Schrodinger J u r n a l I l m i a h M a h a s i s w a P e n d i d i k a n F i s i k a

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN SISTEM

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Gambar 2.1 Arduino Uno

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR PADA DISTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN KONTROLER ON-OFF PROPOSAL SKRIPSI

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

PURWARUPA SISTEM PARKIR CERDAS BERBASIS ARDUINO SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN SMART CITY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

EFISIENSI BEBAN SMART HOME (RUMAH PINTAR) BERBASIS ARDUINO UNO

APLIKASI PENGENALAN SUARA SEBAGAI PENGENDALI PERALATAN LISTRIK BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Ektraktor Madu Menggunakan Kontroler PID

KONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

ABSTRAK. Kata kunci : pendeteksi, alkohol, al. Universitas Kristen Maranatha

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia merupakan suatu hal yang wajib ditempuh oleh semua warga negara.

Identifikasi Self Tuning PID Kontroler Metode Backward Rectangular Pada Motor DC

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. 3.1 Blok ahap ini akan diketahuin alurdiagram Rangkaian

ALAT BANTU NAVIGASI TUNANETRA OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN & PEMBUATAN ALAT

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS ARDUINO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL JARAK JAUH BERBASIS PONSEL ANDROID

BAB III PERANCANGAN SISTEM

MODEL PENDETEKSI ph PADA PROSES FERMENTASI ACETOBACTER XYLINUM MENGGUNAKAN SENSOR SEN0161

Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi dengan mudah dan interaksi dengan masyarakat umum juga menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

BAB III PERANCANGAN ALAT

PEMBUATAN SOFTWARE IQRA BRAILLE SEBAGAI MEDIA BANTU BELAJAR AL QUR AN BRAILLE BAGI TUNANETRA TUGAS AKHIR. Oleh : PURBO ADI WICAKSONO J0D007060

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PROSES PERANCANGAN

Prototipe Perangkat Penghitung Beban Muatan Pada Kapal

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN HAND ROBOT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN DISPLAY OLED DAN BERSUARA BERBASIS ARDUINO UNO

AMIK GI MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

Embeded Sistem. Raspberry

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

PROTOTYPE SMART HOME SYSTEM UNTUK KEAMANAN RUMAH DILENGKAPI PHONE DIALING BERBASIS ATMEGA328

BAB III PERANCANGAN ALAT

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID

BAB III PERANCANGAN ALAT

VIDEO SWITCH CONTROLLER BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID DI STUDIO MITRA VIDEO SHOOTING KLATEN

PEMBANGUNAN SISTEM PEMBERIAN PAKAN SECARA EFISIEN DAN PENGUKURAN TINGKAT PH KOLAM IKAN LELE MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

MODEL KONTROL LAMPU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR PIR DAN SENSOR CAHAYA. Achmad Syafaat

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DEBIT AIR BERBASIS ARDUINO UNO

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modernisasi saat ini peralatan dirancang sedemikian rupa agar

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer, . i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. menganalisa hasil alat yang telah dibuat. Dalam pembuatan alat ini terbagi

BAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PROTOTYPE SISTEM MONITORING INTENSITAS CAHAYA SECARA REAL TIME BERBASIS LIFA SEBAGAI ALAT UJI LINGKUNGAN STANDAR KECUKUPAN PENERANGAN

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

TAKARIR. perangkat yang digunakan untuk mengkondisikan udara. kumpulan fungsi-fungsi dalam pemrograman untuk mendukung proses pemrograman

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasannya jauh dibawah rata rata yang ditandai oleh keterbatasan intelejensi

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I. A. Latar Belakang Masalah

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pengenalan Suara Menggunakan Metode MFCC (Mel Frequency Cepstrum Coefficients) dan DTW (Dynamic Time Warping) untuk Sistem Penguncian Pintu

BAB III METODE PENELITIAN. mengerjakan tugas akhir ini. Tahap pertama adalah pengembangan konsep

Transkripsi:

