GAYA HIDUP DAN HASIL BELAJAR MANAJEMEN KEUANGAN TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN KEUANGAN MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. ketahui untuk mencapai pengelolaan keuangan yang benar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Gaya Hidup Hedonis. Gaya hidup adalah pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN GAYA HIDUP KONSUMTIF SMA BHINNEKA KARYA 2 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Gaya Hidup Hedonis Pada Mahasiswa. 1. Pengertian Gaya Hidup Hedonis Pada Mahasiswa

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

BAB II KERANGKA TEORI. Perilaku merupakan suatu kegiatan atau aktivitas individu

PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan mereka mengalami kerugian, baik akibat penurunan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, negara-negara di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dan termasuk

BAB I PENDAHULUAN. akhir-akhir ini. Perilaku financial management sangat erat kaitannya dengan perilaku

PENGARUH SIKAP, TINGKAT INTELEGENSI, DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA WIDYA KUTOARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini. Globalisasi adalah ketergantungan dan keterkaitan antar manusia dan antar bangsa

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapkan dengan berbagai

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP (STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA JURUSAN MANAJEMEN 2012)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1) Cude, B. J, Lawrence (2006), melakukan penelitian dengan judul College

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA DAN STATUS SOSIAL TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS STIE MAHAPUTRA RIAU)

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 07 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Oleh Nike Yesika Saragih ABSTRAK

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH SUMBER BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 8 PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi YENY PURWANTO A

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

Ade Tri Rahmadani 1, Muhammad Arif 2. Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate Medan, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Di kota Bandung akhir-akhir ini banyak bermunculan pusat-pusat

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

Rika Pristian Fitri Astuti Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, IKIP PGRI Bojonegoro

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RITA PASARAYA WONOSOBO

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI TERHADAP MINAT PEMBELIAN ANGGOTA KP-RI MENTAS KECAMATAN PURWOREJO

III. METODE PENELITIAN. kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan dan menguji

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI JURUSAN IPS SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

BAB V PEMBAHASAN. pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel perilaku konsumtif

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

BAB I PENDAHULUAN. Kecerdasan dalam mengelola aset keuangan pribadi (personal financial

Hubungan Antara Perilaku Konsumtif Pada Produk X Dengan Citra Diri Remaja Putri

PENGARUH BAURAN PEMASARAN, FAKTOR PERSONAL, DAN PENGALAMAN WEB TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE TIKET PESAWAT DAN HOTEL.

HUBUNGAN MINAT DAN KEBIASAAN MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA UNGGULAN PONDOK PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA AKUNTANSI DI SMK N 1 SAPURAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini sudah terjadi di seluruh bangsa tak terkecuali indonesia. Faktor pendukung

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

ANALISIS MOTIVASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN KABUPATEN WONOSOBO TERHADAP INTENSITAS KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN

: KARSANTI RENO A NPM : : Ekonomi/Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

Economic Education Analysis Journal

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika (2017), 1 (1),

Fruri Stevani. Kata kunci : kuantitatif, kewirausahaan, variabel

PENGARUH SIKAP BELAJAR, FASILITAS, KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA MAN PURWOREJO

PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA MENGAJAR DAN PELATIHAN GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 SRAGEN ARTIKEL PUBLIKASI

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG PENULISAN ILMIAH : NOVIASARI TRIWANDANI

Ulfa Nurhayani (Universitas Negeri Medan) Abstrak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN UNIVERSITAS JAMBI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

RINGKASAN SKRIPSI PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI MUSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SENI BUDAYA DI SMPN 1 WATES

Edu Geography

BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan tingkat pendapatan yang semakin meningkat, akan sangat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. antara dan bujur timur dengan luas 44,91 km². Kecamatan

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. adalah kebutuhan primer, sekunder dan tersier, kebutuhan yang pertama yang harus dipenuhi

Digest Marketing Vol. 1 No.1 Juli, 2015 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkat

Jurnal SPIRITS, Vol.5, No.2, Mei ISSN:

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co

Oleh: QONITAH HAPPY EXACTA A

PENGARUH MANAJEMEN DIRI DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 11 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang dihadapi agar dapat memenuhi kebutuhannya. Meningkatnya berbagai

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAUM IBU MELAKUKAN PEMBELIAN DI MATAHARI DEPARTMENT STORE PLAZA MEDAN FAIR MEDAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. LABITRA BAHTERA PRATAMA YOGI TRI SETIAWAN

BAB I PENDAHULUAN jiwa memiliki karakteristik dan juga gaya hidup yang berbeda-beda.

