MISI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS AIRLANGGA

dokumen-dokumen yang mirip
Perekonomian Indonesia

ILYA-ALGHAZALI; 1986 ABASY SYAIKH IBNU HIBBAN & IBNU ABDIL BARR

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Feni Fasta, SE, M.Si SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

PERAN PEMERINTAH TERHADAP HUBUNGAN KERJA DALAM PENDEKATAN KAPITALIS, SOSIALIS, DAN PANCASILA

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

KEKUASAAN NEGARA DAN STRUKTUR EKONOMI-POLITIK Oleh Triyono Lukmantoro

Kelembagaan Ekonomi di Indonesia (Ekonomi Pancasila, Ekonomi Kerakyatan)

Materi 7 Bisnis, Politik dan Perekonomian. Marheni Eka Saputri ST., MBA

SISTEM EKONOMI

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

MATERI SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

I. DASAR SISTEM EKONOMI INDONESIA ANDRI HELMI M, SE., MM.

SISTEM EKONOMI INDONESIA BY DIANA MA RIFAH

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bebasnya telah menjadi dasar munculnya konsep good governance. Relasi

SISTEM EKONOMI INDONESIA: KAPITALISME MEDIA

BAB I SEJARAH DAN SISTEM EKONOMI INDONESIA

SISTEM EKONOMI KERAKYATAN DALAM GLOBALISASI PEREKONOMIAN. Abstract

Bagian Pertama: PENDEKATAN EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL

Pertemuan ke-2 Sistem Perekonimian. Sumber : Presentasi Husnul Khatimah Laporan Bank Indonesia Buku Aris Budi Setyawan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI

SISTEM PEREKONOMIAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

Didasarkan kepemilikan asset. Sistem ekonomi kapitalis Sistem ekonomi sosialis Sistem ekonomi campuran (kapitalis sosialis)

Kondisi Ekonomi Pembangunan di Indonesia. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Kapitalisme atau Sosialisme Pelajaran dari Dua Korea

BAHAN KULIAH 10 SOSIOLOGI PEMBANGUNAN

Tugas Resume Hubungan Industrial

SISTEM EKONOMI SUATU PERBANDINGAN DAN APLIKASI SISTEM EKONOMI INDONESIA DEFINISI SISTEM EKONOMI

TUJUAN NEGARA. Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara

BAB I PENDAHULUAN. berposisi di baris depan, sebagai komunitas sosial yang memotori perwujudan

PEREKONOMIAN INDONESIA

Sistem Ekonomi Campuran

Modul ke: Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi Negara. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU

Oleh : Erick E Abednego 11/315703/EK/18501

Prinsip-Prinsip Aliran-Aliran Sosialisme

Peran Pemerintah dalam Perekonomian

RUANG KAJIAN PERUBAHAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN PENGARANG : SUWARSONO DAN ALVIN Y. SO. Oleh : Wahyu Ishardino Satries. Abstrak

3. Jelaskan bagaimana karakteristik asing dapat mempengaruhi suatu perusahaan bisnis internasional.

BAB I PENDAHULUAN. dasar sekaligus kekayaan suatu bangsa, sedangkan sumber-sumber modal dan

Proses Dinamika Ekonomi Negara

Pokok-Pokok Pikiran Mengenai Kelas Menengah *

bebrapa sistem perekonomian.

BAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I KONSEP, ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Pemberdayaan KEKUASAAN (POWER)

Sistem Ekonomi sebagai Alat untuk Memecahkan Masalah Ekonomi. Bab. Warta Ekonomi

Teori Ekonomi. Sistem Ekonomi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

3. Masalah ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi dan.

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

TEORI-TEORI KLASIK PEMBANGUNAN EKONOMI

C. RINCIAN WAKTU. Alokasi

ALIRAN KOPERASI. Evan Purnama Ramdan

Perekonomian Indonesia

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

CBT SBMPTN TPA SBMPTN

PROGRAM TAHUNAN STANDAR KOMPETANSI / 2.2 Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi yang pertama 2 4

RUANG LINGKUP KAJIAN EKONOMI POLITIK

Sosialisme Indonesia

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

I. PENDAHULUAN. meningkatkan kesadaran perlunya pembangunan berkelanjutan.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Otonomi daerah adalah hak dan wewenang daerah untuk mengatur dan

