INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI PERIODE 2013-2018



dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL PROVINSI BALI TAHUN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS SOSIAL PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS SOSIAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM. Dinas Sosial 1.

RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS SOSIAL KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NO

KATA PENGANTAR. Banjarmasin, 10 Januari 2015 KEPALA DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Jl. Sukarno Hatta Giri Menang Gerung Telp.( 0370 ) , Fax (0370) Kode Pos TELAAHAN STAF

INDIKATOR KINERJA UTAMA

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE C DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE A DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 62 TAHUN 2016

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE B DAERAH KABUPATEN/KOTA (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

BUPATI SIDOARJO PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE B DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE A DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

PENGEMBANGAN KAPASITAS DAERAH UNTUK SISTEM INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL APLIKASI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN

LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2015

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

BIDANG SOSIAL BUDAYA. Oleh: Dr. Dra. Luluk Fauziah, M.Si Disampaikan saat pembekalan KKN Mahasiswa UMSIDA 9 Juli 2017

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS SOSIAL

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2017

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 17,800, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 45,668,879, BELANJA LANGSUNG 53,024,950,000.00

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG

RENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 8 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN BULELENG.

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS SOSIAL

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

(LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 10 TAHUN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL

B U P A T I T A S I K M A L A Y A

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

RANCANGAN. PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Nomor : Tahun 2016

OPD : DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA BARAT

Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATIKUNINGAN NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

Dr. Alamsyah, M.Hum. Drs. Sugiyarto, M.Hum

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

Dinas Sosial Kabupaten Bandung BAB I PENDAHULUAN

- 1 - PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS SOSIAL TIPE C DAERAH PROVINSI (PENGELOMPOKAN TUGAS BERDASARKAN FUNGSI)

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 26,690, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 52,901,364, BELANJA LANGSUNG 94,937,760,000.00

- 1 - WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR KESEJAHTERAAN RAKYAT URUSAN SOSIAL

LAPORAN KEGIATAN TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN

BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN

KEPALA DINAS UPTD SEKRETARIAT BIDANG PARTISIPASI SOSIAL DAN MASYARAKAT BIDANG REHABILITASI SOSIAL BIDANG PELAYANAN SOSIAL

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 10 TAHUN 2013

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG

PMKS YANG MENERIMA BANTUAN SOSIAL

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL ACEH

BAB II PERENCANAAN KINERJA.

TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS SOSIAL KABUPATEN GRESIK

BAB II PERENCANAAN KINERJA

JADWAL RETENSI ARSIP SUBSTANTIF

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

URUSAN WAJIB SOSIAL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

USULAN PERUBAHAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BELANJA LANGSUNG DINAS SOSIAL TAHUN ANGGARAN perkantoran

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI.

Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 54 Tahun : 2016

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN BULELENG

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 8 TAHUN 2015

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Sosial Dan Pemakaman Kota Pekanbaru

DENGAN RATIMAT TUHAN YANG MATIA ESA BUPATI MOJOKERTO,

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 23 TAHUN 2001 TENTANG

BAB 29 PENINGKATAN PERLINDUNGAN

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 104 TAHUN 2016

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

REKAPITULASI DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) PER PROVINSI TAHUN 2012 SUMBER DATA : DINAS SOSIAL PROVINSI

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

Transkripsi:

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS SOSIAL PROVINSI BALI PERIODE 2013-2018 Tugas Pokok Dinas Provinsi Bali Fungsi Dinas Provinsi Bali : Membantu Gubernur Bali dalam menyelenggarakan Pemerintahan di Bidang Kesejahteraan : a. Merumuskan kebijakan teknis dibidang kesejahteraan sosial b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum c. Melaksnaakan pembinaan dan pelaksanaan tugas lingkup kesejahteraan sosial d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN (ALASAN) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA KETERANGAN 1 Meningkatnya Perlindungan dan - Jumlah Anak Balita Terlantar yang - Reahabilitasi Anak yang ditangani oleh Lembaga kesejahteraan mengalami permasalahan sosial sosial dan melalui proses pengangkatan melalui Program Kesejahteraan anak (Adopsi) Soaial Anak (PKSA) - Jumlah Anak Terlantar yang dirtangani - melalui Pelayanan Dalam Panti dan luar panti sesuai dengan standar pelayanan minimal Tertanganinya Anak Balita Terlantar dan yang difasilitasi dalam proses pengangkatan anak ( Adopsi ) Bidang Rehabilitasi Tertanganinya Anak Terlantar yang Bidang Rehabilitasi perlu difasilitasinya dalam panti dan diluar panti - Jumlah anak Berhadapan dengan - Hukum yang perlu mendapatkan perlindungan,pendampingan dan advokasi Tertanganinya Anak Berhadapan Dengan Hukum yang perlu perlindungan, pendampingan dan Advokasi Bidang Rehabilitasi - Jumlah Anak Jalanan yang dijangkau - dan yang perlu mendapatkan bimbingan dan bantuan Tertanganinya Anak Jalanan yang Bidang Rehabilitasi dapat dijangkau dan yang perlu bimbingan serta mendapatkan bantuan. - Jumlah Anak Penyandang Disabilitas - yang perlu ditangani melalui Lembaga Kesejahteraan (LKS) Tertanganinya Anak Penyandang Disabilitas yang perlu ditangani melalui Lembaga Kesejahteraan (LKS) Bidang Rehabilitasi