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Transkripsi:

GAYA HIDUP DAN HASIL BELAJAR MANAJEMEN KEUANGAN TERHADAP PERILAKU PENGELOLAAN KEUANGAN MAHASISWA Noni Rozaini 1)*, Suci Purwita 1) 1) Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan *Penulis korespondensi: nonirozaini@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Hidup dan Hasil Belajar Manajemen Keuangan Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bisnis 2016 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 96 Mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Total Sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah angket sebanyak 47 soal untuk variabel Gaya Hidup dan Pengelolaan Keuangan, sementara nilai akhir Hasil Belajar Manajemen Keuangan untuk mengukur Hasil Belajar Manajemen Keuangan. Secara simultan, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Gaya Hidup dan Hasil elajar Manajemen Keuangan terdapat Pengaruh positif dan signifikan Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan pada Mahasiswa dengan nilai Fhitung > Ftabel (10,224 > 3,09) dan signifikan sebesar 0,000 < 0,005. Variabel Gaya Hidup dan Hasil Belajar Manajemen Keuangan memberikan Pengaruh sebesar 11,5% Terhadap Perilaku Pengelolaaan Keuangan. Keywords: Gaya Hidup, Hasil Belajar Manajemen Keuangan dan Perilaku Pengelolaan Keuangan Informasi Artikel: Artikel Diterima: 9 Juni 2021 Artikel Direvisi: 17 Juni 2021 Artikel Disetujui: 22 Juni 2021 198

PENDAHULUAN Mengelola keuangan pribadi bagi sebagian orang adalah kegiatan yang tidak perlu dipelajari lagi, karena dianggap sebagai kegiatan yang setiap hari kita lakukan. Namun tidak menyadari bahwa masih banyak yang kita tidak ketahui untuk mencapai pengelolaan keuangan yang benar. Dengan bekal tersebut mahsiswa diharapkan memiliki kemampuan manajemen keuangan pribadinya dengan baik yang bertujuan untuk memperoleh kesejahteraan seseorang yang dapat di ukur dengan berbagai macam bentuk, dari ketersediaan sandang, pangan maupun papan. Namun bukan hanya itu, harta yang melimpah dan keuangan yang memadai pun menjadi tolak ukur apakah seseorang itu di katakan sejahtera. Pengelolaan keuangan yang baik sangat di perlukan oleh masing-masing individu memberikan kehidupan yang lebih sejahtera untuk saat ini dan di kemudian hari. Salah satu kecerdasan yang harus dimiliki oleh manusia modern adalah kecerdasan finansial, yaitu kecerdasan dalam mengelola aset keuangan pribadi. Beberapa orang cenderung untuk menyimpan banyak informasi, beberapa ingin mengumpulkan informasi sebelum melakukan pembelian atau transaksi, sebagian orang ingin mengikuti insting mereka. Saat ini tingkat kebutuhan, gaya hidup dan budaya konsumerisme membuat sebagian masyarakat tidak sadar bahwa mereka telah membelanjakan uangnya tanpa diperhitungkan kembali. Rendahnya keinginan untuk menabung dan pengetahuan untuk berinvestasi, terutama untuk keuangan yang tidak memadai atau yang berpenghasilan rendah dan kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan membuat masyarakat kurang bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangannya. Terdapat beberapa masalah keuangan yang terjadi pada masyarakat khususnya untuk mahasiswa dan mahasiswi, seperti tidak bisa memenuhi kebutuhan pribadi, membayar uang indekos, belanja online dan lainnya. Hal ini dikarenakan mahasiswa tentu saja mempunyai pola pikir dan wawasan yang lebih terbuka, mereka memilih ruang lingkup yang lebih luas dan bervariasi dalam pergaulan dan memperhatikan faktor gengsi, sehingga mereka mengeluarkan banyak dana untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan observasi yang saya lakukan terhadap 55 mahasiswa di temukan data seperti Tabel 1. dibawah ini Tabel 1. Data Keuangan Bulanan Mahasiswa Program Studi Pendidikan BisnisUniversitas Negeri Medan Stambuk 2016 Jumlah Uang Saku Jumlah Mahasiswa Pengeluaran Bulanan Jumlah Mahasiswa Rp. 2.500.000 8 Rp. 3.000.000 - Rp. 2.000.000 s/d Rp. 2.500.000 Rp. 1.500.000 s/d Rp. 2.000.000 Rp. 1.000.000 s/d Rp. 1.500.000 Rp. 500.000 s/d Rp. 1.000.000 5 Rp. 2.500.000 s/d Rp. 3.000.000 1 0 1 4 1 2 Rp. 2000.000 s/d Rp. 2.500.000 Rp. 1.500.000 s/d Rp. 2.000.000 Rp. 1.000.000 s/d Rp. 1.500.000 <Rp. 500.000 6 >Rp. 500.000 4 Jumlah 5 5-6 10 8 Jumlah 28 199

