P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli 2011. Indeks



dokumen-dokumen yang mirip
P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

Analisa Kasus Wisma Atlet

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks

Dalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek

Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 29 Juli Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik sebanyak mungkin orang untuk membaca dan melihatnya.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Desember Indeks

1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 7 Juni Indeks

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular

KASUS PENYUAPAN DANA WISMA ATLET SEA GAMES 2011 DI PALEMBANG DAN JAKARTA

Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 07 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 26 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Agustus Indeks

Bendahara umum Partai Demokrat terjerat isu suap. Benarkah uangnya untuk partai?

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 12 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks

KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 7 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 November Indeks

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI BAB I

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 November Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 22 Juni Indeks

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyelewengan dan penyalahgunaan yang terjadi terhadap aset-aset yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Pelaksanaan Perlindungan Hukum yang diberikan bagi Justice

VONIS KASUS NAZARUDDIN DALAM KACAMATA FILSAFAT HUKUM (Oleh : FERLI HIDAYAT,SH.,SIK.)

Kasus Korupsi PD PAL

Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juli Indeks

Sudah Bayar, Terdakwa Korupsi Minta Bebas

Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kasus korupsi di Indonesia merupakan salah satu berita yang sering

UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI [LN 1999/140, TLN 3874]

Clipping Service. Anti Money Laundering 13 Juni Indeks

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BLACKLIST 5 PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. The Ramon Magsasay Award Foundation, pada 23 juli Namun hal ini tidak bisa menjadi tolak ukur Indonesia telah bebas dari

Subbagian Hukum BPK Perwakilan Provinsi Bali

Clipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN.

BAB I PENDAHULUAN. Istilah fraud (kecurangan) sering kita jumpai baik di lingkungan organisasi

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 08 September Indeks

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PH TAMHER-RAHAYAAN TEPIS TUNTUTAN JAKSA

BAB I PENDAHULUAN. Instansi selaku pengguna barang atau jasa membutuhkan barang atau jasa

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010

BAB I PENDAHULUAN. Audit internal akan melakukan penilaian dengan tujuan untuk menguji dan

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Agustus Indeks

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Agustus Indeks

Wewenang Penahanan Berujung OTT

Transkripsi:

P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 Juli 2011 Indeks 1. Proyek Wisma Atlet Alex Noerdin segera diperiksa 2. Korupsi Kepala Dinas PU Bengkulu dihukum 3,5 tahun 3. Dugaan Suap Wisma Atlet KPK periksa El Idris 4. Korupsi Alkes Sutedjo juga gunakan jaminan Rp 4 M untuk cangkok ginjal istri Cetak.kompas.com PROYEK WISMA ATLET Alex Noerdin Segera Diperiksa Jakarta, Kompas - Komisi Pemberantasan Korupsi akan memanggil Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin terkait dengan dugaan korupsi pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang. Nama Alex disebut dalam dakwaan Muhammad El Idris, manajer di PT Duta Graha Indah, yang menjadi terdakwa dalam kasus itu.