Schrodinger 2 (1) (2021) Schrodinger J u r n a l I l m i a h M a h a s i s w a P e n d i d i k a n F i s i k a Manekin Pintar Sebagai Alat Peraga Anatomi Manusia Untuk Anak Penyandang Tunanetra dan Tunagrahita Berbasis Arduino Zihan Ika Priana 1*, Amelia Megananda 1, Muhammad Rizky 1, Desi Kurniasih 2, dan Indica Yona Okyranida 1 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Indraprasta PGRI 2 Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Indraprasta PGRI * E-mail: zihanikapriana@gmail.com Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima: Mei 2021 Disetujui: Mei 2021 Dipublikasikan: Mei 2021 Keywords: Smart manekin, human anatomy props, learning media, arduino Abstract Science (Natural Science) learning is obtained from the elementary level to the college level, so students need early planting to understand the subjects. IPA material that is very close to daily life such as organs. This material is very important to students because it relates to one's own body. Learning media serves as a medium of help and learning resources for students that aims to facilitate the teaching and learning process. Nowadays, many learning media are utilizing technology. The use of learning media for children with special needs is very important, so that they can receive and understand the materials delivered by teachers. The purpose of this research is to make smart mannequins as human anatomy props for students with visual impairment and arduino-based visual impairment. This research mannequin can function properly and will be conducted expert test tools and use tests to know the effectiveness of the tool in the success of the tool to know the success rate in learning for students How to Cite: Priana, Z. I., Megananda, A., Rizky, M., Kurniasih, D., & Okyranida, I. Y. (2021). Manekin Pintar Sebagai Alat Peraga Anatomi Manusia Untuk Anak Penyandang Tunanetra dan Tunagrahita Berbasis Arduino. Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika, 2 (1): 67-72. PENDAHULUAN Manusia dilahirkan ke dunia dengan latar belakang yang berbeda-beda mulai dari sifat, bentuk wajah, warna kulit, tingkah laku hingga kemampuan berfikir. Manusia memiliki kemampuan berfikir sejak lahir hingga akhir hayatnya. Dalam kemampuan berfikir yang baik, manusia memiliki sifat unik yaitu kecerdasan dan rasa ingin tahu yang besar. Kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah dan dalam pemecahan masalah tersebut dapat menuntut kemampuan pikiran. Dalam dunia psikologi, kecerdasan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual (Rustam, 2010). Semua orang bahkan tanpa terkecuali anak berkebutuhan khusus (ABK) berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam undang-undang dasar (UUD) 1945 pasal 31 ayat 1 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. 67