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN (ALASAN) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA KETERANGAN - Jumlah Anak yang memerlukan perlindungan khusus, pendampingan dan advokasi di Rumah Perlindungan Anak (RPSA) - Tertanganinya Anak yang memerlukan perlindungan khusus,pendampingan dan advokasi di Rumah Perlindungan Anak (RPSA). Bidang Rehabilitasi 2 Meningkatnya Perlindungan dan - Jumlah Lanjut Usia Terlantar yang - jaminan Lanjut Usia mendapat pelayanan dalam dan luar panti sesuai standar pelayanan minimal Tertanganinya Lanjut Usia Terlantar Bidang Rehabilitasi yang perlu mendapat pelayanan dalam dan luar panti sesuai standar pelayanan 3 Meningkatnya Jaminan, - Jumlah Penyandang Disabilitas yang - Perlindungan, Rehabilitasi dan mendapatkan pelayanan dalam dan luar Pemberdayaan bagi panti sesuai standar pelayanan minimal Penyandang Disabilitas Tertanganinya Penyandang Bidang Rehabilitasi Disabilitas dan eks psikotik yang perlu mendapat pelayanan dalam dan luar panti sesuai standar pelayanan minimal 4 Meningkatnya Keberfungsian - Jumlah Tuna Susila dan kelompok minoritas - Tuna Susial yang dianggap mampu melakukan fungsi sosialnya Tertanganinya Tuna Susila dan Bidang Rehabilitasi kelompok minoritas yang mampu melakukan fungsi sosialnya - Jumlah Gelandangan, pengemis dan - pemulung yang dianggap mampu melakukan fungsi sosialnya Tertanganinya Gelandangan,pengemis Bidang Rehabilitasi dan pemulung yang mampu melakukan fungsi sosialnya - Jumlah orang terlantar yang perlu - difasilitasi dan dipulangkan Tertanganinya pemulangan orang terlantar melalui provinsi terdekat Bidang Rehabilitasi - Jumlah jenasah terlantar yang dilaporkan dan perlu dikremasi /dikubur/di upacara ngaben - Tertanganinya kremas/penguburan Bidang Rehabilitasi /pengabenan jenasah terlantar - Jumlah Bekas Warga Binaan Lembaga - Pemasyarakatan (BWBLP) yang dianggap mampu melakukan fungsi sosialnya Tertanganinya Bekas Warga Binaan Bidang Rehabilitasi Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) yang mampu melakukan fungsi sosialnya

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN (ALASAN) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA KETERANGAN - Jumlah Orang Dengan HIV dan AIDS - (ODHA/ADhA )yang dianggap mampu melakukan fungsi sosialnya di masyarakat Tertanganinya Orang Dengan HIV dan Bidang Rehabilitasi AIDS (ODHA/ADHA) yang mampu melakukan fungsi sosialnya di masyarakat 5 Meningkatnya Keberfungsian - Jumlah korban penyalahgunaan NAPZA - Korban Penyalahgunaan NAPZA yang dianggap mampu melakukan fungsi sosialnya sesuai standar pelayanan minimal Tertanganinya korban penyalahgunaan Bidang Rehabilitasi NAPZA yang mampu melakukan fungsi sosialnya 6 Meningkatnya Perlindungan - Prosentase korban bencana alam dan - Tertanganinya korban bencana alam dan Bidang Linjamsos Korban Bencana bencana sosial yang mendapatkan bencana sosial pendampingan dan bantuan logistik 7 Meningkatnya perlindungan Korban Tindak Kekerasan dan pekerja migran bermasalah - Prosentase korban tindak kekerasan dan Terfasilitasinya Korban Tindak pekerja migran bermasalah Kekerasan dan pekerja migran - bermasalah dalam menjalankan fungsi Bidang Linjamsos sosialnya Meningkatnya Jaminan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan ( PMKS) - Prosentase organisasi/lembagakesejahteraan sosial yang menyelenggarakan PUB dan UGB - Terfasilitasinya penyelenggaraan PUB dan UGB Bidang Linjamsos - Prosentase tertanganinya Keluarga Sangat - Terfasilitasinya pelaksanaan jaminan Bidang Linjamsos Miskin ( KSM) yang mendapatkan bantuan sosial melalui Program Keluarga jaminan sosial Harapan (PKH) dan asuransi kesejahteraan sosial 9 Meningkatnya Pemberdayaan - Prosentase Keluarga Miskin yang - Keluarga Miskin mendapatkan bantuan dan pendampingan sosial Meningkatnya pemenuhan kebutuhan dasar bagi keluarga miskin Bidang Pemberdayaan Prosentase keluarga miskin yang berumah tidak layak huni mendapatkan bantuan rumah Meningkatnya keluarga miskin yang memiliki rumah layak huni Bidang Pemberdayaan 10 Meningkatnya Perlindungan Soial - Prosentase Wanita Rawan Ekonomi - Keluarga Bermasalah sosial yang mendapatkan bantuan dan pendampingan sosial Meningkatnya pemenuhan kebutuhan dasar bagi wanita rawan sosial ekonomi Bidang Pemberdayaan - Prosentase keluarga bermasalah sosial - Meningkatnya keberfungsi sosial bagi psikologis yang melakukan konsultasi keluarga bermasalah sosial psikologis. /konseling Bidang Rehabilitasi

