PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT



dokumen-dokumen yang mirip
commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi

COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA UNIT STROKE CENTER RUMAH SAKIT. Oleh Nurhayati APIKES Citra Medika Surakarta

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-CRM PADA DHARMA GRAVIRE

Enterprise Resource Planning

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Pertemuan 1 Konsep Dasar

Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya. Muslim Flora. 1 Pendahuluan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PARIWISATA LOMBOK

RANCANG BANGUN e-crm PADA TOKO PASAR MURAH SOLO

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. : strategi bisnis, penjualan online, CRM, interaksi. Universitas Kristen Maranatha

Perencanaan Sumber Daya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi E-Business Berbasis Web pada CV. Permata Inti Konstruksi

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah E-BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

Universitas Bina Nusantara

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

MEMBANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEBSITE PADA TESTTUBE CLOTHING AND DIGITAL PRINTING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PURNA JUAL BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA BENGKEL JAKARTA MOTOR. Proposal

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN PADA CV. GEMILANG MOTOR BERBASIS WEB

STMIK MDP. Agustiyana Arie Atik Amelia Sri Julianti

APLIKASI e-crm BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

Hal LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit

APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE PADA ENGLISH COURSE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE E-CRM

PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS)

KAJIAN POTENSI IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI BALI. Ni Wayan Wisswani

E BUSINESS. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi ( ) Kelas : 09 S1TI 09

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Citra Vita Buana adalah supplier alat-alat medis di Indonesia yang

E-market Place Sebagai Sarana Transaksi Lelang Online

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN CRM DALAM SISTEM INFORMASI PENJUALAN DI TOKO BAGUS ARLOJI PARE

PENERAPAN KONSEP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PENYEWAAN LAPANGAN FUTSAL DI SWADAYA FUTSAL PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

BAB II LANDASAN TEORI

Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

BAB III DEFINISI MASALAH

BAB 2 LANDASAN TEORI. bisnis, karena CRM merupakan pendekatan fundamental untuk menjalankan sebuah

STMIK MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB PADA CV. 171 PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa

Sistem Informasi Penyediaan Layanan Tour Paket Wisata Berbasis Web pada PT. Antarcitra Trans

1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN PRODUK PADA PT AUTOCHEM INDUSTRY BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Cross-Selling: Perangkat Utama Customer Relationship Managem. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

SISTEM INFORMASI PEMASARAN SPAREPART MOBIL PADA PT SELARAS SIMPATI NUSANTARA PALEMBANG BERBASIS WEB

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT (BKM) MUSLIMAT KEPANJEN

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

PERANCANGAN APLIKASI SURVEY KEPUASAN TERHADAP LAYANAN PROIDER TELKOMSEL BERBASIS WEB. Rusdiyanto

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

ABSTRAK. Kata kunci: Smartphone, Portal, Situs

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV ALFA FURNITURE AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. oleh keberhasilan kegiatan pemasaran bisnis tersebut, karena kegiatan pemasaran

UP-SELLING SISTEM PEMESANAN KARTU UNDANGAN DENGAN PENERAPAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN DESAIN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TRANSAKSI RESERVASI HOTEL BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE TUGAS AKHIR. Oleh :

E-CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (E-CRM) UNTUK PEMESANAN DAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS: CV. DWI PUTRA TULANG BAWANG BARAT)

Minggu-15. Product Knowledge and Price Concepts

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. CRM pada suatu perusahaan sangat penting untuk menarik minat pelanggan, serta

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASISKAN WEB (STUDI KASUS: PT. FAJAR BUANA INTERNASIONAL)

ANALISA DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JUMLAH MASYARAKAT PENGANGGUR DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM e-crm PADA PT PARAMITRA MEDIA PERKASA

JURNAL SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA KEDAI PRAMUKA SCOUT ADDICT

