Kondisi FOSS di Indonesia



dokumen-dokumen yang mirip
Peluang dan Masa Depan Open Source

Pengantar Open Source dan Aplikasi Model Bisnis Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Linux dan FOSS untuk Dunia Pendidikan. ISTANA MEDIA GO OPEN SOURCE BlackCode OpenSource Community

Migrasi ke F/OSS (Free/Open Source Software)

Strategi Go Open Source

Peningkatan Kemandirian Daerah dengan Pemanfaatan FOSS (free open source software)

Sistem Operasi Linux dan FOSS Kenali, pelajari, manfaatkan.

Implementasi Open Source Software di SGU

Kisah Sukses Linux & FOSS. Rusmanto

Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi-lisensi Software Free/Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

Pengantar Open Source dan Aplikasi Definisi dan Sejarah Open Source

KATA PENGANTAR Perkembangan sistem berbasis open source kini mulai menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahan mengenai pemakaian sistem d

KARYA ILMIAH Peluang Bisnis di Bidang Open Source Software

Free Open Source Software Sebagai Solusi Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi Informasi (Studi Kasus Pengembangan Dewalinux)

Pengantar Open Source

SAP (SATUAN ACARA PERKULIAHAN) Tujuan pembelajaran khusus (performansi/ indikator)

Pengantar Open Source dan Aplikasi Lisensi Open untuk Produk Non Software. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Pengantar Open Source dan Aplikasi Konsep Pengembangan Open Source WA/SMS: Rusmanto at gmail.com

MEDIA BRIEFING KUNJUNGAN MENEG RISTEK KE HARIAN SEPUTAR INDONESIA

PERANAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DALAM PERKEMBANGAN TIK

Pengantar Open Source dan Aplikasi Komunitas Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Pengantar Open Source dan Aplikasi Perbandingan Sistem Operasi Open Source dan Sistem Operasi Proprietary

BiOS Baliwae Billing Warnet Open Source

Mengapa Menggunakan Open Source

Pemula PLOS Mencoba Linux

Linux dan Program Open Source untuk Belajar dan Bekerja

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi.

Open Source & Indonesia. Author : Harry Sufehmi revisi :

PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS)

Ada Apa Dengan F/OSS? Rahmat M. Samik-Ibrahim

MENGENAL SISTEM OPERASI LINUX

Adityawan Eka Yulianto 05/189703/SP/21232

Pengantar Open Source dan Aplikasi Keterbukaan (Openness) di bidang TIK. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Legalitas dan Open Source Sebagai Solusi

Yudha Yudhanto, S.Kom

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

Jawaban: Tidak diperbolehkan menyalin berbagai program yang pemiliknya melarang untuk menyalinnya kecuali dengan izin mereka, berdasarkan

Konsep Perangkat Lunak Bebas

2. Mengetahui Pengertian, Latar Belakang, dan Jenis jenis Open Source Lisensi

MODIFIKASI DAN PENERAPAN DISTRIBUSI DEBIAN GNU/LINUX PADA WARNET

OpenSuse juga termasuk dalam jajaran 10 besar distro linux di dunia bersama-sama dengan Ubuntu, Fedora, Debian, PCLinuxOS, Slackware, Gentoo dan

Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source

Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkan rahmat-nya saya

Linux (Linus's minix)

Rahmat M. Samik Ibrahim vlsm.org

Software Halal. F/OSS sebagai Pilihan atau Alternatif?

Keamanan dan Fleksibilitas Perkembangan Pengguna pada Perangkat Lunak Bebas dan Open Source 1

Seminar Ubuntu Cilegon 'Dengan Open Source Bebas Itu Nyata' Minggu, 16 September 2012 Pemateri: Wiwin Heriadi AD.

Pengenalan Linux. Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet

SISTEM OPERASI II Pertemuan 1

Pengembangan (Pemaketan) Distribusi GNU/Linux untuk Memotivasi Migrasi Sistem Komputer BPS dari Berbasis Windows Menjadi Berbasis GNU/Linux

Teknologi yang Bebas, Legal dan Terbuka 1

Mengapa Harus Takut Memakai Linux, Perangkat Lunak Bebas dan Open Source (PLBOS)?

