b * $c case $hasil in 10) echo Hasil perkalian kedua bilangan = $hasil *) echo Selesai 51

C. PROSEDUR 1. Masuk ke sistem operasi Linux. 2. Login sebagai std3xxyyy. 3. Gunakan perintah-perintah pada pemrograman : if dan case. 4. Catatlah hasil dari setiap perintah pada prosedur no.3 sebagai laporan sementara. D. PERCOBAAN Percobaan 1 : Statement if 1. Perkalian dua bilangan menggunakan sintak if bentuk pertama $ vi if1.sh echo n masukkan bil-1 = read b echo n Masukkan bil-2 = read c let hasil = $b * $c if [ $hasil = 10 ] echo Hasil perkalian kedua bilangan = $hasil 2. Perkalian dua bilangan menggunakan sintak if bentuk kedua $ vi if2.sh echo n masukkan bil-1 = read b echo n Masukkan bil-2 = read c let hasil = $b * $c if [ $hasil = 10 ] echo Hasil perkalian kedua bilangan = $hasil echo selesai 3. Perkalian dua bilangan menggunakan sintak if bentuk ketiga $ vi if3.sh clear echo "MENU HARI INI"; 52

echo "-------------"; echo "1. Bakso "; echo "2. Gado-Gado "; echo "3. Exit "; read -p "Pilihan anda [1-3] :" pil; if [ $pil -eq 1 ]; echo "Banyak mangkuk ="; read jum let bayar=jum*1500; elif [ $pil -eq 2 ]; echo "Banyak porsi ="; read jum let bayar=jum*2000; elif [ $pil -eq 3 ]; exit 0 echo "Sorry, tidak tersedia" exit 1 echo "Harga bayar = Rp. $bayar" echo "THX 4. Aplikasi akses le menggunakan perintah if $ vi if4.sh if [ $# = 0 ] dir=. dir=$1 nd $dir type d print more 5. Perintah if untuk pengecekan pasword $ vi if5.sh kunci="bash"; echo n "Pasword anda : " read -s pass ; echo if [ $pass==$kunci ]; echo "Sukses, anda layak dapat linux" echo "Wah sorry, gagal nih"; 6. Perintah if untuk pengecekan argumen 53

$ vi if6.sh if [ $# = 4 ] echo $4 $3 $2 $1 echo $0 usage: arg1 arg2 arg3 arg4 7. Pengecekan kodisi benar (true) $ vi if7.sh if (true) echo Command returned true. echo Command returned false. 8. Pengecekan kodisi salah (false) $ vi if8.sh if (false) echo Command returned true. echo Command returned false. 9. Pengecekan kodisi salah dengan kode "1" untuk mengakhiri program $ vi if9.sh clear; if [ $# -lt 1 ]; echo "Usage : $0 [arg1 arg2...]" exit 1; echo "Nama script anda : $0"; echo "Banyak argumen : $#"; echo "Argumennya adalah: $*"; 10. Pengecekan kondisi dengan if dan output redirection (>) $ vi ifo.sh if (ls > /dev/null) echo ls is true echo ls is false 54

Percobaan 2 : Statement case 1. Perkalian dua bilangan yang hasilnya 10 $vi cas1.sh echo n masukkan bil-1 = read b echo n Masukkan bil-2 = read c let hasil = $b * $c case $hasil in 10) echo Hasil perkalian kedua bilangan = $hasil *) echo Selesai 2. Menggunakan perintah break dalam konstruksi case... $vi cas2.sh clear echo -n "Masukkan nama binatang :"; read binatang; case $binatang in pinguin ayam burung ) echo "$binatang berkaki 2" break onta kuda anjing ) echo "$binatang berkaki 4" break *) echo "$binatang blom didaftarkan" break 3. Menggunakan beberapa karakter sebagai inputan $vi cas3.sh #!/bin/sh echo n Jawab (Y/T) : read JWB case $JWB in y Y ya Ya YA ) JWB=y t T tidak Tidak TIDAK ) JWB=t 4. Menggunakan beberapa karakter sebagai inputan (yy dan tt) $vi cas4.sh 55

#!/bin/sh echo n Jawab (Y/T) : \c read JWB case $JWB in [yy] [yy][aa] ) JWB=y [tt] [tt]idak ) JWB=t *) JWB=? 5. Menampilkan kalender dan siapa yang aktif $vi cas5.sh echo 1. Siapa yang aktif echo 2. Tanggal hari ini echo 3. Kalender bulan ini echo n Pilihan : read PILIH case $PILIH in 1) echo Yang aktif saat ini who 2) echo Tanggal hari ini date 3) echo Kalender bulan ini cal *) echo Salah pilih!! 6. Pemilihan sistem operasi (OS) menggunakan case $vi cas6.sh echo Please enter your favorite operating system, echo -n linux, macosx, windows, amigados, or beos: read os case $os in linux) echo Way cool, you like Linux. macosx) echo You like Roman numerals. windows) echo Time to check for a virus. 56

amigados) echo AmigaDOS will never die. beos) echo Count yourself lucky. *) echo Why did you choose $os? 7. Menggunkan case untuk pemilihan jenis buah $vi cas7.sh FRUIT=kiwi Case "$FRUIT" in apple) echo "Apple pie is quite tasty." banana) echo "I like banana nut bread." kiwi) echo "New Zealand is famous for kiwi." 8. Menggunkan arch pada case untuk melihat tipe mesin komputer $vi cas8.sh case $( arch ) in i386) echo "80386 mesin" i486) echo "80486 mesin" i586) echo "Pentium1 mesin" i686) echo "Pentium2+ mesin" *) echo "mesin tipe lain" $ uname -m E. Latihan 1. Buatlah script dari program yang hasil eksekusinya sebagai berikut: Masukkan Keluaran hello English howdy American gday Australian bonjour French "guten tag" German selainnya Unknown Language 2. Buatlah program bash script untuk mendeteksi penekanan tombol keyboard, dengan ketentuan sebagai berikut: 57

- Jika ditekan tombol huruf kecil (lowercase), output "Huruf kecil" - Jika ditekan tombol huruf besar(uppercase), output "Huruf besar" - Jika ditekan tombol angka 0-9, output "Angka/nomor" - Selainnya, output "Fungsi, space atau yang lainnya" 58