BAB I PENDAHULUAN. kuliah yang setara dengan 6 (enam) sks.



dokumen-dokumen yang mirip
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI JURUSAN AKUNTANSI

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Persyaratan Menempuh Skripsi 1.3 Prosedur Penyusunan 1.4 Waktu Penyelesaian

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Edisi Keempat PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

KATA PENGANTAR. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini, Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.

Penyusunan Skripsi dengan Tata Cara Penulisannya

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

B i o s a i n s, The spirit of life Mencetak SDM cerdas mandiri, membina SDA lestari

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi


KERJA PRAKTEK (D3 dan S1) TUGAS AKHIR (D3) SKRIPSI (S1)

PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

I. STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR. Susunan struktur Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

BAB III CARA PENULISAN

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK AKHIR. Teknik Multimedia dan Broadcasting

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS DOSEN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Tata Tulis Jurnal. Andre Stafiyan, S.Kom STIKOM Bali 2012

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

Tata Tulis. 1. Pengetikan

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

TATA TULIS JURNAL. Fakultas Teknik Elektro 1

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

PANDUAN PENULISAN. Lomba Karya Tulis Imiah makinpintar.com 1

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007

PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. (Semester Ganjil 2016/2017)

PEDOMAN PEMBUATAN BUKU PROYEK AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS-ITS

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

KETENTUAN PENULISAN LKTI

STUDI MAGISTER TERAPAN

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN PELAKSANAAN SEMINAR PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA S1

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ( KTI )

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2011/2012

PANDUAN KHUSUS PENULISAN SKRIPSI PROGRAM SKGJ

Veterinary Scientific Competition 2016

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

JUDUL Judul penelitian merupakan suatu pernyataan yang spesifik menjelaskan isi penelitian yang dilakukan.

UNSUR POKOK PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

I. PENGANTAR UNSUR POKOK RANCANGAN USULAN PENELITIAN

Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ;

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

Pedoman Penulisan Tugas Akhir PROGRAM DIPLOMA-3

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

Tutorial Penyusunan Skripsi

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

SPESIFIKASI PENJILIDAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI YANG TELAH DINYATAKAN LULUS SIDANG

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

FORMULIR PENDAFTARAN

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG

SEKAPUR SIRIH. Assalamu'alaikum Wr. Wb.

PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS PENDAHULUAN PROYEK AKHIR (TPPA) PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA

TATA CARA PENULISAN LAPORAN

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL

Petunjuk Penulisan Tesis

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

SISTEMATIKA KULIAH KERJA PAMONG (KKP)

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Universitas Maritim Raja Ali Haji

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju (STIKOM-IMA), pada akhir masa studi diwajibkan untuk menulis tugas akhir berupa Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Diploma dan Sarjana. Dalam penyusunannya, mahasiswa akan dibimbing oleh seorang dosen yang ditetapkan oleh Ketua Jurusan dan diharapkan selesai dalam waktu maksimal yaitu 6 bulan. Bila melebihi batas waktu tersebut, mahasiswa diwajibkan melakukan pengajuan perpanjangan waktu dan sepengetahuan Dosen Pembimbing serta mendapat persetujuan dari Ketua Jurusan. Buku pedoman ini diterbitkan dengan maksud untuk mempermudah Dosen Pembimbing dan mahasiswa dalam penulisan tugas akhirnya. 1.1 Tujuan Penyusunan Pedoman a. Membantu melancarkan mahasiswa dalam proses penulisan tugas akhir b. Menjamin keseragaman format penulisan tugas akhir c. Menjaga penelitian yang dilakukan sesuai dengan kaidah etis dalam penulisan tugas akhir 1.2 Persyaratan Menempuh Tugas Akhir a. Memprogram Tugas Akhir (KTI dan Skripsi) pada KRS semester yang bersangkutan b. Telah lulus mata kuliah metodologi penelitian. c. Mata kuliah yang boleh ditempuh bersamaan Tugas Akhir maksimal 2 (dua) mata kuliah yang setara dengan 6 (enam) sks. 1.3 Prosedur Penunjukan Pembimbing Tugas Akhir a. Mengisi formulir pengajuan rencana penulisan tugas akhir yang disediakan oleh Program Studi sebagai bukti pendaftaran dengan disertai outline penelitian b. Kepala Program Studi menunjuk Pembimbing Tugas Akhir berdasarkan pada relevansi keahlian serta beban kerja setiap dosen calon pembimbing. c. Setiap pembimbing skripsi membimbing maksimal 7 mahasiswa 1.4 Penggantian Pembimbing Tugas Akhir a. Penggantian Pembimbing dimungkinkan apabila: Topik di luar bidang keahlian

