PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK TINGKAT DESA

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir

PROPOSAL TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. saat pencatatan data para guru honorer memberikan Biodata kepada bagian TU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. kualitas informasi harus selalu di tingkatkan. Beberapa faktor penentu kualitas. sangat akurat dalam memproses data-data tersebut.

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN...

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI.

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. KIDANG MAS KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat IT dan menerima jasa perbaikan (service) alat-alat IT. Pada bagian

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi yaitu Kecamatan, maka diperlukan langkah-langkah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SISWA SMP ISLAM SWASTA DARUL YATAMA BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Sistem Informasi Pengolahan Data Konsultasi Kehamilan Dan Persalinan RSIA Permata Bunda Solok

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

BAB 1 PENDAHULUAN. guna mendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PROYEK AKHIR

BAB II LANDASAN TEORI

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya:

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK

BAB III LANDASAN TEORI

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DEKSTOP PADA MADRASAH ALIYAH AR-RAHMAH SUNGAI TABUK

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA BANK SAMPAH BUMI LESTARI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN ZURAIDAH ZANIAL MAZALISA ABSTRAK

SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

DESAIN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BERBASIS DATABASE JARINGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN...xiii BAB I PENDAHULUAN Batasan Masalah... 2

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyediakan buku-buku yang diminati oleh penggunanya, karena

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

Racang Bangun Sistem Informasi Inventaris Laboratorium AMIK AKMI Baturaja RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTARIS LABORATORIUM AMIK AKMI BATURAJA

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran teknologi informasi sangat penting dalam perkembangan dunia

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada MA NU 03 Sunan Katong Kaliwungu

BAB 1 PENDAHULUAN. yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan suatu media

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informatika (IT) hampir

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

BAB I PENDAHULUAN. efisiensi tenaga dan waktu. Hal ini disebabkan karena penerapan IT bersifat

Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi yang sangat berkembang dirasakan hampir

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SENIMAN PADA DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA LHOKSEUMAWE

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT SECARA MULTIUSER PADA APOTIK SARWO SEHAT KARANGANYAR

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN BASIS DATA KELUAR MASUK SURAT PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang kebutuhan

Jurnal Edik Informatika

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI

BAB I PENDAHULUAN. (DMC) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan produk

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA NILAI PADA AKADEMI KEBIDANAN POLTEKKES JAMBI

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,

Sistem Informasi Inventory Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kadivre I Medan

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

Transkripsi:

PEGEMBAGA SISTEM IFORMASI PEDATAA PEDUDUK TIGKAT DESA Moch Taufik, ST,MIT ), Suparno Dedy Prastyo 2). ), 2) Teknik Informatika UISSULA mtaufik@unissula.ac.id, fizta0@yahoo.com Abstrak Sistem informasi data penduduk pada tingkat desa biasanya masih menggunakan sistem yang manual. Hal ini menimbulkan beberapa kendala yang cukup merepotkan, terutama pada ketidakvalidan dan ketidakcocokan data. Sering pula terjadi kendala pada saat pencarian informasi tentang penduduk baru, maupun penduduk yang pindah dari desa tersebut. Demikian pula halnya dengan penyediaan data, misalnya data pekerjaan, data pendidikan, dan data demografi penduduk yang sering tidak up to date. Berangkat dari kendala-kendala di atas, maka dibuatlah rancangan suatu sistem informasi kependudukan. Diharapkan sistem informasi pendataan penduduk pada tingkat desa ini akan sangat membantu instansi pemerintah dalam melakukan pendataan penduduk dalam ruang lingkup sebuah desa. Dimana sistem ini akan melakukan proses pendataan seiring dengan proses pengajuan surat-surat kependudukan oleh setiap penduduk yang datang ke kantor kepala desa. Dengan demikian data kependudukan dapat diperoleh dengan mudah tanpa harus melakukan pendataan secara langsung ke tempat penduduk tersebut tinggal. Sistem yang dibangun ini dirancang dengan alur dan rancangan antar muka yang sederhana, sehingga dapat dengan mudah digunakan di lingkungan desa, dalam hal ini mengambil contoh di Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Kata kunci : Sistem Informasi,, Kependudukan. Pendahuluan. Latar Belakang Instansi pemerintah pada tingkat yang paling bawah adalah Kantor Kepala Desa dimana merupakan suatu instansi yang melakukan pendataan penduduk terutama dalam proses pembuatan Kartu Tanda (), Kartu Keluarga (), Surat Kelahiran, Surat Kematian, dan Surat Keterangan Pindah. Untuk dapat meningkatkan pendataan penduduk beserta laporannya kepada instansi yang lebih tinggi yaitu kecamatan, maka diperlukan langkah-langkah pengembangan sistem pendataan yang sudah berjalan. Pengembangan ini akan memanfaatkan teknologi informasi yang akan membantu pendataan penduduk disuatu desa terutama pada proses pendataan Kartu Tanda (), Kartu Keluarga (), Surat Kelahiran, Surat Kematian, dan Surat Keterangan Pindah yang memerlukan kecermatan dan ketelitian tinggi. Sehingga dalam waktu yang singkat pembuatan laporan pendataan penduduk tersebut diatas dapat meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi dan dapat memberikan laporan secara cepat dan tepat. Berdasarkan penelitian, sistem yang sudah berjalan pada instansi tersebut masih bersifat manual sehingga terdapat beberapa kendala sebagai berikut :. Sulitnya pemberian data dan informasi secara cepat dan akurat mengenai laporan pendataan penduduk per periode tertentu pada tingkat kecamatan. 2. Kegiatan pemeriksaan laporan hasil pendataan penduduk tidak dapat dilakukan sewaktuwaktu, karena prosesnya memerlukan waktu yang cukup lama.. Perangkat komputer yang telah ada tidak digunakan secara optimal untuk pengolahan data. Berdasarkan uraian diatas serta manfaat yang besar dari sistem informasi pendataan penduduk untuk membantu instansi pemerintah dalam menghitung angka kepadatan penduduk dalam suatu desa maka penulis mencoba merancang suatu sistem pendataan berbasis komputer dengan judul H - 68