Free Redistribution. Source Code

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Pengantar Open Source dan Aplikasi Software Aplikasi Open Source. Rusmanto at gmail.com WA/SMS:

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)

6. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan. 7. Pengintegrasian adalah

Rahmat M. Samik Ibrahim vlsm.org

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

Perbandingan dan Pemilihan Sistem Operasi

PENGENALAN KONSEP OPEN SOURCE

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN RESMI MODUL 3 PENGENALAN LINUX ( 1 ) SESI : M1 FADJAR PRADJA WINATA /

SOFTWARE OPEN SOURCE, SOFTWARE GRATIS?

SISTEM OPERASI LINUX

Kategori Free dan Non-Free Software. Andi Susilo,

Pengantar Open Source dan Aplikasi Sistem Operasi Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Open Source. Perkembangan awal open source. a. GNU and FSF

T I K. Untuk SMP / MTs Kelas IX BUKU PELAJARAN INFORMASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI

JAWABAN SOAL MID SEMESTER KEAMANAN SISTEM KOMPUTER

Form Wawancara I. Daftar Pertanyaan dan Jawaban

BAB I PENDAHULUAN. proprietary seperti Microsoft Windows, Linux memiliki beberapa keunggulan.

Panduan Pendayagunaan Open Source Software : CMS, CRM, dan ERP. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(FOSS) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MP3EI DI KORIDOR EKONOMI YOGYAKARTA

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

DIG1L2 - Praktikum Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Modul 3: Pengenalan GNU/Linux

Pengertian Ubuntu dan media penyimpanannya serta perbandingannya dengan Windows

Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Instalasi IGOS Nusantara. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia

Fidens Felix VHS

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 4 TAHUN 2012

Pengaplikasian Pohon dalam Sistem Repository Ubuntu Linux

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER. Pertemuan 2 VISKA ARMALINA, ST., M.Eng

Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch

Merupakan software yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Mempunyai karakteristik:

BAB III GAMBARAN UMUM FREE SOFTWARE OPENOFFICE.ORG DAN

MAKALAH PERBANDINGAN LINUX DAN WINDOWS Dosen Pengampu : Sugiyono, M.Kom. Disusun Oleh : Nama : Herniawan Nim : Kelas : B 2013

Prospek Penggunaan Open Source Untuk Skala Perusahaan 1

Makalah. Lisensi Freeware, Shareware dan Opensource Software. Daeng X-5. SMA Negeri 1 Kota Bandung * 1 *

Oleh : Nathan Gusti Ryan

b. Dapat melakukan tugas secara bersamaan c. Dapat dijalankan di lebih dari satu Komputer

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

MEMILIH SISTEM OPERASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e


Perbandingan Linux Dengan OS Lain

[Pocket Book] User Guide Slax Linux. visit :

10/24/2017. Perangkat Lunak. Peranan Perangkat Lunak. Perangkat Lunak Sistem. Perangkat Lunak Sistem. Perangkat Lunak. (Software)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Transkripsi:

Kondisi FOSS di Indonesia Dokumen ini dilisensikan sebagai FDL (Free Documentation License) dari GNU atau CC BY-SA dari Creative Commons License Bebas dibaca, diedit, dan disebarluaskan

Garis Besar Review: Open Source - Free Software - FOSS Model dan Contoh Bisnis FOSS Industri dan Komunitas FOSS di Indonesia Status Implementasi dan Tantangannya Summary: Trend Pengguna - Hambatan - Saran

Yang Bukan FOSS adalah... PCSS: Proprietary / Closed Source Software. Tersedia source code tapi pemilik lisensi-nya melarang orang lain mengubah, atau menyebarluaskan, atau menggunakan untuk halhal tertentu seperti bisnis, instalasi nuklir, dsb. Shareware dan Freeware: software gratis yang tidak menyediakan source code, atau menyediakan source tapi tidak boleh diubah. Turunan FOSS (dikembangkan dari FOSS) yang telah diubah jadi tidak FOSS.

