KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
: s /PB/2014 : Penting/Segera : 1 (satu) Berkas : Perubahan Akun Belanja Barang Persediaan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGHEMATAN ANGGARAN JILID II

2015, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TABEL 2 RINGKASAN APBN, (miliar rupiah)

REKAPITULASI TARGET PNBP KEMENTERIAN/LEMBAGA TA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

JADWAL PENAJAMAN INPRES NO. 10 TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOTA DINAS Nomor : ND 6/D4/1/2017 Tanggal : 16 Januari 2017

ffi SALINAN Dalam rangka melanjutkan pengendalian dan pengamanan pelaksanaan Untuk bphn.go.id

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN

-2- Operasional, (v) Laporan Arus Kas, (vi) Laporan Perubahan Ekuitas, dan (vii) Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Realisasi APBN menggambarkan p

PAGU RKAKL/DIPA DAN REALISASI TA 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DI KEDEPUTIAN BADAN PENGAW

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum, Wr. Wb.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

TABEL 4 * JUMLAH TENAGA PENGADAAN BERSERTIFIKAT DI PUSAT

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

PEMAPARAN HASIL STUDY DAN DISKUSI PUBLIK RKA-DIPA, Masihkan Rahasia?

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN

5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2015 tentang

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN R I

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

I. UMUM. Saldo...

contoh : contoh :

Menteri Keuangan RI KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI

No Pemerintahan (SAP) berbasis akrual dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis ak

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN-P 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN

SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN. BPK: Wajar Dengan Pengecualian atas LKPP Tahun 2012

DATA POKOK APBN-P 2006 DAN APBN 2007 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165 TAHUN 2014 TENTANG PENATAAN TUGAS DAN FUNGSI KABINET KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

Klasifikasi LNS Berdasarkan K/L Terkait Jumat, 09 Juni 2017

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Saudara untuk hadir dalam Seminar yang akan dilaksanakan pada:

KONFIGURASI KEANGGOTAAN DPR 560 ANGGOTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Implementasi Penggunaan Akun sesuai dengan Bagan Akun Standar

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2017

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

PAGU ALOKASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA TA 2015

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

Yth. Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris Daerah Provinsi di tempat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

Denpasar, 25 November Oleh : R. Wiwin Istanti, S.E., Ak., M.Laws Kakanwil DJPB Prov. Bali

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Whistleblowing System dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENGEL

MEMUTUSKAN : : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB I

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 02B/DPR RI/II/ TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/HUK/2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 / HUK / 2014 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG

Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)

PROVINSI JAWA TENGAH RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM

SALINAN. : 1. Para Menteri Kabinet Ke4'a; : Mengambil langkah-langkah efisiensi belanja barang. 2. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR SULAWESI BARAT

BAB. Nilai-Nilai Pancasila dalam Kerangka Praktik Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

Transkripsi:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO III, LANTAI1, JL. BUDI UTOMO NO.6 JAKARTA 10710 TELEPON: (021) 3847068, 3449230 EXT 5500 FAKSIMILE(021) 3864776 Nomor Sifat Lampiran Hal : S-~Lft~/PB.6/2015 : Segera : Satu Berkas : Penggunaan Akun Belanja yang menghasilkan Persediaan 3 Agustus 2015 Yth. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara ILembaga (Terlampir) di Jakarta Dalam rangka pelaksanaan akuntansi Pemerintah Pusat berbasis akrual, dengan ini kami sampaikan ketentuan mengenai penggunaan akun belanja yang menghasilkan persediaan sebagai berikut: 1. Sesuai dengan Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-9070/PB/2014 tanggal 29 Desember 2014 dan Kepdirjen Perbendaharaan Nomor Kep-311/PB/2014 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar, terdapat pemisahan akun belanja yang menghasilkan persediaan dan yang tidak menghasilkan persediaan. 2. Pada prinsipnya, Persediaan tidak dapat dilihat dari bentuk barangnya, melainkan niat awal (intention) pada saat penyusunan perencanaan kegiatan dan penyusunan RKAKL-nya, sehingga untuk barang-barang yang memang direncanakan habis pada satu kegiatan tidak dialokasikan dari Belanja Barang Persediaan dan tidak menjadi persediaan. Suatu barang dapat digolongkan sebagai barang persediaan apabila perencanaan pengadaan barang tersebut bersifat kontinu atau berkelanjutan, tidak hanya untuk satu kali kegiatan saja. 3. Suatu barang dapat dikategorikan sebagai persediaan bukan terbatas hanya pada satu Output Layanan Perkantoran saja, namun bisa terdapat pada output lain sepanjang memenuhi kriteria sebagaimana tersebut pada angka 2 (ilustrasi terlampir). Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. :,~ r./.j [I I ( o! '~:'~~:.;,~ " 'U:::;~~n::::?-ahN. Nazaroedin ( NIP 196405191984021001 Tembusan: 1. Direktur Jenderal Perbendaharaan 2. Para Direktur di lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan 3. Para Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4. Para Kepala Kantor Pelavanan Perbendaharaan Neqara