Yang menentukan bentuk sistem ekonomi kecuali dasar falsafah negara dijunjung tinggi maka yang dijadikan kriteria adalah lembaga-lembaga khususnya

TEORI POLITIK DAN IDEOLOGI DEMOKRASI

Sistem Sistem Ekonomi. Pengantar Ekonomi Julius Nursyamsi

Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli

SISTEM EKONOMI RANGKAIAN BEBERAPA KOMPONEN YANG SALING PENGARUH MEMPENGARUHI DAN SALING TERGANTUNG DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. Secara Etimologis, istilah Kebijakan (policy) berasal bahasa Yunani,

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB 5 PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Mencari ekonomi yang berkeadilan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PEREKONOMIAN INDONESIA Kapitalis, Sosialis, dan campuran

BEBERAPA ISU PENTING RUU SISDIKNAS UNTUK ORIENTASI PRAKTEK MANAJEMEN PENDIDIKAN/SEKOLAH DI MASA DEPAN

PENDAHULUAN. mencari keuntungan semaksimal mungkin dan penghasilannya selain untuk kebutuhan rumah tangga/operasional juga untuk mengembangkan usaha.

Pijar-Pijar Gagasan Soekarno

BAB I PENDAHULUAN. sumber dana yang terjamin untuk menjalankan fungsi-fungsi pemerintah. Sumber

Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D.

BAB I Pengertian & Ruang Lingkup

Konsep Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

Kuliah-2. Pembangunan sebagai Planned Societal Change : Suatu Fenomena Abad XX

Kegiatan Ekonomi : 1. Produksi. 2.Distribusi. 3.Konsumsi. Pertemuan ke 2

BAB I PENDAHULUAN. demi stabilitas keamanan dan ketertiban, sehingga tidak ada lagi larangan. tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang mencakup:

PERADABAN EROPA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

PANCASILA. Sebagai Ideologi Negara. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS) POKOK BAHASAN 1 SISTEM-SISTEM EKONOMI

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN

KEBIJAKAN PENGANGGARAN BERSIFAT MULTI-DIMENSI

Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Review Sistem Perekonomian

I. PENDAHULUAN. secara terus menerus untuk mewujudkan cita-cita berbangsa dan bernegara, yaitu

1. Perusahaan jaket kulit Isakuiki di daerah Y berproduksi untuk memenuhi permintaan pangsa pasar Eropa karena kualitasnya berstandar internasional

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

(Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta)

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara. Oleh Selly Rahmawati, M.Pd.

Teori Kritikal mulai berkembang tahun 1937 (pengkajiannya dimulai tahun 1930) Teori Kritikal eksis sebagai ciri dari Institut Marxisme

Transkripsi:

MISI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS AIRLANGGA 1. Menjadi institusi keilmuan yang unggul dalam pengkajian strategis, terutama di bidang kajian ilmu administrasi negara. 2. Menjadi institusi keilmuan yang mampu mengidentifikasi, merumuskan masalah, dan alternatif pemecahan masalah administrasi negara di Indonesia 3. Membangun komunitas belajar yang kreatif, produktif dan bermutu tinggi baik dalam bentuk karya ilmiah maupun lulusan yang kompetitif di tingkat lokal, nasional dan global.. 4. Menjadi institusi yang bisa melahirkan para praktisi di bidang administrasi yang berskala luas, baik pada lingkup dalam negeri dan internasional serta sanggup menjadi pelopor perubahan masyarakat.

1. Hubungan sistem ekonomi dan sistem politik 2. Ekonomi Indonesia

KEKUASAAN NEGARA DAN STRUKTUR EKONOMI-POLITIK gerakan masyarakat sipil tidak mampu melakukan tawar-menawar kepentingan dan kekuasaan dengan pihak negara fenomena politik kontemporer yang masih dominan ditentukan negara negara semakin menunjukkan kekuatannya sebagai sentrum kekuasaan yang tidak mungkin tertandingkan dan terbantahkan

Contoh: 1. Kurs mata uang mau dibiarkan mengambang atau tetap kembali pada kebijakan negara 2. Harga jual BBM 3. Tarif dasar listrik 4. Pajak penghasilan, PBB, bea cukai dsb 5. Tarif tilang kendaraan bermotor Kekuasaan negara begitu besar pada sistem perekonomian negara

