MIKIA PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN BEBERAPA METODE

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN Hb IBU HAMIL MENGGUNAKAN Hb SAHLI DAN EASY TOUCH GHb DI BPS SULIS DESA GRINTING KABUPATEN BREBES TAHUN 2011

ABSTRAK UJI VALIDITAS PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH METODE MODIFIKASI WESTERGREN DENGAN SUDUT KEMIRINGAN 45 0 TERHADAP METODE RUJUKAN ICSH 1993

ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP ANEMIA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DTP CIDAUN CIANJUR TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia pada masa mendatang (Bobak, Lowdermik & Jensen, 2005). Upaya dalam kesehatan telah dipersiapkan yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Donasi darah merupakan praktik klinis yang umum. dilakukan. Pada tahun 2012 World Health Organization

PERBANDINGAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT METODE MANUAL DAN AUTOMATIK MIFTAHUL FARID P

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA STATUS ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH LAPORAN AKHIR HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pre test and post test with control group design untuk mengetahui

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA ABSTRAK. Satiti Setiyo Siwi, S.S.T.

Perdarahan Post Partum Akibat Anemia pada Ibu Hamil di RSUD Tugurejo Semarang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

Disusun oleh : Jheniajeng Sekartaji A. NIM. G0C

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA

ABSTRAK. Penny Setyawati Martioso, dr., Sp.PK., M.Kes.

PENGARUH PEMAKAIAN SETENGAH VOLUME SAMPEL DAN REAGEN PADA PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH METODE GOD-PAP TERHADAP NILAI SIMPANGAN BAKU DAN KOEFISIEN VARIASI

ABSTRAK. Angelia Diah Rani A., 2008; Pembimbing I: Dr,dr. Felix Kasim. M.Kes. Pembimbing II: dr. Rimonta F.G, Sp.OG.

PUBLIKASI ILMIAH. Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013

HUBUNGAN ASUPAN MAGNESIUM DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI PENDERITA ANEMIA DI SUKOHARJO SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. darah dan sel darah. Sel darah terdiri atas tiga jenis yaitu eritrosit, leukosit dan

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN TAHUN 2015

PERBEDAAN NORMALITAS TEKANAN DARAH PADA WANITA MIDDLE AGE YANG MENGIKUTI SENAM DAN TIDAK SENAM DI KELURAHAN BANDUNGREJOSARI MALANG ABSTRAK

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan penelitian cross sectional yaitu rancangan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian (survei) analitik, yang

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

ABSTRAK. HUBUNGAN UKURAN LINGKAR LENGAN ATAS (LLA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) IBU KEHAMILAN ATERM DENGAN DISMATURITAS BAYI LAHIR DI SEBUAH RS DI MEDAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dinamakan sebagai pembuluh darah dan menjalankan fungsi transpor berbagai

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

Medical Laboratory Technology Journal

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

PENGARUH VOLUME SAMPEL SERUM DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP KADAR ASAM URAT SKRIPSI FITRI JUNITASARI

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Perbedaan Kadar Hemoglobin yang Berolahraga Futsal dan Tidak Berolahraga. Jl. Hariangbangga No.20 Bandung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan pendekatan

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

BAB I PENDAHULUAN. anemia atau tidak. Keadaan anemia yang dapat disebabkan dari penyakit darah

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

Vol. 1 No. 1 ISSN Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap VO2Max Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

ABSTRAK UJI VALIDITAS HASIL PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN METODE TALLQVIST TERHADAP METODE FLOW CYTOMETRY

PENGARUH LATIHAN SHOOTING

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR RET HE, FE, DAN TIBC PADA PENDERITA ANEMIA DEFISIENSI FE DENGAN ANEMIA KARENA PENYAKIT KRONIS

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah penelitian analitik.

HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)

HUBUNGAN TINGKAT KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH

UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PEMANFAATAN BUKU KIA OLEH IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kebidanan dan kandungan divisi

DAMPAK VOLUME DARAH DALAM TABUNG K2EDTA DENGAN HASIL JUMLAH LEUKOSIT

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN

Universitas Riau Telp. (0761) 31162, Fax (859258)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BIDAN DESA PTT DALAM PELAYANAN ANTENATAL DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan Cross-

VALIDITAS PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN MENGGUNAKAN METODE HB METER PADA REMAJA PUTRI DI MAN WONOSARI

HUBUNGAN ANTARA STATUS ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA, SEMARANG

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TEMPAT BERSALIN PADA IBU HAMIL (Studi Kasus di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang)

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

ABSTRAK PENGARUH ANEMIA TERHADAP KEWASPADAAN DAN KETELITIAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SMP X KABUPATEN JAWA BARAT 2011

Jurnal Care Vol.5, No2,Tahun 2017

PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan. September 2013 di MTs Islamiyah Palangka Raya.

DAFTAR PUSTAKA : Gandasoebrata R, Penuntun Laboratorium Klinik. Cetakan ke 15, Jakarta:Dian Rakyat

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD MATEMATIKA SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG

matematis siswa SMPN 1 Karangrejo Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017 yang menggunakan model discovery learning lebih baik daripada menggunakan mode

EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal kelompok orang yang

BAB III METODE PENELITIAN

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta * ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH KAPILER DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH VENA MENGGUNAKAN GLUKOMETER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

PRESTASI BELAJAR IPA

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional

Transkripsi:

Artikel Penelitian PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN BEBERAPA METODE Zubaidi 1 Susilawati 2 1 FTIK, IAIN Jember 2 Prodi Kebidanan Jember, Poltekkes Kemenkes Malang sus7415@yahoo.com MIKIA Maternal And Neonatal Health Journal Diterbitkan Oleh: OCEAN LEARNING CENTER Email: mikiajournal@gmail.com Web: mikiajournal.com Abstrak: Banyak ditemukan metode untuk pemeriksaan hemoglobin, tetapi belum ada metode pemeriksaan yang akurat 100%, mudah, dan biaya pemeriksaan yang terjangkau. Saat ini banyak tenaga klinis yang masih memakai Metode Sahli. Metode tersebut sering digunakan dengan pertimbangan biaya yang murah dan mudah dilakukan, namun kemungkinan kesalahan dengan menggunakan metode ini sebesar 10%-15% berdasarkan penelitian Muhilal dan Sukati Saidin, menjelaskan ketelitian pemeriksaan Hemoglobin dengan metode sahli yang dibandingkan dengan metode cyanmethemoglobin, menghasilkan nilai Hb lebih rendah 10-13 %, sehingga hasil pemeriksaan kadar Hb dengan metode sahli bila hasilnya dikalikan dengan faktor 1,10 untuk Kadar Hb di atas 10,0 g% atau 1,13 untuk kadar Hb kurang dari 10,0 g% akan menghasilkan nilai kadar Hb yang penyebaranya tidak berbeda secara bermakna dengan metode cyanmethemoglobin. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan perbandingan hasil pemeriksaan kadar Hb pada ibu hamil dengan menggunakan beberapa metode, yaitu : Metode Sahli, Cyanmethemoglobin, fotometri dengan hematologi analizer. Hasil rerata dari beberapa metode pemeriksaan hemoglobin adalah 11,6 untuk metode Sahli (dengan faktor koreksi); 12,2, untuk metode Cyanmethemoglobin; 11,9 untuk Hematologi Analizer. Berdasarkan uji ANOVA diketahui nilai F hitung 0,303 dan p-value (sig) 0,739 yang berarti perbedaan antara hasil pemeriksaan Hb menggunakan metode Sahli dengan faktor koreksi, dan metode Cyanmethemoglobin, serta Hematologi Analizer tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Metode Sahli dengan faktor koreksi bisa dijadikan pilihan untuk pemeriksaan kadar Hb pada Ibu hamil. Kata Kunci: Metode, pemeriksaan, haemoglobin 39