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT Frans Richard Kodong Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari 2 Tambakbayan 55281 Telp (0274) 485323 email : frkodong@gmail.com Abstract CRM (Customer Relationship Management) is a computer-based management system or an integrated information system that handles the relationship between the company and its customers with the aim of increasing corporate value in the eyes of its customers. Various research has been done, shows that retaining existing customers is more profitable than attracting new customers. CRM covers all aspects relating to prospects and customers today. CRM is part of an Enterprise Information System. This paper will explain the concept of Information System at the Company, CRM and e-crm technology based on web. One application of the above technology is the application of CRM in enterprise applications for the property. Keywords : CRM, Web, Enterprise Informasion System. CRM (Customer Relationship Management) adalah sistem manajemen berbasis komputer atau sebuah sistem informasi terintegrasi yang menangani hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya. Berbagai riset yang telah dilakukan, menunjukan bahwa mempertahankan pelanggan lama lebih menguntungkan daripada menarik pelanggan baru. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini. CRM merupakan bagian dari suatu Enterprise Information System. Pada makalah ini akan dijelaskan konsep Sistem Informasi pada Perusahaan, CRM dan teknology e-crm yang berbasis web. Salah satu penerapan teknologi diatas adalah aplikasi CRM pada aplikasi untuk perusahaan property. Kata kunci : CRM, Web, Enterprise Informasion System. 1. PENDAHULUAN Dalam suatu perusahaan modern, Teknologi Informasi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam meraih apa yang menjadi tujuan perusahaan tersebut. Penggunaan sistem komputer sudah menjadi kebutuhan sehari hari, sebut saja penggunaan dari software Word Processor, Spreadsheet, internet, e-mail dan aplikasi komputer lainnya, namun untuk dapat mendukung rencana strategis perusahaan tidaklah cukup dengan menggunakan sistem komputer seperti diatas. Konsep Enterprise Information System, salah satunya CRM perlu di terapkan dalam perusahaan tersebut jika ingin mencapai tujuannya. Pengembangan CRM dapat dilakukan melalui tahapan analisis, perancangan, implementasi dan pemeliharaan, yang dikenal dengan SDLC (System Development Life Cycle). Teknologi yang digunankan adalah pemrograman web (PHP), mengunakan Relational Database Management System MySQL. Untuk mengetahui kinerja perusahaan setelah mengimplementasikan CRM, dapat diukur dengan menggunakan economic profit indicator seperti ROI (Return on Investment), IRR (Internal Rate of Return), 2. CRM (Customer Relationship Management). Sistem Informasi Enterprise pada umumnya merupakan sistem informasi berbasis komputer pada perusahaan yang menawarkan kualitas layanan yang tinggi, yang berhubungan dengan basisdata dan mampu mendukung kegiatan perusahaan. Sistem Informasi Enterprise menyediakan platform teknologi yang memungkinkan organisasi untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan proses bisnis mereka. CRM merupakan bagian dari Sistem Informasi Perusahaan, adalah suatu strategi bisnis yang menggunakan teknologi informasi untuk menghasilkan perusahaan yang berkompeten, terpercaya dan terintegrasi dengan pelanggan berdasarkan sisi pelanggan sehingga semua Pengembangan (Frans)

112 TELEMATIKA Vol. 7, No. 2, JANUARI 2011 : 111 118 proses dan interaksi dengan pelanggan membantu terpeliharanya dan meningkatkan hubungan relasi yang menguntungkan. CRM didefinisikan sebagai strategi sales, marketing dan service yang terintegrasi. CRM adalah proses dinamis dalam mengatur hubungan antara pelanggan dengan perusahaan agar para pelanggan dapat memilih untuk tetap melanjutkan hubungan saling menguntungkan secara komersial dan untuk mengantisipasi agar hubungan tersebut tidak menjadi tidak menguntungkan perusahaan (Reynald, 2011). Gambar 1. Esential of Interprise Systems (Windi dan Novianto, 2011) CRM merupakan bagian dari Sistem Informasi Perusahaan, adalah suatu strategi bisnis yang menggunakan teknologi informasi untuk menghasilkan perusahaan yang berkompeten, terpercaya dan terintegrasi dengan pelanggan berdasarkan sisi pelanggan sehingga semua proses dan interaksi dengan pelanggan membantu terpeliharanya dan meningkatkan hubungan relasi yang menguntungkan. CRM didefinisikan sebagai strategi sales, marketing dan service yang terintegrasi (Kalakota dan Robinson, 2001). CRM adalah proses dinamis dalam mengatur hubungan antara pelanggan dengan perusahaan agar para pelanggan dapat memilih untuk tetap melanjutkan hubungan saling menguntungkan secara komersial dan untuk mengantisipasi agar hubungan tersebut tidak menjadi tidak menguntungkan perusahaan (Bergeron, 2002). Gambar 2. Customer Relationship Management (Windi dan Novianto, 2011)

