BUME DEBU , ' r'~ Buku 1 - Bake Gohatem Bame Debu. Buku Burung - Bird Book I



dokumen-dokumen yang mirip
BUME DEBU. Buku 2 - Valo Gohatern Burne Oebu

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TERNAK JALAK SUREN

II.TINJAUAN PUSTAKA. Mamalia lebih dikenal dari pada burung (Whitten et al, 1999). Walaupun

II. TINJAUAN PUSTAKA. Burung tekukur merupakan burung yang banyak ditemukan di kawasan yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Walet Sarang Lumut, Burung Walet Sapi, Burung Walet Gunung dan Burung

IPA SD Kelas IV 1

Tugas Portofolio Pelestarian Hewan Langka. Burung Jalak Bali

Program Kunjungan Sekolah Kampanye Bangga Hutan Geumpang

Ayo Belajar IPA. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI semester 1. Elisabeth Sekar Dwimukti Universitas Sanata Dharma

Penggolongan Hewan. Jenis makanan Tempat hidup Cara berkembang tubuh. Beranak. Bertelur. Bagan penggolongan hewan.

MATERI DAN METODE. Materi

BAB. Daur Hidup Makhluk Hidup

PEMBAHASAN Penggunaan Kamera IR-CCTV

Burung Kakaktua. Kakatua

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. mampu mengimbangi kebutuhan pangan penduduk yang jumlahnya terus. dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan.

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLatihan soal 7.1

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Ciri Morfologi Bondol Peking (Lonchura punctulata L.) Warna umum bulu bondol peking adalah coklat, dengan tubuh bagian atas

Pengertian. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 07/Permentan/OT.140/1/2008 TANGGAL : 30 Januari 2008

LOVEBIRD. Semoga bermanfaat.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Seluruh jenis rangkong (Bucerotidae) di Indonesia merupakan satwa yang

MATERI DAN METODE PENELITIAN

USAHA SAMBILAN BUDIDAYA WALET DI MENDATI NGAMBUR LAMPUNG BARAT. Suyadi L

TINJAUAN PUSTAKA. dari hasil domestikasi ayam hutan merah atau red jungle fowls (Gallus gallus) dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Momoa. Hans Post Kees Heij Lies van der Mijn. PT Penerbit IPB Press Kampus IPB Taman Kencana Bogor. Cetakan Pertama: November 2012

JMSC Tingkat SD/MI2017

Identifikasi sifat-sifat Kualitatif ayam Wareng Tangerang. Andika Mahendra

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Disusun oleh Malang Eyes Lapwing, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang

Flona. 114 intisari-online.com

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 17.1 TAHUN 2015

1. Ciri Khusus pada Hewan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya genetik

6 Hewan dan tumbuhan langka di dunia dan keterangannya diantaranya sbb:

A. Struktur Akar dan Fungsinya

HASIL. Penggunaan Kamera IR-CCTV pada Pengamatan Perilaku Walet Rumahan. Nesting room di dalam rumah walet

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

JENIS DAN KARAKTER JANGKRIK Jangkrik di Indonesia tercatat ada 123 jenis yang tersebar di pelosok daerah. Namun hanya dua jenis saja yang umum dibudid

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

E U C A L Y P T U S A.

DASAR-DASAR FENG SHUI

TINJAUAN PUSTAKA Merpati Karakteristik Merpati )

Kura-kura dan Sepasang Itik

Gambar 1.1 Kuda dengan anak-anaknya

Metamorfosis Kecoa. 1. Stadium Telur. 2. Stadium Nimfa

II. TINJAUAN PUSTAKA. Trisik adalah kawasan yang masih menyimpan sisa keanekaragaman

keadaan seimbang (Soerianegara dan Indrawan, 1998).

Ilmu Pengetahuan Alam

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA

MENGENAL SECARA SEDERHANA TERNAK AYAM BURAS

Enceng Sobari. Trik Jitu menangkarkan Lovebird. Sang Burung Primadona

ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MATERI DAN METODE. Gambar 3.1.Lokasi Penelitian

Cara Ternak Jangkrik

BUKU CERITA DAN MEWARNAI PONGKI YANG LUCU

Artikel Bahasa Indonesia

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

BAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman

INTISARI. Yunyu, Xu Warna dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia: Sebuah

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal Burung merpati dapat dibudidayakan di mana saja dan kapan saja.

I. PENDAHULUAN. potensi alam didalamnya sejak dahulu kala. Beragam sumber daya genetik hewan

Warna bulu sayap. Warna bulu paha. Warna bulu punggung. Coklat putih Coklat putih Coklat putih. Hitam. Hitam putih. Hitam putih. Coklat hitam putih

UNIVERSITI PUTRA MALAYSIA

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

PENDAHULUAN. lebih murah dibandingkan dengan daging ternak lain seperti sapi dan domba.

DAUR HIDUP HEWAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD. Disusun oleh: Taufik Ariyanto /

Bahasa Indonesia. dinolingo.com

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pembahasan Video : 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest.

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan Soal 8.14

HASIL DAN PEMBAHASAN Lokasi Pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN

DAUR HIDUP BERAGAM JENIS HEWAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Anak Burung Api dan Tarian Peri Hutan

(a) Kelinci perlu makanan untuk hidup. (b) Boneka tidak memerlukan makanan.

