Statistik Pariwisata Bali

Statistik Pariwisata Bali Bali Tourism Statistics 2006 Dinas Pariwisata Provinsi Bali Bali Government Tourism Office 2006

Statistik Pariwisata Bali 2006 Bali Tourism Statistics 2006 Publisher: Bali Government Tourism Office Advisor: Gede Nurjaya Director of Bali Government Tourism Office Text & Table: Marketing Analysis Section Bali Government Tourism Office Photo & Prepress: Panakom Dinas Pariwisata Provinsi Bali / Bali Government Tourism Office: Jalan S. Parman 1, Niti Mandala, Denpasar 80235, Bali - Indonesia. t. (62-361) 222387, f. (62-361) 226313

Preface Kata Pengantar It is a great pleasure for me, to present this book, The Statistic of Bali Tourism. This publication is intended to provide data and information to those who need such an information, whether they are from government, industry or the community at large. I thank all parties, who have helped me in preparing this publication. Among others, my thank goes to the Office of Immigration of Denpasar and Ngurah Rai, the Statistic Office of Bali, The Indonesia Bank of Denpasar, Bali Government Office of Transportation, Bali Tourism Industry Associations and others. Amidst its drawback, I do hope that this book will be of use, especially for the tourism community. Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami karena pada akhirnya kami dapat melengkapi publikasi ini dengan menyajikan informasi dan data mengenai perkembangan serta pertumbuhan pariwisata Bali secara rinci. Penyajian yang sederhana ini bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan data, baik untuk kepentingan pekerjaan maupun penelitian yang berhubungan dengan sektor kepariwisataan. Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, antara lain Kantor Imigrasi Denpasar dan bandara Ngurah Rai, Bank Indonesia Denpasar, Dinas Perhubungan serta kalangan industri pariwisata di Bali dan pihak lain yang telah memberi informasi. Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyajian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, kritik maupun saran terhadap kesempurnaan informasi pada penerbitan selanjutnya akan sangat kami hargai. Denpasar, August 2007 Director of Bali Government Tourism Office Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Gede Nurjaya

6

Content Daftar isi Preface Page 5 Kata Pengantar Content Page 7 Daftar Isi Page 10 Page 12 Gambaran Umum Daerah Bali Ulasan Ringkas Bali General Overview Page 17 A Short Description on Bali Tourism Page 18 List of Tourism Association in Bali Page 24 Table 1 Daftar Asosiasi Pariwisata di Bali Direct Foreign Tourist Arrivals to Page 25 Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang Indonesia and Bali, in 1969-2006 Table 2 Langsung ke Indonesia dan Bali Tahun 1969-2006 Direct Foreign Tourist Arrivals to Bali, Page 26 Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang in 1969-2006 Table 3 Langsung ke Bali Tahun 1969-2006 Direct Foreign Tourist Arrivals to Bali Page 27 Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang by Month, in 2002-2006 Table 4 Langsung ke Bali Setiap Bulan Tahun 2002-2006 Distribution of Direct Foreign Tourist Page 28 Distribusi Kedatangan Wisatawan Arrivals to Bali by Mode of Transport, Table 5 Mancanegara yang Langsung ke Bali in 2002-2006 Menurut Alat Angkut Tahun 2002-2006 Direct Foreign Tourist Arrivals to Bali Page 30 Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang by Market Country, in 2006 Table 6 Langsung ke Bali Berdasarkan Negara Pasar Utama Tahun 2006 Direct Foreign Tourist Arrivals to Bali Page 31 Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang by Nationality by Month, in 2006 Table 7 Langsung ke Bali Berdasarkan Kebangsaan Setiap Bulan Tahun 2006

Content........................................................................................ Direct Foreign Tourist Arrivals to Bali Page 36 Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang by Nationality 2002-2006 Table 8 Langsung ke Bali Berdasarkan Kebangsaan Tahun 2002-2006 Number of Passengers to Bali Page 37 Jumlah Penumpang Melalui Bandara Via Airport in 2002-2006 Table 9 Ngurah Rai Tahun 2002-2006 Number of Passengers to Bali by Type of Page 38 Jumlah Penumpang Menurut Katagori Flight Via Ngurah Rai Airport in 2002-2006 Table 10 Penerbangan Melalui Bandara Ngurah Rai Tahun 2002-2006 Number of Passengers to Bali Via Ketapang Page 40 Jumlah Penumpang Melalui Pelabuhan Gilimanuk Harbour in 2002-2006 Table 11 Ketapang - Gilimanuk Tahun 2002-2006 Number of Passengers to Bali Via Lembar Page 40 Jumlah Penumpang Melalui Pelabuhan Padang Bai Harbour in 2002-2006 Table 12 Lembar - Padang Bai Tahun 2002-2006 Comparative Data of Tourism Page 41 Data Perbandingan Pariwisata of Bali 2005 VS 2006 Table 13 Bali 2005 VS 2006 Comparative Data of Direct Foreign Tourist Page 42 Data Perbandingan Wisatawan Mancanegara Arrivals to Bali by Region 2005 VS 2006 Table 14 yang Langsung ke Bali Berdasarkan Kawasan 2005 VS 2006 Monthly Foreign Exchange Page 44 Penukaran Valuta asing Per Bulan in Bali 2002-2006 Table 15 di Bali Tahun 2002-2006 List of Tourism Industries in Bali 2006 Page 44 Table 16 Daftar Usaha Pariwisata Bali Tahun 2006 The Precentage of Foreign Tourist Arrival Page 45 Prosentase Kunjungan Wisatawan Manca to Bali Based on The Visit to Place Table 17 Negara ke Bali Berdasarkan Obyek-Obyek of Interest in Bali Wisata yang Telah Di kunjungi Di Bali Average of Tourist Expenditure and Length Page 46 Rata-Rata Pengeluaran dan Lama Tinggal of Stay inbali Based on Nationality in 2006 Table 18 Wisatawan Mancanegara di Bali dirinci Berdasarkan Kebangsaan Tahun 2006 Average of Domestic Tourist Expenditure Page 49 Rata-Rata Pengeluaran dan Lama Tinggal and Length of Stay inbali Based on Place Table 19 Wisatawan Nusantara di Bali of Origin in 2006 dirinci Berdasarkan Daerah Asal Tahun 2006 Length of Stay and Average Tourist Page 50 Rata-Rata Lama Tinggal dan Pengeluaran Expenditure in Bali 1991-2006 Table 20 Wisatawan di Bali Tahun 1991-2006

........................................................................................... Daftar isi List of Cuntries with Free Visa for Short Page 51 Negara-negara Bebas Visa Kunjungan Visit and Visa on Arrival Table 21 Singkat dan Negara-negara Bebas Visa Kunjungan Saat Kedatangan Accomodation in Bali 2002-2006 Page 52 Akomodasi di Provinsi Bali Table 22 Tahun 2002-2006 Accomodation in Bali by Regency Page 53 Akomodasi di Provinsi Bali per Kabupaten in 2002-2006 Table 23 / Kota Tahun 2002-2006 Room Occupancy Rate of Page 56 Prosentase Tingkat Hunian Kamar Hotel Classifield Hotel in Bali Table 24 Berbintang di Bali dari Bulan Januari - in January - December 2006 Desember 2006 Average Length of Stay of Tourists at Page 56 Rata-Rata Lama Menginap Wisatawan Classifield Hotel in Bali in Table 25 di Hotel Berbintang di Bali dari Bulan January - December 2006 Januari - Desember 2006 Rumah makan in Bali by Regency Page 58 Rumah Makan di Provinsi Bali Per Kabupaten in 2002-2006 Table 26 / Kota Tahun 2002-2006 Rumah makan and Restaurant in Bali Page 60 Rumah Makan dan Restoran di Provinsi Bali by Regency in 2006 Table 27 Per Kabupaten / Kota Tahun 2006 Bar in Bali by Regency in 2002-2006 Page 60 Perkembangan Bar di Bali Per Kabupaten Table 28 / Kota Tahun 2002-2006 Licenced Guides in Bali 2002-2006 Page 62 Pramuwisata Berlisensi di Bali Table 29 Tahun 2002-2006 Travel Agencies in Bali 1984-2006 Page 64 Table 30 Biro Perjalanan Wisata di Bali 1984-2006 Tourism General Development of Bali Page 66 Perkembangan Kepariwisataan di Bali in 2002-2006 Table 31 Tahun 2002-2006 Tourism Resort of Interest, Recreational Page 66 Jumlah Kawasan Pariwisata, Obyek Wisata, Park,Performance Stages and Table 32 Tempat Rekreasi, Tempat Pertunjukan Tourism Water Sport Companies in Bali 2006 Wisata dan Usaha Wisata Tirta Tahun 2006 Comparative Data of Direct Foreign Tourist Page 68 Perbandingan Wisatawan Mancanegara Arrivals to Indonesia Via Port of Table 33 yang Langsung ke Indonesia Melalui Entry 2005 Vs 2006 Pintu Masuk Tahun 2005 Vs 2006