TELEMATIKA ISSN 1829-667X 113 CRM memiliki 3 fase (Reynald, 2010), yaitu : a) Menjaring pelanggan baru (Acquire). Perusahaan mendapatkan pelanggan baru dengan mempromosikan keunggulan produk dan jasa perusahaan. Perusahaan mendemonstrasikan bagaimana mereka menegaskan kembali lingkup/batasan performa industri dengan menghargai kenyamanan dan inovasi. Proporsi nilai bagi pelanggan adalah penawaran dari produk superior yang ditempa oleh pelayanan yang memuaskan. Mendapatkan pelanggan baru menuntut tingkatan yang serupa dengan determinasi. Strategi untuk akuisisi yang berhasil membutuhkan perencanaan yang benar-benar matang guna menyusun penjualan yang kaya, tinggi, dan terintegrasi, dan mendukung pengalaman bagi pelanggan. b) Meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan dari pelanggan yang telah ada (Enhance). Perusahaan meningkatkan hubungan pelanggan dengan memberikan perhatian yang memuaskan dalam up-selling dan cross-selling, yang dengan cara demikian juga memperdalam dan memperluas hubungan tersebut. Proporsi nilai bagi pelanggan adalah penawaran dari kenyamanan yang lebih besar dengan biaya yang rendah (one-stop shopping). Perusahaan dapat membuktikan komitmen mereka pada basis keseharian dengan menyediakan waktu untuk mendengarkan keluhan/pendapat pelanggan dan dengan mengembangkan fokus pelayanan mereka. c) Mempertahankan pelanggan yang menguntungkan untuk kelangsungan hidup (Retain). Retensi berfokus pada kemampuan adaptasi pelayanan mengirimkan apa yang dikehendaki pelanggan dan bukanlah yang dikehendaki pasar. Proporsi nilai bagi pelanggan adalah penawaran dari suatu hubungan yang proaktif yang bekerja pada bidang yang menjadi ketertarikan/minat pelanggan yang paling baik. Alasan dibalik strategi ini adalah sederhana : jika perusahaan ingin mendapatkan untung, pertahankan pelanggan yang baik. Ada 3 jenis aplikasi CRM (Reynald, 2010), antara lain ; : a) Operational CRM Operational CRM adalah pengelolahan secara otomatis dari proses bisnis secara terintegrasi dan horizontal termasuk customer touch-points dan integrasi front-back office. b) Analytical CRM Analytical CRM adalah analisis data yang diperoleh dari Operational CRM dengan memanfaatkan tools dan software untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai perilaku pelanggan atau kelompok pelanggan. c) Collaborative CRM Collaborative CRM adalah seperangkat aplikasi dari pelayanan kolaborasi termasuk e-mail, e-communities, publikasi personal dan alat lainnya yang sejenis yang dirancang untuk memfasilitasi interaksi antara pelanggan dengan perusahaan. Beberapa manfaat dari sistem CRM bagi perusahaan adalah sebagai berikut ((Reynald, 2010): a) Customer focus Perusahaan bersedia memandang proses pembelian dari pandangan pelanggan, dengan memperhatikan perasaan pelanggan dan memperlakukan informasi pelanggan dengan baik. b) Customer relation Mempertahankan pelanggan dan membangun loyalitas pelanggan adalah tujuan utama dari pendekatan CRM. Biaya untuk memperoleh pelanggan baru mungkin tinggi. Pepatah bisnis lama mengatakan Diperlukan biaya enam kali lebih besar untuk memperoleh pelanggan baru daripada mempertahankan pelanggan lama. Banyaknya jumlah pelanggan yang bertahan pada suatu perusahaan dapat meningkatkan pendapatan, dan dalam banyak kasus juga bisa mengurangi biaya. c) Share of customer Pengembangan (Frans)