MIKIA Maternal And Neonatal Health Journal Mei 2018 Volume 2, Nomor 1 Hal: 39 43 Abstract There are many methods for examining hemoglobin, but there is no 100% accurate, easy and affordable examination method. At present many clinical personnel are still using the Sahli Method. This method is often used with consideration of low and easy costs, but the possibility of errors using this method is 10-15% based on Muhilal and Sukati Saidin's research, explaining the accuracy of Hemoglobin examination with the sahli method compared to the cyanmethemoglobin method, resulting in more Hemoglobin values low 10-13%, so the results of examination of Hb levels with the sahli method if the result is multiplied by a factor of 1.10 for Hb levels above 10.0 g% or 1.13 for Hb levels less than 10.0 g% will produce a grade value Hb whose spread is not significantly different from the cyanmethemoglobin method. Therefore, in this study a comparison of the results of Hb levels in pregnant women was carried out using several methods, namely: Sahli Method, Cyanmethemoglobin, photometry with hematology analizer. The mean results of several hemoglobin examination methods are 11.6 for the Sahli method (with a correction factor); 12.2, for the Cyanmethemoglobin method; 11.9 for Hematology Analizer. Based on the ANOVA test it is known that the calculated F value is 0.303 and p-value (sig) 0.739 which means that the difference between the Hb examination results using the Sahli method and the correction factor, and the Cyanmethemoglobin method, and the Hematology Analizer are not significant. This shows that the use of the Sahli Method with correction factors can be used as an option for examining Hemoglobin levels in pregnant women. Keyword: Method, examination, hemoglobin PENDAHULUAN Indonesia(SDKI) 2012 untuk angka kematian Ibu (AKI) melonjak sangat signifikan menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2007, AKI di Indonesia sebenarnya telah mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup (BKKBN, 2013). Banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu dan anak di negara berkembang antara lain yaitu keadaan sarana pelayanan kesehatan ibu dan anak yang masih kurang dan karakteristik ibu hamil yang buruk. Karakteristik ibu hamil yang buruk tersebut terutama berupa anemia, multiparitas, umur tua, jarak antara dua kehamilan yang terlalu pendek. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan atau hitung eritrosit lebih rendah dari nilai normal. Dikatakan sebagai anemia adalah apabila kadar Hb wanita (tidak hamil) 12 gr%, sedang wanita hamil 11 gr% ( Levono KJ, 2003). Pada kehamilan relatif menimbulkan anemia pada hemodilusi (pengenceran) dengan meningkatkan volume 30% sampai 40% yang puncaknya pada kehamilan trimester III. Penentuan untuk mengetahui anemia dapat dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium yaitu dengan pemeriksaan kadar hemoglobin. Pemeriksaan kadar hemoglobin termasuk salah satu pemeriksaan darah rutin yang dibutuhkan untuk mendiagnosis suatu penyakit. Kegunaan dari pemeriksaan hemoglobin ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya gangguan kesehatan pada pasien, misalnya kekurangan hemoglobin yang biasa disebut anemia (Guyton, 2006). Banyak metode yang digunakan untuk pemeriksaan kadar hemoglobin, diantaranya metode tallquist, sahli, kupersulfat, cyanmethemoglobine, electrical impedance dan fotometri dengan hematologi analizer(sulfoksihemoglobin).(dacie, 2011) Telah banyak ditemukan metode untuk pemeriksaan hemoglobin, tetapi belum ada metode pemeriksaan yang akurat 100%, mudah, dan biaya pemeriksaan yang terjangkau. Saat ini banyak tenaga klinis yang masih memakai Metode Sahli, metode tersebut sering digunakan dengan 40

