UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PURWOSARI

dokumen-dokumen yang mirip
Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

Annan Ginting Guru Pendidikan Agama Kristen SMP Negeri 1 Payung Surel :

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SDN SIDOMULYO 03 SEMBORO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE (TTW)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA LINGKARAN SISWA KELAS IV SDN SOKA 1

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ROTATING TRIO EXCHANGE JURNAL. Oleh ALDONA MEYLINA MANALU MUNCARNO DARSONO

MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh DESSY AYU PURWANDARI MUNCARNO MUGIADI

Pendidikan Biologi, FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2) MTsN II Pamulang koresponden: Abstrak

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VB MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DI SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)

Nur Indah Sari* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

Asmarita 1, Sehatta Saragih 2, Zuhri D 3 Contact :

Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write, Kemampuan Awal, Kemampuan Pemahaman Konsep.

Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir

Joyful Learning Journal

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN SISWA KELAS V

Peningkatan Komunikasi Matematis dan Prestasi Belajar Matematika melalui Model Think Talk Write (TTW)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

Joyful Learning Journal

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Strategi Think Talk Write

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

Asmaul Husna. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNRIKA Batam Korespondensi: ABSTRAK

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 RAMBAH HILIR

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DI KELAS IX-7 SMP NEGERI 3 BERASTAGI

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II, Pasal 3. 1 Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

Anggun Triana *), Ahmad Hamid, Tarmizi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Unsyiah

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi)

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW DAN NHT

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DITA TRICANDRIA NINGSIH MUGIADI HERMAN TARIGAN

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SDN 038/XI SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS TEKS DESKRIPTIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK AND WRITE

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI MAGERSARI 2 MAGELANG

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Joyful Learning Journal

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATAPELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

Joyful Learning Journal

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DITA ERWIDIYA RAPANI HERMAN TARIGAN

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JURNAL. Oleh RETNO ANDEL NINGRUM SUPRIYADI SISWANTORO

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PURWOSARI Samsi SD Negeri 1 Purwosari Email: samsisaba@yahoo.com Abstract The aims of this research were to increase the mathematics result of study by implementation of Think Talk Write (TTW) learning with picture media. The method of the research was Classroom Action Reserach. The instrument of data collection used test. Technique of data analysis used qualitative and quantitative analysis. The research result showed mean the result of study in cycle I is 56,30 and cycle II is 76,10. Then Think Talk Write (TTW) learning with picture media can increase the mathematics result study. Keyword : mathematics result study, picture media, think talk write PENDAHULUAN Salah satu sektor penting dalam pembangunan suatu negara adalah melalui pendidikan. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki siswa melalui proses pembelajaran. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi anak agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian, memiliki kecerdasan, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga negara. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang mulia ini disusunlah kurikulum yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan dan metode pembelajaran. Pentingnya pendidikan juga dikemukakan oleh Sanjaya (2006) bahwa proses pendidikan berujung kepada pembentukan sikap, pengembangan kecerdasan atau intelektual, serta pengembangan keterampilan anak sesuai dengan kebutuhan. Pendidikan dapat diperoleh seseorang diberbagai tempat, salah satunya adalah melalui pendidikan formal. Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi (UU No. 20 Tahun 2003). Pada pendidikan formal, tempat pelaksanaan proses pendidikan tersebut biasanya Aksioma 75