Lampiran I Surat Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangpn. ~ Nomor : S- ~"jl1pb.6/2015 Tanggal :, Agustus 2015 Daftar Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga: 1 Kepala Biro Keuangan Setjen Majelis Permusyawaratan Rakyat 2 Kepala Biro Keuangan Setjen Dewan Perwakilan Rakyat 3 Kepala Biro Keuangan Setjen Badan Pemeriksa Keuangan 4 Kepala Biro Keuangan Setjen Mahkamah Agung 5 Kepala Biro Keuangan Kejaksaan Agung 6 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara Kepala Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelolaan Aset Setjen Kementerian Dalam 7 Negeri 8 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Luar Negeri 9 Kepala Pusat Keuangan Setjen Kementerian Pertahanan 10 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 11 Kepala Biro Pereneanaan dan Keuangan Setjen Kementerian Keuangan 12 Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Setjen Kementerian Pertanian 13 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Perindustrian 14 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 15 Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Setjen Kementerian Perhubungan 16 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 17 Kepala Biro Keuangan dan BMN Setjen Kementerian Kesehatan 18 Kepala Biro Keuangan dan BMN Setjen Kementerian Agama 19 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Ketenagakerjaan 20 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Sosial 21 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 22 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Kelautan dan Perikanan 23 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan 24 Keamanan 25 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 26 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 27 Kepala Biro Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman 28 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pariwisata 29 Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian Badan Usaha Milik Negara 30 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 31 Kepala Biro Keuangan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia 32 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Kementerian Koperasi dan Usaha Keeil dan Menengah

No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga: 33 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 34 Kepala Biro SDM dan Umum Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 35 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Intelijen Negara 36 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Lembaga Sandi Negara 37 Kepala Biro Keuangan Setjen Dewan Ketahanan Nasional 38 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Pusat Statistik 39 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS 40 Kepala Biro Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Utama Kementerian Agraria dan Tata Ruang 41 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Perpustakaan Nasional 42 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Komunikasi dan Informatika 43 Kepala Pusat Keuangan Kepolisian Negara Republik Indonesia Kepala Biro Keuangan dan Perencanaan Sekretariat Utama Badan Pengawas Obat 44 dan Makanan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga Ketahanan 45 Nasional 46 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal 47 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Narkotika Nasional 48 49 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kepala Biro Keuangan dan Pengolahan BMN Sekretariat Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 50 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 51 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika 52 Kepala Biro Keuangan Setjen Komisi Pemilihan Umum 53 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Mahkamah Konstitusi 54 55 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia 56 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Tenaga Nuklir Nasional 57 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 58 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 59 Kepala Biro Umum dan Keuangan Sekretariat Utama Badan Informasi Geospasial Kepala Biro Perencanaan, Keuangan dan TU Sekretariat Utama Badan Standardisasi 60 Nasional 61 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir 62 Kepala Biro Umum Lembaga Administrasi Negara 63 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Arsip Nasional Republik Indonesia 64 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Kepegawaian Negara 65 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Pengawas Keuangan dan

No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga: Pembangunan 66 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Perdagangan 67 Kepala Biro Keuangan Badan Ekonomi Kreatif Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Sekretariat Kementerian Pemuda dan 68 Olahraga Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Komisi Pemberantasan 69 Korupsi Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan 70 Daerah 71 Kepala Biro Umum Komisi Yudisial 72 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana 73 Kepala Biro Keuangan dan Umum Sekretariat Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 74 Kapokja Keuangan Sekretariat Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo 75 Kepala Biro Umum dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 76 Kepala Biro Umum Sekretaris Utama Badan SAR Nasional 77 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Komisi Pengawas Persaingan Usaha 78 Kepala Biro Keuangan Umum Sekretariat Badan Pengembangan Wilayah Suramadu 79 Kepala Biro Umum Setjen Ombudsman RI 80 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan 81 Kepala Biro Keuangan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam 82 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 83 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Kabinet 84 Kepala Bagian Umum Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum 85 Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia 86 Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia 87 Deputi Komersil Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan PB Sabang f

Lampiran II Surat Direktur Akuntansi dan Pelaperan KeuanQan Nemer : S-(P4f~/PB.6/2015 Tanggal : '3 Agustus 2015 Ilustrasi Penggunaan Akun Belanja yang menghasilkan Persediaan NO URAIAN KLASIFIKASI KETERANGAN 1. Pengadaan seminar kit untuk Belanja Barang - perencanaan pengadaan peserta diklat oleh Badan Persediaan secara kontinul Pendidikan dan Pelatihan Konsumsi (521811) berkelanjutan Keuangan yang dapat dipakai - tidak habis dalam sekali untuk beberapa kali kegiatan kegiatan diklat diklat. 2. Pengadaan seminar kit untuk Belanja Bahan - perencanaan pengadaan kegiatan Sosialisasi Aplikasi (521211) hanya untuk satu kali SAIBA oleh KPPN Jakarta II. kegiatan saja - habis dalam sekali kegiatan sosialisasi 3. Pengadaan perlengkapan Belanja Barang - tidak habis dalam sekali gedung seperti engsel pintu, Persediaan untuk pakai, sifatnya cadangan kunci, lampu, dll untuk Pemeliharaan atau berjaga-jaga pemeliharaan gedung kantor Gedung dan oleh KPPN Klaten. Bangunan (523112) 4. Service rutin dan ganti of untuk Belanja - habis dalam sekali pakai kendaraan dinas di bengkel Pemeliharaan resmi oleh Sekretariat Ditjen Peralatan dan SDPPI. Mesin (523121) 5. Pembelian eli pelumas dan BBM Belanja Barang - tidak habis dalam sekali untuk peralatan genset oleh Persediaan untuk pakai, sifatnya cadangan pengelola Gedung Kantor BPS Pemeliharaan atau berjaga-jaga Propinsi. Peralatan dan Mesin (523123)