PENGARUH EPS, DPR, ROI, DAN ROE TERHADAP HARGA S AHAM PAD A PERUS AHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan fungsi keuangan. Sebagai fungsi ekonomi, pasar modal

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

) TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI SELAMA TAHUN

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

PENGARUH EVA DAN RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal. Dengan adanya pasar modal para investor dapat melakukan

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investor untuk menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Tanpa

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, EARNING PER SHARE, RETURN ON INVESTMENT DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. modal dikatakan efisiensi secara informasional apabila harga sekuritassekuritasnya

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. masa sekarang ini. Terlebih lagi dengan perekonomian di Indonesia saat ini yang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengalami perbaikan. Hal tersebut dikarenakan perekonomian merupakan

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Hal ini mungkin disebabkan karena tingginya kesadaran penduduk di

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN

BAB I PENDAHULUAN. kompleks setiap waktunya, menyebabkan pasar modal dan industri sekuritas

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang mempunyai

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

BAB I PENDAHULUAN. return yang optimal melalui dividen dan capital gain. Investor yang

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dapat mereka peroleh dengan melakukan penerbitan saham kepada masyarakat luas yang

BAB V PENUTUP. 1. Variabel Return On Asset (ROA) berpengaruh positif tetapi tidak

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

BAB I PENDAHULUAN. menggalang pergerakan dana jangka panjang dari masyarakat (investor) yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan kondisi ekonomi terhadap harga saham perusahaan automotive and allied

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

EKA YULIANA B

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada pertengahan tahun 1997

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AJARAN

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. sangat berperan di dalam meningkatkan perekonomian dimana dana-dana yang

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi suatu negara. Hal ini dikarenakan pasar modal mempunyai fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan mencari dana untuk

Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No. 2, Agustus 2015: jab.fe.uns.ac.id

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. debt to equity ratio, rasio profitabilitas yaitu return on equity, earning per

BAB I PENDAHULUAN. alternatif bagi perusahaan (Lubis, 2006). Dari sudut pandang ekonomi, pasar modal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Sales (ROS) dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan suatu perekonomian diikuti juga dengan. bisnis perusahaan. Untuk mendapatkan modal yang besar dan terikat dalam

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dari periode ke

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (shahib al-mal) juga memiliki tujuan investasi yang berbeda, yaitu untuk

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

PENGARUH PERUBAHAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha, keputusan melakukan investasi sangat penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan untuk mobilisasi dana baik dari dalam maupun dari luar negeri.

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana serta menawarkan surat berharga dengan cara listing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. (Harjito

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN. 1. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel likuiditas (X 1 ), leverage (X 2 ),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sumber dana yang tersedia secara efisien akan berkurang. Akibatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Pergerakan harga saham industri farmasi di Bursa Efek Indonesia mulai

BAB V PENUTUP. perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI periode penelitian

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari perusahaan go public semakin

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana yang ingin melakukan investasi. Investor dapat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. dimana pertumbuhan tersebut sejalan dengan era globalisasi ekonomi. Dengan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

BAB I PENDAHULUAN. Secara teoritis pasar modal (capital market) didefinisikan sebagai perdagangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Transkripsi:

PENGARUH EPS, DPR, ROI, DAN ROE TERHADAP HARGA S AHAM PAD A PERUS AHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) NAS KAH PUBLIKAS I Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Ujian Akhir Program Sarjana ( S1 ) Disusun Oleh : Novianti Ika Wahyuningrum B200050064 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERS ITAS MUHAMMAD IYAH S URAKARTA TAHUN 2012