TINJAUAN PUSTAKA. secara alami. Pengertian alami disini bukan berarti hutan tumbuh menjadi hutan. besar atau rimba melainkan tidak terlalu diatur.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. larva. Kolam pemijahan yang digunakan yaitu terbuat dari tembok sehingga

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3

BANGSA-BANGSA KERBAU PERAH

UN SD 2009 IPA. Kode Soal. 04. Buaya berkembang biak dengan cara. (A) Ovovivar (B) Ovipar (C) Vivipar (D) Membelah diri

LAPORAN SEMENTARA ILMU PRODUKSI TERNAK POTONG PENGENALAN BANGSA-BANGSA TERNAK

lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMILIHAN DAN PENILAIAN TERNAK SAPI POTONG CALON BIBIT Lambe Todingan*)

LAMUN. Project Seagrass. projectseagrass.org

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3

Transkripsi:

BUME DEBU I 51,, ARSIP " t',,, '.,, ". r'~.,, '. Buku 1 - Bake Gohatem Bame Debu, -t. r (, " t ', f Buku Burung - Bird Book I Buku 1 - Book 1 Jenis Burung Berjalan - Ground Birds Bahasa Bauzi - Irian Jaya - Indonesia,,, I

BUM E DEB U Buku 1 Bake Gohatem Burne Debu Ditulis oleh: Terjemahan Bahasa Indonesia oleh: Digambar oleh: Batu Danaoda e.+o~j, Bohebit Tovaoda Aefike MuAda Buto MuAda Boheta Boleba Sube silo Oyang Seseray Joyce Briley Program Kerjasama UNCEN-SIL UNCEN-SIL Co-operative Program universitas Cenderawasih - Summer Institute of Linguistics

Dicetak 1990 Dicetak oleh: Percetakan Universitas Cenderawasih Irian Jaya, Indonesia ISBN: 979-8132-51-3

Kata Sambutan Publikasi ini merupakan salah satu hasil karya Program Kerjasama UNCEN-SIL di Irian Jaya. Salah satu tujuan utama kami adalah memperkembangkan kemajuan yang terdapat dalam kelompok-kelompok suku di Irian Jaya. Diharapkan agar dengan membaca buku ini warga belajar dari suku Bauzi akan melestarikan kecakapan keberaksaraan yang baru mereka peroleh. Kecakapan ini merupakan dasar bagi mereka untuk dapat mengembangkan kecakapan-kecakapan lainnya yang diperlukan dalam peningkatan taraf hidupnya. Kami menyambut dengan gembira publikasi ini dan harapan kami agar publikasi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya oleh masyarakat Bauzi. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kami kepada Pak dan Ibu Briley, anggota Program Kerjasama UNCEN-SIL yang telah menghasilkan buku ini dan juga kepada para anggota masyarakat setempat. Jayapura, 1 Maret 1990 Rektor Universitas Cenderawasih Drs. August Kafiar, MA iii

Ahamte Aame Gagom 1m Bume Debu buku nim nehi modem bukut modem bake Bak ibida niba azim bume 100 ehena modem bak vahokehe bukut moz. Buku 1 nim Bake Gohatem Bume Debu you vahokehe bukut moz. Bauzi dae gagomda debu abo duate. MuAdAti SeovadAti NoidAti UseadAti TovaodAti GesdAti Danaod!ti DeilodAti ahebu dae ulohote. Bauzi dua bak Kecamatan Mamberamo Tengah laba azim bake Labi ame Kecamatan Mamberamo Tengah lam gi Jayapura bak labe aba zoho me ida am. Labi ame Jayapura bak lam gi Irian Jaya labe aba bak zoho meida am. Buku nim eho toehedi ehemo ozome toem kaio. Bauzi dam labe im bume debu eba vahokedamdilabe eho toedaha bake Bauzi bisi eba vahokeheda neha: Batuti Bohetati Subeti labihasu Solom azihidam lamti labi Bohebit Tovao azihidati labi Aefiketi Butoti labihasu Noiadi azihidam lamti labihasu dam ahebu eba gagome eho toedaha bake Ame buku nim gi Bauzi dae toehena moze Lahana ame Bauzi dae lam fa ve zoho fa Indonesia dae ame bake vi toehena moz. Ame buku nim toehedi iho gi Indonesia dae debu laba ozome toehe bake Labihalabe meit Bauzi dae aame gagom bak ozobohudi fa neo Indonesia dae aame gagom bak kehame ozobohudem vabak. Buku nim iho toehedi ame bume ulohodata fihasi toehe bake Buku nim iho bihi toehe vabak. Bihi bume debuti uloho kai. Bihi amomoit modern bake Ladalam gi doho debu laba v

