PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP SIKAP ILMIAH BIOLOGI SISWA PADA MATERI EKOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATERI EKOLOGI

PERBANDINGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF BIOLOGI YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN PENEMUAN TERBIMBING

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Darussalam 23111, Banda Aceh. ABSTRAK. Kata Kunci: Kooperatif Tipe Jigsaw, Pencemaran Lingkungan, Berpikir Kritis.

Fajrul Wahdi Ginting dan Nurdin Bukit Jurusan Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Mahasiswa Prodi Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta 2

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA

Yosico Indagiarmi 1 and Abd Hakim S 2

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

JURNAL OLEH: ADRIYAN MUTMAYANI E1M

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PRINGSEWU. STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung

(Artikel) Oleh KHOIRUNNISA

Arifah Zurotunisa, Habiddin, Ida Bagus Suryadharma Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Malang

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

Diana Puspitasari, Eko Swistoro dan Eko Risdianto

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL LITERASI MATEMATIKA

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

Abstract. Key words: video demonstration, cognitive aspects of learning achivements and attitudes.

Unnes Physics Education Journal

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA

EFEKTIVITAS METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Universitas Sebelas Maret Surakarta. *Korespondensi, telp: , ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI KELAS VIII MTS N-3 MEDAN

Nurlia 1 *, Mursalin 2 *, Citron S. Payu 3 **

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN IPA

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

DAMPAK MODEL INKUIRI TERBIMBING DISERTAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIOVISUAL

Unnes Physics Education Journal

Journal of Mechanical Engineering Learning

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi

Wardah Fajar Hani, 2) Indrawati, 2) Subiki 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika. Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SAINS MENGGUNAKAN PA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DENGAN PA KONVENSIONAL

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA

Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS 2 Dosen Prodi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI Volume 7 Nomor 1 Februari 2015 Halaman

Kata-kata kunci: minat belajar, hasil belajar aspek kognitif, metode konvensional, media video. Abstract

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (5E) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS BIOLOGI SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RANAH PESISIR ABSTRACT

Diajukan Oleh: MEGA ASTUTI A

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

JPPMS, Vol. 1, No. 1, 2017 Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains

PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SCIENCE PROCESS AND ENVIRONMENT TERHADAP KETERCAPAIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN ILMIAH SISWA SMP

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DENGAN TPS

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, mind mapping, keterampilan proses dasar, hasil belajar. Abstract

The Effect Model Problem Based Learning on Learning Outcomes Biology Class X SMAN 1 Palembayan. ABSTRACT

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. menyebabkan arus informasi menjadi cepat dan tanpa batas.

Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 2 Mei 2012 Halaman 53-59

PENERAPAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY DISERTAI CONCEPT MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA SMPN 1 KEBAKKRAMAT

Nova Rina Setia Sari Sinaga dan Sehat Simatupang Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA SUB POKOK BAHASAN CERMIN DATAR

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN SOCRATES KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

Reskiwati Salam Universitas Negeri Makassar Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEVELS OF INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS TERPADU DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI SMAN 2 PROBOLINGGO

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING SETTING KOOPERATIF TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

PENGARUH PBL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS 01 KRETEK

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 3 Tahun 2013)

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

PENGGUNAAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP

PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK YANG DIBERI PERLAKUAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MP PKB) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dan Kooperatif Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa pada Materi Animalia di SMA Negeri 11 Medan

Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 1 Januari 2012 Halaman

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTsN TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik

RIDA BAKTI PRATIWI K

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

*Maratul Afidah **Ade Purmatisa

Kata kunci: keterampilan metakognitif, model problem based learning (PBL), hasil belajar, motivasi belajar.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INSTAD TERHADAP METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Transkripsi:

ISSN: 2684-9216 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Terpadu (JPPT) Volume 01, No 02, November 2019 p. 65-71 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP SIKAP ILMIAH BIOLOGI SISWA PADA MATERI EKOLOGI Haryati 1 1 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Al Maksum, Langkat Stabat Indonesia Korespondensi: haryati8907@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap sikap ilmiah siswa di kelas X SMA Negeri 1 Kuala. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara cluster random sampling. Kelas X-2 dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning, kelas X-4 dibelajarkan dengan model Guided Discovery, dan kelas X-1 (kontrol) dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian menggunakan tes sikap ilmiah siswa berupa angket. Teknik analisis data menggunakan Analisis Kovariat (Anacova) pada taraf signifikan α = 0,05 dengan bantuan SPSS 22,0. Hasil penelitian menunjukkan: Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran terhadap sikap ilmiah siswa (F= 6,299; P= 0,014). Sikap ilmiah siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (83,26 ± 3,2) signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan model Guided Discovery (82,97 ± 2,6); maupun model konvensional (80,82 ± 2,4). Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi ekologi dalam upaya meningkatkan sikap ilmiah biologi siswa. Kata kunci: Pembelajaran Problem Based Learning, Guided Discovery, Sikap Ilmiah. Abstract This research was aimed to determine the effect of the learning model on scientific attituden in SMA Negeri 1 Kuala. The research applied experimental queasy method research with 3 classes which were choosed by using cluster random sampling technique. The class X-2 learn with problem based learning model, class X-4 with guided discovery model, and while class X-1 (control) with conventional model. The research instrument were the test scientific attitude in questionnaire. The data analysis technique used Covariat Analysis at the level of significance α = 0.005 by using SPSS 21.0. The results showed that: There was significant effect of learning model on scientific attitude (F= 6.299; P= 0.014), the students scientific attitude skills by learn Problem based learning (83.26 ± 3.2) was significance higher than guided discovery (82.97 ± 2.6); and conventional model (80.82 ± 2.4). As the follow up of these research results, it is expected to the teachers to be able to use problem based learning model in material ecology as the effort to improve the scientific attitude. Keywords: Problem Based Learning, Guided Discovery, Scientific Attitude. How to cite: Haryati. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Terhadap Sikap Ilmiah Biologi Siswa Pada Materi Ekologi. Jurnal pendidikan dan Pembelajaran Terpadu. 1 (1), 65-71.

66 Jurnal Pendidikan dan Penelitian Pendidikan (JPPT), Volume 01, No.02, 65-71 PENDAHULUAN Salah satu isu strategis di awal dekade abad ini adalah Masyarakat Ekonomi Asean (asean economics community). Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, stakeholder Indonesia tentu harus mengikuti standar internasional supaya dapat tetap survive di era global ini. Hal ini terlihat dari beberapa hasil survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga internasional seperti Trend in International Mathematics and Science Study (TIMSS) siswa Indonesia berada pada ranking 36 dari 49 negara dalam hal melakukan prosedur ilmiah, sedangkan Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2015 yang menunjukkan Indonesia baru bisa menduduki peringkat 69 dari 76 negara. (PISA 2015). PISA menunjukkan bahwa kinerja siswa indonesia tiga tahun belakangan di bawah ratarata OECD. Lebih dari 50% anak usia lima belas tahun di Indonesia tidak menguasai keterampilan dasar dalam membaca atau matematika. Meningkatnya kinerja pendidikan di indonesia sangat penting untuk memenuhi tantangan mencapai status pendapatan yang tinggi. Prioritas utama untuk indonesia adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan untuk memungkinkan siswa untuk membentuk keterampilan dan pemahaman inti. Dukungan akan dibutuhkan untuk mengatasi rendahnya tingkat kesiapan siswa dan motivasi. Kunci sukses terletak pada pengajaran dan sekolah, standar kepemimpinan guru membutuhkan dukungan agar bisa berkembang lebih besar untuk mencapai kapasitas yang diminta dan pertanggung jawaban lebih untuk mencapai hasinya. Pengembangan guru membutuhkan perbaikan besar (OECD, 2015). Sains atau IPA merupakan kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan berkembang tidak hanya melalui kumpulan fakta tetapi juga ditandai oleh munculnya metode ilmiah yang terwujud melalui kerja ilmiah, nilai dan sikap ilmiah (putri, 2013). Dirjen Mandikdasmen dalam SK Nomor 12/C/ KEP/TU2008 tentang Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyebutkan bahwa aspek afektif yang dominan pada mata pelajaran IPA meliputi rasa ingin tahu yang tinggi, sikap jujur, sikap kritis, sikap luwes dan teliti. Aspek tersebut termasuk dalam komponen sikap yakni sikap ilmiah (Fernandianto, 2013). Oleh karena itu, pembelajaran IPA khususnya biologi di sekolah sebaiknya memberikan pengalaman langsung pada siswa untuk menemukan, berpikir kritis dan menjelaskan maupun menjawab suatu gejala secara sikap ilmiah. Batdi (2014) menyatakan bahwa Problem Based Learning dapat meningkatkan sikap pada pembelajaran. Keunggulan dari Problem Based Learning, siswa tidak saja mempelajari konsep-konsep yang berhubungan dengan masalah tetapi juga metode ilmiah untuk memecahkan masalah tersebut. Oleh sebab itu, pebelajar tidak saja harus memahami konsep yang relevan dengan masalah tetapi juga memperoleh pengalaman belajar yang berhubungan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pemecahan masalah dan menumbuhkan pola berpikir ilmiah. Melalui Guided Discovery diharapkan dapat melatih dan menumbuhkan afektif siswa dalam berinteraksi dengan lingkungannya karena mengaruskan siswa menggunakan