GAMBARAN UMUM DAERAH BALI 10

Provinsi Bali terdiri dari beberapa Pulau yaitu Pulau Bali yang merupakan Pulau terbesar, sedangkan pulau-pulau kecil lainnya adalah Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Serangan dan Pulau Menjangan. Luas wilayah Bali secara keseluruhan 5.636,86 Km2 atau 0,29% dari luas kepulauan Indonesia. Jumlah penduduk Bali Tahun 2000 ( Sensus Penduduk ) sebesar 3.146.999 jiwa atau dengan kepadatan penduduk 555 jiwa/km2 dan tingkat pertumbuhan penduduk 1,19% per tahun selama periode tahun 1990-2000. Untuk tahun 2005 jumlah penduduk Bali berdasarkan angka sementara sebanyak 3.431.368 jiwa. Secara Administratif Provinsi Bali dibagi menjadi 9 Kabupaten/ Kota (8 Kabupaten dan 1 Kota ), 55 Kecamatan, 701 Desa/ Kelurahan, 1.432 Desa Pekraman, 3.945 Banjar/ Adat. Luas Kabupaten Buleleng 1.365,88 Km2, Jembrana 841,80 Km2, Tabanan 839,33 Km2, Badung 418,52 Km2, Denpasar 127,78 Km2, Gianyar 368,00 Km2, Klungkung 315,00 Km2, Bangli 520,81 Km2, dan Karangasem 839,54 Km2. `Suhu dipengaruhi oleh ketinggian tempat, rata-rata Bali sekitar 280-300C. dataran rendah di bagian selatan lebih lebar bila dibandingkan dengan dataran di bagian Utara. Keadaan alam seperti ini besar sekali pengaruhnya terhadap iklim di Bali. Umumnya daerah Bali bagian Selatan turun hujan lebih banyak dari bagian Utara terutama pada Bulan Desember sampai Pebruari, angin bertiup dari Barat Laut, sedangkan pada bulan Agustus angin bertiup dari Timur dan Tenggara. Pada Bulan Maret sampai Mei angin bertiup berubah-ubah arah. Kelembaban udara di Bali berkisar antara 90% dan pada musim hujan bisa mencapai 100%, sedangkan pada musim kering mencapai 60%. Kondisi ekonomi Daerah Bali tahun 2005 dapat dilihat dari stuktur perekonomian, distribusi prosentase PDRB tahun 2005 (data sementara) masih didominasi oleh sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (30,92%), sektor pertanian (21,52%) dan sektor jasa-jasa (13,63%). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali atas dasar harga berlaku tahun 2004 sebesar Rp. 28.986.595.660.000,- sedangkan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali atas dasar harga konstan tahun 2004 sebesar Rp. 19.963.243.810.000,-. Produk Domestik Regional Bruto Perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2004 sebesar Rp. 8.532.322,77 sedangkan Produk Domestik Regional Bruto Perkapita atas dasar harga konstan tahun 2004 sebesar Rp. 5.876.262,32 Kondisi sosial masyarakat Bali secara umum cukup baik, hal ini dibuktikan dengan kegiatan sosial keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat berjalan sebagaimana biasanya. 11

Ulasan Ringkas 12

Industri pariwisata sangat terpengaruh terhadap berbagai isu yang populer di dunia. Sebagai salah satu sektor yang bergerak pada bidang jasa, isu isu yang ada memiliki pengaruh besar terhadap keyakinan konsumen, yaitu wisatawan terutama dalam kaitannya dengan motivasi perjalanan pada suatu destinasi. Turunnya jumlah kunjungan disamping disebabkan oleh isu global dan dampak beberapa tragedi, salah satunya juga diakibatkan Indikasi terhadap adanya kemandekan pengembangan produk sehingga menurunkan minat dan motivasi kunjungan wisatawan. Dalam kondisi lingkungan sosial, politik, dan keamanan nasional yang masih relatif belum optimal, dapat diperkirakan bahwa iklim ekonomi juga masih belum dapat pulih dengan sempurna. Namun demikian, sebaliknya apabila tercipta suasana keamanan, lingkungan politik, dan sosial yang kondusif maka dapat dipastikan bahwa sektor-sektor pembangunan khususnya perekonomian akan dapat kembali pulih seperti sebelumnya. Karena secara tidak langsung penciptaan suasana yang kondusif akan memberikan banyak keuntungan bagi Bali, seperti meningkatnya citra Bali sebagai suatu destinasi wisata baik bagi lingkungan domestik maupun lingkungan internasional. Pulihnya iklim bisnis dan investasi yang akan memicu motivasi dan minat para investor internasional meningkatnya sektor-sektor riil yang lain yang secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian nasional, yang merupakan salah satu jaminan kesejahteraan masyarakat Bali. Setelah terpuruknya pariwisata Bali sebagai akibat dari dampak krisis multidimensi tanah air (mulai tahun 1997), aksi terorisme internasional (WTC, 2001) dan berbagai tragedi yang terjadi mengakibatkan pariwisata Bali dihadapkan pada kondisi sulit dalam kurun waktu 9 tahun terakhir ini. Mengawali tahun 2006 sebagai dampak tragedi 1 Oktober 2005 sepanjang bulan Januari s/d September 2006 pertumbuhan kunjungan wisman yang langsung datang ke Bali secara kontinyu mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, namun demikian dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali beserta pelaku pariwisata Bali, akhirnya memperlihatkan hasil yang cukup menjanjikan dengan peningkatan jumlah kunjungan wisman di triwulan terakhir tahun 2006 sebesar 59% (triwulan IV 2005 : 219.691 orang, triwulan IV 2006 : 349.321 orang), hal ini belum cukup memuaskan oleh karena peningkatan ini notabene merupakan bulan-bulan lesu akibat tragedi 1 Oktober 2005. Secara akumulatif jumlah kunjungan tahun 2006 mengalami penurunan yakni sebesar -9,10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (tahun 2005: 1.386.449 orang, tahun 2006: 1.260.317 orang). Peristiwa tragedi bom Bali juga telah merubah posisi 15 besar pasar pariwisata Bali. Hal ini sangat jelas terlihat di tahun 2006 dimana peringkat 5 (lima) besar wisman ke Bali didominasi oleh wisatawan dari kawasan Asia Timur dan Oceania seperti Jepang di peringkat pertama, disusul Taiwan yang merupakan negara yang dianggap sangat penting bagi kegiatan investasi dan perdagangan oleh sejumlah negara di Kawasan Asia Tenggara, disusul Australia di peringkat III. Pemasaran bagi pasar Australia dan Taiwan membutuhkan program pemasaran yang efektif untuk mengurangi penurunan jumlah kunjungan karena kedua pasar ini merupakan pasar yang signifikan dan penting dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Peringkat 4 adalah Korea Selatan dan pasar Malaysia yang makin prospektif melaju ke peringkat 5 pariwisata Bali. Rata-rata pertumbuhan wisman kawasan ini pula mengalami peningkatan kecuali pasar Jepang dan Australia yang turun 13