2 Kesibukan Pembimbing Pembimbing mengundurkan diri/berhalangan/keberatan b. Melakukan kegiatan penelitian Mendaftarkan kembali ke Program Studi disertai dengan surat keberatan/keterangan dari pembimbing sebelumnya Penggantian pembimbing dikukuhkan dengan Surat Keputuan yang ditandatangani oleh Ketua Jurusan 1.5 Waktu Penyelesaian Penulisan tugas akhir harus sudah diselesaikan dalam waktu 1 (satu) semester, apabila belum selesai dapat diperpanjang maksimal 1 (satu) semester atas persetujuan dosen pembimbing atau Ketua Jurusan. 1.6 Kode Etik Penelitian Kode Etik Penelitian adalah hal-hal yang menjelaskan standar kinerja perilaku etis yang diharapkan dari semua pihak yang terlibat penelitian di lingkungan dan atau mengatasnamakan Program Studi Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju sebagai sebuah institusi. Hal tersebut meliputi etika penelitian yaitu sebuah pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian, yang dilakukan oleh seorang peneliti, termasuk perilaku peneliti, sedangkan Peneliti adalah seseorang yang melalui pendidikannya memiliki kemampuan untuk melakukan investigasi ilmiah dalam suatu bidang keilmuan tertentu dan/atau lintas disiplin. Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan Kode Etik Penelitian adalah sebagai berikut: a. Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju harus memenuhi kaidah keilmuan, dan dilakukan berlandaskan hati nurani, moral, kejujuran, kebebasan, dan tanggung jawab. b. Penelitian yang dilakukannya merupakan upaya untuk memajukan ilmu pengetahuan, kesejahteraan, martabat, dan peradaban manusia, serta terhindar dari segala sesuatu yang menimbulkan kerugian atau membahayakan. c. Setiap peneliti harus memahami Kode Etik Penelitian dan menaati semua ketentuannya. d. Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawa sanksi bagi pihak yang melanggarnya, antara lain berupa: teguran, skorsing, diberhentikan, dan tindakan lainnya.

3 e. Seorang peneliti wajib taat pada Kode Etik Penelitian dan menghindari penyimpangan dari kode etik penelitian yang meliputi: 1. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya. 2. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengumumkan atau memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan cara mempublikasikan dan mengakuinya sebagai ciptaan sendiri. 3. Autoplagiat yang diartikan sebagai tindakan peneliti yang mengemukakan kembali kalimat, kata, data atau ide dalam karya tulis yang telah dipublikasikan oleh yang bersangkutan tanpa menyebutkan sumbernya. f. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan metode, prosedur dan pencapaian hasil secara ilmiah, yang dapat dipertanggungjawabkan. g. Kewajiban peneliti terhadap penelitiannya adalah sebagai berikut: 1. Peneliti bertanggung jawab untuk memberikan interpretasi atas hasil dan kesimpulan penelitian supaya hasil penelitian dapat dimengerti. 2. Peneliti bertanggung jawab pada rekan seprofesinya. 3. Peneliti tidak boleh menutupi membesar-besarkan hasil penelitian. 4. Peneliti harus menjelaskan secara eksplisit manfaat yang akan diperoleh dari subjek penelitian.

4 BAB II PEDOMAN PENGETIKAN 2.1 Jenis dan Ukuran Kertas Penulisan Tugas Akhir wajib dilakukan dengan menggunakan kertas HVS/Fotokopi ukuran A4, berat 80 mg. Untuk penggandaannya dilakukan dengan fotokopi yang jelas dan bersih dengan jenis dan ukuran kertas yang sama. 2.2 Aturan Pengetikan/Penulisan Penyusunan tugas akhir wajib dilakukan dengan menggunakan komputer dan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jenis Huruf Naskah tugas akhir diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman, ukuran font 12 dan diketik rapi rata kiri kanan (justify) dan dicetak menggunakan printer yang harus berwarna hitam pekat dan seragam b. Margin Posisi penempatan teks pada sisi kertas: Batas kiri : 4 cm dari tepi kertas Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas Batas atas : 3 cm dari tepi kertas c. Spasi Spasi yang digunakan dalam pengetikan adalah 2 spasi (double) kecuali untuk penulisan abstrak dan referensi menggunakan 1 spasi (single). d. Alinea Baru dan Jarak Ketikan Setiap kata pada alinea baru ditulis setelah diketik 7 (tujuh) ketukan dari batas kiri bidang pengetikan. e. Penulisan Bab dan Sub Bab Nomor dan judul bab baru diketik dengan huruf kapital dan bold diletakkan di bagian tengah atas halaman. Nomor bab diletakkan paling atas dan judul bab baru diletakkan dibawahnya dengan jarak 2 spasi (ganda). Setiap bab baru ditulis pada halaman baru. Sub bab dan sub-sub bab yang mengikutinya ditulis disebelah kiri dengan huruf tebal dan kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata harus ditulis dengan huruf besar.