Haryati. Pengaruh Model Pembelajaran Terhadap 67 informasi untuk mengkonstruksi pemahamannya sendiri sehingga pemahaman materi lebih berbekas dalam diri siswa (Rustaman, 2009). METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kuala pada kelas X semester genap Tahun ajaran 2017/2018, yang beralamat di jalan Perintis Kemerdekaan No. 3 Kuala. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan April 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, sedangkan sampelnya adalah kelas X1, X2 dan X4 yang ditentukan oleh tehnik cluster random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang terdiri dari Problem Based Learning (PBL), Guided Discovery (GD) dan. Kelas X1 diajar dengan konvensional (kontrol), kelas X2 dengan pembelajaran berbasis masalah dan kelas X4 dengan penemuan terbimbing. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap ilmiah yang terdiri dari keingintahuan, respek terhadap data/ fakta, refleksi kritis, kreatif dan penemuan, berpikiran terbuka dan bekerjasama dengan orang lain, ketekunan dan peka terhadap lingkungan. Penelitian ini termasuk kuasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent pretest-postest control group design. Instrumen penelitian adalah tes sikap ilmiah. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis kovarians dan dilanjutkan dengan beberapa uji perbandingan Scheffe. Uji Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk menguji normalitas data, sedangkan uji Leven untuk homogenitas data. Semua data dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 22. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Hasil penelitian Data penelitian berupa nilai rata-rata sikap ilmiah biologi siswa untuk mengetahui pengaruh dari penerapan pembelajaran problem based learning, guided discovery dan konvensional. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil tes sikap ilmiah siswa pada kelompok eksperimen (problem based learning dan guided discovery) lebih tinggi dibanding kelompok kontrol (ceramah). Perbandingan nilai rata-rata hasil tes sikap ilmiah pada kelas problem based learning yaitu 83,26 pada kelas guided discovery yaitu 82,97 sedangkan pada kelas konvensional yaitu 80,82. Berdasarkan data nilai rata-rata diatas, dapat disimpulkan bahwa yang memiliki nilai terbesar adalah kelompok kelas model pembelajaran problem based learning. Dengan demikian bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap sikap ilmiah biologi siswa. Selanjutnya dilakukan analisis prasyarat data penelitian. Analisis prasyarat data penelitian dilakukan dengan perhitungan uji hipotesis menggunakan teknik uji Anacova. Uji hipotesis dengan menggunakan uji Anacova dilakukan setelah menghitung uji prasyarat hipotesis, yaitu melalui uji normalitas dan uji homogenitas. Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data berasal dari populasi normal atau tidak. Hasil uji normalitas sikap ilmiah biologi siswa dapat dilihat pada Table 1.