PENGESAHAN Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca skripsi dengan judul: PENGARUH EPS, DPR, ROI, DAN ROE TERHADAP HARGA S AHAM PADA PERUS AHAAN MAN UFAKTUR D I BURS A EFEK INDONES IA (BEI). Yang disusun oleh : NAMA NIM : NOVIANTI IKA WAHYUN INGRUM : B200050064 Penandatanganan berpendapat bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima. Surakarta, Januari 2011 Pembimbing Pembantu Pembimbing Utama ( Shinta Permata Sari, SE ) ( Dra. Nursiam, Ak ) Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABS TRAKS I Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh EPS, DPR, ROI, dan ROE terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah kelompok perusahaan manufaktur dengan kategori perusahaan yang sahamnya selalu aktif diperdagangkan di BEI selama periode pengamatan dan data yang diperlukan lengkap. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan diperoleh jumlah sampel 24 perusahaan. Pada penelitian ini data disusun secara panel data (pooling data), jadi jumlah data yang diperoleh sebanyak 72 tahun perusahaan (24 x 3). Namun berdasarkan hasil uji normalitas data menunjukkan sebaran data tidak normal, sehingga data yang menjadi outliers tidak digunakan untuk pengujian selanjutnya 18 tahun perusahaan yang mengandung outliers, sehingga data tersebut tidak digunakan, jadi jumlah data yang terpakai dan menjadi sampel akhir dari penelitian ini adalah 54 tahun perusahaan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik regresi berganda dengan uji hipotesis t-test dan F-test pada level of significance 5% (α = 0,05). Dari hasil uji hipotesis F-test menunjukkan bahwa EPS, DPR, ROI, dan ROE berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan hasil t-test menunjukkan bahwa EPS dan ROE mempunyai nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 yaitu masing-masing sebesar 0,452 (EPS) dan 0,199 (ROE), hal ini menunjukkan hipotesis dalam penelitian ini tidak terdukung secara statistik, artinya EPS dan ROE tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan untuk DPR dan ROI mempunyai nilai probabilitas dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,022 (DPR) dan 0,005 (ROI) hal ini menunjukkan hipotesis dalam penelitian ini terdukung secara statistik, artinya DPR dan ROI berpengaruh terhadap harga saham. Kata Kunci : Harga Saham, Earning per Share (EPS), Deviden payout Ratio (DPR), Return on Invesment (ROI), Return on Equity (ROE).

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan suatu negara dapat diukur salah satunya dengan melihat perkembangan pasar modal dan industri surat berharga di negara tersebut. Menurut Aji (2002) dalam Prasetyowati, Sri Suryaningrum dan Sucahyo Heriningsih (2007) pasar modal memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara karena mempunyai fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Sebagai fungsi ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana (lender) kepada pihak yang membutuhkan dana (borrower). Untuk fungsi keuangan, pasar modal menyediakan modal yang diperlukan oleh pihak-pihak yang membutuhkan dana. Pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang menyediakan dana tidak harus terlibat langsung dalam transaksi di pasar modal, akan tetapi di bantu oleh pialang sekuritas, yaitu pihak yang mempertemukan penjual dan pembeli sekuritas, menyediakan informasi bagi kepentigan pemodal (investor), memberikan saran serta mengelola dana bagi kepentingan modal. Perusahaan sebagai pihak yang membutuhkan dana dapat melakukan go public dengan mengeluarkan saham di pasar modal sebagai emiten. Di sisi lain meskipun tujuan para investor bermacam-macam, namun dapat dikatakan bahwa investasi dilakukan karena para investor ingin memaksimalkan kekayaannya. Para investor berhak mengetahui

perkembangan yang terjadi dalam perusahaan. Apabila perusahaan tidak mampu memberikan gambaran dan harapan yang mantap terhadap hasilnya di masa mendatang, tentu saja akan dinilai rendah oleh masyarakat dan para pemegang saham. Dengan demikian perusahaan perlu memberikan informasi tentang prestasi dan prospek perusahaan. Informasi dari laporan keuangan tersebut digunakan oleh banyak investor untuk membantu dalam penentuan keputusan (Prasetyowaty, Sri Suryaningrum dan Sucahyo Heriningsih, 2007). Menurut Kusdiyanto (1999) dengan adanya pasar modal, perusahaan tidak terlalu sulit mengatasi masalah dana, karena posisi yang dianggap tidak aman diperbaiki dengan menarik dana dari masyarakat melalui pasar modal dengan menjual saham. Perkembangan pasar modal selain ditunjukkan oleh semakin banyaknya anggota bursa, juga ditunjukkan oleh perubahan harga saham yang diperdagangkan dan volume perdagangan itu sendiri. Perubahan harga saham dapat memberi petunjuk tentang kegairahan dan kelesuan aktivitas pasar modal dan pemodal dalam melakukan transaksi jual beli saham. Perubahan harga saham ini dapat dipengaruhi oleh keadaan perekonomian, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan yang go public yang tercermin dalam laporan keuangan, perilaku pemodal, situasi politik dan kegiatan di bursa efek itu sendiri. Oleh karenanya pemahaman akan harga saham sangat penting, karena memberi informasi bagi pemodal atau calon pemodal dalam melakukan investasi dalam bentuk saham (Kusdiyanto, 1999).