5 f. Nomor Halaman dan Letaknya Nomor halaman diletakkan disebelah kanan atas kertas kecuali halaman pertama dari bab baru. Nomor halaman untuk setiap bab baru diletakkan di tengah bawah kertas. Untuk bagian awal tugas akhir pemberian nomor halaman menggunakan angka kecil romawi (i, ii, iii dst). Yang termasuk halaman awal adalah dimulai dari halaman pengantar, halaman daftar isi, halaman pengesahan, halaman pernyataan orisinalitas, halaman riwayat hidup, halaman peruntukan (bila ada), halaman motto (bila ada), halaman publikasi, halaman kata pengantar, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar/grafik, halaman daftar lampiran, halaman daftar singkatan/simbol (bila ada), dan halaman ringkasan. Bagian utama tugas akhir adalah pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, pembahasan hasil penelitian (hasil dan pembahasan), kesimpulan, daftar pustaka dan lampiran-lampiran pemberian nomor halaman menggunakan angka arab (1, 2, 3.dst) g. Pencetakan Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side) h. Pemberian Auto Text Setiap halaman pada tugas akhir, mulai abstrak sampai daftar referensi harus diberi auto text pada footer dengan tulisan STIKOM-IMA (arial 10 point cetak tebal), di tulis pada posisi rata kanan (align right).................. STIKOM-IMA Gambar : Posisi penempatan teks pada tepi kertas

6 BAB III BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR Format tugas akhir dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu: 1. Bagian Awal, terdiri dari a. Sampul Halaman Depan b. Halaman Judul c. Halaman Pengesahan d. Halaman Pernyataan Orisinalitas e. Lembar Riwayat Hidup f. Halaman Peruntukkan (bila ada) g. Halaman Persembahan (bila ada) h. Halaman Motto (bila ada) i. Halaman Publikasi j. Halaman Kata Pengantar k. Abstrak Bahasa Indonesia l. Abstrak Bahasa Inggris m. Halaman Daftar Isi n. Halaman Daftar Tabel o. Halaman Daftar Gambar atau Grafik p. Halaman Daftar Lampiran q. Halaman Daftar Singkatan atau Simbol (bila ada) 2. Bagian Inti/Utama Tugas Akhir a. Pendahuluan b. Tinjauan Pustaka c. Metodologi Penelitian d. Pembahasan Hasil Penelitian (Hasil dan Pembahasan) e. Kesimpulan 3. Bagian Akhir Tugas Akhir a. Daftar Pustaka b. Lampiran

7 BAB IV ATURAN BAGIAN DEPAN SKRIPSI 1. Halaman Sampul Halaman sampul tugas akhir, secara umum, mempunyai karakteristik sebagai berikut; a. Halaman sampul tugas akhir (KTI dan skripsi) terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen biru b. Semua huruf di cetak dengan tinta emas dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan ukuran sesuai dengan contoh a) Ketentuan Halaman Sampul 1. Di ketik simetris di tengah (center), judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh; PT, UD, CV), dan tidak di susun dalam kalimat tanya serta tidak perlu di tutup dengan tanda baca apapun. Logo STIKOM-IMA: Logo STIKOM IMA dengan diameter 2,5 cm dan di cetak dengan warna emas. Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju 14 pt, Times New Roman, Bold Judul 14 pt, Times New Roman, Bold Jenis atau Jenjang Tugas Akhir (KTI dan skripsi) Tujuan disusunnya Tugas Akhir Nama NPM Program Studi Ilmu Komunikasi Jenjang Pendidikan (S1/DIII) Peminatan Tempat Tahun 2. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman adalah; jenis tugas akhir, dan judul tugas akhir. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan huruf besar, dengan huruf Times New Roman 12 poin, dan ditulis di tengah punggung halaman sampul (center alignment).

