O CH2-C-S-KoA CH2-COOH. O=C-COOH C-CH3 HO-C-COOH HO-C-COOH + HS-KoA + <----> + H2O ----> CH2-COOH S-KoA CH2-COOH CH2-COOH



dokumen-dokumen yang mirip
Siklus Krebs. dr. Ismawati, M.Biomed

SIKLUS ASAM SITRAT SIKLUS KREBS ETI YERIZEL BAGIAN BIOKIMIA FK-UNAND

METABOLISME KARBOHIDRAT. Chairul Huda Al Husna

Penemunya adalah Dr. Hans Krebs; disebut juga sebagai siklus asam sitrat atau jalur asam trikarboksilik. Siklus yang merubah asetil-koa menjadi CO 2.

oksaloasetat katabolisme anabolisme asetil-koa aerobik

MAKALAH BIOKIMIA II DEKARBOKSILASI OKSIDATIF, SIKLUS ASAM SITRAT, DAN FOSFORILASI OKSIDATIF

GLIKOLISIS DAN SIKLUS KREBS. Anggota :

Tugas Biologi KATABOLISME. Disusun oleh: Niluh Yuliastri. Kelas E

Fungsi utama Siklus Kreb 1. Menghasilkan karbondioksida terbanyak pada jaringan manusia.

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen OKSIDASI BIOLOGI

PRINSIP ENERGI METABOLISME

Gugus asetil aktif(ch3 COO- KoA),selanjutnya masuk siklus TCA yang merupakan sebahagian besar jalur untuk pembentukan ATP dan berbagai jalur untuk

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen. Secara kimiawi: OKSIDASI BIOLOGI

Fransiska Ayunintyas W, M.Sc., Apt Akfar Theresiana 2014

BIOENERGETIKA. Oleh: Moammad Hanafi Dan Trimartini

2. Komponen piruvat DH terdiri dari 3 enzim yaitu: a. komponen piruvat DH, dihidrolipoil transasetilase, dan dihidrolipoil DH b.? c.?

Metabolisme : Enzim & Respirasi

BIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt

KEHIDUPAN SEL PELEPASAN ENERGI DALAM SEL

RESPIRASI SELULAR. Cara Sel Memanen Energi

organel yang tersebar dalam sitosol organisme

Metabolisme Karbohidrat. Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia

Oleh: Tim Biologi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2013

METABOLISME MIKROORGANISME

BAB IV METABOLISME. Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XIII METABOLISME. Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

BIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt

SMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME

Anabolisme Lipid. Biokimia Semester Gasal 2012/2013 Esti Widowati,S.Si.,M.P

1. Glikolisis, yakni proses pemecahan molekul c6 atau glukosa menjadi senyawa bernama asam piruvat atau dikenal dengan rumus kimia C3.

Energi & METABOLISME. Oleh: Mochamad Nurcholis

BAHAN AJAR BIOKIMIA Sistem energi untuk olahraga. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or FIK UNY

DOSEN PENGAMPU : Dra.Hj.Kasrina,M.Si

Peta Konsep. komponen enzim. Ko-enzim. Cara kerja enzim. Bekerja secara spesifik Sifat-sifat enzim. Glikolisis. Siklus krebs.

4. Respirasi aerob menghasilkan produk berupa A. sukrosa B. glukosa C. CO D. oksigen

A. Respirasi Selular/Aerobik

Metabolisme karbohidrat

Pertemuan : Minggu ke 7 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Respirasi dan metabolisme lipid Sub pokok bahasan : 1. Respirasi aerob 2.

Biokimia Perombakan bahan organik

Pendahuluan. Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut jumlah unit gula, ukuran dari rantai karbon, lokasi gugus karbonil (-C=O), serta stereokimia.

Metabolisme (Katabolisme) Radityo Heru Mahardiko XII IPA 2

Pertemuan III: Cara Kerja Sel dan Respirasi Seluler. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

BAB I PENDAHULUAN BAB II

METABOLISME ENERGI. Metabolisme : segala proses reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup

COURSE TOPICS 3/7/2014. Energi & METABOLISME. Apa hubungan energi dengan metabolisme?

Dr. MUTIARA INDAH SARI NIP:

Karena senyawa pertama yang terbentuk adalah asam sitrat.

METABOLISME KARBOHIDRAT

METABOLISME SEL; Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA Kupang, 2015

Klasifikasi Enzim. pengurangan gugus untuk membentuk ikatan rangkap, ikatan C O,C C atau C N. penyusunan kembali gugus fungsional, isomerisasi

Karena glikolisis dan glukoneogenesis mempunyai jalur yang same tetapi arahnya berbeda, maka keduanya hams dikendalikan secara timbal balik.