Yang jelas, semua yang mengetahui akan dimintai keterangan untuk membuat terang kasus ini, kata Wakil Ketua KPK Haryono Umar, Senin (18/7). Mengenai waktu pemanggilan, Haryono belum bisa memastikan. Dalam dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi beberapa waktu lalu, dari hasil negosiasi El Idris, Direktur Utama PT Duta Graha Indah (DGI) Dudung Purwadi, dan Mindo Rosalina Manulang, serta Muhammad Nazaruddin, disepakati ada pembagian uang dari proyek pembangunan wisma atlet senilai Rp 191,6 miliar. Pembagian jatah itu meliputi Muhammad Nazaruddin, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, sebesar 13 persen, Gubernur Sumsel 2,5 persen, Komite Pembangunan Wisma Atlet 2,5 persen, panitia pengadaan 0,5 persen, dan Sekretaris Menpora Wafid Muharam 2 persen. Erman Umar, kuasa hukum Wafid Muharam, menyatakan kliennya kemarin diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Nazaruddin. Pemeriksaan itu terkait pengakuan Wafid yang mengaku dikenalkan dengan Nazaruddin oleh Mindo Rosalina Manulang dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Menurut Erman, Wafid mengakui pernah bertemu pihak PT DGI terkait pembangunan wisma atlet. Namun, Wafid membantah membantu memenangkan PT DGI untuk proyek itu. (RAY) Cetak.kompas.com KORUPSI Kepala Dinas PU Bengkulu Dihukum 3,5 Tahun Bengkulu, Kompas - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu Zulkarnain Muin bersama tiga petugas pelaksana teknis kegiatan di dinas pekerjaan umum, Senin (18/7), divonis bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan jembatan gantung Muara I dan II tahun 2007. Atas putusan itu, Zulkarnain langsung menyatakan banding. Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri Bengkulu, Zulkarnain dan tiga pegawai di dinas PU tak terbukti memperkaya diri dalam kasus korupsi ini. Namun, mereka bersalah tidak melakukan perbuatan sesuai kewenangannya sehingga terjadi kerugian negara Rp 7,5 miliar.

Atas perbuatannya, Zulkarnain dihukum penjara tiga tahun enam bulan. Hukuman ini sama dengan yang diterima petugas pelaksana teknis kegiatan (PPTK) perencanaan teknis, Sumarno, dan PPTK pembangunan jembatan, Asy ari. Adapun pengawas kegiatan pembangunan, Defrizal, dihukum dua tahun enam bulan. Vonis itu lebih rendah dari tuntutan jaksa yang sebelumnya menuntut masingmasing lima tahun penjara. Dalam dakwaannya, jaksa menyatakan, perbuatan para terdakwa yang menyalahi ketentuan hukum ialah melakukan lelang tidak sesuai aturan, mengubah pagu anggaran tanpa persetujuan DPRD Bengkulu, dan tidak mengevaluasi penawaran dari perusahaan konstruksi. Di samping itu, pembangunan jembatan gantung Muara II tidak mengacu pada perencanaan dan kontrak kerja. Kemudian, pembuatan beberapa adendum pun menyalahi aturan. Seusai sidang, kuasa hukum Sumarno, Surmawan, menyatakan putusan majelis hakim tidak adil. Ia mempertanyakan mengapa hukuman terhadap Sumarno yang hanya ketua panitia lelang sama dengan Zulkarnain yang merupakan kepala dinas dengan kewenangan yang lebih besar. Hakim kelewatan. Ini keputusan sesat. Kami jelas langsung banding, ujar Surmawan. Zulkarnain menegaskan, dirinya sudah menjalankan prosedur lelang dan pembayaran sesuai prosedur. (ADH) Kompas.com Dugaan Suap Wisma Atlet KPK Periksa El Idris JAKARTA, KOMPAS.com Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah, Mohamad El Idris, Selasa (19/7/2011), dalam kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. El Idris yang menjadi tersangka dalam kasus itu akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka lainnya, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam.