cukup besar masing-masing -17,53% dan -46,89%. Masuknya beberapa pasar Asia mengakibatkan pasar konvensional Eropa dan Amerika berangsur-angsur tergeser ke peringkat yang lebih rendah. Namun demikian suatu hal yang menggembirakan dari pasar di kawasan Eropa adalah masuknya pasar Rusia dalam peringkat 13 pasar pariwisata Bali di tahun 2006, dimana tahun-tahun sebelumnya belum masuk dalam pasar utama Bali. Pasar lainnya di kawasan Asia yang perkembangannya semakin prospektif adalah PRC dan Singapura, masing-masing diperingkat 11 dan 12. Di samping peringkat 15 besar sumber pasar pariwisata Bali berdasarkan kebangsaan, dapat diidentifikasi pula beberapa pasar potensial yang diperkirakan akan menjadi pasar prospektif bagi Bali. Salah satu karakteristik pasar potensial adalah negara-negara yang menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi dalam hal kunjungan ke Bali. Negara-negara yang diidentifikasi sebagai pasar potensial antara lain kawasan Eropa: Spanyol, kawasan Amerika: Canada, Kawasan Afrika : Mesir, kawasan Asia : India. Penerimaan sektor pariwisata dilihat dari sumber pasar utama menunjukkan pentingnya menarik pasar utama tidak hanya dari segi jumlah kunjungan tetapi juga lama tinggal dan rata-rata pengeluaran per wisatawan. Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara di Bali sebenarnya cukup bervariasi, mulai dari yang memiliki lama tinggal <5 hari, hingga yang memiliki lama tinggal >20 hari yang besar kemungkinan dipengaruhi oleh tujuan dan motivasi mereka datang ke Bali. Tahun 2006, rata-rata lama tinggal wisman di Bali adalah selama 9,30 hari sudah memperlihatkan indikasi peningkatan dibandingkan dengan tahun 2005 yakni sebasar 9,02 hari, hal ini mencerminkan bahwa wisatawan yang secara kuantitatif lebih banyak di tahun 14 2005 belum tentu tinggal lebih lama di Bali. Kondisi demikian juga akan berdampak secara kualitatif terhadap pembelanjaan yang dikeluarkan, artinya semakin lama tinggal, semakin banyak dana yang dibelanjakan, hal ini terlihat pada kenaikan rata-rata pengeluaran wisman per hari di Bali tahun 2006 meningkat sebesar Rp. 1.264.753 atau apabila dikurs dalam dollar US kira-kira sebesar US$ 140/hari, meningkat dibandingkan tahun 2005 yang sebesar US$ 89,02/hari. Apabila dilihat dari tingkat penghunian kamar atau room rate occupancy, tingkat penghunian kamar tahun 2006 sebesar 40,35% dengan tingkat penghunian kamar yang tinggi di bulan-bulan peak season yakni bulan Juli, Agustus, dan September, namun demikian masih mengalami penurunan 6,10% dibandingkan dengan tahun 2005 dengan rata-rata tingkat penghunian kamar sebesar 46,45%. Perkembangan akomodasi di Bali terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, tahun 2006 jumlah akomodasi di Bali sebanyak 2.020 unit, demikian pula dengan jumlah kamar yang tersedia mencapai 41.514 kamar, tersebar di seluruh Bali Perkembangan rumah makan dan restoran di Bali tahun 2006 adalah sebanyak 1.264 unit, terdiri dari rumah makan 1.167 unit, restoran sebanyak 97 unit dengan total kursi sebanyak 88.927, sedangkan Bar sebanyak 382 unit. Untuk lebih jelasnya terlampir kami sajikan data dimaksud dalam bentuk tabel, yang memuat data secara rinci tentang statistik pariwisata Bali dan Nasional. Demikian ulasan ringkas yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat dan akan sangat kami hargai jika ada masukan-masukan untuk kesempurnaan penyajian data selanjutnya.

15

16

A General Overview of Bali The Province of Bali is actually made up of several islands, namely: Bali Island which is the biggest island in the province and other small islands such as Nusa Penida, Nusa Ceningan, Nusa Lembongan, Serangan, and Menjangan. The total area of Bali is 5,636,86km2 or about 0.29% of the total area of Indonesia. In the year 2000, Bali had a population of 3,146,999 with a population density of 555 people per square kilometer and a population growth of 1.19% per year (1990-2000). In 2005, the population of Bali reached 3,431,368. The Province of Bali is administratively divided into nine regencies (actually 8 regencies and 1 city), 55 sub-districts, 701 administrative villages, 1,432 traditional villages, and 3,945 sub-villages or banjar. The regencies include: Buleleng (1,365.88 km2), Jembrana (841.80km2), Tabanan (839.33km2), Badung (418.52km2), Denpasar (127.78km2), Gianyar (368km2), Klungkung (315km2), Bangli (520.81km2), and Karangasem (839.54km2). The average temperature in Bali is approximately 28-38 C and very much influenced by the land height above sea level. The lowland in the south is faster than that of the north. This situation has a great impact on the climate of Bali. Generally, in south Bali, there is more rain that in the north. In December to February, the wind blows from the northwest, in August the wind blows from east to southeast, and in March to May the wind blows in a variable direction. Humidity is approximately 90% but in the rainy season it can reach 100 % and in the dry season it can be as little as 60%. Bali s economy in 2005 was dominated by trade, hotel and restaurants sectors (30.92%), agricultural sectors (21.52%) and service sectors (13.63%). Balinese gross regional domestic product, based on the market rate in 2004, was Rp.28,986,595,660,000 and the gross regional domestic product, based on an average price in 2004, was Rp.19,963,243,810,000. Gross regional domestic product per capita, based on the market rate in 2004, reached Rp.8,532,322.77; meanwhile gross regional domestic product per capita, based on an average price in 2004, reached Rp. 5,876,262.32. The Balinese social condition is generally good as we can see from their daily ritual and social activities. 17

A Short Description on Bali Tourism 18

19

The tourism industry is very much influenced by global events and affairs, and these things have a great impact on a tourist s motivation to travel to or visit a particular area. Any decline in tourist numbers is caused not only by global issues and concerns, but also by the stagnation in product development. In an environment where social, political, and national security issues are relatively not conducive, it seems that the economic situation shows the same condition and vice versa. Creating a conducive atmosphere in all sectors will have a positive impact on Bali. For instance, it will improve the image of Bali as a tourist destination both at the domestic and also the international level. The recovery of the business atmosphere that attracts international investors to invest especially in Bali will certainly improve other tangible sectors, and finally it also will improve our national economy. All these enormously influence the prosperity of the Balinese. In 1997, Balinese tourism started to decline and this was accentuated by a multidimensional crisis which involved international terrorism, notably the World Trade Centre Bombing in 2001, and two terrorist bombings in Bali in 2002 and 2005. The past 9 years have doubtless been the hardest time for tourism in Bali. In 2006, as the impact of the tragedy of October 1 st 2005 kicked in, foreign arrivals to Bali from January through to September 2006 were continually on the decrease compared to that of the same month in the previous year. However, due to efforts by the Balinese government and other stakeholders, the number of visits to Bali in the last quarter of 2006 showed a significant increase of 59% (in the fourth quarter of 2005, 219,691 tourists visited Bali and in the fourth quarter of 2006, 349,321). This fact was actually not entirely accurate since accumulatively the number of visits in 2006 decreased by 9.10% compared to that of 2005 (1,386,449 in 2005 compared with 1,260,317 in 2006). The Bali Bombing tragedy obviously changed Bali s position in the top 15 of global tourist markets. In 2006, visits to Bali was dominated by tourists from East Asia and Oceania, topped by Japan, then Taiwan at number two as Bali s most important Southeast Asian trader and investor, and coming in at number three was Australia. Taiwan and Australia are the most desirable target market for the tourist industry in Bali. This is why an effective marketing program is needed to avoid another decrease in the number of visitors. At number four, we find South Korea, and now moving into the top five is neighbouring Malaysia. The average number of tourists from these countries were on increase except for tourists from Japan and Australia, which unfortunately showed a large decrease of 17.53% and 46.89% respectively. The arrival of the Asian market shifted conventional markets such as Europe and the US to a lower ranking. A surprise from the European market was the position of the Russian market at number 13 in 2006. Never before had Russia been part of the main Balinese tourist market. Other markets in Asia that have great potential are PRC at number 11 and Singapore at number 12. Bali also has other potential markets that have 20