disebut dengan sekolah. Dalam sekolah, setiap siswa memperoleh berbagai mata pelajaran yang telah disesuaikan dengan tujuan pendidikan yang telah disusun. Salah satu mata pelajaran yang selalu diberikan, baik dari pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi adalah matematika. Artinya, mata pelajaran matematika ini memang sangat penting dikuasai oleh siswa karena banyak digunakan pada kehidupan seharihari. Lebih lanjut, Rochmad (2013) menjelaskan bahwa pada mata pelajaran matematika banyak materi yang dapat mengantarkan siswa memiliki keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit sehingga banyak siswa yang tidak begitu suka dengan matematika. Hal ini juga dirasakan pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Purwosari Kecamatan Natar. Siswa kelas VI SD Negeri 1 Purwosari merasakan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang cukup sulit dan siswa kebanyakan lebih menyukai mata pelajaran selain matematika. Hal ini juga ditunjukkan oleh hasil belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh siswa, diketahui bahwa masih banyak siswa yang belum memperoleh nilai yang baik yang dapat diketahui dari nilai sebagian besar siswa yang belum mencapai ketuntasan. Untuk itu perlu adanya pembelajaran agar siswa mendapatkan suatu kemudahan dan merasa senang dalam belajar matematika. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Diantara berbagai jenis pembelajaran yang ada, salah satu pembelajaran yang perlu dipertimbangakan adalah pembelajaran Think Talk Write (TTW). Pembelajaran TTW adalah salah satu pembelajaran berkelompok yang mudah diterapkan dan dapat melibatkan aktivitas seluruh siswa. Pada dasarnya pembelajaran TTW melibatkan tiga tahap yaitu berpikir (think), berbicara (talk), dan menulis (write). Menurut Yamin dan Ansari (2012) pembelajaran TTW dapat dilakukan dengan cara berikut. 1) Guru membagi LKS yang memuat situasi masalah dan petunjuk serta prosedur pelaksanaannya. 2) Siswa membaca teks dan membuat catatan dari hasil bacaan secara individual, untuk dibawa ke forum diskusi (think). 3) Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman untuk membahas isi catatan (talk). Guru berperan sebagai mediator lingkungan belajar. 4) Siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuan sebagai hasil kolaborasi (write). 76 Aksioma

Pada pembelajaran TTW, setiap siswa akan berpikir terlebih dahulu dan mempunyai pendapat sendiri dalam menyelesaikan tugas mandiri. Jadi sebelum siswa masuk ke dalam kelompok belajar, siswa sudah mempunyai pendapat tentang materi yang dipelajari, sehingga mereka akan saling bekerja sama dan saling membantu dalam memahami materi dan menyelesaikan tugas. Selain dari sisi model pembelajaran yang digunakan, pemanfaatan media dalam proses pembelajaran dirasa juga cukup membantu siswa dalam memahami suatu materi yang dipelajari. Menurut Sundayana (2013), media dapat diposisikan sebagai suatu alat atau sejenisnya yang dapat dipergunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan media, konsep dan simbol matematika yang tadinya bersifat abstrak menjadi konkret. Salah satu media yang cukup mudah digunakan adalah dengan media gambar. Media gambar merupakan bagian dari media visual yang merupakan media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara (Sundayana, 2013). Menurut Hamalik (1994), fungsi media gambar yaitu edukatif, sosial, ekonomis, politis, seni dan budaya. Selain itu, gambar juga dapat menimbulkan daya tarik pada diri siswa, mempermudah pengertian dan memperjelas bagian-bagian yang penting yang akan ditulis. Pembelajaran TTW yang dikombinasikan dengan media gambar ini diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih memahami materi matematika yang dipelajari dan pada akhirnya berdampak kepada meningkatnya hasil belajar yang diperoleh siswa. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Purwosari Kecamatan Natar pada siswa kelas VI Tahun Ajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI yang berjumlah 38 orang. Pada penelitiaan ini menggunakan model yang dikemukakan Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2013) yang terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) pengamatan; dan (4) refleksi. Pada empat tahap tersebut, dalam penelitian ini dilakukan secara bersiklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat pertemuan dan dilanjutkan dengan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik tes. Instrumen yang digunakan adalah dengan lembar soal yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang dibatasi hanya pada ranah kognitif. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif Aksioma 77