Hubungan antara negara dan kekuasaan sama sekali tidak dapat dipisahkan. Negara merupakan lembaga yang mempunyai kekuasaan tertinggi, dan dengan kekuasaan itu pula negara melakukan pengaturan terhadap masyarakatnya. Dalam kaitan ini Arief menyatakan bahwa kekuasaan negara yang sedemikian besar akibat negara merupakan pelembagaan dari kepentingan umum (hal. 3 buku Arief Budiman, Teori Negara: Negara, Kekuasaan dan Ideologi.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1996)

bentuk negara berdasarkan netralitasnya dapat dibagi menjadi empat, yaitu: (1) Negara Pluralis, negara dalam kedudukan tidak mandiri, karena mempunyai sifat demokratis. Yaitu, menerima partisipasi dan usulanusulan secara penuh dari kalangan masyarakat; (2) Negara Marxis, negara yang juga tidak otonom, karena digunakan oleh kelas yang berkuasa untuk mewujudkan berbagai kepentingannya; (3) Negara Organis, negara sama sekali otonom, karena berinisiatif sendiri untuk mengambil berbagai kebijakannya; (4) Negara Korporatis, kedudukan negara relatif mandiri, karena mendengarkan berbagai usulan dari wakil masyarakat. Dalam bentuk negara ini, negara menentukan kelompok-kelompok tertentu yang boleh memberikan usulan. Sehingga demokrasi yang berjalan pun lebih bersifat top-down

Arief Budiman mengemukakan beberapa faktor dalam menggolongkan negara otorier atau demokratis (Teori Negara: Negara, Kekuasaan dan Ideologi.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1996) 1. (1) Ekonomi, bahwa kebijakan ekonomi yang diambil negara sangat menentukan sistem politik yang dijalankan. Arief menolak adanya anggapan yang sudah populer bahwa sistem ekonomi kapitalisme pastilah menciptakan demokrasi. Sebab, dalam kenyataannya, justru kapitalisme yang dikembangkan di negara-negar Dunia Ketiga menunjukkan sifat otoriter. Kapitalisme yang demokratis hanya akan terjadi pada negara-negara yang sudah kaya. 2. (2) Sosial, yang merupakan berbagai kombinasi dan interaksi dari kekuatan-kekuatan sosial yang terdapat dalam masyarakat, yang mempunyai pengaruh bagi terbentuknya suatu rezim tertentu; dan 3. (3) Budaya, adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan gagasangagasan atau pun nilai-nilai yang dihayati oleh seseorang atau masyarakat dalam alam pikirannya.

eksistensi negara juga tidak dapat dilepaskan dari ideologi serta legitimasi yang diterapkan. Kalau selama ini para teoritisi Marxis Orthodoks masih meyakini adanya base (yang tidak lain adalah ekonomi atau mode of production) sebagai penentu suprastruktur di mana salah satunya adalah ideologi, maka Gramsci dengan teori hegemoninya mencoba membalikkan logika berpikir itu. Suprastruktur atau ideologi tidak selamanya harus ditentukan oleh basis, karena masyarakat tidak harus diubah keadaan sosial-ekonominya untuk dapat dirombak pikirannya

(what is) kekuasaan tidak lagi dijabarkan secara terperinci, melainkan langsung didaratkannya pada kaitan dengan ebijakan perekonomian. Secara terang-terangan dapat dianalisis negara tidak selalu akan mandiri dan semata-mata menjadi alat bagi kelas yang berkuasa. Menurut Arief budiman, negara pada prinsipnya adalah memang mandiri, tetapi negara harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang membatasinya, yang dalam hal ini adalah kondisi struktural, yaitu sistem ekonomi-politik. Inilah yang menjadikan kemandirian negara selalu mengalami berbagai limitasi (keterbatasan).

ketergantungan negara pinggiran (periferal) terhadap negara pusat (core) dalam kaitannya dengan Teori Dependensi, ternyata mempunyai relevansi dengan faktor kebudayaan yang berkembang dalam negara yang bersangkutan. Bahkan perilaku kekuasaan pun tidak terlepas dari nilai budaya yang sedang dianut dan dikembangkan melalui berbagai pelembagaan.