114 TELEMATIKA Vol. 7, No. 2, JANUARI 2011 : 111 118 Perusahaan selalu ingin menyenangkan pelanggan secara langsung dimana sebagian pelanggan juga menginginkan agar perusahaan menawarkan sesuatu yang lain dari yang pernah mereka beli sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : i. Cross selling yaitu pemasaran produk lengkap pada pelanggan lama. ii. Up selling yaitu pemasaran produk yang mempunyai nilai yang lebih tinggi pada pelanggan baru dan lama. d) Long-term profitability Apabila perusahaan dapat berfokuskan pada pelanggan, mempertahankan pelanggan loyal dan meningkatkan jumlah pelanggan maka perusahaan kemungkinan besar akan memperoleh dan bahkan meningkatkan keuntungan jangka panjang. e) Continuity Kontinuitas diperoleh dari hubungan dengan penjual yang sama sehingga mempermudah proses pembelian pelanggan. f) Contact point Pembeli ingin menjadi pelanggan tetap karena mereka ingin berbisnis dengan perusahaan yang menyediakan konsistensi kualitas produk dan jasa. Oleh karena itu, sistem CRM harus memungkinkan pelanggan untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan perusahaan. Jadi contact point ini adalah metode interaksi seperti melalui telepon, e-mail, poin pembelian dan sebagainya. g) Personalization Perusahaan harus mengetahui nama pelanggan, rutinitas pembelian pelanggan sehingga dapat memprediksi kebutuhan pelanggan yang bervariasi dengan baik. Dengan teknologi informasi yang tepat, pelanggan dapat memperoleh manfaat dari jasa personalisasi. Tujuan dari kerangka bisnis CRM (Reynald, 2010), meliputi : a) Menggunakan hubungan yang telah ada untuk menambah pendapatan. Perusahaan memandang pelanggan secara luas untuk memaksimalkan hubungan diantara mereka sehingga dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan mengidentifikasi, menarik dan mempertahankan pelanggan yang potensial. b) Menggunakan informasi yang terintegrasi untuk pelayanan yang terbaik. c) Dengan menggunakan informasi pelanggan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi kebutuhannya, maka pelanggan tidak perlu berulang kali meminta informasi yang mereka butuhkan kepada perusahaan sehingga menghemat waktu dan mengurangi frustasi mereka. d) Memperkenalkan saluran proses dan prosedur yang konsisten dan dapat ditiru. Dengan perkembangan saluran komunikasi bagi pelanggan, maka semakin banyak karyawan yang terlibat dalam transaksi penjualan, sehingga perusahaan harus memperbaiki konsistensi proses dan prosedural. Jadi tujuan CRM adalah untuk memperoleh hubungan dengan pelanggan yang dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, bagian pemasaran, penjualan dan pelayanan harus bekerjasama lebih erat dalam sebuah teamwork dan saling berbagi informasi. 3. Keberhasilan CRM. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan implementasi dari CRM dapat meggunakan economic profit indicator yang telah dicapai oleh suatu perusahaan, seperti IRR (Internal rate of Return), ROI (rate of return), dan analisa loss and profit performance. Beberapa contoh keberhasilan implementasi CRM ; Adobe System s North America, dapat mencapai 16 % IRR setelah menginvestasikan CRM. Perusahaan tersebut telah merealisasikan peningkatan productivity, peningkatan pendapatan dan lebih efisiensi dalam penggunaan waktu. (www.sap.com, 2010) 4. CRM perusahaan Property. Dari hasil analisis yang dilakukan pada perusahaan Property dapat dirancang CRM sebagai berikut ;