tau voohoda modem bak. Iho bume ulohodata fihasi toehedi lam iho toedaha debu lam neham bak: 1) bake gohatem bume debu arne 2) vale gohatem bume debu arne 3) mou debu arne 4) mek debu arne 5) auk debu arne 6) ie debu arne 7) sogo debu arne 8) usehet dae modem bume debu arne 9) asum fauha bake boiatem bume debu arne 10) bume ut koedabe gohatem bume debu arne 11) ut ohulabe esum bume debu arne labihasu toedaha bak. Labi iho arne bume lam toedahadi lam iho ginehame toedaha bak. Arne bume lam am so buduao koeo laham bak toe. Labi am tau alihi veimdi veimdiaha bak toe. Labi am azietem bak toe. Labi aho na Amna toe. Labi am ila mom bak toe. Labi damat dom bak toe. Labi am dae toe. Labihada. Buku nim akati modem bake toehela? Neham bake. Bauzi dam Bauzi dae toem buku vabalehemu modi toehe bak. Labi Bauzit am dae aame ozobohudi fa Indonesia dae aame ozobohudem bake modi toehe bak. Kata Pengantar Buku Burne Debu - Buku 1 ini adalah buku pertama dari tujuh jilid buku yang berisikan 100 jenis burung yang umum dikenal dalam alam kehidupan suku Bauzi. Suku ini mendiami sebagian daerah pegunungan Van Rees di propinsi Irian Jaya, Indonesia. Buku 1 ini berisi deskripsi-deskripsi jenis burung berjalan. Bahasa Bauzi digunakan oleh sekitar 1500 penutur yang sebagian besar tinggal di Kecamatan Mamberamo Tengah, Kabupaten Jayapura, Irian Jaya. Penulis berterima kasih kepada saudara Batu, Boheta dan Sube vi

dari Kampung Solom, serta Bohebit dari Kampung Tovao, serta Aefike dan Buto dari Kampung Noiadi yang telah memberikan andil besar dalam penguraian jenis-jenis burung ini. Naskah ini ditulis dalam bahasa Bauzi. Di belakang buku ini terdapat terjemahan (keterangan) tentang jenis-jenis burung ini dalam Bahasa Indonesia. Abjad yang dipilih untuk menulis bahasa Bauzi ini dirancang sesuai dengan abjad bahasa Indonesia agar kecakapan membaca yang sudah diperoleh dapat dipakai sebagai dasar untuk membaca bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dengan baik. Bagi pembaca yang ingin mempelajari perbedaan antara bunyi bahasa Bauzi dan bahasa Indonesia dapat membaca bukubauzi Im at Gagoi at Gagoiam Dae yang ditulis oleh D. Briley (1980). Penyusunan daftar jenis burung ini berdasarkan cara pandangan suku Bauzi terhadap jenis burung. Burung kasuari tidak dimasukkan dalam kelompok ini walaupun ada dalam buku lain, karena orang Bauzi mengelompokkannya dalam kelompok binatang buruan besar. Seorang guru kami dari suku Bauzi mengelompokkan jenis-jenis burung menjadi 11 kelompok, yaitu: 1) jenis burung berjalan; 2) jenis burung di air; 3) jenis burung elang; 4) jenis burung merpati; 5) jenis burung nuri; 6) jenis burung tekukur; 7) jenis burung pekakak; 8) jenis burung malam; 9) jenis burung di udara; 10) jenis burung di cabang-cabang pohon bagian tengah; 11) jenis burung yang hidup di puncakpuncak pohon. vii

Keterangan dari setiap jenis burung meliputi ukuran tubuhnya, bulunya, habitatnya, caranya mencari makanan, caranya membuat sarang, bagaimana memburunya dan suaranya. Suara tiruan dari setiap jenis burung yang terdapat dalam buku ini tersedia dalam bentuk rekaman di kantor SIL, Bidang Akademik, Padang Bulan, Abepura. Dalam mempersiapkan buku ini, penulis mengalami kesulitan mengenai keterangan dari warna bulu burung karena orang Bauzi hanya mengenal empat warna dasar, yaitu: putih, hitam, hijau dan merah. Warna kuning digambarkan dengan warna buah pandan kuning. Namun untuk memudahkan, penulis menggunakan buku Birds of New Guinea yang ditulis oleh Bruce M. Beehler, Thane K. Pratt dan Dale A. Zimmerman sebagai dasar untuk rnenetapkan perbedaan warnanya. Di bagian larnpiran penulis rnenyertakan daftar warna yang terdapat pada suku Bauzi. Penulis juga rnelarnpirkan daftar kata istilah teknis yang terdapat di antara suku Bauzi yang rnemudahkan dalam menghasilkan buku burung dalam bahasa Bauzi ini. Tujuan pengadaan buku ini bukanlah untuk rnendaftarkan seluruh jenis burung yang terdapat di daerah pegunungan Van Rees Irian Jaya, tetapi untuk rnenyediakan literatur tertulis bagi rnereka yang berbahasa Bauzi. Akan narnpak bagi pengarnat satwa burung bahwa guru bahasa Bauzi kami rnenernui beberapa kesulitan dalarn rnengidentifikasikan warna bulu burung yang terdapat dalarn buku Birds of New Guinea, oleh Beehler, et ale Walaupun ada viii

beberapa kekurangan identifikasi yang menonjol, namun hal ini tidak dapat mengurangi tujuan dari penerbitan buku ini. Tujuan kedua, yaitu untuk membantu penutur bahasa Bauzi agar dapat berbicara dan membaca Bahasa N'asional, Bahasa Indonesia. Preface Bume Debu - Buku 1 is the first book in a series of seven books which treats approximately 100 species of birds that the Bauzi people recognize as inhabiting their geographical area. This area covers part of the Van Rees Mountain range which is located in the province of Irian Jaya, Indonesia. This first book treats the ground birds that the Bauzis have identified in this geographical area. Bauzi is spoken by approximately 1,500 people the majority of whom live in the Mamberamo Tengah Subdistrict of Jayapura District in the Province of Irian Jaya. I am especially indebted to six Bauzi men who helped me in the description of their birds. These men are Batu, Boheta, and Sube who are from the village of Solom; Bohebit who is from the village of Tovao; and Aefike and Buto who are from the village of Noiadi. The text is written in the Bauzi language.. At the back of the book is a free translation in Indonesian of the bird descriptions. The alphabet chosen to write the Bauzi language is designed to conform as much as possible to that of Indonesian so that the ix

