BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian adalah modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha. Koperasi Keluarga Pegawai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data secara ilmiah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,adapun objek

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tergolong dalam kelompok

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti pengaruh NPL (Non performing Loan) terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data yang digunakan oleh penulis adalah data

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah kredit simpan pinjam dan pendapatan anggota

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ini yaitu analisis tingkat kesehatan bank dan tingkat suku bunga dan harga saham

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka obyek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dan sistematis. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah yang diberlakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Dana Alokasi Umum pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Adapun alasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah PT. Telkom Tbk Penelitian ini menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan benar serta terarah dan fokus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar dapat terselesaikan secara terarah sesuai dengan permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah Penerapan

Statistik Parametrik

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. tingkat Return On Asset (ROA) dan tingkat perbandingan beban operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek

BAB II METODE PENELITIAN. asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif.

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dari judul di atas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable). Tingkat likuiditas variabel terikat (dependent variable) 3.. Metode Penelitian Menurut Umi Narimawati (008:9) bahwa : Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif dengan menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan perkembangan Arus Kas dengan Tingkat Likuiditas. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui pengaruh Arus Kas terhadap Tingkat Likuiditas dengan uji statistik dan hipotesis. Metode deskriptif menurut Sugiyono (008:9) adalah sebagai berikut : Metode deskriptif adalah statistika yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. 39

40 Metode Kuantitatif menurut Mudrajad Kuncoro (001:1) adalah : Metode kuantitatif adalah pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial dan ekonomi, dimana pendekatan ini terdiri atas perumusan masalah, menyusun model, mendapatkan data, mencari solusi, menguji solusi, menganalisa hasil dan mengimplementasikan hasil. Jadi, penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menjelaskan dan mendeskripsikan masing-masing variabel dengan menggunakan data berupa angka kemudian menjelaskan hubungan kedua variabel melalui uji hipotesis. 3..1. Desain Penelitian Moh. Nazir (003:84) mengemukakan desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Langkah-langkah yang akan dilakukan penulis dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Mencari latar belakang penelitian dan identifikasi masalah. Mengumpulkan data-data dan menganalisis mengenai variabel X yaitu arus kas 3. Mengumpulkan data-data dan menganalisis mengenai variabel Y yaitu tingkat likuiditas 4. Melakukan penelitian dan membuat hipotesis untuk membuktikan hubungan atau pengaruh arus kas terhadap likuiditas 5. Membuat kesimpulan terhadap hasil uji hipotesis.

41 3... Operasionalisasi Variabel Untuk melakukan uji hipotesis variabel-variabel yang akan diteliti perlu diberikan batasan-batasan dan ditentukan indikator-indikatornya. Adapun variabel-variabel tersebut yaitu: Operasionalisasi Variabel penelitian pada adalah sebagai berikut : 1. Variabel X atau Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi Variabel Y. Variabel X yang di pakai dalam penelitian adalah arus kas.. Variabel Y atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi Variabel X. Variabel Y yang di pakai dalam penelitian ini adalah tingkat likuiditas.

4 Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel penelitian Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Ukuran Sumber Data Arus Kas (Variabel X) Arus kas adalah suatu laporan yang memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan peneluaran kas suatu perusahaan pada periode tertentu dengan mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan operasional, Investasi, dan pendanaan. (Harahap,001;57). 1. Aktivitas Operasional. Aktivitas Investasi 3. Aktivitas Pendanaan Rasio Rupiah Laporan Keuangan PDAM Kota Bandung Likuiditas (Variabel Y) Likuiditas merupakan indikator mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. (Lukman Syamsudin, 007 : 41) Likuiditas: 1. Aktiva Lancar. Persediaan 3. Hutang Lancar Rumus quick ratio: Rasio Persen Laporan Keuangan PDAM Kota Bandung qr = Aktiva lancar Persediaan x 100% Hutang lancar 3..3. Metode Penarikan Sampel Populasi menurut Sugiyono (009:80) adalah Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dalam karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang tetapi juga benda-benda lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh objek tersebut.

43 Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung mulai tahun 1916 sampai dengan009. Sampel menurut Sugiyono (009:81) dikatakan bahwa Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penarikan sampel dari populasi dilakukan dengan metode nonprobability sampling. Menurut Sugiyono (009: 84) mengemukakan bahwa Nonprobability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung pada tahun 000-009. Dalam teknik ini dilakukan pengambilan sampling dengan cara purposive sampling. Menurut Sugiyono (009:85) Purposive sampling adalah Teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut seperti keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya.