Dari Tabel diatas terlihat bahwa mahasiswa pendidikan bisnis Universitas Negeri Medan Stambuk 2016, terdapat 10,9% mahasiswa yang menerima uang saku <Rp. 500.000 dan 7,2% diantaranya mengeluarkan uang >Rp. 500.000 (berhutang), dan dari 21,8% mahasiswa yang menerima uang saku Rp. 500.000 s/d Rp. 1.000.000 terdapat 14,5% diantaranya mengeluarkan uang >Rp. 500.000 s/d Rp. 1.000.000 (berhutang), dan dari 25,5% mahasiswa yang menerima uang saku Rp. 1.000.000 s/d 1.500.000 terdapat 18,2% diantaranya mengeluarkan uang >Rp. 1.000.000 s/d Rp. 1.500.000, dan dari dari 18,2% mahasiswa yang menerima uang saku Rp. 1.500.000 s/d Rp.2.000.000 terdapat 10,9% diantaranya mengeluarkkan uang >Rp. 1.500.000 s/d Rp. 2.000.000. Jadi berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa terdapat 50,8% yang masih mencari hutang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Faktanya mahasiswa menghabiskan semua uang yang diterima setiap bulanannya. Bahkan tidak sedikit mahasiswa mengaku meminjam kepada orang lain (berhutang). Dan juga berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara yang dilakukan kepada 20 orang mahasiswa mengenai mahasiswa terhadap penggunaan smartphone diperoleh informasi bahwa 70% mahasiswa menggunakan dua hanphone dan salah satunya smartphone, 90% mahasiswa memiliki smartphone yang digunakan oleh sebagian besar mahasiswa untuk melakukan kegiatan sosial media yang menjadi trend di kalangan mahasiswa, dan 67% mahasiswa mengakui belum menggunakan dengan tepat, seperti membelanjakan uang untuk membeli pulsa smartphone yang digunakan untuk media sosial dan membeli baju yang mereka gunakan agar sesuai dengan trend gaya hidup saat ini. Berdasarkan observasi bahwa Mahasiswa prodi Pendidikan Bisnis 2016 telah mampu mengikuti mata kuliah manajemen keuangan dengan baik, yang memiliki nilai dari keseluruhan mahasiswa kelas A, B, dan Ekstensi sebanyak 26 Orang dan nilai (B) dari keseluruhan mahasiswa kelas A, B, dan Ekstensi sebanyak 70 orang. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu mengikuti mata kuliah Manajemen Keuangan dengan baik. Prestasi belajar manajemen keuangan mahasiswa masih dikatagorikan baik. TINJAUAN PUSTAKA Gaya Hidup Gaya hidup merupakan bagaimana caranya seseorang bertingkah laku untuk mengalokasikan uang dan waktu yang diekspresikan dalam aktivitas, minat dan opninya. Gaya hidup berkaitan dengan perkembangan zaman dan merupakan ciri sebuah negara modren, atau yang biasa disebut dengan modernitas siapapun yang hidup dalam masyarakat modren dan mengikuti perkembangan zaman akan menggunakan persepsi tentang gaya hidup untuk menggambarkan tindakan sendiri atau orang lain. 200