Zubaidi Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Beberapa Metode pertimbangan biaya yang murah dan mudah dilakukan, namun kemungkinan kesalahan dengan menggunakan metode ini sebesar 10%-15%. Metode yang dianjurkan oleh International Committee for Standardization in Hematology(ICCSH) adalah metode cyanmethemoglobin, dengan prinsip pemeriksaan adalah semua derivat hemoglobin dalam darah kecuali verdoglobin diubah secara kuantitatif menjadi hemoglobincyanide(cyanmethemoglobin) dengan menggunakan larutan Drabkins yang mengandung sianida. Metode umum yang direkomendasikan WHO untuk digunakan pada survey prevalensi anemia pada populasi adalah hemoglobinometer dengan metode cyanmethemoglobin di laboratrium dan digital hemoglobinometer dengan memakai sistem POCT (Nkrumah, 2011). Menurut data RIFASKES 2011 (Kemenkes, 2012), secara nasional persentase puskesmas yang mempunyai Hb sahli adalah 46,3 %, dan yang menggunakanya pada pelayanan KIA adalah sebanyak 37,7 %, dan berdasarkan penelitian Muhilal dan Sukati Saidin menjelaskan ketelitian penentuan Hemoglobin dengan metode sahli yang dibandingkan dengan metode cyanmethemoglobin, menunjukkan metode sahli menghasilkan nilai Hb lebih rendah 10-13 %, sehingga hasil pemeriksaan kadar Hb dengan metode sahli bila hasilnya dikalikan dengan faktor 1,10 untuk Kadar Hb di atas 10,0 g% atau 1,13 untuk kadar Hb kurang dari 10,0 g% akan menghasilkan nilai kadar Hb yang penyebaranya tidak berbeda secara bermakna dengan metode cyanmethemoglobin (Muhilal, 1990). Hal ini menjadikan Hb Sahli masih menjadi pilihan untuk pemeriksaan kadar Hb pada ibu hamil untuk pelayan pemeriksaan ANC pada sarana pelayanan kesehatan, untuk itu dalam penelitian ini dilakukan perbandingan hasil pemeriksaan kadar Hb pada ibu hamil dengan menggunakan beberapa metode, yaitu : Metode Sahli, Cyanmethemoglobin, fotometri dengan hematologi analizer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan metode sahli dengan koreksi faktor 1,10 atau 1,13 jika dibandingkan dengan metode Cyanmethemoglobin dan metode fotometri dengan hematologi analizer. Penelitian ini dibatasi oleh beberapa hal, diantaranya adalah : instrumen metode Sahli yang digunakan adalah merek assistance, instrument metode Cyanmethemoglobin adalah Fotometer Microlab 300+, dan instrumen hematologi analizer adalah Medonic M-20. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik komparatif dengan pendekatan cross-sectional yang menilai perbedaan hasil pemeriksaan hemoglobin metode sahli dan hasil pemeriksaan hemoglobin metode Cyanmethemoglobin, serta, hasil pemeriksaan haemoglobin metode fotometri dengan hematologi analizer (Arikunto, 2011). Dalam penelitian ini 1 responden di lakukan pemeriksaan 2 kali dengan alat pengukur hemoglobin yang berbeda dalam sekali waktu, hasil yang digunakan adalah rerata dari dua kali pemeriksaan. Kriteria Inklusinya adalah Ibu hamil trimester I, II dan III, yang bersedia di periksa kadar hemoglobinnya sedangkan Kriteria Eksklusinya adalah tidak bersedia dan tidak dapat diambil darahnya untuk pemeriksaan hemoglobin. Analisis data memakai uji Anova satu arah dengan α=5%. Alat dan bahan yang digunakan untuk penelitian ini berupa darah sebanyak kurang lebih 2cc, EDTA, tabung, spuit, tourniquet, kapas, alkohol, larutan drabkin, hemoglobinometer Sahli, Mikropipet 20 mikroliter / atau pipet Sahli, Pipet volumetrik 5 ml, tabung reaksi ukuran 75 x 10mm, Fotometer Microlab 300+, hematologi analizer Medonic M-20. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan ANC pada wilayah 41