Harga pasar saham merupakan ukuran indeks prestasi perusahaan, yaitu seberapa jumlah manajemen telah berhasil mengelola perusahaan atas nama pemegang saham Van Horne (1988:4) dalam Kusdiyanto (1996). Dengan demikian harga saham di pasar merupakan indikator nilai perusahaan, yaitu persaingan meningkatkan kekayaan pemegang saham yang merupakan tujuan perusahaan secara umum. Harga pasar saham merupakan indeks prestasi perusahaan, yaitu seberapa jauh manajemen telah berhasil mengelola perusahaan atas nama pemegang saham. Dengan demikian harga saham di pasar modal merupakan indikator nilai perusahaan, yaitu bagaimana meningkatkan kekayaan pemegang saham yang merupakan tujuan perusahaan secara umum. Penilaian kinerja keuangan perusahaan yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi yang dilakukan disebut sebagai rasio profitabilitas. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, asset, dan modal saham tertentu. Profitabilitas penting bagi kelangsungan perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus dalam keadaan menguntungkan atau profitable. Tanpa adanya keuntungan maka akan sulit bagi perusahaan untuk menarik modal dari luar (Sasongko dan Nola Wulandari, 2006). Menurut Mamduh dan Abdul Halim (2005:85-88) rasio profitabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan. Rasio profitabilitas dapat ditinjau dari Earning Per Share (EPS),

Return On Invesment (ROI), dan Return On Equity (ROE). Salain rasio profitabilitas juga terdapat rasio pasar. Rasio pasar adalah rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku. Sudut pandang rasio ini lebih banyak berdasar pada sudut investor (atau calon investor), meskipun pihak manajemen juga berkepentingan terhadap rasio-rasio ini. Rasio pasar dapat ditinjau dari Deviden Payout Ratio (DPR). Apabila laba meningkat, secara teoritis harga saham juga meningkat. Sonang Sitobang (2003) melakukan penelitian tentang pengaruh perputaran persediaan, perputaran total aktiva, return on assets, debt to equity ratio, debt to total assets, price earning ratio, dan price to book value terhadap pendapatan saham. Hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial hanya ROA, DER, dan price to book value yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan saham. Rosyadi (2002) melakukan penelitian terhadap 4 faktor atau variabel yang diduga mempunyai pengaruh terhadap perubahan harga saham. Keempat variabel tersebut adalah Earning per Share (EPS), Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM) dan Debt Equity Ratio (DER). Hasilnya adalah Earning Per Share, Return on Assets, dan Net Profit Margin mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham, sedangkan Debt Equity Ratio tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham. Kusdiyanto (1996) melakukan penelitian tentang pengaruh rate of return total assets (ROTA), kebijakan dividen, financial leverage, tingkat penjualan, tingkat likuiditas, dan tingkat bunga terhadap harga saham bank-

bank go public. Hasil penelitiannya menunjukkam bahwa hanya ROTA, tingkat likuiditas, dan tingkat bunga yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan penelitian Sitobang (2003), Rosyadi (2002), Kusdiyanto (1996) penulis tertarik melakukan penelitian tentang pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham perusahaan. Akan tetapi, penelitian ini hanya mengambil rasio-rasio yang berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan, dari penelitian sebelumnya. Disamping itu penelitian ini menggunakan periode pengamatan antara tahun 2005-2007. Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian serta membahas masalah tersebut dalam rangka menyusun skripsi dengan judul PENGARUH EPS, DPR, ROI, DAN RO E TERHAD AP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadikan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah Earning per Share (EPS) berpengaruh terhadap harga saham? 2. Apakah Deviden payout Ratio (DPR) berpengaruh terhadap harga saham? 3. Apakah Return on Invesment (ROI) berpengaruh terhadap harga saham? 4. Apakah Return on Equity (ROE) berpengaruh terhadap harga saham?