8 3. Halaman sampul muka boleh diberi siku besi pada ujung-ujungnya.halaman sampul hanya terdiri dari satu halaman (contoh halaman sampul dapat dilihat di lampiran 1 dan lampiran 2). 2. Halaman Persetujuan Halaman persetujuan mencantumkan: 1. Judul tugas akhir, 2. Nama dan nomor induk penyusun, 3. Program studi/jurusan, 4. Kata-kata persetujuan 5. Nama dan tanda tangan pembimbing (contoh Halaman Persetujuan dapat dilihat pada lampiran 3). 3. Halaman Pengesahan Halaman pengesahan mencantumkan: 1. Judul tugas akhir, 2. Nama dan nomor induk penyusun, 3. Program studi/jurusan, 4. Kata-kata pengesahan/persetujuan 5. Nama dan tanda tangan pembimbing, penguji, dan pengesahan dari Ketua Jurusan. Untuk dapat mengikuti ujian komprehensif, pengesahan cukup hanya dengan tanda tangan dosen pembimbing. Setelah ujian selesai dan mahasiswa dinyatakan lulus, penjilidan dilakukan setelah disetujui oleh dosen pembimbing, penguji dan Ketua Jurusan (contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada lampiran 4). 4. Halaman Pernyataan Orisinalitas Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang memuat ketegasan penulis bahwa naskah tugas akhir bukan karya plagiasi atau mengandung plagiasi dan menjamin orisinalitasnya. Halaman pernyataan orisinalitas di tulis dengan dengan spasi ganda (single space), Times New Roman, ukuran 12 sesuai dengan contoh lampiran 5. 5. Halaman Riwayat Hidup Halaman ini diberi judul RIWAYAT HIDUP dan dibawahnya menyebutkan: a. Nama, b. Tempat tanggal lahir penyusun c. Alamat, d. Riwayat pendidikan,

9 e. Riwayat atau pengalaman pekerjaan (kalau ada), dan f. Prestasi akademik dan non akademik yang telah dicapai Contoh daftar riwayat hidup dapat dilihat pada lampiran 6. 6. Halaman Peruntukan (bila ada) Halaman ini bersifat sukarela dan cara penyajiannya pun sesuai keinginan penulis. Isi dari halaman ini adalah menyebutkan kepada siapa tugas akhir ini ditujukan. 7. Halaman Motto (bila ada) Halaman ini bersifat sukarela. Kalimat yang dicantumkan berupa motto, katakata mutiara, pendapat seseorang atau ayat-ayat dalam kitab suci yang perlu direnungkan dan diresapi oleh pembaca. 8. Halaman Kata Pengantar Halaman ini diberi judul KATA PENGANTAR dan diletakkan di bagian tengah atas kertas. Kata Pengantar memuat: a) Rasa syukur sehingga tulisan dapat disajikan, b) Uraian singkat proses penulisan tugas akhir c) Penulis mengantarkan kepada pembaca agar memahami isi tulisan, harapan, penyempurnaan, manfaat bagi yang membutuhkan (Contoh halaman kata pengantar dapat dilihat pada lampiran 7). 9. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir Untuk Kepentingan Akademis Khusus untuk judul Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis di tulis dengan tipe huruf Times New Roman, ukuran 12, di cetak tebal dan huruf besar (kapital) dengan spasi tunggal (line spacing = single) sesuai dengan contoh pada lampiran 8. 10. Halaman Daftar Isi Halaman ini diberi judul DAFTAR ISI dan diletakkan pada bagian atas kertas. Setiap tulisan yang ada pada halaman ini tidak diakhiri dengan titik. Yang dimasukkan dalam daftar isi adalah: 1. Halaman KATA PENGANTAR sampai Lampiran, 2. Bab 3. Nomor Bab 4. Judul Bab yang ditulis dengan huruf besar

