BADAN PUSAT STATISTIK Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, 2020 ABSTRAKSI Pendahuluan Kementerian Lingkungan Hidup sejak Tahun 2009 telah mengembangkan Indeks Lingkungan Berbasis provinsi yang pada dasarnya merupakan modifikasi dari EPI (Environmental Performance Index). Indeks ini merupakan gambaran atau indikasi awal yang memberikan kesimpulan cepat dari suatu lingkungan hidup pada lingkup dan periode tertentu. Indeks dapat menjadi angka atau titik referensi kualitas lingkungan yang menggambarkan keadaan lingkungan baik atau buruk atau pada kisaran diantaranya. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan bahwa urusan lingkungan hidup merupakan urusan yang diserahkan kepada daerah. Indeks Kualitas Lingkungan yang berbasis daerah dapat menjadi masukan bagi pengambil keputusan di tingkat pusat maupun daerah dalam menentukan kebijakan pengelolaan lingkungan di masa yang akan datang. Perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan yang berkelanjutan diperlukan penyusunannya secara series setiap tahun. Perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kabupaten Katingan menggunakan Hasil Pemantauan Kualitas Air Sungai sebagai indikator pencemaran air, Kualitas Ambien sebagai indikator pencemaran udara dan Data Tutupan Lahan. Pembobotan untuk setiap indikator terdiri atas 30% untuk pencemaran air, 30% untuk pencemaran udara dan 40 % untuk tutupan lahan hutan. RUANG LINGKUP 1. Kerangka Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang diadopsi oleh Kementerian Lingkungan Hidup (IKLH) adalah yang dikembangkan oleh Virginia Commonwealth University (VCU) dan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan dataa kualitas air sungai, kualitas udara dan tutupan lahan hutan sebagai indikator. Katena keterbatasan data, kualitas lingkungan di wilayah pesisir dan laut serta kondisi keanekaragaman hayati tidak dimasukan dalam perhitungan IKLH. 2. Sebagai pembanding atau target untuk setiap indikator adalah standar atau ketentuan yang berlaku berdasarkan Peraturan Perundangan yang dikeluarkan oleh pemerintah, yaitu PP Nomor 82 Tahun 2001 Kelas II ketentuan tentang Baku Mutu Air dan PP Nomor 41 Tahun1999 tentang baku mutu udara ambien. 3. Klasifikasi Indeks Kualitas Lingkungan berdasarkan Kajian KLHK : Tabel 1. Klasifikasi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Klasifikasi IKLH Unggul >90 Sangat Baik 82 < x 90 Baik 74 < x 8 2 Cukup 66 < x 74 Kurang 58 < x 66 Sangat Kurang 50 < x 58 Waspada 50 Penetapan parameter berdasarkan pada ketersediaan data dalam selang waktu tahun 2015-2019, maka ditetapkan parameter dari setiap indikator untuk perhitungan IKLH tahun 2019 sebagaimana dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Indikator dan Parameter Kualitas Lingkungan No Indikator Kualitas Lingkungan Parameter 1 Kualitas Air Sungai Proporsi jumlah sampel air dengan nilai Indeks Pencemaran Air (PIj) > 1 terhadap total jumlah sampel
2 Kualitas Udara Ambien Indeks Standar Pencemar Udara (SPBU) 3 Tutupan Hutan Proporsi Luas Tutupan Hutan terhadap luas wilayah KESIMPULAN 1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Katingan Tahun 2019 termasuk dalam klasifikasi Baik dengan nilai 77,62 2. Pemerintah Kabupaten Katingan telah melakukan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup secara efektif, kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam seperti untuk kegiatan pertambangan, perkebunan, kehutanan serta usaha kecil dan menengah baik dikelola koorporasi maupun masyarakat dengan pemerintah terkoodinasi dengan baik. SARAN 1. Upaya pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan harus diantisipasi, dipersiapkan dan dilaksanakan agar tidak terjadi kabut asap yang berpengaruh terhadap kualitas udara. 2. Berdasarkan Data Daya Tampung Beban Pencemaran air sungai Katingan parameter TSS, BOD, COD, Coliform dan Fecal Coliform telah melampaui batas (overload), dianjurkan bagi pemerintah daerah untuk mengawasi dan mengendalikan kegiatan antara lain : pembukaan lahan, pembuangan air limbah ke sungai tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu dan kegiatan pertambangan illegal (PETI) di DAS Katingan. 