C. Pembatasan Masalah Agar pembahasan dapat terfokus dan tidak meluas, maka dalam penelitian ini dibatasi untuk perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2005 sampai 2007. D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham. 2. Untuk mengetahui pengaruh Deviden Payout Ratio (DPR) terhadap harga saham. 3. Untuk mengetahui pengaruh Return On Invesment (ROI) terhadap harga saham. 4. Untuk mengetahui pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap harga saham. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi pelaku pasar modal dapat digunakan sebagai salah satu informasi untuk mengambil keputusan investasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. 2. Bagi akademis bisa digunakan untuk bahan kajian lebih lanjut tentang pasar modal kususnya harga saham. 3. Bagi peneliti dapat digunakan sebagai bahan informasi dan pengembangan untuk penelitian selanjutnya, serta sebagai penambah khasanah baca bagi mahasiswa.

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian empiris. Penelitian ini merupakan penelitian yang memfokuskan pada penjelasan tentang pengaruh antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang dirumuskan. B. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang gopublic di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2005-2007. C. Data dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Dalam penelitian ini, data yang digunakan diperoleh dari Indonesia Domestic Exchange (IDX) dan Indonesia Capital Market Directory (ICMD) tahun 2006-2008. D. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dengan melakukan teknik dokumentasi. E. Populasi dan S ampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang gopublic di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2005-2007. Sedangkan Sampel dalam penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2005-2007.

F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Dependen Variabel Dependen adalah variabel yang diramalkan atau tergantung oleh variabel-variabel lainnya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel Dependen adalah harga saham. Dalam penelitian ini harga saham akan ditinjau dari perubahan harga saham. Harga saham untuk setioap periode adalah harga penutupan (closing price) setiap akhir periode pengamatan. 2. Variabel independen adalah variabel yang berdiri sendiri dan tidak tergantung oleh variabel lainnya. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Hipotesis ke 1 Hipotesis 1 (Ha 1 ) dalam penelitian ini tidak terdukung secara statistik, artinya EPS tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Mulyono (2001) dalam Wahyuningsih dan Hadinugroho (2004), yang menunjukkan bahwa Earning Per Share dan tingkat bunga secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap harga saham. Earning Per Share memiliki korelasi yang positif terhadap harga saham sedangkan tingkat bunga memiliki korelasi yang negatif.

Dalam penelitian ini EPS tidak berpengaruh terhadap harga saham karena hasil analisis menunjukkan bahwa EPS mempunyai pengaruh negatif namun tidak signifikan, pengaruh negatif menunjukkan bahwa semakin besar EPS akan semakin menurunkan harga saham. Dengan memperhatikan EPS maka investor dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dari pasar modal. EPS dipengaruhi oleh pendapatan perusahaan. Jika pendapatan perusahaan tinggi maka EPS juga akan tinggi, begitu juga sebaliknya. 2. Hasil Uji Hipotesis 2 Hipotesis 2 (Ha 2 ) dalam penelitian ini terdukung secara statistik, artinya DPR berpengaruh terhadap harga saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sulaiman dalam Natarsyah (2000), yang menunjukkan bahwa ROA, DPR, leverage keuangan, tingkat pertumbuhan, likuiditas, struktur modal dan tingkat bunga deposito secara simultan berpengaruh nyata terhadap harga saham 3. Hasil Uji Hipotesis 3 Hipotesis 3 (Ha 3 ) dalam penelitian ini terdukung secara statistik, artinya ROI berpengaruh terhadap harga saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan Sitobang (2003), yang menunjukkan bahwa secara parsial hanya ROA, DER, dan Price to Book Value yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan saham.

4. Hasil Hipotesis 4 Hipotesis 4 (Ha 4 ) dalam penelitian ini tidak terdukung secara statistik, artinya ROE tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Wahyuningsih dan Hadinugroho (2004) yang menunjukkan bahwa Return On Assets, Return On Equity, Capital Ratio, Loan to Deposit Ratio dan Earning Per Share berpengaruh secara bersama-sama terhadap harga saham baik closing price maupun harga saham rata-rata. Dalam penelitian ini ROE tidak berpengaruh terhadap harga saham karena hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ROE berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap harga saham. ROE merupakan salah satu pengukur efisiensi perusahaan. Semakin tinggi ROE menunjukkan semakin efisien perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba dan keuntungan bersih. Simpulan Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. EPS tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian diperoleh nilai t hitung = -0,759 ternyata lebih kecil dari t tabel = -1,960 dengan taraf signifikansi 0,452 (P>0,05). Hal ini menunjukkan Hipotesis 1 (Ha 1 ) dalam penelitian ini tidak terdukung secara statistik