21

demonstrated a high growth in the number of visits to Bali, including Spain, the US, Canada, Africa, Egypt, and India. The income from the tourism industry does not merely depend on the number of visits but also on the length of stay and the spending power per tourist. A tourist s length of stay in Bali varies a great deal, from less than five days to more than 20 days, depending on their purpose and motivation to come to Bali. (In 2006, the length of stay for foreign tourists in Bali was 9.30 days on average. This showed a slight increase compared to that of 2005 which was 9.20 days. From this fact we can learn that even though the number of visitors to Bali was quantitatively more in 2005, it did not mean that they stayed longer. It also has a qualitative impact on their expenses. The longer they stayed in Bali, the more they spent. In 2006, the average expenses of foreign tourists increased by Rp.1,264,753/day or US $ 140/day. In 2005, the average expenses were only US$ 89.02/day. The room rate occupancy in 2006 was 40.94% in peak season from July through to September. However, this number showed a decline of 6.10% compared to 46.45% in 2005. Accommodation development in Bali shows a remarkable rise year by year. In 2006, there were 2,020 accommodation units in Bali and the number of rooms available were 41,514 room spread over Bali. The number of food stalls and restaurants in Bali in 2006 came to a total of 1,264 (1,167 food stalls and 97 restaurants), with the number of chairs totaling at 88,927. There were 382 bars in Bali. For further perusal, we have also provided a table that illustrates statistical information on both Balinese and Indonesian tourism as a whole. Any suggestions or criticism is most appreciated. 22

23

Table 1. List of Tourism Association in Bali Tabel 1. Daftar Asosiasi Pariwisata di Bali NO NAME OF ASSOCIATION ADDRESS/TELP/FAX DIRECTOR 1 DPD ASITA BALI Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali II Aloy Zius Purwa Jln. Raya Puputan - Niti Mandala Renon - Denpasar Tlp. 0361-243205 Fax. 0361-244263 2 BPD PHRI BALI Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali II Ir. Tjokorda Oka Artha Jln. Raya Puputan - Niti Mandala Renon - Denpasar Ardhana Sukawati, MSi. Tlp./Fax. 0361-237272 3 DPD GAHAWISRI Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali II Ir. Yos WK. Amerta Jln. Raya Puputan - Niti Mandala Renon - Denpasar Tlp./Fax. 0361-236194 4 PUTRI Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali II Ketut Nuriasa Jln. Raya Puputan - Niti Mandala Renon - Denpasar ( 081-1387727) Tlp./Fax. 0361-773149 5 PAWIBA Jl. Hayam Wuruk, Denpasar Bagus Soediana BPA Tlp./Fax. 0361-233920 6 HPI BALI Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali II Drs. I Made Sukadana Jln. Raya Puputan - Niti Mandala Renon - Denpasar Tlp./Fax. 0361-232839 7 SIPCO BALI Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali II Jhon Ketut Panca Jln. Raya Puputan - Niti Mandala Renon - Denpasar Tlp. 0361-229400 Fax. 0361-229500 8 IWATA BALI Hotel Segara Village A.A. Rai Sunasri Jl. Segara Ayu Sanur Tlp.0361-288407 Fax. 0361-231154/ 287242 9 WIPI Permata Nusa Indah (Siligita Atas) Melly St. Ange Blok III / 21-22, Nusa Dua - Bali Tlp./Fax. 0361-771798 10 BTB Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali II I.B.Ngurah Wijaya Jln. Raya Puputan - Niti Mandala Renon - Denpasar Tlp. 0361-235600 Fax. 0361-239200 11 BALI VILLAGE Jl. By Pass Ngurah Rai 88X I.B.Ngurah Wijaya ( Dekat Restoran Bali) Tlp. 288878 Fax. 289427/285677 12 BALI RASA SAYANG Sekar Menuh Building Makiko Iskandar Jl. By Pass Ngurah Rai No. 5 Padang Galak, Sanur Denpasar - 80227 Tlp./Fax. 0361-281617 13 BALI HOTEL ASSOCIATION Conrad Bali Resort & Spa Robert Kelsall Jl. Pratama 168 Tlp. 0361-778788 Fax. 0361-773888 Tanjung Benoa 14 PATA BALI CHAPTER Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali II Aloyzius Purwa Jln. Raya Puputan - Niti Mandala Renon - Denpasar Tlp. 0361-226578 Fax. 0361-226579 15 MPI PROVINSI BALI Jl. Pantai Mengiat No. 14 Nusa Dua ( Depan Hotel Hilton ) I Wayan Budarmadja Tlp. 0361-771590 / 0361-773776 Fax. 0361-771902 / 0361-774166 24 Source Bali Government Tourism Office Sumber Dinas Pariwisata Bali

Table 2. Direct Foreign Tourist Arrivals to Indonesia and Bali, in 1969-2006 Tabel 2. Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang Langsung ke Indonesia dan Bali Tahun 1969-2006 YEAR NUMBER OF FOREIGN TOURIST ARRIVALS SHARE REMARK INDONESIA BALI % 1969 86,067 11,278 13.10 1970 129,319 24,340 18.82 1971 178,781 34,313 19.19 PELITA I 1972 221,195 47,004 21.25 1973 270,303 53,803 19.90 TOTAL 885,665 170,738 19.28 1974 313,452 57,456 18.33 1975 366,293 75,790 20.69 1976 401,237 115,220 28.72 PELITA II 1977 456,718 119,095 26.08 1978 468,614 133,225 28.43 TOTAL 2,006,314 500,786 24.96 1979 501,430 120,084 23.95 1980 561,178 146,644 26.13 1981 600,151 158,926 26.48 PELITA III 1982 592,046 152,364 25.74 1983 638,855 170,505 26.69 TOTAL 2,893,660 748,523 26.00 1984 700,910 189,460 27.03 1985 749,351 211,244 28.19 1986 825,035 243,354 29.50 PELITA IV 1987 1,060,547 309,294 29.16 1988 1,301,049 360,415 27.70 TOTAL 4,636,892 1,313,767 28.33 1989 1,625,965 436,358 26.84 1990 2,051,686 490,729 23.92 1991 2,569,870 555,939 21.63 PELITA V 1992 3,060,197 738,533 24.13 1993 3,403,138 885,516 26.02 TOTAL 12,710,856 3,107,075 24.44 1994 4,006,312 1,032,476 25.77 1995 4,310,504 1,015,314 23.55 1996 5,034,472 1,140,988 22.66 1997 5,184,486 1,230,316 23.73 1998 4,606,416 1,187,153 25.77 1999 4,600,000 1,355,799 29.47 2000 5,064,217 1,412,839 27.90 2001 5,153,620 1,356,774 26.33 2002 5,033,400 1,285,844 25.55 2003 4,467,021 993,029 22.23 2004 5,321,165 1,458,309 27.41 2005 5,002,101 1,386,449 27.72 2006 4,871,351 1,260,317 25.87 Source Bali Regional Office of Justice and Human Right Departement of Culture and Tourism of The Republic of Indonesia Sumber Kanwil Departemen Kehakiman dan HAM Provinsi Bali Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI 25

Table 3. Direct Foreign Tourist Arrivals to Bali, in 1969-2006 Tabel 3. Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang Langsung ke Bali Tahun 1969-2006 YEAR NUMBER OF FOREIGN TOURIST ARRIVALS CHANGE AVERAGE GROWTH RATE 1969 11,278 1970 24,340 115.82 % 52.06% 1971 34,313 40.97 % PELITA I 1972 47,004 36.99 % 1973 53,803 14.46 % TOTAL 170,738 52.06 % (Average) 1974 57,456 6.79 % 1975 75,790 31.91 % 21.21% 1976 115,220 52.03 % PELITA II 1977 119,095 3.36 % 1978 133,225 11.96 % TOTAL 500,786 21.21 % (Average) 1979 120,084-9.86 % 1980 146,644 22.12 % 5.68% 1981 158,926 8.38 % PELITA III 1982 152,364-4.13 % 1983 170,505 11.91 % TOTAL 748,523 5.68 % (Average) 1984 189,460 11.12 % 1985 211,244 11.50 % 16.29% 1986 243,354 15.20 % PELITA IV 1987 309,294 27.10 % 1988 360,415 16.53 % TOTAL 1,313,767 16.29 % (Average) 1989 436,358 21.07 % 1990 490,729 12.46 % 19.91% 1991 555,939 13.29 % PELITA V 1992 738,533 32.84 % 1993 885,516 19.90 % TOTAL 3,107,075 19.91 % (Average) 1994 1,032,476-66.77 % 1995 1,015,314-1.66 % 1996 1,140,988 12.38 % 1997 1,230,316 7.83 % 1998 1,187,153-3.51 % 1999 1,355,799 14.21 % 2000 1,412,839 4.21 % 2001 1,356,774-3.97 % 2002 1,285,844-5.23 % 2003 993,029-22.77 % 2004 1,458,309 46.85 % 2005 1,386,449-4.93 % 2006 1,260,317-9.10 % Source Bali Regional Office of Justice and Human Right Sumber Kanwil Departemen Kehakiman dan HAM Provinsi Bali 26