68 Jurnal Pendidikan dan Penelitian Pendidikan (JPPT), Volume 01, No.02, 65-71 Tabel 1. Hasil Uji Normalitas sikap ilmiah biologi siswa No 1 2 3 Model Pembelajaran Problem Based Learning Guided Discovery Kolmogorov-Smirnov Sig. Keterangan 0,200 Normal 0,053 Normal 0,138 Normal Tabel 2 Hasil uji homogenitas sikap ilmiah biologi siswa Variabel Leven s Statistic Tabel 3 Hasil perhitungan Uji Anacova sikap ilmiah biologi Variabel F Sig. Keterangan Sikap Ilmiah Biologi 6,299.014 Ha diterima PBL Sikap Ilmiah Biologi Tabel 4 hasil uji scheffe sikap ilmiah biologi Model GD Sig. Keterangan 0,230 Homogen Sig..473.001 Scheffe Keterangan Tidak Berbeda signifikan Berbeda Signifikan GD PBL.473.000 Tidak Berbeda signifikan Berbeda Signifikan PBL GD.001.000 Berbeda signifikan Berbeda Signifikan Selanjutnya, Uji homogenitas menunjukkan bahwa data sikap ilmiah adalah homogen (Tabel 2). Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap tatanan sikap ilmiah siswa, pengujian hipotesis telah dilakukan dengan menggunakan analisis kovarians (Anacova). Hasil pengujian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran terhadap sikap ilmiah siswa (F = 6,299; P = 0,014). Ini berarti Ha dapat diterima (Tabel 3). Hasil uji Scheffe terhadap perbandingan sikap ilmiah siswa menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan hanya antara kelas pembelajaran berbasis masalah dan kelas konvensional, serta antara kelas penemuan terbimbing dan kelas konvensional. Pembahasan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, setelah dilakukan uji hipotesis terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Problem Based Learning, Guided Discovery dan konvensional terhadap sikap ilmiah siswa pada materi Ekologi kelas X SMA Negeri 1 Kuala.

Haryati. Pengaruh Model Pembelajaran Terhadap 69 Hasil pengamatan selama selama proses pembelajaran berlangsung pada kelas problem based learning dan guided discovery, siswa lebih menghargai alam sekitar. Hal ini ditunjukkan dengan siswa membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan. Menjaga kebersihan kelas dengan cara membersihkan kelas setelah jam pulang sekolah. Siswa lebih banyak yang menggunakan sapu tangan ketika selesai makan dibandingkan dengan menggunakan tissue sehingga mengurangi penebangan pohon di hutan. Siswa tidak membuat keributan di kelas, serta jujur dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru di sekolah. Siswa juga mampu menjaga sopan santun ketika berbicara. Sementara pada kelas pembelajaran konvensional, siswa menjaga kebersihan kelas dengan membersihkan kelas sebelum jam pelajaran dimulai. Beberapa siswa masih membuang sampah sembarangan, sesekali berbicara pada saat guru menjelaskan pelajaran. Kurang semangat dalam mengikuti pelajaran, sering minta izin untuk pergi ke toilet. Problem based learning diharapkan adanya keterampilan yang penting bagi siswa yaitu membuat keputusan bersama, dialog diskusi, memelihara keutuhan kelompok, memecahkan konflik atau perselisihan dalam kelompok, kepemimpinan dalam kelompok (Peterson, 1997), analisis dan berfikir kritis, komunikasi, inovasi, dan kreatif, sikap sosial dan kolaborasi (Kolmos, 2007). Penelitian yang dilakukan Astika, dkk (2013) yang menyatakan bahwa Problem based learning dapat meningkatkan minat siswa, nyata dan sesuai untuk membangun kemampuan intelektual. Berpangkal dari bebrbagai fakta tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan sikap siswa terhadap lingkungan hidup. Pembelajaran penemuan terbimbing (Guided Discovery) merupakan sebuah pendekatan yang menuntun dan memotivasi siswa untuk menelaah informasi dan konsep agar dapat membangun ide baru, mengidentifikasi hubungan informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya, dan menciptakan model berpikir dan tingkah laku baru (Rezak, 2006). Melani, dkk (2012) model guided discovery berpengaruh nyata terhadap sikap ilmiah siswa SMA pada materi kerusakan lingkungan dikarenakan pembelajaran biologi menuntut siswa untuk mendapatkan produk-produk ilmiah melalui proses-proses ilmiah yang yang dilandasi oleh sikap-sikap ilmiah maka diperlukan metode yang dapat mengembangkan tiga aspek ini. Siswa dapat mengembangkan kemampuan penyelidikan ilmiah yang juga mengembangkan sikap-sikap ilmiah dengan belajar penemuan (discovery). Dalam pembelajaran di SMA, siswa masih perlu bimbingan dari guru dalam penemuannya sehingga sangat cocok menggunakan guided discovery. Hal senada juga diungkapkan oleh Widiadnyana dkk (2014) bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa yang signifikan antara kelompok siswa yang belajar dengan model guided discovery dengan kelompok siswa dengan model pengajaran konvensional.