PEREKONOMIAN INDONESIA Dilihat dari beberapa aspek : 1. Sebagai suatu ilmu -> Ilmu Ekonomi Indonesia yaitu suatu cabang ilmu Ekonomi yang menjelaskan kehidupan Indonesia 2. Sebagai struktur Ekonomi yaitu Keseluruhan komposisisektor-sektor ekonomi yang ada pada suatu negara. 3. Sebagai suatu sistem ekonomi. Sistem ekonomi yaitu suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Suatu sistem ekonomi mencakup nilai-nilai, kebiasaan, adat istiadat, hukum, norma-norma, peraturan-peraturan yang berkenaan dengan pemanfaatan sumber daya bagi pemenuhan kebutuhan.

Sistem Ekonomi Indonesia yaitu seluruh lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan bangsa Indonesia dalam mengelola segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian lain dari sistem ekonomi adalah organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga-lembaga yang berlaku bagi suatu bangsa dalam mengelola sumbersumber ekonomi guna memenuhi kebutuhan masyarakat secara nyata berupa produksi konsumsi, distribusi barang dan jasa. Tugas pokok sistem ekonomi yaitu : 1. Apa yang akan diproduksi 2. Bagaimana barang dan jasa diproduksi 3. Bagaimana agar hasil diproduksi bisa didistribusikan. 4. Menentukan masalah sekarang dan yang akan datang mengenai penggunaan sumber-sumber yang ada untuk pertumbuhan ekonomi dan pembagian pendapatan nasional yang adil dan merata. Kriteria penilaian yang diperlukan. Ada 5 kriteria yang perlu diamati dalam menilai suatu sistem ekonomi 1. Dapatkah menghasilkan standar hidup yang lebih meningkat secara cepat dan pertumbuhan ekonomi yang stabil 2. Kemerdekaan ekonomi bagi masing-masing individu 3. Mewujudkan keamanan dan perlindungan ekonomi 4. Mampukah memproduksi, konsumsi, distribusi barang dan jasa yang diinginkan konsumen 5. Distribusi pendapatan nasional yang adil dan merata

Kutub A Konteks Pengkutuban Kutub Z Liberalisme Ideologi politik Komunisme (liberal) (komunis) Demokrasi Rejim pemerintahan Otokrasi (demokratis) (cara memerintah) (otoriter) Egalitarianisme penyelenggaraan Etatisme (egaliter) kenegaraan (etatis) Desentralistis Struktur birokrasi Sentralisme (desentralistis) (sentralistis) Kapitalisme Ideologi ekonomi Sosialisme (kapitalis) (sosialis) Mekanisme Pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan Terpusat

DIMENSI POLITIK LAISSESZ FAIRE DIMENSI EKONOMI ALOKASI SUMBER (resources alocation) PRIVAT SISTEM KAPITALISME LIBERAL KEPEMILIKAN SUMBER (resources ownership) NEGARA SISTEM SOSIALISME PASAR (market socialism) PASAR PERENCANAAN SISTEM EKONOMI CAMPURAN (mixed economy) (plan economy) SISTEM SOSIALISME ETATISME (TOTALITARIANISME)

Berapa kadar sosialis atau kapitalisnya? Ada 2 cara pendekatan 1. Pendekatan Faktual Struktural 2. Pendekatan Sejarah Ad 1) Y = C + I + G + ( X M ) C = Konsumsi I = Investasi Government = pengeluaran pemerintah X = exsport, M = import Y = pendapatan nasional

Penjelasan tabel 3.2 G -> kira-kira 10 % (1970 1995) % terkecil dari variabel yang lain (C, I, X, M) Jadi peranan pemrintah relatif kecil Peranan swasta relatif lebih besar sehingga sistem ekonomi Indonesia condong ke Kapitalis Ad 2 Pendekatan Sejarah Sejak merdeka > 1959 -> kapitalis 1959 1965 : sosialisme ala Indonesia 1966 1997 / 98 : selama ORBA kapitalis dan sosialis 1998 sekarang 2012 sistem ekonomi campuran dengan persaingan terkendali condong ke kapitalis atau liberalis.