ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) MASA PANDEMI COVID-19 PADA GURU SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE-KOTA SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: pendekatan saintifik, pembelajaran, siswa kelas IV SD Negeri Pujokusuman 1

PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS 1 KECAMATAN MARGA

MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA

REFLEKSI RESPON GURU TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 1 NGAGLIK E-JOURNAL

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MURID KELAS II SDN KRATON

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB PADA ANAK KELOMPOK A

IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PPM

Analisis Proses Pembelajaran Biologi Pada Materi Protista Di Kelas X SMA Negeri 1 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA PEMBELAJARANIPS TERPADU KELAS VIII DI SMP JURNAL ILMIAH

PEMAHAMAN GURU TENTANG KONSEP PERENCANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS RENDAH DI SD 2 PADOKAN BANTUL

PENGGUNANAN METODE QIRA ATI DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN AJARAN

Oleh: Erlanda Bayu Pratama, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

E-JOURNAL. Oleh : Tri Handoko

PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

ANALISIS HAMBATAN PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU KELAS X SMA/SEDERAJAT DI KECAMATAN RAMBAH SAMO

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

Jurnal Pendidikan Berkarakter ISSN FKIP UM Mataram Vol. 1 No. 1 April 2018, Hal

KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS IV YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI BURUH ROKOK DI SD NEGERI 5 TEMULUS Kec. MEJOBO, Kab. KUDUS

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XV, No. 2, Tahun 2017 Bagas Dwi Pratomo & Sukanti 92-99

ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA TERHADAP MATA KULIAH KEMUHAMMADIYAHAN

Keywords: Constraints Teacher, Media, Learning History PENDAHULUAN

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI

MANAJEMEN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 2 TUGU KABUPATEN TRENGGALEK)

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

Oleh : ADE ARUM PERTIWI A

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO

ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

PRAKTIKALITAS MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PKN DI SMA SEKECAMATAN COMAL KABUPATEN PEMALANG a

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TINGKAT KREATIVITAS GURU DALAM MENYIKAPI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI

PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEMATIK PADA SISWA KELAS RENDAH ARTIKEL. Oleh SRI ASTUTI F

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

PENDAHULUAN. Andri Irawan

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PERSEPSI GURU BIOLOGI MENGHADAPI KURIKULUM 2013 PADA TINGKAT SATUAN SEKOLAH MENENGAH NEGERI DI KOTA PEKANBARU

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PERMAINAN ULAR TANGGA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MATERI GAYA 1)

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK UTARA

BAB III METODE PENELITIAN

PEMAHAMAN GURU TERHADAP MUATAN LOKAL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Deskriptif pada SMP di Kabupaten OKU Timur)

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

BAB III METODE PENELITIAN

Andreas Setiawan Di bawah bimbingan Giyono dan Ranni Rahmayathi Z ABSTRACT

KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA KOMPONEN INSTRUMEN TERPADU SDN KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL IHSAN

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 7 Kota Sukabumi Melalui Pendampingan Penyusunan Karya Ilmiah

BAB III Metode Penelitian

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

PENCAPAIAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK GURU SEKOLAH DASAR NEGERI NGRUKEMAN KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL

IMPLEMENTASI INTEGRASI LIFE SKILLS DALAM PEMBELAJARAN DI MI MIFTAKHUL HUDA BENGKAL KRANGGAN TEMANGGUNG

Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI 2 GEMEKSEKTI KEBUMEN

Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Quran melalui Media Website di SMP Baitul Qur an Boarding School Kabupaten Sragen

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN OPERASI ALJABAR. EDI MULYADIN

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 1 SIDOMUKTI

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

Wangan Indriyani Hendyat Soetopo Desi Eri Kusumaningrum. Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Keywords: Learning Interest, Basic Gastronomy Subject.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR SENAM LANTAI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Srata 1 pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER ENERGI MELALUI METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