2.1.3 Terjadi dimana Terjadi salam mitokondria

METABOLISME MIKROORGANISME

BAB IX RESPIRASI. dan melepaskan C0 2. Semua sel aktif senantiasa melakukan respirasi, menyerap 0 2

Zat-zat kimia yang terdapat dalam makanan yang bisa membentuk bagian struktur tubuh, menghasilkan energi atau mempelancar proses fisiologi tubuh.

DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010

Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca)

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kosmetik, pembuatan karet sintetis, hingga industri bahan bakar.

BAB VII PEMBANGKITAN TENAGA DI DALAM SEL

Sumber lemak : Makanan Biosintesis de novo Simpanan tubuh adiposit Masalah utama sifatnya tidak larut dalam air. Lemak diemulsi oleh garam empedu

METABOLISME LEMAK. Yunita Eka Puspitasari, S.Pi, MP

VIII. GLIKOLISIS Dr. Edy Meiyanto, MSi., Apt.

Tabel Perbedan Reaksi terang dan Reaksi gelap secara mendasar: Tempat membran tilakoid kloroplas stroma kloroplas

Respirasi seluler. Bahasan

BIOLOGI JURNAL ANABOLISME DAN KATABOLISME MEILIA PUSPITA SARI (KIMIA I A)

MAKALAH RESPIRASI PADA TUMBUHAN

07/11/2016 METABOLISME LEMAK

Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb.

Pengertian Mitokondria

Triasilgliserol. = trigliserida 9 kkal/g vs 4 kkal/g (glikogen) Terdiri dari: Asam lemak: 3 asam lemak (gugus asil)

METABOLISME HETEROTROF. Kelompok 8 : Mica Mirani ( ) Ulin Ni'mah Setiawati ( )

ENZIM Enzim : adalah protein khusus yang mengkatalisis reaksi biokimia tertentu

METABOLISME dan KATABOLISME KARBOHIDRAT

KOENZIM, KOFAKTOR DAN VITAMIN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Sumber asam lemak Lemak dalam makanan (eksogen) Sintesis de novo dari asetil KoA berasal dari KH / asam amino (endogen)

Respirasi Anaerob (Fermentasi Alkohol)

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung METABOLISME

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan Penulisan Dari rumusan masalah diatas, adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

IV. ENZIM MIKROBA. Keterangan: E : Enzim, S: Substrat (reaktan), ES: ikatan sementara, P: Hasil reaksi

METABOLISME KARBOHIDRAT

fosfotriose isomerase, dihidroksi aseton fosfat juga dioksidasi menjadi 1,3- bisfosfogliserat melalui gliseraldehid 3-fosfat.

PETUNJUK PRAKTIKUM BIOKIMIA CONTOH CARA KERJA BEBERAPA ENZIM

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

Metabolisme ada 2: yg diperoleh dr lingkungannya membutuhkan energi = biosintesa

TINJAUAN PUSTAKA. yang terpapar (WHS, 1993). Dari segi kualitas, bunyi dapat dibedakan

Metabolisme karbohidrat - 2

Karbohidrat. Metabolisme Karbohidrat. Karbohidrat. Karbohidrat. Karbohidrat & energi

METABOLISME ASAM LEMAK

Metabolisme karbohidrat - 4

METABOLISME KARBOHIDRAT

BAB 2 PROSES METABOLISME ORGANISME

Bab VIII Metabolisme Sel (Retno Indrati)

Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak

Antiremed Kelas 12 Biologi

Metabolisme Protein - 2

Tabel Mengikhtisarkan reaksi glikolisis : 1. Glukosa Glukosa 6-fosfat. 2. Glukosa 6 Fosfat Fruktosa 6 fosfat

Biasanya diberi akhiran ase pada nama substrat atau reaksi yang dikatalisis Contoh:

RESPIRASI PADA TUMBUHAN 1. Oleh : Drs. Suyitno Al. MS 2

Transkripsi:

SIKLUS ASAM SITRAT Lokasi selluler dari siklus asam sitrat Dalam jaringan-jaringan hewan mammalia semua komponen siklus asam sitrat terdapat pada bagian matriks dari mitokhondria, beberapa komponen juga didapatkan diluar mitokhondria. Keluar masuknya metabolit siklus asam sitrat melalui membran mitokhondria merupakan proses yang aktif dan terkendali. Kondensasi oksaloasetat dengan asetil-koa membentuk asam sitrat. Siklus asam sitrat dimulai dengan kondensasi antara oksaloasetat dengan gugusan asetil dari asetil-koa. Reaksi ini merupakan suatu kondensasi aldol yang disertai hidrolisa oleh enzim sintetase asam sitrat (disebut juga condensing enzyme). Reaksi ini berlangsung searah dan menghasilkan asam sitrat dan koenzim-a. O O CH2-C-S-KoA O=C-COOH C-CH3 HO-C-COOH HO-C-COOH + HS-KoA + <----> + H2O ----> S-KoA oksaloasetat asetil-koa sitril-koa asam sitrat Isomerisasi asam sitrat menjadi isositrat. Proses isomerisasi asam sitrat ini berlangsung dalam dua tahap dan dikatalisis oleh enzim akonitase. Mula-mula terjadi dehidrasi dan kemudian diikuti proses hidrasi. HO-C-COOH <----> H2O + C-COOH + H2O <----> CH-COOH CH-COOH HO-CH-COOH asam sitrat sis-akonitat isositrat Oksidasi dan dekarboksilasi dari isositrat menjadi alfa-keto glutarat. Proses dekarboksilasi oksidatif dari isositrat dikatalisis oleh enzim dehidrogenase isositrat, enzim ini memerlukan Mn++ sebagai kofaktornya. CH-COOH + NAD + <----> H + + NADH + CH-COOH <----> CO2 + CH2 HO-CH-COOH CO-COOH CO-COOH iso sitrat oksalosuksinat alfa-ketoglutarat Diluar mitokhondria memakai koenzim NADP+ dan menghasilkan NADPH

Dekarboksilasi oksidatif alfa-ketoglutarat membentuk suksinil-koa. Proses ini analog dengan proses dekarboksilasi oksidatif asam piruvat membentuk asetil-koa. Reaksi dikatalisis oleh komplek dehidrogenase alfa-ketoglutarat yang memerlukan kofaktorkofaktor : TPP, asam lipoat, NAD +, FAD dan KoA. CH2 + NAD + + HS-KoA <----> NADH + H+ + CH2 CO-COOH CO~S-KoA alfa-ketoglutarat suksinil-koa Deasilasi suksinil-koa. Ikatan thioester pada suksinil-koa merupakan ikatan kaya enersi. Pemecahan ikatan thioester ini dikaitkan dengan reaksi fosforilasi guanosin trifosfat (GTP) atau inosin trifosfat (ITP). Reaksi ini dikatalisis oleh enzim thiokinase suksinat (suksinil-koa sintetase). CH2 + GDP + Pi <-------> GTP + HS-KoA + CO-S-KoA thiokinase suksinat suksinil-koa suksinat Tahapan-tahapan selamjutnya dari siklus asam sitrat. Pembentukan kembali oksaloasetat dari asam suksinat terjadi melalui suatu rangkaian reaksi yang mekanismenya sama seperti tahap permulaan siklus, dari asam sitrat sampai oksalosuksinat, yaitu proses pembentukan ikatan rangkap, proses hidrasi dan proses dehidrogenasi. Tahap yang pertama adalah oksidasi asam suksinat menjadi asam fumarat, reaksi ini dikatalisis oleh enzim dehidrogenase asam suksinat yang memerlukan FAD sebagai koenzimnya. H-C-COOH + FAD <----> FADH 2 + HOOC-C-H asam suksinat asam fumarat Tahap selanjutnya adalah hidrasi asam fumarat menjadi L-malat. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim fumarase. H-C-COOH HO-CH-COOH + H2O <----> H00C-C-H fumarase asam fumarat L-asam malat

Tahap terakhir adalah oksidasi asam malat membentuk kembali asam oksaloasetat yang dikatalisis oleh enzim dehidrogenase asam malat yang memerlukan NAD+ sebagai koenzim. HO-C-COOH O=C-COOH + NAD + <----> NADH + H + + L-asam malat oksaloasetat Energetika siklus asam sitrat. Reaksi keseluruhan siklus asam sitrat adalah sebagai berikut : O CH3CSKoA + 3NAD + + FAD + GDP +Pi + 2H2O ------> 2CO2 + HSKoA + 3NADH + 3H + + FADH 2 + GTP NADH dan FADH2 yang terbentuk dalam siklus asam sitrat akan dioksidasi lebih lanjut oleh sistim respirasi. Tiga ATP terbentuk untuk setiap NADH dua ATP terbentuk untuk setiap FADH2. Jadi 3 molekul NADH akan menghasilkan 9 molekul ATP dan satu molekul FADH2 akan menghasilkan 2 molekul ATP, semuanya 11 molekul ATP. Kemudian satu molekul algi dihasilkan dari GTP. Perlu pula diperhatikan bahwa oksigen tidak langsung ikut serta dalam siklus asam sitrat, tapi siklus ini hanya dapat berlangsung dalam keadaan aerobik, karena NAD+ dan FAD dapat dibentuk kembali dalam mitokhondria hanya kalau sistim rantai res-pirasi berlangsung. Pengendalian siklus asam sitrat. Fungsi utama dari siklus asam sitrat adalah menghasikan enersi, karena itu aktivitas siklus ini sangat dipengaruhi oleh sistim rantai respirasi dan proses fosforilasi oksidatif. Jadi yang penting adalah penyediaan NAD+ dan FAD dari sistim rantai respirasi, sedangkan rantai respirasi sendiri dipengaruhi oleh proses fosforilasi oksidatif (penyediaan ADP dan cepatnya penggunaan ATP). Selain itu ada pengendalian terhadap enzim-enzim : 1.Enzim sintetase asam sitrat, yang dapat dihambat oleh ATP, asetil-koa asam lemak rantai panjang. 2.Enzim dehidrogenase isositrat, kerjanya dihambat oleh ATP dan dapat diaktivasi oleh ADP. 3.Komplek dehidrogenase alfa-ketoglutarat. Secara singkat boleh dikatakan, meningkatnya rasio ATP/ADP, suksinil-koa/koa dan NADH/NAD+ akan meningkatkan aktivitas enzim ini. Inhibitor siklus asam sitrat. 1.Fluoroasetat, bahan ini sering digunakan sebagai racun tikus, juga sangat berbahaya bagi manusia. Fluoroasetat didalam tubuh akan membentuk fluorositrat yang merupakan inhibitor kuat bagi enzim akonitase.