Berdasarkan uraian tersebut, pendidikan juga berhak didapatkan oleh anak berkebutuhan khusus (ABK). Anak berkebutuhan khusus tunanetra, tunarungu, tunagrahita serta tunadaksa yaitu anak dengan karakteristik berbeda pada umumnya yang mengalami kelainan pada mental, emosi dan fisik. Seseorang dikatakan tunanetra bila dalam pembelajaran ia memerlukan alat-alat maupun metode khusus atau teknik-teknik tertentu sehingga dapat belajar tanpa penglihatan atau penglihatan terbatas. Sedangkan pada anak tunagrahita ringan memerlukan media pembelajaran yang memadai, sebab anak tunagrahita ringan kurang mampu berfikir abstrak dan membutuhkan hal-hal konkrit (Ardhi, 2013). Covid-19 memberikan dampak besar terhadap pola hidup manusia yang mempengaruhi semua aspek, tak terkecuali aspek pendidikan. Para tenaga pendidik memberikan upaya untuk tetap menjalankan pendidikan ditengah pandemi covid-19 dengan pembelajaran secara daring. Namun kendala besar terjadi untuk pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang sulit untuk melaksanakan pendidikan secara daring. Salah satu cara yang digunakan untuk tetap menjalankan pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan blended atau campuran antara luring dan daring serta diberikan media pembelajaran yang dapat membantu mereka dalam melakukan pembelajaran ditengah pandemi covid-19. Media pembelajaran berfungsi sebagai media bantu dan sumber belajar untuk siswa yang bertujuan untu memudahkan proses belajar mengajar. Saat ini, banyak media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi. Pemanfaatan media pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus sangatlah penting, agar mereka dapat menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh pengajar. Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) diperoleh mulai dari tingkat dasar sampai ke jenjang perguruan tinggi, sehingga siswa membutuhkan penanaman dari dini untuk memahami mata pelajaran tersebut. Materi IPA yang sangat dekat dengan kehidupan seharihari seperti organ tubuh. Materi ini sangatlah penting untuk para siswa karena berhubungan dengan tubuh sendiri. Oleh karena itu, diperlukan sebuah inovasi pembelajaran dengan pengembangan media berupa manekin pintar yang menyerupai bagian-bagian atubuh manusia yang dilengkapi dengan sensor sentuh warna biru tipe TTP223B dan Audio Voice Recorder USB. Jadi, ketika manekin ini disentuh pada bagian organ tubuh yang telah dipasang sensor sentuh tipe TTP223B yang dihubungkan dengan arduino IDE maka akan mengeluarkan suara dari audio voice recorder USB yang telah berisi penjelaskan materi dari anatomi tubuh tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah adalah bagaimana membuat manekin pintar sebagai alat peraga anatomi manusia untuk anak penyandang tunanetra dan tunagrahita berbasis arduino? Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat alat manekin pintar sebagai alat peraga anatomi manusia untuk siswa penyandang tunanetra dan tunagrahita berbasis arduino. Manfaat yang diperoleh manekin pintar sebagai alat peraga anatomi manusia untuk anak penyandang tunanetra dan tunagrahita berbasis Arduino yaitu sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan untuk siswa penyandang tunanetra dan tunagrahitha dalam proses pembelajaran mengenal anatomi tubuh secara blended di tengah pandemi covid- 19. Tunanetra berasal dari kata tuna yang artinya rusak atau cacat dan kata netra yang artinya adalah penglihatan atau mata. Tunanetra adalah seseorang yang memiliki hambatan dalam penglihatan atau tidak berfungsinya indra penglihatan. Hal ini berbeda dengan istilah buta yaitu rusaknya penglihatan secara total. Orang dengan hambatan penglihatan adalah seseorang yang mengalami cacat penglihatan atau tidak secara keseluruhan berfungsinya indra penglihatan sehingga mengganggu dalam belajar dan pencapaian belajar secara optimal sehingga diperlukan berbagai penyesuaian dalam proses pembelajarannya. Siswa tunanetra memiliki fasilitas belajar khusus yang diperuntukkan untuk memudahkan mereka dalam belajar (Widyastuti, 2016). Penyandang tunanetra dapat mempergunakan sedikit sisa penglihatannya untuk memperoleh informasi tambahan dari lingkungan. 68