reader is able to transfer his reading skills to the National language with maximum effectiveness. Those seeking a description of Bauzi sounds as they differ from those of Indonesian are referred to Bauzi 1m ot Gagoi ot Gagoiam Dae, D. Briley (1980). Organization of the lists of birds is based on how the Bauzi view their birds. Notice that the cassowary has not been included in this book though most bird handbooks would do so. The Bauzi include the cassowary in the same category as other large game animals. My Bauzi language teacher has arranged the birds into eleven groupings: 1) ground birds, 2) water birds, 3) birds of prey, 4) pigeons and fruit doves, 5) parrots, 6) cuckoos, 7) kingfishers, 8) night birds, 9) aerial birds, 10) birds of the forest understory, 11) birds of the tree tops. The description of each bird contains facts about its size, plumage, habitat, feeding habits, nesting habits, how it is hunted, and its call or voice. A tape of imitations of birds found in this book is available in the SIL library in Abepura. In preparing this book some difficulty was encountered in describing the colors found in the plumage of the birds. The reason for this is that the Bauzi only recognize four basic colors: white, black, green and red. Yellow is described as the color of the yellow pandanus fruit. In order to facilitate translation into Indonesian I have used Birds of New Guinea by Bruce M. Beehler, Thane K. Pratt and Dale A. Zimmerman as a basis for establishing the x

distinct colors. I have put in the appendix a listing of the colors found in Bauzi and their range. I have also included in the appendix a glossary of technical terms found in Bauzi that have facilitated the production of this handbook oti Bauzi birds. The purpose of this book has not been to list all the birds found in the Northwest area (see map) of Irian Jaya, but to provide printed literature for people whose mother tongue is the Bauzi language. Any serious birdwatcher will notice that in a few cases my Bauzi language teachers ran into difficulties in identifying birds from the color plates found in Birds of New Guinea (Beehler, et al). Although there is some lack of positive identifications, this should not detract from the purpose of the book as stated above. A second purpose of the book is to help a person who speaks the Bauzi language to speak and read the National language, Bahasa Indonesia. xi

Daftar lsi BAUZI INDONESIAN Buku 1 /Buku 1 Bake Gohatern Burne Debu /Jenis Burung Be-rjalan.. 1 Toi /Marnbruk/Dara Mahkota... 3 Nela /Maleo Biasa... 5 Gogahe /Maleo Krah/ Kalkun Cokelat... 7 Keo /Maleo Kecil... 9 Birnehe /Merpati Tanah Stephan... ll Koarne /Delirnukan Dewata... 13 Betuhe /Merpati... 15 File /Merpati...... 17 Bata /Ayarn Hutan... 19 Vuibae /Pita Merah/Hijau... 21 Seorne /Blue Jewel-babbler... 23 Ladeha /Northern Scrub Robin... 25 Terjernahan Bahasa Indonesia... 27 Daftar kata-kata... 37

:IR1AN ;TAYA

Bake gohatem bume debu I. Toi 2. Nela 3. Gogahe 4. Keo 5. Birnehe 6. Koarne 7. Betuhe 8. File 9. Bata 10. Vuibae II. Seorne 12. Ladeha 1

2

Toi neham bake Am so buduana moz. Am tau gihobuna. Labi am fako nu bozna. Labi ohu mobetau keobeda nagateli fa omtobe zoho fauhat gou. Lahana delai mosda. Labi am omto buli nagat fauhali omtobe fa koena nom vabousu. Labi am ahude tau bozit. Labi am bio tau nagatle.. Labi am buseha tau donibu fauhana modem bake Labi am boutatau laha giholi fa omtobe fauhale. Lahana bohulale. Labi am nekehaso koena bozit fauhaleda. Labi ame bume bake gohateme na iedi usai boiamdi abo dam udovam meot. Abo boiame ut aaso bohula bake nuusum meot. Labi ame bume 0 famdi utabe agaube ila bana ut aaso laba mome o vamtea fauhana fam bake Labi ut aaso alahada laha ateme vou zisi ila mom meot. Labihada. Labi toi doodat ut 0 vou Ii lu Aidam bake Labihadam bake Gi amit 0 lamti foai ama lamti kaluai 0 lamti labihasu Am bumet mpdem bake Ame bume lam gi tamehona zia gohatem bumet moz. Labi damat toi otemdi neham bake Toi am 0 aidahi aame esu. Labi fali izi usi ahile. Labi fa Ie dalu aaha aidam bak aahemu aame esu fa Ie. Labi iddume diham bak fuhuzobe umaso usime ab vou laham. Labi vou Ie lafuhuzobe uma suti bumet aidam bak laba Ie azibe vou dihadamzobe kokobu visoi kisube ab belu nom iluham. Labihadam bumet modem bake Labi ame bume lam "muhumu muhumu" lahadam dae modem bumet moz. 3

