FORMAT Halaman dari. Provinsi/Kabupaten/Kota. Tahun Anggaran REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 21 TAHUN 2005 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 21 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

CONTOH FORMAT DPA-SKPD DINAS KESEHATAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA *).

SISTEM DAN PROSEDUR PERGESERAN ANGGARAN

CONTOH FORMAT RKA-SKPD DINAS KESEHATAN. Provinsi/Kabupaten/Kota *) RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA-SKPD) TAHUN ANGGARAN.

A. CONTOH FORMAT RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH RKAS TRIWULAN URAIAN I II III IV JUMLAH (Rp)

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

Penyusunan & Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan (DPAL)-SKPD

- 2 - MEMUTUSKAN: Pasal I

Jakarta, 5 Mei Kepada

[A.2] PENYUSUNAN RKA PPKD

Jakarta, 5 Mei Kepada

Penyusunan & Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)-SKPD

SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN & PENGESAHAN DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN (DPPA) - SKPD

SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN & PENGESAHAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN LANJUTAN (DPAL) - SKPD

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 27 SERI E

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 51 TAHUN 2017 TENTANG

Penyusunan & Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)-SKPD

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2009 TENTANG

TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENERIMAAN PPKD SERTA PENYAMPAIANNYA

LAMPIRAN I.A : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

SISTEM DAN PROSEDUR PENGELUARAN

SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-SKPD)

TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN PPKD SERTA PENYAMPAIANNYA

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/ 182 /KEP/ /2013

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

Pengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan PPKD

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

2 b. bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH ( DPA PPKD )

2011, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Ne

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

PERATURAN BUPATI KARAWANG

BUPATI NATUNA KEPUTUSAN BUPATI NATUNA NOMOR 169 TAHUN 2012

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 358TAHUN TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 024 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

ANGGARAN KAS. Pihak Terkait

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CILEGON

ANGGARAN KAS. PIHAK TERKAIT

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 28 TAHUN 2012

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

GUBERNUR RIAU. PERATURAN GUBERNUR RIAU Nomor : 74 Tahun 2015

SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BELANJA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2006

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 063 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG HONORARIUM GURU BANTU DI KOTA SURABAYA TAHUN ANGGARAN 2009 WALIKOTA SURABAYA,

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) PILKADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI/ WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BELANJA KPU KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PERGESERAN ANGGARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU,

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) PILKADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BELANJA PANITIA PENGAWAS PROVINSI... TAHUN ANGGARAN

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUB NOMOR 101/PMK.07/2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 73

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2014

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BIMA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA) PILKADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BELANJA KPU PROVINSI. TAHUN ANGGARAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 2 TAHUN 2010 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 28 TAHUN TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN TRANSFER KE DESA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 061 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 96

[A.3] PENYUSUNAN RKA SKPD

SALINAN BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 42 TAHUN No. 42, 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2011

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : TANGGAL : FORMAT Halaman dari. DOKUMEN ANGGARAN SATUAN KERJA NOMOR DASK 2 xx xx 4 D3B3 Provinsi/Kabupaten/Kota. Tahun Anggaran Bidang Pemerintahan : xx. Perangkat Daerah : xx. xx. REKAPITULASI ANGGARAN BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN KODE REKENING URAIAN 2 BELANJA 2 01 03 4 BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN 2 01 03 4 1 BELANJA BAGI HASIL 2 01 03 4 1 1 Belanja Bagi Hasil Pajak 2 01 03 4 1 1 1 2 01 03 4 1 1 2 2 01 03 4 1 1. 2 01 03 4 1 2 Belanja Bagi Hasil Bukan Pajak 2 01 03 4 1 2 1 2 01 03 4 1 2 2 2 01 03 4 1 1.. 2 01 03 4 2 BELANJA BANTUAN KEUANGAN 2 01 03 4 2 1 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota 2 01 03 4 2 1 1 2 01 03 4 2 1 2 2 01 03 4 2 1. 2 01 03 4 2 2 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa/Kelurahan 2 01 03 4 2 2 1 2 01 03 4 2 2 2 2 01 03 4 2 2. 2 01 03 4 2 3 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Organisasi Kemasyarakatan 2 01 03 4 2 3 1 2 01 03 4 2 3 2 Lampiran VII DASK PILKADA - 1

