Ujaran Kebencian. terhadap Muslim Syiah di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
No. Aturan Bunyi Pasal Catatan 1. Pasal 156 KUHPidana

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

SURAT EDARAN Nomor: SE/ 06 / X /2015. tentang PENANGANAN UJARAN KEBENCIAN (HATE SPEECH)

RATIOLEGIS HUKUM RIDDAH

I. PENDAHULUAN. Undang Dasar 1945 Pasal 29 Ayat (2) disebutkan, bahwa Negara menjamin

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

Perbuatan yang Dilarang dan Ketentuan Pidana UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (ITE)

UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN

Dr. Zakir Naik Menerima Tantangan Seorang Ateis

KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM PIDANA YANG ADA KAITANNYA DENGAN MEDIA MASSA. I. Pembocoran Rahasia Negara. Pasal 112. II. Pembocoran Rahasia Hankam Negara

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1980 TENTANG TINDAK PIDANA SUAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM

UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG [LN 2007/58, TLN 4720 ]

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD

tulisan, gambaran atau benda yang telah diketahui isinya melanggar kesusilaan muatan yang melanggar kesusilaan

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK [LN 2008/58, TLN 4843]

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

BAB III PENGANIAYAAN YANG BERAKIBAT LUKA BERAT DALAM KUHP

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH [LN 2004/125, TLN 4437]

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA

BAB III HASIL PENELITIAN KESEIMBANGAN SANKSI PIDANA KURUNGAN SEBAGAI SANKSI PENGGANTI SANKSI PIDANA DENDA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP HUKUMAN MATI BAGI PENGEDAR NARKOTIKA. dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009.

ANCAMAN LINTAS AGAMA DAN IDEOLOGI MELALUI BOM DI TEMPAT LAHIRNYA PANCASILA

I. PENDAHULUAN. masing-masing wilayah negara, contohnya di Indonesia. Indonesia memiliki Hukum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGGUGAT dengan ini hendak mengajukan GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM terhadap:

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Bab XXVIII : Kejahatan Jabatan

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam

MENGADILI KEYAKINAN UNDANG-UNDANG PENODAAN AGAMA INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI. A. Pengertian Tindak Pidana Korupsi dan Subjek Hukum Tindak Pidana

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS

TINDAK PIDANA PENGHINAAN DAN PENCEMARAN NAMA BAIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK [LN 2002/109 TLN 4235]

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya

BAB I PENDAHULUAN. harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia. 1. Syiah di Sampang pada tahun 2012 yang lalu.

Mari Menyebut Islam dengan Islam Saja

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Membangun Kekuatan Umat Islam. Written by Friday, 11 June :36

EXECUTIVE SUMMARY PENOLAKAN PENCANTUMAN ISLAM PADA E-KTP BAGI PENGANUT JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DI MANISLOR KUNINGAN

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG

-1- QANUN ACEH NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEMBINAAN DAN PERLINDUNGAN AQIDAH

BAB III TINDAK PIDANA PORNOGRAFI DALAM UNDANG UNDANG NO. 44 TAHUN A. Pengertian Pornografi Menurut Undang-Undang No.

Dawam Rahardjo: Saya Muslim dan Saya Pluralis

No ekonomi. Akhir-akhir ini di Indonesia sering muncul konflik antar ras dan etnis yang diikuti dengan pelecehan, perusakan, pembakaran, perkel

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya arus modernisasi serta cepatnya perkembangan

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

TINJAUAN PUSTAKA. Hukum pidana adalah : hukum yang mempelajari mengenai perbuatan-perbuatan apa yang dapat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

BUKU KEDUA KEJAHATAN BAB I KEJAHATAN TERHADAP KEAMANAN NEGARA

UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1997 TENTANG PSIKOTROPIKA [LN 1997/10, TLN 3671]

Bab XII : Pemalsuan Surat

BAB V. Kesimpulan. dari revolusi di kerdua Negara tersebut. Bahkan di Mesir media sosial

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, JAKSA AGUNG, DAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

INDAHNYA PERSATUAN DARI MANA MENGENAL MAZHAB SYI'AH?

2008, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d perlu membentuk Undang-Undang tenta

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEMENJARAAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN NO.203/PID.SUS/2011/PN.