70 Jurnal Pendidikan dan Penelitian Pendidikan (JPPT), Volume 01, No.02, 65-71 KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pembelajaran berbasis masalah, penemuan panduan dan model konvensional terhadap sikap ilmiah siswa pada topik ekologi dalam proses pembelajaran biologi. Sikap ilmiah siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah secara signifikan lebih tinggi daripada dua model lainnya (penemuan terbimbing dan konvensional) Dianjurkan untuk menggunakan pembelajaran berbasis masalah dalam sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran biologi terutama pada topik ekologi. DAFTAR PUSTAKA Astika, I. K. U., Suma, I. K & Suastra, I. W. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. 21(3): 13-21. Batdi, V. (2014). The Effect of A Problem Based Learning Approach on Student s Attitude Levels: A Meta-Analysis. Academic Journal Educational Research and Reviews: Vol 9 (9) ISSN 1990-3839. Fernandianto. (2013). Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Ilmiah pada Pembelajaran Fisika. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung. Lestari, N. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Ar-Rahman Misriadi Desa Stabat Lama Langkat. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Terpadu, 1(1), 13-23. Melani, R., Harlita., & Sugiharto, B. (2012). Pengaruh Metode Guided Discovery Learning Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi 4(1): 97-105. Mujib, A. (2019). Kesulitan Mahasiswa Dalam Pembuktian Matematis: Problem Matematika Diskrit. Jurnal MathEducation Nusantara, 2(1), 51-57. Mujib, A. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Menggunakan CRI pada Mata Kuliah Kalkulus II. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 181-192. OECD (2015). Reviews of National Policies for Education: Education in Indonesia-Rising to the Chalenge. Pdf. Peterson, M. (1997). Skilis to Enhance Problem Based Learning. Med educ online. Kolmos, A., Kuru, S., Hensen., H., Eskil, T, L., Fink, F., Grauff, D. E., Wolff. V. J., Soylu, A. (2007). Problem Based Learning. TREE. PISA. (2015). PISA Results Execitive Summary OECD (http//dx.doi.org/10.1787/42). Putri, F. M. (2013). Pengaruh Penerapan Kombinasi Metode Inkuiri dan Pengajaran Timbal Balik terhadap Capaian Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Dinamika Partikel. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia.

Haryati. Pengaruh Model Pembelajaran Terhadap 71 Rezak, C.J. (2006). Improving Corporate Training Results with Discovery Learning Methodolog. Florida: p. 11. Rustaman. (2009). Keterampilan Proses Sains. Bogor: Ghalia Indonesia. Widiadnyana, I W., Sadia, I. W., & Suastra, I, W. (2014). Pengaruh Model Guided Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha vol: 4.