3. Berkaitan dengan tingginya beban pencemaran dan daya tampung beban pencemaran terhadap air Sungai Katingan melampaui batas maksimal perlu upaya pengendalian pencemaran air, antara lain : a. Melakukan konservasi di DAS Katingan, terutama dibagian hulu yang merupakan perlindungan sumber mata air Sungai Katingan. b. Melakukan identifikasi dan inventarisasi sumber pencemaran air sungai. c. Sosialisasi kepada masyarakat terutama di DAS Katingan terkait dengan perlindungan kualitas air sungai. d. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap masyarakat pelaku usaha atau industri terkait pengolahan limbah sesuai dengan ketentuan sebelum dibuang/dialirkan ke sungai. 4. Diperlukan upaya menfasilitasi masyarakat dalam penyediaan air bersih untuk keperluan konsumsi dan seharihari, antara lain melalui pembuatan sumur pompa/sumur bor atau penyediaan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) bagi masyarakat. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN Tujuan disusunnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) adalah sebagai berikut : 1. Sebagai informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan di tingkat Pusat maupun Daerah yang berkaitan dengan bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 2. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik tentang pencapaian target kinerja program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 3. Sebagai instrumen keberhasilan pemerintah dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup. Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Dinas Lingkungan Hidup ALAMAT PENYELENGGARA JL. MT.HARYONO, KOMPLEKS PERKANTORAN KERENG HUMBANG, KASONGAN NAMA Ir. Hap Baperdo, MM JABATAN Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan ALAMAT Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan TELEPON 0 FAX EMAIL blhkatingan@gmail.com Penanggung Jawab Teknis Kegiatan NAMA Jessica Eka Pratiwi JABATAN Kasi Pemantauan Lingkungan ALAMAT Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan TELEPON 085252702698 FAX EMAIL jessicaekapratiwi@gmail.com Informasi Umum Kegiatan FREKUENSI PENYELENGGARAAN Tahunan FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal dan Cross Sectional
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Kompilasi produk administrasi CAKUPAN WILAYAH SURVEI Sebagian kabupaten/kota JENIS RANCANGAN SAMPEL METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR KERANGKA SAMPEL KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERAL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR UNIT SAMPEL UNIT OBSERVASI Air, Udara, Hutan di Kabupaten Katingan Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA - Pengamatan (observasi) - Lainnya MELAKUKAN UJI COBA (PILOT STUDY) Tidak PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf PERSYARATAN PENDIDIKAN TERENDAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA SMP MELAKUKAN PELATIHAN PETUGAS Ya JUMLAH SUPERVISOR/PENYELIA/PENGAWAS 1 JUMLAH ENUMERATOR/PENCACAH/PENGUMPUL DATA 2 Pengolahan Data, Penyajian, dan Analisis METODE PENGOLAHAN
Penyuntingan (Editing) Penyandian (Coding) Input data (Data entry) Penyahihan (Validasi) TINGKAT PENYAJIAN YANG DIHARAPKAN - Kabupaten/Kota METODE ANALISIS Berdasarkan nilai yang diperoleh dari hasil perhitungan IKLH untuk setiap medianya, maka dilakukan perhitungan IKLH untuk Kabupaten Katingan dengan menggunakan formula sebagai berikut : IKLH Kabupaten = (IKA x 30%) + (IKU x 30%) + (ITH x 40%) Keterangan : IKA : Indeks Kualitas Air IKU : Indeks Kualitas Udara ITH : Indeks Tutupan Hutan UNIT ANALISIS Kabupaten PRODUK DATA YANG TERSEDIA UNTUK UMUM Media Cetak JUDUL PUBLIKASI Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Katingan 2019 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN Perencanaan/ Persiapan Pengumpulan Data 01 Jan 2020 s.d. 14 Jul 2020 01 Jan 2020 s.d. 14 Jul 2020 Pengolahan 15 Jul 2020 s.d. 31 Aug 2020 Penyajian 15 Jul 2020 s.d. 31 Aug 2020 Analisis 15 Jul 2020 s.d. 31 Aug 2020 Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Penyusunan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, 2020 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.