10 5. Sub bab dan sub-sub bab (dst) ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama ditulis dengan huruf besar. Nomor Bab menggunakan huruf Romawi besar I, II, III,...dst) dan nomor sub bab ditulis dengan angka Arab (1,2,dst) yang diawali dengan angka Arab yang bersesuaian dengan nomor bab. 6. Jarak penulisan antara judul bab dengan kalimat pertama dua spasi ganda, sedangkan jarak antar bab baru dengan bab baru lainnya satu spasi ganda. 7. Jarak antar sub bab dengan sub bab lainnya (atau sub-sub bab dengan sub-sub bab lainnya) 1 spasi ukuran 1,5, begitu juga jarak antar bab dengan sub bab. 8. Jarak antara sub bab dengan bab baru 1 spasi ukuran ganda. Semua yang dicantumkan dalam daftar ini harus disertai dengan nomor halaman yang bersesuaian dan ditulis di sebelah kanan kertas. 9. Penulisan sub bab pada ketukan ke-3, sedangkan sub sub bab pada ketukan ke-2 dari sub bab. Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 9. 11. Halaman Daftar Tabel Halaman daftar tabel diawali dengan judul DAFTAR TABEL ditulis dengan huruf besar dan tebal dan diletakkan pada bagian atas kertas. Daftar Tabel memuat semua tabel dalam teks. Yang harus ada dalam daftar tabel adalah: 1. Nomor tabel, 2. Judul tabel, dan 3. Nomor halaman dimana tabel dicantumkan dalam teks Nomor tabel terdiri dari 2 angka dan di antara angka pertama dan kedua diberi titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab yang bersesuaian dan angka kedua menunjukkan nomor tabel. Tabel 3.10 misalnya, terletak di bab 3 dan mempunyai nomor urut 10. Angka kedua dalam nomor tabel dimulai dari angka 1 untuk setiap bab. Jarak penulisan antara judul daftar tabel dengan baris pertama adalah 2 spasi ganda, sementara itu jarak antara judul tabel dengan judul tabel berikutnya sepanjang 1 spasi ganda, jarak penulisan judul tabel yang terdiri dari lebih satu baris, adalah 1 spasi tunggal. Contoh halaman daftar tabel dapat di lihat pada lampiran 10. 12. Halaman Daftar Gambar/Grafik Halaman daftar gambar diawali dengan judul DAFTAR GAMBAR ditulis dengan huruf besar dan tebal, diletakkan dibagian tengah atas kertas. Daftar gambar memuat semua gambar yang ada dalam skripsi. Yang harus dicantumkan dalam daftar gambar adalah:

11 1. Nomor gambar, 2. Judul gambar, dan 3. Nomor halaman gambar dimana gambar itu diletakkan Cara pemberian nomor gambar dan pengetikan dalam halaman daftar gambar mengikuti aturan yang sama seperti halnya pada halaman daftar tabel (contoh halaman daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 11). 13. Halaman Daftar Lampiran Halaman daftar lampiran diawali dengan judul DAFTAR LAMPIRAN ditulis dengan huruf kapital dan tebal dan diletakkan di bagian tengah atas kertas. Dalam daftar lampiran memuat semua lampiran yang ada di skripsi. Yang harus ada di dalam daftar lampiran adalah: 1. Nomor lampiran, 2. Judul lampiran Cara pemberian nomor lampiran dan cara pengetikan di dalam daftar lampiran mengikuti aturan seperti di halaman daftar tabel (contoh halaman daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran 12). 14. Halaman Daftar Abstrak Halaman ini diberi judul tugas akhir yang ditulis di tengah dengan huruf tebal dan besar serta spasi tunggal. Nama penyusun tugas akhir ditulis di tengah dengan jarak 2 spasi dari judul tugas akhir dengan diikuti Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dengan spasi tunggal dari nama penyusun. Selanjutnya diikuti dengan tulisan ABSTRAK yang dicetak tebal dan diletakkan di tengah atas bidang pengetikan (lihat lampiran 13 dan 14). Selanjutnya diikuti dengan memuat teks ringkasan. Ringkasan yang merupakan intisari tugas akhir berisi penjelasan singkat dari latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, serta hasil dan kesimpulan yang paling pokok. Maksimum 250 kata dan dibuat menjadi 1 (satu) paragraf. Dalam ringkasan dicantumkan kata kunci yang ditempatkan 2 (dua) spasi di bawah teks ringkasan. Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima kata. Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dan panjangnya tidak lebih dari 1 halaman. Abstrak disajikan baik dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris pada halaman yang berbeda.

