[ halaman 1 dari 18 halaman ] MERAKIT PC Berikut ini merupakan gambaran merakit komputer desktop. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merakit komputer dan alat yang dibutuhkan adalah obeng kembang dan disarankan obeng kembang yang memiliki sifat bermagnet. Siapkan buku dan direkomendasikan untuk dibaca baca buku panduan (buku panduan motherboard, VGA, Prosesor, dll) sebelum memulai perakitan komputer. Gambar: Buku panduan dari Motherboard dan VGA Setelah membaca buku panduan atau buku manual (user guide) dari setiap komponen maka selanjutnya adalah mengetahui bagian-bagian dari komponen itu sendiri beserta fungsinya. Gambar: Socket IDE pada motherboard Socket IDE ini berfungsi sebagai penghubung komponen Hardware seperti floppy disk, Hardisk serta CD/DVD Rom dengan menggunakan kabel data (socket IDE ini terdiri dari 3 bagian, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini),
[ halaman 2 dari 18 halaman ] dimana ukuran socket untuk floppy disk lebih kecil/sedikit jumlah pinnya dibandingkan dengan Hardisk dan CD/DVD Rom. Gambar: Slot RAM dan dudukan slot prosesor serta kipas pendingin prosesor Slot RAM ini memiliki panjang dan ukuran yang sama antara satu dengan yang lainnya, berfungsi untuk menambahkan kecepatan komputer jika RAM yang dipasang pada komputer terasa kurang cepat sehingga socket untuk RAM ini dibuat oleh pabrik motherboard menjadi beberapa slot. Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan RAM ini adalah tipe dan jenis RAM harus sama pada satu motherboard jika ingin menambahkan RAM, karena terdapat berbagai jenis kategori dari RAM seperti SDR, DDR1 dan DDR2 serta kecepatan yang dimiliki oleh masing2 RAM tersebut. Contoh jika memasang DDR1 512MB PC 2700 pada slot kesatu maka jika ingin menambah RAM dislot kedua harus menggunakan RAM jenis DDR1 untuk PC 2700 dan diusahakan satu manufacture agar komputer tidak pincang dan hasilnya supaya hasilnya lebih maksimal. Sedangkan pada gambar diatas (bagian kanan atas) terdapat dudukan slot prosesor serta kipas pendingin prosesor yang berfungsi sebagai otak dari keseluruhan komputer anda yang akan dirakit serta salah satu media pendingin prosesor yang berbentuk kipas. Gambar: Slot VGA / kartu grafik
[ halaman 3 dari 18 halaman ] Kartu grafik (VGA) berfungsi untuk memberikan tampilan output melalui monitor dari total keseluruhan input data yang dimasukan dan diolah didalam CPU. Untuk slot kartu grafik (VGA) ini memiliki bentuk yang lebih kecil posisinya agak menyimpang masuk kedalam, umumnya berwarna gelap seperti pada gambar diatas dan berbeda dengan socket lainnya yang berwarna terang (putih) yang disebut slot PCI serta untuk pemasangan VGA ini yang perlu diperhatikan adalah tipe VGA pada motherboard, pada gambar motherboard diatas slotnya menggunakan VGA jenis AGP sehingga harus memasang VGA AGP. Sedangkan slot PCI digunakan untuk pemasangan komponen Hardware seperti soundcard (kartu suara) dimana semua soundcard semua slotnya PCI dan tinggal pilih dimasukan ke slot yang mana saja asalkan masih dalam lingkungan slot PCI. Setelah mengetahui komponen-komponen hardware langkah berikutnya adalah merakit komponen hardware tersebut adapun langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Memasangan motherboard kedalam casing Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan motherboard keadalam casing diantaranya : a. Perhatikan lubang-lubang pada motherboard dan samakan dengan casing CPU yang anda akan gunakan Gambar: Lubang pada motherboard untuk memasang baut b. Jika sudah sama, maka langkah selanjutnya membaut motherboard tersebut dengan catatan harus hati-hati karena sifat bahan dari motherboard itu sendiri memiliki sifat getas/regas dan rigit/kaku sehingga pada proses pembautan jangan terlalu kencang (secukupnya) karena di khawatirkan akan terjadi kecacatan pada motherboard anda serperti retak dan bahkan pecah