Table 4. Direct Foreign Tourist Arrivals to Bali by Month, in 2002-2006 Tabel 4. Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang Langsung ke Bali Setiap Bulan Tahun 2002-2006 Source Bali Regional Office of Justice and Human Right Sumber Kanwil Departemen Kehakiman dan HAM Provinsi Bali MONTH 2002 2003 2004 2005 2006 JANUARY 87,027 60,836 104,062 101,931 79,721 FEBRUARY 96,267 67,469 84,374 100,638 73,430 MARCH 113,553 72,263 99,826 117,149 84,109 APRIL 104,960 53,726 111,022 116,272 103,886 MAY 119,284 47,858 117,191 116,615 101,776 JUNE 130,563 81,256 131,707 136,369 109,651 JULY 147,033 111,828 148,117 158,453 121,988 AUGUST 160,420 115,546 155,628 157,229 118,104 SEPTEMBER 150,747 106,763 141,952 162,102 118,331 OCTOBER 81,100 97,435 128,399 81,109 112,629 NOVEMBER 31,497 83,853 110,506 62,705 113,844 DECEMBER 63,393 94,196 125,525 75,877 122,848 TOTAL 1,285,844 993,029 1,458,309 1,386,449 1,260,317 GROWTH RATE -5.23% -22.77% 46.85% -4.93% -9.10% 27

Table 5. Distribution of Direct Foreign Tourist Arrivals to Bali by Mode of Transport, in 2002-2006 Tabel 5. Distribusi Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang Langsung ke Bali Menurut Alat Angkut Tahun 2002-2006 NO MONTH 2002 2003 AIR SEA TOTAL SHARE % AIR SEA TOTAL SHARE % 1 JANUARY 86,098 929 87,027 6.77 60,836 0 60,836 6.13 2 FEBRUARY 92,209 4,058 96,267 7.49 67,046 423 67,469 6.79 3 MARCH 113,099 454 113,553 8.83 72,263 0 72,263 7.28 4 APRIL 104,943 17 104,960 8.16 53,714 12 53,726 5.41 5 MAY 119,252 32 119,284 9.28 47,847 11 47,858 4.82 6 JUNE 130,548 15 130,563 10.15 81,256 0 81,256 8.18 7 JULY 147,002 31 147,033 11.43 111,810 18 111,828 11.26 8 AUGUST 159,805 615 160,420 12.48 115,455 91 115,546 11.64 9 SEPTEMBER 150,628 119 150,747 11.72 106,753 10 106,763 10.75 10 OCTOBER 81,063 37 81,100 6.31 97,385 50 97,435 9.81 11 NOVEMBER 31,477 20 31,497 2.45 83,832 21 83,853 8.44 12 DECEMBER 63,375 18 63,393 4.93 94,196 0 94,196 9.49 TOTAL 1,279,499 6,345 1,285,844 100 992,393 636 993,029 100 Table 5. Continuation Tabel 5. Lanjutan (a) 2004 2005 NO MONTH AIR SEA TOTAL SHARE % AIR SEA TOTAL SHARE % 1 JANUARY 104,057 5 104,062 7.14 101,508 423 101,931 7.35 2 FEBRUARY 84,368 6 84,374 5.79 99,926 712 100,638 7.26 3 MARCH 99,826 0 99,826 6.85 115,861 1,288 117,149 8.45 4 APRIL 111,022 0 111,022 7.61 116,254 18 116,272 8.39 5 MAY 117,191 0 117,191 8.04 116,599 16 116,615 8.41 6 JUNE 131,685 22 131,707 9.03 136,345 24 136,369 9.84 7 JULY 148,086 31 148,117 10.16 158,424 29 158,453 11.43 8 AUGUST 155,000 628 155,628 10.67 157,197 32 157,229 11.34 9 SEPTEMBER 141,900 52 141,952 9.73 162,045 57 162,102 11.69 10 OCTOBER 128,297 102 128,399 8.80 80,597 512 81,109 5.85 11 NOVEMBER 110,471 35 110,506 7.58 62,619 86 62,705 4.52 12 DECEMBER 125,376 149 125,525 8.61 75,856 21 75,877 5.47 TOTAL 1,457,279 1,030 1,458,309 100 1,383,231 3,218 1,386,449 100 28

Table 5. Continuation Tabel 5. Lanjutan (b) Source Bali Regional Office of Justice and Human Right Sumber Kanwil Departemen Kehakiman dan HAM Provinsi Bali NO MONTH 2006 AIR SEA TOTAL SHARE % 1 JANUARY 79,405 316 79,721 6.33 2 FEBRUARY 72,300 1,130 73,430 5.83 3 MARCH 83,615 494 84,109 6.67 4 APRIL 103,867 19 103,886 8.24 5 MAY 101,768 8 101,776 8.08 6 JUNE 109,626 25 109,651 8.70 7 JULY 121,970 18 121,988 9.68 8 AUGUST 118,059 45 118,104 9.37 9 SEPTEMBER 118,308 23 118,331 9.39 10 OCTOBER 112,570 59 112,629 8.94 11 NOVEMBER 113,231 613 113,844 9.03 12 DECEMBER 122,458 390 122,848 9.75 TOTAL 1,257,177 3,140 1,260,317 100 29

Table 6. Direct Foreign Tourist Arrivals to Bali by Market Country, in 2006 Tabel 6. Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang Langsung ke Bali Berdasarkan Negara Pasar Utama Tahun 2006 MARKET R 2005 R 2006 CHANGE (+/-) JAPAN I 310,123 I 255,767 (17.53) Note: R=Ranking Source Bali Regional Office of Justice and Human Right Sumber Kanwil Departemen Kehakiman dan HAM Provinsi Bali 30 TAIWAN III 128,194 II 141,979 10.75 AUSTRALIA II 249,001 III 132,236 (46.89) SOUTH OF KOREA IV 78,146 IV 89,911 15.06 MALAYSIA VII 66,568 V 72,724 9.25 UK V 75,845 VI 62,772 (17.24) GERMANY VI 73,998 VII 62,568 (15.45) FRANCE IX 44,869 VIII 50,858 13.35 USA VIII 51,739 IX 47,071 (9.02) NETHERLANDS X 41,998 X 40,833 (2.77) PRC XV 17,137 XI 40,687 137.42 SINGAPORE XI 35,164 XII 40,664 15.64 RUSIA - 13,088 XIII 23,649 80.69 ITALY XII 19,388 XIV 16,961 (12.52) SWITZERLAND XIV 17,155 XV 16,289 (5.05)