Kapan FOSS Mulai Ada? Software pada awalnya semua Open Source. Akhir 1970-an terjadi desakan pebisnis software agar software ditutup dan hanya menjadi milik pengembang (UU Hak Cipta Software, 1980). Awal 1983 muncul gerakan untuk kembali ke awal bahwa software harusnya Open Source (Richard Stallman dkk. dengan GNU dan FSF). 1991: Lahir Linux yang membuat FOSS popular. Akhir 1990-an muncul gerakan Open Source sebagai alternatif gerakan Free Software, karena Free sering disalahartikan sebagai gratis.

Model Bisnis Berbasis FOSS Biaya pengembangan FOSS seperti Linux dan OpenOffice ditanggung oleh banyak perusahaan, pemerintah, NGO, & personal. Dukungan resmi (development, support, training) dapat diberikan oleh banyak pihak (tidak hanya pemilik lisensi atau vendor). Bisnis FOSS tidak tumbuh dari penjualan izin (lisensi), tapi dari jasa pengembangan, support, training, konsultan, packaging, sistem embedded, asesoris (buku, majalah, CD/DVD), dan implementasi/integrasi.

Contoh Bisnis di atas FOSS 1. Jasa berbasis kompetensi FOSS tanpa punya produk. Contoh: Linuxcare, dll. (Umumnya perusahaan ICT di Indonesia). 2. Jasa berbasis produk dan branding: Pengembang distro, support, training, sertifikasi, dll. Contoh: RedHat, SUSE, Mandriva, Ubuntu, dll. 3. Witget Frosting: Jual hardware dg FOSS. Contoh: Dell, HP, IBM, Nokia, Android, dll. 4. Accessorizing: buku, CD, boneka, dll. Contoh: O'Reilly, InfoLINUX, GudangLinux, dll.

Contoh Bisnis Kombinasi 1. Loss Leader: Melepas versi FOSS untuk mendapatkan pemasukan dari produk proprietary yang sejenis. Contoh: Mozilla 2. Memberikan software, menjual merek. Contoh: OpenOffice.org (Oracle), Android (Google), dll. 3. Dual Licensing. Contoh: MySQL, PJSIP, OpenOffice-StarOffice, dll. 4. Dual Mission. Contoh: Sendmail, Alfresco, dll. 5. Proprietary di atas FOSS: Oracle (Linux dan Enterprise Applications), dll.

Industri dan Komunitas FOSS Pengembang: perusahaan, pemerintah, organisasi non perusahaan/pemerintah, lembaga pendidikan, dan perorangan), misal Jatis, LIPI, BPPT, YPLI, Linuxindo, Intercitra, VoipRakyat, dll. Pengguna: perusahaan, pemerintah, ngo/lsm, lembaga pendidikan, dan perorangan), misal Telkom, Samudera Indonesia, Garuda, dll. Pendukung: pembuat hardware (misal IBM, Intel, AMD, Samsung, Nokia, dll.), pengembang proprietary untuk sistem FOSS (misal Oracle), penyedia dukungan teknis, pelatihan, buku, dll.

Bentuk Komunitas FOSS (1) Komunitas berbasis wilayah: KPLI (Kelompok Pengguna Linux Indonesia), yang ada di hampir semua provinsi dan kota besar dengan struktur datar, KSL (Komunitas Studi Linux di sekolah dan kampus), Komunitas di institusi, dll. Komunitas berbasis distro: Ubuntu (ubuntuid.org), opensuse (opensuse.or.id), Fedora (fedora.or.id), BlankOn (blankonlinux.or.id), Mandriva, Slackware, Igos Nusantara, dll.

Bentuk Komunitas FOSS (2) Komunitas berbasis aplikasi: OpenOffice (http://groups.yahoo.com/group/oooindo/), Java, PHP, Inkscape, Gimp, Blender (www.blenderindonesia.org), dll. Komunitas berbasis usaha/institusi: AOSI (Asosiasi Open Source Indonesia) dan AWALI (Asosiasi Warnet Linux dan Open Source Indonesia). Komunitas berbasis pendidikan: ICT Center, SMK, Jardiknas, Klub Guru, dll.