PENERAPAN METODE RESITASI PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN TEMA IDENTITAS DIRI KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 7 MALANG

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PENINGGALAN SEJARAH NASIONAL MELALUI METODE PEMBELAJARAN MIND MAP

BAB III METODE PENELITIAN. dalam setiap pelaksanaan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SD NEGERI MINOMARTANI 1 SLEMAN. Artikel Jurnal

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

MANAJEMEN PENDIDIKAN AKHLAK MULIA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) AL-MADINAH KEBUMEN (TAHUN ) TESIS

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

APLIKASI SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE DENGAN PEMANFAATAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X DI SMAN 2 BUNGO. Irma Suryani, Aripudin dan Zulena Fertika

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PADA SMK KOTA MALANG

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN (MOODLE) BUDIDAYA JAMUR KUPING PADA POKOK BAHASAN FUNGI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

Transkripsi:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p ISSN: 2541-0849 e-issn: 2548-1398 Vol. 6, No. 2, Februari 2021 ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) MASA PANDEMI COVID-19 PADA GURU SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE-KOTA SURABAYA Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia Email: maulana.muhammad-2019@fkip.um-surabaya.ac.id, fajarsetiawan@fkip.umsurabaya.ac.id dan kuntidianayu@fkip.um-surabaya.ac.id Abstract The whole learning process, which was carried out face-to-face but is now being implemented boldly. Based on the conditions of the Covid-19 pandemic, the purpose of this study is to analyze the courageous learning process (online), supporting factors and inhibiting factors in carrying out bold learning. This research was conducted at the Muhammadiyah Surabaya Elementary School which is ready from November 2020 to January 2021. The research method used is descriptive qualitative, the subject of which the research is Muhammadiyah elementary school teachers in Surabaya. The data training technique was carried out by distributing questionnaires via google form and semi- structured interviews via WhatsApp. Based on the results of research through filling out questionnaires via google form and interviews, the general results are learning that makes children quickly bored or bored, because there are tools and bold understanding of learning that have not been fulfilled and implemented properly. There are several supporting factors for learning that are well implemented, including the availability of mobile phones, internet connection, and parental support. The inhibiting factors that make learning less than optimal are that not all children have cell phones, as well as the willingness of parents' time to provide assistance because they are busy working. Keywords: online learning; supporting factors; inhibiting factors Abstrak Pandemi Covid-19 merubah kebiasaan proses pembelajaran secara keseluruhan, yang semula dilaksanakan secara langsung tatap muka namun kini dilaksanakan secara daring. Berdasarkan kondisi pada masa pandemi Covid-19, maka tujuan penelitian ini untuk menganalisis proses pembelajaran daring (dalam jaringan), faktor-faktor pendukung serta faktor-faktor penghambat dalam melaksanakan pembelajaran daring. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Surabaya yang terhitung mulai bulan November 2020 hingga Januari 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang mana subjek penelitian adalah guru Sekolah Dasar Muhammadiyah di Surabaya. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan cara penyebaran angket lewat google form dan wawancara semi terstruktur lewat whatsapp. Berdasarkan hasil penelitian lewat pengisian angket melalui google form dan wawancara, maka didapatkan hasil secara umum adalah pembelajaran daring menjadikan anak cepat jenuh atau bosan, dikarenakan http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i2.2194 949

