TB Pustaka Ilmu Trawas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Nilai budaya yang dimaksud adalah nilai budaya daerah yang dipandang sebagai suatu

I. PENDAHULUAN. Belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Kemampuan mengomunikasikan pikiran dan

BAB I PENDAHULUAN. Segala aktivitas kehidupan manusia menggunakan bahasa sebagai alat perantaranya.

KOMPETENSI 7 MENULIS KREATIF. Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 11. PUISILatihan Soal Himne. Balada. Epigram. Elegi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang luas di dunia, karena Indonesia tidak

Pentingnya Menjaga Persahabatan

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.1. Perasaan takut. Perasaan sunyi. Perasaan sedih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PHAIR SHARE) SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa berpengaruh penting untuk perkembangan intelektual, sosial dan emosional siswa. Materi pelajaran yang

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP NEGERI I TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

SASTRA MELAYU HALAMAN SAMPUL SOAL MID SEMESTER JURUSAN SASTRA DAERAH/ MELAYU SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eni Haerini, 2013

BAB II LANDASAN TEORI. yang kompleks, yang merupakan keterampilan berbahasa yang rumit dikuasai.

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dalam rupa atau wujud yang indah. Pengertian indah, tidak semata-mata merujuk pada

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.7

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Wibowo (2001:3) bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan zaman yang pesat membawa perubahan lingkungan kita, yang

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Hiburan di Sekolah. Belajar Apa di Pelajaran 4? Kegiatan menulis untuk mengenal format surat dan menyampaikan informasinya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAHASA INDONESIA XII IPA

BAB I PENDAHULUAN. memberitahukan, meyakinkan, menghibur, dan mencurahkan perasaan melalui bahasa tulis

BAB 1 PENDAHULUAN. bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual.

MENGENAL ADAT BUDAYA LAMO (LAMA) EMPAT GANJIIE (GANJIL) LIMO (LIMA) GONOK ( GENAP) ADAT DI DESA MUARA KIBUL KECAMATAN TABIR BARAT

A. CERPEN. 3. Unsur Intrinsik cerpen

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karya seni lainnya hanya tepat untuk suasana tertentu pula. Dalam upacara

KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TUKPD II PAKET A SMP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, setiap pendidik dituntut harus memiliki berbagai macam cara

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMPN 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

BAB I PENDAHULUAN. Jepang dan Indonesia adalah dua negara yang berbeda. Namun, kedua

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MENGGUNAKAN METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VII E

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALATIHAN SOAL BAB 7. Sikap berhati hati diperlukan saat kita bepergian ke luar kota.

BAB III METODE PENELITIAN

MODUL BAHASA MELAYU (MURID LEMAH) SOALAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan riset eksperimen. Semua pendekatan eksperimental yang melibatkan

PELAJARAN PERTAMA BUKU HARIAN (menulis)

IDHAM HAMDANI. Nah! Cerita-Cerita Pak Idham di Kelas. Penerbit Dawam Karya Biasa

p e n c a r i a n n a d a y a n g h i l a n g Refleksi Pecahan Ekspresi Kehidupan

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA KUMPULAN PANTUN NEGERI PANTUN KARYA YOAN SUTRISNA NUGRAHA

BAB II LANDASAN TEORI. dilakukan di Universiatas Muhammadiah Purwokerto, yaitu sebagai berikut: Upaya

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

BAB 1 PENDAHULUAN. Meskipun bangsa Indonesia sudah memiliki tradisi tulis, tidak dapat disangkal

Inilah gerangan suatu madah Mengarangkan syair terlalu indah Membetuli jalan tempat berpindah Di sanalah iktikat diperbetuli sudah

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Astry Evana P.Y.H. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi

PENINGKATAN KETRAMPILAN MEMBACA PANTUN DENGAN MENERAPKAN MEDIA AVA BAGI SISWA KELAS IV SD RADEN PAKU SURABAYA SKRIPSI

Penerbit Buahatibunda

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.1. Isi pantun yang terletak pada baris ketiga dan keempat sesuai dengan jawaban D.

NILAI-NILAI BUDAYA DALAM SASTRA LISAN TALE KERINCI: KAJIAN STRUKTURAL DAN SEMIOTIK NAZURTY RINGKASAN

BAB V PENUTUP. Peranan Panakawan dan Denawa (Buta) pada pertunjukan seni tradisi Wayang

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dilakukan secara tidak langsung, tidak secara face to face. Hal ini dikarenakan

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Someone! Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

LATIHAN SEMESTER Sumber berikut merupakan tempat mendapatkan informasi berita, kecuali... a. radio c. surat kabar b. internet d.

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan sebuah karya yang bersifat imajinatif yang mengandung nilai

BAB V MODEL PELESTARIAN CERITA RAKYAT MASYARAKAT WAKORUMBA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Angkola, Tapanuli Selatan dan Nias. Dimana setiap etnis memiliki seni tari yang

SKRIPSI. Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh Suci Utami NIM

ESAI KRITIK SUDAH LARUT SEKALI, CHAIRIL ANWAR: KAWANKU DAN AKU ANALISIS ESAI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG KUASI DI INDONESIA PERIODE

Tekadku Karena Mimpiku

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MODEL PEMBELAJARAN JURNALIS DALAM MENULIS PANTUN GUNA MEMBENTUK KARAKTER ANAK

LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA PEMANFAATAN SIM PADA MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT DI KOTA YOGYAKARTA

Dahulu kala di Cina ada seorang anak laki-laki bernama Ping yang sangat menyukai bunga. Apapun yang dia tanam menjadi mekar.