untuk data kuantitatif berupa hasil belajar siswa, dan didukung dengan data kualitatif untuk melengkapi gambaran yang diperoleh dari data kuantitatif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat kali pertemuan. Pada setiap pertemuan dilakukan selama 2 35 menit. Setelah dilakukan pembelajaran sebanyak empat pertemuan, dilakukan tes pada masing-masing siklus. Siklus 1 Dari 38 siswa yang mengikuti pembelajaran TTW berbantuan media gambar diketahui bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 76 dan nilai terendah yang diperoleh adalah 42. Rata-rata perolehan nilai hasil belajar pada siklus 1 ini adalah 56,3. Data rekapitulasi nilai siswa pada siklus 1 ini dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 Rekapitulasi Nilai Siklus 1 No Nilai frekuensi Presentase 1 40 49 8 21,05% 2 50 59 16 42,10% 3 60 69 8 21,05% 4 70 79 6 15,80% 5 80 89 0 0% Jumlah 38 100% Pada siklus 1, dilakukan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran TTW dengan diawali penyampaian materi dari guru dengan menggunakan media gambar. Hal ini bertujuan untuk lebih memudahkan siswa dalam memahami isi materi. Materi pada siklus 1 adalah geometri yang berkaitan dengan bangun datar. Setelah itu, dimulai langkah Think dimana siswa diberikan permasalahan untuk dikerjakan secara individu terlebih dahulu. Pada tahap ini, masih banyak siswa yang masih bingung dalam menyelesaikan masalah, dan terdapat juga siswa yang langsung bertanya dengan temannya. Kemudian pada tahap Talk, siswa diarahkan membentuk kelompok belajar untuk mendiskusikan permasalahan tersebut. Selanjutnya setelah ditemukan hasil diskusi, maka dilakukan tahap Write yaitu menuliskan hasil jawaban yang telah didiskusikan tersebut, kemudian beberapa kelompok mempresentasikannya. Beberapa masalah yang muncul dalam pembelajaran di siklus 1 ini diantaranya adalah siswa belum terlihat aktif dalam pembelajaran, hal ini disebabkan karena siswa belum terbiasa mengikuti kegiatan 78 Aksioma

diskusi sesuai dengan langkah TTW. Siswa juga masih kesulitan untuk berpikir secara individu pada saat tahap Think. Beberapa siswa masih belum terlihat percaya diri dalam menyelesaikan masalah secara individu. Selanjutnya adalah sistem kelompok diskusi belum berjalan dengan baik, hal ini dapat dikarenakan anggota kelompok diskusi pembagiannya belum teratur, artinya pada beberapa kelompok masih ada yang beranggotakan siswa yang berada dalam ketegori kurang. Untuk mengatasi beberapa permasalahan di siklus 1, maka dilakukan rencana penyelesaian masalah yang ditemukan pada siklus 1. Pada siklus 2, dibuat lembar kerja siswa (LKS) yang diberikan untuk masing-masing siswa agar pembelajaran lebih terlihat aktif. Selanjutnya untuk pembagian kelompok dilakukan dengan pengelompokkan berdasarkan nilai atau kemampuan siswa, jadi siswa yang memiliki kemampuan baik juga dikelompokkan dengan siswa yang memiliki kemampuan kurang. Siklus 2 Pada siklus 2 ini, dari 38 siswa diperoleh nilai tertinggi adalah 82 dan nilai terendah yang diperoleh adalah 52. Selanjutnya rata-rata perolehan nilai hasil belajar pada siklus 2 ini adalah 72,10. Data rekapitulasi nilai siswa pada siklus 2 ini dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2 Rekapitulasi Nilai Siklus 2 No Nilai frekuensi Presentase 1 40 49 0 0% 2 50 59 6 15,78% 3 60 69 3 7,89% 4 70 79 17 44,73% 5 80 89 12 31,60% Jumlah 38 100% Pada siklus 2, kembali dilakukan pembelajaran sesuai dengan langkah langkah pembelajaran TTW dengan diawali penjelasan menggunakan media gambar. Materi pada siklus 2 melanjutkan dari materi siklus 1 hanya saja masih berkaitan dengan geometri bidang datar. Pada siklus 2, siswa cenderung lebih bertambah aktif dalam proses pembelajaran. Siswa diberikan sedikit pemberian materi dengan memanfaatkan media gambar kemudian diberikan lembar kerja siswa untuk dikerjakan secara mandiri, baru kemudian dibentuk kelompok yang sesuai dengan arahan guru. Aksioma 79