TELEMATIKA ISSN 1829-667X 115 Aplikasi CRM perusahaan property memiliki empat buah entitas external yaitu admin, member, user dan customer service. Dalam hal ini admin memegang pengendalian penuh untuk mengolah sistem yang dibuat. Member bisa mendapatkan informasi dari sistem berupa property, profile, pemesanan / pembelian, progress, komplain, komentar, serta penjadwalan. Customer service dapat mengakses informasi dari sistem yaitu property, member, profile member, progress, komplain, komentar dan penjadwalan. Sedangkan user biasa hanya dapat mengakses info property / news. Dari analisis yang dilakukan, diperoleh DFD level 0 sebagai berikut yang ditunjukan pada gambar 3. A D M IN L o g in P ro p e rty P e m e sa n a n / P e m b e lia n P e m b e li Profile Pem beli P ro g re s s P e n ja d w a la n Kritik & Saran L o g in P ro file Pemesanan / pembelian K ritik d a n S a ra n P e n ja d w a la n P E M B E LI Kritik & Saran P e n ja d w a la n P ro g re ss Profile Pembeli Pem beli Pemesanan / Pembelian P ro p e rty K o n firm L o g in 0 * C R M P e n ja d w a la n K ritik d a n S a ra n P ro g re s s Pemesanan / pembelian P ro file P ro p e rty K o n firm L o g in Pilih Property U S E R Info Property / News Gambar 3. DFD Level 0 Aplikasi CRM pada Perusahaan Property Context Diagram diatas dapat di bagi menjadi 4 proses yang menggambarkan aliran data dan interaksi antara sistem dengan pengguna. Proses yang terjadi yaitu : 1. Proses Layanan Admin, merupakan proses yang dapat dilakukan oleh admin. Dalam sistem ini, admin dapat mengolah semua isi atau data yang ada dalam sistem. Admin merupakan pengguna yang mempunyai hak akses paling tinggi dalam sistem. Admin juga bisa menjadi user biasa, pembeli maupun customer service. Jadi, admin adalah orang yang benar benar dapat dipercaya. Admin bertanggung jawab penuh atas data yang ada dalam sistem ini. Fungsi dari admin adalah sebuah solusi pemecahan permasalahan dalam lingkup pengolahan data pada sistem ini. Misalnya dalam pengisian data pelanggan dalam sistem terdapat kesalahan dan perlu diperbaiki, maka seorang admin sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi. 2. Proses Layanan Customer service, merupakan proses yang ditujukan bagi petugas personalia atau customer service(selanjutnya disebut CS), proses ini mirip dengan proses pada admin. Dalam sistem ini CS merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan pelanggan/pembeli, dimana jika pembeli/pelanggan membutuhkan informasi mengenai produk yang ditawarkan dapat langsung berinteraksi dengan petugas personalia. 3. Proses Layanan Pembeli, merupakan sebuah sistem yang diciptakan untuk melayani para pembeli/pelanggan di perusahaan, dimana sistem CRM ditujukan kepada mereka. Pembeli diwajibkan login terlebih dahulu, kemudian pembeli dapat mengetahui perkembangan melalui progress pembangunan rumah mereka serta Pengembangan (Frans)

116 TELEMATIKA Vol. 7, No. 2, JANUARI 2011 : 111 118 mengetahui penjadwalan untuk melihat perkembangan rumah mereka. Pembeli juga dapat memberikan komplain, komentar, serta kritik dan saran. 4. Proses Layanan User, Layanan user adalah sistem dimana user biasa (calon pembeli) dapat mengetahui mengenai informasi perumahan yang disediakan perusahaan. User juga dapat memesan property secara online dari web tersebut dengan mengisi form pemesanan. Secara keseluruhan struktur logika dari basis data dapat digambarkan secara grafik dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Rancangan ERD dalam sistem ini dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 4. ERD CRM Perusahaan Property Adapun beberapa hasil implementasi dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini Gambar 5. Login Administratyor CRM

TELEMATIKA ISSN 1829-667X 117 Gambar 6. Tampilan Product Property Gambar 7. Tampilan Form Members Pengembangan (Frans)

118 TELEMATIKA Vol. 7, No. 2, JANUARI 2011 : 111 118 Gambar 8. Tampilan Form Members - proses pemesanan 5. PENUTUP Setelah melakukan kajian konsep dasar, tahapan pengembangan, dan melakukan pengamatan implementasi dari CRM, didapatkan hasil sebagai berikut : a. Dengan tahapan pengembangan sistem SDLC, dapat dibangun CRM Perusahaan Property, yang diharapakan dapat menjaga relasi, interaksi terhadap pelanggan agar mendapat keuntungan yang signifikan bagi perusahaan. b. Setelah melakukan Implementasi CRM, Perusahaan dapat melakukan analisis ekonomi untuk mengetahui kinerjanya, menggunakan beberapa metode seperti ROI dan IRR. DAFTAR PUSTAKA Alex Breznev P., Novianto Kuswandi, Windi Novianti, 2010, Customer Relationship Management, URL : http://www.slideshare.net/windynovianti, di akses pada 15 Januari 2011 Bergeron Bryan, 2002, Essentials of Customer Relationship Management, Wiley & Son Inc,New York Peranginan, K.,2006, Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL, Andi, Yogyakarta Reynald Dwi Kristianto,2010, Customer Relationship Management, Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta SAP, 2010, Customer Relationship Management, URL http://www.sap.com, di akses pada 20 Januari 2011 WIKIPEDIA, Customer Relationship Management, URL http://en.wikipedia.org/wiki/customer_relationship_management, di akses pada 20 Januari 2011