Tunagrahita berasal dari kata tuna yang artinya rusak atau cacat dan kata grahita yang berarti daya pikir. Tunagrahita adalah suatu kondisi anak dengan kecerdasan yang jauh dibawah rata-rata dan ditandai oleh keterbatasan interligensi dan ketidakcakapan dalam komunikasi sosial. Anak tunagrahita bukan merupakan anak yang mengalami sebuah penyakit, melainkan anak yang mengalami kelainan dalam perkembangan kecerdasan sehingga tidak tercapainya perkembangan secara optimal. Tunagrahita dibagi menjadi 3 yaitu tunagrahita ringan yang memiliki IQ antara 68-52, hal ini anak mampu belajar membaca, menulis serta berhitung sederhana. Tunagrahita sedang dengan IQ 51-36, anak dengan tunagrahita sedang memiliki kesulitan dalam belajar secara akademik dan membutuhkan pengawasan agar mampu mengingat hal yang sering dilakukan. Sedangkan, tunagrahita berat memiliki IQ dibawah 19-24 yang memerlukan pengawasan ketat dalam kegiatan sehari-harinya baik itu makan, maupun mandi (Jati, 2018). Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan proses belajar dan mengajar agar lebih efektif dan efisien sehingga siswa mampu menyerap dengan baik sebuah materi (Yudhi, 2013). Media pembelajaran berfungsi sebagai visualisasi suatu materi yang sulit dipahami jika menggunakan ucapan verbal. Media pembelajaran dibagi menjadi beberapa golongan yaitu media hasil teknologi cetak dan media hasil teknologi audiovisual, media hasil teknologi berbasis computer dan media gabungan (Arsyad, 2016). Media pembelajaran dikembangkan untuk memudahkan siswa dan guru dalam penyampaian tujuan pembelajaran sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengajar materi yang bersifat abstrak seperti pada mata pelajaran IPA (Okyranida, 2020). Pembelajaran di masa pandemic Covid- 19 sangat bergantung pada media pembelajaran secara online seperti Zoom, G- meet, youtube, edmodo, dan video pembelajaran. Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (Clara, dkk, 2020). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator Kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke computer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC ke adaptor DC atau baterai untuk menjalankannya (Pawar, 2014). METODE PENELITIAN Kegiatan penelitian ini merupakan eksperimental dengan membuat suatu alat peraga pembelajaran IPA. Penelitian ini dilakukan dengan enam tahap, diantaranya yaitu a. Tahap Studi Literatur Pada tahap studi literature ini dilakukan persiapan untuk menyiapkan referensi dan literature sesuai kajian yang ada untuk menunjang pembuatan alat. b. Tahap Persiapan Alat dan Bahan Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang pembuatan manekin pintar sebagai alat peraga anatomi manusia untuk anak penyandang tunanetra dan tunagrahita berbasis Arduino. c. Tahap Perancangan Desain Alat Pada tahap perancangan desain alat manekin pintar dapat dilihat pada lampiran Desain alat manekin pintar dibuat dengan pengemasan hampir mirip dengan organ tubuh manusia. d. Tahap Perangkaian Alat Pada tahap perangkaian alat terdiri dari perancangan software dan hardware (alat). Perancangan software terdiri dari pemrograman software arduino IDE untuk memprogram mikrokontroller Arduino sehingga dapat mendeteksi adanya sentuhan yang ditangkap oleh sensor sentuh warna biru tipe TTP223B, selanjutkan akan diteruskan Audio Voice Recorder USB yang bisa memunculkan suara yang berisikan penjelasan tentang organ tubuh yang disentuh. 69

Gambar 1. Tahap Perangkaian Alat e. Tahap Uji Coba Pengujian dan analisis sistem bertujuan untuk mengetahui kinerja rancangan alat yang sudah dapat bekerja dengan optimal atau belum. Hasil uji coba dilakukan dengan melakukan pengecekan sensor sentuh terhadap organ bagian tubuh sudah sesuai atau belum dengan isi modul suara pada manekin. f. Tahap Evaluasi Tahap akhir adalah evaluasi. Evaluasi digunakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan dari program dan alat yang sudah dibuat, sehingga nantinya dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan menjadi lebih baik lagi. HASIL DAN PEMBAHASAN Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan manekin pintar ini yaitu arduino uno, sensor sentuh merah TTP223, sd card, DF player mini, speakers, kabel jumper, resistor 1000 ohm dan battery. Cara kerja manekin pintar manekin pintar di desain menyerupai dengan organ asli manusia. Manekin pintar ini menjelaskan 2 sistem organ, yakni organ pencernaan dan organ pernafasan. Dengan di lengkapi sensor sentuh merah TTP223 di setiap organnya dengan output sebuah suara (mp3) menggunakan speaker 8 Ohm sehingga menyesuaikan kebutuhan anak penyandang tunanetra dan tunagrahita dalam pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran ini memberikan informasi terkait cara menjaga sistem pencernaan dengan mengkonsumsi makanan yang baik dan benar. Gambar 2. Manekin tampak depan 70