2. DPR berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian diperoleh nilai t hitung = 2,358 ternyata lebih besar dari t tabel = - 1,960 dengan taraf signifikansi 0,022 (P>0,05). Hal ini menunjukkan Hipotesis 2 (Ha 2 ) dalam penelitian ini terdukung secara statistik. 3. ROI berpengaruh terhadap harga saham. berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian diperoleh nilai t hitung = 2,950 ternyata lebih besar dari t tabel = -1,960 dengan taraf signifikansi 0,005 (P>0,05). Hal ini menunjukkan Hipotesis 3 (Ha 3 ) dalam penelitian ini terdukung secara statistik. 4. ROE tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian diperoleh nilai t hitung = -1,302 ternyata lebih kecil dari t tabel = -1,960 dengan taraf signifikansi 0,199 (P>0,05). Hal ini menunjukkan Hipotesis 4 (Ha 4 ) dalam penelitian ini tidak terdukung secara statistik. Dari hasil analisis data diperoleh F hitung = 7,265, sedangkan F tabel pada taraf signifikansi adalah 2,61 hal ini menunjukkan bahwa variabel independen sudah tepat dalam mengukur variabel dependennya sehingga model regresi fit. Hasil koefisien determinasi atau R 2 sebesar 0,372. Hal ini berarti 37,2% variabel harga saham dijelaskan oleh variabel EPS, DPR, ROI dan ROE. Sementara sisanya sebesar 62,8% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi.

DAFTAR PUSTAKA Fitrijati, Krisnhoe; Rahmi, Sukirman dan Choeruddin. 2005. Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Harga Saham Pada Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Jakarta. Jeba, Vol. 7, Maret : 39-55. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Program SPSS. Edisi Ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Halim, Abdul. 2002. Analisis Investasi, Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat. Hanafi, Mamduh; M dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan, Edisi kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Husnan, Suad dan Enny Pujiatuti. 2002. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakata: UPP AMP YKPN. Husnan, Suad. 2005. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi keempat, Cetakan pertama. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE Idawati, Titin; Sukirno dan Sri Pujiningsih. 2003. Pengaruh Perubahan EPS Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEJ. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol.2: 94-100. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Kusdiyanto. 1996. Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Bank-Bank Go Publik Di Indonesia. Empirika, No. 17: 39-49. Kusdiyanto. 1999. Analisis Fundamental Dan Technical Dalam Penelitian Harga Saham: Studi Kasus Pada PT Bank Dagang Nasional Indonesia. Empirika, No.24: 3-16. Mudrajad, Kuncoro. 2000. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Natarsyah, Syahib. 2000. Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 15, No.3. Juli: 294-312.

Prasetyowaty, Deni; Sri Suryaningrum dan Sucahyo Heriningsih. 2007. Dampak Inisiasi Deviden Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan Saham ( Studi Pada Perusahaan IPO yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta ). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol 5, No.2, September: 101-116. Rosyadi, Imron. 2002. Keterkaitan Kinerja Keuangan dengan Harga Saham (Studi Pada 25 Emiten 4 Rasio Keuangan di BEJ). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 1, No. 1, April: 24-48. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Bandung: CV. Alfabeta. Sunariyah. 2000. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AM P YKPN. Sitobang, Sonang. 2003. Pengaruh Rasio Aktivitas,Rasio Profitabilitas,Rasio Leverage dan Rasio Terhadap Pendapatan Saham Perusahaan Automotive and Alied Product. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. II, No. 2: 73-93. Suprihatmi dan M Wahyudin. 2003. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kemampuan Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya. Vol. 4, No. 2, Desember:111-122. Sasongko, Noer dan Nila Wulandari. 2006. Pengaruh EVA dan Rasio-Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Empirika, Vol.19, No.1, Juni: 64-80. Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE. Van Horne, James, C. 1988. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kerjasama Penerbit Erlangga dan Prentice-Hall, Inc. Wahyuningsih, Eni Kristiani dan Bambang Hadinugroho. 2004. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Jakarta). Fokus Manajerial, Vol.2, No.1:17-30.