Adanya pengelompokan yang direncanakan sebelumnya, membuat sebagian siswa lebih mudah memahami materi karena beberapa siswa dibantu dengan teman kelompoknya yang cenderung lebih memahami materi. Berdasarkan data yang diperoleh dari siklus 1 dan 2, maka perbandingannya dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Perbandingan Nilai Siklus 1 dan Siklus 2 No Uraian Siklus 1 Siklus 2 1 Nilai 40 49 8 0 2 Nilai 50 59 16 6 3 Nilai 60 69 8 3 4 Nilai 70 79 6 17 5 Nilai 80 89 0 12 6 Rata-Rata 56,30 76,10 7 Tuntas KKM 14 32 8 Tidak Tuntas KKM 24 6 Pembahasan Secara keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan dari siklus 1 sampai dengan siklus 2, maka hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat berjalan dengan baik, meskipun ketika di awal pertemuan, siswa masih belum bisa mengikuti pembelajaran dengan maksimal. Pembagian kelompok pada pembelajaran TTW dimulai dengan pembentukan kelompok oleh siswa, jadi siswa membentuk kelompok sendiri. Hal ini sebenarnya cukup baik, karena siswa akan lebih mengenal teman kelompoknya. Namun kenyataannya, terdapat beberapa kelompok yang tidak bisa berjalan dengan baik dikarenakan anggota kelompoknya sama sama memiliki kemampuan yang kurang baik dalam matematika. Pengelompokan pada siklus 2 dilakukan pembagian dengan cara berbeda dari siklus 1. Guru terlebih dahulu membagi kelompok disesuaikan dengan kemampuan siswa, artinya dalam kelompok terdiri dari siswa yang berkemampuan heterogen. Selanjutnya dalam kegiatan pembelajaran TTW, guru lebih mengarahkan siswa agar dapat menuliskan penyelesaian masalah secara individu walaupun sekedar apa yang diketahui dan ditanyakan. Pembagian waktu dalam kegiatan TTW juga lebih ditegaskan lagi kepada siswa. Selain dari kegiatan pembelajaran yang berkelompok, penggunaan media gambar juga cukup membantu siswa dalam memahami materi yang diberikan, 80 Aksioma

terlebih lagi meteri tersebut merupakan materi geometri yang memerlukan visualisasi yang baik. Media gambar ini digunakan karena pada SD Negeri 1 Purwosari belum memiliki fasilitas komputer atau ICT yang cukup. Siswa dalam proses pembelajaran ikut serta dalam memanfaatkan media gambar tersebut. Berbagai gambar bangun datar yang ditunjukkan membantu siswa untuk lebih memahami materi bangun datar. Berdasarkan pemaparan tersebut, secara keseluruhan pembelajaran TTW dengan berbantuan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran tersebut cukup berhasil dan cukup baik untuk digunakan dalam memperbaiki hasil belajar siswa khususnya dalam pelajaran matematika. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbantuan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada ranah kognitif yang diketahui dari perolehan nilai siswa setelah mengikuti tes di siklus 1 dan siklus 2. Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini adalah dalam penggunaan pembelajaran TTW, pembentukan kelompok sebaiknya dibuat secara heterogen dan lebih memperhatikan lagi alokasi waktu supaya tidak membuang banyak waktu di salah satu tahap TTW. Selain itu dalam pembelajaran untuk SD sebaiknya menggunakan media atau alat peraga sesuai dengan materi yang akan dipelajari untuk lebih membantu pemahaman siswa. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sundayana, R. 2013. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta. Hamalik, O. 1994. Media Pendidikan. Bandung: Cipta Adiya Bakti. Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Rochmad. 2013. Keterampilan Berpikir Kritis Dan Kreatif Dalam Pembelajaran Matematika. Makalah. Seminar Nasional Matematika di Universitas Negeri Semarang. Semarang, 26 Oktober. Yamin, M., dan Ansari, B., I. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada. Aksioma 81