SEBUAH PENGANTAR Apakah Forex Trading Itu? Pada dasarnya, pasar forex adalah di mana bank, bisnis, pemerintah, investor, dan pedagang datang untuk menukar mata uang. Pasar forex juga populer disebut fx market, currency market, foreign exchange currency market, atau foreign currency market. Inilah pasar terbesar dan paling likuid di dunia dengan omzet harian rata-rata mencapai $ 3,98 triliun. Pasar forex buka 24 jam sehari, 5 hari seminggu, melibatkan pusat-pusat perdagangan terpenting dunia yang terletak di London, New York, Tokyo, Zurich, Frankfurt, Hong Kong, Singapura, Paris, dan Sydney. Namun tidak ada pasar pusat dalam pasar forex. Transaksi perdagangan di pasar forex tidak dilakukan over the counter (di atas meja), tidak pula seperti saham di mana ada pasar pusat untuk memproses semua transaksi perdagangan. Akan tetapi, forex adalah produk yang dikutip oleh semua bank-bank besar, dan tidak semua bank memiliki harga yang sama persis. Kemudian platform broker mengambil semua data harga dari bank-bank yang berbeda, selanjutnya broker secara efektif menjadi perantara bagi pedagang untuk melakukan transaksi jual-beli pasangan mata uang di pasar forex. Sekilas Sejarah Pasar Forex Pada tahun 1876, suatu logam mulia yang disebut emas digunakan sebagai standar pertukaran. Pada dasarnya ini mengatakan bahwa semua mata uang kertas harus didukung oleh emas murni; ide ini adalah untuk menstabilkan mata uang dunia dengan mengelompokkan mereka ke harga emas. Itu adalah ide yang baik dalam teori, namun pada kenyataannya menciptakan pola ledakan kebangkrutan yang akhirnya menyebabkan runtuhnya standar emas.
Standar emas jatuh sekitar awal Perang Dunia II, karena negara-negara besar Eropa tidak memiliki cukup emas untuk mendukung biaya percetakan mata uang mereka guna membayar proyek-proyek militer besar. Meskipun standar emas akhirnya turun, logam mulia tidak pernah kehilangan tempat dari nilai moneter. Dunia kemudian memutuskan untuk memiliki kurs tetap yang mengakibatkan dolar Amerika Serikat (AS) menjadi mata uang cadangan utama dan akan menjadi mata uang hanya didukung oleh emas. Kebijakan baru ini dikenal sebagai Bretton Woods System, terjadi pada tahun 1944. Namun pada tahun 1971, AS menyatakan menukar emas dengan dolar AS sebagai cadangan devisa, dan ini menandai akhir dari Bretton Woods System. Runtuhnya Bretton Woods System, pada akhirnya menyebabkan penerimaan dunia bahwa kurs di pasar forex dibiarkan floating (mengambang) pada tahun 1976. Ini efektif menandai kelahiran dari pasar forex saat ini, meskipun secara luas diperdagangkan secara elektronik baru sekitar pertengahan tahun 1990. Bagaimana Transaksi Trading Forex? Trading forex adalah melakukan transaksi perdagangan pada satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Sebagai contoh, jika Anda berpikir euro akan naik terhadap dolar AS, Anda dapat membeli pasangan mata uang EUR/USD pada harga rendah, kemudian menjualnya dengan harga lebih tinggi untuk meraih keuntungan. Tentu saja, jika Anda membeli euro terhadap dolar (EUR/USD), dan dolar AS menguat, maka Anda akan berada dalam posisi merugi. Jadi, penting untuk menyadari risiko yang terjadi dalam perdagangan forex, yakni tidak memikirkan keuntungan semata.
Mengapa Pasar Forex Begitu Populer? Menjadi seorang trader forex menawarkan gaya hidup potensial yang menakjubkan dibanding profesi apa pun di dunia ini. Namun tidak mudah untuk sampai ke sana, dalam arti menjadi trader forex yang benarbenar mencapai level profitable sehingga bisa menikmati kebebasan financial. Namun jika Anda berusaha dengan sungguh-sungguh dan disiplin, Anda dapat mewujudkannya. Berikut adalah daftar dari keterampilan yang harus Anda miliki untuk sukses bertransaksi di pasar forex : 1. Kemampuan - untuk mengambil kerugian tanpa menjadi emosional. 2. Keyakinan - untuk percaya pada diri sendiri dan strategi trading Anda, jangan takut. 3. Dedikasi - untuk menjadi trader forex terbaik sebisa Anda. 4. Disiplin - untuk tetap tenang dan tidak emosional menghadapi godaan fluktuasi harga di pasar. 5. Fleksibilitas - untuk berhasil berdagang pada perubahan kondisi pasar. 6. Fokus - untuk tetap berkonsentrasi pada rencana trading Anda dan tidak menyimpang dari aturan system trading Anda. 7. Logika - untuk melihat pasar dari perspektif yang obyektif dan lurus ke depan. 8. Organisasi - untuk membentuk dan memperkuat kebiasaan perdagangan positif. 9. Kesabaran - menunggu masuk pasar hanya pada probabilitas tertinggi sesuai dengan strategi trading Anda. 10. Realistis - untuk tidak berpikir Anda akan cepat kaya dan memahami pasar dan perdagangan secara realistis. 11. Mengerti - untuk mengambil keuntungan dari trading anda ketika muncul dan menyadari apa yang terjadi di pasar setiap saat. 12. Pengendalian diri - untuk tidak melakukan transaksi perdagangan berlebihan dan leverage terlalu tinggi pada account trading Anda.
