Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa

dokumen-dokumen yang mirip
Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut Agen, Ini Rinciannya

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini

MENGENAI AAJI. The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu


Harian Kontan 25/02/2017, Hal. 11 Kerjasama Taspen Life dan Kementerian Pariwisata

EX-CC-AAJI Astra Life Optimistis Capai Target Premi Rp 2 triliun JAKARTA

Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa

Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun

Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 22 Bancassurance Masih Jadi Andalan


Investor Daily 18/01/2017, Hal. 23 Aset Asuransi Syariah Naik 28%

Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu

MENGENAI AAJI. Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan

Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44%

07/03/2017 Asuransi Jiwa Genjot Investasi di SUN

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 7 Asuransi Tawarkan Alternatif EX-CC-AAJI

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI

Majalah Investor Edisi Maret, Hal. 20 Asuransi Alihkan Investasi Ke Saham & Reksa Dana

Kontan 23/05/2017, Hal. 24 Marein Yakin Raih Laba Rp 166 Miliar

"Peningkatan ekuitas sebaiknya dilakukan jika industri siap," kata Togar di Jakarta, Senin (18/4/2016).

Sindo 30/05/2017, Hal. 19 MNC Life Luncurkan Program iilucky Reseller

Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target Bisnis.com,

Harian Kontan 20/05/2016, hal. 24 Prudential Gandeng QNB EX-CC-AAJI-06001

Bisnis indonesia 17/01/2017, hal. 21 AJB Bumiputera Minta 20% Saham

Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI

Suara Merdeka 30/12/2016, Hal. 5 Agen dan Digitalisasi Asuransi EX-CC-AAJI

INDUSTRI ASURANSI JIWA

Harian Kontan 05/04/2017, Hal. 24 Baru AJB Masih Misterius

Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara

Investor Daily 01/12/2016, Hal. 23 Allianz Ajak Komunitas Lari Bantu Penyadang Disabilitas

Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio

OJK Terbitkan Izin Unit Usaha Syariah 2 Perusahaan Asuransi Bisnis.com,

Bisnis Indonesia 04/04/2017, Hal. 22 Asuransi dan Dapen Belum Kecipratan

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI

Harian Kontan 23/05/2016, hal. 24 OJK Revisi Aturan SBN di NonBank

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Media Indonesia, 13/2, Hal 16, Manulife slumps as profit fall 62 percent

MENGENAI AAJI. Warta Ekonomi, Ed.04, hal 6, Sajikan yang Tebaik

Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI

Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI

MENGENAI AAJI. Kompas, 11/2, hal 2, [Foto] CEO Meeting dan HUT Ke 14 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

Tribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI

MENGENAI AAJI. Media Asuransi, Edisi 300/Januari 2016, hal 32-33, Kian Lebar Peluang Menjadi Agen Asuransi

Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha

Hasil Investasi Masih Signifikan Bisnis Indonesia 09/06/2016, hal. 21 EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 02/05/2016 (KINERJA ASURANSI JIWA) Premi Diproyeksikan Tumbuh 25% EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 02/03/2017, Hal. 22 Indonesia Re Incar Pasar Asean

Bisnis Indonesia 01/03/2017, Hal. 22 Bancassurance Jadi Andalan

Investor Daily 13/01/2017, Hal. 23 OJK Tunggu Komitmen Asuransi JV Sesuaikan Kepemilikan Saham

AXA Life Indonesia Perkuat Layanan Digital Jakarta

Investor Daily 17/06/2016, hal. 23 Allianz Life Luncurkan Asuransi Kesehatan Untuk Driver Go-Jek

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun

Bisnis Indonesia 07/02/2017, Hal. 21 AXA Financial Lebarkan Jangkauan

Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 Pelaku Asuransi Akan Tunda Skema CoB EX-CC-AAJI

Soal Peningkatan Investasi SBN, Industri Asuransi Harapkan Tindakan Pendukung

Harian Kontan 12/07/2016, hal. 24 Laba Asuransi Jiwa Melejit EX-CC-AAJI

The Jakarta Post 19/05/2017, Hal. 18 BRI, Bumiputera Ink MoU

Investor Daily 20/02/2017, Hal , Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat

Harian Kontan 14/07/2016, hal. 24 Chubb Life Fokus Digital EX-CC-AAJI

Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB

Bisnis Indonesia 13/07/2016, hal. 19 (Berita Photo) Investasi Asuransi Jiwa EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan

Harian Kontan 28/11/2016, Hal. 24 Tenaga Pemasar Asuransi

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG

Iuran BPJS Naik, Industri Asuransi Jiwa Yakin Ada Kenaikan Nasabah Baru

Bisnis Indonesia 03/02/2017, Hal. 21 Zurich Topas Rillis Proteksi Kesehatan

Setahun, Asuransi Murah Generali Laku Polis

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Asuransi Jiwa Kurangi Posri Deposito EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 31/05/2017, Hal. 21 Jiwasraya Tetap Optimistis Capai Target Semester I

