Long-Term Fire Retardant, Extinguisher and Inhibiter Concentrated Powder

dokumen-dokumen yang mirip
KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM API. Regina Tutik Padmaningrum Jurdik Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. perawatan kesehatan, termasuk bagian dari bangunan gedung tersebut.

IDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan,

PT. BINA KARYA KUSUMA

PEMBELAJARAN VIII PEMADAMAN KEBAKARAN

Sistem Pencegahan dan. Kebakaran. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

BAB 4 HASIL & ANALISIS

MITIGASI DAMPAK KEBAKARAN

2. DETONATOR 1. DEFINISI BAHAN PELEDAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

IRA TASKIRAWATI. E Pengaruh Kadar Air Bahan Bakar hutan

BAB I PENDAHULUAN. 16 lokasi rawan bencana yang tersebar di 4 kecamatan (BPBD, 2013).

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Bab 1 Pendahuluan. I. Landasan Teori

1. Pengertian Perubahan Materi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LAPORAN PRAKTIKUM SPPK ALAT PEMADAM API RINGAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN

BAB I PENDAHULUAN. adanya energi, manusia dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar. Saat

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja...

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

DOSIS RENDAH, HASIL LEBIH BAIK

Lembar Data Keselamatan Bahan

Novelgro Terra & NPK Organik

Spesifikasi abu terbang dan pozolan lainnya untuk digunakan dengan kapur

Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang

SISTEM DETEKSI DAN PEMADAMAN KEBAKARAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembar Data Keselamatan Bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pemantauan Limbah Cair, Gas dan Padat

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Minyak goreng bekas

INOVASI PENCEGAH KEBAKARAN BAWAH TANAH LAHAN GAMBUT DENGAN SPIDER PIPELINE AS GROUND FIRE WETLAND (SPAS GROFI-W)

Hasil dari penelitian ini berupa hasil dari pembuatan gliserol hasil samping

PT. BINA KARYA KUSUMA

AlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan ( ) Widya Fiqra ( ) Yulia Endah Permata ( )

Bab II Ruang Bakar. Bab II Ruang Bakar

LEMBAR DATA KESELAMATAN

I PENDAHULUAN. hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Kelapa termasuk dalam famili Palmae,

K3 KEBAKARAN. Pelatihan AK3 Umum

PROSES REAKSI TERJADINYA API

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dibumi ini, hanya ada beberapa energi saja yang dapat digunakan. seperti energi surya dan energi angin.

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

SEJARAH MOTOR BAKAR DALAM/INTERMAL

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bumi ini yang tidak membutuhkan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

BAB VII KEBAKARAN HUTAN

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Permasalahannya adalah, dengan tingkat konsumsi. masyarakat yang tinggi, bahan bakar tersebut lambat laun akan

BAB III PENGOLAHAN DAN PENGUJIAN MINYAK BIJI JARAK

Lembar Data Keselamatan Bahan

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

II. TINJAUAN PUSTAKA

Mengendalikan Gulma pada Tanaman Padi secara Tuntas

INDONESIA DIJULUKI NEGARA RING OF FIRE KARENA DIKELILINGI GUNUNG BERAPI YANG AKTIF. MEMILIKI BANYAK DEPOSIT MINERAL UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Proteksi Bahaya Kebakaran Kebakaran Kuliah 11

Pasal 9 ayat (3),mengatur kewajiban pengurus menyelenggarakan latihan penanggulangan kebakaran

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

RANCANG BANGUN TUNGKU PORTABLE BAHAN BAKAR BATUBARA YANG AMAN UNTUK KESEHATAN PEMAKAINYA 1

MOTOR BAKAR PENGERTIAN DASAR. Pendahuluan

Memastikan APAR dalam kondisi siap-siaga untuk penanganan awal terjadinya kebakaran.

MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap pergeseran cermin untuk menentukan faktor konversi, dan grafik

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

PT. BINA KARYA KUSUMA

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

Lembaran Data Keselamatan Bahan

PEMBELAJARAN INOVATIF KIMIA UNSUR. Oleh : Aceng Haetami 1) Abstrak

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN MENGGUNAKAN AIR HEATER YANG DIPASANG DIDINDING BELAKANG TUNGKU

Lembar Data Keselamatan Bahan

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL

TATA CARA PENGAMBILAN CONTOH ASPAL

8. Jenis Peralatan Pemadam Kebakaran

Mengapa Air Sangat Penting?

