BAB I PENDAHULUAN. Terdapat lima alasan utama yang menguntungkan dari bersepeda, antara lain :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. tidak akan terlepas dari manusia yang mendiami kota itu sendiri. Kota dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini sepeda merupakan alat untuk bersenang-senang, melakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. bike) yang digunakan di velodrome, Inggris, sekitar tahun 1950-an, sepeda

BISNIS SEPEDA FIXIE DENGAN MODAL MINIM

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman seperti sekarang ini tidak mungkin orang tidak tahu akan buah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KARYA ILMIAH. Peluang Bisnis Penjualan Sepeda fixie. Sebagai syarat memenuhi tugas Mata kuliah Lingkungan Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha - 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia pada jaman modern seperti pada saat ini seringkali merasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha!7

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sektor perdagangan, sektor perekonomian, dan sektor transportasi. Dari segi. transportasi, sebelum ditemukannya mesin, manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Gambar1.1 Kemacetan di Kota Surabaya Sumber: 25/4/

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi serta kemajuan di bidang

Lampiran 1. Kuisioner Untuk Pengguna Sepeda Sentul City EVALUASI LANSKAP JALUR KHUSUS SEPEDA DI SENTUL CITY, BOGOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Museum Transportasi Darat di Bali 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Maraknya pertumbuhan sarana Sports Club atau sarana olahraga di kota kota besar,tidak

City Bike Center Velodrome & Area Komersial T.A.37 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Internasional yang dikenal dengan Tour de Singkarak. (Kompas, 2012 : 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB II METODE PERANCANGAN. Adapun maksud dan tujuan perancangan Multimedia Interaktif ini

BAB 1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. Gambar 1.1

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat menggunakan kendaraan pribadi. Efek domino dari fenomena

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Motif Seni Ukir Jepara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Konsep dasar yang digunakan dalam Perancangan Kembali Terminal Bus. Tamanan Kota Kediri mencangkup tiga aspek yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat dan gaya hidupnya dewasa ini semakin berkembang. Hal

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan serta kemajuan di bidang industri terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki beraneka ragam suku budaya dan kebudayaan sangat erat

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepeda merupakan sebuah teknologi transportasi yang sudah ada sejak dahulu dan masih berkembang hingga sekarang. Sepeda merupakan perpaduan antara manusia, mesin, seni, fabrikasi atau industri juga teknologi yang sempurna untuk menjadi transportasi yang manusiawi. Sepeda saat ini mulai digemari dan pengalaman bersepeda sangat mengesankan dan dapat berperan dalam menjaga kelestarian dan keasrian alam serta menyehatkan. Bersepeda dapat memberikan berbagai keuntungan bagi kita sebagai pengguna. Sepeda bisa menjadi sarana transportasi yang hemat energi bagi bumi sekaligus manusia dan mahluk hidup lainnya, tidak menimbulkan polusi, mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, aman dan juga memiliki nilai-nilai sosial lainnya yang sangat unik. Terdapat lima alasan utama yang menguntungkan dari bersepeda, antara lain : 1. Untuk Kesehatan Bermanfaat untuk kesehatan jantung, kekuatan fisik, keseimbangan tubuh dan kelenturan, ketahanan tubuh dan stamina serta pembakaran kalori. 2. Untuk melepaskan stress Menggunakan sepeda untuk merasakan suasana relaksasi, bahagia, dan sensasional serta bersemangat. 3. Untuk membangun komunitas Membangun komunitas bersepeda sangat baik, apalagi sebagai kawan untuk bersepeda ke tempat kerja. Universitas Kristen Maranatha - 1