Menurut Suratno dan Rismiati (dalam Yuniarti, 2015:27). Gaya hidup adalah pola hidup seseorang dalam dunia kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat, dan pendapatan yang bersangkutan, Mulyana, (2015:71) berpendapat bahwa, Gaya Hidup adalah pola-pola tindakan yang membedakan antara satu orang dengan orang lain. Dalam interaksi sehari-hari kita dapat menerapkan suatu gagasan mengenai gaya hidup tanpa perlu menjelaskan apa yang kita maksud. Gaya hidup tidak mungkin dipahami oleh orang yang tidak berada dalam masyarakat modren. Faktor lain yang menentukan kepribadian individu adalah konsep diri. Konsep diri sudah menjadi pendekatan yang dikenal amat luas untuk menggambarkan hubungan antara konsep diri konsumen dengan image merek. Bagaimana individu memandang dirinya akan mempengaruhi minat terhadap suatu objek. Konsep diri sebagai inti dari pola kepribadian akan menentukan perilaku individu dalam menghadapi permasalahan hidupnya, karena konsep diri merupakan frame of reference yang menjadi awal perilaku. a. Motif Perilaku individu muncul karena adanya motif kebutuhan untuk merasa aman dan kebutuhan terhadap prestise merupakan beberapa contoh tentang motif. Jika motif seseorang terhadap kebutuhan akan pertise itu besar maka akan membentuk gaya hidup yang cenderung mengarah kepada gaya hidup hedonis. b. Persepsi Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur, dan menginterprestasikan informasi untuk membentuk suatu gambar yang berarti mengenai dunia. 1. Faktor eksternal Adapun daktor eksternal terdiri dari kelompok referensi, keluarga, kelas sosial dan kebudayaan: a. Kelompok referensi Kelompok referensi adalah kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Kelompok yang memberikan pengaruh langsung adalah kelompok dimana individu tersebut menjadi anggotanya dan saling berinteraksi, sedangkan kelompok yang memberi pengaruh tidak langsung adalah kelompo dimana individu tidak menjadi anggota didalam kelompok tersebut. Pengaruhpengaruh tersebut akan menghadapkan individu pada perilaku dan gaya hidup tertentu. b. Keluarga Keluarga memegang peranan terbesar dan terlama dalam pembentukan sikap dan perilaku individu. Hal ini karena pola asuh orang tua akan membentuk kebiasaan anak yang secara tidak langsung mempengaruhhi pola hidupnya. c. Kelas sosial Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang, dan para anggota dalam setiap jenjang itu memiliki nilai. Minat, dan tingkah laku yang sama. Ada dua unsur pokok dalam sistem sosial pembagian kelas dalam masyarakat, yaitu kedudukan (status) dan 201

peranan. Kedudukan sosial artinya tempat seseorang dalam lingkungan pergaulan, prestise hak-haknya serta kewajibannya. Kedudukan sosial ini dapat dicapai oleh seseorang dengan usaha yang sengaja maupun diperoleh karena kelahiran. Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan. d. Kebudayaan Kebudayaan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan kebiasaan yang diperoleh individu sebagai anggota masyarakat. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi gaya hidup berasal dari dalam (iternal) dan dari luar (eksternal). Faktor internal meliputi sikap, pengalaman dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif dan persepsi. Adapun faktor eksternal meliputi kelompok referensi, keluarga, kelas sosial, dan kebudayaan. Hasil Belajar Manajemen Keuangan Dalam proses belajar mengajar, sikap dan perilaku dosen dalam pengajaran akan menentukan hasil belajar yang dicapai. Oleh karena itu, pendidikan mempunyai peranan penting dan diharapkan dapat membimbing siswa agar dapat mengusai ilmu dan keterampilan yang berguna serta memiliki sifat positif. Menurut Slameto (2013:2) Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Agus (2016:17) menyatakan, Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena dorongan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistematis yang dinamis, konstruktif dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu aktivitas yang di jalanin oleh setiap orang melakukan hubungan dengan lingkungannya untuk mencapai perubahan yang kompleks yang menawarkan perubahan bagi dirinya, baik dari segi tingkah laku dan pola pikir juga pengetahuan. Perilaku Pengelolaan Keuangan Perilaku menunjukkan pada cara individu dalam berbuat dan bertindak atas nama diri sendiri. Perilaku pengelolaan keuangan mengarah kepada cara individu dalam mengelola sumber dana (uang) untuk digunakan sebagai keputusan penggunaan dana, penentuan sumber dana, serta keputusan untuk membuat perencanaan pensiun menurut Dwiastanti (2018:5). METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang beralamat di Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan Estate, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Bisnis 2016 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang sampel penelitian ini sebanyak jumlah 202