) ) ) ~ J Nela 4

2. Nela Nela gi bake gohatem bume debut moz. Labi am so buduat. Fa gogahesoti ulohot. Am tau dua bak gihobule. Lahana nela am ode sokba fauhat gahale. Labi am bio sokba bialibali fauhale. Labi laha am do bozna ehet. Labi am bouta tau gihobuli gaesu mosda. Lahana bouta tau debu zoho fa bozile. Labihada. Labi am omto gihobut. Labi am nekehaso gihobut. Am gate azietem bumet moz. Am na Amna neham bak. ut 0 lamti na koaina lamti labihasu Am bumet modem bak. Labi dolea udem meot. Ne am 0 falo modemdi gi gato bake ila mome meit fa meit fa lahadam burnet modem bak. Am 0 buduana fauhana faddam bak. Am ila gi gogahet ila mom bakti ulohona modem bak. Lahana nelat ila momdi mahate tamzohobulem vabak. Gogahe ila bisi tamzobohu bak. Damat nela ila naoeme dihambe ausumdi dom mea bak. Laham vabaemeam vemet osoksi ut aaso nusumzobe dou subatem burnet moz. Arne bume lam de dua bak. Arne bume lam "ea ea" lahadam dae modem burnet moz. 5

6 Gogahe

3. Gogahe Gogahe laha bake gohatem bume debu am bak. Labi am so buduali nelasoti ulohot. Lahana nela bisi danubulehe bak. Labi gogahe gi dehabat. Labi am tau ahebu gihobut. Labi am omto laha gihobut. Labi am nekehasotioam ode uhasoti ahebu bozile. Gogahe gi nohubake azietem bume modem bak. Labi aho Amna ut oti seoti doleti Am bak. Labi izeo modemdi ut aaso tom ilu nusum bak. Labi arne bume lam bake godameam vemet nohisi usai boiame ut aaso nuusum bak. Labi arne bume 0 falo modemdi bakti ut naubeti vaateme ude bak modeo bak tomba bak modeo ilabuli 0 valumdi ila fa sime fa bake alihame 0 duana laba faddam bak. Arne ila vamtea lam gogahe tamehona Ierne meit fa meit fa lahame 0 zidualem burnet moz. Arne bume lam am 0 famdi meida alio bisi bozda fadda. Labi meida nagatna fadda. Labihadam burnet moz. Labi fa vi bauleme esu. Am ila you aidam vaba burnet moz. Gi ahamo ila ad laba zisdume ab adamaedahazobe am oiat Ii sime ab futodaham. Lahana 0 ila moket AhAda lam am oiat Ii sietehat am adat aam kai. Moket A. Laham vabaemeam adamaedahazobe fifamdi am ila itabe lam Arne buduali am ila fa sime fa futom bak. Labi gogahe domdi gogahe ila noaeme esu dihambe emoeme oli ausdameam aaha gogahe behasu namdati doodati lehemu behasu amait dodam meot. Laham vabaemeam vemet osoksi ut aaso nusuhemu dou subati otem meot. Arne bume nim iho dihasi oteme A dihasi oteme A lahame modem burnet moz. Arne bume lam "oak oak" lahadam dae modem burnet moz. 7

8 Keo

4. Keo Keo nim laha bake gohatem burnet modem bake Am so gi koena buduat. Gogahesoti uloho kai. Kuku namda soti ulohot. Am tau ahebu gihobut. Labi am mobetau buna am ohula laba zisu. Labi am dogoi debu koena bozit. Labi am omto buli gihobule. Labi am nekehaso koena bohulali eimeoli gihobule. Keo gi bake azietem burnet modem bake Lahana na iedemdi abo taho emoeme setem bake Laham vabaemeam kokoam dae fasi fa usai boiame ut aasoa nuusum nea. Fa bake bitem nea. Labiham burnet moz. Labi am 0 faamdi ut naubeti ut aasoti bakti vaateme ila abo feana fai mome sime 0 laba faddam bake Laham vabaemeam gi gogahe ila laba 0 vi faddam bake 0 nagatna faddam bake Labi am na Amdi gi foai ama Am bake Labi laha ut naube oskeame seo Am meot. Damat foai ama noaeme dom bake Arne bume usai boiamdi gi daeti boiam bake Labi arne bume izio dihamdi ahamo nas keesi gem meot. Geme fa bake usi na Am bake Na utaa bake Am kai. Arne bume lam "kea AA keo" lahadam dae modem burnet moz. 9

1.0 '-ehe B1...

5. Bimehe Bimehe laha bake gohatem burnet moz. Am so koenabua modem bake Am tau ahebu bozile. Labi am buseha giabu zoho bozile. Lahana am buseha omtobe zoho fa gahale. Labi am omto debu tau koena fauhale. Labi am toha bobu zoho fauhat tot ula tot ula lahada. Labi am omtoti am nekehasoti bozile. Bimehe fa bake azietem meot. Fa utaa bake azietem meot. Lahadam bume. Lahana bisi ahoba bak laitem kai. Bimehe na Am bak neham bake Bake sime fa seoti bakti Am meot. Labi laha foai ama Am meot. Labihadam burnet moz. Labi 0 falo modemdi gi keo ila laba Ie vi sime 0 fauha bozieda buduana faddam bake Damat arne bume nim domdi fa foai ama noaeme ausume foai ama Adahit dom bake Arne bume lam "iii" lahadam dae modem burnet moz. 11