PEGEMBAGA SISTEM IFORMASI PEDATAA PEDUDUK TIGKAT DESA.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas yang dianalisa dalam ini dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Informasi apa saja yang nantinya akan ditampilkan pada sistem informasi pendataan penduduk? b. Bagaimana merancang sistem informasi pendataan penduduk dalam proses pendataan kartu tanda penduduk (), kartu keluarga (), surat kelahiran, surat kematian, dan surat keterangan pindah?. Pembatasan Masalah Mengingat luasnya permasalahan dan terbatasnya waktu serta data yang dapat dikumpulkan penulis maka penulis membatasi permasalahan pada : a. penduduk dalam proses pendataan,, Surat Kelahiran, Surat Kematian dan Surat Keterangan Pindah sehingga menjadi optimal dan terkontrol dalam pelaksanaannya. b. Sebagai sampel, dilakukan penelitian proses kerja di Desa Ujungrusi, Kec. Adiwerna, Kab. Tegal..4 Tujuan Perancangan Maksud dan tujuan mengadakan penelitian pada Kantor Kepala Desa Ujungrusi Kabupaten Tegal adalah untuk mendapatkan data informasi yang berkaitan dengan perancangan sistem pendataan penduduk. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : a. Untuk menghasilkan suatu sistem pendataan penduduk desa yang cepat dan akurat. b. Menerapkan sistem komputerisasi agar dapat digunakan sesuai kebutuhan pemakai dalam pendataan penduduk tidak hanya dalam bentuk jumlah tetapi terdapat entry data penduduk. c. Untuk menghasilkan arsip pendataan penduduk berbentuk file sehingga mudah untuk diteliti dan diperbaharui setiap terjadi perubahan..5 Manfaat Perancangan Adapun manfaat yang dapat diambil dan diharapkan dari penyusunan perancangan sistem ini adalah : a. Memberikan informasi yang lebih efektif dan akurat dengan sistem terkomputerisasi. b. Memberikan pengetahuan tentang sistem layanan informasi terkomputerisasi di bandingkan dengan secara manual..6 Metodologi Perancangan. Obyek Perancangan Sistem Obyek perancangan sistem pada pembuatan ini adalah Kantor Kepala Desa Ujungrusi Kabupaten Tegal yang beralamatkan di Jalan Raya II Tegal - Slawi, Ujugrusi - Kec. Adiwerna - Kab. Tegal. H - 69

2. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan penelitian ini yaitu data primer yang merupakan hasil wawancara dengan pihak pegawai instansi, hasil observasi atau pengamatan terhadap proses dan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perancangan sistem pendataan penduduk, dan data sekunder, yaitu data yang meliputi semua data yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti, ditulis atau dikumpulkan oleh Penulis secara tidak langsung dari obyek perancangan sistem yang dapat berupa catatan atau dokumen-dokumen maupun laporan serta data yang diperoleh dari buku dan literature lain yang mendukung penulisan. Metode pengumpulan data dan bahan dilakukan secara langsung dengan responden yang bersangkutan mengenai informasi yang berhubungan dengan tema perancangan sistem (dalam hal ini dilakukan wawancara terhadap Kepala Desa dan Sekretaris Desa Ujungrusi)..7 Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan menggunakan urutan sebagai berikut : Bab : Pendahuluan Dalam bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan perancangan, manfaaat perancangan, metodologi perancangan, dan sistematika penulisan. Bab 2 : Landasan Teori Dalam bab ini diuraikan tentang teori-teori yang digunakan sebagai dasar penyusunan ini. Bab : Perancangan Sistem Dalam bab ini membahas tentang diterapkannya dasar teori dan analisa kebutuhan kemudian secara terperinci merancang sistem baru yang akan dibuat. Bab 4 : Implementasi Dan Pengujian Sistem Dalam bab ini akan dibahas bagaimana perancangan sistem yang telah dibuat diimplementasikan menjadi sistem yang baru kemudian dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Bab 5 : Kesimpulan Dan Saran Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan dari bab-bab sebelumnya dan saran-saran yang bermanfaat untuk kesempurnaan sistem. 2. Dasar Teori 2. Konsep Dasar Sistem Dan Informasi 2.. Pengertian Sistem Sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan elemen yang saling terkait dan terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. (Abdul Kadir, 200) Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectives). 2..2 Pengertian Informasi Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.(abdul Kadir, 200) Sumber informasi adalah data. Data seringkali disebut sabagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi lebih bermakna. (Abdul Kadir, 200) 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi yang dapat didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang ada pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi. Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi, pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual. Pengolah informasi dapat meliputi elemen H - 70

komputer dan bukan komputer atau kombinasinya. Suatu pengolah informasi menyediakan dalam bentuk lisan maupun tertulis dan informasi berasal dari sumber internal maupun eksternal. 2.2.2 Jasa Layanan Kantor Kepala Desa Selama ini Kantor Kepala Desa Ujungrusi Kab. Tegal melayani penduduknya yang membutuhkan jasa dalam pembuatan Kartu Keluarga, Kartu Tanda, Daftar Kelahiran, Daftar Kematian dan Surat Pindah.. Perancangan Sistem. Tahap-Tahap Pengembangan Sistem.. Analisa Sistem. Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah Kantor Kepala Desa Ujungrusi didalam menjalankan peranannya sebagai bagian dari instansi pemerintah mempunyai berbagai masalah yang diakibatkan oleh keterbatasan sistem yang ada pada saat ini. Kegiatan pendataan penduduk masih dilakukan secara manual sehingga kebutuhan akan laporan kependudukan yang bersifat berkala masih terlambat untuk diserahkan kepada instansi yang lebih tinggi yaitu kecamatan. 2. Identifikasi Kebutuhan Informasi a. Identifikasi Data ) Data 2) Data Kartu Keluarga () ) Data SKP (Pindah/Datang) 4) Data Surat Kelahiran 5) Data Surat Kematian b. Identifikasi Informasi ) Laporan Kependudukan 2) Laporan Data ) Laporan Data Kepindahan 4) Laporan Data Pendatang 5) Laporan Data Kelahiran 6) Laporan Data Kematian..2 Desain Sistem. Model perancangan sistem menggunakan : a. Context Diagram b. Decomposition c. DFD Levelled 2. Perancangan Database menggunakan : a. ERD b. Relasi Tabel c. Struktur Basis Data d. HIPO. Desain Input dan Output.2 Gambaran Sistem Pada Kantor Kepala Desa Ujungrusi Kabupaten Tegal.2. arasi.2.. arasi Proses Pembuatan Kartu Keluarga ().2..2 arasi Proses Pembuatan.2.. arasi Proses Permohonan Pindah.2..4 arasi Proses Pendaftaran Kelahiran.2..5 arasi Proses Pendaftaran Kematian.2.2 Flow of Document Flow of Document Pembuatan () H - 7

