PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015



dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

Perkembangan Pariwisata Bali

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2008

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

Jumlah wisman ke. Nopember dan TPK. insibalino. 02/01/51/Th

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2007

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI SULAWESI UTARA BULAN SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2014

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET kepri.bps.go.id

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA


Perkembangan Pariwisata Sulawesi Utara Bulan September 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2015

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

Perkembangan Pariwisata

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2009

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2011

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2016

PARIWISATA DKI JAKARTA

Transkripsi:

No. 19/03/51/Th. IX, 2 Maret PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan mencapai 301.748 orang, dengan wisman yang datang melalui bandara sebanyak 288.755 orang, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 12.993 orang. Jumlah wisman ke Bali pada bulan naik sebesar 8,05 persen dibandingkan dengan bulan dan turun sebesar 13,13 persen dibandingkan dengan bulan. Menurut kebangsaan, wisman yang paling banyak datang ke Bali pada bulan adalah wisman dengan kebangsaan Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia dengan persentase masing-masing sebesar 28,19 persen, 17,18 persen, 5,93 persen, 5,02 persen, dan 4,58 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang bulan mencapai rata-rata 53,45 persen, naik 2,38 poin dibandingkan TPK bulan lalu. Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan mencapai 3,24 hari, turun 0,16 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu. TPK pada hotel Non Bintang bulan, mencapai rata-rata 31,41 persen, turun sebesar 0,57 poin dari bulan lalu. Dengan rata-rata lama menginap tamu mencapai 2,12 hari, turun 0,71 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan lalu. 1. Wisatawan Mancanegara () ke Bali Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada bulan mencapai 301.748 orang. Angka ini naik sebesar 8,05 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan bulan jumlah wisman turun sebesar 13,13 persen. Pada bulan, sebagian besar wisman datang ke Bali melalui bandara yaitu sebanyak 288.755 orang (95,69 persen), sedangkan melalui pelabuhan laut sebesar 12.993 orang (4,31 persen). Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai naik sebesar 3,61 persen. Sedangkan bila dibandingkan dengan keadaan bulan angka ini turun 15,35 persen. yang datang melalui pelabuhan laut pada bulan naik 107,59 persen dibandingkan bulan dan naik sebesar 2.171,5 persen dibandingkan dengan keadaan bulan. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 19/03/51/Th. IX, 2 Maret 1

Tabel 1 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Pintu Masuk, dan Tahun Tahun Perubahan No Pintu Masuk Thd (%) Thd (%) Peran Thd Total (%) (1) (2) (4) (3) (6) (8) (9) (11) 1 Bandara 288.755 341.111 278.685-15,35 3,61 95,69 2 Pelabuhan 12.993 6.259 572 107,59 2171,5 4,31 Jumlah 301.748 347.370 279.257-13,13 8,05 100,00 Menurut kebangsaan, wisatawan yang paling banyak datang ke Bali adalah dari negara Australia Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia dengan persentase masing-masing sebesar 28,19 persen, 17,18 persen, 5,93 persen, 5,02 persen, dan 4,58 persen. Tabel 2 menyajikan data sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Bali pada bulan. No. Kebangsaan Tabel 2 Kedatangan Langsung ke Bali Menurut Kebangsaan,, dan Bandara Pelabuhan Laut Total Persentase (%) Perubahan 15 Thd 14 Perubahan Thd (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Australia 81.701 3.358 85.059 28,19 96.854 71.288-12,18 19,32 2 Tiongkok 51.768 59 51.827 17,18 46.929 52.060 10,44-0,45 3 Jepang 17.827 55 17.882 5,93 21.861 14.256-18,20 25,43 4 Korea Selatan 15.101 32 15.133 5,02 13.870 12.223 9,11 23,81 5 Malaysia 13.792 17 13.809 4,58 27.439 15.656-49,67-11,80 6 Singapura 10.130 26 10.156 3,37 23.827 11.424-57,38-11,10 7 I n g g r i s 8.041 1.446 9.487 3,14 10.240 7.496-7,35 26,56 8 Amerika Serikat 7.418 1.310 8.728 2,89 11.226 8.019-22,25 8,84 9 Taiwan 8.483 5 8.488 2,81 7.654 8.448 10,90 0,47 10 I n d i a 7.287 18 7.305 2,42 10.051 5.678-27,32 28,65 11 Lainnya 67.207 6.667 73.874 24,48 77.419 72.709-4,58 1,60 Jumlah 288.755 12.993 301.748 100,00 347.370 279.257-13,13 8,05 Dibandingkan dengan wisman bulan, dari sepuluh negara dengan jumlah wisman terbanyak (Tabel 2), kedatangan wisman dari Australia, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Amerika Serikat, Taiwan dan India mengalami kenaikan, sedangkan wisman dari Tiongkok, Malaysia, dan Singapura mengalami penurunan. Dari 10 negara terbesar, dibandingkan tahun sebelumnya India mengalami peningkatan teritinggi sebesar 28,65 persen, sedangkan Malaysia mengalami penurunan tertinggi sebesar 11,80 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 19/03/51/Th. IX, 2 Maret