ada perangkat serta pemahaman pembelajaran daring yang belum terpenuhi dan terlaksana dengan baik. Ada beberapa faktor pendukung pembelajaran daring terlaksana dengan baik, diantaranya ketersedian handphone, koneksi internet, serta dukungan orang tua. Adapun faktor penghambat yang menjadikan pembelajaran daring kurang berjalan maksimal adalah tidak semua anak memiliki handphone, serta kesediaan waktu orang tua dalam melakukan pendampingan dikarenakan sibuk bekerja. Kata Kunci: pembelajaran daring; faktor pendukung; faktor penghambat Coresponden Author Email: maulana.muhammad-2019@fkip.um-surabaya.ac.id Artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi Pendahuluan Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan guru dengan peserta didik di kelas. Keberhasilan peserta didik memahami pembelajaran tergantung proses belajar dan mengajar yang dibuat secara baik. Belajar merupakan suatu perubaha yang dialami oleh setiap individu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Marquis & Hilgard dalam (Husamah, Pantiwati, Restian, & Sumarsono, 2016) menyatakan bahwa belajar pada hakikatnya adalah proses keingintahuan untuk mencari pengetahuan yang terjadi pada individu melalui pengalaman, pelatihan, dan lain lain sehingga terjadi perubahan dalam diri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa proses belajar dan mengajar harus dirancang secara baik dan sistematis untuk menghasilkan proses pembelajaran yang bermakna. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah hal yang wajib dibuat oleh guru pada setiap pelaksanaan pembelajaran. Menurut Bararah (2017: 132) RPP merupakan rancangan pembelajaran mata pelajaran yang dibuat oleh guru dan digunakan dalam pembelajaran di kelas. Menurut Nimas (2020) guru memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan stimulus, arahan, bimbingan, pengalaman kepada peserta didik sehingga peserta didik mendapatkan kebutuhan dasar yang merupakan haknya untuk mereka dapatkan. Menurut (Afiani & Putra, 2017) Guru bertugas dalam pembelajaran tidak hanya menyampaikan informasi saja pada peserta didik. Oleh karena itu, guru dituntut untuk menciptakan suatu pembelajaran yang efektif agar dapat membimbing siswa secara optimal serta dapat mengembangkan kreativitas dan rasa ingin tahu. Pengalaman bermakna yang didapatkan oleh peserta didik, diwujudkan oleh guru yang memiliki dedikasi, kualifikasi, serta kompetensi yang tinggi dengan diwujudkan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang matang dan sistematis. Menurut Dewi, Wahyu Aji Fatma (2020) seorang guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, ketika proses pembelajaran dilaksanakan secara langsung terhadap peserta didik. Pemberian instruksi, membimbing, evaluasi, melatih, hingga memberikan dukungan moral dan menta kepada peserta didik yang biasanya 950 Syntax Literate, Vol. 6, No. 2, Februari 2021

Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Se-Kota Surabaya dilaksanakan secara langsung tanpa media perantara apapaun. Namun, dalam beberapa bulan terkahir, tugas guru yang disebutkan sebelumnya, mengalami perubahan dalam proses pembelajarannya, hal ini dikarenakan ada wabah yang menyerang seluruh dunia bahkan Indonesia.Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Akibat dari kebijakan tersebut banyak sektor yang lumpuh, diantaranya sektor ekonomi yang paling terdampak. Selain sektor ekonomi, pandemi ini juga menyasar pada sektor pendidikan. Dimana anak-anak sudah tidak dapat lagi bersekolah secara tatap muka langsung, dikarenakan sekolah-sekolah ditutup untuk menekan penyebaran wabah ini semakin meluas. Meskipun sekolah-sekolah ditutup dikarenakan pandemi COVID-19, proses pembelajaran tidak boleh berhenti. Menurut UU Sisdiknas nomor 20 Tahun 2003, dimana pemerintah menginginkan semua pihak terlibat aktif dalam penyelenggaraan pendidikan, sehingga visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional terwujud secara efektif. Yang mana kesemuanya itu tertuang di UU Sisdiknas no. 20 tahun 2003. Di tengah pandemi yang terus melaju, supaya tidak semakin terpuruk, pengajaran menjadi prioritas untuk selalu diberikan pemantauan lebih. Tentu kita tidak menginginkan pandemi Corona mengancam dunia pendidikan. Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) merupakan jawaban dari keberlanjutan pembelajaran yang dilakukan selama pandemi COVID-19. Pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), proses pembelajaran dilaksanakan melalui penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR) atau pembelajaran secara daring (dalam jaringan) sebagaimana tercantum SE Sekjen Nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR selama darurat Covid 19. Pembelajaran dalam jaringan (daring) tetap menggunakan alat yang mendukung proses transfer keilmuan kepada peserta didik lewat internet, serta diharapkan adanya Syntax Literate, Vol. 6, No. 2, Februari 2021 951