KODE REKENING URAIAN 2 01 03 4 2 3. 2 01 03 4 2 4 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Organisasi Profesi 2 01 03 4 2 4 1 2 01 03 4 2 4 2 2 01 03 4 2 4. 2 01 03 4 2 5 Belanja PILKADA 2 01 03 4 2 5 1 Belanja KPUD... 2 01 03 4 2 5 2 Belanja Panwas... 2 01 03 4 2 5 Rencana Penarikan Dana Belanja Bagi Hasil Dan Bantuan Keuangan Pertriwulan Triwulan I Rp.... Triwulan II Rp.... Triwulan III Rp.... Triwulan IV Rp.... Rp.... Pimpinan Nama Daerah, Tanggal/Bulan/Tahun Jabatan Pimpinan Unit Kerja ttd Nama :. NIP. Cara Pengisian Formulir D3B3 1. Nomor DASK diisi dengan angka 2 untuk kode anggaran belanja, selanjutnya diisi dengan nomor kode bidang pemerintahan, nomor kode perangkat daerah, nomor kode kelompok belanja bagi hasil dan bantuan keuangan diisi dengan kode 4. 2. Provinsi/kabupaten/kota diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota. 3. Tahun anggaran diisi dengan tahun anggaran yang direncanakan. 4. Bidang Pemerintahan diisi dengan nomor kode bidang dan nama bidang pemerintahan daerah yang ditangani satuan kerja perangkat daerah. 5. Perangkat daerah diisi dengan nomor kode perangkat daerah dan nama satuan kerja perangkat daerah. 6. Kolom 1 (kode rekening) diisi dengan dengan nomor kode rekening kelompok/jenis/objek/rincian objek belanja bagi hasil dan bantuan keuangan. 7. Kolom 2 (uraian) diisi dengan nama kelompok, jenis, obyek dan rincian obyek belanja bagi hasil dan bantuan keuangan. 8. Kolom 3 (jumlah rupiah) diisi dengan jumlah uraian rincian obyek. Setiap jumlah uraian rincian obyek belanja bagi hasil dan bantuan keuangan dijumlahkan menjadi jumlah rincian obyek belanja bagi hasil dan bantuan keuangan. Setiap jumlah rincian obyek belanja bagi hasil dan bantuan keuangan pada masing-masing obyek belanja bagi hasil dan bantuan keuangan selanjutnya dijumlahkan menjadi obyek belanja bagi hasil dan bantuan keuangan berkenaan. Setiap obyek belanja bagi hasil dan bantuan keuangan pada masing-masing jenis belanja bagi hasil dan bantuan keuangan kemudian dijumlahkan menjadi jumlah jenis belanja bagi hasil dan bantuan keuangan. 9. Baris jumlah pada kolom 3 merupakan penjumlahan dari seluruh jenis belanja bagi hasil dan bantuan keuangan yang tercantum dalam kolom 3. Lampiran VII DASK PILKADA - 2

10. Rencana penarikan dana belanja bagi hasil dan bantuan keuangan setiap triwulan selama tahun anggaran yang direncanakan, diisi dengan jumlah yang disesuaikan dengan rencana kebutuhan. Oleh karena itu tidak dibenarkan pengisian jumlah setiap triwulan dengan cara membagi 4 dari jumlah yang direncanakan dalam satu tahun anggaran. Keakurasian data pelaksanaan anggaran pertriwulan sangat dibutuhkan untuk penyusunan anggaran kas dan mengendalikan likuiditas kas daerah serta penerbitan Surat Keputusan Otorisasi. 11. Formulir D3B3 dapat diperbanyak sesuai dengan kebutuhan. 12. Apabila Formulir D3B3 lebih dari satu halaman setiap halaman diberi nomor urut halaman. 13. Tanggal, bulan, tahun diisi berdasarkan pembuatan D3B3. 14. Formulir D3B3 ditandatangani oleh kepala satuan kerja perangkat daerah dengan mencantumkan nama dan NIP yang bersangkutan. Lampiran VII DASK PILKADA - 3

LAMPIRAN I Formulir D3B3 FORMAT DOKUMEN ANGGARAN SATUAN KERJA Halaman dari. D3B3.1 Provinsi/Kabupaten/Kota. Tahun Anggaran Bidang Pemerintahan : xx. Perangkat Daerah NOMOR URUT : xx. xx. RINCIAN ANGGARAN BELANJA KPUD (Kode Rekening : 2.01.03.4.2.5.1) URAIAN 1 Belanja Pegawai 1 1 Honorarium a. KPUD... Ketua Anggota b. Sekretariat KPUD... Sekretaris... c.... 1 2... 2 Belanja Barang/Jasa 2 1... 3 Belanja Operasi 3 1... 4 Belanja Kontijensi Rencana Penarikan Dana Belanja Pilkada untuk KPUD Triwulan I Rp.... Triwulan II Rp.... Triwulan III Rp.... Triwulan IV Rp.... Rp.... Pimpinan Nama Daerah, Tanggal/Bulan/Tahun Jabatan Pimpinan Unit Kerja ttd Nama :. NIP. Lampiran VII DASK PILKADA - 4