12 Koame

6. Koame Koame abo kuku doodati ulohot. Am so buduana modern bake Lahana arne bume lam gi bake gohatemnat moz. Lahana arne bume lam usamdia bohula bake boiam bie. Gi ut aaso net Ada laba nusum meot. Labi arne bume lam am.buseha tauti tau toha totti ahebu bozina misia. Lahana am tuhu tau fa nagatle. Labi am ohu tau gihobule. Labi am omto buhele. Labi am nekehaso haualihole. Labi am botau koena bu labe am godamdi bo gaugauda. Labi bo gaugaudamlabe fa dela. Labi am ohu laha amediat vekoamdida. Labi am 0 falo modemdia nabime udebu neiabohoda laba ut aasoti naubeti vaateme vaheme ila banea laba 0 fauhana buduana vamtea fam bake Udebu avoedate ozome fam bake Am 0 aidamdi damat ut etet fikboame udebu laba noaeme dom bake Dou vou Ii utbat giame dehu daasume adi vihitoi tateme Am bake Arne bume lam "koao" lahadam dae modern burnet moz. 13

14 Betuhe

7. Betuhe Betuhe laha neham bake Am bake gohatem burnet moz. KoenA boiame fa bake bitem meot. Am so gi filesoti ulohot. Lahana betuheso koena bunabua. Bohula kai. File koet. Lahana betuhe koena buduat. Am voem tauti ahude tauti fauhale. Labi tau gau zoho nagatele. Labi ohu tau gihobule. Lahana tau fakode lamti tau omtode lamti fauhat gute. Labi am bo tau so ahebuna bohulat. Labi am omto gihobule. Labi am nekehaso fa gatbede. Labi betuhe aho Amna neham bake Foai amati fiu sokbati seoti Am meot. Labi am ila momdi udebu bake ila ba neanababua mome ofauhana vamtea laba fam bake Labi am oi laba bisum bake Labi doodat ut 0 vou Ii luaidam bake Arne bume nim dae meedamdi gi ilem daeti uloho burnet moz. 'iiik iiik' lahadam dae modern burnet moz. 15

16 File

File am so ahubutebua. Fa betuhesoti koena ulohot. Lahana betuhe bisi buduat. Labi file am tau gautot tombu haualihole. Lahana gau totobeti totobeti fa fauhale. Lahada. Labi am ohu tauti tuhu tauti tau toha totti ahebu bozile. Am buseha tau bozili fa fauhat gouda. Labi am bo tau soahebule. Labi am nekehaso gatbede. File gi bake gohatem bumet modem bake Am na amna neham bake Gi seoti foai amati ut oti fiu sokbati labihasu Am bumet modem bake Ne am 0 falo modemdi gi umba bake modeo bet et koena bake modeo tametba koena duzuhuna modeo am ila mome 0 vamtea laba faddam bumet moz. Damat domdi gi foai ama laba noaeme ausume dom bake Ame bume lam dae meedamdi gi tubudam dae modem bumet moz. 17

18 Bata

9. Bata Bata damat mahate fako aam kai. Gi tatbu bake dae aiim meot. Bata am so koena bohula. Gebume bisi koet. Labi am tau toha tot lam ahebu gahat bozile. Labi am tau ahude zoho fa nagatle. Labi bo zoho fa fota bozieda. Labi am bo tau gihobuna bohulalem kal. Gi buna. Labi am omto so ahebuna. Bisi kia kai. Lahana gatbena. Labi am nekehaso kuku nekehasoti uloholi gatbena modem bake Abo bohulana modem bake Arne bume nim bisi boiam biem burnet moz. Gi usai koena boiame biteme fa bake gohatem burnet moz. Am azim bak gi ge bake azim burnet moz. Vaobebu bake azietem burnet moz. Labi laha sibe adbake azietem meot. Am na Amna neham bake Gi ketabeti sagahati seo ahamo futohoda lamti labihasu Am burnet modem bake Labi 0 falo modemdi gi tat buzoho ahoba laba ila mome 0 tiga modeo lima modeo laba faddam burnet moz. Burne nim mahate otem biem meot. Bata adam aame utou tume dom meot. Arne bume lam "hoa hoa" lahadam dae modem burnet moz. Dae rneedamdi mei dae mode mei dae mode laham burnet moz. 19

20 Vuibae

10. Vuibae Vuibae tau veimdi veimdida. Meida am ohu tau bozile. Lahana am tau bio zoho gihobule. Labi am ahude tau fa gahat fauhat uladda. Labi tau gau zoho fa buhe misia. Labi am busehati am bouha tau lamti laha gahale. Labi am omto buli gihobule. Labi am nekehaso gatbena bohulate. Vuibae gi bake azietem burnet moz. Lahana dam alihamdi gi ziagahu ziagahu ladume fiolem bake Taho dom biem burnet moz. Am na Amna neham bake Gi seo Am burnet modem bake. Ne am 0 falo modemdi gi bake ila bohulana mom bake Neuha ulou ateme ila bohulana mome omtobe bumataeme fa debu laba oli 0 behasu fam bake 0 alihi tobena fam bake Arne bume lam koadamlabe vousa fa vouse lahadam dae modem burnet ruoz. 21

22 Seome

11. Seome Seome laha neham bake Am so koenabua. Bisi dua vabna. Abo ladehaso lamti koena ulohot. Lahana ladeha tau adude tot ahebu fauhale. Seome labiham kai. Gi tau duali bume buduana AAmom bake Seome behasdem bak.namda tau bozda. Labi dooda tau gihoda. Lahana amait bio fauhale. Fako de laba tau gihobuli vou labo. Am bo tau koena bohulat. Am bake azietem bumet moz. Seome bake gohatemdi ba vamtea gohatem vabak. Fa behasu gohatem bake Fa latela laha gohatem meot. Lahadam burnet moz. Labi arne bume lam dam alihamdi am buseha feu bite feu bite lahadam burnet moz. Am na Amna neham bake Gi naube oskeame seo Am meot. Labi ketabeti ut 0 keobedati labihasu vou AAtem burnet moz. Ne am 0 falo modemdi gi ila uta kia mom kai. Fa gi bak ada bake ila seesuhunabua mome 0 behasu nahagatna fam burnet moz. Seome gi ilabe burnet modem bake Bisi faobu kai. Arne bume lam "seoo" lahadam dae modem bumet moz. Gi am e gagodam bake 23