[ halaman 4 dari 18 halaman ] Gambar: Setelah motherboard diletakan kedalam casing Gambar: Setelah motherboard diletakan kedalam casing dan dibaut 2. Memasang procesor Gambar: Tanda pada prosesor bagian atas Gambar: Tanda slot prosesor yang terdapat motherboard
[ halaman 5 dari 18 halaman ] Gambar: Tanda pada prosesor bagian bawah (jika prosesor dibalikan) Dalam pemasangan prosesor ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan ini merupakan bagian yang paling penting karena jika terdapat kesalahan dalam pemasangan ini berakibat fatal (akan terjadi hubungan arus pendek yang menyebabkan korsleting pada komponen motherboard dan merusak prosesor) seperti: a. Selalu melihat tanda pada prosesor sebelum melakukan pemasangan b. Perhatikan juga tanda yang terdapat pada socket prosesor di dalam motherboard Adapun langkah memasang procesor adalah sebagai berikut 1. Buka pengunci dari dudukan prosesor dengan jalan ditarik keatas Gambar: Membuka pengunci dari dudukan prosesor 2. Masukan prosesor sesuai dengan tanda (catatan dalam pemasangan harus sama tandanya) Gambar: Memasukan prosesor sesuai dengan tanda yang ada pada prosesor dan socket prosesor
[ halaman 6 dari 18 halaman ] 3. Kunci kembali jika prosesor telah masuk kedalam socket prosesor dengan jalan menurunkan tuas pengunci kearah bawah Gambar: Pengunci dari dudukan prosesor diturunkan 4. Berikan pendingin prosesor sebelum memasang kipas pendingin prosesor (berbentuk gel dan umumnya berwarna bening atau putih) 5. Memasang kipas pendingin prosesor beserta sirip pendinginnya. Adapaun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Sejajarkan kaki kipas di motherboard dan kaki kipas yang terdapat pada kipas pendingin Gambar: Mensejajarkan kaki kipas di motherboard dan kaki kipas b. Setelah sejajar, tekan kipas tersebut tepat diatas kaki-kaki kearah bawah Gambar: Posisi kipas setelah ditekan
[ halaman 7 dari 18 halaman ] c. Kemudian kunci posisi dari kipas tersebut kearah berlawanan dari semula Gambar:Mengunci kipas procesor Gambar: Posisi kipas prosesor yang telah dikunci d. Masukkan socket listrik procesor ke terminal listrik pada mainboard Gambar: Memasang socket listrik procesor
[ halaman 8 dari 18 halaman ] Gambar: Posisi socket listrik kipas dipasang ke motherboard Dalam pemasangan kipas pendingin pada prosesor disarankan agar membeli kipas dengan kualitas yang bagus serta memasang listrik pada kipas pendingin tiap motherboard tempatnya berbeda tergantung dari bawaan pabrikan motherboard itu sendiri dan untuk lebih jelasnya silahkan baca diagram motherboard pada buku manualnya (setiap motherboard pasti ada buku manualnya) 3. Memasang memory (RAM) Dalam memasang RAM, hal utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: a. Perhatikan gambar motherboard diatas dimana letak untuk slot RAM (umumnya terdapat 3 sampai 4 slot dalam satu motherboard) karena dimensi socket RAM ini paling panjang di bandingkan dengan slot yang lainnya. b. Perhatikan bagian dari RAM dan slot RAM pada motherboard terdapat sebuah cekungan keluar (untuk slot RAM pada motherboard) dan kedalam (pada RAM nya itu sendiri) yang berfungsi agar dalam pemasangan RAM tidak terbalik. c. Buka pengunci RAM tersebut yang terdapat pada ujung dari slot RAM pada motherboard dengan jalan tekan kearah samping (kearah luar) d. Masukan RAM pada slot RAM dan tekan kedua ujung RAM kearah bawah hingga terdengar klik, dimana hal itu menandakan pemasangan RAM sudah benar dan RAM akan langsung dengan sendirinya otomatis terkunci
[ halaman 9 dari 18 halaman ] Gambar: Posisi tangan dalam memasang RAM 4. Memasang VGA card/kartu grafik Dalam pemasangan VGA card pada motherboard hampir sama seperti pemasangan memori tetapi perbedaannya VGA ini di baut ke casing komputer agar tidak mudah goyang ketika kabel VGA ke monitor dipasangkan serta untuk beberapa tipe motherboard slot VGA nya ada yang memiliki pengunci pada bagian belakang ujung sebelah kanan. Jika menemuinya dalam pemasangan VGA card maka pengunci tersebut harus dibuka dulu sebelum memasang VGA card dengan jalan dimundurkan kebelakang dan majukan kedepan kembali setelah VGA terpasang begitu juga sebaliknya ketika hendak mencabut VGA. Gambar: Komponen VGA card (kartu grafik) Gambar: Posisi slot VGA card (kartu grafik) pada motherboard