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN [LN 2003/93, TLN 4311]

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. penduduk Muslim dunia (Top ten largest with muslim population, 2012). Muslim

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Pendidikan Agama Islam Bab : 3 PERADABAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Sarana yang paling utama untuk berkomunikasi adalah bahasa. disampaikan pada anggota masyarakat lain.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

I. PENDAHULUAN. nyata. Seiring dengan itu pula bentuk-bentuk kejahatan juga senantiasa mengikuti perkembangan

KEBIJAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP ORANG TUA YANG TIDAK MELAKSANAKAN PENETAPAN UANG NAFKAH ANAK OLEH PENGADILAN PASCA PERCERAIAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MAKALAH. Hate Speech: Ancaman terhadap Kebhinnekaan dan Demokrasi

DI ANTARA SIFAT-SIFAT TERPUJI ASY-SYAIKH RABI AL-MADKHALI - HAFIZHAHULLAH-

Kaum Muslim Myanmar merupakan 4 persen total populasi 60 juta, menurut sensus pemerintah.

UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 1997 TENTANG NARKOTIKA [LN 1997/67, TLN 3698]

BAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. sebuah kalimat yang berasal dari lafadz hallala-yuhallilu-tahlilan yang berarti

Seolah umat Islam itu jahat dan tidak ada baiknya sedikit pun terhadap mereka. Ini tidak fair.

PERATURAN DAERAH PROVlNSl KALIMANTAN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

2008, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu membentuk Undang-Undang tentang Porno

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 19/PUU-VI/2008

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV. atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM NOMOR :191/PID.B/2016/PN.PDG

PEMIDANAAN TINDAK PIDANA PENODAAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA)

BAB V PENUTUP. Al-Quran yang ditelaah melalui konsep Pendidikan Islam, penulis menemukan

Bab IX : Sumpah Palsu Dan Keterangan Palsu

Perspektif Etik dalam Komunikasi Persuasif

" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

Transkripsi:

Ujaran Kebencian terhadap Muslim Syiah di Indonesia

Bagian Pertama APAKAH ISLAM SYIAH? DAN POSISINYA TERHADAP NEGARA?

Selayang Pandang Islam Syiah Secara etimologi, Syiah adalah pengikut, atau pendukung. Kata ini bisa digunakan untuk orang maupun kelompok. Pengertian umum Islam Syiah adalah suatu cara pandang pengikut yang meneladani Ahlulbait Nabi Muhammad Saw setelah Nabi itu sendiri sebagaimana dipesankan oleh Al-Quran dan Sunnah.

Syiah dalam Dunia Islam Sebagai sebuah Mazhab (cara pandang), Syiah telah hadir sejak permulaan Islam. Saat ini sekitar 1,7 milyar penduduk Muslim dunia yang mayoritasnya adalah Muslim Ahlussunnah, maka sekitar 200 juta adalah Muslim Syiah yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Tidak bisa dimungkiri keberadaannya di Indonesia adalah sebuah fakta sejak datangnya Islam di Nusantara sebagaimana banyak dicuplik pelbagai sejarawan di dunia.

Populasi Muslim Syiah di Dunia (2009)

Syiah Hadir di Dataran Arabia Dalam khazanah teologi Islam klasik, Syiah adalah satu di antara beberapa Mazhab pemikiran. Dalam khazanah Fikih (yurisprudensi) Islam, Syiah (baca: Fikih Ja fari) mengambil peran penting atas empat Mazhab Fikih Ahlussunnah. Dalam perkembangannya, Saudi Arabia pun tidak pernah hilang dari jejak Syiah, yang 10-15% penduduknya bermazhab Syiah. Lantas darimanakah datangnya tradisi pengkafiran terhadap Syiah?

Islam Syiah dan Nusantara Sebuah teori menjelaskan datangnya Islam yang dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Maka bisa dikatakan ada kemiripan antara tradisi Tabuik di Pariaman dan Bengkulu dengan tradisi Asyura di Gujarat, India. (insert: Asyura 2015 di Gujarat dan kota-kota di India lainnya.

Islam Syiah dan Nusantara Teori lain juga menyebutkan Islam yang datang pertama kali dibawa oleh Muslim Champa (Thailand), maka Islam Syiah telah mewarnai Champa. Teori lain juga menyebutkan bahwa Islam yang datang ke Nusantara dibawa oleh para pedagang dari Persia, maka ini bisa ditunjukkan akulturasi budaya Islam Syiah di Indonesia, seperti bubur Syura, kenduri, Maulid, Haul dan lainnya.

