PROFILE BPKD KAB LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negera dari berbagai negara di dunia yang menganut sistem otonomi daerah dalam pelaksanaan pemerintahannya. Dengan adanya otonomi daerah, daerah memiliki hak guna untuk mengatur daerahnya sendiri namun masih tetap dikontrol oleh pemerintah pusat serta undang-undang. Otonomi daerah adalah bagian dari desentralisasi. Dalam Upaya mewujudkan hal tersebut, sejalan dengan undang-undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat maka Kabupaten Pangandaran sudah resmi menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). SEJARAH BPKD DPPKAD Kabupaten Pangandaran berdiri pada tahun 2013 berbarengan dengan berdirinya kabupaten Pangandaran sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB). Kemudian berdasarkan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susuna Organisasi serta Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran maka dilaksanakan perubahan SOTK baru dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) menjadi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pangandaran yang melaksanakan tugas pengelola keuangan dan aset daerah. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANSASI Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pangandaran merupakan unsur pelaksana yang memegang peranan dan fungsi strategis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Pangandaran, dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Tugas pokok dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pangandaran, mengacu pada Peraturan Bupati Pangadaran Nomor : 69 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pangandaran, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 38 Tahun 2007
Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah dengan Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4737), melaksanakan kewenangan bidang Urusan Wajib Badan Pengelolaan Keuangan Daerah. Susunan Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah terdiri atas : a. Kepala Badan b. Sekretariat, membawahkan : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Program; 3) Sub Bagian Keuangan. c. Bidang Pendataan dan Pendaftaran, membawahkan : 1) Sub Bidang Pendataan; 2) Sub Bidang Penilaian; 3) Sub Bidang Pengolahan Data dan Informasi. d. Bidang Penagihan dan Keberatan, membawahkan : 1) Sub Bidang Penagihan; 2) Sub Bidang Keberatan dan Pengurangan; 3) Sub Bidang Pemeriksaan. e. Bidang Anggaran, membawahkan : 1) Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Belanja Tidak Langsung; 2) Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Belanja Langsung; 3) Sub Bidang Evaluasi Anggaran. f. Bidang Akuntansi dan Pelaporan, membawahkan : 1) Sub Bidang Akuntansi Pendapatan dan Belanja; 2) Sub Bidang Akuntansi Aset; 3) Sub Bidang Penyusunan Laporan Keuangan. g. Bidang Aset Daerah, membawahkan : 1) Sub Bidang Analisa Kebutuhan; 2) Sub Bidang Inventarisasi dan Pengamanan. h. Kelompok Jabatan Fungsional
SUMBER DAYA Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawasan dan pengendalian internal Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pangandaran didukung oleh sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang memadai. SUMBER DAYA MANUSIA Jumlah pegawai Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dalam tahun 2018 adalah 41 orang dengan rincian sebagai berikut : a. Menurut status : 1) PNS : 41 orang 2) CPNS : 0 orang 3) Tenaga Honorer : 73 orang TABEL JUMLAH DAN KOMPOSISI PEGAWAI BPKD NO SUB UNIT JUMLAH 1. KEPALA BADAN 1 Orang 2. SEKRETARIAT 7 Orang 3. BIDANG ANGGARAN 6 Orang 4. BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN 7 Orang 5. BIDANG PENAGIHAN DAN KEBERATAN 9 Orang 6. BIDANG PENDATAAN DAN PENDAFTARAN 6 Orang 7. BIDANG ASET DAERAH 5 Orang T O T A L 41 Orang
b. Menurut Golongan : 1) Golongan IV : 4 orang 2) Golongan III : 26 orang 3) Golongan II : 11 orang 4) Golongan I : - orang c. Menurut Pendidikan : 5) Pasca Sarjana : 7 orang 6) Sarjana : 18 orang 7) Diploma : 3 orang 8) SLTA : 13 orang 9) SLTP : - orang 10) SD : - orang d. Pegawai yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Perjenjangan Jabatan 11) DIKLATPIM II : 0 orang 12) DIKLATPIM III : 7 orang 13) DIKLATPIM IV : 16 oran
STRUKTUR ORGANISASI