Sebagai trader, kita dapat mengambil keuntungan dari leverage yang tinggi dan volatilitas pasar forex dengan belajar dan menguasai strategi perdagangan forex yang efektif, membangun sebuah rencana perdagangan yang efektif di sekitar strategi itu, dan mengikutinya dengan disiplin. Manajemen uang adalah kunci di sini, leverage adalah pedang bermata dua dan dapat membuat Anda banyak uang dengan cepat atau kehilangan uang Anda dengan cepat. Kunci pengelolaan uang dalam perdagangan forex adalah selalu mengetahui jumlah dolar yang tepat untuk Anda risikokan sebelum melakukan transaksi di pasar. Siapa Forex Trader dan Mengapa? Bank Komersial - Pasar antarbank komersial memungkinkan untuk transaksi forex dalam jumlah besar setiap hari. Beberapa bank besar memperdagangkan miliaran dolar setiap hari. Kadang-kadang perdagangan ini dilakukan atas nama pelanggan, namun banyak dilakukan oleh pedagang eksklusif dengan melakukan perdagangan untuk kepentingan sendiri bank tersebut. Perusahaan - Perusahaan perlu menggunakan pasar forex untuk membayar barang dan jasa dari negara asing dan juga untuk menjual barang atau jasa di luar negeri. Bagian penting dari aktivitas pasar forex setiap hari berasal dari perusahaan yang ingin menukarkan mata uang untuk bertransaksi di negara lain. Bank Central/Bank Pemerintah - bank sentral sebuah negara dapat memainkan peran penting dalam pasar forex. Mereka dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan nilai mata uang negara mereka dengan mencoba untuk mengendalikan suplai uang, inflasi, dan (atau) suku bunga. Mereka dapat menggunakan cadangan devisa yang cukup besar mereka untuk mencoba dan menstabilkan pasar. Hedge Fund - Di suatu tempat sekitar 70%-90% dari semua transaksi valuta asing adalah spekulatif. Ini berarti, orang atau lembaga yang membeli atau menjual mata uang tidak mempunyai rencana untuk benar-benar mengambil pengiriman mata uang, melainkan transaksi dieksekusi dengan tujuan tunggal berspekulasi pada pergerakan harga mata uang tersebut. Spekulan kecil adalah keju kecil dibandingkan dengan hedge fund besar yang
mengontrol dan berspekulasi dengan miliaran dolar dari ekuitas setiap hari di pasar forex. Individu - Jika Anda pernah bepergian ke negara lain dan menukar uang Anda ke mata uang yang berbeda di bandara atau bank, Anda telah berpartisipasi dalam pasar forex. Investor - Investasi perusahaan yang mengelola portofolio besar untuk klien mereka menggunakan pasar forex untuk memfasilitasi transaksi di sekuritas asing. Sebagai contoh, manajer investasi mengendalikan portofolio ekuitas internasional perlu menggunakan pasar forex untuk membeli dan menjual beberapa pasangan mata uang untuk membayar sekuritas asing yang ingin mereka beli. Trader Forex Ritel - Industri perdagangan ritel forex berkembang setiap hari dengan munculnya platform perdagangan forex dan kemudahan aksesibilitas di internet. Trader ritel forex mengakses pasar secara tidak langsung baik melalui broker atau bank. Ada dua jenis utama dari broker ritel forex yang menyediakan sarana untuk berspekulasi di pasar forex: broker dan dealer. Broker bekerja sebagai agen untuk pedagang dengan mencoba untuk mencari harga terbaik di pasar dan melaksanakan atas nama pelanggan. Untuk ini, mereka mengenakan komisi di atas harga yang diperoleh di pasar. Dealer juga disebut pembuat pasar karena mereka membuat pasar bagi trader dan bertindak sebagai pihak yang kontra dengan transaksi mereka. Dealer juga mengutip harga sebagai kompensasi yang disebut spread, yakni perbedaan antara harga beli dan harga jual.