Bisnis Indonesia 31/01/2017, Hal. 21 Komunitas Jadi Ladang Baru

Majalah Investor - Edisi Juni 2016, Hal.12 Memasyarakatkan Asuransi Lewat Produk "Personal Accident"

Bisnis indonesia 19/05/2016, hal. 21 INOVASI PRODUK - Momentum Asuransi di Masa Transisi EX-CC-AAJI

Majalah Infobank September 2016, hal. 37 PT Asuransi Jiwasraya Salah Satu Perusahaan BUMN Berpredikat Sangat Bagus EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI

Jakarta Post 04/05/2016, hal. 15 OJK Pertimbangkan kelonggaran aturan obligasi EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 06/12/2016, Hal. 21 Mega Jiwa Dorong Bancassurance

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Majalah Investor Edisi Mei 2016, hal Pergeseran Investasi Asuransi Pasca Kewajiban SBN EX-CC-AAJI

Bisnis.com, 31/3, Perusahaan Asuransi Diminta Sisihkan 5% Untuk SDM

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi dan keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang pesat dapat menjadi

Data Bisnis Asuransi dan Reasuransi Syariah TW IV 2014

Industri Keuangan Non-Bank Syariah Otoritas Jasa Keuangan

Kontan 29/04/2016, hal.24 Hasil Investasi Jatuh, Laba Tertekan EX-CC-AAJI

Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun

Investor Daily 20-21/05/2017, Hal. 8 AJB Targetkan Premi Tumbuh 25%

BAB I PENDAHULUAN. terus melakukan peningkatan pendapatan dari produk inti PT. Pegadaian (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

INSURANCE OUTLOOK 2016: NAVIGATING FINANCIAL MARKET VOLATILITY Jakarta, 24 November 2015

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan

Harian Kontan 13/09/2016, hal. 24 Asuransi Wajib Miliki Manajer Investasi EX-CC-AAJI

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Tempo, Edisi 29 Februari-6 Maret, Hal 66, Generali: Umumkan Pemenang Undian Gebyar Gemilang

Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh faktor internal melainkan juga dipengaruhi oleh masyarakat dan

Investor Daily 08/09/2016, hal. 23 Allianz Life Sediakan Layanan Pembayaran Premi Online EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 12/05/2016, hal. 21 Jalur Distribusi OJK Pangkas Pengurusan Izin Bancassurance EX-CC-AAJI

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Analisa 17/02/2017, Hal. 22 Pendapatan Indsustri Asuransi Jiwa Rp 208,92 Triliun

Republika - 24/06/2016, hal. 14 OJK Akan Atur Permodalan Fintech EX-CC-AAJI

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diraih oleh setiap perusahaan. Namun kenyataannya tidak semua

Transkripsi:

INDUSTRI ASURANSI JIWA Bisnis.com, 20/3, Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa http://finansial.bisnis.com/read/20160320/215/529913/jiwasraya-ditargetkan-kuasai-40-pasarasuransi-jiwa Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa Anggara Pernando Minggu, 20/03/2016 21:07 WIB Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah menargetkan Badan Usaha Milik Negara PT Asuransi Jiwasraya menguasai 40% market industri asuransi jiwa di 2019. De Jong Adrian, Direktur PT AsuransiJiwasraya, mengatakan untuk merealisasikan target ini pihaknya mengoptimalkan seluruh kapasitas perusahaan. Dia optimis target ini dapat direalisasikan.