populasi yaitu 96 orang. Sampel penelitian ini sebanyak jumlah populasi yaitu 96 orang. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel gaya hidup diperoleh nilai = 4,639. Dengan harga = 1664 (pada df = n-3 (96-3) = 93 pada taraf signifikan 0,05, dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai >= (4,639 > 1664) serta nilai sig < 0,05 = (0,000 < 0,005), maka H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa Gaya Hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Pendidikan Bisnis Stambuk 2016. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel hasil belajar manajemen keuangan diperoleh nilai = 1,893 dengan =1,664 (pada df= n-3 (96-3) = 93 pada taraf signifikan 0,05. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai = 1,893 > 1,664) serta nilai sig < 0,05 = (0,000<0,05), maka H2 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa Hasil Belajar Manajemen Keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Pendidikan Bisnis Stambuk 2016. Tabel 2 Pengujian Hipotesis Unstandar dized Coefficients Model B Std. Error t Sig. (Constant) 80,968 15,681 0,163 0,074 Gaya Hidup 0,475 0,098 4,639 0,000 Hasil Belajar 0,11 0,111 1,893 0,000 Manajemen Keuangan Pengelolaan Keuangan Dari hasil pengujian secara simultan dapat diketahui bahwa adalah sebesar 10,224 dengan sig = 0,000. Dengan nilai pada derajat kebebasan (df) = k-1, (dfl) = 3-1 = 2 dan (df2) = n-k, (df2) = 96-3 = 93 maka nilai sebesar 3,09. Tabel 2 menunjukkan nilai > sebesar 10,224 > 3,09 dan signifikan sebesar 0,000 < 0,005. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima, Gaya Hidup dan Hasil Belajar Manajemen Keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan. Penelitian ini variabel gaya hidup dan hasil belajar manajemen keuangan memberikan sumbangan sebesar 11,5% terhadap perilaku pengelolaan keuangan dan sisanya 88,5% disumbangkan oleh faktor lain dari penelitian ini. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan pada mahasiswa program studi pendidikan bisnis 2016 fakultas ekonomi Universitas Negeri Medan. Hal ini dapat dilihat juga dari hasil analisis regresi yaitu Y= 80,968+ 0,475 X1+ 0,110 X2 + e, artinya jika variabel gaya hidup (X1) meningkat 1%, maka akan menyebabkan peningkatan perilaku pengelolaan keuangan sebesar 0,475. Artinya, semakin rendah gaya hidup mahasiswa maka akan semakin baik pula pula perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa, begitu juga 203

