GAMBARAN UMUM BOS KETERKAITAN DENGAN RNCANA KERJA & ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) Tahun Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta, 2011

MASYARAKAT DIMINTA LAPORKAN PUNGLI PENDIDIKAN

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara berusia 7-15 tahun. Sekolah) yang menyediakan bantuan bagi Sekolah dengan tujuan

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sesuatu hal

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DORONGAN BELAJAR SISWA PASCA PEMBERIAN BOS TESIS

PELAKSANAAN BOS DAN MINAT MASYARAKAT MENGIKUTI PENDIDIKAN DASAR GRATIS

KOMPILASI POIN-POIN PENTING ATURAN TENTANG PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TAHUN Prof. Suyanto, Ph.D

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin sekolah tapi terbentur dengan biaya. Anak-anak banyak yang menjadi

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

PROGRAM PRIORITAS PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter di Amerika Serikat, menjadikan negara Indonesia juga

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang

Pembiayaan Pendidikan Perspektif PP 48 Tahun 2008 dengan Perpres 87 Tahun Bahan Kajian

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Studi tentang..., Aris Roosnila Dewi, FISIP UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan salah satu indikator untuk kemajuan pembangunan suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BUKU PANDUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) UNTUK PENDIDIKAN GRATIS DALAM RANGKA WAJIB BELAJAR 9 TAHUN YANG BERMUTU

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 113 TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Gorontalo sesuai dengan tuntutan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

R JA JIB BELA A W S MAR

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu pekerjaan atau perencanaan. Mentri dalam Negeri

Tahun), sampai saat ini pemerintah masih dihadapkan pada berbagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memberikan jaminan tentang pembiayaan pendidikan. mengamanatkan bahwa Pemerintah Indonesia melindungi segenap bangsa

PENGELOLAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN DANA BOS PADA PEMERINTAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penyebabnya adalah faktor ekonomi keluarga. tanpa dukungan dana yang cukup. Menurut Peraturan Pemerintah No 48, tahun

Menyongsong Pendidikan Dasar dan Menengah yang bermutu dan berkeadilan

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2010 TANGGAL 22 DESEMBER 2010 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA BOS TAHUN ANGGARAN 2011

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 5 TAHUN 2010


BUPATI PENAJAM PASER UTARA

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PROGRAM RINTISAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN WALIKOTA BLITAR,

LAMPIRAN I.A : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

Dana Bantuan Sekolah Rp 23 Triliun Rawan Dikorupsi. infojambi.com

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

BAB IV BAB IV LANGKAH-LANGKAH TEROBOSAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seperti yang dikemukakan oleh Husaini Usman (2004:3): Management

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 49 SERI E

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

BAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan perubahan dari dana APBN menjadi dana perimbangan. yang dilakukan melalui mekanisme transfer ke daerah dalam bentuk

2011, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Ne

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 201/PMK.07/2013 TENTANG

SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KOTA PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2011, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 126/PMK.07/2010 tentang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah; MEMUTUSKAN:

BAB V PEMBIAYAAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR

DIAKUI RAWAN DISELEWENGKAN, DANA BANSOS NAIK RP4 TRILIUN. radiotrendyfm.com

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEBIJAKAN BOS TA 2015 DAN MEKANISME PENYALURAN BOS 2015

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN DAERAH KEPADA SEKOLAH SWASTA TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tolak ukur suatu pemerintahan yang berkembang,

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS). Penyusunan APBS seharusnya. dilakukan dalam waktu singkat sekitar satu bulan sebelum tahun

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM SEKOLAH GRATIS DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

RINGKASAN EKSEKUTIF KAJIAN TENTANG EVALUASI PELAKSANAAN BOS TINGKAT SDN DI KABUPATEN BANJAR KERJASAMA

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

2013, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setela

KEBIJAKAN SARANA PRASARANA UNTUK SEKOLAH SWASTA

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 21 TAHUN 2015

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI E

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Akuntansi Sektor Publik. sama sektor publik dan swasta. berguna untuk pengambilan keputusan.