2.Arsenit HAsO2, senyawa ini akan bereaksi dengan gugusan thiol, terutama gugusan dithiol dari asam lipoat. 3.Asam malonat, merupakan inhibitor kompetitif pada enzim dehidrogenase asam suksinat, sebab strukturnya mirip asam suksinat. Peranan amfibolik siklus asam sitrat. Anggota siklus asam sitrat dapat menjadi senyawa-senyawa (intermediate substance) dari beragai proses metabolisme. Misalnya proses glukoneogenesis, katabolisme dan biosiitesis asam-asam amino, serta proses sintesa asam lemak. secara terperinci akan dibicarakan pada bab yang bersangkutan. Reaksi anaplerotik. Apabila tiba-tiba masukan (influx) dari asam piruvat atau asetil-koa kedalam siklus asam sitrat meningkat, maka akan terjadi kekurangan dari oksaloasetat yang diperlukan dalam pembentukan asam sitrat. Hal ini akan menghambat siklus asam sitrat. Untuk menggulangi keadaan ini ada dua rangkaian reaksi yang merupakan reaksi pemenuhan keperluan (anaplerotik) akan oksaloasetat. Reaksi yang pertama dan yang terpenting adalah pembentukan oksaloasetat dari asam piruvat, yang dikatalisis oleh enzim piruvat karboksilase. asam piruvat + CO2 + ATP ----> oksaloasetat + ADP +Pi Yang kedua, pembentukan malat dari asam piruvat, kemudian malat diubah menjadi oksaloasetat. asam piruvat + NADPH + H + ----> malat + NADP ---> oksaloasetat + NADPH RESUME Siklus asam sitrat merupakan jalur akhir bersama oksidasi dari molekul-molekul bahan bakar. selain itu siklus ini juga dapat bertindak sebagai sumber bahan-bahan untuk proses biosintesa. Siklus dimulai dengan kondensasi antara oksaloasetat (C4) dengan asetil-koa (C2) menghasilkan asam sitrat (C6), selanjutnya terjadi isomerisasi membentuk isositrat (C6). Dua kali proses dekarboksilasi oksidatif (pembentukan CO2) menghasilkan berturut-turut alfa-ketoglutarat (C5) kemudian suksinil-koa (C4). Pemecahan ikatan thioester dari suksinil-koa menghasikan asam suksinat dan disertai pembentukan GTP. Selanjutnya asam suksinat (C4) akan dioksidasi menjadi asam fumarat (C4), yang kemudian akan mengalami hidrasi membentuk malat (C4). Akhirnya asam malat akan dioksidasi menjadi asam oksaloasetat kembali. Jadi pada satu kali

putaran siklus asam sitrat, 2 atom C dari asetil-koa masuk kedalam siklus dan 2 atom C dikeluarkan dari siklus sebagai CO2. Tapi perlu diperhatikan bahwa kedua atom C yang berasal dari asetil-koa akan menjadi bagian dari oksaloasetat yang baru, sedangkan ke 2 atom C yang dikeluarkan sebagai CO2 berasal dari molekul oksaloasetat. Empat reaksi oksidasi-reduksi dalam siklus ini menghasilkan 3 molekul NADH dan 1 molekul FADH2 yang oleh oksidasi selanjutnya dalam sistim rantai respirasi dapat menghasilkan 11 molekul ATP, satu molekul ATP lagi dihasilkan dari GTP dalam reaksi yang dikatalisi enzim fosfokinase, sehingga total satu kali siklus ini dapat menghasilkan 12 molekul ATP. Siklus asam sitrat ini hanya berlangsung dalam keadaan aerobik, sebab keperluannya akan NAD + dan FAD hanya bisa terpenuhi apabila sistim antai respirasi berjalan.