NO NATIONALITY JAN FEB MAR APR MAY JUNI JULY AUG SEP OCT NOV DEC TOTAL % Table 7. Direct Foreign Tourist Arrivals to Bali by Nationality by Month, in 2006 Tabel 7. Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang Langsung ke Bali Berdasarkan Kebangsaan Setiap Bulan Tahun 2006 43,593 41,223 45,723 55,551 58,184 63,429 66,728 63,645 67,831 63,565 67,255 66,267 702,994 55.78 ASIA PACIFIC EXCLUDING ASEAN 1 Australia 6,775 5,848 8,518 11,373 9,422 14,862 12,521 12,135 14,556 11,201 10,758 14,267 132,236 10.49 2 Afganistan - - 2 - - 1 1 2 1-2 - 9 0.00 3 Buthan - 1 - - 1 3 3 2 1 1-9 21 0.00 4 Bangladesh 57 27 36 52 91 70 73 109 28 95 61 46 745 0.06 5 Fiji 5 4 7 8 6 6 9 4 7 3 9 3 71 0.01 6 Hongkong 503 510 681 906 995 886 721 602 878 941 949 978 9,550 0.76 7 India 777 454 683 906 1,408 1,450 1,009 771 850 832 1,432 2,220 12,792 1.01 8 Iran/Teheran 4 7 11 7 3 11 30 9 17 33 18 12 162 0.01 9 Japan 15,988 15,353 19,391 17,352 18,114 20,842 23,832 26,948 28,419 24,685 22,664 22,179 255,767 20.29 10 Kiribati - - - 2 - - - - - - - 1 3 0.00 11 South Of Korea 4,619 5,463 4,258 8,411 8,448 5,884 6,166 6,290 6,800 8,986 13,747 10,839 89,911 7.13 12 Maldives 14 9 8 5 5 11 8 7 3 11 8 24 113 0.01 13 Mongolia 1 3 21 3 6 4 19 4 4-2 8 75 0.01 14 Macau 1 4-1 1 6 1 7 5 11-1 38 0.00 15 Maldova 2 1 3 - - 4 5 6 5 2-8 36 0.00 16 Nepal 16 24 11 22 6 21 21 12 15 31 27 28 234 0.02 17 Nauru - - - - - - - - - - - - - 0.00 18 Pakistan 25 16 28 29 69 21 26 21 79 55 35 38 442 0.04 19 People Republic of China 4,112 2,911 2,658 2,951 3,714 1,691 2,742 1,964 2,951 4,357 6,343 4,293 40,687 3.23 20 Palau 3 3 - - - - 2 - - - - 2 10 0.00 21 Papua N.G 1-2 4-4 1 5 3-5 11 36 0.00 22 Samoa - - - - - - 1 - - - 2-3 0.00 23 New Zealand 613 433 640 1,227 1,121 1,554 1,654 1,449 1,404 923 616 910 12,544 1.00 24 Solomon East - - 1 1 - - - 3 1 - - - 6 0.00 25 Srilangka 21 22 13 32 80 21 22 26 28 23 27 74 389 0.03 26 Tibet - - - - - - - - - - - - - 0.00 27 Tonga 1 13-2 1-1 3 - - 2 2 25 0.00 28 Taiwan 9,771 9,793 8,403 11,817 14,267 15,737 17,501 12,853 11,217 10,886 9,926 9,808 141,979 11.27 29 Timor Timur 284 324 345 438 423 339 357 413 558 489 619 503 5,092 0.40 30 Vanuatu - - 3 2 3 1 2-1 - 3 3 18 0.00 II ASEAN 7,063 6,423 9,641 10,958 11,290 13,726 9,289 9,034 9,926 10,276 13,503 18,277 129,406 10.27 1 Brunei Darusalam 26 38 57 46 19 45 41 34 63 23 54 136 582 0.05 2 Kamboja 4 15 18 15 10 52 16 37 22 11 21 23 244 0.02 3 Laos 1 4 6 14 3 11 5 17 12-17 15 105 0.01 4 Malaysia 4,126 3,872 5,449 6,063 6,328 6,836 5,128 5,365 5,379 6,282 7,927 9,969 72,724 5.77 5 Myanmar/Burma 5 9 12 22 15 16 18 19 14 11 16 22 179 0.01 6 Philipina 424 345 425 817 581 471 435 461 500 653 542 566 6,220 0.49 7 Singapore 2,129 1,758 3,180 2,991 3,601 5,648 2,980 2,304 2,979 2,564 3,865 6,665 40,664 3.23 8 Thailand 295 332 426 894 655 558 571 702 824 656 894 776 7,583 0.60 9 Vietnam 53 50 68 96 78 89 95 95 133 76 167 105 1,105 0.09 I 31

Table 7. Continuation Tabel 7. Lanjutan (a) III AFRICA 275 264 352 580 363 712 646 554 441 318 429 808 5,742 0.46 1 Algeria 2 8 6 13 5 4 4 3 5 4 2 12 68 0.01 2 Angola - 2-1 1-2 - - - - 1 7 0.00 3 South Africa 191 169 260 436 259 595 448 358 320 232 308 634 4,210 0.33 4 Botswana - - - - 1 - - - - - - - 1 0.00 5 Benin - - - - - 1 - - - - - - 1 0.00 6 Burundi - - 1-1 - - - - - - - 2 0.00 7 Cameroon - 1 1 1 1 - - - 1 1 - - 6 0.00 8 Comoro - - - - - - - - - - - - - 0.00 9 Cape Verde 2-2 - - - 1 1 4-1 - 11 0.00 10 Congo 1 1 1 1 1 3 1-1 - 1 1 12 0.00 11 Ethiopia 1 1 1 1 1 6 1 1 1 - - - 14 0.00 12 Eritria - - - - 1 2 1 - - - - - 4 0.00 13 Ghana 4 2-1 8-5 1-1 1 1 24 0.00 14 Guinea - - - - 1 - - 1 2 - - 2 6 0.00 15 Gambia - - - - - - - 1 1 5 2 3 12 0.00 16 Ivory Coast - - - - - - - - - - - - - 0.00 17 Kenya 8 12 9 7 4 16 17 10 8 7 8 16 122 0.01 18 Libya - - - - - - 2 2 1 - - 1 6 0.00 19 Mauritius 7 11 13 24 10 18 26 21 10 18 7 16 181 0.01 20 Malagasi - - 1 3 - - 1 - - - - - 5 0.00 21 Malawi - - - - - - - - - 1 1-2 0.00 22 Madagaskar 1 - - 1 - - 2 2 - - - 1 7 0.00 23 Maroko 7 14 15 20 21 16 20 51 28 10 26 12 240 0.02 24 Mozambiq 5 3 2-2 5 1 3 23-1 - 45 0.00 25 Namibia - 2 2 2-1 1-3 2 1-14 0.00 26 Nigeria 7 3 4 19 10 4 13 4 3 5 12 10 94 0.01 27 Rwanda 1 - - 2 1-1 1 2-1 3 12 0.00 28 Sudan 1 1-1 - 1 2 1 3 1 1 2 14 0.00 29 Senegal - - 1 3-4 4 2-2 3 2 21 0.00 30 Seychelles 1 2-3 4 2 1-2 2 1 1 19 0.00 31 Sechelles - - - - - - - - - - - - - 0.00 32 Stateles - - - - - - 1 - - - - - 1 0.00 33 Serbia 21 14 11 17 14 9 62 52 17 14 21 28 280 0.02 34 Somalia - - - - - - - - - - - - - 0.00 35 Sieera Leone - - - - 3 1 3 2-2 5 4 20 0.00 36 Tanzania - 1 2 1-3 4 6 1-3 3 24 0.00 37 Tunisia 7 4 13 14 7 7 5 14 2 3 8 5 89 0.01 38 Uganda 1 4 4 1-1 9 2 - - - 4 26 0.00 39 U. Emirat Arab 3 2-2 1 4 2 4 2-9 28 57 0.00 40 Zimbabwe 4 7 3 6 6 9 6 11 1 7 6 17 83 0.01 41 Zambia - - - - - - - - - 1-1 2 0.00 42 Zaira - - - - - - - - - - - - - 0.00 32