komunikasi yang intens antara peserta didik dengan siswanya (Dabbagh dan Ritland, 2005). Menurut Khoirur Roziqin, Badruli Martati, Deni Adi Putra (2021) proses pengajaran selama pandemi, guru mengajar dari rumah disebut pembelajaran daring dengan menggunakan berbagai media, seperti WhatsApp, Zoom, G-meet atau aplikasi lainnya. Menurut Purwanto (2020) pembelajaran jarak jauh membawa dampak psikologi bagi anak anak. Mau tidak mau, masyarakat dipaksa untuk mulai melakukan PJJ atau Pembelajaran Jarak jauh yang mungkin masih banyak keluhan, namun juga memiliki beberapa kelebihan. Adapun kelebihan dari pembelajaran daring yaitu adanya keluwesan waktudantempat belajar. Misalnya belajar bias dilakukan di ruang tamu, kamar dan bisa dilaksanakan pagi, siang, sore, dan malam. Menurut Sari (2015: 27-28) kelebihan pembelajaran daring adalah peserta didik mendapatkan suasana baru, sehingga mendapatkan motivasi baru. Namun pembelajara daring juga memiliki kekurangan, yakni tidak adanya interaksi langsung mengakibatkan hubungan emosional antara guru dengan peserta didik berkurang. Menurut Hadisi & Muna (2015:131) pembelajaran daring mengakibatkan adanya minimalnya interaksi guru dan peserta didik. Selain itu juga kadangkala suasana rumah yang kurang kondusif, jaringan internet yang kurang memadai. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran proses pembelajaran daring yang dilakukan guru selama pandemi COVID-19 serta faktor-faktor pendukung dan penghambat yang menyertainya. Oleh karenaitu, peneliti akan meneliti bagaimana dan apa saja berdasarkan analisis proses pembelajaran dalam jaringan (daring) masa pandemi COVID-19 untuk guru sekolah dasar Muhammadiyah se-kota Surabaya. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut Creswell (Semiawan: 2010: 7) metode deskriptif kualitatif adalah pendekatan agar dapat mengeksplorasi suatu gejala sentral. Adapun hasil penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yang mana memiliki tujuan untuk memahami individu, mendapatkan informasi, menjabarkan proses secara mendalam yang berkaitan subjek atau latar penelitian yang terbatas (Putra, 2013: 44). Menurut Sugiyono (2012:1) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan). Sugiyono (2012:241) dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Adapun subjek penelitian disini, adalah guru sekolah dasar di SD Muhammadiyah se-kota Surabaya. Untuk mendukung penelitian tersebut, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan angket, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Menurut Hilna Putria 952 Syntax Literate, Vol. 6, No. 2, Februari 2021

Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Se-Kota Surabaya (2020) jenis angket yang digunakan adalah angket terbuka, dimana angket yang berisi pertanyaan dapat diisi bebas oleh responden. Model wawancara yang dilakukan secara semi terstruktur. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah dilewati, dimana bisa berbentuk tulisan, gambar dari seseorang (Sugiyono, 2014: 82). Data yang nantinya didapatkan oleh penelitiakan sangat banyak, oleh karena itu peneliti dalam tekni analisis data menggunakan teknik analisis Milesand Huberman. Menurut Miles & Huberman (1992: 16) analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Angket akan disebar ke guru di SD Muhammadiyah se-kota Surabaya lewat google form. Adapun wawancara dilakukan secara langsung atau dengan vidcall. Kemudian peneliti menganalisis secara mendalam mengenai proses pembelajaran daring serta apa saja faktor-faktor yang mendukung dan faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19. Setelah data-data terkumpulkan, selanjutnya peneliti menyusun data yang diperoleh secara deskriptif dan mendalam agar data bisa dipelajari secara baik. Hasil dan Pembahasan Setelah melaksanakan pengambilan data lewat penyebaran angket melalui link https://bit.ly/2lzx1zc, dan wawancara dilakukan menggunakan whatsapp. Berikut hasil penelitian yang dapat kami sampaikan. A. Angket Dalam penelitian ini, kami telah menyebar angket ke guru Sekolah Dasar Muhammadiyah. Angket yang disebar bersifat angket terbuka, dimana jawabannya diisi oleh responden. Penggunaan angket ini bertujuan untuk mendapatkan informasi berupa pelaksanaan pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru SD terhadap peserta didiknya pada masa pandemi Covid serta faktor-faktor pendukung dan juga penghambat guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran daring di Sekolah Dasar Muhammadiyah. Berikut ini merupakan jawaban yang diberikan oleh responden. a. Apakah selama pandemi COVID-19 Bapak/Ibu menerapkan proses pembelajaran daring atau online? Jika iya bagaimana prosedur pelaksanaan proses pembelajaran daring serta media/alat yang telah digunakan/dilaksanakan oleh Bapak/Ibu selama pandemi COVID- 19? Iya, prosedur pelaksanaan melakukan PJJ dengan zoom, whatsapp, dan google meet. Pembelajaran dilakukan mulai pukul 08.00-12.00. dengan komposisi kegiatan mandiri terbimbing melalui wa grup, kegiatan bersama paralel dan kelas dengan zoom meeting, dan pendampingan kelas kecil dengan zoom. WA, dan meet. Untuk administrasi pembelajaran menggunakan google classroom sebagai media pemberiaan informasi materi, tugas, dan feedback. (Suyono, Guru Kelas VI, SD Muhammadiyah 16). Syntax Literate, Vol. 6, No. 2, Februari 2021 953

b. Adakah faktor yang mendukung guru dalam kegiatan belajar mengajar selama pandemi COVID-19? Sebutkan faktor pendukung tersebut! Faktor pendukung pembelajaran daring antara lain handphone atau laptop dengan memori yang cukup dan selalu terhubung paket data atau Wifi. Faktor lain tentunya adanya kerja sama yang baik dan kompak antara guru dengan wali siswa, karena selama siswa belajar dari rumah, orang tua yang mendampingi siswa belajar. (Fathurrohmi Fithriyani, Guru Kelas V, SD Muhammadiyah 6) c. Adakah faktor yang menghambat guru dalam kegiatan belajar mengajar selama pandemi COVID-19? Sebutkan faktor penghambat tersebut! Banyaknya siswa yang belum memiliki handphone secara pribadi sehingga harus menunggu orang tua datang dari bekeeja, keterbatasan orang tua dalam membeli kuota internet, kurangnya dukungan orang tua dalam memotivasi belajar siswa. (Aris Wahyuningsih, Guru Kelas 6, SD Muhammadiyah 9) Berdasarkan jawaban angket diatas, maka dapat diartikan guru sekolah dasar Muhammadiyah se-kota Surabaya telah melaksanakan pembelajaran daring (dalam jaringan). Pandemi Covid-19 ini telah mengubah 100% kebiasaan guru dalam memberikan pengajaran dan pembelajaran terhadap peserta didik. Yang semula pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka, namun kini menjadi pembelajaran daring (dalam jaringan), yang mana hal ini guru sekolah dasar dituntut lebih dalam hal kreativitas pelaksanaan pembelajaran. Selama pembelajaran daring ini, peserta didik mengalami penurunan motivasi, dikarenakan rendahnya penyerapan keilmuan dari gurunya dan ditambah pula kurangnya kesiapan sarana-prasarana pendukung baik itu dari rumah maupun sekolah. Selama pembelajaran daring, untuk mengurangi keluhan-keluhan dari wali murid dan peserta didik guru sekolah dasar Muhammadiyah lewat dukungan sekolah telah menyiapkan perangkat- perangkat dan sistem pembelajaran daring yang baik dan mengena. Kegiatan pembelajaran tetap mengedepankan hubungan emosional antara guru dan peserta didik tetap terjalin. Kebiasaan- kebiasaan ketika tatap muka tetap dilaksanakan meskipun dengan daring, yakni lewat aplikasi zoom. Dengan aplikasi zoom, guru dapat berkomunikasi, menyampaikan materi pembelajaran, dan memberikan penugasan kepada peserta didik. Pengumpulan tugas yang dikerjakan lewat google form, peserta didik dapat mengumpulkan worksheet (lembar kerja siswa) tersebut lewat google classroom, hal ini memudahkan guru dalam hal pengolahan nilai. Penguatan karakter dan penajaman lifeskill, guru melakukan pemantauan dan pendampingan lewat kegiatan video call kepada setiap siswa maupun berkelompok. Kegiatan-kegiatan diatas, oleh guru telah dikomunikasikan kepada wali murid dan peserta didik dengan jadual harian yang sistematis lewat whatsapp group. 1. Wawancara Pada pengambilan data selain menyebarkan angket, juga dilakukan wawancara dengan whatsapp kepada guru sekolah dasar Muhammadiyah, ketua Dikdasmen PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) kota Surabaya dan ketua 954 Syntax Literate, Vol. 6, No. 2, Februari 2021

Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Se-Kota Surabaya K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) SD Muhammadiyah Surabaya. Wawancara ini bertujuan untuk memperdalam data yang sebelumnya didapat lewat angket. Berikut petikan wawancara yang dapat kami himpun: a. Apakah selama pandemi COVID-19 Bapak/Ibu menerapkan proses pembelajaran daring atau online? Jika iya bagaimana prosedur pelaksanaan proses pembelajaran daring serta media/alat yang telah digunakan/dilaksanakan oleh Bapak/Ibu selama pandemi COVID- 19? Iya. Prosedur pelaksanaan pembelajaran daring yang saya laksanakan adalah yang pertama komunikasi dengan wali murid setiap hari. Media atau alat yang saya gunakan untuk pembelajaran daring ini yang pertama adalah grup whatsapp wali murid untuk menyampaikan informasi pelaksanaan, materi atau tugas pembelajaran daring kepada siswa. Yang kedua adalah aplikasi zoom dan video pembelajaran untuk memberikan penjelasan materi pelajaran kepada siswa. Yang ketiga adalah power point yang dapat digunakan siswa untuk mempelajari materi dengan tidak terikat waktu. Yang keempat adalah worksheet yang saya berikan melalui grup whatsapp wali murid berupa tugas dalam bentuk format word yang harus diprint lalu dikerjakan siswa. Serta yang terkahir adalah rangkuman materi yang selalu saya berikan setiap akhir sub tema. Untuk pengumpulan tugas baik foto, voice note ataupun video dikirim setiap hari ke whatsapp saya secara pribadi setiap siswa/wali murid. (Wahyu Zunaizah, Guru Kelas 1, SD Muhammadiyah 22) b. Adakah faktor yang mendukung guru dalam kegiatan belajar mengajar selama pandemi COVID-19? Sebutkan faktor pendukung tersebut! Faktor pendukung yang paling utama adalah media komunikasi smartphone dan kuota internet, dan faktor pendukung yang lain adalah aplikasi zoom, video pembelajaran, power point, laptop, whatsapp. Dan juga semua tidak luput dari kerja sama baik bapak/ibu wali murid dan juga serta dukungan dari sesama guru. (Wahyu Zunaizah, Guru Kelas 1, SD Muhammadiyah 22) c. Adakah faktor yang menghambat guru dalam kegiatan belajar mengajar selama pandemi COVID-19? Sebutkan faktor penghambat tersebut! Faktor yang menghambat bagi saya selama pembelajaran daring adalah proses pembelajaran tidak sesuai dengan jadwal atau waktu yang telah ditentukan oleh pihak sekolah, dikarenakan belum bisa menggunakan smartphone dengan maksimal atau banyak bapak/ibu wali murid yang belum mengijinkan ananda untuk memiliki smartphone tersendiri dan juga khusunya bapak/ibu wali murid saya sebagian besar banyak yang bekerja. Jadi proses pembelajaran atau penjelasan materi menggunakan aplikasi zoom baru bisa saya lakukan menunggu bapak/ibu wali murid sepulang kerja. Faktor penghambat yang lainnya adalah sinyal internet yang kadang tidak stabil saat proses zoom yang terputus-putus menghambat proses Syntax Literate, Vol. 6, No. 2, Februari 2021 955