Materi 6. Oleh : Agus Triyono, M.Kes. td&penc. kebakaran/agust.doc 1

LEMBAR DATA KESELAMATAN

PENCEGAHAN KEBAKARAN

ALAT DAN MESIN PEMUPUKAN TANAMAN

PT. BINA KARYA KUSUMA

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

TEKNOLOGI PELEBURAN PERAK CAMPURAN DENGAN BAHAN BAKAR GAS

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Obyek Penelitian

DAFTAR LAMPIRAN SISTEM HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA BAHAN KIMIA

PT. BINA KARYA KUSUMA

BAB II PIRANTI INPUT DAN OUTPUT. Kebakaran adalah suatu fenomena yang terjadi ketika suatu bahan

Company Profile. Profil Perusahaan

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

Transkripsi:

LICET-FF Long-Term Fire Retardant, Extinguisher and Inhibiter Concentrated Powder 1. DESKRIPSI: LICET-FF adalah Zat Pemadam, Penyekat dan Penghambat Kebakaran yang biasa digunakan untuk pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan ataupun jenisjenis kebakaran lainnya. Dengan aksi pemblokiran yang unik LICET-FF membentuk penghambatan yang efisien terhadap penjalaran api, serta secara efektif memadamkan kebakaran hutan, baik yang kecil, sedang maupun yang besar. LICET-FF dapat digunakan untuk melindungi daerah-daerah yang berharga, atau digunakan secara strategis dalam usaha pemadaman dan pengendalian kebakaran liar di hutan, semak belukar atau padang ilalang. 2. APLIKASI: PENCEGAHAN DAN PEMADAMAN KEBAKARAN LICET-FF berbentuk bubuk yang mudah larut dalam air, dipersiapkan dengan cara diaduk atau dikocok. Penyemprotan LICET-FF di lapangan dapat dilakukan dengan menggunakan penyemprot portabel yang digendong (portable backpacks), pompa kebakaran, atau peralatan bertekanan (truk tangki dan mobil pemadam kebakaran) atau penyemprotan melalui udara (pesawat terbang dan helikopter).

3. MEKANISME KERJA PRODUK: Larutan LICET-FF yang disemprotkan pada permukaan substrata tumbuhan dan tanah membentuk penghambat (barrier) terhadap perambatan api. Ketika api mencapai garis dimana LICET-FF disemprotkan, hampir secara seketika nyala api kehilangan intensitasnya dan kemudian padam. Efisiensi produk ini berasal dari reaksi kimia dan fisika yang terjadi akibat kontak antara api dengan larutan LICET-FF yang disemprotkan, melalui mekanisme berikut: a. Sifat adhesif dari bahan dan zat aktif produk membuat lapisan yang melekat pada permukaan substrata dan menghambat penguapan air; b. Akibat adanya panas produk bereaksi menghasilkan gas yang akan menyingkirkan oksigen dari udara di sekitar substrata, sehingga memblokir salah satu komponen dari segitiga api; c. Memadamkan percikan dan lontaran bara api yang jatuh disekitar produk yang disemprotkan, sehingga menghilangkan satu bentuk utama dari penyebaran titik api yang tidak terkendali. 4. ANALISA FISIK PRODUK: Bentuk: Kombinasi dari bahan padat, bubuk dan granulat; Kelarutan dalam Air: Sebagian besar bahan sangat mudah larut; beberapa additifnya membentuk larutan encer; Warna: Putih atau putih kecoklatan, oranye atau kemerahan Berat Jenis: 0.8 sampai 0.9 gram/cm 3 Bentuk Aplikasi: dilarutkan dalam air Stabilitas larutan dalam air: butuh sedikit pengadukan ringan PH: sedikit bersifat alkali

Konsentrasi minimum yang direkomendasikan: 17, 5 % Pencampuran: 200 gram produk dilarutkan dalam 1 liter air Berat jenis larutan: 1.05 gram/cm 3 Kekentalan larutan: 6 sampai 10 centipoises pada 20 C 5. APLIKASI: Untuk membuat garis penghambat penjalaran api (barrier), disarankan menggunakan 3,5 liter larutan LICET-FF per m 2 bidang permukaan yang dilindungi dengan lebar garis barrier sekitar 5 meter. Dengan demikian, setiap ton LICET-FF akan membuat barrier dengan luas sekitar 1600 m 2 atau sepanjang 320 m (dengan lebar 5 m). 6. PENYIMPANAN: Simpan produk di tempat yang kering dengan sedikit ventilasi 7. KEMASAN: LICET-FF tersedia dalam kemasan 20 kilogram Polly bags. Produk ini juga dapat di-delivery dalam bentuk curah (bulk).