SP RT/RW FP ACC ACC SP RT/RW SP RT/RW FC Resi FP ACC ACC Diisi dan diacc SP RT/RW FP ACC B ACC FP FP 2 FP FP ACC FP ACC 2 SP RT/RW FC Diisi dan diacc FC Resi FP ACC C ACC FP ACC Pembuatan A FP FP 2 FP SP RT/RW SP RT/RW FP ACC Pembuatan A B ACC C A ACC ACC ACC ACC B A DiACC ACC B ISB : 978-602-9525-0-8 Kepala Desa (Perangkat Desa) Staff Kecamatan Camat 2 Resi FP ACC 2 2 Resi 2 Keterangan SP RT/RW : Surat Pengantar RT/RW FP : Formulir Permohonan Resi : Bukti Pembayaran Gambar : Flow Of Document Proses Pembuatan Flow of Document Pembuatan Kepala Desa (Perangkat Desa) Staff Kecamatan Camat FP ACC FP ACC 2 FP ACC Keterangan FC : Foto Copy SP RT/RW : Surat Pengantar RT/RW FP : Formulir Permohonan Resi : Bukti Pembayaran Gambar 2 : Flow Of Document Proses Pembuatan Flow of Document Permohonan Pindah Gambar : Flow Of Document Proses Permohonan Pindah Flow of Document Pendaftaran Kelahiran Gambar 4 : Flow Of Document Proses Pendaftaran Kelahiran H - 72

Flow of Document Pendaftaran Kematian Gambar 5 : Flow Of Document Proses Pendaftaran Kematian. Model Perancangan Sistem.. Context Diagram Gambar 6 : Diagram Konteks Sistem Informasi Context Diagram Sistem Informasi diatas, menggambarkan keseluruhan proses dari sistem dan hubungan antara entitas, entitas Kantor Kepala Desa dan entitas Kecamatan dengan sistem...2 Decomposition 0 Sistem Informasi Level 2 Transaksi Laporan Level 2..2..4.5.6..2..4.5.6 Lap. Surat Surat Lap. Data Lap. Data Lap. Data Lap. Data Lap. Data SKP Kependuduk Kelahiran Kematian Pindah Kelahiran Kematian an.4..4.2 Pindah Datang Gambar 7 : Dekomposisi Sistem Informasi H - 7

Data Lap. Data Lap. Data Lap. Data Pendatang Lap. Data Kepindahan Lap. Data Kelahiran Lap. Data Kematian Lap. Kependudukan Data Lap. Data Lap. Data Lap. Data Pendatang Lap. Data Kepindahan Lap. Data Kelahiran Lap. Data Kematian Lap. Kependudukan ISB : 978-602-9525-0-8 DFD Levelled a. DFD Level 0 SKP (Pindah/ Datang) Surat Kelahiran Surat Kematian 2 Transaksi Demografi Kecamatan Laporan Kantor Kepala Desa Gambar 8 : DFD Level 0 b. DFD Level Proses. Data Data.2 Kartu Keluarga Data Data. Kartu Tanda Data Data.4 Surat Keterangan Pindah Data SKP SKP Data SKP SKP.5 Surat Kelahiran Data Surat Kelahiran Surat Kelahiran Data Surat Kelahiran Surat Kelahiran.6 Surat Kematian Data Surat Kematian Surat Kematian Data Surat Kematian Surat Kematian c. DFD Level Proses Pelaporan Gambar 9 : DFD Level Proses Gambar 0 : DFD Level Proses Pelaporan H - 74

.4 Perancangan Database.4. ERD (Entity Relationship Diagram).4.2 Relationship Table Gambar : ERD Sistem Informasi.4. HIPO Gambar 2 : Relasi antar tabel pada Sistem Informasi Gambar : Hirarki Input Output Sistem Informasi H - 75

4. Implementasi Dan Pengujian Sistem 4. Implementasi Sistem Sistem Informasi Pada Kantor Kepala Desa Ujungrusi Kab. Tegal dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 sebagai media untuk menampilkan sistem informasi beserta kode-kode programnya. 4.. Interface Tampilan Utama Desain interface dibuat dengan lebih mendekatkan pada kemudahan pemakaian oleh si pemakai sistem tersebut. 4... Form Menu Gambar 4. adalah tampilan dari Form Menu seperti berikut ini. Gambar 4 : Form Menu 4...2 Menu Surat Pada menu pendataan surat Gambar 4.2 di bawah ini adalah tampilan dari Menu Surat. Gambar 5 : Menu Surat 4... Menu Laporan Gambar 4. adalah tampilan dari Menu Laporan seperti berikut ini. Gambar 6 : Menu Laporan 4..2 Interface Input 4..2. Form Input Data Gambar 4.4 adalah tampilan dari form input data penduduk seperti di bawah ini. Gambar 7 : Form Input Data H - 76