4. Untuk kenyamanan Untuk kenyamanan dalam perjalanan dan menemukan tempat parkir. 5. Untuk penghematan Tidak memakan biaya yang besar dari penggunaan hingga perawatan. (Anugrah Prie, 2010 : 8) Sampai saat ini sudah muncul berbagai macam jenis sepeda yang dapat dijumpai, antara lain : sepeda gunung, sepeda rekreasi, sepeda lipat, sepeda fixie, dan lain-lain. Diantara semua jenis sepeda yang ada, penulis memutuskan untuk membahas mengenai sepeda fixie sekaligus mempromosikan gaya hidup sepeda fixie kepada masyarakat luas. Alasan penulis memilih sepeda fixie karena sepeda fixie sudah mulai menjadi trend yang mengarah ke gaya hidup terutama di kalangan muda. Sepeda fixed gear atau yang lebih dikenal dengan sepeda fixie adalah sepeda yang identik dengan sepeda tanpa rem dan tanpa gear dinamis belakang. Sepeda fixie terinspirasi dari sepeda para loper koran dan majalah, dan tukang pos di kota New York. Sebenarnya sepeda fixie sudah lama dipakai, khususnya dalam dunia balap sepeda yang berada di velodrome (track untuk balap sepeda). Sepeda balap yang digunakan adalah sepeda fixed-gear yaitu tanpa freewheel (gear belakang yang terkunci mengikuti pedal) sehingga membuat pedal terus berputar selama roda menggelinding. Sepeda fixie saat ini mulai digandrungi banyak kalangan khususnya anak-anak muda dari kalangan remaja hingga mahasiswa karena memiliki keunikannya tersendiri dari sepeda-sepeda pada umumnya dan dianggap sebagai trend saat ini yang ramah dengan lingkungan dan juga sebagai olahraga yang dapat menyehatkan tubuh. Keunikan dari sepeda fixie adalah tidak terdapatnya rem belakang dan tanpa gear yang dinamis belakang, selain itu sepeda fixie juga menawarkan berbagai macam modifikasi yang dapat dilakukan dari bentuknya yang sederhana dan tidak ribet jika dibandingkan dengan sepeda-sepeda lainnya. modifikasi yang dilakukan berupa frame atau badan sepeda, ban sepeda, handle bar, sadel, dan lain-lain. Universitas Kristen Maranatha - 2

Di Indonesia sendiri sepeda fixie sudah menjadi sebuah trend tersendiri, namun sayangnya media yang membahas sepeda fixie masih terbatas, baik berupa informasi seputar pengetahuan mengenai sepeda fixie maupun gaya hidup sepeda fixie. Sepeda fixie memiliki potensi untuk berkembang tetapi belum adanya media yang membantu dalam pemberian informasi ini dapat menyebabkan orang-orang kurang mengerti tentang sepeda fixie. Maka dari itu dengan dibuatnya media promosi tambahan sepeda fixie diharapkan dapat mempermudah pemberian informasi sekaligus dapat menarik minat pada kalangan muda khususnya remaja dan mahasiswa. Dan diharapkan dapat mengetahui gaya hidup sepeda fixie dapat membuat mereka dapat mengekspresikan diri mereka melalui sepeda dan memiliki gaya hidup menggunakan sepeda untuk transportasi alternatif yang cocok bagi kalangan muda. 1.2 Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup 1.2.1 Rumusan Masalah Bagaimana cara memperkenalkan dan mempromosikan gaya hidup sepeda fixie? Bagaimana cara merancang suatu media untuk mempromosikan gaya hidup sepeda fixie yang sesuai dengan target audience? 1.2.2 Ruang Lingkup Batasan/ruang lingkup masalah yang dipakai adalah perancangan desain komunikasi visual yaitu promosi gaya hidup sepeda fixie yaitu sebagai sebuah trend dan gaya hidup yang sehat dengan target audience remaja hingga mahasiswa yang termasuk dalam kalangan menengah keatas. 1.3 Tujuan Perancangan Mempromosikan dan memperkenalkan gaya hidup sepeda fixie. Merancang sebuah media yang mempromosikan gaya hidup sepeda fixie di kalangan muda khususnya remaja hingga mahasiswa. Universitas Kristen Maranatha - 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Observasi lapangan dengan melakukan pengamatan langsung pada aktivitas para pengguna sepeda pixie dengan mengunjungi komunitas sepeda fixie di bandung. Literatur dari buku-buku dan internet yang membahas seputar sepeda fixie dan mengenai gaya hidup sepeda fixie. Wawancara dengan pihak yang berhubungan dan anggota dari komunitas sepeda fixie. Kuisioner, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi sejumlah pertanyaan tertulis dan terstruktur kepada responden untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan. Universitas Kristen Maranatha - 4

1.5 Skema Perancangan Universitas Kristen Maranatha - 5