"MEI (Mohamad El Idris) diperiksa sebagai saksi atas tersangka WM (Wafid Muharam)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, melalui pesan singkat hari ini. Dalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Wafid, El Idris, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan anggota Komisi VII DPR, M Nazaruddin. Dari keempatnya, baru El Idris yang telah memasuki proses persidangan. Dalam dakwaan terhadap El Idris disebutkan, Mindo Rosalina Manulang atas perintah atasannya, M Nazaruddin, memperkenalkan El Idris dan Direktur Utama PT DGI, Dudung Purwadi, kepada Wafid. Perkenalan tersebut dimaksudkan agar Wafid dapat mengikutsertakan PT DGI dalam proyek di Kemenpora. Berdasarkan dakwaan, permintaan PT DGI tersebut kemudian dipenuhi Wafid. Dia lantas mengupayakan keikutsertaan PT DGI dalam proyek pembangunan wisma atlet SEA Games. Wafid, menurut dakwaan, meminta kepada Komite Pembangunan Wisma Atlet di Palembang untuk membantu PT DGI memenangkan tender proyek. Dakwaan tersebut disangkal pihak Wafid. Kuasa hukum Wafid, Erman Umar, mengemukakan, kliennya tidak pernah menyetujui permintaan Nazaruddin melalui Rosa untuk mengikutsertakan PT DGI dalam proyek Kemenpora Detik.com Korupsi Alkes Sutedjo Juga Gunakan Jaminan Rp 4 M untuk Cangkok Ginjal Istri Jakarta - PT Bersaudara, perusahaan yang ditunjuk oleh Kemenko Kesra dalam pengadaan alat kesehatan penanganan flu burung tahun 2006, memberikan uang sebanyak Rp 4 miliar kepada eks Sesmenko Kesra Sutedjo Yuwono. Sutedjo sengaja meminta dana tersebut sebagai jaminan agar barang yang terlambat bisa segera dipenuhi. "Dana itu bukan bantuan tapi jaminan dari barang-barang yang terlambat. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak bisa kasih tahu ke saya berapa jumlah barang yang terlambat. Kalau jumlahnya lebih besar dari lima persen, siapa yang mau tanggung jawab. Makanya saya minta jaminan," kata Sutedjo. Hal itu disampaikan Sutedjo sebagai terdakwa saat menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) apakah rekanan memberikan bantuan atau tidak, di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta (19/7/2011).

Sutedjo mengaku jaminan yang dilaporkan hanyalah sebesar Rp 4 miliar. Dia tidak tahu-menahu kenapa saat diperiksa, penyidik mengatakan dana tersebut bisa mencapai Rp 6 miliar. Dana Rp 4 miliar, lanjut Sutedjo, digunakan untuk membiayai bantuan lainnya. Jaminan itu pun disimpan dalam rekening pribadi Inspektur Kemenko Kesra pada waktu itu, Gunarso Djoko Santoso. "Dana itu memang jaminan tapi kalau ditanya digunakan untuk bantuan-bantuan ya betul juga. Seperti bantuan pengiriman anak-anak peserta olimpiade fisika dan minta bantuan. Bantuan banjir DKI juga dan kami mengirim 20 truk dan uang 500 juta. Itu semua menggunakan dana jaminan dari PT Bersaudara," terangnya. Selain itu, jaminan tersebut digunakan juga untuk pembangunan kerajinan batu di Pacitan sebesar Rp 200 juta, Bansos Rp 2,1 miliar. Bulan Desember 2007 juga diberikan untuk pemberian pelatih dan atlet para penyandang cacat di Shanghai sebesar Rp 800 juta. "Yang saya gunakan untuk pribadi hanya Rp 250 juta. Itu saya pinjam untuk pengobatan istri saya yang harus dicangkok ginjal di China. Tapi sudah saya kembalikan ke bagian keuangan, ada bukti pengembaliannya. Waktu itu terlalu mendesak kalau harus pinjam bank jadi saya pinjam dari kantor dan uang jaminan itu yang dipakai," terang Sutedjo yang mengenakan kemeja putih itu. Menurutnya, jaminan itu hanya dipinjam oleh Kemenko Kesra karena dana pos Bansos baru cair tanggal 14 April 2007. Padahal Kemenko Kesra membutuhkan dana cair secepatnya untuk memberikan beberapa bantuan sosial lainnya. Saat dicecar, Sutedjo mengaku jaminan itu tidak dicantumkan dalam perjanjian kontrak. Ia berdalih hanya digunakan sebagai pengaman dan nantinya akan dikembalikan dengan menggunakan dana pos Bansos Kemenko Kesra. "Jaminan dipinjam dan akan dikembalikan dengan dana pos Bansos yang cair tanggal 14 April 2007. Namun hingga saya pensiun, jaminan itu tidak dikembalikan," tutupnya. (feb/lrn) Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC)

(P) +62-21-3850455/3853922 (F) +62-21-3856809/3856826 (E) humas-ppatk@ppatk.go.id DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.