12. Ladeha Ladeha am so koena. Fa seomesoti koena ulohot. Lahana ladeha alihi amomoit modern bak. Am fakode gihobul e. Labi am tuhu tau bozna. Labi am ahude tau bozna gi tole. Labi am tau gautot fauhale. Labi am.ode tau laha fauhale. Labi am tau toha tot lam ahebu fa bozit. Am buseha tau bozina fauhat gouda. Am bo tau laha koena bohula. Labi bo tau busbe lam fauhat tole. Am utna ada bake fea bak eli azim bak. Ladeha bake gohatemdi gi ziagahu ziagahu ladam bak. Labi am bo tau galu galudam bak. Labi am ehu galesu buseha bai baidam bak. Arne bume lam dae modemdi ahamte modemda dae teuna mode. Labi ba vi modemda dae nemahubana vu modelame vi novai esu. Lahadam dae modern burnet moz. 25

Jenis Burung Berjalan 1. Marnbruk/Dara Mahkota Burung rnambruk/dara rnahkota rnernpunyai ukuran tubuh yang besar. Warna bulunya biru keabu-abuan-dan hitarn. Warna selaput pelangi rnatanya merah. Atap kepala berwarna biru keabu-abuan dan ujungnya berwarna putih dan agak tegak. Paruh berwarna abu-abu dan pendek serta agak melengkung. Dada berwarna rnerah tua. Tenggorokan berwarna keabu-abuan. Sayap mempunyai tarnbal putih di tengah. Bulu ekor bagian Iuar panjang berwarna kehitam-hitarnan dengan ujungnya berwarna putih. Kakinya berwarna kernerah-merahan rnuda. Apabila burung ini terbang dari sarangnya atau persembunyiannya, orang terkejut karena terbangnya yang sangat ribut. Jika burung ini terbang dari persernbunyiannya, kadang-kadang bertengger di ranting-ranting pohon. Burung ini bersarang di ranting-ranting bag ian tengah pohon berbentuk rata/datar terbuat dari tangkai tanarnan segar atau layu. Jurnlah telur satu butir. Burung jantan rnernbawa buah-buahan untuk burung betina yang sedang mengeram. Makanannya buah amit dan kaluai dan kotoran burung jalak. Burung ini biasanya ditemukan dalam sekumpulan kecil. Jika orang mau memburunya, ini caranya. Orang mencari tempat bersarang burung mambruk. Sesudah ditemukan, mereka pulang dan menunggu selama dua hari. Mereka kembali ke tempat bersarang untuk melihat apakah burung mambruk masih ada atau tidak. Kalau burungnya masih ada mereka pulang dan menunggu sarnpai subuh. Mereka nyalakan obor, dan kembali ke tempat bersarang. Sesudah tiba di tempat, obor dimatikan dan mereka menunggu sampai pagi, mengambil sebuah panah yang ujungnya bercabang seperti garpu dan menembak burung rnarnbruk. Suaranya dalam dan terdengar "muhu... muhu II 27

2. Maleo Biasa Burung ini tinggal di darat. Tubuhnya yang besar mirip ukuran tubuh maleo krah/kalkun cokelat. Pad a umumnya bulunya berwarna cokelat tua. Kulit bagian muka berwarna kebiru- biruan putih, dan jengger (kulit gundul di bagian leher) berwarna keputih-putihan. Jengger berwarna merah. Bulu ekor berwarna cokelat tua dan tetap tegak. Tungging berwarna merah kecokelat-cokelatan. Paruh dan kakinya berwarna hitam. Burung ini tinggal di daerah tebing dan makanannya adalah buah-buahan dan benda/barang mati. Burung ini minum air dari kolam di tanah. Burung ini bersarang di daerah tebing dan lebih dari satu jenis burung ini bertelur di sarang yang berbentuk gundukan/busut. Telurnya besar dan berwarna putih. Cara membuat sarangnya hampir sarna dengan maleo krah/kalkun cokelat tetapi burung ini tidak membuat tumpukan tanah yang tinggi. Orang biasanya membuat persembunyian di dekat tempat bersarang sambil menunggu sampai pagi hari dan menembak burung ini. Selain itu, anjing akan menghalau burung ini untuk keluar dari persembunyiannya. Pada waktu burung ini hinggap di ranting pohon, orang akan menemembak. Burung ini berlimpah-limpah. Suaranya terdenggar kokokan tajam "ea... aa". 3. Maleo Krah/Kalkun Cokelat Burung maleo krah/kalkun cokelat tinggal di darat. Tubuhnya besar d3n hampir sarna dengan burung maleo biasa tetapi burung Maleo Biasa lebih berate Burung ini ringan. Bulunya berwarna kehitaman. Paruhnya juga hitam. Kaki dan jengger berwarna merah. Burung ini tinggal di lantai hutan dan semak- semak belukar. Makanannya terdiri dari buah-buahan hutan, 28