AOSI & AWALI AOSI telah menghimpun sekitar 40 institusi, mulai dari vendor besar (IBM, Sun), operator telematika (Telkom, Indosat), perusahaan regional dan lokal (Jatis, Mugen, Linuxindo, dll.), lembaga pendidikan (POSS UI, NF, dll.) hingga organisasi non profit (YPLI, ODC, dll.) Ada pebisnis FOSS belum bergabung AOSI. AWALI menghimpun ratusan warnet dan internet cafe yang menggunakan sistem operasi Linux dan FOSS lainnya. Belum termasuk anggota AWARI non AWALI.

Survey 1: Mengapa Bergabung dalam Komunitas FOSS? Untuk belajar atau meningkatkan kompetensi di bidang ICT, misal sebagai programmer, tester, maitainer, document writer, dll. termasuk belajar berkolaborasi. Untuk mendapatkan penghasilan (pekerjaannya membuat software, memberi support, mengajar, termasuk software open source yang dikembangkan perusahaan atau pemesan). Untuk membantu dan mendapatkan bantuan orang lain agar software yang digunakannya cepat berkembang dan matang.

Survey 2: Alasan Memilih FOSS Kebutuhan untuk menggunakan software legal (awam: berlisensi) sehingga aman dan tenang. Menghemat biaya TI, terutama biaya lisensi, sehingga laba meningkat atau kerugian kecil. Standar terbuka, interoperabilitas, dan security. Fleksibilitas untuk memilih vendor TI. Memenuhi kebutuhan lokal (misalnya kapasitas hardware yang sangat minimum).

Survey 3: Tantangan Implementasi FOSS Tim TI ragu-ragu untuk berubah dan belajar lagi. Penolakan dari pengguna, terutama yang lebih tua umurnya atau yang tidak suka perubahan. Pengguna sudah terlanjur biasa menggunakan produk lain sehingga OSS terasa asing dan sulit, dalam pengertian karena berbeda/berubah. Kebijakan pemerintah yang kurang mendukung, misalnya ada software pemerintah yang harus dijalankan dengan sistem operasi proprietary.

Trend Penggunaan FOSS Semakin banyak perusahaan migrasi ke FOSS karena 5 alasan (hasil survey 2), PLUS teknologinya dapat dikuasai secara internal, lebih aman terhadap virus, dan sesuai Open Standard. Pemerintah telah menyatakan migrasi ke software legal dengan prioritas FOSS mulai 2009 hingga paling lambat 31 Desember 2011. Prosesor makin murah, internet makin merata, bekerja dapat menggunakan perangkat mobile dan cloud, biaya lisensi jadi sensitif, konsep FOSS jadi pilihan. Hasilnya: Android di atas 52%.

Hambatan Sosialisasi FOSS Masih ada ketergantungan terhadap software proprietary dengan berbagai alasan, misal ada software/hardware yang tidak dapat dijalankan dengan sistem operasi FOSS (RKAKL, Pajak, Bea-Cukai, dll.) Kurang promosi pendukung FOSS karena kurang koordinasi antar pihak, termasuk pemerintah. Sebaliknya, banyak promosi negatif terhadap FOSS, seperti FOSS tidak disupport, dll. Salah faham terhadap FOSS: menganggap FOSS pasti gratis dan tidak pro bisnis.

Saran-saran Memperbanyak pengenalan FOSS dengan cara menginstal Linux di semua komputer yang ditemui di pemerintah, bisnis, dan pendidikan. Pastikan tidak ada software proprietary kecuali sangat terpaksa, misal karena menunggu software FOSS pengganti selesai dibuat atau menunggu hardware ditukar-tambah/diganti. Mengeluarkan peraturan yang mewajibkan FOSS karena FOSS bersifat netral terhadap vendor dan FOSS menghemat devisa negara (uang tidak ke luar negeri) meskipun tetap ada pengeluaran.