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Bali pada bulan mencapai rata-rata 53,45 persen, atau naik 2,38 poin dibandingkan TPK bulan yang sebesar 51,07 persen. TPK tertinggi adalah di Kabupaten Tabanan yaitu sebesar 61,12 persen dan terendah di Kabupaten Karangasem sebesar 25,26 persen. Tabel 4 TPK Pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) No. Kabupaten/Kota (1) (2) (3) (4) 1 Tabanan 55,90 61,12 2 Badung 55,14 52,17 3 Gianyar 39,31 37,24 4 Karangasem 31,03 25,26 5 Buleleng 30,36 26,61 6 Denpasar 46,95 57,18 Bali 51,07 53,45 Dibandingkan dengan TPK bulan, TPK Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar mengalami peningkatan masing-masing sebesar 5,22 poin dan 10,23 poin, sedangkan Kabupaten Badung, Gianyar, Karangsem dan Buleleng mengalami penurunan sebesar 2,97 poin, 2,07 poin, 5,77 poin, dan 3,75 poin. Tabel 5 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Bali dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) No. Klasifikasi Bintang (1) (2) (3) (4) 1 Bintang 1 48,44 49,57 2 Bintang 2 34,21 39,47 3 Bintang 3 48,13 48,40 4 Bintang 4 53,02 54,69 5 Bintang 5 53,67 55,82 Seluruh Bintang 51,07 53,45 Sedangkan menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel bintang lima sebesar 55,82 persen merupakan TPK tertinggi dibandingkan kelas hotel yang lain. TPK terendah terjadi pada hotel bintang dua yang mencapai 39,47 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 19/03/51/Th. IX, 2 Maret 3

Tabel 6 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali, dan Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) No. Klasifikasi Bintang Asing Indonesia Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bintang 1 2,72 3,26 3,54 5,09 3,05 3,65 2 Bintang 2 2,85 3,44 1,67 2,71 2,03 3,20 3 Bintang 3 3,91 3,31 2,18 2,64 3,21 2,98 4 Bintang 4 3,69 2,90 2,65 2,48 3,34 2,77 5 Bintang 5 3,64 3,50 4,21 4,39 3,80 3,70 Seluruh Bintang 3,60 3,24 3,05 3,21 3,40 3,24 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali pada bulan mencapai 3,24 hari. Angka ini turun 0,16 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan yang mencapai 3,40 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada bulan selama 3,21 hari, lebih rendah dibandingkan rata-rata lama menginap tamu Asing yang selama 3,24 hari. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan terjadi di Denpasar selama 4,12 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Buleleng, yaitu selama 2,43 hari. Tabel 7 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, dan Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) No. Kabupaten/Kota Asing Indonesia Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Tabanan 4,46 3,00 1,86 4,55 3,34 3,28 2 Badung 3,58 3,23 3,22 2,58 3,47 3,05 3 Gianyar 2,84 2,73 2,00 2,32 2,74 2,75 4 Karangasem 4,55 3,61 2,66 1,81 4,44 3,62 5 Buleleng 2,47 3,11 1,38 1,44 1,84 2,43 6 Denpasar 4,10 3,64 3,24 4,77 3,61 4,12 Bali 3,60 3,24 3,05 3,21 3,40 3,24 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 19/03/51/Th. IX, 2 Maret

3. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang TPK pada hotel Non Bintang di Bali untuk keadaan bulan, mencapai rata-rata 31,41 persen, dengan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Badung, yaitu sebesar 53,55 persen, dan terendah terjadi di Kabupaten Bangli dengan persentase sebesar 5,06 persen. Dibandingkan dengan bulan, TPK hotel non bintang turun sebesar 0,57 poin. Angka selengkapnya disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 TPK Pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (%) No. Kabupaten/Kota (1) (2) (3) (4) 1 Jembrana 12,67 10,30 2 Tabanan 24,91 23,20 3 Badung 49,67 53,55 4 Gianyar 32,30 29,94 5 Klungkung 18,11 34,32 6 Bangli 6,36 5,06 7 Karangasem 21,30 21,01 8 Buleleng 28,47 22,01 9 Denpasar 27,51 41,58 Bali 31,98 31,41 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di Bali pada bulan mencapai 2,12 hari. Angka ini turun 0,71 poin dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada bulan. Menurut kabupaten/kota, tercatat rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan terjadi di Kabupaten Gianyar dengan rata-rata lama menginap selama 3,24 hari dan terendah terjadi di Kabupaten Jembrana dengan rata-rata menginap selama 1,05 hari. Tabel 9 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Non Bintang di Bali Menurut Kabupaten/Kota, dan Rata-rata Lama Menginap Tamu (Hari) No. Kabupaten/Kota Asing Indonesia Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Jembrana 1,00 1,06 1,01 1,05 1,04 1,05 2 Tabanan 1,10 2,24 1,23 1,09 1,24 1,18 3 Badung 5,30 1,76 3,76 4,96 4,42 2,47 4 Gianyar 1,84 3,43 3,56 2,02 3,65 3,24 5 Klungkung 1,08 2,44 2,56 1,92 1,79 2,28 6 Bangli 1,36 1,11 1,14 1,00 1,13 1,09 7 Karangasem 1,30 3,17 2,74 1,63 3,02 2,68 8 Buleleng 1,42 3,49 1,79 1,71 2,37 2,23 9 Denpasar 1,97 4,49 2,15 1,70 2,24 1,87 Bali 3,91 3,01 2,01 1,68 2,83 2,12 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 19/03/51/Th. IX, 2 Maret 5

Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id