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH

BUPATI GUNUNG MAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DI KABUPATEN GUNUNG MAS

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktor-faktor penyebab..., Rika Aristi Cynthia, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PE DAHULUA. 1.1 Latar Belakang

ANGGARAN PENDIDIKAN DAN SEKOLAH RSBI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG SEKOLAH GRATIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DI KABUPATEN GUNUNG MAS

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN

Isliko Tersangka Dana Bansos Rp 4 Miliar Lebih

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 17 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan dalam jangka

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2007 TENTANG

RAKER GUBERNUR KALBAR HUT PEMDA KALBAR KE 53 KOORDINASI PEMANTAPAN PENYELENGGARAAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2010

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

GAMBARAN UMUM BOS KETERKAITAN DENGAN RNCANA KERJA & ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) Oleh : DRS. H. SUGIYANTO,SH.,MH (KABID PENDIDIKAN DASAR SD & AUD DINAS DIKPORA KOTA SURAKARTA SEKALIGUS MANAJER BOS TAHUN ANGGARAN 2011) A. Latar Belakang BOS 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan Dasar 2. Pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan Dasar tanpa memungut biaya. 3. Ayat 3 menyebutkan bahwa wajib belajar merupakan tanggung jawab negara, yang diselenggarakan oleh Lembaga pendidikan Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat. 4. Konsekuensi dari amanat Undang-undang tersebut adalah Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat dasar (SD dan SMP) serta satuan pendidikan lain yang sederajat 5. Mulai tahun 2011 Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mengalami perubahan mekanisme penyaluran dana, yang semula dari skema APBN menjadi dana Perimbangan yang dilakukan melalui mekanisme trsnfer ke daerah dalam bentuk Dana Penyesesuaian untuk Bantuan Operasional Sekolah sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang APBN B. Pengertian BOS 1. Menurut Peraturan Mendiknas Nomor 69 Tahun 2009, standar biaya yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi non personalia selama 1 (satu) tahun sebagai bagian dari keseluruhan dan pendidikan agar satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan pendidikan secara teratur dan berkelanjutan sesuai Standar Nasional Pendidikan. 2. BOS adalah Program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar, namun demikian ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan

personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS secara detail jenis kegiatan yang boleh dibiayai dari dana BOS (baca Permendiknas no 37 Tahun 2010) C. Penyaluran Dana Bos Sekolah Swasta 1. Dana BOS bagi Sekolah Swasta dianggarkan dalam Belanja Daerah, Kelompok Belanja Tidak Langsung, Jenis Belanja Hibah, Obyek Belanja Hibah kepada Bdan/Lembaga/Organisasi Swasta serta Rincian Obyek Dana BOS kepada sekolah swasta yang dituangkan dalam Dokumen Rencana Kerja Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PKDD) 2. BUD mengalokasikan Dana BOS untuk sekolah swasta berdasarkan data jumlah siswa per sekolah dari SKPD Pendidikan 3. Bagi sekolah swasta dianggarkan dalam Belanja Daerah, Kelompok Belanja Tidak Langsung, Jenis Belanja Hibah, Obyek Belanja Hibah kepada Bdan Swasta serta Rincian Obyek Dana BOS kepada sekolah swasta yang dituangkan dalam Dokumen Rencana Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) 2.1 4. Dana BOS yangdiberikan Pemda kepada sekolahndalam bentuk Hibah dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sesuai tata cara pemberian dan poertanggungjawaban subsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan yang ditetapkan dalam peraturan kepala daerah 5. Kepala sekolah swasta melaporkan kekurangan atau kelebihan alokasi dana per sekolah berdasrakan jumlah murid di masing-masing sekolah kepada SKPD Pendidikan yang selanjutnya disampaikan kepada Kementrian Pendidikan Nasional untuk dilakukan penyesuaian alokasi per sekolah D. Tujuan Bantuan Operasional sekolah 1. Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu 2. Secara Khusus Program BOS bertujuan a) Membebaskan pungutan bagi seluruh siswa SD dan SMP Negeri terhadap biaya Operasi Sekolah, kecualai pada rintisan sekolah bertaraf Internasional (RSBI) dan sekolah bertaraf Internasional (SBI)

b) Membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dari seluruh pungutan dalam bentuk apapun, baik di sekolah negeri maupun Swasta c) Meringankan beban biaya opersi sekolah bagi siswa di Sekolah Swasa E. Sasaran Program dan Besar Bantuan 1. Sasaran program BOS adalah semua sekolah SD dan SMP, termasuk sekolah menengah terbuka (SMPT) dan tempat kegiatan belajar mandiri (TKBM) yang dilenggarakan oleh masyarakat baik negeri maupun swasta 2. Besar biaya satuan BOS yang diterima oleh Sekolah termasuk untuk BOS buku dihitung berdasarkan jumlah siswa dengan ketentuan : SD/SDLB di Kota SD/SDLB di Kabupaten SMP/SMPLB/SMPT di Kota : Rp.400.000,-/siswa/tahun : Rp. 397.000/siswa/tahun : Rp. 575.000/siswa/tahun SMP/SMPLB/SMPT di Kabupaten : Rp. 570.000/siswa/tahun F. Waktu Penyaluran Dana Tahun anggaran 2011, dana BOS akan diberikan selama 12 bulan untuk periode Januari sampai Desember 2011, yaitu semester 2 Tahun 2010/2011 dan semester 1 tahun 2011/2012. Penyaluran dana dilakukan setiap periode 3 bulanan, yaitu : Periode : Januari - Maret Periode : April - Juni Periode : Juli - September Periode : Oktober - Desember G. Implementasi BOS 1. Jenis biaya pendidikan sebagaimana tertuang dalam PP No. 48 tahun 2008 tentang pendanaan Pendidikan, Pendanaan Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat.

a. Biaya satuan pendidikan adalah biaya Penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan yang meliputi : 1. Biaya Investasi 2. Biaya Operasi terdiri dari biaya personalia dan biaya non personalia 3. Bantuan Biaya pendidikan 4. Beasiswa b. Biaya Penyelenggaraan dan/atau Pengelolaan Pendidikan c. Biaya Pribadi Peserta didik 2. Sekolah Penerima BOS a) Semua sekolah SD/SDLB/SMP/SMPLB/SMPT Negeri wajib menerima dana BOS b) Semua sekolah swasta yang telah memiliki ijin operasi 3. Program BOS dan Wajib Belajar 9 tahun yang bermutu. Dalam peningkatan mutu pendidikan dasar 9 tahun banyak program yang telah/sedang dan akan dilakukan. Program program tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu : a) Program dalam rangka pemerataan dan perluasan akses b) Program peningkatan mutu, relevansi dan daya saing c) Program tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik H. Kesimpulan Hal-hal penting yang perlu diperhatikan melalui program BOS yang terkait pendidikan Dasar 9 tahun yaitu : 1. BOS harus menjadi sarana penting untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar 9 tahun yang bermutu

2. Melalui BOS tidak boleh ada siswa miskin putus sekolah karena tidak mampu membayar iuran/pungutan yang dilakukan oleh sekolah 3. Anak lulusan sekolah setingkat SD, harus diupayakan kelangsungan pendidikannya ke Sekolah setingkat SMP. Tidak boleh ada tamatan SD/ setara tidak dapat melanjutkan ke SMP setara 4. Kepala sekolah mencari dan mengajak siswa SD / setara yang akan lulus dan berpotensi tidak melnjutkan sekolah untuk ditampung si SMP/ setara. Demikian juga bila teridentifikasi anak putus sekolah yang masih berminat melanjutkan agar diajak kebangku sekolah 5. Kepala Sekolah harus mengelola dana BOS secara Transparant dan Akuntabel 6. BOS tidak menghalangi peserta didik, orang tua yang mampu, atau walinya memberikan sumbangan sukarela yang tidak mengikat kepada sekolah. Sumbangan sukarela dari orang tua siswa harus bersifat ikhlas, tidak terikat waktu dan tidak ditetapkan jumlahnya, serta ditak ada indimidasi bagi yang tidak menyumbang 7. BOS harus Sukses