44 3..4. Jenis dan metode Pengumpulan Data 3..4.1.Jenis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara wawancara dengan pihak bagian keuangan, observasi dan dokumentasi berupa laporan keuangan. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara mencari referensi dari berbagai buku yang berhubungan dengan judul penelitian. 3..4..Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui penelitian lapangan, yaitu dengan melakukan penelitian secara langsung dalam objek penelitian untuk memperoleh data yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, juga melalui penelitian kepustakaan. Adapun metode pengumpulan data tersebut meliputi hal-hal berikut : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk menggali teori-teori dan konsep-konsep dasar yang berhubungan dengan penelitian secara orientasi yang luas mengenai topik yang dipilih guna mendapatkan data sekunder dengan cara mempelajari dan mencari bahanbahan yang mendukung penelitian.. Penelitian Langsung (Field Research) Cara ini dilakukan dengan meninjau secara langsung objek penelitian untuk memperoleh data primer yaitu dengan melakukan wawancara dan pelaporan

45 (mengumpulkan arsip, catatan). Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan Arus Kas. Pelaporan dilakukan untuk mengetahui tingkat Likuiditas dan untuk menganalisa pengaruh arus kas terhadap tingkat likuiditas. 3..5. Metode Analisis dan Perancangan Hipotesis 3..5.1.Metode Analisis Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh arus kas terhadap tingkat likuiditas adalah dengan menggunakan metode statistik parametrik. Menurut Sugiyono (007; 119) Statistik parametrik digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik, pengertian statistik disini adalah data yang diperoleh dari sampel. Dalam penelitian metode analisis maliputi, analisis regresi, analisis korelasi, koefisien determinasi, dan rancangan pengujian hipotesis: A. Analisis Regresi Sedangkan menurut Jonathan Sarwono (006:65) menjelaskan: Analisis regresi adalah teknik analisis yang meliputi metode-metode yang digunakan untuk memprediksi nilai-nilai dari satu atau lebih variabel tergantung dari yang dihasilkan adanya pengaruh satu atu lebih variabel bebas.

46 Persamaan umum analisis regresi linear sederhana adalah sebagai berikut : Y = a + bx Harga a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut : a Y ( X ) ( X )( n X X XY ) b n n XY X Y X Keterangan: y = Variabel terikat (Tingkat likuiditas) x = Variabel bebas (Arus kas) n = Banyaknya sampel yang diteliti r = Koefisien korelasi X B. Analisis Korelasi (r) Pengertian analisis korelasi menurut Jonathan Sarwono (006:37) adalah: Analisis korelasional digunakan untuk melihat kuat lemahnya antara variabel bebas dengan tergantung. Selain pengertian diatas analisis korelasi juga digunakan untuk mengetahui derajat korelasi antara kedua variabel, sehingga digunakan analisis korelasi

47 product moment yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan dua variabel yaiti variabel bebas dan variabel tergantung, sehingga diperoleh rumus sebagai berikut : r { n X n XY ( X )( Y) ( X ) }{ n Y ( Y) } (Sudjana, 003 : 47) Dimana r = Koefisien korelasi x = Variabel bebas (Arus kas) y = Variabel terikat (Tingkat Likuiditas) n = Banyaknya sampel yang diteliti Untuk mengukur kuat tidaknya variabel x dan variabel y maka terdapat batasan nilai korelasi adalah -1 r 1. Bila r = 0 atau mendekati 0, maka korelasi antara dua variabel sangat lemah atau tidak ada hubungan sama sekali. Bila r = +1 atau mendekati 1, maka korelasi antara dua variabel dikatakan positif dan sangat kuat sekali. Bila r = -1 atau mendekati -, maka korelasi antara dua variabel dikatakan negatif. Tanda positif (+) dan negatif (-) pad koefisien korelasi artinya bila r positif, maka korelasi antar dua variabel bersifat searah. Dengan kata lain, kenaikan atau penurunan nilai-nilai variabel independen terjadi bersama-sama denagn kenaikan atau penurunan variabel dependen atau sebaliknya. Penulis juga

48 menyajikan keeratan hubungan variabel independen dan variabel depenen dalam bentuk tabel berikut ini: Table 3. Koefisien korelasi Tingkat Hubungan Interval koefisien korelasi 0,80 1,00 Korelasi sangat kuat dan sempurna 0,60 0,79 Korelasi kuat 0,40 0,59 Korelasi sedang 0,0 0,39 Korelasi rendah 0,00 0,19 Tidak ada korelasi atau korelasi lemah Sumber : Sugiyono ( 004 : 183 ). C. Koefisien Determinasi Koefisisen determinasi digunakan untuk mengetahui berapa persen variasi variabel dependend dapat diterapkan oleh variasi independend. Dengan rumus: Kd = r x 100% Dimana: Kd = Koefisien Determinasi r = koefisien korelasi 3..5..Rancangan Pengujian Hipotesis Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini yang berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel X (arus kas) terhadap variabel Y (Tingkat Likuiditas) Dirumuskan hipotesis sebagai berikut : a. Nyatakan H 0 dan H 1 1. H 0 : ρ 0, Ho diterima, artinya arus kas tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat likuiditas PDAM Kota Bandung.

49. H 1 : ρ > 0, Ho ditolak, artinya arus kas berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat likuiditas PDAM Kota Bandung. b. Tentukan statistik uji ( t hitung ) t r n 1 r Keterangan: t = Probabilitas r = koefisien korelasi n = Banyaknya sampel yang diteliti c. Tentukan daerah perolehan dan penerimaan H 0 dengan kriteria: H0 diterima atau H1 ditolak apabila t hitung < t tabel yang berarti tidak ada pengaruh antara dua variabel. H0 ditolak atau H1 diterima apabila t hitung > t table yang berarti ada pengaruh antara dua variabel. Daerah Penolakan H 0 Daerah Penerimaan H 0 0,896 Gambar 3.1 Daerah penerimaan dan penolakan Ho