"Di 2015 kami tumbuh 62%, tahun ini target kami dapat tumbuh 70%," kata De Jong di sela peluncuran Indonesia Marketeers Festival 2016 di Jakarta, akhir pekan lalu. Untuk merealisasikan target ini pihaknya telah menerapkan sejumlah strategi. De Jong mengatakan pihaknya memilih pasar yang tidak telalu ramai. Pada saat industri ramai menyasar pasar unit-linked, Jiwasraya kata dia, memaksimalkan produk dwiguna yang memberikan kepastian imbal hasil dan perlindungan jiwa. Strategi lain yang diterapkan yakni perluasan chanel distribusi, selain bermitra dengan perbankan pihaknya juga menyasar komunitas yang memiliki jaringan secara nasional. "Untuk 2016 kami tengah penjajakan dengan sejumlah pihak," kata De Jong. Dengan penambahan mitra ini, Jiwasraya menargetkan dapat meningkatkan pemasaran hingga 120%. Dia mengatakan pihaknya berharap dapat membukukan premi Rp11 triliun dari lini ini pemasaran lini perbankan dari capaian akhir 2015 sebesar Rp5 triliun lebih. Perluasan chanel distribusi ini juga dengan meningkatkan tenaga pemasaran. Tahun ini pihaknya akan meningkatkan tenaga pemasaran dari saat ini lebih dari 100% yakni dari saat ini 13.000 tenaga pemasaran menjadi 27.000 di akhir 2016. "Kami akan menambah 14.000 tenaga pemasar baru," katanya. De Jong tidak menyebutkan target tenaga pemasar perusahaan hingga 2019. Akan tetapi dia memastikan pihaknya akan merekrut sesuai kebutuhan. Sedangkan strategi terakhir yang diterapkan untuk jadi market leader ini adalah menghadirkan produk spesifik. De Jong menjelaskan pihaknya mencatat tingginya pertumbuhan keluarga muda membuat perusahaan menyesuaikan produk Jiwasraya dengan segmen ini. Selain itu perusahaan menyasar pasar tenaga aktif yang usianya menjelang pensiun. "Segmen ini 7% dari tenaga kerja formal yang mencapai 14 juta orang," katanya. Dia mengatakan produk spesifik ini memberikan hasil yang baik untuk perusahaan. Bahkan untuk pasar asuransi calon pensiunan ini pihaknya telah meraup Rp816 miliar dalam 1,5 bulan. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan perusahaan asuransi pelat merah baik umum maupun jiwa menguasai 40% industri. Untuk merealisasikan ini dilakukan sinergi antar perusahaan negara. Selain itu juga dilakukan penggabungan untuk usaha sejenis dengan membentuk holding. GatotTrihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN, menjelaskan peta jalan BUMN sektor jasa keuangan dan perbankan memuat rencana pembentukanholdingasuransi milik negara pada 2017. Menurut dia, langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat raihan pangsa pasar asuransi pelat merah yang hingga akhir tahun lalu baru di bawah 20%. Gatot mengungkapkan penetrasi asuransi tersebut akan dikombinasikan dengan perbankan. Di sisi lain, ujarnya, ekspansi tersebut mensyaratkan adanya sebuah sistem teknologi informasi yang kuat.

Indopos.co.id, 21/3, Jiwasraya Yakini Strategi Dapat Penuhi yang Ditargetkan Pemerintah http://www.indopos.co.id/2016/03/jiwasraya-yakini-strategi-dapat-penuhi-yang-ditargetkanpemerintah.html Jiwasraya Yakini Strategi Dapat Penuhi yang Ditargetkan Pemerintah BUMN Uploader ARYO KURNIAWAN JAKARTA, indopos.co.id PT Asuransi Jiwasraya akan mengoptimalkan seluruh kapasitas perusahaan untuk merealisasikan target pemerintah kepada perusahaan asuransi pelat merah ini, yaitu agar menguasai 40 persen market industri asuransi jiwa sampai 2019. Untuk merealisasikan target ini, Jiwasraya telah pula menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya memilih pasar yang tidak telalu ramai. Direktur Pemasaran Asuransi Jiwasraya De Yong Adrian mengaku optimis target ini dapat direalisasikan. Pada saat industri ramai menyasar pasar unit-linked, kata dia, Jiwasraya memaksimalkan produk dwiguna yang memberikan kepastian imbal hasil dan perlindungan jiwa. Strategi lain yang diterapkan, lanjut Adrian, perluasan chanel distribusi. Selain bermitra dengan perbankan, maka menyasar juga komunitas yang memiliki jaringan secara nasional. Di 2015, kami tumbuh 62 persen. Tahun ini target kami dapat tumbuh 70 persen, dan untuk 2016 ini juga, kami tengah penjajakan dengan sejumlah pihak, ungkap Adrian di sela peluncuran Indonesia Marketeers Festival 2016 di Smesco Tower, Jakarta, Minggu (20/3). Dengan penambahan mitra ini, lanjut Adrian, Jiwasraya menargetkan dapat meningkatkan pemasaran hingga 120 persen. Jiwasraya berharap, kata dia, dapat membukukan premi Rp 11 triliun, dari lini pemasaran ini dan lini perbankan, capaian akhir 2015 sebesar Rp 5 triliun lebih.