Table 7. Continuation Tabel 7. Lanjutan (b) IV AMERICA 4,547 5,060 5,425 6,381 5,462 5,995 6,449 5,270 5,815 5,930 5,553 7,008 68,895 5.47 1 Argentina 62 69 78 77 60 71 73 65 73 93 86 34 841 0.07 2 U S A 2,887 3,304 3,497 4,195 3,797 4,445 4,659 3,691 4,094 3,950 3,753 4,799 47,071 3.73 3 Bermuda - - 1 - - - - - - - - - 1 0.00 4 Brazilia 268 163 231 412 399 357 373 397 430 291 264 333 3,918 0.31 5 Bahames - 2-2 - 1 2 1 - - 1-9 0.00 6 Barbados - - - 2 - - - - - 1 - - 3 0.00 7 Bolivia 10 2 2 4-2 - 1-1 4 8 34 0.00 8 Costarika 4 1 2 3 9-2 - 8 1 3 6 39 0.00 9 Cuba 12 4-6 4 2 8 9 9 7 27 42 130 0.01 10 Chile 35 42 42 38 71 46 25 35 35 49 43 54 515 0.04 11 Dominica - 1 7 7 3 1 1 2 5 2 3 1 33 0.00 12 Elsavador - - 3 1 1-3 1-1 1 3 14 0.00 13 Equador 4 2 6 8 2 4 1 4 5 3 1 3 43 0.00 14 Guatemala - 2 1 2 3 2 7 4 2 3-4 30 0.00 15 Guyana - 2 - - - - - 3 - - 1-6 0.00 16 Honduras 1 2 2 1 1 - - - - - - 2 9 0.00 17 Haiti - - - 1 1-1 - - - - - 3 0.00 18 Canada 1,154 1,325 1,299 1,325 898 807 992 805 892 1,232 1,041 1,465 13,235 1.05 19 Columbia 13 12 33 20 16 21 49 46 40 32 30 23 335 0.03 20 Micronesia - - - - - 1 - - 1 - - - 2 0.00 21 Mexico 68 93 179 187 154 181 157 138 140 199 246 176 1,918 0.15 22 Nicaragua - - - 1 1-1 - - - - 1 4 0.00 23 Panama 4 1-5 2 2-2 3 - - 6 25 0.00 24 Paraguay 5-5 - - 2 2-5 - - - 19 0.00 25 Peru 10 28 18 29 14 32 52 31 31 33 24 16 318 0.03 26 Suriname - - - - - - - 2 3 1 - - 6 0.00 27 St. Lucian - - - 2 - - - - - - 1-3 0.00 28 Tahiti - - - - - - - - - - - - - 0.00 29 Trinidad 1-2 5 - - 4 2 2 1 1 3 21 0.00 30 Uruguay 3 2 1 24 14 9 6 4 7 5 5 6 86 0.01 31 Venezuela 5 3 14 21 10 8 30 27 28 24 17 21 208 0.02 32 Yamaika 1-2 3 2 1 1-2 1 1 2 16 0.00 33

Table 7. Continuation Tabel 7. Lanjutan (c) V EUROPE 24,158 20,411 22,908 30,336 26,407 25,673 38,696 39,458 34,259 32,472 27,008 30,371 352,157 27.94 1 Austria 451 605 544 802 654 554 1,191 883 780 870 588 500 8,422 0.67 2 Armenia 5 - - - 8 3 1 - - - 1 3 21 0.00 3 Andora - - 1 2 - - 2 6 - - 1-12 0.00 4 Azerbaijan 3 2 2 6 - - 2 3 3 4 2-27 0.00 5 Albania 1 2 - - 2 2 1 2 5 1 3 4 23 0.00 6 Belgium 423 360 470 757 781 630 1,707 770 1,057 912 539 427 8,833 0.70 7 British National Overseas 2 3 1 15 2-3 3-7 - - 36 0.00 8 Netherlands 2,914 2,257 2,051 2,799 3,031 3,502 6,009 3,769 4,135 3,513 2,824 4,029 40,833 3.24 9 Belarus 23 9 35 26 19 12 18 9 10 27 21 35 244 0.02 10 Bulgaria 42 21 22 23 40 17 11 23 27 8 24 73 331 0.03 11 Bosnia 4 2 8 5 1 3 4 9 8 3 2 3 52 0.00 12 Croatia 16 33 17 14 31 23 29 59 33 31 31 53 370 0.03 13 Cesnia 112 122 158 195 160 126 149 113 200 115 281 183 1,914 0.15 14 Cheko 1 4 7 4 1-3 - 5 2 1 2 30 0.00 15 Cyprus 5 5 2 3 11 4 9 21 7 8 8 7 90 0.01 16 Denmark 477 221 159 287 245 320 442 243 400 487 400 275 3,956 0.31 17 Estonia 4 16 35 10 15 4 13 3 5 12 38 29 184 0.01 18 Finland 175 234 140 189 98 141 111 94 120 193 183 286 1,964 0.16 19 Giorgia 1 2 2-1 - 3-4 2 3 2 20 0.00 20 Hungaria 239 234 178 262 167 225 153 134 195 267 147 184 2,385 0.19 21 Italy 925 821 1,090 921 899 1,231 1,908 4,590 1,437 1,115 836 1,188 16,961 1.35 22 United Kingdom 3,936 3,818 4,450 5,917 4,736 4,884 5,848 6,715 5,937 6,172 5,063 5,296 62,772 4.98 23 Iceland 4 7-7 9 3 1 4 1 11-5 52 0.00 24 Islandia 1 3 1 1-2 - - 2 - - 5 15 0.00 25 Ireland 244 223 216 255 234 368 360 489 421 406 304 384 3,904 0.31 26 Israel 7 8 1 9 5 10 1 - - - 1 3 45 0.00 27 Germany 3,014 3,447 5,014 6,224 5,419 4,768 5,871 6,271 7,669 5,968 5,180 3,723 62,568 4.96 28 Kazaktan 72 27 18 8 15 9 41 19 24 21 44 386 684 0.05 29 Kyrgyztan - - - 1 - - - 1 1 - - 1 4 0.00 30 Lithuania 15 18 8 14 14 9 11 4 11 10 27 35 176 0.01 31 Leichsteintein 5 2 3 4 5 3-8 - 6 2 4 42 0.00 32 Latvia 10 20 11 4 12 12 11 4 11 30 18 23 166 0.01 33 Luxemburg 8 4 20 29 12 15 33 79 15 29 18 25 287 0.02 34 Malta - 3 4 4 6 7 8 9 12 9 5 4 71 0.01 35 Macedonia - 4-4 3 2 11 22 7 4 4 13 74 0.01 36 Monaco - - 1 1 2 4 4 7 2 4 1-26 0.00 37 Norway 239 307 271 340 210 342 494 336 392 351 447 270 3,999 0.32 38 Portugal 442 239 377 734 474 406 459 567 527 498 383 531 5,637 0.45 39 France 3,059 3,044 3,171 4,828 4,166 3,215 6,850 7,293 4,032 4,450 3,383 3,367 50,858 4.04 40 Poland 153 246 204 172 96 159 231 224 234 315 220 158 2,412 0.19 41 Rusia 4,317 1,483 1,638 1,496 1,218 927 1,053 1,326 1,508 1,546 2,488 4,649 23,649 1.88 34

Table 7. Continuation Tabel 7. Lanjutan (d) 42 Romania 21 13 21 27 21 29 31 52 38 17 17 60 347 0.03 43 Scotlandia - - - - - - - - - - - - - 0.00 44 Slovenia 35 49 47 104 44 49 113 51 47 45 35 72 691 0.05 45 Slowakia 37 33 26 82 69 25 20 27 34 19 16 23 411 0.03 46 Sweden 586 558 495 578 528 588 649 374 611 730 583 842 7,122 0.57 47 Spain 542 689 626 826 1,195 1,484 1,815 2,331 1,846 1,598 1,107 961 15,020 1.19 48 Switzerland 603 800 1,022 1,950 1,199 1,114 2,267 1,219 1,680 2,114 1,234 1,087 16,289 1.29 49 San Marino - - 1 - - 2 1 6 5 1 - - 16 0.00 50 Turkey 372 77 89 97 198 96 122 166 143 144 81 161 1,746 0.14 51 Tajikistan - - - - - - - - - 1 4 2 7 0.00 52 Ukraina 428 159 111 153 213 72 106 216 217 210 137 481 2,503 0.20 53 Uzbekistan 32 8 4 5 3 18 10 22 34 6 9 32 183 0.01 54 Yugoslavia 9 33 4 6 10 16 29 10 9 4 2 94 226 0.02 55 Greece 144 133 129 136 120 232 474 864 348 169 259 374 3,382 0.27 56 Yordania - 3 3-5 6 3 8 10 7 3 17 65 0.01 VI Middle East 85 49 60 80 70 116 180 143 59 68 96 117 1,123 0.09 1 Arab Saudi 21 14 17 15 19 28 49 52 5 16 19 33 288 0.02 2 Bahrain - - - 2-5 7 12 7 4 7 3 47 0.00 3 Dubai - - - - - - - - - - - - - 0.00 4 Iraq - - 2 - - 1 2 - - - - - 5 0.00 5 Kwait 12 2 2 1 2 11 14 30 1 3 3 13 94 0.01 6 Libanon 16 3 11 11 4 14 13 4 7 12 7 8 110 0.01 7 Liberia - - 1 1 - - - 3 - - - - 5 0.00 8 Mesir 31 22 26 38 35 39 68 40 26 21 47 40 433 0.03 9 Oman - 4 1 3 4 9 12 1 2-1 15 52 0.00 10 Palestina 4 - - - 1 1 4 - - 2 1-13 0.00 11 Qatar - 1-2 - 2 - - 5 7 1-18 0.00 12 Syria 1 1-7 3 1 1 1 4 2 5 3 29 0.00 13 Yaman - 2 - - 2 5 10-2 1 5 2 29 0.00 TOTAL 79,721 73,430 84,109 103,886 101,776 109,651 121,988 118,104 118,331 112,629 113,844 122,848 1,260,317 100.00 Notes: The number of direct arrival in 2006 is: 1.260.317 The number of direct arrival in 2005 was: 1.386.449 The number of foreign direct arrival in 2006 decrease -9,10% compared with that of 2005 35