sebaliknya semakin tinggi gaya hidup mahasiswa maka tingkat Perilaku Pengelolaan Keuangan akan semakin tinggi. Pengaruh gaya hidup sebesar 0,475 ini bisa saja di sebabkan karena mahasiswa lebih mengutamakan keinginan dari pada kebutuhannya. Mahasiswa lebih tertarik membeli barang yang sifatnya bisa menyenangkan dirinya dari pada membeli perlengkapan kebutuhan kuliah, seperti buku pendukung dan lain-lain. Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji F (Simulta), di peroleh nilai adalah sebesar 10,224 dengan sig = 0,000. Dengan nilai pada derajat kebebasan (df) = k-1, (dfl) = 3-1 = 2 dan (df2) = n-k, (df2) = 96-3 = 93 maka nilai sebesar 3,09. Menunjukkan nilai > sebesar 10,224 > 3,09 dan signifikan sebesar 0,000 < 0,005. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima, Gaya Hidup dan Hasil Belajar Manajemen Keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan. Koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0,115 X 100%= 11,5%. Dari data tersebut maka dapatditarik kesimpulan bahwa dalam penelitian ini variabel gaya hidup dan hasil belajar manajemen keuangan memberikan sumbangan pengaruh sebesar 11,5% terhadap perilaku Pengelolaan keuangan dan sisanya 88,5% di sumbangkan oleh faktor lain dari penelitian ini. Hal diatas terjadi karena Gaya Hidup dan Hasil Belajar Manajemen Keuangan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bisnis 2016 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. dengan adanya berpengaruh yang signifikan dari kedua variabel bebas terhadap variabel terikat maka dalam hal ini mahasiswa dengan gaya hidup yang baik memiliki pengaruh yang positif terhadap perilaku pengelolaan keuangan hal ini dikarenakan mahasiswa masih terbawa pengaruh zaman dari menggunakan barang yang mewah, oleh karena itu gaya hidup yang positif ini harus mampu membentuk mahasiswa menjadi bijak untuk memanfaatkan situasi dengan menciptakan trend usaha sendiri, seperti sepatu, pakaian sehingga perilaku pengelolaan keunangan nya terjadi pada diri mahasiswa dapat lebih bermanfaat dengan mendapatkan penghasilan sendiri dari kebiasaannya dalam mengelola keuangannya.. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suryani (2013:58), gaya hidup yang dilakukan seseorang dalam aktivitas adalah kehidupannya dan kegiatannya seseorang dalam bertindak, aktivitas mewakili salah satu bagian dari perilaku gaya hidup dimana berkaitan dengan penggunaan waktu yang dimiliki oleh setiap individu mahasiswa, mengenai aktivitas seperti belanja, aktivitas ini dalam memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk menghabiskan sejumlah uang nya untuk membeli suatu produk KESIMPULAN DAN SARAN Hasil Belajar Manajemen Keuangan. Secara simultan, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Gaya Hidup dan Hasil elajar 204

Manajemen Keuangan terdapat Pengaruh positif dan signifikan Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan pada Mahasiswa dengan nilai Fhitung > Ftabel (10,224 > 3,09) dan signifikan sebesar 0,000 < 0,005. Variabel Gaya Hidup dan Hasil Belajar Manajemen Keuangan memberikan Pengaruh sebesar 11,5% Terhadap Perilaku Pengelolaaan Keuangan. REFERENSI Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Atika, Rahma, Dinda. 2017. Pengaruh Literasi Keuangan, Love Money, dan Hasil Belajar Manajemen Keuangan Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi UNESA. Aldiana, Lia, 2017: Pengaruh Manajemen Keuangan Dan Pendapatan Orang Tua Terhadap Perilaku Dalam Mengelola Keuangan Mahasiswa Program Studi Tatat Niaga Stambuk 2015: Skripsi Unimed. Goldsmith, E. 2010. Resource Management For Individuals and Families. New J Ersey, GD: Person Education, Inc. Harahap, Putri Maya Sari. 2013. Pengaruh Gaya Hidup dan Promosi Terhadap KeputusanPembelianProduk Matahari Plaza Medan Fair di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Ida, Dwinta 2010. Pengaruh Locus Of Control, Financial Knowledge, Income Terhadap Financial Management Behavior. Vol. 12, No. 3, Desember 2010. Kasmir, S.E., M.m. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. ISBN: 978-979- 1486-93-4. Laily, Nujmatul. 2013. Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan. Artikel. JPA UM Malang. Vol. 1. 4. Hal, 277-285. Mulyaman, Ahmad. 2015. Gaya Hidup Metroseksual. Jakarta : Bumi Aksara Masriani. 2017. Pengaruh Gaya Hidup dan Konsep Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Urban Tata Niaga Stambuk 2013 Universitas Negeri Medan. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. Mulyaman, Setia. 2015. Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka Setia. ISBN: 978-979-076-512-2. Nujmatul. 2014. Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keungan Universitas Negeri Malang 2014. (jurnal). Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Susanto, Angga Sandy. 2013. Membuat Segmentasi Berdasarkan Life Style (Gaya Hidup). Jurnal JIBEKA, Volume 7, No. 2, Agustus 2013. 205