penjelasan materi saat zoom. (Wahyu Zunaizah, Guru Kelas 1, SD Muhammadiyah 22) d. Apakah sekolah Muhammadiyah se-kota Surabaya telah melaksnakan pembelajaran daring, selama pandemi covid-19? iya, di lingkungan pendidikan Muhammadiyah kota Surabaya semua sekolah dasar Muhammadiyah telah menjalankan instruksi dari persyarikatan dengan menjalankan pembelajaran daring selama pandemi covid-19 sebagai bentuk pelayanan pendidikan kepada anak-anak kita. Hal ini juga sesuai amanat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, agar selalu memperhatikan kebutuhan pendidikan anak-anak selama pandemi covid- 19. (Dr. M. Ridwan, M. Pd, ketua Majelis Dikdasmen PDM kota Surabaya) iya, sekolah dasar Muhammadiyah kota Surabaya telah melaksanakan kegiatan pembelajaran daring selama pandemi covid-19. Dengan melaksanakan pembelajaran daring, maka kebutuhan pendidikan anak-anak tidak terkesampingkan. Sekolah dasar Muhammadiyah telah berupaya keras mewujudkan pembelajaran daring yang bermutu, dengan mengadakan dan menambahkan fasilitas-fasilitas pendukung pembelajaran daring seperti pemasangan wifi dan aplikasi pembelajaran daring. (Amang Muazam, ketua K3S SD Muhammadiyah Surabaya) Berdasarkan hasil wawancara diatas, sekolah dasar Muhammadiyah sekota Surabaya telah melaksanakan pembelajaran daring. Pembelajaran daring yang telah tersusun secara sistematis akan bisa berjalan dengan baik dan lancar, tentunya harus ada dukungan dari berbagai pihak. Dukungan bisa didapat dari internal sekolah itu sendiri, yakni seberapa bagus sarana dan prasarana pendukungnya; semisal koneksi internet yang memadai dan studio pembelajaran. Sumber daya manusia yang bagus dalam hal ini guru harus mampu bersinergi dengan guru yang lain, selain itu juga harus mau mengupgrade dirinya berkaitan penguasaan tools dan teknologi pembelajaran. Faktor eksternal juga diperhatikan, yakni adanya hubungan yang baik dengan wali murid. Dikarenakan pada kondisi pandem iini, peran orang tua lebih besar lagi dalam pendampingan belajar putra/putrinya. Selain adanya faktor pendukung, namun juga ada faktor penghambat dalam pembelajaran daring. Hal ini ada, dikarenakan pembelajaran daring ini memang hal yang baru bagi wali murid, guru, pseserta didik, maupun sekolah. Wali murid yang disibukkan dengan bekerja, otomatis untuk pendampingan kepada putri/ putrinya selama pembelajaran daring berkurang, sehingga terjadi terputusnya atau belum maksimalnya transfer knowledge, penguatan karakter, dan lifeskill peserta didik. Pembelajaran daring dituntut adanya perangkat/ gawai serta koneksi internet yang mumpuni. Hal inilah yang masih belum terpenuhi atau tidak dimiliki oleh peserta didik, dikarenakan masih banyak orang tua yang belum memiliki gawai untuk kebutuhan pembelajaran daring putra/putrinya. Pembelajaran daring selama pandemi covid-19 adalah sebuah 956 Syntax Literate, Vol. 6, No. 2, Februari 2021

Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Se-Kota Surabaya keharusan yang harus dilaksanakan guna keberlangsungan pembelajaran dan pemenuhan hak memperoleh pendidikan. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di sekolah dasar Muhammadiyah telah dilakukan oleh guru sekolah dasar Muhammadiyah Surabaya. Pembelajaran daring akan berjalan dengan baik dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari wali murid, teman sejawat, serta terfasilitasi koneksi internet dan gadget. Adapun hambatan yang dialami guru selama pembelajaran daring seperti belum maksimalnya pendampingan oleh orang tua dikarenakan kesibukan kerja serta keterbatasan gadget. Pandemi Covid-19 ini bukanlah akhir dari segalanya, sebagai pendidik kita tetap harus positive thinking dengan menyuguhkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna demi terbentuknya anak-anak yang memiliki karakter kuat, yang tidak menyerah dalam keadaan apapun. Syntax Literate, Vol. 6, No. 2, Februari 2021 957

BIBLIOGRAFI Afiani, Kunti Dian Ayu, & Putra, Deni Adi. (2017). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Siswa Kelas III SD Melalui Pembelajaran Berbasis Pengajuan Masalah. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Bararah, Isnawardatul. (2017). Efektifitas perencanaan pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 7(1), 131 147. Creswell, John W. (2010). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dabbagh, Nada, & Bannan-Ritland, Brenda. (2005). Online learning: Concepts, strategies, and application. Pearson/Merrill/Prentice Hall Upper Saddle River, NJ. Dewi, Wahyu Aji Fatma (2020), Dampak Covid-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar, Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020. Hadisi, La, & Muna, Wa. (2015). Pengelolaan teknologi informasi dalam menciptakan model inovasi pembelajaran (e-learning). Al-TA DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 8(1), 117 140. Hilna Putria (2020). Analisis Proses Pembelajaran Dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi COVID-19 pada Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu Volume 4 Nomor 4 Tahun 2020 Halm. 861 872. Research & Learning in Elementary Education. https://jbasic.org/index.php/basicedu/index Husamah, Husamah, Pantiwati, Yuni, Restian, Arina, & Sumarsono, Puji. (2016). Belajar dan pembelajaran. Research Report. Khoirur Roziqin, Badruli Martati, Deni Adi Putra (2021). Analisis Karakter Religius Siswa dalam Belajar dari Rumah pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian e-issn: 2460-8475. Vol 7, No 1, Januari 2021, http://journal.unesa.ac.id/index.php/pd Miles, Matthew B., & Huberman, A. Michael. (1992). Analisis data kualitatif, terj. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Nimas (2020), Analisis Proses dalam Jaringan Masa Pandemi Covid-19 pada Guru SD Negeri Dukuhwaru 01. MAGISTRA - Volume 11 Nomor 2 Desember 2020 Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Santoso, P. B., Wijayanti, L. M., Hyun, C. C., & Putri, R. S (2020), Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1) 958 Syntax Literate, Vol. 6, No. 2, Februari 2021

Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Se-Kota Surabaya Putra, Nusa. (2012). Metode penelitian kualitatif pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sari, Pusvyta. (2015). Memotivasi belajar dengan menggunakan e-learning. Ummul Quro. Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta. Syntax Literate, Vol. 6, No. 2, Februari 2021 959