Islam Syiah dan Indonesia Sebagai bagian integral dari anak bangsa, umat Muslim Syiah sangat menjunjung tinggi ideologi bangsa, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, memiliki kesamaan dalam sistem Tauhid Islam Syiah. Muslim Syiah terlindungi oleh pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945 bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiaptiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Islam Syiah dan Posisinya terhadap NKRI Negara Islam versi Iran adalah isu yang selalu menjadi tudingan kaum intoleran bahwa Muslim Syiah berbahaya bagi NKRI. Syiah tertua bukan berasal dari Iran, tapi dari jantung Islam itu sendiri, Madinah, Hijaz. Syiah di Indonesia bukan Syiah Arab, bukan Syiah Persia, tapi Syiah Indonesia.

Islam Syiah dan Posisinya terhadap NKRI Syiah bersifat dinamis. Dimana pun Syiah berada selalu mewarnai dan diwarnai oleh budaya sekitar. Sebagaimana Syiah di Iran yang punya karakteristik tersendiri, maka demikian pula halnya Syiah di Indonesia. Menjunjung tinggi tanah air adalah bagian dari keimanan Muslim Syiah. Seandainya Muslim Syiah dihadapkan pada dua pilihan, Indonesia berperang dengan Iran, maka Muslim Syiah Indonesia pasti memilih mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia ketimbang Iran.

Bagian Kedua Ujaran Kebencian terhadap Muslim Syiah di Indonesia

Ujaran Kebencian Awal Bencana Ujaran kebencian adalah tindak kejahatan. Ia didefinisikan sebagai setiap ucapan, sikap atau perilaku, serta tulisan atau tampilan yang dilarang karena dapat mendorong diskriminasi, kekerasan, dan permusuhan terhadap individu atau kelompok yang dilindungi. Setiap kekerasan, pemusuhan, dan diskriminasi sosial selalu dipicu oleh ujaran kebencian (hate speech). Ujaran kebencian itu dilakukan sebelum peristiwa dan tersebar di internet dan ceramah di depan publik.

Ujaran Kebencian Awal Disharmoni Jika dibiarkan, ujaran kebencian akan merusak kohesi sosial masyarakat dan menciptakan kerenggangan atau disharmoni dalam kehidupan sosial. Berbeda dengan kejahatan berdasarkan kebencian (hate crime) yang meniscayakan terjadi tindak pidana berupa pembunuhan, perusakan barang, serangan, atau intimidasi.

Ujaran Kebencian dalam KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 156. Pasal tersebut menyatakan: Barang siapa di muka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Perkataan golongan dalam pasal ini dan pasal berikutnya berarti tiaptiap bagian dari rakyat Indonesia yang berbeda dengan suatu atau beberapa bagian lainnya karena ras, negeri asal, agama, empat, asal keturunan, kebangsaan atau kedudukan menurut hukum tata negara.

Ujaran Kebencian pada Kasus Sampang Ceramah Ahmad bin Zein Alkaf pada 21 Mei 2012 (beberapa bulan sebelum kasus Sampang): Silakan kalo ada di suatu daerah, ada habib yang masuk Syiah, usir dari tempat itu, suruh pindah ke tempat lain. Jangan hanya Tajul Muluk saja, bukan hanya Tajul Muluk saja diusir dari tempat itu. Habib yang masuk syiah usir dari tempat itu karena dia mengotori dan menjatuhkan datukdatuknya.

Video Youtube: Ribut, Syiah Sesat Apa Kafir Apa Fasiq Apa Najis (https://www.youtube.com/watch?v= 0HpTWGJVbEw)

Ujaran Kebencian pada Kasus Jember Muhdhor Alhamid dalam ceramahnya pada 7 Juni 2012 (https://www.youtube.com/watch?v=qkdatoa5dq8): Kalau tidak menutup pondokan darul fasidin ini, kita akan tutup dengan paksa nanti. Jangan salahkan kami wahai aparat-aparat pejabat pemerintah kalau kami bertindak dengan cara kami Yang ditangkap baru satu pelakunya delapan, yang tujuh enak karoke-karokean ow kalau gitu dibacok wae kalau begitu. Tutup itu Pondok YAPI, Pondok Darul Shalihin, tutup pondok-pondok orang-orang Syiah.

Video Youtube Tragedi Jember Habib Muhdhor Alhamid Tanggul (https://www.youtube.com/watch?v= qkdatoa5dq8)

Ujaran Kebencian di Bangil, Pasuruan Di Bangil, pada 1 Muharram 1437 H diwarnai oleh aksi turun ke jalan oleh sekelompok massa intoleran:

Ujaran Kebencian di Media Sosial Di Facebook misalnya, ada Fanpage bernama Syi ah Bukan Islam yang di dalamnya berisi propaganda kebencian terhadap Syiah. Salah satu contoh syiar kebencian di laman FB:

Deklarasi Aliansi Nasional Anti Syiah

Penutup