12 15. Halaman Daftar Singkatan/Simbol (bila ada) Halaman daftar singkatan memuat: 1. Singkatan, 2. Istilah, 3. Simbol dan sebagainya. Cara penulisannya memakai dua lajur. Lajur pertama mencantumkan singkatan (ditulis dengan huruf besar) dan lajur kedua memuat keterangan lajur pertama (ditulis dengan huruf kecil kecuali kata pertama). Penulisan daftar singkatan atau lainnya diurut menaik berdasarkan abjad huruf pertama (ascending)

13 BAB V BAGIAN POKOK TUGAS AKHIR Yang dimaksud sebagai bagian pokok di sini adalah bagian dari tugas akhir yang merupakan hasil karya ilmiah yang ditulis oleh seorang mahasiswa yang terdiri dari beberapa bab. Jumlah bab tugas akhir jenis kuantitatif dan kualitatif berbeda (perbedaan mendetail mengenai perbedaan skripsi kuantitatif dan kualitatif akan dibahas kemudian). Hal lain yang tidak boleh diabaikan adalah bahwa rangkaian kata tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi yang disajikan di dalam tugas akhir hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam, dan relevan serta konsisten. Tugas Akhir pada umumnya terdiri dari 5 (lima) komponen, yaitu pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, pembahasan hasil penelitian (hasil dan pembahasan), dan kesimpulan. Oleh karena itu, bila setiap komponen tersebut dibahas dalam bab tersendiri, maka tugas akhir setidak-tidaknya akan terdiri dari 5 bab, yaitu bab Pendahuluan, bab Tinjauan Pustaka, bab Metodologi Penelitian, bab Pembahasan Hasil Penelitian, dan bab Kesimpulan. Berikut ini dipaparkan hal-hal yang menjadi perbedaan mendasar penelitian kuantitatif dan kualitatif menurut Sugiyono (2005; hal 11-13). Dengan memahami perbedaan tersebut diharapkan penulis tugas akhir dapat menulis tugas dengan sistematika yang baik dan benar. KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN METODE KUALITATIF No Metode Kuantitatif Metode Kualitatif 1 Desain Desain 1. Spesifik, jelas, rinci 2. Ditentukan secara mantap sejak awal 3. Menjadi pegangan langkah demi langkah 1. Umum 2. Fleksibel 3. Berkembang dan muncul dalam proses penelitian 2 Tujuan Tujuan 1. Menunjukan hubungan antara variabel 2. Menguji teori 3. mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif 1. Menemukan pola yang bersifat interaktif 2. Menggambarkan realitas yang kompleks 3. memeroleh pemahaman makna 4. menemukan teori

14 3 Teknik Penelitian Teknik Penelitian 1. Eksperimen, survei 2. Kuesioner 3. Observasi dan wawancara terstruktur 1. Participant observation 2. Indepth interview 3. Dokumentasi 4. Triangulasi 4 Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian 1. Test, angket, wawancara terstruktur 2. Instrumen yang telah terstandar 1. Peneliti sebagai instrumen (human instrument) 2. Buku catatan, tape recorder, kamera, handycam dan lain-lain 5 Data Data 1. Kuantitatif 2. Hasil Pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen 1. Deskriptif 2. Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen dan lain- lain 6 Sampel Sampel 1. Besar 2. Representatif 3. Sedapat mungkin random 4. Ditentukan sejak awal 1. Kecil 2. Tidak representatif 3. Purposive, snowball 4. Berkembang selama proses penelitian 7 Analisis Analisis 1. Setelah selesai pengumpulan data 2. Deduktif 3. Menggunakan statistik 1. Terus menerus sejak awal Sampai akhir penelitian 2. Induktif 3. Mencari pola, model, tema, teori 8 Hubungan dengan Responden Hubungan dengan Responden 1. Berjarak, bahkan sering tanpa kontak 2. Peneliti merasa/lebih tinggi 3. Jangka pendek 1. Empati, akrab 2. Kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan 3. Jangka lama 9 Usulan Desain Usulan Desain 1. Luas dan rinci 2. Literatur yang berhubungan dengan masalah dan variabel yang diteliti 3. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya 4. Masalah yang dirumuskan dengan spesifik dan jelas 5. Hipotesis dirumuskan dengan jelas 6. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan 1. Singkat 2. Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama 3. Prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan tour/piknik 4. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan 5. Tidak merumuskan hipotesis karena justru akan menemukan hipotesis 6. Fokus penelitian ditetapkan setelah data awal dari lapangan