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN (ALASAN) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA KETERANGAN 11 Meningkatnya peran Potensi Sumber - Prosentase Pekerja Masyarakat yang - Meningkatnya jumlah Pekerja Bidang Kelembagaan Kesejahteraan (PSKS) dalam melakukan pendampingan sosial Masyarakat yang melakukan meningkatkan usaha kesejahteraan pendampingan sosial soaial dan penanaman niali-nilai kepahlawanan, keperintisan dan - Jumlah Taruna Siaga Bencana (Tagana) - Meningkatkan peranan Taruna Siaga Bidang Linjamsos ketiakawanan sosial siap membantu penanganan bencana alam Bencana (Tagana) dalam penanganan bencana alam Jumlah Tenaga Pelopor siap membantu penanganan bencana sosial Meningkatkan peranan Tenaga pelopr Bidang Linjamsos dalam penanganan bencana sosial - Prosentase Lembaga Kesejaahteraan/ - Meningkatnya jumlah Lembaga Bidang Kelembagaan Organisasi (Orsos) yang Kesejaahteraan/ Organisasi menyelenggarakan usaha kesejahteraan (Orsos) yang menyelenggarakan usaha sosial kesejahteraan sosial - Prosentase Karang Taruna ditingkat Desa - Meningkatnya jumlah Karang Taruna Bidang Kelembagaan yang berpartisipasi dalam UKS ditingkat Desa yang berpartisipasi dalam UKS - Jumlah Tenaga Kesejahteraan - Meningkatnya dunia usaha berpartisifasi Bidang Kelembagaan Kecamatan ( TKSK) yang berpartisifasi dalam UKS dalam UKS - Prosentase dunia usaha yang berfartisifasi dalam UKS Meningkatnya dunia usaha yang berpartisifasi dalam UKS Bidang Kelembagaan - Prosentase Lembaga Konsultasi - Kesejahteraan Keluarga (LK3) yang berpartisipasi dalam menangani keluarga bermasalah sosial psikologis Meningkatnya peran Lembaga Bidang Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) yang berpartisipasi dalam menangani keluarga bermasalah sosial psikologis Pemberdayaan - Prosentase WKSBM yang melakukan usaha - Meningkatnya peran WKSBM yang Bidang Kelembagaan kesejahteraan sosial (UKS) melakukan usaha kesejahteraan sosial (UKS) - Jumlah Kampung Siaga Bencana (KSB) - Meningkatnya jumlah Kampung Siaga Bidang Linjamsos dalam meningkatkan kesiapsiagaan Bencana (KBS) dalam kesiapsiagaan bencana penanggulangan bencana berbasis masyarakat

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN (ALASAN) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA KETERANGAN - Prosentase penanaman dan pelestarian nilai-nilai Meningkatnya Penamnaman dan Kepahlawan Keperintisan dan Pelestarian nilai-nilai K2KS bagi Kesetiakawanan (K2KS) generasi muda /pelajar Bidang Pemberdayaan - Prosentase keluarga pahlawan perintis - kemerdekaan dan janda perintis kemerdekaan yang mendapatkan bantuan sosial Meningkatnya kesejahteraan sosial bagi keluarga dan janda pahlawan perintis kemerdekaan Bidang Pemberdayaan 12 Meningkatnya Pelayanana Anak/ Remaja/Lanjut Usia dipanti pemerintah daerah - Jumlah anak /remaja terlantar / putus sekolah yang mendapat pelayanan pendidikan /pelatihan didalam panti - Tertanganinya anak/remaja yang perlu mendapat pendidikan dan pelatihan didalam panti UPT Pelayanan - Jumlah lanjut usia terlantar yang mendapat penyantunan didalam panti Tertanganinya lanjut usia terlantar yang mendapat penyantunan didalam panti UPT Pelayanan Denpasar, 23 Mei 2013 Kepala Dinas Provinsi Bali Drs. I Nyoman Wenten NIP. 19581231 198603 1 262