ARTIKEL ILMIAH KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII 1 SMP NEGERI 10 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. Drama merupakan gambaran kehidupan sosial dan budaya masyarakat

2 Andika Pratama. Sanksi Pelanggaran Pasal 72. Undang-Undang Nomor 19 Tahun Tentang Hak Cipta

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan suatu bagian dari kebudayaan. Bila kita mengkaji kebudayaan

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Pengantar Penerbit. Puisi adalah ekspresi perasaan seseorang. Puisi. dapat pula digunakan sebagai obat pelipur lara sehingga

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis.

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MENGGUNAKAN OBJEK BENDA BERDASARKAN TEMPAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TANJUNGPINANG ARTIKEL E-JOURNAL

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.14

Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII C SMP Negeri 30 Muaro Jambi Tahun Pelajaran 2016/2017

35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA ATAS POTRET KARYA FOTOGRAFI DARI TINDAKAN PEMAKAIAN TANPA HAK DI KABUPATEN JEPARA SKRIPSI

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A)

Motto. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang solih bagi

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN FOTO JURNALISTIK PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI MANTINGAN TAHUN AJARAN 2012/ 2013 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS JAMBI

Transkripsi:

SRI WINARNI, S.Pd. BUNGA RAMPAI PANTUN Penerbit TB Pustaka Ilmu Trawas

BUNGA RAMPAI PANTUN Oleh: Sri Winarni, S.Pd. Copyright 2010 by Sri Winarni, S.Pd. Penerbit TB Pustaka Ilmu, Trawas Website : - wienskayun@yahoo.com Desain Sampul: Wiens Kayun Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2

Motto : Bahagia itu semu Hanya kita yang tahu Itupun secara sadar dan waras Jadi kita jalani saja Dengan satu pedoman Yakni Agama Itulah jalan hidup Ada bahagia, sedih dan semuanya Langkah, rejeki, pertemuan, dan maut Allah SWT yang mengatur 3

Kata Pengantar Pantun merupakan khasanah bahasa Indonesia. Makna yang terkandung dalam pantun mudah dicerna, diingat-ingat dan menjadikan pedoman bagi kita. Dengan pendekatan komunikatif, keberadaan pantun semakin melekat dengan pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat umum juga menyukai dan menggunakan pantun. Penyusun buku Bunga Rampai Pantun ini bertujuan untuk ikut melestarikan pantun yang sudah berkembang di masyarakat Indonesia sebagai wujud apresiasi sastra Indonesia. Selain itu buku ini sekaligus dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran Bahasa Indonesia. Tiada gading yang tak retak. Atas segala kekurangan buku ini, penyusun mohon koreksi, saran, dan kritik dari segenap pengguna. Mudahmudahan buku ini benar-benar member kontribusi positif dalam dunia sastra dan pendidikan. Mojokerto, April 2011 Penyusun 4

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... 1 Halaman Motto... 2 Identitas Buku... 3 Kata Pengantar... 4 Daftar isi... 5 Pantun... 6 A. Pengertian Pantun... 6 B. Syarat-Syarat Pantun... 6 C. Peran Pantun... 7 D. Jenis Pantun Berdasarkan Isinya... 8 E. Jenis Pantun Berdasarkan Bentuknya... 16 F. Cara Menyusun Pantun... 21 G. Cara Menyelesaikan Pantun... 25 Kamus Pantun... 29 Contoh Pantun... 84 Daftar Pustaka... 103 5

PANTUN A. Pengertian Pantun Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasabahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan dan dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. B. Syarat-Syarat pantun : 1. Terdiri atas empat larik/baris 2. Tiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata, tapi yang lazim 10 3. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran 4. Baris ketiga dan keempat merupakan isi 6

5. Bersajak akhir dengan pola a-b-a-b Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian yaitu : sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. C. Peran Pantun Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang untuk berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain. Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam 7

berfikir dan bermain-main dengan kata. Seringkali bercampur dengan bahasa-bahasa lain. Namun demikian, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan. D. Jenis Pantun Berdasarkan Isinya 1. Pantun Anak-anak a. Pantun bersuka cita Pantun bersuka cita adalah pantun yang isinya mengungkapkan perasaan gembira/bahagia Contoh : Burung merpati burung dara (baris 1) Terbang menuju angkasa luas (baris 2) Hati siapa takkan gembira (baris 3) Karena aku telah naik kelas (baris 4) Keterangan : (baris 1 rima a) (baris 2 rima b) (baris 3 rima a) (baris 4 rima b) 8

b. Pantun berduka cita Pantun berduka cita adalah pantun yang berisi ungkapan kesedihan hati atau berduka Contoh : Memetik manggis di kota Kedu (baris 1) Membeli tebu uangnya hilang (baris 2) Menangis adik tersedu-sedu (baris 3) Mencari ibu belum juga pulang (baris 4) Keterangan : (baris 1 rima a) (baris 2 rima b) (baris 3 rima a) (baris 4 rima b) 2. Pantun Muda a. Pantun nasib (pantun dagang) Pantun nasib (pantun dagang) adalah pantun yang merupakan penggambaran keadaan seseorang. 9

Contoh : Pergi sekolah mampir Cimahi (baris 1) Depan bukit lihat ilalang (baris 2) Mungkin sudah takdir Illahi (baris 3) Badan sakit tinggal tulang (baris 4) Keterangan : (baris 1 rima a) (baris 2 rima b) (baris 3 rima a) (baris 4 rima b) b. Pantun perkenalan Pantun perkenalan adalah pantun yang berisi ungkapan untuk mengenal seseorang dan ucapannya berupa pantun. Contoh : Dari mana hendak kemana (baris 1) Manggis dipetik dengan pisau (baris 2) Kalau boleh kami bertanya (baris 3) Gadis cantik siapa namamu (baris 4) 10