15 10 Kapan Penelitian Dianggap Selesai Kapan Penelitian Dianggap Selesai Setelah semua data yang direncanakan dapat terkumpul Setelah tidak ada data yang dianggap baru/jenuh 11 Kepercayaan terhadap Hasil Penelitian Kepercayaan Terhadap Hasil Penelitian Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen Pengujian kredibilitas, dependabilitas, proses dan hasi penelitian Bagian pokok dari tugas akhir kuantitatif dan kualitatif secara garis besar mempunyai perbedaan. Hal ini disebabkan adanya berbagai perbedaan yang melatarbelakangi metode kuantitatif dan kualitatif seperti yang dipaparkan pada tabel di atas. Berikut ini adalah garis besar bagian pokok tugas akhir dengan menggunakan metode kuantitatif yang selanjutnya disebut dengan Tugas Akhir Kuantitatif. I. Tugas Akhir Kuantitatif Bagian pokok dari tugas akhir kuantitatif terdiri dari: Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis 1.5.2 Manfaat Praktis 1.5.3. Manfaat Akademis 1.6 Sistematika Pembahasan Bab II Tinjauan Pustaka dan Perumusan Hipotesis (jika ada) Bab III Metodologi Penelitian 3.1 Pendekatan (Jenis atau Sifat) Penelitian 3.2 Populasi dan Sampel 3.3 Data Penelitian 3.3.1 Jenis dan Sumber Data 3.3.2 Teknik Pengumpulan Data 3.4 Variabel Penelitian

16 3.5 Metode Analisis Data 3.6 Pengujian Hipotesis Bab IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian 4.2 Hasil Pengujian Asumsi Klasik 4.3 Hasil Pengujian Hipotesis 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian Bab V Kesimpulan 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran II. Tugas Akhir Kualitatif Bagian pokok dari tugas akhir kualitatif lebih fleksibel dibandingkan dengan kuantitatif. Penyusunan bagian pokok tugas akhir kualitatif dapat lebih dari 5 (lima) bab seperti ketentuan tugas akhir kuantitatif. Penyusunan tugas akhir kualitatif lebih mengutamakan bentuk penyusunan yang sedemikian rupa sehingga penyampaian makna hasil penelitian lebih efektif dan mudah untuk dipahami. Berikut ini adalah contoh bagian inti tugas akhir kualitatif: Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis 1.4.2 Manfaat Praktis 1.4.3. Manfaat Akademis 1.5 Sistematika Pembahasan Bab II Tinjauan Pustaka Bab III Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian 3.2 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

17 3.3 Instrumen Penelitian 3.4 Teknik Analisis Data 3.5 Pengujian Kredibilitas Data Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab V Kesimpulan 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Beberapa pokok pikiran yang ada pada setiap bab tersebut adalah seperti berikut ini. I. Pendahuluan Yang harus termuat dalam bab pendahuluan adalah latar belakang (masalah), rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan. 1.1 Latar Belakang Pada latar belakang menjelaskan dan menguraikan mengenai alasan ketertarikan mahasiswa terhadap topik penelitian sehingga permasalahan yang diajukan merupakan permasalahan yang layak untuk diteliti dan dicarikan penyelesaiannya. Dalam penulisan latar belakang perlu dituliskan tentang sejarah singkat objek yang akan diteliti, kerangka berpikir, atau sumber dari hasil penelitian sebelumnya dan masih relevan dengan permasalahan yang diajukan. Namun demikian, uraian ini tidak boleh terlalu mendalam karena akan dibahas dalam bab berikutnya yang bersesuaian. Selain itu, pada bab ini juga disertakan pula fakta-fakta yang relevan dengan masalah penelitian sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penelitian, dan alasan-alasan (empiris, teknis) mengapa masalah tersebut diusulkan untuk dijadikan penelitian. 1.2 Rumusan Masalah Setelah mendeskripsikan alasan pengambilan topik yang akan dijadikan penelitian maka langkah selanjutnya adalah menyusun rumusan masalah sehingga dapat menunjukkan secara tegas permasalahan dalam tugas akhir yang kemudian dicari pemecahannya. Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research