Perluasan chanel distribusi ini dengan meningkatkan tenaga pemasaran. Tahun ini, Jiwasraya akan meningkatkan tenaga pemasaran dari saat ini, yaitu lebih dari 100 persen atau dari saat ini 13 ribu tenaga pemasaran menjadi 27 ribudi akhir 2016. Kami akan menambah 14 ribu tenaga pemasar baru, ungkapnya. Namun Adrian tidak menyebutkan target tenaga pemasar perusahaan hingga 2019. Dia cuma memastikan akan merekrut sesuai kebutuhan. Sedangkan strategi terakhir yang diterapkan untuk jadi market leader ini, Adrian mengaku akan menghadirkan produk spesifik. Produk spesifik ini, kata dia, memberikan hasil yang baik untuk perusahaan. Bahkan untuk pasar asuransi calon pensiunan ini pihaknya telah meraup Rp 816 miliar dalam 1,5 bulan. Kami mencatat tingginya pertumbuhan keluarga muda membuat perusahaan menyesuaikan produk Jiwasraya dengan segmen ini. Selain itu perusahaan menyasar pasar tenaga aktif yang usianya menjelang pensiun. Segmen ini tujuh persen dari tenaga kerja formal yang mencapai 14 juta orang, klaimnya. Seperti diketahui, Kementerian BUMN menargetkan perusahaan asuransi pelat merah baik umum maupun jiwa menguasai 40 persen industri. Untuk merealisasikan ini dilakukan sinergi antarperusahaan negara. Selain itu dilakukan penggabungan untuk usaha sejenis dengan membentuk holding. Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN GatotTrihargo menjelaskan, peta jalan BUMN sektor jasa keuangan dan perbankan memuat rencana pembentukanholdingasuransi milik negara pada 2017. Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat raihan pangsa pasar asuransi pelat merah yang hingga akhir tahun lalu baru di bawah 20 persen. Penetrasi asuransi tersebut akan dikombinasikan dengan perbankan. Di sisi lain, ekspansi tersebut mensyaratkan adanya sebuah sistem teknologi informasi yang kuat, pungkasnya. (ers)

Indopos, 22/3, hal 5, Pilih Yang Tidak Terlalu Ramai

Kontan.co.id, 21/3, Pangsa Pasar Asuransi Syariah Bakal Stagnan http://keuangan.kontan.co.id/news/pangsa-pasar-asuransi-syariah-bakal-stagnan Pangsa pasar asuransi syariah bakal stagnan Senin, 21 Maret 2016 / 15:52 WIB JAKARTA. Pangsa pasar alias market share industri asuransi syariah tahun ini diperkirakan bakal stagnan. Sentiment positif bagi asuransi syariah terbilang terbatas, sehingga pertumbuhan bisnis asuransi syariah diproyeksi tertahan. Plt Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Taufik Marjuniadi mengatakan, perolehan premi asuransi syariah amat bergantung pada lembaga keuangan seperti perbankan dan perusahaan pembiayaan (multifinance). Jika berkaca pada kondisi tahun lalu, pertumbuhan bisnis dua sektor lembaga keuangan tersebut menurun. Otomatis, dampaknya terasa bagi asuransi syariah. Tahun ini, market share asuransi syariah diperkirakan di kisaran 6%. Artinya tidak ada perubahan dibandingkan tahun lalu. Sekedar gambaran, market share asuransi syariah pada 2015 sebesar 6,5%, sedangkan tahun 2014 di level 5,25%.

Taufik menyebut, tidak banyak sentiment positif bagi bisnis asuransi syariah tahun ini. Kecuali, perusahaan melakukan diversifikasi. Sebab, katanya, industri otomotif saja turun 20%, sehingga memukul asuransi umum syariah. Lalu, kredit bank syariah yang pada 2014 bisa tumbuh 30%, namun pada 2015 hanya tumbuh 10% sehingga berdampak pada perolehan asuransi jiwa. "Tahun ini, bank syariah targetkan tumbuh 10%, sudah bagus," papar Taufik, Senin (21/3). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset asuransi syariah pada 2015 mencapai Rp 26,51 triliun, naik 18% dibandingkan posisi 2014 sebesar Rp 22,36 triliun. Reporter Mona Tobing Editor Dupla KS

Bisnis Indonesia, 22/3, hal 22, [Foto] Rapat Anggota ASSI

Bisnis Indonesia, 22/3, hal 22, Asuransi Agresif Gandeng Bank

Bisnis Indonesia, 22/3, hal 21, Takaful Life Incar Rp540 Miliar

Bisnis Indonesia, 22/3, hal 21, Spin Off Diminati

Kontan, 22/3, hal 24, Premi Nas Re Naik 38%

EKONOMI MAKRO & REGULASI Kompas, 22/3, hal 29, Pelayanan Minim, Warga Tolak Kenaikan Iuran

Koran Jakarta, 22/3, hal 4, Kenaikan Iuran Karena BPJS Kesehatan Defisit

Media Indonesia, 22/3, hal 11, Penaikan Premi Tutupi Defisit

Kontan, 22/3, hal 24, [Foto] Kenaikan Tarif BPJS Kesehatan