MIKIA Maternal And Neonatal Health Journal Mei 2018 Volume 2, Nomor 1 Hal: 39 43 puskesmas Maesan Bondowoso. Besar sampel ditentukan berdasarkan rumus uji hipotesis beda proporsi Subjek penelitian terdiri dari orang (Supranto, 2000). HASIL DAN DISKUSI Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - April 2018 di Laboratorium Puskesmas Maesan dengan alat Hb Sahli, Fotometer Microlab 300+, dan Hematologi Analizer sebagai alat pengumpul data penelitian. Sebelum digunakan untuk pengumpulan data instrumen yang digunakan terlebih dahulu dilakukan uji presisi dan akurasi sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan, sehngga Instrumen yang digunakan memenuhui kriteria Validitas dan Reliabilitas yang baik (Wesgard, 2002). Hasil yang diperoleh adalah perbedaan rerata hasil pemeriksaan Hb dari beberapa metode pada ibu hamil. Tabel 1 Rata - rata Kadar Hb dari beberapa metode Metode Pemeriksaan Sahli (F :1,10 1,13) Cyanmethemoglobin Hematologi Analizer Rerata Metode semua J. Sampel Mean Min Maks SD 11,6 12,2 11,9 8,9 9,6 9,8 1,27 1,18 1,14 11,9 8,9 1,19 Dari tabel di atas didapatkan hasil dari beberapa metode pemeriksaan hemoglobin dengan rata-rata; 11,6 untuk metode Sahli (dengan faktor koreksi); 12,2, untuk metode Cyanmethemoglobin; 11,9 untuk Hematologi Analizer. Dari data tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil pemeriksaan kadar Hb dengan Metode Sahli dengan faktor koreksi, Cyanmethemoglobin, dan Hemetologi Analizer. Selanjutnya untuk menguji perbedaan rata-rata antara beberapa metode, apakah perbedaan hasil pemeriksaan tersebut bermakna atau tidak dilakukan uji ANOVA dengan menggunakan bantuan computer program SPSS For Windows 23.0. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan Hb metode Sahli dengan faktor koreksi dengan metode Cyanmethemoglobin dan Hematologi Analizer. Namun, sebelum melakukan uji hipotesis maka terlebih dahulu harus melakukan uji coba asumsi dasar sebagai prasyarat untuk dapat menggunakan uji statistik one way anova sebagai teknik analisis datanya. Adapun Uji asumsi dasar yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas (Sugiyono, 2007). Beradasarkan uji normalitas data menggunakan Kolmogorov-Smirnof tersebut untuk hasil pemeriksaan kadar Hb diperoleh nilai Signifikansi (sig) 0,071 > 0,05 yang berarti sebaran data kadar HB berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji homogenitas varian antar kelompok dengan menggunakan ANOVA satu arah, diperoleh signifikansi (Sig) 0,739 > 0,05 yang berarti varian hasil pemeriksaan Kadar Hb dalam beberapa metode adalah Homogen, sehingga uji ANOVA bisa dilanjutkan. Berdasarkan uji ANOVA diketahui nilai F hitung 0,303 dan p-value (sig) 0,739 yang berarti perbedaan antara hasil pemeriksaan Hb menggunakan metode Sahli dengan faktor koreksi, dan metode Cyanmethemoglobin, serta Hematologi Analizer tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Metode Sahli dengan faktor koreksi bisa dijadikan pilihan untuk pemeriksaan kadar Hb pada Ibu hamil. Pada metode Sahli, hemoglobin dihidrolisi dengan HCl menjadi globin ferroheme. Ferroheme oleh oksigen yang ada di udara dioksidasi menjadi ferriheme yang akan segera bereaksi dengan ion Cl membentuk ferrihemechlorid yang juga disebut hematin atau hemin yang berwarna cokelat. Warna yang terbentuk ini dibandingkan dengan warna standar (hanya dengan mata telanjang). Untuk memudahkan perbandingan, warna standar dibuat konstan, yang diubah adalah warna hemin yang terbentuk. Perubahan warna hemin dibuat dengan cara pengenceran 42