18 problems, diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat. Pada tugas akhir kualitatif, sub bab ini disebut dengan Fokus Penelitian. Fokus penelitian bertujuan untuk menjabarkan rumusan masalah sekaligus batasan masalah penelitian. Hal inilah yang menyebabkan pada bagian pokok tugas akhir kualitatif tidak terdapat batasan masalah karena sudah tercermin dalam fokus penelitian. 1.3 Batasan Masalah (Penelitian Kuantitatif) Sub bab ini menjelaskan ruang lingkup penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan menyebutkan secara spesifik area atau topik pembahasan yang membatasi penelitian. 1.4 Tujuan Penelitian Menyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari penelitian (penulisan). Dalam beberapa hal, seharusnya tujuan penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian. Dengan logika seperti penjelasan mengenai perumusan masalah atau fokus penelitian di atas, jika perumusan masalah atau fokus penelitian dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, jumlah pertanyaan tidak selalu harus sama dengan tujuan penelitian. 1.5 Manfaat Penelitian Mengindikasikan kemungkinan aplikasi dari hasil penelitian seperti yang diuraikan dalam tujuan penelitian secara teoritis, praktis dan akademis untuk menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang dirumuskan dalam tujuan penelitian dengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunia nyata yang rumit dan kompleks. II. Tinjauan Pustaka dan Perumusan Hipotesis (jika ada) Tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, dan masalah yang akan dipecahkan. Bersama dengan tujuan penelitian, tinjauan pustaka membentuk garis besar yang disusun terfokus tentang apa yang telah dikerjakan oleh orang lain dalam bidang tertentu dan dikemas sedemikian rupa untuk kebutuhan peneliti sendiri. Tinjauan pustaka dapat dibedakan berdasarkan 2 (dua) macam penelitian yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif mempunyai tujuan untuk menyusun teori, memandang teori

19 sebagai hasil proses induksi dari pengamatan terhadap fakta (pengumpulan informasi). Penulisan tinjauan pustaka merujuk pada teori-teori yang mendukung penelitian dan hasil-hasil penelitian yang serupa dengan penelitian kita, pernah dilakukan sebelumnya serta berkaitan dengan topik penelitian. Setiap akan menuliskan hasil penelitian seseorang maka perlu mencantumkan nama peneliti dan review penelitiannya. Perumusan Hipotesis Hipotesis adalah pernyataan dugaan tentang dua variabel atau lebih. Hipotesis selalu mengambil bentuk kalimat pernyataan dan secara umum maupun khusus menghubungkan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Jika penelitian bersifat eksploratif dan memakai prosedur penelitian kualitatif maka tinjauan pustaka tidak akan menghasilkan hipotesis tetapi menghasilkan suatu pertanyaan penelitian yang akan dijawab oleh penelitian yang dirancanakan. Ada dua kriteria untuk hipotesis dan pernyataan dan pernyataan hipotesis yang baik. 1) hipotesis adalah pernyataan tentang hubungan antara variabel-variabel, 2) hipotesis mengandung implikasi yang jelas untuk pengujian hubungan yang dinyatakan itu. Hipotesis penelitian memberi arah dan petunjuk untuk penelitian. Beberapa cara untuk merumuskan hipotesis: 1. Hipotesis nol (null hypothesis): Tidak ada perbedaan antara A dan B 2. Hipotesis perbedaan (hypothesis of difference): A lebih besar dibanding B 3. Hipotesis prevalensi titik (hypothesis of point-prevalence): A sekian persen dan B sekian persen 4. Hipotesis hubungan (hypothesis of association): A tiga kali lebih banyak dibanding B Hipotesis dikembangkan dari telaah teoritis atau literatur. Kriteria hipotesis adalah sebagai berikut: a. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian. Dalam hal ini tujuan penelitian adalah memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian. b. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara empiris. Dalam hal ini tujuan penelitian adalah menguji teori atau hipotesis.

20 c. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya. Beberapa teori kemungkinan saling bertentangan antara yang satu dengan yang lain atau teori yang satu lebih kuat dibandingkan dengan yang lain. Rumusan hipotesis dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk rumusan, diantaranya dalam bentuk: a. Pernyataan jika-maka (if-then statement) atau proposisi Hipotesis penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan Jika-maka atau berupa proposisi yang menyatakan hubungan antarvariabel dan perbedaan antara dua kelompok atau lebih dalam kaitannya dengan variabel tertentu yang dapat diuji. b. Hipotesis nol (null hypothesis) Pernyataan hipotesis nol dapat disajikan secara statistik sebagai berikut: H0 : A = M atau H0 : A - M = 0 Keterangan: H0 : menunjukkan format hipotesis nol A M : adalah rata-rata persepsi pertama : adalah rata-rata persepsi kedua c. Hipotesis alternatif (alternative hypothesis) III. Metodologi Penelitian Bab Metodologi Penelitian pada dasarnya menjelaskan rencana dan prosedur penelitian yang dilakukan penulis untuk memperoleh jawaban yang sesuai dengan permasalahan atau tujuan penelitian. Hal-hal yang dicakup dalam metode penelitian adalah: a. Penjelasan tentang ruang lingkup penelitian (misalnya: populasi, sampel, jenis dan sumber data yang dibutuhkan). b. Penjelasan mengenai hubungan variabel-variabel penelitian dan definisi operasionalnya.