LICET-FF PETUNJUK PENGGUNAAN LICET FF adalah bubuk konsentrat yang setelah dilarutkan dalam air berfungsi sebagai bahan pemadam, penyekat dan penghambat kebakaran hutan. Pemakaian LICET-FF harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dibawah ini, serta sesuai dengan situasi dan resiko dari daerah yang terbakar. a. Penggunaan LICET-FF secara langsung pada api/kebakaran (suppression/extinguisher action): LICET-FF memiliki kemampuan pemadaman api yang sangat baik sehingga dapat digunakan untuk pemadaman api secara langsung pada bagian depan kebakaran. Aplikasi harus dilakukan pada bagian depan kebakaran dengan menyemprotkan larutan pada bagian dasar dari daerah yang terbakar, mengurangi ketinggian nyala api hingga benar-benar padam. LICET-FF memiliki kemampuan penghambatan, dimana setelah penyemprotan selesai produk akan tetap aktif dan mencegah kemungkinan terjadinya penyalaan kembali (Re-ignition). Aplikasi di darat dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan yang tersedia seperti truk pemadam kebakaran, pompa, truk tangki air, alat penyemprot portabel yang digendong, dan sebagainya. Produk ini juga dapat digunakan dalam pemadaman lewat udara yang menggunakan pesawat terbang dan helikopter. b. Penggunaan LICET-FF untuk membuat garis penghambat penjalaran api secara kimiawi (chemical barrier): Dengan aksi pemblokiran yang unik LICET-FF membentuk penghambatan yang efisien terhadap penjalaran api, serta secara efektif memadamkan kebakaran hutan, baik yang kecil, sedang maupun yang besar, sehingga produk ini dapat digunakan dalam usaha pencegahan maupun pemadaman kebakaran. Kontak antara api dan garis pertahanan akan menyebabkan pengurangan intensitas nyala api yang kemudian akan memadamkannya.

c. Penggunaan LICET-FF untuk pencegahan (chemical barrier): Selama musim terjadinya kebakaran, LICET-FF dapat digunakan dalam usaha pencegahan untuk melindungi daerah yang berharga, atau digunakan secara strategis dalam usaha pemadaman dan pengendalian kebakaran liar di hutan, semak belukar atau padang ilalang. 1) CARA MEMPERSIAPKAN LARUTAN Konsentrasi minimum yang direkomendasikan dari larutan adalah 17,5%, atau berupa larutan dari 200 gram LICET-FF dalam 1 liter air. Sebagai contoh, 100 kg LICET-FF dilarutkan dalam 500 liter air akan menghasilkan sekitar 560 liter larutan. 2) APLIKASI Dalam hal produk digunakan dalam pemadaman api, penyemprotan diarahkan pada bagian dasar dari nyala api yang akan segera mengurangi intensitas nyala api dan memadamkannya. Untuk pembuatan garis penghambat kebakaran (Chemical Barrier), produk harus disemprotkan secara rata dari atas sampai bawah tumbuhan. Jumlah produk yang digunakan untuk pembuatan larutan dalam air atau jumlah larutan yang digunakan dalam kebakaran, baik untuk pencegahan (Chemical Barrier) ataupun dalam pemadaman (aplikasi langsung ke kebagian dasar nyala api), akan bervariasi bergantung pada intensitas kebakaran yang terjadi dan jenis tumbuh-tumbuhan yang ada. Dalam situasi kebakaran hutan yang besar, kita memiliki dua cara untuk mengendalikannya yaitu membuat chemical barrier atau memadamkan api secara langsung. Pilihan akan diputuskan oleh pemimpin team pengendali kebakaran setelah menganalisa kondisi lapangan yang ada.

Pada umumnya untuk membuat garis penghambat penjalaran api (barrier) disarankan menggunakan 3,5 liter larutan LICET-FF (konsentrasi larutan 17,5%) per m 2 bidang permukaan yang dilindungi dengan lebar garis barrier sekitar 5 meter. Dengan demikian, setiap ton LICET-FF akan membuat barrier dengan luas sekitar 1600 m 2 atau sepanjang 320 m (dengan lebar 5 m). Gambar dibawah ini mengilustrasikan tingkat resiko dan penentuan jumlah produk/larutan yang dibutuhkan, yang juga berkorelasi terhadap kemiringan tanah, kecepatan angin dan kelembaban relatif udara. Kami merekomendasikan konsentrasi produk per liter air yang lebih tinggi untuk situasi kebakaran besar dan beresiko tinggi, khususnya dalam kasus dimana air sulit didapatkan di sekitar lokasi. Apabila air yang ada cukup berlimpah, maka konsentrasi larutan dapat dikurangi. Efisiensi dari LICET FF, seperti halnya bahan kimia untuk pemadam api lainnya, akan bergantung pada praktek aplikasi yang dilakukan dan kesesuaiannya dengan petunjuk yang tertulis dalam buku manual.