[ halaman 10 dari 18 halaman ] Gambar: Posisi pemasangan VGA pada slot VGA card (kartu grafik) pada motherboard Gambar: VGA card (kartu grafik) yang telah terpasang pada motherboard 5. Memasang kabel data semua hardware (Hardisk, Floppydisk, CD/DVD Rom) Dalam memasang kabel data ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pin pada komponen Hardware tidak mengalami kebengkokan apalagi sampai patah. Berikut dibawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan kabel data : a. Dalam pemasangan semua kabel data perhatikan pengunci dan lubang pin pada kepala kabel data yang terdapat pada kabel data itu sendiri b. Kabel data untuk floppy memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan untuk Hardisk dan CD/DVD Rom sehingga ketika anda memasang kabel ini kedalam socket floppy di motherboard, tidak akan terjadi kesalahan karena bentuk dimensi panjang yang berbeda c. Tentukan posisi master dan slave pada Hardisk atau CD/DVD Rom dengan jalan memindahkan posisi jumper seperti yang terdapat pada diagram jumper dibelakang Hardware. Jika menggunakan satu kabel, Hardisk selalu di posisi master dan CD/DVD Rom buat di posisi slave serta masukan kabel data tersebut satunya lagi ke motherboard (IDE 1st master berwarna biru umumnya) d. Pasang kabel data dengan memperhatikan celah pengunci pada komponen Hardisk, CD/DVD Rom dan floppy disk serta perhatikan juga posisi pengunci pada kabel data itu sendiri
[ halaman 11 dari 18 halaman ] Gambar: Kabel data hardisk Gambar: Kabel data floppydisk Gambar: Pemasangan kabel data ke motherboard Gambar: Slot untuk kabel data Hardisk
[ halaman 12 dari 18 halaman ] Gambar: Pemasangan jumper Hardisk Gambar: Diagram pemasangan jumper Gambar: Proses pemasangan kabel data ke Hardisk Gambar: Kabel data yang sudah terpasang ke Hardisk
[ halaman 13 dari 18 halaman ] Gambar: Pemasangan jumper CD/DVD Rom Gambar: Proses pemasangan kabel data ke CD/DVD Rom Gambar: Proses pemasangan kabel audio ke CD/DVD Rom Gambar: Socket kabel audio di moterboard
[ halaman 14 dari 18 halaman ] Gambar: Proses pemasangan kabel audio ke moterboard 6. Memasang kabel listrik ke komponen hardware Dalam pemasangan kabel listrik dari power supplay ke komponen Hardware tidak akan terbalik karena bentuk tiap masing masing socket di ujungnya memiliki lengkungan sama seperti yang terdapat pada komponen hardware itu sendiri, sehingga kalau sampai terbalik socket power suplay ini tidak akan masuk. Sedangkan untuk pemasangan kabel kelistrikan yang terdapat pada tombol CPU ke motheboard untuk lebih jelasnya silahkan melihat buku panduan dari manual guide mother board itu sendiri karena tiap motherboard itu berbeda. Gambar: Kabel power untuk motherboard Gambar: Proses pemasangan kabel power ke motherboard
[ halaman 15 dari 18 halaman ] Gambar: Kabel power yang sudah terpasang Gambar: Socket listrik pada floppy disk Gambar: Socket listrik power supply untuk floppy disk Gambar: Proses pemasangan socket kelistrikan untuk floppy disk
[ halaman 16 dari 18 halaman ] Gambar: Socket listrik power supply untuk Hardisk dan CD/DVD Rom Gambar: Proses pemasangan socket listrik power supply untuk Hardisk Gambar: Proses pemasangan socket listrik power supply untuk CD/DVD Rom Gambar: Setelah socket terpasang pada komponen Hardware
[ halaman 17 dari 18 halaman ] 7. Memasang komponen penunjang lainnya seperti keyboard, mouse dll Dalam memasang komponen penunjang ini harus diperhatikan lubang pin pada setiap komponen itu sendiri. Sehingg tidak salah atau menyebabkan pin - pin komponen penunjang bengkok atau rusak. Gambar: Slot keyboard terpasang
[ halaman 18 dari 18 halaman ] REFERENSI Majalah INFO Komputer Tabloid PC Plus