Zubaidi Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hemoglobin Pada Ibu Hamil Dengan Beberapa Metode sedemikian rupa sehingga warnanya sama dengan warna standar (Gandasoebrata, 1995). Karena yang membandingkan adalah dengan mata telanjang, maka subjektivitas sangat berpengaruh. Di samping faktor mata, faktor lain, misalnya ketajaman, penyinaran dan sebagainya dapat mempengaruhi hasil pembacaan. Untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan dengan pelatihan ke trampilan dan standarisasi hemoglobinometer Sahli pada sarana pelayanan kesehatan, dengan demikian untuk pemeriksaan di daerah yang belum mempunyai peralatan canggih atau pemeriksaan di lapangan, metode sahli ini masih memadai dan bila dilakukan oleh tenaga yang telah terlatih hasilnya dapat diandalkan. KESIMPULAN Pemeriksaan kadar Hb menggunakan metode Sahli dengan faktor koreksi 1.10 untuk Kadar Hb > 10 dan faktor koreksi 1.13 untuk kadar Hb < 10 bisa menjadi pilihan untuk pemeriksaan Hb ibu Hamil pada ANC, mengingat biaya bahan/alat yang terjangkau serta ketersediaan peralatan Hb Sahli di seluruh sarana kesehatan di Indonesia hamper 50%. Pada umumnya bidan yang ditugaskan di jaringan puskesmas telah menguasai ketrampilan pemeriksaan Hb metode Sahli, hal ini patut untuk dipertimbangkan dalam pemilihan alat dan metode pemeriksaan Hb pada Ibu Hamil. Perlu dicari automatik sensor(sensor warna/cahaya) untuk mengatasi kekurangan metode Sahli dalam hal penglihatan secara visual dengan mata, sehingga akurasi dan presisi metode Sahli dapat ditingkatkan. REFERENSI Arikunto, Suharsimi, 2010. Metode Penelitian / suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta, hlm 126. Atul B. Mehta, 2000. Hematology at a Glance : Laboratory assesment in clinical hematology. London : Blackwell-science, pp 26 27 Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 2013. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SKDI) 2012. Jakarta. BKKBN. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BALITBANGKES) Kemenkes RI. 2012. Laporan Riset Fasilitas Kesehatan (RIFASKES) 2011. Jakarta. Kemenkes RI. Dacie and Lewis, 2011. Practical hematology : Basic haematological technique, 11th ed. Churchill livingstone : Elsevier, pp 35 55. Gandasoebrata R, 1995. Penuntun praktikum laboratorium klinik. Jakarta : Dian Rakyat, hlm 89 96. Guyton, A. C., & Hall, J. E. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (11 ed.). Jakarta, Indonesia: ECG. Hubbard, JD, 2010. A concise review of clinical laboratory science : Routine hematology, 2nd ed. Philadelphia : Lippincott williams & wilkins, pp 85 94. Levono KJ, Cunningham FG, Gant NF, Alexander JM, Bloom SL, Casey BM, et al., editors. William Obstetri : Panduan Ringkas Jakarta: EGC; 2003. McPherson, R. A., & Pincus, M. R. (2011). Henry's Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods (22 ed.). Philadelphia: Saunder Elsevier. Muhilal dan Saidin, Sukati. 1990. Ketelitian Hasil Pemeriksaan Hb dengan cara Sianmethemoglobin, cara Sahli dan Sianmethemoglobin tidak langsung. Bogor. Institut Pertanian Bogor. Nkrumah, B., Nguah, S. B., Sarpong, N., Dekker, D., Idriss, A., Mei, J., et al. 2011. Hemoglobin estimation by the HemoCue portable hemoglobin photometer in a resource poor setting. BMC Clinical Pathology. Sugiyono, 2007. Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta, hlm 117 221 Supranto J, 2000. Teknik Sampling untuk Survei dan Eksperimen. Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta Westgard, JO, 2002. Basic QC Practice : Training in statistical quality control for healthcare laboratories. Madison, Westgard QC, Inc, pp. 6 50. 43