Table 8. Direct Foreign Tourist Arrivals to Bali by Nationality 2002-2006 Tabel 8. Kedatangan Wisatawan Mancanegara yang Langsung ke Bali Berdasarkan Kebangsaan Tahun 2002-2006 NO. NATIONALITY 2002 2003 +/- 2004 +/- 2005 +/- 2006 +/- I ASIA FACIFIC EXCLUDING ASEAN 1 Hongkong 1,844 4,947 168.28 12,677 156.26 7,411-41.54 9,550 28.86 2 India 5,277 4,554-13.70 6,468 42.03 6,792 5.01 12,792 88.34 3 Japan 301,380 185,751-38.37 326,397 75.72 310,139-4.98 255,767-17.53 4 South Of Korea 41,036 46,365 12.99 80,273 73.13 78,146-2.65 89,911 15.06 5 Pakistan 743 404-45.63 553 36.88 417-24.59 442 6.00 6 Bangladesh 1,049 1,647 57.01 1,504-8.68 976-35.11 745-23.67 7 Srilangka 436 354-18.81 446 25.99 498 11.66 389-21.89 8 Taiwan 168,756 170,533 1.05 183,624 7.68 128,194-30.19 141,979 10.75 9 PRC 4,232 7,524 77.79 21,651 187.76 17,137-20.85 40,687 137.42 10 Australia 183,561 139,018-24.27 267,520 92.44 249,001-6.92 132,236-46.89 11 New Zealand 22,388 15,642-30.13 20,231 29.34 17,182-15.07 12,544-26.99 12 Others Asia Pacific 3,351 2,922-12.80 4,808 64.54 4627-3.76 5,952 28.64 TOTAL 734,053 579,661-21.03 926,152 59.77 820,520-11.41 702,994-14.32 II ASEAN 1 Brunei Darusalam 425 479 12.71 901 88.10 617-31.52 582-5.67 2 Kamboja 77 158 105.19 142-10.13 231 62.68 244 5.63 3 Laos 67 75 11.94 93 24.00 49-47.31 105 114.29 4 Malaysia 19,960 34,820 74.45 62,974 80.86 66,568 5.71 72,724 9.25 5 Myanmar 250 171-31.60 236 38.01 159-32.63 179 12.58 6 Philipina 7,273 8,016 10.22 6,386-20.33 6,968 9.11 6,220-10.73 7 Singapore 27,919 42,931 53.77 43,113 0.42 35,164-18.44 40,664 15.64 8 Thailand 12,807 10,136-20.86 13,147 29.71 7,983-39.28 7,583-5.01 9 Vietnam 346 645 86.42 1,464 126.98 1,388-5.19 1,105-20.39 TOTAL 69,124 97,431 40.95 128,456 31.84 119,127-7.26 129,406 8.63 III TOTAL AFRICA 6,109 4,219-30.94 8,315 97.08 6,762-18.68 5,742-15.08 IV AMERICA 1 USA 50,007 35,937-28.14 50,516 40.57 51,739 2.42 47,071-9.02 2 Argentina 835 797-4.55 1,016 27.48 2,269 123.33 841-62.94 3 Brazilia 3,133 2,433-22.34 3,692 51.75 3,617-2.03 3,918 8.32 4 Canada 17,042 11,686-31.43 15,119 29.38 15,430 2.06 13,235-14.23 5 Mexico 2,704 1,835-32.14 2,032 10.74 1,688-16.93 1,918 13.63 6 Others America 2,782 1,904-31.56 2,117 11.19 1,887-10.86 1,912 1.32 TOTAL 76,503 54,592-28.64 74,492 36.45 76,630 2.87 68,895-10.09 V EUROPE 1 Austria 6,994 5,274-24.59 6,859 30.05 7,565 10.29 8,422 11.33 2 Belgium 6,080 6,354 4.51 6,638 4.47 7,313 10.17 8,833 20.78 3 Netherlands 39,638 32,567-17.84 32,805 0.73 41,998 28.02 40,833-2.77 4 Luxemburg 292 208-28.77 206-0.96 338 64.08 287-15.09 5 Denmark 8,293 5,527-33.35 6,985 26.38 8,720 24.84 3,956-54.63 6 UK 96,806 50,043-48.31 55,546 11.00 75,845 36.54 62,772-17.24 7 Italy 32,531 12,130-62.71 19,964 64.58 19,388-2.89 16,961-12.52 8 Germany 72,599 53,374-26.48 70,050 31.24 73,998 5.64 62,568-15.45 9 Norway 5,823 3,889-33.21 5,026 29.24 5,219 3.84 3,999-23.38 10 Sweden 13,839 7,833-43.40 8,549 9.14 9,454 10.59 7,122-24.67 11 Finland 2,406 1,404-41.65 2,321 65.31 2,066-10.99 1,964-4.94 12 France 43,623 29,628-32.08 40,441 36.50 44,869 10.95 50,858 13.35 13 Spain 17,638 9,326-47.13 11,806 26.59 12,298 4.17 15,020 22.13 14 Portugal 4,875 3,470-28.82 3,912 12.74 4,296 9.82 5,637 31.22 15 Switzerland 13,543 9,725-28.19 16,035 64.88 17,155 6.98 16,289-5.05 16 Rusia 6,629 4,905-26.01 10,986 123.98 13,088 19.13 23,649 80.69 17 Others Europe 24,472 16,828-31.24 21,420 27.29 18,864-11.93 22,987 21.86 TOTAL 396,081 252,485-36.25 319,549 26.56 362,474 13.43 352,157-2.85 VI Middle East 1,644 1,449-11.86 1,345-7.18 936-30.41 1,123 19.98 Others Nationalities 2,330 3,192 37.00 0 0 0 0 0 TOTAL 1,285,844 993,029-22.77 1,458,309 46.85 1,386,449-4.93 1,260,317-9.10 Source Bali Regional Office of Justice and Human Right Sumber Kanwil Departemen Kehakiman dan HAM Provinsi Bali 36

Table 9. Number of Passengers to Bali Via Airport in 2002-2006 Tabel 9. Jumlah Penumpang Melalui Bandara Ngurah Rai Tahun 2002-2006 NO MONTH 2002 2003 2004 2005 2006 1 JANUARY 160,627 151,849 222,926 236,605 220,389 2 FEBRUARY 163,774 139,790 185,348 225,907 185,167 3 MARCH 206,032 151,122 187,605 259,450 215,168 4 APRIL 178,657 123,955 196,888 248,078 252,158 5 MAY 204,776 130,511 207,636 265,641 243,072 6 JUNE 223,427 180,468 242,026 290,607 265,127 7 JULY 260,414 240,438 283,526 345,852 309,197 8 AUGUST 255,555 220,999 300,267 328,566 301,864 9 SEPTEMBER 230,509 208,186 287,855 330,017 280,730 10 OCTOBER 169,539 211,961 262,062 196,072 271,526 11 NOVEMBER 97,567 192,420 266,886 205,581 270,855 12 DECEMBER 191,205 232,945 297,745 230,052 309,404 TOTAL 2,342,082 2,184,644 2,940,770 3,162,428 3,124,657 GROWTH RATE 4.72% -6.72% 34.61% 7.54% -1.19% Source Ngurah Rai Airport Authority Sumber PT (PERSERO) Angkasa Pura I 37