Cara Pengisian Lampiran I Formulir D3B3.1 1. Provinsi/kabupaten/kota diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota. 2. Tahun anggaran diisi dengan tahun anggaran yang direncanakan. 3. Bidang Pemerintahan diisi dengan nomor kode bidang dan nama bidang pemerintahan daerah yang ditangani satuan kerja perangkat daerah. 4. Perangkat daerah diisi dengan nomor kode perangkat daerah dan nama satuan kerja perangkat daerah. 5. Kolom 1 (Nomor Urut) diisi dengan dengan nomor urut belanja. 6. Kolom 2 (uraian) diisi dengan uraian rincian belanja KPUD yang digunakan untuk belanja KPU Provinsi atau Kabupaten/Kota susuai dengan kebutuhan anggaran yang diusulkan. 7. Kolom 3 (jumlah rupiah) diisi dengan jumlah uraian rincian belanja, kemudian masing-masing dijumlahkan menjadi jumlah anggaran belanja pegawai, barang/jasa, operasi dan kontijensi. 8. Baris jumlah pada kolom 3 merupakan penjumlahan dari seluruh belanja pegawai, barang/jasa, operasi dan kontijensi dalam kolom 3. 9. Rencana penarikan dana belanja Pilkada untuk Panitia Pengawas setiap triwulan selama tahun anggaran yang direncanakan, diisi dengan jumlah yang disesuaikan dengan rencana kebutuhan. Oleh karena itu tidak dibenarkan pengisian jumlah setiap triwulan dengan cara membagi 4 dari jumlah yang direncanakan dalam satu tahun anggaran. Keakurasian data pelaksanaan anggaran pertriwulan sangat dibutuhkan untuk penyusunan anggaran kas dan mengendalikan likuiditas kas daerah serta penerbitan Surat Keputusan Otorisasi. 10. Tanggal, bulan, tahun diisi berdasarkan pembuatan D3B3.1. 11. Formulir D3B3.1 ditandatangani oleh Sekretaris Daerah dengan mencantumkan nama dan NIP yang bersangkutan. 12. Formulir D3B3.1 dapat diperbanyak sesuai dengan kebutuhan. 13. Apabila Formulir D3B3.1 lebih dari satu halaman setiap halaman diberi nomor urut halaman. Lampiran VII DASK PILKADA - 5

LAMPIRAN II II Formulir D3B3 FORMAT DOKUMEN ANGGARAN SATUAN KERJA Halaman dari. D3B3.1 Provinsi/Kabupaten/Kota. Tahun Anggaran Bidang Pemerintahan : xx. Perangkat Daerah NOMOR URUT : xx. xx. RINCIAN ANGGARAN BELANJA PANWAS (Kode Rekening : 2.01.03.4.2.5.2) URAIAN 1 Belanja Pegawai 1 1 Honorarium a. Panitia Pengawas... Ketua Anggota b. Sekretariat Panitia Pengawas... Koordinator... c.... 1 2... 2 Belanja Barang/Jasa 2 1... 3 Belanja Operasi 3 1... 4 Belanja Kontijensi Rencana Penarikan Dana Belanja Pilkada untuk Panwas Triwulan I Rp.... Triwulan II Rp.... Triwulan III Rp.... Triwulan IV Rp.... Rp.... Pimpinan Nama Daerah, Tanggal/Bulan/Tahun Jabatan Pimpinan Unit Kerja ttd Nama :. NIP. Lampiran VII DASK PILKADA - 6

Cara Pengisian Lampiran II Formulir D3B3.1 1. Provinsi/kabupaten/kota diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota. 2. Tahun anggaran diisi dengan tahun anggaran yang direncanakan. 3. Bidang Pemerintahan diisi dengan nomor kode bidang dan nama bidang pemerintahan daerah yang ditangani satuan kerja perangkat daerah. 4. Perangkat daerah diisi dengan nomor kode perangkat daerah dan nama satuan kerja perangkat daerah. 5. Kolom 1 (Nomor Urut) diisi dengan dengan nomor urut belanja. 6. Kolom 2 (uraian) diisi dengan uraian rincian belanja Panitia Pengawas yang digunakan untuk belanja Panitia Pengawas provinsi atau kabupaten/kota susuai dengan kebutuhan. 7. Kolom 3 (jumlah rupiah) diisi dengan jumlah uraian rincian belanja, kemudian masing-masing dijumlahkan menjadi jumlah anggaran belanja pegawai, barang/jasa, operasi dan kontijensi. 8. Baris jumlah pada kolom 3 merupakan penjumlahan dari seluruh belanja pegawai, barang/jasa, operasi dan kontijensi dalam kolom 3. 9. Rencana penarikan dana belanja pilkada untuk Panitia Pengawas setiap triwulan selama tahun anggaran yang direncanakan, diisi dengan jumlah yang disesuaikan dengan rencana kebutuhan. Oleh karena itu tidak dibenarkan pengisian jumlah setiap triwulan dengan cara membagi 4 dari jumlah yang direncanakan dalam satu tahun anggaran. Keakurasian data pelaksanaan anggaran pertriwulan sangat dibutuhkan untuk penyusunan anggaran kas dan mengendalikan likuiditas kas daerah serta penerbitan Surat Keputusan Otorisasi. 10. Tanggal, bulan, tahun diisi berdasarkan pembuatan D3B3.1. 11. Formulir D3B3.1 ditandatangani oleh Sekretaris Daerah dengan mencantumkan nama dan NIP yang bersangkutan. 12. Formulir D3B3.1 dapat diperbanyak sesuai dengan kebutuhan. 13. Apabila Formulir D3B3.1 lebih dari satu halaman setiap halaman diberi nomor urut halaman. MENTERI DALAM NEGERI, H. MOH. MA RUF Lampiran VII DASK PILKADA - 7