Jika pada tombol baru ditekan, maka hanya tombol cari, simpan dan batal yang aktif seperti pada gambar 4.5 di bawah ini. Gambar 8 : Tampilan Input Data Baru 4..2.2 Form Input Data Kartu Keluarga () Di bawah ini adalah gambar 4.6 tampilan dari form input data. Gambar 9 : Form Input Data Kartu Keluarga 4..2. Form Input Data Surat Pendatang Gambar 4.7 di bawah ini adalah tampilan dari form input data surat pendatang. Gambar 20 : Form Input Data Surat Pendatang 4..2.4 Form Input Data Surat Pindah Gambar 4.8 di bawah ini adalah tampilan dari form input data surat pindah. Gambar 2 : Form Input Data Surat Pindah 4..2.5 Form Input Data Surat Kelahiran Gambar 4.9 di bawah ini adalah tampilan dari form input data surat kelahiran. H - 77

Gambar 22 : Form Input Data Surat Kelahiran 4.. Interface Ouput Pada interface output Sistem Informasi meliputi : Laporan Kependudukan, Laporan Kartu Keluarga, Laporan Surat Pendatang, Laporan Surat Pindah, Laporan Surat Lahir, Laporan Surat Kematian, Laporan Demografi, Laporan Statistik, Laporan Data Kepala Keluarga, Laporan Data Lahir, Laporan Data Mati, Laporan Data Pindah, dan Laporan Data Masuk/Pendatang, Laporan Grafik Perkembangan, Laporan Grafik Jenis Kelamin, Grafik Agama, Grafik Pendidikan, Grafik Status Perkawinan. Contoh-contoh laporan ada pada gambar-gambar di bawah ini Gambar 2 : Laporan Data Gambar 24 : Laporan Kartu Keluarga Gambar 25 : Laporan Surat Pendatang Gambar 26 : Laporan Surat Pindah Sedangkan untuk memudahkan pelaporan, maka dibuat pula grafik-grafik untuk mempermudah pembacaan, seperti gambar-gambar di bawah. H - 78

Gambar 27 : Laporan Grafik Jenis Kelamin Gambar 28 : Laporan Grafik Agama Gambar 29 : Laporan Grafik Pendidikan 4.2 Pengujian Fungsionalitas Sistem Gambar 0 : Laporan Grafik Status Perkawinan Dalam pengujian program ini penulis menjalankan program yang telah dibuat kemudian mengisikan data-data sesuai dengan field yang ada. Penulis kemudian mengecek satu persatu masukkan seperti proses simpan, edit, cari, baru, dan lainnya. Selanjutnya dilakukan pengujian pada input pendataan penduduk dan surat kependudukan, meliputi input data penduduk, input data kartu keluarga, input data surat pendatang, input data surat pindah, input data surat kelahiran, dan input data surat kematian. Untuk pengujian dari masingmasing form pendataan penduduk dan form pendataan surat kependudukan telah berhasil dilakukan. Pada laporan telah berhasil ditampilkan yaitu meliputi laporan data penduduk sebagai laporan utama, laporan daftar kartu keluarga, laporan surat pendatang, laporan surat pindah, laporan surat kelahiran, laporan surat kematian, laporan statistik, laporan data kepala keluarga, laporan data kelahiran penduduk, laporan data kematian penduduk, laporan data kepindahan penduduk, laporan data penduduk masuk/datang, dan laporan grafik penduduk berdasarkan kategori tertentu. H - 79

5. Kesimpulan Dan Saran 5. Kesimpulan Dari uraian yang telah dikemukakan pada laporan ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :. Dengan adanya sistem terkomputerisasi di Kantor Kepala Desa Ujungrusi Kab. Tegal, informasi tentang data kependudukan dan surat-surat kependudukan dapat diperoleh dengan cepat dan akurat daripada sistem manual yang ada sebelumnya. 2. Dengan rancangan yang dibuat sederhana, sistem ini dapat diterapkan pula di desa-desa lain, karena proses pendataan penduduk relatif sama. 5.2 Saran Dengan memperhatikan hasil perancangan sistem informasi pendataan yang bertujuan mengefisiensikan waktu pencatatan dengan tingkat kesalahan yang kecil serta meningkatkan mutu laporan, maka pihak Kantor Kepala desa harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :. Peningkatan Sumber Daya Manusia dilakukan dengan cara training atau pelatihan terhadap sistem yang akan dipakai, terutama bagi personil yang akan mengoperasikan komputer karena komputer tidak akan bermanfaat jika tidak ada sumber daya manusia yang mampu mengoperasikannya. 2. Selalu melakukan perubahan atau pengembangan terhadap sistem informasi pendataan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan yang diinginkan. 6. Daftar Pustaka Abdul Kadir, 200, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta. Andi, 200, Aplikasi Database dan Crystal Report pada Visual Basic 6.0, Andi Offset, Yogyakarta. Kok Yung, 2002, Database dengan VB 6.0 dan Perintah SQL, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. H - 80