cacing dan air minumnya dari kola~ di tanah. Pada malam hari, burung ini bertengger di ranting-ranting pepohonan. Jika anjing mengejar burung ini pada waktu berjalan-jalan di semak-semak, burung ini akan hinggap di dahan. Burung-ini mengllmpulkan tanah, daun mati dan membuat sebuah tumpukan sarang yang besar di kaki/bawah pepohonan at au di sebu.ah daerah yang terbuka di dasar hutan, menggali sampai ke tanah sebelum bertelur. Beberapa burung akan bertelur di satu sarang, menyebabkan banyak telur di sarang yang sama. Telur berwarna-warna. Satu burung akan menelurkan telur berwarna cokelat, dan yang lain telurnya berwarna keabu-abuan. Sesudah bertelur, telurnya di kubur di dalam tumpukan sarang. Burung ini tidak mengerami telurnya, tetapi telurnya dibiarkan di dalam tumpukan sarang dan menjadi benih dan menetas. Kadang-kadang induk akan kembali dan mengeluarkan anaknya. Ada kalanya telur di makan cecak monitor. Apabila induknya tidak kembali untuk mengeluarkannya, anak burung ini akan makan tanah berpasir, bertumbuh menjadi besar dan menggali liang ke permukaan tanah. Orang biasanya membuat persembunyian di dekat sarangnya dan kembali pada keesokan paginya. Pad a saat mendekam untuk melihat apakah burung jantan dan bet ina sudah datang, orang yang memburunya akan menembak. Kalau tidak, anjing akan mengejar burung ini dari persembuniyannya. Pada waktu burung ini hinggap di ranting pohon, orang akan menembaknya. Burung ini diburu dan dimakan setiap hari. Burung ini berlimpah-limpah. Suaranya terdengar bunyi sengau "ok... ok... ok" 29

4. Maleo Kecil Burung ini tinggal di darat. Ukuran tubuhnya sedang, tidak sarna dengan maleo krah/kalkun cokelat. Ukuran tubuhnya mirip ayam betina. Bulunya berwarna abu-abu tua. Atap kepalanya pendek dan tirus. Bulu penutup telinga berwarna merah. Paruhnya yang pendek dan kakinya yang panjang berkuku tajam berwarna hitam. Apabila burung ini terkejut, dengan cepat burung ini akan melarikan diri dan bersembunyi. Selain itu burung ini sewatku terkejut, mulai berkokok "ko ko. ko" dan bertengger di ranting pohon. Kadang kala burung ini akan turun lagi ke tanah. Burung ini mengumpulkan daun mati dari pepohonan, ranting-ranting yang patah dan tanah untuk membuat tumpukan sarang yang besar untuk bertelur. Burung ini jug~bertelur di sarang Maleo krah/kalkun cokelat. Telurnya berwarna keabu-abuan. Makanannya kotoran burung jalak dan cacing-cacing. Orang akan membuat perwembunyian di dekat tempat kotoran burung jalak dan menembak burung maleo. Pada saat terbang burung ini mengeluarkan suara. Pada waktu burung ini bangun setiap pagi, burung ini akan bersuara menjerit menusuk. Burung ini menjerit, turun ke tanah dan mencari makanan. Burung ini tidak makan buah-buahan hutan. Suaranya terdengar "ke'... keo". 5. Merpati Tanah Stephan Burung ini tinggal di darat. Ukuran tubuh cukup kecil. Hampir semua bulunya berwarna cokelat. Pada lengkungan sayap berwarna cokelat tetapi yang lainnya berwarna hijau. 30

Dahi berwarna putih dan pada tungging ada dua berkas putih. Paruh dan kakinya berwarna cokelat tua. Burung inibiasanya tinggal di dasar hutan dan juga di ranting-ranting pepohonan. Burung ini tidak biasahinggap di ranting-ranting atas pepohonan. Makananya tanah,cacing dan juga kotoran burung jalak. Burung ini biasanya bertelur di tumpulan sarang Burung Maleo. Telurnya besar dan berwarna kecokelat-cokelatan. Orang biasanya membuat persembunyian di tempat kotoran burung jalak dan menembak burung Merpati Tanah stephan sewaktu burung- burung ini makan. Suaranya terdengar "i. i.. i.. i" berulang-ulang. 6. Delimukan Dewata Burung ini mempunyai ukuran tubuh seperti ayam jantan. Burung ini besar, dan tinggal di darat. Burung ini tidak biasa terbang jarak jauh. Burung ini hanya dapat hinggap di ranting-ranting pohon. Sayap dan punggungnya berwarna merah kecokelat-cokelatan cemerlang. Bulu tengkuk berwarna keabu-abuan. Bulu kepala berwarna hitam. Paruh berwarna merah. Kakinya berwarna kuning. Pada waktu berjalan, ekornya yang pendek berkejapan menyebar luas dan menggerak-gerakan kepalanya turun naik. Apabila burung ini mau bertelur, terlebih dahulu, burung ini mencari tempat persembunyian di bawah pohon, mengumpulkan kotoran, daun mati, dan ranting-ranting yang patah dan rnembuat sebuah sarang yang rata, dan menelurkan satu butir telur besar. Sarang ini dibuat di belakang pohon yang terlindung dari hujan. Pada waktu burung ini mengeram, orang akan memotong daun untuk membuat sebuah persembunyian untuk menernbak burung tersebut. Burung yang telah ditembak akan dibungkus 31