Gambar 3. Manekin tampak bagian organ Cara mengoprasikan manekin pintar yaitu 1) tekan saklar on/off, 2) tekan sensor sentuh pada organ pencernaan/pernafasan pertama yakni mulut/hidung, 3) mendengarkan penjelasan, 4) tekan sensor sentuh pada organ selanjutnya secara berurut, 5) lakukan hal yang sama pada organ selanjutnya hingga organ terakhir. Sensor sentuh merupakan sebuah saklar yang cara penggunaanya dengan cara disentuh menggunakan jari. Ketika sensor ini disentuh maka sensor akan bernilai high karena tubuh manusia terdapat aliran listrik sehingga sensor ini dapat bekerja. Sensor ini dapat kita gunakan untuk menyalakan lampu, motor, membuka pintu. Untuk jenis sensor sentuh terdapat jenis TTP223B (warna biru) (Phonna dkk, 2020). Voice recorder adalah suatu peralatan yang dapat merekam dan menyimpan data berupa voice atau audio suara bedasarkan input yang masuk. Peralatan voice recorder dilengkapi dengan modul suara dapat merekam serta meyimpan data audio sehingga dapat didengarkan kembali suatu saat. Manekin pintar ini memiliki kelebihan yaitu pertama, terdapat audio di sistem organ pencernaan dan pernapasan sehingga dapat memunculkan suara jika diberikan sentuhan. Kedua, terdapat sticker warna untuk memudahkan pengguna tunagrahita dalam membedakan organ pencernaan dan pernapasan. Ketiga, memiliki perbedaan pada audio sistem pencernaan dengan suara perempuan, audio sistem pernapasan dengan suara laki-laki yang bertujuan memudahkan pengguna tunanetra. Keempat, memiliki berat 2,7kg yang tergolong efisien untuk dipindahkan tempat ataupun posisinya. Kelima, menggunakan adaptor 12v 2A (24 watt) yang hemat listrik. Keenam, menggunakan sensor sentuh pada tiap organ pencernaan dan pernapasan agar lebih efisien dan modern. Kekurangan yang dimiliki manekin pintar yaitu, pertama kelemahan volume audio tidak dapat di atur (volume tetap). Kedua, audio tidak dapat diganti jika audio sebelumnya belum selesai diputar. Ketiga, bentuk organ kurang menonjol keluar. Dengan menggunakan manekin pintar berbasis audio ini dapat digunakan untuk menjembatani siswa tunanetra dan tunagrahita dalam belajar IPA. sehingga siswa tersebut dapat secara langsung merasakan pembelajaran yang konkret dengan cara menyentuk bagian-bagian anatomi manusia yang dilengkapi dengan audio penjelasan dari anatomi tersebut. Informasi yang penting dalam penjelasan anatomi manusia itu dapat mereka dengar secara langsung sehingga mempermudah dalma belajar IPA. 71

PENUTUP Manekin pintar dapat berfungsi dengan baik dan akan dilakukan uji ahli alat dan uji penggunaan untuk mengetahui keefektifan alat dalam keberhasilan alat untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam belajara untuk siswa. Dengan adanya manekin pintar ini dapat membantu siswa tunanetra dna tunagrahita dalam belajarn anatomi tubuh manusia sehingga mereka merasakan pembelajaran secara langsung. Manekin pintar ini dilengkapi dengan audio penjelasan bagian-bagian organ anatomi manusia untuk memudahkan siswa memahami bagian-bagian anatomi tubuh manusia. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangan manekin ini di bagian organ lainnya. UCAPAN TERIMA KASIH Terimakasih kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang telah memberikan pendanaan kepada tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kami. Terimakasih juga kepada Universitas Indraprasta PGRI dan semua orang yang telah membantu dan selalu mensupport kegiatan PKM 2021. DAFTAR PUSTAKA Ardhi, W. (2013). Seluk Beluk ATN. Arsyad, Azhar. (2016). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Clara, C., Pratama, R. A. D., Setyanamurwan, A. O., & Bhakti, Y. B. (2020). Alat Pengusir Tikus Via SMS Berbasis Arduino. Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika, 1(1), 21-25. Jati, Rinakri Atmaja. (2018). Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Okyranida, I. Y. (2020). Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek dengan E-Learning untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah IPA Terpadu. Navigation Physics: Journal of Physics Education, 2(1), 36-40. Pawar, P. A. (2014). Heart rate monitoring system using IR base sensor & Arduino Uno. Conference on In IT in Business, Industry and Government (CSIBIG), 1-3. Phonna, R. F., Rosita, E., Utari, K., Astuti, I. A. D., & Noor, I. (2020). Aplikasi Whatsapp Pelacak Berbasis Arduino (Dunod Kertasapp). Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika, 1(1), 58-62. Rustam, Hanafi. (2010). Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional Dan Performa Auditor. Skripsi. Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Yudhi. (2013). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Referensi. Widyastuti, R. (2016). Pola Interaksi Guru dan Siswa Tunanetra. Al-Jabar: JurnalPendidikan Matematika,7(2),2. 72